Bagaimana Agar Dapat Meditasi Lama Tanpa Merasa Lelah
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Retret Tujuh Hari, Hsihu, Formosa, 13-18
Februari 1989 (Asal bahasa China)
Apa yang harus kita lakukan jika kita ingin meditasi lama tanpa merasa lelah?
Rahasianya adalah: Sedikit berbicara, jangan melihat ke sekitar, jangan
memikirkan kebaikan atau keburukan orang lain, terus mengulang Nama-nama Suci
dua puluh empat jam sehari. Jika Anda merasa kurang stabil ketika melakukan
meditasi Suara, maka lafalkan Nama-nama Suci selama sekian menit sebelum
melakukan meditasi Suara lagi. Bila Anda merasa sakit atau kesemutan di bagian
tubuh tertentu, jangan hiraukan! Pada waktu Anda masuk dalam samadhi, Anda tidak
akan merasakan keberadaan tubuh Anda sama sekali. Jadi jangan menggaruk-garuk.
Apabila Anda merasa lelah ketika melakukan meditasi Suara, ubahlah posisi tubuh
dan lakukan meditasi Cahaya. Kaki Anda akan merasa lega karena itu. Kaki yang
sakit akan berangsur nyaman dan kepala yang tegang karena posisi sebelumnya akan
santai kembali. Jadi dengan mengubah posisi tubuh ke meditasi Cahaya maka Anda
akan terasa lebih nyaman. Jadi, Anda harus melakukan meditasi Cahaya dan Suara
secara bergantian. Itu akan saling membantu dan Anda akan dapat bermeditasi
lebih lama tanpa merasa lelah.
Beberapa rekan praktisi kita dapat bermeditasi sepanjang malam karena mereka
melakukan meditasi Cahaya dan Suara secara bergantian. Tapi jangan melakukan itu
terlalu sering dan mengubah posisi tubuh Anda lima menit sekali, karena itu akan
sia-sia. Semakin lama Anda bertahan pada suatu posisi tubuh yang sama maka akan
lebih baik. Meditasi Cahaya dan Suara saling membantu. Kadang bila Anda terlalu
lama melakukan meditasi Cahaya, Anda dapat merasa lelah dan kesemutan, tetapi
Anda dapat mengganti ke posisi meditasi Suara. Dengan demikian Anda akan merasa
lebih nyaman karena seperti ada sesuatu yang menopang. Rahasia meditasi demikian
tidak banyak diketahui oleh orang banyak.
“Pada waktu kita bermeditasi, itu juga semacam penghargaan karena kita dapat
duduk, kita benar-benar ingin duduk demi kebijaksanaan, itu sudah semacam
penghargaan, tak peduli apakah Anda memperoleh pengalaman atau tidak.” (Maha
Guru Ching Hai)
|
|