Formosa

Koran berita The Journalist News yang memberitakan kegiatan ini

[Formosa] Ketika mengunjungi Komisi Nasional Philipina bagian Budaya dan Seni (NCCA) pada bulan Mei, Tahun Emas 6 (2009), anggota Asosiasi kami bertemu dengan Bapak Buddy Cunanan, seorang pembawa acara program budaya yang disebut “Neighbors” pada Jaringan Siaran Nasional (NBN) Saluran 4, yang sangat mendukung slogan Guru “Jadilah Vegan, Bertindaklah Hijau untuk Menyelamatkan Bumi!” Ia kemudian menulis surat yang meminta izin untuk membuat film dokumenter tentang karya bantuan dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai serta upaya-upaya Asosiasi untuk mengatasi pemanasan global melalui pola makan vegan organik. Acara “Neighbors” akhirnya menyiarkan liputan tersebut dalam 3 seri acara pada bulan Agustus tahun lalu: 1) Pandangan Sekilas mengenai Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai; 2) Vegetarisme; dan 3) Pemanasan Global.

Bapak Buddy Cunanan, Pembawa acara Neighbours NBN (tengah) dan para anggota Asosiasi pada seminar pemanasan global di Chiayi

Sejak tanggal 4 hingga 9 Juli, enam orang tim anggota produksi acara Saluran 4 NBN, membuat kunjungan khusus ke Formosa untuk meliput Center Taipei, Center Hsihu, restaurant vegan Loving Hut di Taipei dan Nantou, Rumah Peduli dan Perawatan Tunawisma di Taipei, seminar pemanasan global di Chiayi, dan pertunjukan boneka “hijau” untuk anak-anak di Yunlin. Tim tersebut juga meliput upaya kemanusiaan Asosiasi dalam bantuan bencana internasional, bantuan bagi para tahanan, tunawisma, pendidikan anak-anak, dan proses produksi acara Supreme Master Television yang konstruktif dan penuh inspirasi.

Bapak Cunanan sangat kagum atas upaya-upaya Asosiasi dalam menyebarkan pesan SOS perubahan iklim kepada dunia. Ia mengajukan banyak pertanyaan-pertanyaan bagus, termasuk apa perbedaan antara pola makan vegetarian dan pola makan vegan serta apa perbandingan antara protein hewani dan protein nabati. Setelah mendengar banyak fakta-fakta penting mengenai pemanasan global, fakta mengenai pola makan daging, dan bagaimana gaya hidup vegan menjadi cara terbaik untuk mencegah bencana, ia menjadi sangat sependapat bahwa kita seharusnya tidak menggunakan produk-produk hewani.

Tim liputan NBN dan para anggota Asosiasi di Kebun Pelangi, Center Hsihu

Di Center Hsihu, ketika sedang meliput Sungai Nektar yang indah, Kebun Pelangi, dan ribuan anggota Asosiasi yang dengan tenang sedang menikmati kedamaian batin di Aula Meditasi Hutan Bambu, para anggota tim merasakan bahwa latihan spiritual benar-benar dapat membawa kedamaian di Bumi. Mereka sangat terkesan dengan tekad misi Maha Guru untuk menyelamatkan Bumi ketika mereka melihat bahwa slogan SOS bahkan dicetak pada pakaian-pakaian anjing. Mereka dengan gembira memilih-milih pakaian hadiah mereka di antara rangkaian pakaian rancangan Guru.

Selama kunjungan mereka di Formosa, tim liputan NBN disambut dengan hormat dan disajikan dengan makanan vegan yang lezat oleh para anggota Asosiasi. Mereka sangat kagum dengan berbagai macam sajian masakan protein vegan yang lezat. Ketika mereka sedang meliput di restoran Loving Hut, mereka bertekad untuk menunjukkan kepada para penduduk di Philipina tentang betapa mudahnya untuk menyiapkan makanan vegan yang sehat. Bapak Cunanan berkata, “Sekarang rasanya saya ingin terus makan makanan vegetarian!” Marilou Santomin, sutradara acara Neighbors berkata dengan penuh harapan, “Mungkin jika kami dapat memperkenalkan masakan ini dan berhasil membuat sebuah acara dari semua liputan ini, dengan bantuan Anda, kami di Philipina mungkin akan segera menjadi vegan!”

Ketika diwawancarai oleh Supreme Master Television, Bapak Cunanan berkata bahwa di rumahnya ia memiliki sahabat anjing kecil yang cantik dimana anjing ini telah membawakannya “kebahagiaan yang besar.” Ia juga menambahkan bahwa tidak ada perbedaan di antara hewan anjing dan babi, atau sapi atau ayam, dimana ini berarti bahwa semua hewan harus dikasihi tanpa membeda-bedakan. Sebagai anggota media, ia berpendapat bahwa para media seharusnya lebih mengutamakan untuk mempromosikan berita-berita yang bermoral baik, cara hidup yang sehat, dan tentang perlindungan lingkungan. Dalam pesan yang tulus kepada Maha Guru Ching Hai, ia berkata, ”Atas nama Saluran 4 NBN dan semua sahabat serta tim kerja saya, kami semua sangat terkesan dengan semua karya dan upaya Anda. Mohon teruskan karya-karya mulia Anda untuk menyelamatkan Bumi.”

