The Supreme Master Ching Hai eNews

Pesan Kecil:
Dalam pembicaraan mengenai Tuhan, atau Adi-Insani, kita akan menggunakan istilah muasal nir-kelamin untuk menghindari perdebatan tentang apakah Tuhan itu adalah Wanita atau Lelaki. (Istilah ini lebih tercermin dalam penggunaan kata pengganti bahasa Inggris yang terdapat dalam News versi bahasa Inggris).
She + He = Hes (seperti dalam Bless)
Her + Him = Hirm (seperti dalam Firm)
Hers + His = Hiers (seperti dalam Dear)
Contoh: When God wants, Hes makes things happen according to Hiers will to suit Hirmself.

Majalah Berita (News) No. 140
Diterbitkan: 10 Januari 2003
Didirikan: 1 April 1990
Diterbitkan Oleh: Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai
Penerbit: Hsieh, Hsin Lin

Majalah Berita Maha Guru Ching Hai dipublikasikan di Internet dalam berbagai bahasa:
Aulac, Cina (dalam versi tradisional dan versi yang disederhanakan),Inggris, Perancis, Jerman, Indonesia, Jepang, Korea, Spanyol, Portugis dan Thailand. Silahkan mengacu ke "Situs WWW Quan Yin" untuk majalah Berita (News) yang berkaitan dengan situs web.

Wejangan Guru

Mengapa Kita Berada Di Sini?

Oleh Maha Guru Ching Hai,

Auckland, Selandia Baru, 27 April 2000

(Asal dalam Bahasa Inggris) Kaset Video No. 686

Kitab suci agama Budha mengatakan bahwa kalian adalah Budha dan bahwa Sifat Kebudhaan ada di dalam diri kalian. Injil mengatakan bahwa Tuhan tinggal dalam kuil ini. Jadi siapakah lagi yang ada di dalam sana, selain Tuhan? Jika kita adalah kuil dan Tuhan adalah satu-satunya yang tinggal di sana, maka siapakah kita, selain Tuhan? Jika kita tidak ingat, itu tidak apa-apa, tetapi kita tetaplah Tuhan.

Jadi peran apapun yang kita pilih, sebagai Tuhan dari segala dewa, kita harus menghormatinya. Sebagai Bapak/Ibu dari segala makhluk, kita harus menghormati keinginan kita sendiri dan pilihan kita untuk hidup dan menyatakan Diri kita yang agung dalam jalan manapun yang kita inginkan.

Itulah sebabnya mengapa Yesus mengatakan pada kita bahwa kita sebaiknya tidak menghakimi orang. Karena kita tidak tahu jalan yang telah dipilih makhluk lain untuk dijalani. Mereka melakukan hal-hal sehingga mereka dapat mengetahui Tuhan dengan cara yang berbeda. Mereka mungkin memilih untuk menjadi seorang yang kelihatannya buruk, seorang yang sangat rendah atau seorang yang disebut tak bermoral. Tetapi itulah cara mereka untuk mengetahui yang ilahi. Dengan memilih untuk menjadi bukan-tuhan, orang itu suatu hari akan tahu itu bukanlah dirinya. Tetapi mereka harus kembali dan belajar keseluruhannya lagi. Karena jika kita selalu tinggal di Surga dan menjadi Tuhan sepanjang waktu, kita tidak akan mengenali diri kita sebagai Tuhan. Jadi kita harus merendahkan diri kita dan turun ke tingkat fisik ini sehingga kita dapat sekali lagi mengenali keagungan kita sendiri. Itulah pilihan kita, dan itulah mengapa kita datang ke sini.

Jadi jawaban akan pertanyaan tentang mengapa kita di sini adalah : Karena kita ingin mengetahui Tuhan. Ketika kita merasa waktunya telah sampai, itulah saatnya kita memilih untuk mengingat diri kita kembali. Itulah saatnya kita mencari teman rohani, kelompok rohani atau mungkin guru rohani sehingga kita dapat mengingatnya dengan cepat; karena kita telah lupa bagaimana mengingatnya dan kemana mencarinya. Jadi beberapa teman yang telah mengingat diriNya mungkin dapat menolong kita. Dan kemudian kita mengenali bahwa kita bukanlah apapun selain Yang Maha Tinggi, yaitu Tuhan. Kita mengenali Yang Maha Tinggi yang menempati tubuh ini.

Tetapi sebenarnya, Ia tidak menempati tubuh ini. Ia yang menampung tubuh kita. Tetapi kembali, istilah rohani bukan merupakan ilmu eksakta. Jadi tidak peduli seberapa banyak seorang guru mengatakan pada kita tentang Tuhan atau seberapa fasih seorang teman rohani berbicara tentang Insan Agung di dalam diri kita, kita tidak dapat mengerti hanya dengan mendengarkan. Jadi guru rohani, pembimbing atau teman harus menunjukkan pada kita secara praktek, tidak hanya secara teori.

Sebagai contoh, ketika Yesus datang ke planet kita, Dia mengajarkan murid-muridNya dua cara: cara teori dan cara praktek. Dan itulah sebabnya di kemudian hari, murid-murid langsung-Nya juga dapat melakukan keajaiban, dapat melihat Surga, juga dapat mendengar Suara Tuhan sebagai Firman Pencipta, juga dapat melihat Cahaya Surga, dapat naik ke Surga dan bahkan melihat para malaikat atau melihat Bapa. Bapa berbicara kepada mereka, seperti Bapa berbicara kepada Musa. Dan para malaikat juga berbicara kepada mereka.

Demikian juga, kita dapat melakukan itu. Karena seagung murid-murid Yesus, kita juga agung. Kita dan murid-murid Yesus adalah sama karena Yesus mengatakan pada kita bahwa kita semua adalah anak Tuhan. Tetapi karena kita telah lupa, adakalanya satu atau dua teman datang untuk mengingatkan kita, tetapi hanya ketika kita siap. Karena jika kita belum siap, tak seorang pun dapat melakukan apa-apa bagi kita.

(mt1-1-140)

Lintasan Peristiwa

Laporan dari Australia

Cinta Kasih Guru Meliputi Nimbin

[Byron Bay] Baru-baru ini, rekan-rekan sepelatihan dari Byron Bay/Center Northern Rivers, dengan bantuan dari Center Brisbane, mengadakan seminar video untuk memperkenalkan ajaran Guru kepada penduduk desa kecil Nimbin yang berpemandangan indah. Komunitas ini berlokasi di belakang bukit wilayah Northern Rivers di New South Wales, Australia, suatu daerah yang terkenal akan hutan tropis yang langka dan pegunungan yang alami, dimana para seniman dan penganjur kehidupan alternatif tinggal di hutan belantara yang terasing dan indah pemandangannya.

Para inisiat setempat ingin berbagi cinta kasih Guru di lokasi terpencil tersebut, tapi di luar dugaan mereka, kali ini mereka mendapat respon yang luar biasa dibanding seminar-seminar sebelumnya. Cinta kasih Guru benar-benar meresapi atmosfer acara tersebut, dan pada sesi tanya-jawab setelah pemutaran video ceramah Guru berkahir, para peserta merespon dengan penuh antusias, bahkan beberapa di antara mereka ada yang meneteskan air mata sebagai tanda syukur mereka.

Selama seminar, banyak jiwa yang penuh kerinduan, menyadari impian mereka untuk menggapai kebebasan abadi melalui warta Guru, dan sekarang mereka sungguh-sungguh menantikan inisiasi ke dalam metode Quan Yin.

Setelah seminar video di Nimbin, New South Wales, para peserta dengan semangat menantikan inisiasi.

(sp4-1-140.jpg)

Sebuah Inspirasi Bagi Semua Praktisi Spiritual

[Byron Bay] Ketika seorang saudara dari Byron Bay menyadari manfaat pribadi yang menakjubkan yang ia peroleh dari latihan metode Quan Yin, hal ini sungguh-sungguh dibuktikannya dalam upayanya untuk menghadiri meditasi kelompok setiap hari Minggu dengan bersepeda selama tiga setengah jam menuju center setempat. Sekarang, setiap hari Minggu, ia meninggalkan Byron Bay pada pukul 2 pagi agar bisa tiba di center Nimbin untuk mengikuti sesi pertama dari dua sesi meditasi yang diadakan. Tapi saudara tersebut tidak merasa ada yang perlu dibanggakan karena kebahagiaan dan ketentraman yang ia rasakan ketika bersepeda berjam-jam pada dini hari, melalui jalanan yang sepi pada pebukitan yang indah di daerah Northern Rivers dibawah kerlipan bintang-bintang.

Momen yang paling menakjubkan adalah saat ia mencapai puncak pebukitan dan meluncur menuruni lereng dengan angin pegunungan yang dingin menyegarkan menerpa wajahnya dan ketenangan suasana hutan yang mengelilinginya. Suasananya sungguh tentram, kecuali terkadang muncul secara mendadak kanguru yang berlari lincah dari tepi jalan ke dalam hutan. Jadi, menurutnya, pengalaman ini memperkaya manfaat yang telah ia peroleh dari latihan spiritualnya dan dari berkah Guru yang melimpah.

Setiap hari Sabtu rekan-rekan inisiat setempat mengirim sms ke telepon genggam-nya, bersikeras untuk menjemputnya pada Minggu dini hari sehingga ia tidak perlu mengendarai sepeda begitu jauh. Akan tetapi, ia selalu bertekad untuk mengendarai sepeda kayuhnya ke meditasi kelompok karena ia tidak ingin membebani orang lain.

Ini merupakan contoh yang bagus mengenai dedikasi seorang murid terhadap latihannya dan sebuah kesaksian akan kekuatan dan berbagai manfaat yang ia peroleh dari meditasi kelompok mingguan. Hal ini memberikan inspirasi bagi semuanya!

(sp11-140.jpg)

Laporan dari Swedia

Pekan Raya Keseimbangan Batin

[Stockholm] Pada tangggal 26-27 Oktober 2002, Pekan Raya Tahunan Keseimbangan Batin (Inner Balance) diselenggarakan di Stockholm. Para inisiat dari Center Stockholm mendapat kabar mengenai pekan raya tersebut hanya seminggu sebelum acara dimulai, karena itu mereka terlambat sekali untuk mendaftar. Namun demikian, kami tetap menelepon pihak penyelenggara, dan segera setelah pihak penyelenggara mempelajari rencana kami untuk memberi informasi gratis dan buku tentang sebuah metode meditasi, akhirnya kami diberikan tempat juga.

Selama Pekan Raya, ribuan pengunjung lalu lalang melewati publikasi Guru yang diperagakan, dan banyak yang berhenti untuk melihat DVD ceramah Guru yang kami putar di sebuah komputer laptop. Di gerai sebelah kami, seorang wanita setengah baya melakukan pembersihan aura pada para pengunjung. Ia sudah empat tahun tidak makan, tapi ia memperoleh energi dari Surga, seperti yang dijelaskannya. Di belakangnya pada dinding tertempel gambar Yesus, Santa Maria, Yohanes Sang Pembaptis, santo India yang terkenal Babaji dan Bodhisattva Quan Yin. Ketika kami menceritakan kepadanya hubungan antara Bodhisattva Quan Yin dan metode Quan Yin, dia tampak sangat bahagia dan berkata, "Sekarang saya mengerti kenapa pendukung surgawi saya telah menasehati saya untuk mendengarkan Suara batin." Kemudian ia mengambil buku contoh dan menunggu konfirmasi selanjutnya dari atas.

