Kita Harus Berjuang untuk Menyadari Bahwa Kita Sebenarnya Tidak
Perlu Berjuang
T: Anda menyebutkan bahwa segala sesuatu telah diatur untuk kita, dan ini
menimbulkan suatu pertanyaan di pikiran saya: Jika itu telah diatur, lalu apa
gunanya berjuang untuk pencerahan atau memperoleh pembebasan, jika perjuangan
kita secara harfiah menjadi tiada artinya menurut pandangan seperti itu?
G: Anda harus berusaha untuk menyadari bahwa Anda sebenarnya tidak perlu
berjuang.
T: Apakah maksudnya kita harus berjuang hingga kita menyerah?
G: Bukan, Anda harus terus berusaha keras hingga Anda sadar sepenuhnya bahwa
setiap upaya tidak ada gunanya. Anda harus menjadikan suatu usaha menjadi tanpa
usaha di kemudian hari. Tapi sekarang, tidak peduli apapun yang saya katakan,
Anda akan tetap berusaha. Jadi, saya memberitahu Anda cara untuk berjuang. Saya
akan mengatakan, “Terus saja berjuang; berjuang lebih keras, hingga Anda
mencapai titik tersebut lalu Anda menyadarinya: ‘Mengapa saya harus berjuang?
Saya sudah berada di sini. Saya sudah sampai.’”
Tapi sekarang jika saya mengatakannya maka Anda tidak akan mengerti. Jadi, Anda
harus berjuang untuk menyadari bahwa Anda tidak perlu berjuang. Karena jika
sekarang saya menyuruh Anda, “Jangan berjuang,” bisakah Anda berhenti? Bisakah
Anda santai dan pasrah?
T: Ya, sebenarnya saya tahu saya seperti itu tapi karena merasa sedikit di luar
rencana maka saya berjuang untuk lebih baik.
G: Ya, itu dia. Anda masih belum di sana. Jadi teruslah berjuang lebih giat, dan
suatu hari Anda akan berhenti berjuang. Itulah tujuannya. Karena sekarang jika
kita tidak berjuang maka kita akan merasa tidak nyaman. Tapi jika Anda berhenti
berjuang dan tetap merasa nyaman maka itu tidak apa-apa. Masalahnya, jika Anda
tidak berjuang, Anda akan bermasalah.
T: Jadi jika saya berhenti berjuang tetapi saya sendiri belum memahami artinya,
maka itu tidak ada artinya. Apakah itu maksud Anda?
G: Ya, tidak ada gunanya.
T: Jadi Anda benar-benar sudah mencapai tingkat pemahaman tersebut?
G: Ya. Bukan pemahaman intelektual tetapi benar-benar santai, benar-benar berada
di rumah. Karena sekarang secara intelektual Anda mengerti apa yang saya
bicarakan, tetapi realisasinya berbeda dengan itu.”
Masa yang Penuh Karunia Tuhan
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Meditasi Kelompok, Hawai, Amerika
Serikat, 4 September 1994 (Asal bahasa Inggris)
T: Guru yang terkasih, apakah Anda merasa bahwa akan ada suatu hari dimana kita
semua dapat pulang ke Rumah dan tidak perlu bergelut dengan segala perkara dan
masalah di Bumi ini?
G: Oh! Tentu saja, kita akan pulang ke Rumah.
T: Maksud saya, apakah kita semua?
G: Kita semua akan pulang! Tidak ada seorang pun yang ditinggal. Tidak ada
“kedatangan yang kedua” bagi Anda. (Guru dan semuanya tertawa.) Kecuali Anda
benar-benar menginginkannya karena ada wanita cantik yang ditinggal atau sesuatu
seperti itu. Karena saat ini adalah periode yang sangat buruk bagi dunia kita
dan Kekuatan Guru memutuskan bahwa kita semua sudah cukup menderita. Jadi jika
kita melakukan sedikit upaya saja, hanya dengan sedikit ketulusan maka Sang Guru
akan membawa kita dan mengabaikan segalanya. (Guru menarik napas.) Karena Anda
sungguh tidak mampu. Sejujurnya, Anda tidak bisa meditasi di dunia ini, Anda
benar-benar tidak bisa. Jadi ketika kita meditasi dan mendapatkan hasilnya, itu
benar-benar berasal dari kemuliaan Guru, Kekuatan Guru, tapi bukanlah tubuh ini.
Jadi di malam hari Guru akan membawa kita pergi ke berbagai tingkat yang lebih
aman dan lebih baik. Di siang hari, kita terlalu sibuk. Pikiran kita berjalan
bertentangan dengan kekuatan rohani, jadi kali ini kita harus melakukannya
dengan cepat. Jika Anda menjaga sila-sila, meditasi, dan hadir dalam meditasi
kelompok maka Anda akan mengetahui bahwa Anda meningkat dengan cepat ke
tingkatan yang tidak dapat Anda bayangkan. Ketika Anda melihat kembali ke diri
Anda yang dulu, Anda akan merasa bahwa diri itu seperti orang lain yang
ketinggalan di sana, sungguh! Mereka yang telah mengalami hal ini akan
menceritakannya kepada Anda. Saya memberitahu hal ini bukan dari buku, tapi dari
pengalaman sendiri dan contoh hidup dari saudara saudari sepelatihan lainnya.
Bukankah menyenangkan dapat melihat anggota keluarga (rekan inisiat) sekali
seminggu? Itu baik dan sangat bermanfaat, tetapi tidak banyak orang yang dapat
melakukannya. Jika Anda tidak dapat pergi ke meditasi kelompok atau jika Anda
tidak ingin pergi dengan alasan tertentu, tolong meditasilah di rumah. Tidak ada
“keharusan” apapun; hanya saja itu bermanfaat bagi Anda. Apapun yang saya
beritahu, itu sangat baik untuk Anda. Jika Anda tidak melakukannya maka Anda
akan mengalami semacam kemunduran atau rintangan dan setelah itu Anda baru akan
sadar. |