Memupuk Keberanian dan Mengatasi Halangan
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Meditasi Kelompok, Tainan, Formosa, 12
Januari 1989 (Asal bahasa China)
T: Setiap kali saya meditasi, sebentar saja rasanya sudah ingin berdiri. Saya
tidak bisa meneruskan meditasi karena saya merasakan ada kekuatan yang menarik
saya ke atas.
G: Kekuatan apa? (Hadirin tertawa.) Anda bukannya menyalahkan kemalasan sendiri,
tetapi malah menyalahkan kekuatan luar. Anda selalu menyalahkan hantu, Maya,
musang, tikus, atau kucing. Anda tidak pernah berpikir bahwa masalahnya mungkin
ada pada diri Anda sendiri. Jika kita berlatih dengan rajin, pada akhirnya kita
akan memperoleh pengalaman batin, namun kita harus sunguh-sungguh rajin dan
tidak menyalahkan kekuatan negatif yang mengganggu atau menarik kita.
Sebenarnya, tidak ada kekuatan yang menarik kita kecuali kemalasan kita sendiri.
Bahkan jika Maya mengganggu kita, itu semua karena kita takut padanya.
Ada pepatah Au Lac yang mengatakan: “Bila Maya ingin mengganggu Anda, ia akan
menatap muka Anda terlebih dahulu.” Itu berarti ia akan melihat dahulu apakah
Anda teguh dan berani. Jika Anda terlihat lemah maka Maya akan menganggu Anda.
Tapi jika ia melihat bahwa Anda begitu teguh maka ia tidak akan berani
mengganggu Anda. Dalam Perjalanan ke Barat (cerita klasik China), ketika raja
neraka ingin membawa Sun Go Kong ke neraka, ia dengan angkuh berkata kepada Sun
Go Kong, “Ha! Ha! Aku adalah raja neraka!” Namun, ketika ia dikalahkan, ia
berlutut pada Sun Go Kong sambil berkata, “Oh! Paduka! Mohon selamatkan nyawaku!
Mohon selamatkan nyawaku!” (Hadirin tertawa.) Kita harus seperti Sun Go Kong.
Jika kita terlalu lemah, kita akan diganggu oleh Maya. Jika kita selalu takut
akan kekuatan Maya, ia akan datang kepada kita karena sebenarnya kita
mengharapkan ia datang. Kalau tidak, kekuatan apa di dunia ini yang hanya datang
kepada Anda tetapi tidak datang kepada orang lain.
Oleh karena itu, saat kita menemui halangan, kita jangan merasa terganggu.
Bahkan bila kita merasakan ada kekuatan negatif, kita harus tetap melanjutkan
meditasi kita. Jika kita tidak bisa bermeditasi, kita boleh berdiri dan
berjalan-jalan sejenak lalu coba bermeditasi kembali. Sambil melafal Nama-nama
Suci berdoalah kepada Guru batin untuk membantu, kita harus melanjutkan meditasi
dan melihat apa yang bisa dilakukan oleh kekuatan negatif tersebut kepada diri
kita. (Hadirin bertepuk tangan.) Kita harus bersikap positif, optimistik, dan
berani sehingga ini akan menjadi kebiasaan kita karena segala sesuatu tercipta
dari pikiran. Jika kita kurang percaya diri dan teguh, kita akan merasa gentar
bahkan terhadap seekor tikus; kita akan membayangkannya sebagai makhluk yang
mengerikan atau Maya atau kekuatan tertentu yang muncul. Tapi, bisa saja itu
sebenarnya hanya seekor tikus. Jadi, jangan takut terhadap apapun.
“Janganlah takut dengan perasaan takut Anda. Karena semakin Anda takut, perasaan
takut tersebut semakin kuat. Semakin kita memikirkan sesuatu maka ia akan
semakin kuat. Jadi, marilah kita hanya memikirkan tentang “cinta kasih”.
Sepanjang waktu, kita cukup memikirkan tentang “cinta kasih”, “kekuatan cinta
kasih”, selalu memelihara pikiran positif, dengan demikian Kekuatan Guru secara
alamiah akan menjaga segalanya. Secara bertahap, kita akan terbiasa dengan itu
dan dengan demikian tidak akan ada lagi halangan dan sifat takut kita akan
hilang.” (Maha Guru Ching Hai)
|
|