Para tamu yang mengunjungi gerai Guru tampak sangat bahagia dan bahkan beberapa di antara mereka ingat akan ceramah Guru di Stockholm pada tahun 1999 selama Tur Ceramah Eropa, dan menanyakan mengenai tanggal ceramah Guru berikutnya. Dan tentu saja, seluruh inisiat di Stockholm juga ingin tahu akan hal ini!

(sp7-140.jpg)

Laporan dari Burkina Faso

Perkembangan dari Sebuah Center Baru

[Ouagadougou] Ibukota dari negara Burkina Faso di Afrika Barat, Ouagadougou, adalah sebuah kota yang sibuk dan berkembang pesat, yang berbatasan dengan Gurun Sahara sehingga variasi iklimnya sangatlah ekstrem. Sebagai contoh, sudah sangat umum bila pada musim panas suhu akan naik mencapai 40 derajat Celsius.

Pusat informasi di Ouagadougou dibangun pada bulan April 2002, dengan bantuan dari sebuah tim kerja dari negara Togo yang merupakan negara tetangga. Para anggota tim mengudara di radio setiap hari selama 2 menit untuk memperkenalkan Guru beserta berbagai ajaran-Nya, dan sebegitu jauh, Center ini telah didatangi 400 pengunjung, dan semakin banyak masyarakat sekitar mulai berlatih Metode Kemudahan dan telah menerima inisiasi ke dalam Metode Quan Yin. Para rekan sepelatihan ini benar-benar mendapat perhatian penuh. Selain disediakan tempat untuk membaca dan melakukan meditasi, mereka juga dapat mengikuti kelas memasak makanan vegetarian. Dengan semakin meningkatnya keyakinan mereka kepada Guru, rasa percaya diri dalam diri mereka sendiri, dan pemahaman akan nilai-nilai vegetarian, sebagian besar praktisi Metode Kemudahan memohon untuk diinisiasi.

Pada hari Jumat, 18 Oktober 2002, dengan bantuan sukarela dari para praktisi Metode Kemudahan, tim kerja mengadakan sebuah seminar video di halaman belakang Center. Lebih dari 70 pencari Kebenaran hadir, dan hati mereka yang pernuh kerinduan tampak nyata dari pelbagai pertanyaan yang mereka sampaikan. Di bawah sinar bulan, para peserta sangat terkesan dengan ajaran Guru dan juga jamuan hidangan yang lezat.

Meditasi kelompok setelah pentransmisian Metode Kemudahan
(sp1-2-140.jpg)

Pusat informasi dan meditasi di Ouagadougou, Burkina Faso (sp1-1-140.jpg)

Meja informasi dan ruang baca center Ouagadougou (sp1-3-140.jpg)

Laporan dari Quebec, Kanada

Ajaran Guru Mendapat Tanggapan Antusias

[Montreal] 19 Oktober 2002 adalah hari yang penuh berkah di Kota Quebec dengan turunnya salju pertama musim dingin yang menutupi kota itu bagaikan sebuah karpet yang putih bersih, seolah-olah melicinkan tibanya warta Kebenaran dan Kasih dari Guru. Sementara itu, para inisiat di Center Montreal dengan penuh semangat mempersiapkan dan mendekorasi aula konferensi dimana seminar video yang memperkenalkan ajaran Guru kepada warga setempat akan diadakan.

Pada hari penyelenggaraan seminar, meskipun cuacanya dingin, basah dan bersalju, para tamu secara terus menerus mengalir ke aula tersebut untuk melihat video Guru. Para inisiat dengan teliti memilih salah satu ceramah Guru yang diberikan di Paris dimana Beliau berbicara dalam bahasa Perancis, bahasa ibu dari kebanyakan orang di Quebec. Periode tanya jawab sangat produktif, dan seorang utusan Quan Yin hadir untuk membantu menjawab beberapa pertanyaan dari para tamu yang berwawasan sangat dalam.

Setelah seminar usai, semua peserta menikmati santapan vegetarian yang lezat, yang disiapkan oleh tim masak Center Montreal. Mereka juga mengunjungi gerai informasi dimana publikasi dan kreasi artistik Guru dipamerkan, dan mereka menaruh perhatian khusus terhadap keindahan Busana Surgawi Guru yang dipajang.

Lebih dari tiga perempat tamu tetap tinggal untuk mempelajari Metode Kemudahan, dan semua orang mendapat pengalaman positif selama meditasi. Para inisiat dari Center Montreal berterima kasih kepada Guru atas rahmatNya dalam membimbing dan membantu mereka selama peristiwa yang sukses ini.

(sp5-140.jpg)

Laporan dari Uruguay

Seminar yang Sukses di sebuah Kota yang Elok

[Montevideo] Montevideo dikelilingi oleh pantai pasir putih yang menghadap ke Lautan Atlantik, dan dekat dengan Buenos Aires, ibu kota Argentina. Baru baru ini, sebuah seminar yang menampilkan video Guru diselenggarakan dengan sukses di kota ini. Beberapa hari sebelumnya, seorang inisiat dari Argentina tiba di Montevideo dan mulai membagikan pamflet dan poster yang mempromosikan peristiwa itu. Kemudian, seorang utusan Quan Yin datang bersama tiga saudari inisiat dari Argentina, dan juga bergabung dalam pekerjaan persiapan tersebut. Dengan bantuan seorang praktisi Metode Kemudahan setempat, kelompok kerja itu menemukan sebuah tempat yang sangat bagus di El Ateneo de Montevideo, sebuah lembaga kebudayaan yang terkenal.

Aula konferensi itu menghadap sebuah alun-alun terkenal yang sering dikunjungi banyak orang setiap harinya, banyak di antara mereka menunjukkan minat yang besar pada pamflet kami dan dengan serta merta membacanya.

Pada hari seminar, salah satu saudari dari Argentina tanpa persiapan memainkan gubahan musik yang khusus diciptakan untuk Guru sebagai pembukaan dari peristiwa itu. Musiknya demikian indah sehingga membuat hadirin merasa sangat gembira dan dengan antusias bertepuk tangan menyambut pertunjukkan tersebut.

Berkat berkah Guru yang maha berada, seminar itu berjalan lancar dan aulanya dipenuhi dengan para tamu. Hampir seluruh peserta tetap tinggal untuk mempelajari Metode Kemudahan, dan memperlihatkan rasa syukur yang tulus saat meninggalkan tempat. Beberapa orang bahkan menyatakan keinginan mereka untuk diinisiasi ke dalam Metode Quan Yin.

Laporan dari Paraguay

Guru Memberkahi sebuah Negara Spiritual nan Indah

[Asuncion] Paraguay adalah sebuah negara yang indah dengan cuaca yang lembut. Bunga-bunga yang cantik dan pohon-pohon hijau yang lebat banyak bertumbuhan di sepanjang jalan. Barang pecah belah dan kerajinan rajutan adalah hasil kebudayaan yang paling menonjol dari negara itu. Selain itu, bencana alam jarang terjadi di Paraguay. Semua berkah ini menunjukkan bahwa Paraguay adalah benar-benar sebuah negara yang mendapat perhatian khusus dari Tuhan.

Ketika utusan Quan Yin mengunjungi daerah itu baru-baru ini, rekan-rekan praktisi setempat ingin mengundang sanak keluarga dan teman-teman mereka datang agar mengenal ajaran Guru. Maka dalam waktu beberapa hari mereka mengadakan sebuah lokakarya yang menayangkan salah satu video Guru di apartemen tempat utusan Quan Yin itu tinggal. Pada hari lokakarya, ruang duduk utusan Quan Yin yang kecil dipenuhi oleh pencari Kebenaran, yang semuanya menonton video Guru dengan penuh perhatian, dan setelah itu tetap tinggal untuk mempelajari Metode Kemudahan. Selain itu, seorang saudari yang ramah, melakukan perjalanan khusus beberapa jam dari sebelah timur kota Ciudad del Este untuk mempersiapkan makanan yang lezat bagi para tamu.

Keesokan harinya, sesi inisiasi yang telah lama ditunggu oleh para calon inisiat setempat diadakan oleh utusan Quan Yin. Semua peserta mendapat pengalaman bagus dan merasa heran dan bahagia, dapat merasakan arus Suara surgawi. Satu hari kemudian, beberapa inisiat baru datang lagi dan memberitahu utusan Quan Yin bahwa dengan memandang gambar Yesus dan melalui pengalaman batin, mereka menemukan bahwa Yesus juga berlatih Metode Quan Yin. Beberapa inisiat baru juga menyatakan keinginan untuk mendirikan center setempat untuk meditasi kelompok dan membantu memperkenalkan ajaran Guru kepada orang lain.

Lokakarya video di Asuncion, Paraguay (sp3-140.jpg)

Laporan dari Peru

Festival untuk Tubuh dan Jiwa

[Lima] Terima kasih kepada Guru yang telah mengirim utusan Quan Yin ke Peru untuk memberikan inisiasi yang kedua kalinya tahun ini! Begitu utusan Quan Yin tiba, rekan-rekan inisiat Peruvian mengadakan retret dua hari di kota kecil Chilca, kira-kira 60 kilometer dari ibukota Lima dan sesi inisiasi direncanakan akan diadakan pada hari kedua.

Beberapa calon inisiat datang dari tempat-tempat yang jauh untuk mengikuti sesi inisiasi. Seorang saudari yang datang dari bagian utara Peru bersama anak perempuannya yang akan diinisiasi, berkata bahwa dia merasakan berkah yang sangat kuat dari Guru. Dan seorang saudara yang telah melakukan perjalanan beberapa jam ke tempat retret berkata bahwa dia tidak merasa lelah karena dia telah menantikan inisiasi untuk waktu yang lama. Dia pergi dengan sepengetahuan penuh dan keinginan kuat untuk mengikuti ajaran Guru, yang sekarang mengisi tempat kosong dalam kehidupannya saat ini.

Suasana murni, bahagia dan rohaniah meliputi retret, sementara jiwa-jiwa para inisiat diberkahi banyak makanan rohaniah yang berasal dari meditasi kelompok, dan tubuh mereka terpuaskan dengan santapan vegetarian yang lezat yang disediakan oleh tim dapur.

Di hari kedua, setelah sesi inisiasi, sekelompok rekan praktisi duduk mengobrol dan bergurau di halaman rumput setelah makan siang. Suara tertawa mereka menarik semakin banyak orang untuk bergabung dengan mereka, dan bahkan beberapa anjing ikut serta berkumpul. Semua peserta, baik yang dewasa maupun anak-anak sangat berbahagia selama retret, dan ketika retret berakhir, semua orang bertanya secara spontan, "Kapan ada retret lagi?" Para inisiat Peruvian umumnya sependapat bahwa selama retret, tubuh, pikiran dan jiwa mereka terasa sangat damai dan diberkahi oleh kasih surgawi dan berkah dari Guru kita tercinta.

