| Kasih dalam Tindakan |
Bantuan Kedua Bagi Para Korban Badai Tropis Oleh Tim Bantuan dari Formosa (Asal bahasa China) Badai Tropis Aila yang menghantam wilayah pesisir selatan Bangladesh pada tanggal 25 Mei tahun ini, telah mengakibatkan banyak kerusakan dan ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal, tim bantuan kami dari Formosa berangkat ke daerah bencana untuk menyampaikan bantuan. (Untuk info lebih lanjut, silakan mengacu ke Majalah Berita No. 204). Pada akhir bulan September, yang mendapat informasi bahwa ada banyak orang yang masih berjuang untuk mengatasi dampak bencana, Maha Guru Ching Hai segera menginstruksikan para rekan inisiat untuk kembali menyampaikan bantuan lanjutan. Tim bantuan kemudian tiba di Bangladesh pada awal bulan Oktober dan menemukan bahwa memang masih ada sekitar 5 juta orang yang membutuhkan bantuan darurat di Divisi Khulna yang terletak di wilayah barat daya Bangladesh. Meskipun beberapa organisasi internasional telah datang memberikan bantuan, tapi masih ada banyak lagi kebutuhan yang diperlukan bagi orang-orang yang terkena musibah. Berdasarkan informasi yang diberikan oleh staf Komite Pembangunan Daerah Pedesaan Bangladesh (BRAC) dan Program Air, Sanitasi dan Kebersihan (Program WASH), ternyata masih ada 1.500 keluarga di 5 daerah terpencil yang membutuhkan bantuan darurat. Dengan berkat Tuhan, tim bantuan berhasil membeli barang-barang keperluan bantuan dengan harga yang murah, termasuk beras, minyak sayur, garam dan kacang lentil. Pada tanggal 7 Oktober, mereka kemudian mengirimkan barang-barang itu ke 5 wilayah yang terkena dampak bencana, dengan didampingi oleh beberapa anggota BRAC. Di perjalanan, mereka menyaksikan pemandangan yang memilukan dan menyedihkan. Rumah-rumah dan sawah-sawah semuanya tergenang air. Di kedua sisi jalan, orang-orang membangun tempat berteduh sederhana dari bambu, anyaman dan terpal plastik. Banyak keluarga masih tetap tinggal di rumah mereka yang terendam air dengan membuat alas tempat tidur mereka menjadi lebih tinggi di atas permukaan air dengan bambu, dan keluar masuk dengan perahu kecil. Para anggota BRAC memberi tahu kepada tim bantuan bahwa air belum juga surut sejak bulan Mei. Hari
berikutnya, setelah kembali dari Dhaka, penerjemah dari tim bantuan, Bapak
Forhadul Babu, dengan penuh kasih membantu mereka untuk membeli lebih banyak
lagi barang-barang kebutuhan dengan harga yang lebih murah dari toko
keluarganya, sehingga ini memungkinkan adanya tambahan 600 buah paket bantuan
dan akan didistribusikan kepada lebih banyak wanita dan anak-anak di
daerah-daerah yang rusak parah.
Daftar Pengeluaran Tim Bantuan Maha Guru Ching Hai untuk Aksi Bantuan Badai Tropis di Bangladesh
|
|||||||||||||||||||||||||
