Mengejar Laju Perkembangan Semesta
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Budapest, Retret Hongaria,
23 Februari 2005 (Asal dalam bahasa Inggris)
Kita harus membantu dunia supaya berkembang
lebih tinggi dan semakin tinggi untuk bergabung dengan galaksi-galaksi
lain yang telah maju, dan dengan berbuat demikian kita juga membantu
meningkatkan diri kita sendiri.
Segalanya
telah berubah: Dunia telah berubah, saya telah berubah, dan Anda telah
berubah. Setiap orang harus berubah. Kita harus menyusul ketertinggalan
kita. Saya tampak sama, tetapi saya tidaklah sama lagi. Segalanya telah
berubah; konsep batin telah berubah dan cara hidup saya telah berubah
maka Anda harus berubah. Ubah cara Anda berpikir, ubah cara Anda
memperlakukan diri Anda sendiri, dan ubah cara Anda memperlakukan
meditasi. Anda harus menjadikannya hal yang paling penting dalam hidup
Anda!
Maka, jika Anda harus
melakukan sesuatu, lakukan itu. Jika tidak, carilah tempat untuk
bermeditasi; di mana saja bisa. Sekalipun Anda harus duduk di atas
salju dengan mengenakan mantel, maka lakukanlah. Duduk saja di
sana dan bermeditasi. Anda tidak akan menjadi yang pertama, tetapi Anda
lebih beruntung. Ada seorang Guru di Cina, yang, sebelum ia menjadi
seorang Guru, berlutut di atas salju selama tiga hari untuk memohon
inisiasi. Setelah tiga hari berlutut di atas salju yang tebal, Gurunya
tetap berkata, “Tidak.” Maka, untuk menunjukkan ketulusannya, dia
memotong lengannya, membawa lengan itu, dan memberikannya kepada Guru
tersebut. Maka, Gurunya tersentuh dan menginisiasinya, dan dia menjadi
salah satu dari enam Sesepuh Cina (Hui Ke, Sesepuh Kedua Buddhisme
Zen).
Saya tidak meminta Anda
untuk memenggal lengan Anda, ya. (Gelak tawa) Tetapi, Anda sudah sangat
beruntung; itu maksud saya. Sekalipun Anda harus duduk bermeditasi di
atas salju, maka lakukanlah. Lakukan itu! Bahkan jika Anda duduk di
sana dan pikiran Anda berpencar ke segala arah, Tuhan tetap tahu bahwa
Anda berbakti dan Anda mendapatkan poin Anda. Karena kita hanya bisa
mengusahakan yang terbaik; bukan salah kita jika pikiran kita penuh
dengan banyak hal bodoh, duniawi, dan tidak penting. Kehidupan ini
mengepung kita di segala penjuru, setiap saat, dan dalam keadaan apa
pun. Maka, kapan pun Anda memiliki kesempatan untuk bermeditasi—baik
itu di center, di atas bis, di taman, di tempat penitipan bayi, di mana
saja—Anda harus bermeditasi. Khususnya pada saat ini, pada masa
peralihan di mana planet Bumi sedang bergabung dengan seluruh galaksi
yang lebih berkembang, segala sesuatu diberkati dan terbuka bagi mereka
yang beriman.
Sekalipun Anda
kelaparan dan kehausan, bermeditasi saja. Tentu saja, jika Anda punya
makanan dan minuman, maka uruslah diri Anda. Tetapi, sekalipun Anda
harus meninggal ketika bermeditasi, maka lakukan. Itulah satu-satunya
hal yang akan tetap bersama Anda. Tidak apa-apa; jangan khawatir. Kita
juga membantu dunia beralih ke milenium baru dengan baik. Anda telah
mendengar bahwa pada tahun 2000 dunia diperkirakan akan “kiamat”. Itu
benar, tetapi saya tidak ingin memberi tahu Anda. Tentu saja, juga
karena saya ada di sini, maka hal itu tidak akan terjadi. Di London,
saya memberitahukan bahwa hal itu tidak akan terjadi, dan memang itu
tidak terjadi (silakan mengacu pada DVD#662, Hadapi Hidup dengan
Berani, 9 Juni 1999). Tetapi, hal itu hampir terjadi! Maka,
bencana-bencana dalam skala sangat besar terjadi di mana-mana. Anda
sendiri mengetahuinya. Saya bahkan telah memberitahu Anda sebelumnya
bahwa Anda harus melakukan meditasi dengan rajin, karena masa
pembersihan sedang berlangsung.