Para peserta merasa tubuh, pikiran dan jiwa mereka telah diisi dengan energi setelah retret dua hari di Chilca, Peru.(sp8-1-140.jpg)

Rekan-rekan inisiat bersantap di halaman rumput pada retret Chilca. (sp8-2-140.jpg)

Laporan dari Oregon, AS

Seminar Video Mendapat Sambutan Berlimpah di sebuah Rutan Oregon

[Portland] Baru-baru ini, rekan praktisi dari Center Oregon menerima sebuah surat yang mengharukan dari seorang narapidana di Rutan Daerah Clackamas di Portland yang kemudian diteruskan ke pimpinan Rutan. Setelah membaca surat tersebut, para pejabat setuju untuk membuat rencana kunjungan teratur ke Rutan oleh para inisiat. Setelah menunggu beberapa bulan, para saudara dan saudari Oregon akhirnya dapat mengunjungi Rutan dan menyajikan ceramah video Guru kepada para narapidana di bulan September 2002. Sejak saat itu mereka diperbolehkan terus mengunjungi Rutan untuk menayangkan ceramah video Guru dan mengajarkan Metode Kemudahan pada hari Sabtu kedua setiap bulan.

Seminar pertama terdiri dari tiga sesi video satu jam, dua untuk narapidana pria dan satu untuk narapidana wanita. Segera setelah para inisiat mulai memutar pita rekaman Guru, para hadirin dapat merasakan berkah dan kehadiran Guru, yang langsung membuat suasana menjadi penuh kedamaian dan ketenangan. Pada akhir seminar, salah satu saudara menjelaskan bahwa hanya mereka yang tertarik untuk mempelajari Metode Kemudahan yang perlu tetap tinggal. Sungguh mengejutkan, kebanyakan narapidana tetap tinggal dan memperlajari Metode Kemudahan!

Setelah sesi meditasi Metode Kemudahan, seorang narapidana wanita merasa sangat gembira dengan pengalaman batinnya, tetapi karena dia tidak diperkenankan membicarakannya di depan umum, dia mendatangi seorang saudara untuk menjabat tangannya berulang kali dan berterima kasih kepada Tuhan atas apa yang baru saja dialaminya. Selain itu, beberapa narapidana pria Kristen yang ramah mendatangi saudara-saudara kita untuk menyatakan rasa terima kasih mereka yang menyentuh hati atas pengalaman yang mereka alami. Mereka merasakan realisasi dari Kebenaran dan Kasih dalam ajaran Guru, dan dengan antusias meminta untuk menonton video Guru lagi.

Semua murid yang terlibat dalam proyek video di Rutan Daerah Clockamas merasa sangat terberkahi dapat menyaksikan cara kerja yang menakjubkan dari kasih Guru di dalam hati dan pikiran semua orang yang terlibat.

(sp6-1-140.jpg)

Lampiran

Sebuah Surat yang Merindukan Hal-Hal Rohaniah dari seorang Narapidana di Rutan Daerah Clackamas
(Asal dalam Bahasa Inggris)

Buku-buku dan barang-barang Guru yang kalian kirimkan kepada saya telah menerangi hidup saya. Ketika saya melihat wajah Maha Guru yang penuh kasih, saya tersenyum. Saya membaca buku-buku Guru berulang kali. Saya menunggu dengan tidak sabar saat inisiasi saya.

Sekalipun saya berada didalam sel seluas delapan kali sepuluh kaki, saya merasakan Kasih Beliau kepada umat manusia. Sekarang saya melakukan diet vegetarian yang ketat, istri saya melihat perubahan yang terjadi pada diri saya. Saya ingin belajar meditasi dalam bentuk yang terbaik. Terima kasih atas segala kebaikan kalian.

(sp6-2-140.jpg)

Laporan dari New Jersey, Amerika Serikat

Melihat Cahaya di Pekan Kesehatan Holistik

[New Jersey] Pada tanggal 3 November 2002, dengan bantuan dari center New York, rekan-rekan sepelatihan New Jersey membuka gerai di Pekan Kesehatan Holistik Tahunan ke-12 di kota Randoph. Publikasi Guru dipajang di gerai dan Lampu Panjang Umur dan lukisan-lukisan Guru diatur dengan luar biasa indah. Para inisiat memutarkan ceramah Guru dan lagu-lagu di komputer notebook sehingga mengundang banyak tamu yang ingin tahu.

Beberapa pengunjung berkata mereka telah menonton acara video Guru di TV kabel karenanya telah mengetahui beberapa hal dasar tentang Metode Quan Yin. Hal yang menarik, ada 3 orang wanita yang mengunjungi gerai kami pada saat yang berbeda, ketiganya menanyakan tentang lukisan Guru “Gua Batu (Stone Cave)” yang dipajang tepat di tengah gerai. Setelah memperkenalkan Metode Quan Yin kepada wanita tersebut, kami bertanya mengapa mereka sangat tertarik dengan lukisan ini. Wanita pertama menjawab dia merasaka energi positif yang sangat kuat keluar dari lukisan itu. Wanita kedua menjawab singkat “Cahaya di lukisan ini adalah Cahaya Ilahi” Wanita ketiga juga mempunyai pengalaman batin yang sama.

Partisipasi Center New Jersey di Pekan Kesehatan Holistik 2002 tidak hanya memuaskan keinginan banyak orang untuk berlatih spiritual dan menemukan Kebenaran, tetapi juga memberikan kesempatan istimewa bagi rekan-rekan inisiat yang ikut bekerja untuk belajar bagaimana berbagi pesan kasih Tuhan dengan masyarakat.

(sp9-1-140.jpg sp9-2-140.jpg)

Laporan dari California,, Amerika Serikat

Seminar Video yang Pertama di San Jose

[San Jose] Untuk memenuhi permintaan banyak inisiat dan non-inisiat, Center San Jose di California, Amerika Serikat, mengadakan seminar video spiritual yang pertama di Restoran Vegetarian House dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai pada tanggal 16 November 2002. Ruang Galeri di restoran itu dihiasi dengan indahnya oleh kreasi artistik Guru yang elok, termasuk Busana Surgawi, lukisan dan lampu, juga buku-buku dan foto Guru. Tempat tersebut memancarkan atmosfer yang lembut, tenang dan nyaman, yang sangat disukai oleh para pengunjung.

Di layar proyektor yang besar, diputar video ceramah Guru berjudul “Menghadapi Hidup Dengan Keberanian” yang dibawakan di London pada bulan Juni 1999 bagi para penonton yang memenuhi ruangan. Setelah menyaksikan seluruh presentasi kata-kata berharga Guru dengan penuh perhatian, para pengunjung larut dalam penataan restoran yang santai, menikmati sajian vegetarian lezat yang berasal dari bahan-bahan organik. Setelah itu, banyak peserta yang tulus, memohon untuk belajar Metode Kemudahan.

Pada acara pertemuan yang penuh berkah dan kedamaian ini, para penduduk setempat tersentuh oleh kebijaksanaan Guru dan telah siap memasuki jalan untuk menemukan Jati Diri mereka. Dengan dukungan dari masyarakat, para inisiat di Center San Jose berharap dapat segera mengadakan seminar video lagi. Terima kasih Guru, untuk kembali membawakan Pesan Kebenaran dan Kasih-Mu bagi San Jose!

(sp12-1-140.jpg, sp12-2-140.jpg)

Konser Ekspresi Artistik dan Spiritual di Musim Gugur

[San Jose] Di lembah yang bermandi sinar matahari di kota San Jose, California, AS, pertengahan bulan September membisikkan dengan lembut suara datangnya musim gugur. Dan senja musim gugur menciptakan keheningan yang memukau yang mengajak pikiran dan jiwa kembali ke alam batin. Itulah yang menjadi latar bagi konser yang diadakan baru-baru ini, yang menampilkan puisi Maha Guru Ching Hai, ditampilkan dengan iringan musik Tuan Nhat Ngan (seorang komposer Aulac yang terkenal).

Acara ini telah lama dinantikan oleh para peminat spiritual dalam bidang seni. Terinspirasi oleh puisi-puisi indah Maha Guru Ching Hai, konser ini merupakan media bagi Tuan Nhat Ngan untuk mengungkapkan rasa hormat yang mendalam kepada Guru. Dengan dukungan dari para inisiat San Jose, pertunjukan ini berlangsung pada tanggal 14 September 2002, menyatukan puisi dan musik yang indah, juga teman dan keluarga inisiat San Jose, juga rekan-rekan sepelatihan yang datang berkunjung dari California Selatan, Texas dan Oklahoma.

Acara ini dimulai dengan sambutan selamat datang kepada penonton, diikuti dengan persembahan untuk Maha Guru Ching Hai, untuk kontribusi Beliau di bidang spiritual dan juga di bidang seni, musik, puisi dan kedermawanan. Selanjutnya diputar video yang mempresentasikan kegiatan kemanusiaan Guru, diiringi oleh resital puisi Guru dalam bahasa Aulac, “Kesedihan Budha (Budha’s Sadness)” seperti yang direkam dalam CD "Jejak Kehidupan Masa Lalu III (Traces of a Previous Life III)". Suara indah Guru menggema ke seluruh ruangan, dan cinta kasih-Nya dapat dirasakan sepanjang malam itu.

Lalu Tuan Nhat Ngan menampilkan tiga komposisi musiknya sendiri. Yang pertama diadaptasi dari puisi “Kesedihan Budha,” disusun dengan melodi yang kaya, diikuti oleh “Melewati RumahNya (Passing By His House)” dan “Menjadi Kelabu (Turning Gray).” Ketiga karya ini mendapat sambutan penuh antusias dari penonton. Perpaduan puisi Guru dan musik Tuan Nhat Ngan menyentuh dan dapat mengeluarkan semua isi puisi yang berjiwa ini. Nona Kieu Loan, seorang initiat Quan Yin dan penyanyi terkenal, selanjutnya mempersembahkan resital istimewa puisi Guru untuk penonton, yang diiringi oleh permainan sitar Aulac dengan 16 senar yang dibawakan oleh inisiat yang merupakan seorang penghibur terkenal, Ta Nhu Viet. Tuan Ta juga membawakan penampilan solo yang lembut membawakan “Pinjamkan Tuhan-Mu kepada Saya (Lend Me Your God).” Tuan Ta memainkan sitar dengan baik, membangkitkan perasaan baru akan pembacaan puisi Guru.

Sebagai tambahan, interprestasi musik Tuan Nhat Ngan terhadap karya Guru “Lagu Cinta 1 (Love Song 1)”, "Lagu Cinta 4 (Love Song 4), “Cinta yang Layu (A Love Withered)” dan “2 Ekor Phoenix (The Two Phoenixes)” dibawakan oleh artis baru berbakat Khanh Ngan, suaranya yang manis dan tata panggung yang cerah memberikan pertunjukan menarik bagi para penonton.