Berkah kasih Guru selalu kami rasakan selama kunjungan mereka. Betapa bahagianya dapat bertemu dengan orang-orang Philipina yang berhati mulia! Kami sangat berterima kasih atas keramahan dan inisiatif mereka yang mulia untuk berbagi pesan “Jadilah Vegan.” Semoga ketulusan upaya mereka dapat membantu membawakan lebih banyak lagi kedamaian di dunia dan lebih banyak lagi kasih di antara semua makhluk.

 

Pola Makan Tanpa Produk Hewani – Tren Baru bagi Masyarakat

[Formosa] Berkat upaya publikasi yang tiada henti dari para rekan inisiat serta kerja sama dari para ORMAS dan juga berita-berita yang sering ditayangkan oleh para media, banyak para pemimpin dan pejabat pemerintah, ORMAS, sekolah-sekolah, para selebriti, dan para warga yang peduli di Formosa, telah menjalankan pola makan nabati untuk mengatasi pemanasan global dan menyelamatkan Bumi. Masyarakat umum juga mendapat pemahaman yang lebih luas mengenai pentingnya pola makan tanpa produk hewani dan mereka bertekad untuk melakukan perubahan penting demi menyelamatkan Bumi.

Kampanye “Senin Tanpa Daging” yang diluncurkan pada tanggal 21 September oleh para aktivis lingkungan beserta para artis dan kaum elit, telah menarik perhatian besar dan liputan dari media. “Deklarasi Senin Tanpa Daging” ini ditanda tangani sendiri oleh sutradara film Cai Yue-xun atas nama para aktor dan aktris kelompoknya. Ia berjanji untuk mendukung para artis yang menjalankan “Senin Tanpa Daging” dan berharap bahwa melalui teladan positif mereka, akan semakin banyak orang menyadari manfaat dari pola makan nabati. Untuk mendukung kampanye ini, Stasiun berita CTS akan menyiarkan iklan layanan masyarakat “Senin Tanpa Daging” pada setiap hari Senin untuk mengingatkan kepada para pemirsa agar tidak makan daging pada hari tersebut. Dan juga mulai pertengahan bulan November di setiap hari Senin, layanan penumpang Kereta Api Taiwan akan menyediakan rantangan vegan yang sehat, dan akan menggunakan monitor (LED) untuk mendorong penumpang agar selalu Bertindak Hijau dan mengurangi jejak karbon mereka dengan Menjadi Vegan!

Aktivitas Berkelanjutan untuk Mendukung Pola Makan Vegan dan Menghentikan Perubahan Iklim

Para rekan inisiat di Formosa terus berupaya untuk mempromosikan pola makan tanpa unsur hewani untuk mengatasi pemanasan global. Mereka telah menyebarkan banyak brosur SOS, DVD, gelas ramah lingkungan dan buku-buku kecil. Mereka juga mengadakan seminar-seminar di sekolah-sekolah, serta di kalangan masyarakat, asosiasi dan gereja. Selain itu, mereka juga melakukan perjalanan keliling dengan menampilkan film “A Delicate Balance – The Truth”, dan mengadakan forum diskusi di Perpustakaan Nasional dan di tujuh tempat umum lainnya. Pada tanggal 11 Oktober di Universitas Nasional Chung Hsing, Para inisiat juga mengadakan konferensi perubahan iklim yang berjudul, “Lindungi Rumah Kita dengan L.O.V.E”. Mereka menampilkan kumpulan data riset terbaik dari para ahli terkemuka di Formosa dan di seluruh dunia, dan mengajukan solusi efektif yang dapat segera dilakukan untuk mengatasi pemanasan global, yaitu dengan pola makan “Lohas, Organik, Vegan dan Ekologis.”

Sutradara film Bapak Aaron Scheibner (kedua dari kiri), Direktur Perpustakaan Pusat Nasional Bapak Gu-min, (ketiga dari kiri), dan Legislator Bapak Lin Hong-chi (keempat dari kiri), dalam seminar yang menampilkan video “A Delicate Balance – The Truth”