Anda sendiri dapat
melihatnya, saat Anda berubah. Saat Anda bermeditasi dan tingkat Anda
menjadi semakin tinggi, Anda sendiri dapat merasakannya. Dan semua
orang lain di sekitar dapat melihatnya. Anda lebih riang, makin
terbuka, makin santai dan sederhana, dan sangat mudah bagi Anda untuk
memahami dengan cepat. Orang yang tingkatnya lebih rendah itu lebih
rumit, atau mereka selalu rumit dan mereka masih tetap rumit. Tetapi,
saat Anda beralih dari Tingkat Kedua ke Tingkat Ketiga, keadaannya sama
sekali berbeda. Perbedaannya sangat cepat dan sangat berbeda! Dan
semakin tinggi tingkatannya, maka semakin jelas perbedaannya.
Sebelum Anda berdoa,
pikirkanlah; pikirkan apakah doa Anda sungguh baik atau apakah doa itu
hanya mementingkan diri sendiri. Doa memiliki pengaruh. Pastikan bahwa
apa yang Anda inginkan sungguh-sungguh baik bagi semua orang karena
segala sesuatu yang Anda doakan, saya yang harus melaksanakan—tidak ada
yang lain. Maka, kadang kala, bila saya bermeditasi lebih banyak, hal
itu lebih baik bagi Anda dan bagi dunia. Bukannya menjumpai Anda lebih
baik bagi Anda. Tidak selalu begitu.
Kita selalu terhubung.
Saya tidak pernah merasa bahwa saya jauh dari Anda, maka mengapa Anda
merasa jauh dari saya? Tidak masalah apakah saya duduk di sini atau
saya duduk di gua, saya tidak pernah merasa bahwa saya terpisah dari
Anda. Mengapa Anda merasa terpisah dan merasa perlu menjumpai saya? Ada
dua macam hal dalam hidup yang harus Anda bedakan: hal yang perlu dan
hal yang Anda inginkan. Hal yang perlu itu baik; harus terjadi; Anda
harus memilikinya. Hal yang Anda inginkan, bila Anda memilikinya,
bagus; bila Anda tidak memilikinya, baik. Hal yang perlu itu baik; kita
harus memilikinya, tetapi hal yang kita inginkan harus dipisahkan dari
itu.
Sekalipun Anda ingin
menjumpai saya hari ini atau besok atau tahun depan, berapa lama tubuh
jasmani saya akan bertahan? Maka, saya ada di sini (Guru menunjuk mata
kebijaksanaan-Nya); Saya ada di sini (Guru memberi gerak isyarat ke
arah hati-Nya). Hal yang terbaik adalah Anda selalu bersama saya, dua
puluh empat jam sehari. Itu artinya Anda bermeditasi, menjadi baik,
memperlakukan sesama dengan baik dan mengingat Tuhan, itu saja. Itulah
caranya kita bersama-sama—kita memandang ke arah yang sama. Ingat?
Kasih bukannya saling berpandangan mata, tetapi memandang ke arah yang
sama. Itu sangat benar. Maka, sepanjang kita melakukan hal yang sama
dan kita memikirkan hal yang sama, maka kita selalu bersama-sama. Dan
nantinya, kita semua akan selalu bersama-sama, selamanya. Kita harus
membantu dunia supaya berkembang lebih maju dan semakin maju untuk
bergabung dengan galaksi-galaksi lain yang telah maju, dan dengan
berbuat demikian kita juga membantu meningkatkan diri kita.
Itulah yang terbaik.
Itulah penyatuan yang terbaik dengan saya. Jika tidak, saat Anda datang
ke sini, Anda duduk di sini tetapi kita terpisah seribu mil. Anda tidak
satu dengan saya. Anda mengikuti pikiran Anda yang bodoh; Anda tidak
mengikuti saya. Maka, sekalipun Anda duduk di sekitar saya, itu
sia-sia. Barangkali lebih baik Anda pulang.