Beberapa lagu Tuan Nhat Ngan yang sangat terkenal, yang diproduksi lebih dari empat dekade terakhir, juga ditampilkan. Lagu-lagu klasik ini dibawakan dengan penuh perasaan oleh para rekan sepelatihan untuk menghormati keartistikan dan cinta dari Tuan Nhat Ngan kepada Guru dan keluarga Quan Yin.

Pada malam itu juga dibawakan diskusi tentang Maha Guru Ching Hai dan puisiNya oleh Tuan Nhat Ngan, yang membahas pengaruh Guru dalam karya-karya lagu spiritualnya. Secara umum, Tuan Nhat Ngan mengingat perjalanan tahun 1997, ketika dia dan rombangan sukarelawan Quan Yin membawakan hadiah Tahun Baru dari Maha Guru Ching Hai untuk beberapa artis Aulac yang tinggal di Aulac. Hadiah ini merupakan tanda kesetiakawanan dan cinta untuk artis-artis ini, yang memperkaya dunia lewat dedikasi dan kreativitasnya. Tuan Nhat Ngan menambahkan, malam itu telah memberikan pengalaman berharga, kehangatan dan telah memupuk hubungan yang baik yang telah berlangsung antara dia, puisi Guru dan masyarakat.

Acara ini ditutup dengan resepsi yang menyajikan aneka makanan ringan vegetarian. Dengan perasaan gembira di tengah malam yang tak akan terlupakan, para pengunjung dipenuhi perasaan harmonis dan kebersamaan yang mendalam. Seperti bergantinya musim panas menjadi musim gugur, para pengunjung pun mengalami transisi - lebih berkembang dan mengerti, lewat keanggunan perpaduan musik dan puisi yang menyentuh hati.

Para inisiat yang berpartisipasi dalam konser ini sangat bersyukur sekali kepada Maha Guru Ching Hai untuk musik dan puisi yang menakjubkan yang telah memberkahi hidup mereka. Dengan bimbingan Beliau yang penuh cinta kasih dan perhatian, kita mendapatkan kemajuan di jalan spiritual, seiring dengan musim yang terus menerus berganti sampai selama-lamanya.

Komposer Nhat Ngan dan artis penyanyi Khanh Ngan (sp10-2-140.jpg)

Nhat Ngan dan Khanh Ngan dengan anggota keluarga Quan Yin dalam suasana gembira setelah konser(sp10-4-140.jpg)

Para penonton terpukau dengan resital dari salah satu Puisi Guru yang sangat berjiwa.(sp10-3-140.jpg)

Agenda Acara

Untuk meningkatkan tingkat spiritual planet kita, center-center lokal Asosiasi International Maha Guru Ching Hai mengadakan lebih dan lebih banyak lagi seminar video dan acara-acara berbagi Kebenaran di seluruh dunia.

Anda diundang untuk bergabung dalam kegiatan ini bersama teman-teman dan sanak keluarga Anda. Untuk jadwal terbaru dari kegiatan-kegiatan berbagi Kebenaran ini, silah kunjungi situs berikut ini:

Laporan Khusus

Hari Maha Guru Ching Hai

(card-140.jpg)

[Hawaii, AS]

Setelah meditasi kelompok pada Hari Ching Hai tahun 2002, saudara sepelatihan dan para praktisi Metode Kemudahan setempat, bersama dengan sanak keluarga dan teman-teman mereka, berkumpul di Taman Botani Ho’omaluhia, dimana mereka membentuk lingkaran kasih mengelilingi Patung Guru. Mereka merayakannya dengan berdoa dalam hati dan bermeditasi untuk perdamaian dunia, cinta kasih sedunia, Kebenaran dan saling pengertian dan setelah itu mereka berpartisipai dalam perjamuan makanan vegetarian dan dengan gembira merayakan Hari Ching Hai!"

[Houston, Texas, AS]

Guru yang Terkasih,
Para murid di Houston, Texas menyampaikan ucapan selamat Hari Maha Guru Ching Hai yang paling bahagia dimanapun Guru berada. Engkau akan selalu mendapatkan dukungan kami yang tulus seperti halnya Engkau mendukung Jiwa kami melalui bagian tersukar dari perjalanan spiritual kami. Kami akan selalu mencintai-Mu sebab Engkau telah membawa kasih tanpa pamrih untuk semua Mahluk di sekeliling-MU. Kami semua akan berlatih dengan tekun, bertumbuh secara spiritual dan menyebarkan ajaranMu ke seluruh penjuru dunia.

Semoga Engkau dalam keadaan sehat selalu dan dengan Kasih dari kami semua,
Murid-Murid dari Houston, Texas

[California, AS]

(sr1-1-140.jpg)

Pada saat “Hari Supreme Master Ching Hai” , para inisiat di San Fransisco beserta sanak keluarga dan teman-teman mereka berkumpul di “San Jose Vegetarian House” untuk merayakan acara gembira tersebut. Keesokan harinya, dengan semangat murni, para inisiat bermeditasi selama retret sehari, merayakannya dalam hati. Setelah meditasi kelompok di hari Minggu pada keesokan harinya, rekan-rekan sepelatihan menikmati “makan malam bintang lima” yang disertai berbagai tarian dan lagu-lagu.

[Midwestern, AS]

Guru Yang Terkasih,
Center-center di Midwestern, Amerika Serikat, menyampaikan ucapan selamat “Hari Maha Guru CHing Hai” tanggal 25 Oktober 2002. Kami mendoakan agar Engkau selalu sehat dan membimbing kami pada jalan Kebenaran dan Cahaya. Kami semua mencintaiMu,

[London, Kanada]

Pada hari yang istimewa ini,
Kami ingin mengatakan bahwa,
Kami mencintaiMu lebih dari apapun di dunia ini.
Sebab Engkau telah menunjukkan kami Jalan.
Engkau adalah tonggak dari Jiwa kami,
Rumah yang hangat bagi jiwa kami yang rindu,
Engkau telah memberi kami teladan yang agung,
Agar kami mengerti bahwa kami dapat melakukan hal yang sama.
Di hari yang berkesan ini,
Semoga seluruh dunia mengingat
Segalanya tentang Engkau.
Menolong dunia ini menjadi tempat yang lebih baik
MengikutiMu pulang ke Rumah!
Selamat “Hari Ching Hai”, Guru!

[Peru]

(sr1-2-140.jpg)

Pada tanggal 25 Oktober 2002, para inisiat di Peru dengan gembira berkumpul untuk merayakan Hari Maha Guru Ching Hai dengan acara hiburan yang dipersiapkan dengan baik. Setiap pertunjukan dibawakan dengan cinta yang tulus pada Guru.

[Argentina]

Guru Tersayang,
Semoga semua umat manusia mendapatkan inspirasi dari KasihMu yang tanpa pamrih dan menemukan jalan kembali ke Rumah. Kami akan terus berusaha untuk menjadi lebih baik dengan belajar dari AjaranMu yang bijaksana dan penuh kebenaran, dan mengikuti teladan tertinggi yang Engkau berikan.

[Santiago, Chile]

(sr1-3b-140.jpg)

Rekan-rekan inisiat dan para praktisi Metode Kemudahan di Chile dengan gembira merayakan Hari Maha Guru Ching Hai.

[Panama]

Pada Hari Maha Guru Ching Hai, rekan-rekan sepelatihan di Panama berkumpul untuk meditasi kelompok sebelum merayakan peristiwa khusus tersebut, dan meletakkan dua jambangan berisi sejumlah kuntum bunga mawar kuning di depan foto Guru di aula meditasi. Ketika sesi meditasi selesai dan lampu dinyalakan kembali, sangat menakjubkan, semua kuncup bunga mawar tersebut telah mekar. Semua inisiat berterima kasih pada Guru atas KasihNya pada anak-anakNya, dan atas tindakan Guru yang sangat menyentuh dan menghangatkan hati mereka.

[Swedia]

Guru yang Terkasih,
Kami mengirmkan Kasih kami padaMu di Hari Agung ini. Terima kasih atas semua pengalaman indah yang telah kami dapatkan sejak inisiasi. Kami tahu bahwa inilah Jalan yang paling bahagia di dunia ini untuk mendapatkan realisasi sepenuhnya tentang Tuhan dan tentang Diri Sejati kami.

Para KekasihMu Dari Swedia
Your “Swede-Hearts” (Sweet Hearts) - Catatan: Pelafalan yang mirip

[Johannesburg, Afrika Selatan]

Pada malam hari, 25 Oktober 2002, para inisiat setempat dari Center Gauteng Johannesburg menyelenggarakan perayaan Hari Maha Guru Ching Hai dan kemudian mengikuti retret 2-hari.

[Melbourne]

Untuk Guru yang Tercinta,
Kami mengharapkan agar Engkau senantiasa penuh damai, cinta, berkah dan dukungan tertinggi pada hari istimewa ini, ketika kami mengingat betapa beruntungnya kami telah mendapatkan karunia Tuhan dengan keberadaanMu di dunia. Kami juga memberi hormat padaMu untuk semua dukungan kemanusiaan dan spiritual yang telah Engkau berikan pada mereka yang yang menderita di dunia ini.

Salam Kasih,
Dari semua saudara dan saudari sepelatihan di Center Melbourne, Australia

[Jakarta, Indonesia]

Guru Terkasih,
Kami selalu mengingat-Mu dalam pikiran dan hati kami dan menempatkan-Mu sangat dekat dengan kami tiap hari.

Semoga Engkau selalu berbahagia di setiap waktu! Selamat Hari Ching Hai!
Kami mencintai dan merindukanMu!

[Formosa]

(sr1-4-140.jpg)

Tanggal 25 Oktober 2002 adalah hari untuk mengucap syukur dan memuliakan surga. Pada hari ini, rekan-rekan inisiat dari seluruh Formosa merayakannya pada center-center setempat. Selama retret 2-hari berikutnya di bulan Oktober, para inisiat duduk bermeditasi dengan khusuk, berharap agar dapat menyebarkan atmosfer yang positif dari peristiwa khusus tersebut dan berbagi pesan perdamaian yang dimanifestasikan pada Hari Maha Guru Ching Hai tersebut.

[Seoul, Korea]

(Chday-kirea1-140.jpg)

(Chday-kirea2-140.jpg)

Tahun ini, rekan-rekan sepelatihan di Korea merayakan Hari Ching Hai di Seoul. Bagian yang paling berkesan dari perayaan tersebut adalah lagu “Mother of Mine” karya Jimmy Osmond yang dinyanyikan oleh tiap center di Korea. Video dari pertunjukan itu telah dibuat dan dikirimkan kepada Guru, untuk membagikan pengalaman istimewa dan menyentuh hati kepada semua murid. Selagi berlatih dengan tulus untuk menyanyikan lagu tersebut, mereka dapat merasakan kasih dari Guru dan juga sebaliknya, kasih mereka untuk Guru.

