Guru Menjawab Semua Doa
Oleh Tim Bantuan Bolivia (Asal bahasa Inggris)
Untuk menanggapi instruksi Guru, para anggota tim bantuan dari AS dan Kosta Rika berangkat ke Bolivia pada tanggal 7 Februari 2008 untuk membantu para korban banjir yang baru-baru ini terjadi, mereka membawa perhatian, kasih, dan sumbangan US$10.000 kepada mereka. Di Santa Cruz, tim mengetahui bahwa mereka yang tertimpa banjir telah mempunyai cukup makanan, sehingga mereka membagikan banyak selebaran SOS dan Cara Hidup Alternatif kepada orang-orang di stasiun bus dan pusat kota. Setelah membaca selebaran, banyak penerima yang bersyukur atas materi tersebut, sementara yang lainnya bertanya di mana mereka bisa mendapatkan lebih banyak informasi, karena mereka prihatin tentang situasi iklim dunia yang kritis.
Kemudian para anggota tim dengan tulus berdoa kepada Guru karena telah membimbing mereka kepada orang-orang yang paling membutuhkan, dan pagi itu seorang pejabat militer, Kolonel Edwin Quintana, memberikan kepada mereka daftar dari 800 keluarga korban banjir. Para inisiat berikutnya membagikan makanan untuk keluarga-keluarga ini dan banyak dari mereka yang mempunyai anggota keluarga yang sudah tua. Mereka sangat terkejut dan tersentuh oleh perhatian tim pertolongan serta berterima kasih kepada Guru yang telah mengingat mereka maupun menjawab doa-doa mereka. Bagi korban yang tidak dapat dicapai secara langsung, tim mempercayakan bungkusan-bungkusan makanan kepada Pastur Maximiliano Noe untuk dibagikan lebih lanjut. Anggota tim pertolongan berterima kasih sepenuh hati kepada
Guru atas kesempatannya dapat berbagi kasih-Nya dengan orang-orang Bolivia
yang benar-benar memerlukan itu. Kami berharap agar mereka juga dapat
merasakan Kasih ini secara mendalam di dalam hati mereka.
Pengeluaran oleh Maha Guru Ching Hai
Untuk melihat kegiatan bantuan perikemanusiaan oleh Maha Guru Ching Hai
dan Asosiasi International-Nya, silakan mengunjungi:
http://www.GodsDirectContact.org.tw/humanitarian
| |||||||||||||||||||||||||||
Dalam Dewan Trinidad, tim menghubungi Presiden Palang Merah,
Dokter Cesar Ligeron yang mengatur mereka untuk mengunjungi masyarakat yang
membutuhkan bantuan. Di sana, para inisiat mengetahui bahwa orang lokal
sangat membutuhkan makanan, terutama susu untuk anak-anak. Para korban
berkata bahwa mereka telah berdoa dengan sungguh-sungguh dan menambahkan,
“Tuhan selalu mendengarkan doa-doa kami dan itu benar karena Anda sekarang
telah ada di sini.” Tim juga membeli makanan yang diminta seperti beras,
kacang-kacangan, dan susu. Dengan bantuan dari 20 orang anggota angkatan
laut dari Batalion Infantri Marina, kami dapat dengan cepat membungkus
bahan-bahan sumbangan. Para angkatan laut memberitahu para inisiat bahwa
itu adalah pengalaman baik untuk bekerja dengan sekelompok orang yang dengan
tulus memperhatikan dan mengasihi yang lain.