Anda harus menghemat
waktu Anda. Apa pun yang tidak perlu, jangan lakukan. Dan apa pun yang
harus Anda lakukan, lakukanlah itu dengan cepat! Satu detik adalah
hidup Anda; setengah detik adalah hidup Anda. Bermeditasilah dengan
baik dan bergabunglah dengan Para Suci di seluruh alam semesta. Anda
tidak boleh tertinggal di belakang; mereka akan menertawakan Anda,
khususnya karena Anda adalah murid-murid saya! Maka, menjadi seorang
Buddha itu mudah. Anda hanya tinggal mendapatkan metode yang benar dan
berlatih. Hal ini seperti ilmu pengetahuan. Anda hanya tinggal meneliti
ke arah yang benar dan Anda menemukannya.
Bersikap Alami adalah Bersikap Jujur terhadap Diri Anda Sendiri
Jangan peduli akan
penampilan, jangan peduli apa yang orang katakan tentang diri Anda dan
jangan peduli bagaimana orang berpikir tentang Anda karena seluruh
dunia adalah ilusi. Tidak masalah siapa di sana yang berpendapat
mengenai apa dan siapa, dan oleh sebab itu penampilan kadang kala
menipu orang dan kita tidak berusaha melakukan hal semacam itu. Maka,
Anda harus memeriksa diri Anda sendiri apakah Anda tulus di sini. (Guru
menempatkan tangan di hati-Nya.) Dan jangan membuat penampilan
luar seperti orang yang berbudi luhur karena itu memuakkan. Semua orang
mengira Anda baik, tetapi Anda tidak demikian. Hal itu buruk bagi Anda!
Tidak saja buruk bagi orang lain yang salah paham megenai Anda, tetapi
juga sungguh buruk bagi Anda. Karena orang menyangka Anda seperti itu,
dan lalu Anda mengira Anda baik-baik saja, dan Anda tetap seperti itu
selamanya.
Jika Anda tidak
memeriksa diri Anda sendiri, Anda tidak akan maju. Karena Anda mengira
bila Anda hanya tersenyum, bersikap ramah, dan rajin di center, semua
orang akan mengira Anda adalah Orang Suci dan Anda menggunakan itu
untuk menutupi kelemahan batin Anda dan tingkatan Anda yang rendah.
Tetapi, itu sungguh buruk bagi Anda karena itu berhasil; itu
benar-benar berhasil! Maka, Anda terus tersenyum, dan bekerja, dan
membantu. Kapan saja orang tahu Anda sedang bekerja, Anda bekerja
sehingga orang mengira Anda sedang bekerja. Atau, Anda tersenyum dan
bersikap menyenangkan, dan orang mengira Anda adalah Orang Suci. Maka,
perbuatan itu berhasil untuk Anda, dan Anda terus menggunakan taktik
itu.
Tetapi, semakin Anda
menggunakan topeng luar ini, semakin sedikit Anda akan berhubungan
dengan Diri Anda karena cara itu berhasil untuk Anda, maka mengapa
tidak? Beberapa waktu kemudian, Anda juga mengira Anda baik-baik saja
dan Anda tidak tahu bahwa Anda seharusnya lebih memperbaiki batin Anda:
dengan tulus, sungguh-sungguh, dan tidak palsu. Penampilan benar-benar
menipu banyak orang; Anda bahkan dapat menipu diri Anda sendiri. Maka,
jangan lakukan itu. Saya tidak senang bila Anda datang ke sini dan
bersujud sepuluh ribu kali. Saya menyuruh Anda untuk bermeditasi; Saya
tidak pernah menyuruh Anda untuk bersujud pada saya. Itu mengganggu
saya.
Apa pun yang Anda
lakukan, pastikan Anda menghadapi diri Anda sendiri, bukan saya dan
bukan orang di samping Anda. Hadapi diri sendiri: “Apa yang sedang saya
lakukan? Benarkah saya? Sungguh jujur dan tuluskah saya dengan diri
sendiri? Apakah saya bertambah baik?” Hadapi diri Anda sendiri, bukan
saya; Saya tidak peduli. Sekalipun saya memaki Anda dan mengatakan,
“Jangan lakukan itu!” Saya tidak peduli karena itu bukan urusan saya,
tetapi hidup Anda adalah kehidupan Anda, oleh sebab itu buat hidup Anda
menjadi indah. Jangan pergi ke mana-mana dengan hanya membawa sampah
saja dan mengganggu semua orang demi kepentingan diri Anda sendiri.
Mencari perhatian di center itu seburuk mencari perhatian di luar; itu
semua keinginan akan ketenaran dan keuntungan.
