Kadang Tonik Diperlukan Selama Musim Dingin Latihan Rohani
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Retret Tujuh Hari, Hsihu, Formosa,
13-18 Februari 1989 (Asal bahasa China)
Kadang kita menghadapi kesulitan dalam berlatih rohani, sama ketika kita merasa
kurang nyaman di waktu musim dingin. Kita dapat goyah dalam menjaga pantangan
dan iman kita melemah. Kemajuan rohani kita terlihat maju mundur atau diam di
tempat, dan kita merasa amat sedih. Itulah “musim dingin latihan rohani”. Bila
kita berlatih dengan lancar, kita menamakannya “musim semi” atau “musim panas”.
Ada perbedaannya antara musim semi, panas, gugur, dan dingin. Demikian juga
halnya ada perbedaan situasi dalam latihan rohani kita. Kita tidak mungkin
berada dalam situasi yang sama setiap hari. Itulah sebabnya ada waktu ketika
kita merasa aneh, ingin berhenti, malas berlatih, atau tidak menemukan
kenyamanan dalam berlatih. Kita mungkin merasa tertekan, tapi tidak tahu
mengapa. Inilah sifat dari “musim dingin latihan rohani”. Pada waktu seperti
ini, kita harus segera mendapatkan tonik untuk menyegarkan diri kita.
Sebagai contoh, jika kita merasa kurang sehat atau kurang kuat di musim dingin,
kita bisa pergi ke dokter pengobatan China dan meminta tonik. Atau kita bisa
makan makanan yang lebih menyegarkan atau makanan tambahan setiap harinya untuk
membangun kekuatan fisik hingga memasuki musim semi. Pada musim semi kita tidak
makan sebanyak itu, dan di musim panas kita makannya sedikit sekali, namun kita
sudah merasa nyaman dan tidak merasa lelah atau tertekan seperti di musim
dingin.
Ketika kemajuan rohani kita tidak lancar, itu sama seperti waktu musim dingin.
Namun kita akan dapat mengatasinya setelah jangka waktu tertentu. Ketika kita
berada di “musim dingin latihan rohani”, kita biasanya akan mengalami
kebingungan, ingin berhenti, atau merasa diperdayai. Kita mungkin akan merasa
bodoh, tidak ada kemajuan, atau malas berlatih, atau tidak puas. Berbagai
situasi yang penuh halangan akan muncul. Namun demikian, kita harus menyadari
bahwa segala sesuatu akan segera pulih kembali. Pada waktu demikian, meskipun
kita melakukan kesalahan, mundur dalam latihan kita, atau kehilangan
kepercayaan, kita harus memaafkan diri kita. Jika memungkinkan, kita harus
segera mendapatkan “tonik”! Sebagai contoh, kita bisa ikut retret, menemui Guru,
lebih banyak bertemu inisiat, lebih sering ikut meditasi kelompok, lebih banyak
membaca buku Guru atau mendengarkan kaset-Nya, dan sebagainya. Itu semua adalah
“tonik latihan rohani” kita. Kita akan merasa lebih kuat setelah memakainya. Dan
dengan demikian kita akan dapat melanjutkan latihan kita hingga tiba “musim
semi”. Selama musim semi, kita akan merasa lebih nyaman dan tidak perlu banyak
tonik. |
|