Setelah pertunjukan ini, para inisiat dari Seoul menyanyikan beberapa lagu, diikuti oleh pertunjukan yang mengesankan dari para inisiat anak-anak -- musik yang pendek dan humoris yang dikutip dari lagu yang pernah dinyanyikan oleh Guru untuk rekan-rekan inisiat: “Tie a Yellow Ribbon Round the Ole Oak Tree” Gerakan yang dinamis dan lucu dari anak-anak itu membuat para penonton tertawa tak henti-hentinya.

Peningkatan Rohani

Kaset Video Terbaru Maha Guru Ching Hai

738 Hidup Sederhana
Guru berbicara kepada Para Residen di Center Florida, AS, 26 April dan 1-21 Mei 2001

740 Belajar Hidup dalam Keharmonisan
Perayaan Hari Ulang Tahun Guru di Center Florida, AS, 10 Mei 2002

CD Terbaru Maha Guru Ching Hai

CD-EG145 Cara Alami untuk Mencintai Tuhan
Meditasi Kelompok di Center Florida, AS, 8 juni 2001

Buku-Buku Baru Maha Guru Ching Hai

Kontak Langsung dengan Tuhan - Jalan Menuju Kedamaian

Pada tahun 1999, Kosovo terlibat dalam peperangan dan Balkan Peninsula seperti sebuat tempat penimbunan amunisi yang siap untuk meledak, sementara ketakutan dan kegelisahan menyelimuti bumi. Di saat yang berbahaya seperti ini, Maha Guru Ching Hai, mengabaikan segala kesulitan yang mungkin terjadi selama perjalanan, dengan penuh cinta menerima undangan-undangan untuk membawa pesan cinta ilahi dan Kebenaran kepada delapan belas ibukota di Eropa. TindakanNya ini menunjukkan kasihNya kepada semua makhluk hidup dan membawa cahaya harapan baru kepada orang-orang. Dengan harapan untuk berbagi kata-kata kebijaksanaan Maha Guru Ching Hai, kami dengan senang hati menawarkan kepada dunia, kedelapan belas ceramah yang telah diberikan selama perjalanan tersebut ke dalam buku baru. Dalam volume ini, yang diberi judul "Kontak Langsung dengan Tuhan" - Jalan Menuju Kedamaian, Maha Guru Ching Hai menjelaskan akar penyebab dari perang dan penderitaan di dunia ini, dan menunjukkan bahwa jalan satu-satunya untuk membawa perdamaian kepada makluk hidup adalah dengan melakukan kontak langsung dengan Tuhan. Dengan mengikuti jalan yang benar, kita secara pasti dapat mengubah masa depan dunia ini. Setiap kata-kata Guru sangat kuat menyentuh hati banyak orang! Guru juga berbagi pengalaman diriNya dalam mencari Kebenaran dan hasil yang mengembirakan dari pencapaian tujuan akhir. Lebih lanjut, Guru mengungkapkan banyak misteri kosmik yang belum pernah dibicarakan sebelumnya; misalnya, hakikat sesungguhnya dari Surga dan neraka, evolusi dari alam semesta, alasan hancurnya peradaban bumi masa lalu dan banyak lagi. Pada akhir buku, pembaca akan menemukan ramalan yang dibuat 400 tahun yang lalu oleh Nostradamus, peramal termasyhur Perancis, yang menyebutkan tentang seorang wanita Guru besar dari Timur yang mana akan membimbing dunia keluar dari bencana. Kata-katanya bahkan menyinggung tentang nama Guru dan biografinya. Koleksi-koleksi yang relevan dan tepat pada waktunya ini mengandung inti dari ajaran-ajaran Guru dan merupakan bacaan yang bagus sekali untuk rekan-rekan sepelatihan dan masyarakat umum. Buku ini juga cocok sebagai hadiah spiritual yang ideal bagi sanak keluarga dan teman-teman!

Silahkan kunjungi situs web toko buku kami untuk mendapatkan katalog dan ringkasan isi dari publikasi Guru yang terbaru: http://www.smchbooks.com/ (dalam Bahasa Inggris dan Cina)

Dunia Cerita

Keajaiban pada “Hari Ching Hai” di Hawaii 1993

Dicatat oleh Kelompok Berita San Jose, California, Amerika Serikat

Setiap tahun pada tanggal 25 Oktober, rekan-rekan sepelatihan beserta sanak keluarga dari Center San Jose berkumpul untuk merayakan hari Maha Guru Ching Hai. Sementara kami menikmati hari istimewa tersebut pada tahun ini, salah satu dari anggota kami, saudara Edgar, bercerita kepada kami tentang serangkaian keajaiban yang dia alami sebelum dan setelah menghadiri acara pendeklarasian Hari Ching Hai dan retret internasional di Hawaii tahun 1993.

Semua rekan sepelatihan yang berpartisipasi dalam peristiwa ini pasti tidak akan pernah melupakannya. Lokasi retret adalah sebuah taman kebun raya yang tenang yang dikelilingi oleh bukit hijau dan hutan, dan awan yang melayang-layang dan kabut tipis yang kami alami, membuat kami merasa seperti berada di Surga.

Selama berlangsungnya retret, tidak seperti biasanya hujan lebat turun, secara menyeluruh membersihkan bumi, sementara para peserta diliputi energi berkah Guru yang melimpah dan merasakan jiwa mereka menjadi murni dan terangkat. Pada akhir retret, semua orang merasa gembira ketika kami diminta agar berpakaian rapi untuk mengikuti upacara pendeklarasian Guru. Terdesak oleh waktu, rekan-rekan inisiat tergesa-gesa memakai pakaian formal sebelum mendapatkan kesempatan mencuci bersih sepatu mereka yang berlumpur (akibat dari hujan lebat). Dalam sekejap mata, semua orang berubah menjadi pria ataupun wanita terhormat, seperti Cinderella berubah menjadi seorang putri.

Akan tetapi, saudara Edgar dan kelompoknya tidak dalam suasana hati untuk menghadiri pesta, karena mereka sedang cemas mencari mobil yang mereka sewa sebelum retret. Pada hari pertama, mereka telah meminjamkan mobil tersebut kepada tim kerja untuk dipakai. Tetapi ketika tim kerja mengembalikan mobil itu setelah retret, saudara Edgar menyadari bahwa mobil itu bukan yang mereka sewa. Sementara mencari mobil itu kemana-mana, mereka bertemu dengan utusan Quan Yin yang mengatakan kepada mereka untuk tidak usah khawatir dan mengundang mereka ikut pesta makan malam dengannya dengan menggunakan mobilnya. Jadi mereka masuk ke dalam mobil dan pergi ke sebuah rumah untuk memakai pakaian malam pria, dan kemudian pergi ke hotel dimana pesta diselenggarakan.

Setelah penundaan ini, ketika mereka sampai di aula jamuan makan, mereka menemukan bahwa semua inisiat dan para tamu telah menempati tempat duduk, dan untuk menjaga ketertiban di dalam ruangan, sang pengawal menolak mereka masuk sehingga mereka harus menunggu di pintu. Untunglah, mereka segera diberitahu bahwa ada tempat duduk kosong untuk mereka, dan mereka merasa sangat beruntung bisa ikut serta dalam peristiwa yang megah ini. Pada saat itu, karena beberapa alasan, hanya saudari Teresa yang tidak dapat tempat duduk. Sementara dia mondar-mandir di luar pintu, tiba-tiba, seorang saudari yang akan tampil di panggung berjalan menuju saudari Teresa dan memohon untuk menukar sepatu dengannya. Ternyata sepatu putih baru milik saudari ini kekecilan, dan kakinya menjadi sangat sakit. Takut bahwa sakitnya akan mempengaruhi penampilannya, dia telah berdoa kepada Guru untuk pertolongan. Kemudian secara tidak sengaja dia melihat saudari Teresa memakai sepasang sepatu putih. Setelah menukar sepatu, mereka berdua menemukan bahwa sepatu barunya cocok sekali. Tentunya, saudari Teresa juga bisa memasuki aula. Dengan pengaturan Guru maka terjadi hal dimana saudari Teresa tertinggal sehingga dapat membantu saudari yang lainnya.

Ketika pesta selesai, saudara Edgar tidak dapat menemukan utusan Quan Yin yang telah membawa dia ke hotel. Maka dia dan kelompoknya memulai lagi misi pencarian mobil. Mereka berharap tim kerja dapat mengetahui dimana mobil mereka berada, tetapi tidak ada yang mengetahuinya. Waktu sudah lewat tengah malam saat itu, kebanyakan rekan sepelatihan telah meninggalkan aula jamuan makan, dan kelompok saudara Edgar tidak tahu bagaimana caranya untuk pulang. Kemudian mereka secara tidak sengaja melihat mobil mereka. Mobilnya diparkir tepat dekat pintu gerbang hotel. Mereka menunggu lama di samping mobil, tetapi tidak ada yang muncul. Jadi mereka berusaha membuka pintu. Untungnya, mobilnya tidak terkunci. Apalagi, mereka menemukan kunci cadangan di dalam mobil itu! Pada saat itu, mereka dipenuhi dengan rasa syukur, mengetahui bahwa berkah dan perlindungan Guru senantiasa bersama mereka.

Meskipun pada akhirnya mereka menemukan mobilnya, mereka tidak berani mengendarainya pergi karena takut bahwa siapapun yang menggunakan mobil itu akan menjadi khawatir bila menemukan bahwa mobilnya hilang. Jadi salah satu dari mereka tinggal didalam mobil sementara yang lainnya mencari pengemudi mobil itu. Mereka mencari di seluruh hotel dan hanya melihat beberapa saudari yang sedang mengemasi barang. Tidak ada yang tahu apapun tentang mobil mereka. Akhirnya, mereka memutuskan meninggalkan hotel bersama dengan mobil itu. Dan kemudian saudara Edgar dihadapkan dengan masalah baru: Tidak ada seorang inisiat pun mengetahui alamat atau nomor telepon rumah dimana mereka mengganti pakaian sejak mereka diantarkan oleh utusan Quan Yin. Maka mereka hanya bisa mencarinya dengan mengingat-ingat.

Setelah mengendarai untuk beberapa waktu, saudara Edgar secara tiba-tiba menyadari bahwa mobil yang berada di depan mereka terlihat seperti memutar dengan arah yang sama dengannya. Kemudian saudara Edgar mendapat firasat bahwa pengemudinya mungkin adalah rekan inisiat. Jadi saudara Edgar memutuskan mengikuti mobil itu. Tetapi setelah beberapa waktu, mobil saudara Edgar hampir kehabisan bahan bakar, maka saudara Edgar harus berhenti di stasiun pengisian bahan bakar, dan secara mengejutkan, mobil yang diikutinya juga berhenti untuk mengisi bahan bakar! Saudara Edgar menghampirinya dan bertanya, dan ternyata, pengemudinya memang rekan sepelatihan dan merupakan penduduk setempat! Yang lebih mengejutkan, mereka juga menuju ke rumah yang sama! Guru kita yang maha tahu secara pintar telah mengatur sekelompok rekan inisiat untuk membimbing jalan bagi mereka! Akhirnya, mereka dapat pulang ke rumah kecil itu dengan mulus. Setelah mengganti pakaian, mereka mengikuti mobil rekan sepelatihan itu untuk pulang ke perkemahan retret di taman.