Maka, perhatikanlah:
Jangan hanya tetap di sana selamanya, bergantung pada semua topeng ini
untuk bertahan hidup dalam masyarakat ini. Tubuh ini bukan apa-apa;
tubuh apa pun bukan apa-apa. Kita hanya menempatinya sementara waktu
supaya kita dapat memenuhi tujuan kita. Jangan membuat penampilan
menjadi penting. Tidak ada yang peduli. Bersikaplah jujur, tulus, dan
tanpa kepalsuan. Bersikaplah alami; saya menyukai itu!
Semakin Anda Melayani, Semakin Anda Berkembang
Masalah pada sebagian dari
Anda yaitu Anda datang ke sini dan hanya memikirkan diri Anda sendiri.
Bahkan Anda tidak peduli dengan orang di samping Anda atau apa yang dia
inginkan. Anda tidak memikirkan siapa pun; hal itu adalah baik, tetapi
itu egois. Maka, itu tergantung: Bila Anda datang ke sini untuk
berkonsentrasi pada meditasi dan pada Tuhan saja, itu baik. Tetapi,
bila Anda hanya berusaha untuk mengambil segalanya bagi diri Anda
sendiri—perhatian dari Guru, tempat rekan praktisi—untuk mendapatkan
apa yang disebut yang terbaik dan semua itu, itu tidak baik.
Ada perbedaan antara
bersikap egosentris dan egois. Bersikap egosentris artinya Anda
terpusat dalam diri Anda sendiri dan Anda bermeditasi; itu baik. Dan
Anda tidak peduli tentang apa yang terjadi, atau gosip, atau hal-hal
yang tidak ada urusannya dengan Anda; itu benar. Tetapi, bila Anda
egois, Anda ingin mengambil segalanya bagi diri Anda sendiri, maka itu
sangat buruk buat Anda. Bahkan saat Anda datang ke sini, Anda tidak
akan mendapatkan apa pun. Anda mungkin kehilangan sebagian poin karena
keegoisan selalu membuat Anda kehilangan poin. Kapan pun Anda
berkonsentrasi pada usaha untuk mendapatkan banyak hal bagi diri Anda
sendiri, Anda kehilangan segalanya! Sebaliknya, bila Anda berusaha
untuk melayani orang lain dengan kasih dan devosi tanpa syarat, Anda
mendapat poin.
Itulah ironi alam
semesta karena kapan pun Anda memberikan diri Anda bagi orang-orang
lain biarpun hanya kepada seseorang, Anda berkembang. Energi atau aura
Anda berkembang sedikitnya ke dalam daerah orang tersebut. Tetapi,
setiap kali Anda memikirkan diri Anda sendiri dengan “saya membutuhkan
ini” atau “saya menginginkan semua ini bagi diri saya sendiri”, maka
Anda akan terjebak di dalamnya.
Semakin Anda melayani,
semakin Anda berkembang. Anda menjadi semakin besar! Saya telah
memberitahukan Anda hal ini selama dua puluh tahun, dan Anda bilang
bahwa Anda mengerti: “Ya, itu baik, Guru. Anda berbicara demikian
bagus.” Tetapi, bila Anda pun tidak memahami dan tidak melakukan apa
yang saya katakan, itu sia-sia saja. Maksud saya bukan sebagian di
antara Anda secara khusus, kita hanya berbicara secara umum, tetapi
bagi mereka yang masih memiliki masalah keegoisan dan ego yang melekat
ini, buang saja!
Semakin banyak Anda
mengambil, semakin banyak Anda kehilangan. Ini adalah hukum alam
semesta yang sangat paradoksal, tetapi seperti itulah. Maka,
tingkatkanlah diri Anda, lakukan apa pun yang Anda pikir itu baik dan
berusahalah dengan keras. Saya tahu dunia sangatlah kejam kepada Anda.
Sering kali dunia memberi Anda masalah dan memberi Anda halangan.
Bahkan anggota keluarga Anda, bahkan mereka yang Anda kasihi, mereka
yang Anda kira memahami Anda dan yang terdekat dengan Anda, selalu
membuat masalah. Saya memahami ini.
Itulah sebabnya saya
menyampaikan hal-hal ini lagi dan lagi. Saya tidak marah kemudian
membuang Anda karena saya tahu bahwa Anda tidak tahu; saya paham.
