Pada tanggal 23 Februari, dunia berduka dengan meninggalnya Dr. Janez Drnovšek, seorang Presiden Slovenia yang penuh kasih, dan seorang pengarang serta pahlawan bagi orang yang tak terhitung banyaknya dalam menciptakan dunia yang lebih baik. Ketika mengetahui hal ini, Maha Guru Ching Hai mengesampingkan jadwal sibuk-Nya dan menempuh perjalanan ke ibu kota Slovenia, Ljubljana untuk menyatakan rasa simpati-Nya yang dalam kepada Dr. Drnovšek tercinta dan masyarakat setempat. Di sana, Guru disambut di Istana Presiden Crystal Hall dan Beliau menulis kata duka dalam Buku Pernyataan Belasungkawa dengan sepenuh hati:
Untuk mengenang saudara kita yang begitu dicintai oleh rakyatnya, Guru juga bertemu dengan para pejabat dan wartawan Slovenia, di antaranya adalah Nona Barbara Žgajner Tavš, anggota parlemen dari Yayasan yang membantu anak-anak. Guru memberikan Nona Tavš 10.000 euro untuk membantu beberapa ratus anak yang serba kekurangan di Kota Maribor. Guru juga memberikan 10.000 euro kepada Tuan Iztok Kordiš, kepala sekolah Waldorf, untuk membantu membiayai satu proyek khusus bagi siswa yang membutuhkan.
Minggu itu, stasiun televisi nasional Slovenia yang paling besar, 24 ur, memancarkan satu rangkaian program atas kontribusi kekal Dr. Drnovšek yang luar biasa kepada dunia. Rangkaian ini mencakup peristiwa peluncuran buku Presiden edisi bahasa China, Renungan tentang Kehidupan dan Kesadaran. Guru ikut berpartisipasi dalam satu konferensi video dengan Dr. Drnovšek untuk merayakan publikasi buku yang disiarkan secara langsung di Supreme Master Television.
Guru juga diwawancarai oleh Nona Jadranka Tavcar, wartawan untuk RTV Slovenian (1), stasiun televisi nasional lain di Slovenia, serta surat kabar Sunday News pada tanggal 26 Februari. Selama wawancara, Guru berbicara mengenai isu pemanasan global, hak asasi hewan, dan kerohanian. Wawancara ini berlangsung selama hampir empat jam. Nona Tavcar sangat terkesan oleh kebaikan hati Guru dan mengatakan bahwa ia menghormati Guru sebagai saudara perempuannya. Guru juga bertemu dengan Dr. Zdenka Cebasek Tratnik (2) dari Organisasi Hak Asasi Manusia Ombudsman Slovenia, yang juga merupakan seorang vegetarian. Selama percakapan, mereka berbagi harapan umum tentang kesadaran sosial yang lebih besar terhadap hak hewan. Dalam wawancara lain dengan Nona Katarina Trontelj (3), seorang penulis untuk majalah wanita Ona dan rahasia rohani bulanan, Guru menyatakan harapan-Nya agar manusia dapat menyelesaikan masalah lingkungan dengan cara mengurangi karma. Atas permohonan seorang wartawan dari surat kabar utama Slovenske Novice (Slovenian News) (4), Guru berbagi cerita tentang pertemuan-Nya dengan Presiden Dr. Drnovsek: “Setelah kami bertemu satu sama lain, kami segera terhubungkan dan menjadi teman baik... Saya tahu bahwa beliau sangat bijaksana, orang yang penuh kasih.” Pertemuan Guru dengan Presiden pada waktu itu adalah ketika Guru menganugerahkan beliau Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang Dunia atas kepemimpinannya yang tercerahkan dalam menciptakan masa depan yang gemilang bagi dunia serta seluruh umat manusia.
Melalui Slovenske Novice, Guru menyatakan bahwa kita harus berusaha mencontoh Dr. Drnovsek dalam hal mendengar Suara Sejatinya. “Pertama kita harus menemukan kebijaksanaan kita sendiri, yang dimiliki oleh setiap orang di dalam dirinya. Kemudian segalanya akan datang dengan sendirinya. Kita hanya perlu meditasi.” Guru juga menyatakan tujuan dari Metode Quan Yin “Kita harus membuat pikiran tenang… Ketika kita tenang, maka kita bisa menemukan Tuhan di dalam, atau kecerdasan atau kebijaksanaan… Ini adalah solusi untuk semuanya.” Kemudian, ketika pertemuan dengan penulis dan aktris terkenal Slovenia, Nona Maja Gal Stromar (5), Guru mengatakan bahwa kita bisa mengikuti contoh dan kepemimpinan Dr. Drnovsek dengan menjadi vegetarian serta lebih spiritual ke dalam. Beliau juga mendorong orang-orang Slovenia untuk menjadi lebih agung. Harapan terakhir Dr. Drnovsek terhadap dunia telah dinyatakan dalam puisinya, “Perdamaian dan Kebaikan.” Berikut adalah kutipan dari sajak, yang disusun bagaikan sebuah dialog dengan pertanyaan penting terhadap keberadaan manusia dan tanggapannya yang merefleksikan tema spiritual:
Kita menyatukan hati dan cinta kita untuk menyatakan duka cita dan hormat kepada keluarga Dr. Drnovšek, para pemimpin, pengikutnya, serta orang Slovenia yang baik hati. Kata-kata Guru yang penuh kasih dan tanpa ragu-ragu selama Beliau mengunjungi negara itu telah menyentuh orang yang ditemuinya. Setiap orang dapat merasakan Perdamaian dan Kebaikan di udara yang dinyatakan oleh Presiden Drnovšek dalam kalimat di akhir puisinya.
|