Akan tetapi, ketika mereka tiba di taman, mereka menemukan bahwa pintu gerbang terkunci. Maka mereka memutar untuk mencari jalan masuk lainnya. Pada saat itu mereka melihat sebuah mobil yang tidak jauh di depan mereka, yang juga berhenti di pintu gerbang yang terkunci dan berputar seperti halnya mereka. Ketika mobilnya berputar, mobilnya terjebak di parit. Dengan cepat, saudara Edgar dan kelompoknya keluar dari kedua mobil mereka untuk memberikan pertolongan dan mereka menemukan bahwa mobil itu juga milik rekan inisiat. Bersama-sama, mereka mendorong mobil itu keluar dari parit. Ternyata pengemudi mobil ketiga ini mengetahui jalan ke pintu gerbang taman yang masih terbuka di malam hari. Jadi tanpa buang-buang waktu, ketiga mobil bersama-sama pulang ke perkemahan. Malam itu, selama beberapa jam, banyak keajaiban telah terjadi susul-menyusul, dan saudara Edgar dan rekan-rekan inisiat lainnya sekali lagi menyadari bahwa Guru yang Maha Berada telah bersama mereka sepanjang waktu, melindungi dan membimbing mereka.

Korespondensi Antara Guru dan Murid-Murid

Guru,Terima Kasih atas Kebaikan-Mu!

Oleh saudari Anh Tuyet, Hamburg, Jerman

Sementara tanganku memegang pena untuk menulis surat ini, aku memiliki perasaan kasih dan keinginan yang mendalam untuk menghaturkan terima kasih serta mengungkapkan cinta-kasihku dengan cara duniawi ini kepada-Mu.

Guru yang terkasih, aku diinisiasi pada tanggal 2 April 2000, hari aku dilahirkan kembali dalam pengampunan dan cinta-kasih! Guru telah memberikan kepadaku begitu banyak dalam hal kerohanian dan kejasmanian. Guru mengajarkanku untuk menggunakan kebijaksanaan, sebagai ganti pikiran, dalam menganalisa, Guru menggugah aku ketika aku malas bermeditasi dan menghiburku ketika aku menderita.

Aku sering kali memperhatikan pikiranku yang mengelabuiku. Pada waktu aku mencoba menghilangkan sifat keakuan, tanpa kusadari, pikiran menjebakku kedalam bentuk sifat keakuan lainnya. Namun ketika aku berdoa untuk memohon pengampunanmu, Guru segera membersihkan diriku. Guru senantiasa berada di sisiku untuk mendorong dan menghiburku. Adakalanya, Guru memberitahukanku, “Lepaskan saja! Begitu kamu melepaskannya, kamu akan bercahaya dan bebas terbang semakin tinggi dan semakin tinggi.” Sementara aku mencoba melepaskannya di tangan yang satu, tapi tanpa daya tangan lainnya mengambilnya kembali. Ketika aku bercucuran air mata kekecewaan, Guru terus menghiburku dengan penuh cinta-kasih. Guru yang terkasih, kebenaran yang ada ialah bahwa tanpa kebaikan Guru, jiwaku tidak akan memiliki kesempatan untuk mencapai ketenangan batin. Terima kasih, Guruku terkasih. Dalam perjalananku menuju Rumah Bapa, aku akan mencoba membayarkan kembali kepada-Mu dengan rajin bermeditasi.

Aku senantiasa berharap dapat mengikuti meditasi kelompok dengan-Mu, meskipun hanya sekali saja! Namun demikian, kondisi jasmaniku tidak memungkinkanku melakukan perjalanan panjang sehingga aku harus menerima situasi ini. Dan baru-baru ini, Guru sudah menyelenggarakan beberapa konferensi Internet dengan rekan-rekan inisiat di seluruh dunia. Oh, sungguh ini merupakan suatu kesempatan besar bagiku untuk dapat bersama-Mu secara langsung. Guru Terkasih, kenapakah Guru begitu memanjakan anak-anak-Mu?

Suatu hari, aku sedang duduk di ranjangku, bermimpi tentang hari ketika Center Hamburg dapat memperoleh konferensi Internet dengan Guru. Jika itu terjadi, aku berjanji akan ke sana untuk bertemu dengan-Mu, hanya sekali saja, dengan upaya apapun juga, meskipun aku tinggal cukup jauh dari Center. Pada waktu itu, aku akan menyanyikan lagu pendek untuk-Mu yang telah kusimpan sejak remaja guna menunjukkan kasihku pada-Mu.

Coba tebak Guru, apa yang terjadi? Pagi berikutnya, siswa penghubung menelpon dan memberitahukanku bahwa Guru akan menyelenggarakan konferensi Internet dengan Center Hamburg empat hari lagi.

Guruku Terkasih, Engkau adalah nomor satu! Sekali lagi, Engkau membuat doaku menjadi kenyataan. Aku merasa sungguh bahagia mendengar berita tersebut! Lalu tibalah hari itu, 6 Oktober 2002! Meskipun mengalami banyak halangan dan kesulitan, dan dengan pengaturan yang ahli oleh Center dan rekan inisiat setempat, aku akhirnya ada di sana! Aku sungguh bahagia hingga aku benar-benar lupa akan dunia ini!

Guru, tahukah Engkau? Aku merasakan cinta-kasihMu, begitu besar dan hangat, mengalir dari-Mu ke seluruh sel di tubuhku. Aku begitu mabuk kepayang dan sungguh bersyukur atas karunia itu. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan guna membayar cinta-kasih Mu yang nirbatas.

Keajaiban Guru

Kasih Guru Menghasilkan Mukjizat

Oleh seorang rekan inisiat, Cina Daratan

Berlatih rohani di bawah bimbingan Guru merupakan berkat yang terbesar yang bisa kita peroleh dalam banyak masa kehidupan. Sepanjang kita mengamati dan memahami kehidupan kita dengan hati-hati, kita pasti akan menemukan bahwa setiap hari dipenuhi dengan mukjizat kasih. Berikut ini adalah sebuah kisah tentang kejadian-kejadian dalam kehidupan nyata akhir-akhir ini yang menunjukkan bukti akan kasih Guru yang tak terbatas, tanpa syarat.

Saat itu adalah awal musim gugur di daerah sebelah utara Tembok Raksasa Cina. Langit luas yang jernih dan angin sepoi-sepoi yang lembut menunjukkan saat yang baik untuk melakukan perjalanan. Maka beberapa dari kami, yang seluruhnya adalah rekan-rekan inisiat, memutuskan untuk mengunjungi suatu tempat indah yang terkenal. Karena tinggal di kota-kota yang berbeda, kami merencanakan bertemu di suatu kota kabupaten yang dekat dan kemudian melakukan perjalanan bersama-sama ke daerah pariwisata. Dalam perjalanan dengan bis ke kota itu, si pengemudi harus mengemudikan melalui suatu jalan gunung yang berkelok-kelok pada punggung-punggung bukit yang tinggi yang merupakan bagian dari suatu pemandangan yang mempesonakan. Saya ingin menikmati pemandangannya sampai puas, tetapi sesaat setelah naik bis, saya masuk ke dalam samadhi. Dalam pelukan kasih ilahi Guru sepenuhnya, saya merasa sungguh tentram, dan dunia di luar seakan tidak ada.

Saat bis mencapai puncak gunung, pengemudinya harus menikung tajam dan kendaraannya menjadi labil. Pada saat itu saya melihat seorang biarawati dalam jubah coklat yang lazim, mengenakan topi bambu, berjalan cepat di sisi bis. Saya tiba-tiba menjadi gugup, karena bis bergerak mendekati tepi tebing dan tiada ruang bagi siapapun untuk berjalan di jalanan. Beberapa detik kemudian, saya menyadari bahwa saya baru melihat suatu penglihatan dengan mata kebijaksanaan saya. Saya tiba-tiba merasakan ketidak-berdayaan dan putus asa sehingga saya berdoa kepada Guru agar membimbing saya kepada biarawati ini bila perlu.

Saat saya tiba di kota kabupaten, saya telah kehilangan keinginan bertemu rekan-rekan inisiat yang lain. Mulai turun hujan gerimis tetapi tiada angin, sehingga saya memutuskan memasuki pegunungan sendiri. Walaupun langitnya mendung, saya merasakan suatu pancaran batin yang cerah dan suatu aliran yang hangat mengalir melalui tubuh saya. Saya memutuskan melakukan perjalanan sepuluh kilometer dari kota ke pegunungan dengan berjalan kaki. Berjalan pada jalan pedesaan yang tenang, dengan hujan kadang deras kadang gerimis, saya merasakan suatu kebahagiaan batin yang tidak dapat dijelaskan. Sungguh suatu pengalaman yang luar biasa!

Setelah menelusuri jauh ke dalam pegunungan, saya tinggal di rumah seorang saudara, dengan tenang menikmati berkat Guru dalam kesendirian, dan tidak saling berhubungan dengan rekan-rekan inisiat yang lain sampai pagi berikutnya. Saat itu saya telah benar-benar melupakan biarawati itu! Kemudian rekan-rekan inisiat tiba dan kami berjalan ke tempat yang indah seperti yang direncanakan.

Tanpa kejadian-kejadian kebetulan, tidak akan ada cerita; tetapi pengaturan Guru selalu sempurna dan tanpa cacat. Saat kami sampai pada jalan setapak yang mengarah pada tempat yang indah, salah satu saudari tiba-tiba berkata, “Mari berjalan ke desa pada kaki gunug itu! Ada sebuah vihara tua yang kecil di sana, dan saya mendengar salah satu sepupu saya menjadi seorang biarawati di sana.” Maka kami pergi ke desa itu.

Orang-orang desa setempat berkata kepada kami bahwa biarawati ini sangat tua. Dia telah membiarkan pintu vihara tertutup selama tiga tahun dan hampir tidak melakukan hubungan dengan dunia luar. Kemudian kami menunggu cukup lama di luar pintu vihara dan mengetuk berkali-kali, tetapi tetap hening dan tiada seorang pun keluar. Kemudian kami memutar ke pintu yang menuju ke halaman belakang, tetapi tiada jawaban bahkan setelah saudarinya memanggil berkali-kali sampai akhirnya dia memanggil dengan menggunakan nama sepupunya sebelum menjadi biarawati. Pada saat itu seorang biarawati yang tinggi muncul di hadapan kami. Melihatnya, saya terkejut, karena dia adalah biarawati yang saya lihat dengan mata kebijaksanaan saya kemarin! Dan dia pun mengenakan topi bambu yang lazim!