Sangat sulit bagi Anda untuk bertahan hidup di dunia ini secara rohani
karena segalanya berusaha untuk mencabut Anda darinya. Saat Anda ingin
duduk, hal yang kemarin pun datang kembali. Bukannya seseorang
mengganggu Anda kemarin dan kemudian itu selesai; itu kembali lagi
kepada Anda. Dan itu berlangsung berhari-hari. Kadang kala hati terasa
sakit selama berminggu-minggu, kadang kala berbulan-bulan, kadang kala
bertahun-tahun.
Maka, tidaklah seperti
seseorang menyakiti hati Anda kemarin atau minggu yang lalu, dan
kemudian Anda menderita satu minggu atau satu hari dan itu cukup!
Tidak, itu selalu kembali lagi kepada Anda, menikam hati Anda, dan Anda
berusaha keras untuk berkonsentrasi di sini (Guru menunjuk pada mata
kebijaksanaan), untuk memikirkan Tuhan dan berpikir secara positif,
tetapi sangat sulit. Saya tahu itu. Maka, berusahalah saja. Apa pun
juga itu, usaha Anda telah berbuah karena seluruh Surga tahu.
Hanya Perkembangan Rohani yang Dapat Membawa Keselarasan Alam Semesta
Jika Anda memiliki
pertanyaan, Anda dapat menanyai saya. Jika tidak, Anda dapat
bermeditasi lagi. Itu tugas Anda, tetapi Anda melakukannya untuk
membuat hidup Anda juga lebih baik, untuk membersihkan karma tetap yang
harus Anda bayar pada masa kehidupan ini. Bila Anda bermeditasi, karma
tetap juga berkurang dan ini pun membantu dunia menjadi makin
terangkat. Ini juga membantu alam semesta menjadi satu dan
mengimbangkan banyak hal supaya satu planet tidak terlalu tinggi
sementara planet yang lain terlalu rendah. Karena kemudian dapat timbul
perang antar planet.
Perang antar planet
telah terjadi sebelumnya. Planet-planet amat berbeda getarannya,
berbicara secara rohani, sehingga mereka saling berperang. Maka, untuk
memiliki kedamaian, kita perlu bermeditasi untuk membawa suasana ke
dalam keadaan damai. Karena, walaupun dunia ini mungkin berada dalam
kedamaian, bila planet lain tidak dalam keadaan damai, perang masih
saja terjadi: bukan perang di atas planet, tetapi perang antar planet.
Dunia ini telah
dihancurkan sebelumnya. Dunia ini telah mencapai tingkat keberhasilan
ilmu pengetahuan yang sangat tinggi, tetapi kemudian karena orang-orang
terlalu banyak tahu dan sisi rohani mereka tidak berkembang, mereka
berperang dengan planet lain dan planet lain berperang dengan mereka
sehingga banyak hal dihancurkan.
Kita dahulu lebih
beradab. Kita sedang kembali ke sana sekarang; kita sedang kembali,
tetapi bila kita tidak mengimbangkan pengetahuan kita dengan
kebijaksanaan, dan bila kita tidak mengimbangkan pencapaian materi
dengan keberhasilan rohani, kita tidak saja akan menghancurkan planet
kita, tetapi juga planet lain. Banyak planet telah dihancurkan karena
hal ini. Bila kita punya terlalu banyak pengetahuan intelektual, tetapi
tanpa kebijaksanaan rohani, kita hanya saling berperang.
Sekarang planet ini
berada pada abad kedua puluh satu, abad kedua puluh satu sejak waktu
Yesus, tetapi planet ini sudah ada lebih lama sebelum itu, dan kita
masih berperang! Dapatkah Anda bayangkan? Seperti orang biadab! Kita
menyebut diri kita manusia, tetapi kita membunuh manusia lain tanpa
penyesalan apa pun. Dan kita menyebut itu “peradaban”. Pada saat ini,
kita masih saling membunuh seperti zaman manusia hidup dalam gua atau
hutan. Kita menyebut orang-orang itu manusia gua, terbelakang, atau
primitif, tetapi sedikitnya mereka tidak saling membunuh pada skala
ini! Jadi, peradaban materi tidak memberikan kita kenyamanan atau
kedamaian apa pun; hanya pencapaian rohanilah yang memberikannya. Anda
sendiri dapat melihatnya. ♥
|