Para Pegawai Pemerintah Mendukung Pola Makan Nabati

Pada dasarnya ketika membuat sebuah kebijakan, jika para pegawai pemerintah pembuat kebijakan itu memimpin dengan baik menunjukkan dukungan mereka, para warga pasti akan mengikuti dan melaksanakan kebijakan tersebut hingga berhasil. Para pegawai pemerintah yang secara terbuka mendukung prakarsa “mengurangi makan daging dan lebih banyak sayuran” adalah termasuk: Perdana Menteri Wu Den-yih, yang berpantang makan daging selama dua hari seminggu; Menteri Perlindungan Lingkungan, Bapak Shen Shu-hong yang makan vegetarian selama dua kali seminggu; Walikota Hau Long-bin yang setuju bahwa pola makan berbasis nabati adalah cara termudah untuk melindungi lingkungan; Menteri Departemen Kesehatan, Bapak Yang Chih-liang yang tidak hanya makan siang dengan menu vegetarian setiap hari, ia juga menyarankan kepada Walikota Taipei, Bapak Hau Long-bin dan Departemen Kesehatan untuk mendukung, menyusun, dan menyebarkan petunjuk bagaimana pola makan vegetarian yang berbasis nabati, dapat menghemat energi dan mengurangi emisi gas CO2. Pemerintah kota praja setempat yang juga mendukung selama satu atau dua hari untuk bervegetarian selama seminggu adalah: Pemerintah Wilayah Taoyuan, Dewan Kota Taipei, Dewan Kota Hsinchu, Dewan Kota Taichung, Dewan Kota Kaohsiung, dan Dewan Wilayah Hualien. Direktur Chen Li-ling dari Kantor Perlindungan Lingkungan Wilayah Taoyuan (EPB) bahkan merekomendasikan agar para warga mengurangi makan daging setiap hari.

Banyak Sekolah Mendukung Pola Makan Tanpa Daging

Dengan adanya prakarsa oleh Departemen Pendidikan dan berbagai pejabat instansi pendidikan setempat, saat ini setidaknya ada lima sekolah yang menyediakan makanan vegetarian selama dua hari dalam seminggu. Selain itu ada hampir 200 sekolah yang menyediakan makanan vegetarian selama sehari dalam seminggu, dan lebih dari 200 sekolah telah menyediakan satu atau dua kali menu makanan vegetarian di setiap bulan. Banyak sekolah telah mengurangi daging dalam menu mereka. Dengan banyak dukungan dari hakim wilayah dan pejabat instansi pendidikan setempat, Wilayah Hsinchu dan Wilayah Yunlin telah meraih tujuan mereka dengan baik. Departemen Pendidikan Wilayah Hualien bahkan meminta para anggota Asosiasi untuk menyediakan DVD “Jadilah Vegan, Bertindaklah Hijau untuk Menyelamatkan Bumi!” dan berbagai bahan informasi lainnya untuk diberikan kepada para kepala sekolah agar dapat dipelajari pada saat seminar. Ada 107 orang kepala sekolah yang mendukung prakarsa sajian “MakananVegetarian Selama Sehari dalam Seminggu”, dimana ini telah mendapat persetujuan dari Asosiasi Para Orang Tua Murid di Wilayah Hualian. Para anggota Asosiasi saat ini telah mendorong semua Asosiasi Orang Tua Murid lainnya di sekolah-sekolah setempat dan semua orang tua agar mendukung gerakan untuk menyelamatkan bumi.

Kemah Musim Panas untuk Menghargai Keindahan Alam

[Taipei] Tanggal 31 Juli, Tahun Emas 6 (2009), Center Taipei mengadakan kemah musim panas di Taman Nasional Sunglo yang terletak di dekat Kota Yilan, untuk memberikan kesempatan kepada para inisiat muda agar menghargai keajaiban Ibu Pertiwi yang menopang dan memelihara semua makhluk hidup di Bumi sehingga mereka dapat menyadari akan pentingnya untuk melestarikan ekosistem lingkungan.

Taman Nasional Sunglo adalah salah satu Taman Nasional yang dilestarikan oleh Kantor Kehutanan Wilayah Luodong. Iklim yang hangat dan lembab telah membuat wilayah primitif ini ditutupi dengan tumbuh-tumbuhan hutan hujan yang tumbuh dengan subur. Ketika para inisiat muda berjalan santai di hutan, mereka benar-benar dapat merasakan dan kagum akan keindahan alam di hutan hujan tropis. Mereka juga menikmati pemandangan Ikan Ku Formosa (dikenal sebagai Vacicorhinus alticorpus atau Ikan Kecil Berbadan Sekop Panjang) yang berenang dengan santai di Sungai Sunglo. Keindahan alam ini adalah hasil dari upaya pelestarian yang penuh kasih dari para warga setempat. Pada siang hari, semua orang kemudian menikmati makan siang vegan bersama di Center Yilan dan dilanjutkan dengan sesi meditasi. Setelah itu para inisiat muda menghabiskan sore hari di Kolam Renang Songshumen. Air di kolam renang itu berasal dari mata air bawah tanah yang bertemperatur tetap di sepanjang tahun, yang dapat membuat tubuh menjadi rileks dan menyejukkan di musim panas.

Kami sangat bersyukur atas planet menakjubkan yang telah memberikan kami bentang pegunungan yang mempesona dan sumber air yang menyejukkan sehingga kemah musim panas ini dapat berakhir dengan penuh kebahagiaan dan canda tawa.

<<	Daftar Isi	>>
Beritahu teman