Saat rekan-rekan inisiat berbicara dan memperbincangkan hal-hal rohani dengannya, dia tidak hanya linglung tetapi juga menolak nasihat mereka tanpa mempertimbangkan perasaan sepupunya. Kami menggelengkan kepala dengan kecewa saat dia mengatakan bahwa banyak orang telah berusaha mengubahnya, tetapi dia tetap teguh. Dia dengan teguh percaya bahwa “Hati yang benar adalah Dharma” dan seseorang tidak perlu bergantung pada metode meditasi apapun pada jalur rohani. Tetapi saya yakin pengalaman yang Guru berikan kepada saya pasti memiliki suatu arti, sehingga saya menolak menyerah. Sementara saudari-saudari kami berbicara dengannya, saya tetap melafalkan Nama-Nama Suci dan berdoa kepada Guru. Pada saat yang sama saya mendapatkan bahwa vihara penuh ditumbuhi rumput-rumput liar dan sobekan-sobekan kain kuning tergantung di empat sudut dinding halaman belakang untuk mengusir setan. Intuisi saya mengatakan bahwa biarawati ini dalam keputusasaan yang besar dan pasti telah menderita banyak ketidakadilan.

Maka saya menanyainya apakah dia ingin mendengar pendapat-pendapat kami sehubungan dengan hidup membiara. Duduk tenang dengan bersila pada bantalnya, dia mengangguk, maka saya memberikan sejumlah pandangan umum saya: Bila kita hanya meninggalkan kehidupan duniawi tanpa mencapai pencerahan dan memiliki pandangan-pandangan yang benar akan latihan rohani, hanya ada perbedaan fisik saja antara menjadi seorang “biarawan” atau “biarawati” dan menjadi seorang awam! Bila kita terus-menerus bergolak dalam hati kita dan tetap dalam penderitaan tanpa mencari jalan kepada pembebasan sementara menganggap “sikap keras kepala” sebagai “keteguhan”, kita melakukan suatu kesalahan besar!

Dia lalu meledak dalam tangis dan menceritakan penderitaan-penderitaannya pada masa lalu kepada kami. Setelah melalui suatu pernikahan yang penuh dengan kecurangan dan tipu daya, dia meninggalkan keluarganya dan menjadi seorang biarawati dengan harapan menemukan kedamaian dalam sisa hidupnya. Tetapi menjadi kepala biarawati dalam vihara, dia harus melakukan kompromi-kompromi demi kepentingan umum dan berhadapan dengan perselisihan-perselisihan keuangan yang timbul dari upacara-upacara vihara. Akhirnya viharanya berakhir dalam suatu keadaan yang menyedihkan tanpa persembahan apapun dari para pengikutnya.

Mendengar biarawati itu berkisah dengan sedih akan pengalamannya, kami turut menangis bersamanya. Perlahan-lahan, hatinya terbuka dan kami menjadi seperti anggota sebuah keluarga, duduk di sana, bertukar pikiran dan perasaan kami. Kami merasa dia tidak memperhatikan keadaan dirinya sehingga kesehatannya buruk, maka kami menawarkannya seluruh uang yang kami bawa dan berharap dia akan menjaga kesehatannya dengan lebih baik dan lebih mengasihi dirinya sendiri. Sambil memegang sumbangan kami dengan air mata di wajahnya, dia mengatakan bahwa ini merupakan persembahan yang terbaik yang dia telah terima dalam hidupnya, karena dia tidak merasakan alasan yang tersembunyi pada kami.

Kasih Guru telah mencairkan hatinya yang dingin dan putus asa, dan pada saat itu, matanya bersinar dengan harapan. Saat kami pergi, biarawati yang selalu nampak kesepian dan menyendiri di mata orang-orang desa, berjalan bersama kami keluar vihara, berbicara dan tertawa. Kami berjalan bersama sepanjang satu kilometer dan dia masih enggan mengucapkan kata perpisahan.

Saya sungguh merasakan bahwa masing-masing seperti sebuah bidak catur dalam tangan Guru, mengirimkan kasih Guru kepada siapapun yang menderita melalui rencanaNya yang indah. Saya sangat bersyukur kepada Guru karena mengajar kami melalui penderitaan biarawati ini untuk mengerti dan menghargai berkat kami dan hidup dengan penuh arti. Guru, segalanya merupakan rencana ilahi dan pengaturan kasihMu, dan Engkaulah yang menyelamatkan mereka yang sangat membutuhkan!

Guru Berkata

Tip Bermanfaat dalam Perjalanan Rohani

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai di Hsihu, Formosa,

10 Oktober 1992 (Asal dalam Bahasa Cina) Kaset Video No. 278

Latihan Rohani dan Masalah Jasmani

Kadang-kadang kita mengira kehidupan kita akan sangat tidak nyaman bila kita kekurangan hal-hal jasmani. Tetapi kemudian, kita masih dapat mempertahankan hidup kita dan menjaga kejujuran hati kita. Kadang-kadang terlalu banyak uang dapat membahayakan hidup kita dan menjadikan moralitas kita goncang. Bila kita kehilangan tubuh ini, tidak akan menjadi masalah. Tetapi, bila kita kehilangan kerinduan kita akan Kebenaran karena uang, akan sangat sulit untuk mengembalikannya lagi.

Itu sebabnya Budha Shakyamuni berkata, jalan orang yang menjauhi hal-hal duniawi lebih lebar, lebih sederhana dan lebih murni; sedang jalan orang awam lebih sempit dan lebih sulit untuk dilalui. Ini disebabkan orang awam secara pasti mengembangkan hubungan-hubungan dengan orang-orang lain, dan mereka saling mengotori atau berkelahi demi ketenaran dan kekayaan. Harta milik dan hubungan-hubungan duniawi tidaklah sungguh-sungguh jelek. Bergantung pada bagaimana kita menggunakannya. Memiliki seorang suami, seorang isteri atau harta milik tidak selalu buruk. Kadang-kadang kita tidak mengetahui cara memperlakukannya, sehingga mereka tidak baik. Sekali kita mencapai suatu tingkat tertentu dalam latihan rohani kita, kita kehilangan minat akan uang, ketenaran, harta milik, cinta, keinginan-keinginan dan kegemaran-kegemaran dunia. Akan tetapi, ini tidak berarti kita berubah menjadi sepotong kayu, tetapi kita telah melebihi semua hal ini.

Sebagai contoh, saat seorang anak mulai belajar ABC, dia makin maju dan kecepatan kemajuannya sangat nyata. Setelah melampaui tingkat ABC, dia mampu mengenali kata-kata. Dia belajar setiap hari, tetapi tidak merasa bahwa dia mengalami kemajuan apapun. Saat itu, dia tidak perlu diuji ABC-nya, karena dia telah di atas itu. Bukan berarti dia tidak mengenali kata-kata atau tidak mengalami kemajuan apapun; hanya saja dia berada pada tingkat yang berbeda.

Mengapa harta miliki duniawi dan hubungan-hubungan mesra tidak menguntungkan bagi perkembangan rohani? Dalam kenyataan, hal-hal ini tidaklah buruk. Tetapi bila seseorang menjadi terhanyut dalam hal-hal duniawi dan mengasihi orang-orang duniawi lebih daripada Allah, maka tentunya, tingkatnya tidaklah tinggi karena dia lebih berat kepada dunia ini. Sebagai contoh, bila salah satu sisi timbangan lebih berat, secara alami sisi ini lebih rendah daripada sisi yang lain. Bila berat pada kedua sisinya sama, maka ada keseimbangan. Karena itu, hal ni tidak berarti kita tidak dapat berlatih rohani bila kita masih memiliki harta milik duniawi atau hubungan-hubungan mesra. Hal yang utama adalah sikap pikiran kita terhadap hal-hal ini.

Bila kita terlalu cemas akan seseorang atau dihantui perasaan-perasaan tertentu dari hari ke hari, maka kita harus menyadari bahwa kita belum bebas dari jaring nafsu dalam alam asura. Atau bila kita menjadi sedih karena kehilangan sebagian harta milik, maka kita masih dalam alam asura. Bila kehilangan sesuatu yang menyebabkan kesulitan-kesulitan dan halangan-halangan bagi keluarga, maka tentunya tidak mengapa bila kita sedikit kuatir. Tetapi bila kehilangannya tidak memberi pengaruh yang besar pada keluarga, dan kita masih merasa tertambat pada harta milik ini dan terlalu cemas, maka kita harus menyadari tingkat kita masih belum terlalu tinggi.

Kita mengukur tingkat kita tidak hanya dengan duduk dan mengamati Cahaya dan mendengarkan Suara. Dalam latihan rohani, kita harus berhati-hati setiap saat. Bukan hanya dua setengah jam saat meditasi yang dihitung sebagai latihan. Kita harus terus-menerus waspada, harus mengetahui saat tingkat kita menurun atau meningkat. Kita harus mengawasi tanggapan kita sendiri saat orang-orang memaki kita, dan perhatikan apakah kita merasa ego kita atau rasa harga diri kita terluka. Atau saat orang-orang mengambil barang-barang kita atau merusakkan harta milik kita, perhatikan apakah kita bereaksi dengan keras. Dengan demikian kita akan mengetahui apakah ego kita muncul pada saat itu.

Tentu saja kita harus melindungi harta milik, perasaan dan keluarga kita. Akan tetapi, perlindungan berbeda dari keinginan dan kelekatan yang berlebih-lebihan. Masing-masing dari kita memiliki hak untuk melindungi emosi, keluarga dan harta milik kita sendiri. Tetapi bila kita merasa sangat sedih dan menderita karena hal-hal ini dan tidak mampu melepaskan, maka kita harus cepat-cepat melakukan lebih banyak meditasi.

Yang kita sebut orang-orang yang menolak hal-hal duniawi adalah mereka yang dapat seluruhnya menolak hal-hal yang dianggap orang-orang duniawi sebagai sangat penting dan sangat dibutuhkan dan melekat erat padanya. Mereka tidak memiliki kesulitan meninggalkan hal-hal ini. Mereka juga tidak menangisi saat nereka meninggalkannya. Mereka sangat mengerti dan sungguh-sungguh ingin melepaskan. Tentu saja mereka dapat merasa sedikit sedih karena berpisah dengan hadiah-hadiah atau teman-teman dan sanak saudara tertentu. Tetapi tidak berarti mereka tidak ingin melepaskan atau masih terikat pada mereka.

Manfaat Quan Yin

Bagi kita yang berlatih Metode Quan Yin, Quan Yin (kontemplasi pada Suara) sedikitnya selama satu jam tiap hari penting untuk menghapus segala pengaruh dunia pada diri kita, dan agar roh kita mencapai kebahagiaan yang sejati. Tentu saja bila Anda hanya berlatih sedikit saja, Anda masih dapat memperoleh suatu perasaan yang menggembirakan, tetapi Anda tidak akan merasakan kebahagiaan sepenuhnya.

Tentu saja, mungkin sulit untuk melakukan Quan Yin selama satu jam penuh, tetapi kalian harus berusaha sebaik-baiknya. Kadang-kadang keadaan membaik setelah berlatih selama dua puluh menit. Tubuh menjadi lebih stabil dan roh lebih bersemangat. Maka tubuh tidak merasakan apapun. Pada saat ini suasana awal yang tegang dan tidak mantap akan hilang. Segalanya akan menjadi baik bila kita dapat bertahan beberapa saat.

