Bantuan dari Tuhan untuk Korban Gempa Bumi
Oleh
Grup Berita Republik Demokrasi Kongo (Asal bahasa Inggris)
Pertama-tama, rekan-rekan inisiat terbang dari ibu kota Kongo, Kinashasa ke Goma, dan kemudian pergi dengan perahu ke Bukavu, dimana persediaan bantuan makanan dan obat-obatan telah tiba dan pekerjaan pemulihan sedang berlangsung. Di desa pegunungan Kabare, para inisiat menemukan bahwa gereja para jemaat setempat yang juga berperan sebagai sekolah telah rusak parah saat gempa terjadi, jadi para petani kuatir bahwa para pendeta tidak memiliki tempat tinggal dan pendidikan anak-anak mereka terhambat. Tim penyelamat dengan segera membeli 25 tenda yang berperan sebagai pengganti tempat tinggal sementara dan ruangan kelas, serta semen dan pasir untuk memperbaiki gereja tersebut. Maka, melalui berkah Guru, semua kesulitan dapat diatasi dengan bantuan para petani.
Sebagai tambahan, saat menerima buku contoh, informasi Supreme
Master TV, dan selebaran Cara Hidup Alternatif, penduduk lokal merasa sangat
tersentuh oleh cinta Guru, dan satu dari para pendeta tersebut berujar, “Kami
percaya dengan tindakan ini. Ini merupakan apa yang kami doakan.” Pendeta yang
lain berkata, “Ini adalah bantuan dari Tuhan,” dan kemudian berjanji untuk
mulai mengikuti diet vegetarian. Dia juga menulis surat ucapan terima kasih
kepada Guru. Para inisiat lalu meninggalkan Kabare dengan kesadaran yang
bahagia bahwa Guru telah memberikan pencerahan kepada hati dan jiwa
orang-orang melalui berkah-Nya pada saat yang diperlukan.
Para inisiat tiba di provinsi barat Ruzizi, dimana rumah-rumah dan sekolah-sekolah di Pulau Nkombo telah rusak berat karena gempa bumi. Setelah mengecek bersama dengan penduduk setempat, mereka menemukan bahwa beberapa asosiasi sosial internasional dan pemerintah telah memberikan mereka makanan, obat-obatan, selimut, dan tenda yang digunakan sebagai ruang kelas sementara untuk murid-murid yang beberapa dari mereka masih belajar di bawah pohon. Namun, para penduduk masih memerlukan semen untuk membangun ruang kelas dan rumah yang lebih kuat untuk mengganti bangunan berlumpur mereka sebelumnya. Jadi para inisiat pergi ke kota terdekat untuk mengisi dua truk dengan sepuluh ton semen. Mereka juga mempunyai kesempatan untuk menemui pimpinan kota. Setelah diperkenalkan tentang Asosiasi dan Guru kita, pimpinan kota tersebut sangat terkesan bahwa walaupun para inisiat berasal dari Kongo, mereka telah datang dengan berbagai cara ke Rwanda hanya untuk menyampaikan bantuan. Ia bertanya mengapa tidak ada center di Rwanda dan para inisiat menjawab, “Jika Anda tulus dan benar-benar menginginkannya, maka itu akan terjadi.” Setelah itu, sebelum meninggalkan daerah tersebut, para inisiat membagikan buku contoh, selebaran Supreme Master TV dan Cara Hidup Alternatif kepada penduduk lokal.
Pengeluaran oleh Maha Guru Ching Hai
Untuk melihat kegiatan bantuan perikemanusiaan oleh Maha Guru Ching Hai
dan Asosiasi International-Nya, silakan mengunjungi:
http://www.GodsDirectContact.org.tw/humanitarian
|