Selalu Menjaga Sifat Positif dan Kemurnian
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Meditasi Kelompok, Los Angeles, Amerika
Serikat, 5 Juli 1997 (Asal bahasa Inggris)
Kita harus sangat berhati-hati menjalani kehidupan kita karena segala sesuatu
yang kita pikirkan akan menghasilkan sesuatu. Jika pikiran itu negatif maka akan
menghasilkan atmosfer negatif yang menarik keburukan kepada diri kita dan orang
di sekitar kita; lalu kita selalu membawanya ke manapun kita pergi. Sebagai
contoh, jika Anda membawa sebungkus racun dan bungkusannya bocor maka ke manapun
Anda pergi kantong itu akan meracuni Anda serta siapapun yang datang mendekati
Anda. Pikiran yang beracun lebih berbahaya dari film beracun atau hal-hal
lainnya. Hati-hati terhadap apa yang Anda pikirkan. Jika itu tidak baik, buang
segera, lafalkan Nama-nama Suci, pusatkan diri Anda, sucikan diri, dan nikmati
berkah yang Tuhan berikan ke dalam kehidupan Anda. Bersyukurlah bahwa Anda
sehat, Anda masih hidup, Anda memiliki tempat tinggal yang baik untuk
beristirahat, Anda memiliki sahabat yang baik seperti ini. (Hadirin bertepuk
tangan)
Saya tidak pernah meminta Anda untuk melakukan apapun untuk diri saya pribadi.
Apapun yang saya lakukan untuk Anda adalah gratis, sukarela, dan dengan cinta
kasih. Anda selalu bertanya kepada saya, “Bagaimana kami dapat membalas kebaikan
Anda, Guru?” Tidak, Anda tidak perlu membayar apapun kepada saya. Cukup
bersihkan diri Anda, kerjakan urusan Anda sendiri, dan biarkan saya melakukan
pekerjaan saya. Itu sangat sederhana. Karena jika Anda terus melihat sampah
saya, Anda tidak akan bisa naik tingkat. Jika Anda melihat sampah tetangga, Anda
mengabaikan diri sendiri, itu saja. Saya tidak melarang Anda melihat sampah
tetangga atau melakukan sesuatu yang Anda sukai. Tapi, Anda harus berpikir
apakah itu baik bagi Anda atau tidak.
Setiap kali Anda berpikir negatif tentang seseorang, apakah itu dapat
menyenangkan Anda? Tidak. Jelas tidak dapat. Tapi, tidak ada gunanya mempercayai
kata-kata saya; Anda dapat mengujinya. Setiap kali Anda marah terhadap seseorang
atau berpikiran buruk terhadap mereka, apakah itu benar atau tidak, siapakah
yang paling merasakan dampaknya? Tentu diri Anda sendiri. Jadi, itu amat
sederhana.
Jadi, sangat mudah mengendalikan diri kita. Cukup melihat ke dalam batin,
melafal Nama-nama Suci, dan selalu berdoa agar Guru menolong Anda dan segera
melimpahkan pikiran cinta kasih atau menggantikan pikiran buruk dengan pikiran
cinta kasih. Itu bukan berarti bahwa Anda sama sekali tidak boleh marah meskipun
Anda percaya akan kebenarannya. Jika Anda benar-benar yakin, ungkapkan saja apa
adanya. Sebagai contoh, jika Anda marah terhadap seseorang, beritahu alasannya.
Tapi, Anda harus menelitinya terlebih dahulu apakah itu benar, apakah itu masuk
akal, dan apakah itu bernilai. Jika Anda marah karena ada yang membuat Anda
marah, beritahulah orang itu. Paling tidak berikan kesempatan kepadanya untuk
menjelaskan sebabnya kepada Anda. Jangan hanya berpikir dan menghakimi orang itu
dengan pandangan pribadi Anda, baik dengan tingkat kesadaran yang tinggi atau
rendah, lalu bertemu orang lain untuk membicarakan orang tersebut di
belakangnya. Karena orang ketiga ini sangat kasihan. Ia hanya duduk saja
mendengarkan semua sampah Anda. Ia bahkan sama sekali tidak tahu apa-apa. Lalu,
bisa saja orang ketiga ini membicarakannya lagi dengan orang keempat. Lalu
seluruh Center akan penuh dengan sampah.
Kadang Anda tidak membicarakannya dan hanya memikirkannya; tetapi itu juga tidak
baik. Anda lebih baik berdoa kepada Tuhan pada saat itu dan berkata, “Ambillah
racun ini dari saya!” karena kalau tidak Anda akan meracuni siapapun yang berada
di sekitar Anda; karena pikiran, perbuatan, dan ucapan adalah sama. Hal-hal itu
penuh kekuatan, khususnya ketika kita memusatkan perhatian. Sungguh melelahkan
bila sang karma muncul dan Anda harus berselisih dengan seseorang. Di pagi hari,
tataplah diri Anda dan wajah Anda akan terlihat hitam pekat. Ada sesuatu yang
beracun di dalam diri Anda; buang segera jika racun itu membuat Anda merasa
sangat lelah, membuat Anda lebih cepat tua dan tidak tampak segar dan muda lagi.
Jadi, jagalah diri Anda agar tetap murni dan positif. Itu yang terbaik untuk
Anda.
Kadang Anda tidak dapat berbuat apa-apa; sebagai contoh, apabila Anda tinggal
bersama dengan seseorang dan orang itu membuat masalah sehingga terjadi
kesalahpahaman di antara kalian berdua maka Anda harus menjernihkan permasalahan
yang ada. Tetapi itu bukan seperti kita boleh berpikir negatif tentang seseorang
yang tidak mengetahui apapun tentang Anda, yang bahkan tidak mengetahui bahwa
Anda berpikir negatif tentang dirinya. Mungkin saja apa yang Anda pikirkan itu
tidak benar. Meskipun itu benar, Anda tidak tahu bagaimana cara kerja karma.
Anda tidak tahu apa yang telah diatur Tuhan untuk orang itu, apa tujuannya. Anda
tidak tahu apapun! Jadi, lebih baik Anda diam. Diamkan pikiran, lafalkan
Nama-nama Suci dan berpikirlah positif karena Anda tidak akan rugi apapun jika
Anda berpikir positif. Setiap kali Anda berpikir negatif maka Anda sudah kalah.
Itu saja. Ini adalah demi diri Anda sendiri. Bukannya saya melarang Anda, atau
Tuhan akan menghukum Anda. Hidup Anda akan menjadi lebih baik jika Anda selalu
mencoba untuk berpikir positif terhadap setiap orang. |
|