Manfaat Berada di Dekat Guru Rohani
“Kadang hanya dengan berada di dekat mereka dapat membuat kita terasa sangat
nyaman dan memberikan semangat untuk bermeditasi sehingga kita tidak ingin
memikirkan tentang masalah duniawi lagi.” (Maha Guru Ching Hai)
Jika Memungkinkan, Lihatlah Guru Anda Setiap Hari
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Meditasi Kelompok, Hsihu, Formosa, 10
Oktober 1992 (Asal bahasa China)
Kadang kita membutuhkan seseorang untuk mengingatkan kita tentang manfaat
latihan rohani agar kita bersemangat untuk berlatih. Kalau tidak, setiap hari
kita selalu berhubungan dengan banyak makhluk duniawi atau makhluk yang tidak
begitu tinggi tingkatnya, dan aura mereka yang tidak berlatih rohani sedikit
banyak menarik turun tingkatan kita sehingga kita menjadi seperti mereka, sibuk
terikat dengan masalah duniawi yang bersifat sementara lalu kita melupakan
tujuan utama kita yang paling penting.
Itulah sebabnya sangat bermanfaat bisa bersama dengan Para Suci dan Guru rohani.
Itu berarti ada manfaatnya ketika kita berkumpul dengan sesama praktisi dan Guru
Tercerahkan. Manfaatnya bukan karena kita melihat mereka atau mendengar mereka
berbicara. Kadang bahkan meskipun kita tidak mendengar mereka berbicara, aura
rohani mereka menjadi semacam peringatan yang memberi kita semangat untuk
mengejar kemajuan rohani. Dengan demikian kita secara alamiah terus memikirkan
latihan rohani. Kadang hanya dengan berada di dekat mereka dapat membuat kita
terasa sangat nyaman dan memberikan semangat untuk meditasi hingga kita tidak
ingin memikirkan tentang masalah duniawi lagi.
Itulah sebabnya di India mereka menyarankan agar kita mengunjungi Guru kita
setiap hari jika memungkinkan; jika tidak setiap hari maka paling tidak setiap
dua atau tiga hari sekali. Jika tidak bisa maka lihatlah Guru Anda paling tidak
sekali seminggu, dan kalau tidak bisa maka setiap bulan. Jika itu pun masih
tidak bisa maka lihatlah Guru Anda setiap beberapa bulan; kalau tidak maka
sekali setahun. Jika itu pun benar-benar tidak bisa maka paling tidak sekali
seumur hidup! Kalaupun itu masih juga tidak bisa maka Anda akan melihat Guru
pada waktu kematian. Pada waktu itu, Ia pasti akan datang menjemput Anda. Oleh
karena itu, pada akhirnya Anda pasti akan melihat-Nya. Tetapi kita harus
memiliki takdir dengan Guru itu agar kita dapat menemui-Nya.
Ada pepatah yang mengatakan, “Tidak mudah bisa bertemu dengan Sang Buddha.” Kita
belum tentu dapat melihat atau mendengar nama seorang Guru meskipun kita hidup
dengan-Nya di alam yang sama atau di era yang sama. Meskipun kita tinggal di
masa yang sama dengan Guru itu atau tinggal di negara atau desa yang sama, itu
bukan berarti kita pasti akan menerima berkah-Nya, karena kadang kita mengunci
erat diri kita. Hati kita sangat penting.
Itulah mengapa ada banyak orang, seperti rekan praktisi di China dan Au Lac yang
tidak dapat melihat Guru dan tidak pernah melihat tubuh fisik Guru, namun bisa
melihat perwujudan Cahaya Ilahi Guru. Itu karena hati mereka bersama Guru. Ini
juga termasuk latihan rohani. Hati kita sangat penting!
Meditasi dengan Mudah
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Meditasi Kelompok, Seattle, Amerika
Serikat, 7 April 1993 (Asal bahasa Inggris)
T: Berapa lama seseorang harus bermeditasi untuk mencapai pencerahan?
G: Pencerahan datang dengan seketika. Begitu Anda duduk dengan Guru dan tulus
hanya menginginkan pencerahan, maka itu akan muncul dengan seketika. Kadang
bahkan sebelum inisiasi atau sebelum saya menyelesaikan instruksi, mereka sudah
memperoleh pencerahan. Ada sebagian orang yang terburu-buru; mereka tidak
memiliki waktu untuk menunggu. (Hadirin tertawa).
Namun kita harus melakukan meditasi setiap hari karena kita ingin selalu berada
dalam keadaan tercerahkan, dan kita ingin terus meningkatkan pencapaian kita
dalam pencerahan. Atau kita juga ingin memperkuat pencerahan tersebut,
mengembangkannya hingga tak terbatas. Kalau tidak, meskipun Anda bermeditasi
selama seratus tahun, Anda tetap tidak akan memperoleh pencerahan.
Meditasi tidak membawa pencerahan, kekuatan Guru yang melakukannya, karena
selama inisiasi atau selama apa yang dinamakan meditasi Anda sebenarnya tidak
meditasi, karena meditasi berarti upaya. Dengan cara kami, Anda meditasi tanpa
upaya. Anda bisa saja duduk di sana dan bahkan Anda mungkin mengantuk, tetapi
pencerahan tiba-tiba muncul. Atau Anda tiba-tiba tercerahkan ketika tidur karena
kekuatan Guru akan membangunkannya; kekuatan Guru akan membangunkan jiwa ketika
Anda tidur. Pada saat pikiran tidur dan tubuh Anda istirahat, jiwa Anda akan
dibangunkan ke alam Cahaya dan kebijaksanaan.
Oleh karena itu, meditasi bukanlah suatu cara untuk menuju pencerahan. Namun
karena kurangnya perbendaharaan kata di dunia ini, kita harus menamakannya
meditasi. Sebenarnya, Anda hanya duduk di sana menerima rahmat Tuhan dan
mengenali kekuatan agung Anda sendiri. Tidak ada meditasi sama sekali yang
terlibat, karena apapun yang diperoleh atau dihasilkan dari perbuatan, itu masih
merupakan hasil duniawi atau masih dalam kerangka material. Jadi, meditasi kami
merupakan meditasi tanpa meditasi; ini merupakan meditasi tanpa upaya.
“Berlatih rohani bukan berarti melepaskan seluruh kesenangan. Itu adalah konsep
yang keliru. Jika kita terlalu ekstrem atau terlalu kaku, kita salah memahami
arti latihan rohani. Tuhan tidak menciptakan semua ini untuk membuat kita merasa
jemu, tetapi untuk menghibur kita dan memperkuat iman kita terhadap Kebenaran.”
(Maha Guru Ching Hai)
“Dengan kebaikan dan kekuatan penuh dari Tuhan, melalui meditasi setiap hari,
kita akan mampu mencairkan atau bahkan mencerna secara menyeluruh informasi
apapun yang dapat merusak pikiran dan jiwa kita.” (Maha Guru Ching Hai)
“Sangat penting bagi diri kita untuk memiliki teman yang beriman, baik, ramah,
dan dapat berbincang dengan kita setiap hari tentang sesuatu yang baik, hal ini
dapat menggugah diri kita untuk menuju ke arah yang benar. Dengan demikian kita
akan berjalan di jalur yang benar dan menjadi semakin baik. Sifat kita yang baik
akan muncul dan berkembang, serta menjadi semakin nyata. Kita akan semakin
mengetahui arah mana yang benar.” (Maha Guru Ching Hai)
|