Berlatih Dalam Kebenaran

Ada sebuah buku tentang orang-orang yang berlatih Metode Quan Yin pada masa silam. Disebutkan bahwa saat kita berlatih, bahkan saat kita berhubungan dengan Kebenaran selama selang waktu yang sangat singkat, katakan beberapa jam saja atau setengah jam, atau sekian menit, kita masih dapat membersihkan beban karma kita selama berabad-abad.

Buku itu juga menyebutkan ada banyak aspek latihan rohani. Kita dapat mendengarkan ceramah seorang Guru, memandangNya atau bergabung dalam meditasi bersama murid-muridNya. Bila seseorang tidak dapat menjumpai Gurunya atau mendengarkan ceramahNya secara pribadi, seseorang dapat membaca kitab suciNya atau mendengarkan rekaman ceramahNya atau mengikuti petunjuk-petunjukNya tentang latihan rohani. Semua ini dianggap sebagai olah rohani dan tinggal dalam Kebenaran. Semua ini dapat membersihkan beban karma perbuatan yang kita telah kumpulkan selama berabad-abad, dan membuat kita santai, bahagia, nyaman dan tidak berminat untuk bertengkar dengan siapapun.

Manfaat Berada Dekat dengan Penasihat-Penasihat Rohani

Kadang-kadang kita membutuhkan seseorang untuk mengingatkan kita akan manfaat-manfaat latihan rohani agar kita ingat untuk berlatih. Jika tidak, kita sehari-hari berhubungan dengan banyak makhluk duniawi atau makhluk-makhluk yang tidak cukup tinggi tingkatnya, dan aura mereka yang tidak berlatih menarik turun tingkat kita sedikit, sehingga kita menjadi seperti mereka, sibuk terikat dalam hal-hal duniawi dan kita menjadi lupa tujuan kita yang paling penting.

Karena itu sangatlah penting untuk dapat berada bersama penasibat-penasihat rohani dan Orang-Orang Suci! Sangat penting untuk berkumpul dengan rekan-rekan praktisi dan Guru Tercerahkan! Hal ini bermanfaat bukan karena kita melihat mereka atau mendengarkan pembicaraan mereka. Kadang-kadang walaupun kita tidak mendengar mereka berbicara, aura kerohanian mereka bermanfaat sebagai pengingat dan memberi kita dorongan rohani. Kemudian kita akan berpikir tentang latihan rohani secara alami. Kadang-kadang hanya berada dekat mereka membuat kita merasa sangat nyaman dan memberi kita keinginan untuk bermeditasi, sehingga kita tidak lagi ingin berpikir hal-hal duniawi lagi.

Itu sebabnya di India mereka mengatakan agar menjumpai Guru kalian setiap hari bila mungkin; bila tidak tiap hari, maka setidaknya setiap dua atau tiga hari. Bila itu tidak mungkin, maka jumpailah Guru kalian sedikitnya sekali seminggu; dan bila itu tidak mungkin, maka sedikitnya sekali setiap dua minggu; bila tidak, maka setiap bulan. Bila itu juga tidak mungkin, maka jumpailah Dia sekali setiap beberapa bulan; bila tidak, sekali setahun. Jika itu masih tidak mungkin, maka sedikitnya sekali seumur hidup! Bila inipun tidak mungkin, maka kalian akan menjumpai Guru pada saat kematian. Pada saat itu Dia pasti datang membawa kalian. Maka pada akhirnya kalian akan tetap menemuiNya. Tetapi kita harus memiliki pertalian dengan Guru agar Dia datang.

Itu sebabnya ada pepatah, “Tidak mudah menjumpai Budha Shakyamuni.” Kita belum tentu bertemu seorang Guru pun sekalipun kita hidup bersamaNya dalam dunia yang sama, atau mendengar perkataanNya bila kita hidup bersamaNya dalam jaman yang sama. Bila kita berada dalam jaman yang sama dengan sang Guru, atau hidup dalam negara atau desa yang sama, tidak berarti kita dapat menerima berkat-berkatNya karena adakalanya kita mengunci diri kita rapat-rapat. Hati kitalah yang sangat penting! Itu sebabnya sebagian orang, seperti banyak rekan praktisi di Daratan Cina dan Au Lac yang tidak dapat menjumpai Guru, tidak pernah melihat jasmani Guru, dapat melihat tubuh jelmaan Cahaya Batin Guru. Karena hati mereka ada bersama Guru. Ini juga dianggap olah rohani. Hati adalah yang sangat penting!

Dari Hati Ke Hati bersama Guru

Bila hati kita baik, maka mudah bagi kita menjadi satu dengan semua dan berhubungan dengan Orang-Orang Suci. Bila hati kita terpisah, kita seperti telah membangun sebuah dinding sekitar diri kita sendiri. Orang-Orang Suci tidak membangun dinding. Kita membangunnya dan memasang halangan bagi diri sendiri. Kita belum tentu berada bersama seorang Suci walaupun kita berada di dekatNya. Hati kita yang harus berada dekatNya. Dengan demikian walaupun kita beribu-ribu mil dariNya, kita seperti tidak terpisah oleh jarak. Bila kita berada dekat seorang Suci tetapi hati kita tidak bersamaNya, sama seperti dipisahkan oleh jarak.

Sekali peristiwa dalam masa kehidupan Budha Shakyamuni, seorang murid menemukan seekor semut yang besar dalam Hutan Jetavanna dan dikatakan bahwa tujuh Budha telah datang dan pergi dan memberikan ceramah di tempat ini, tetapi semut ini masih ada di sana sebagai seekor semut. Ia tidak dapat melewati tingkatan semut. Ini mirip kisah yang kita dengar hari ini tentang Sariputra yang dahulunya seekor ular yang berbisa. (Untuk kisah lengkapnya, silahkan dengarkan kaset video yang sama.) Ini pertama kalinya kita mendengar tentang ini. Kita dulunya mengira bahwa dia memiliki norma etika yang tinggi dalam kehidupannya yang lampau, yang membuat dia dapat menjadi salah satu dari sepuluh murid besar sang Budha. Tidak terlintas pada kita bahwa dia sebelumnya seekor ular yang berbisa. Sebagai seekor ular, dia telah memiliki pertalian yang baik dengan Shakyamuni, yang menyelamatkannya setelah menjadi ke-Budha-an. Mengapa dia menjadi seekor ular demikian lama, selama ribuan dan jutaan tahun? Menurut Kitab Suci, ini karena hatinya belum terbuka, maka dia tetap menjadi ular selama ratusan dan puluhan ribu tahun. Sekali hati kita terbuka, segera tiada lagi halangan karma.

Kita datang untuk mengikuti seorang Guru tercerahkan dan belajar dariNya. Ini artinya kita dipersiapkan dalam batin untuk melepaskan semua pikiran-pikiran jahat, kelekatan-kelekatan dan perbudakan-perbudakan pada dunia yang telah kita kumpulkan selama banyak masa kehidupan. Sekali bagian-bagian ini diluruskan, beban karma dari beberapa masa kehidupan yang lampau akan dihapus. Hanya demikian kita akan dapat mendekati para Suci, dan melihat Cahaya dan mendengar Suara dari Diri Sejati, Suara batin.

(ms1-1-140.jpg)

Meditasi Kelompok

Dari Satu Benih Menjadi Banyak Pohon yang Memberi Naungan

Oleh seorang utusan Quan Yin

Pada akhir tahun 1996, seorang saudara dari Formosa bernama Chine tiba di Togo, sebuah negara di Afrika Barat, untuk suatu urusan bisnis. Pada mulanya dia berencana tinggal di Afrika hanya untuk waktu yang singkat saja; akan tetapi, beberapa keadaan yang tidak diduga telah memperpanjang keberadaannya di Afrika hingga saat ini. Atas berkat Guru, selama lima tahun ini saudara Chine dan rekan-rekan inisiat setempat telah menyebarkan ajaran Guru di Togo dan negara-negara tetangganya: Benin, Kamerun, Gana, dan Burkina Faso, dan lebih banyak kegiatan berbagi Kebenaran direncanakan di masa mendatang. Sehubungan dengan pengalamannya di Afrika, saudara Chine berkisah berikut ini.

"Pada mulanya saya tidak berencana melakukan apapun dan mengira setelah kontrak usaha selama satu tahun berakhir, saya akan meninggalkan Afrika. Kemudian pada tahun 1997 seorang utusan Quan Yin datang ke Togo, dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan membantu semaksimal mungkin dalam berbagi metode kita dengan masyarakat, tetapi tidak akan bekerja sebagai penghubung karena saya tidak bermaksud menetap di sini. Tetapi, bagaimanapun juga segalanya berkembang jauh dari rencana saya semula. Pada awalnya, saya melakukan perjalanan keliling negara-negara tetangga, membagikan pamflet-pamflet dan buku-buku contoh dan melakukan perbincangan di jalan-jalan dengan warga setempat. Kemudian, beberapa orang di Togo menerima inisiasi ke dalam Metode Quan Yin.

Kemudian berangsur-angsur, saya mulai memikirkan tentang cara yang paling efisien untuk menyebarkan ajaran Guru di daerah ini. Berkat bimbingan Guru, saya mulai mendorong rekan-rekan inisiat muda setempat agar mengambil bagian dalam pekerjaan ini. Setelah menunjukkan pengertian yang menyeluruh terhadap ajaran-ajaran Guru dan kemampuan yang baik untuk bergaul dengan orang-orang, saat ini mereka mengunjungi negara-negara asing dalam misi membagikan pesan Guru. Sementara center-center meditasi di Afrika Barat didirikan satu demi satu, kami juga telah membantu rekan-rekan inisiat muda dalam mendirikan sejumlah pusat informasi. Setelah siap, kami mengudarakan pengumuman lewat radio tiga hingga empat menit setiap hari yang memperkenalkan Guru dan ajaran-ajaranNya secara singkat dan menjelaskan cara menghubungi center setempat, melalui stasiun radio. Setiap tiga hingga enam bulan, kami mengubah isi pengumuman karena pendengaran manusia cenderung lebih tanggap pada sesuatu yang baru dan segar.

Cara lainnya yang ampuh dalam menyebarkan pesan adalah melalui siaran televisi. Saya telah memperhatikan bahwa setelah mengudarakan ceramah setiap minggu pada stasiun televisi setempat selama suatu selang waktu, banyak orang terinspirasi dan kesalah-pahaman mencair secara alami. Selain itu, ada banyak cara lain untuk memperkenalkan Guru; contohnya, dengan menempatkan kata-kata mutiara Guru pada pelakat besar. Saya menganggap menyebarkan ajaran-ajaran Guru sebagai suatu proses berkreasi, bukan hanya suatu pekerjaan biasa. Guru mencerahkan kita dengan demikian banyak kebijaksanaan yang bahkan beberapa patah kata dariNya dapat memberi ilham yang besar."

Saat saudara Chine ditanya apakah dia pernah menghadapi kesulitan-kesulitan dalam pekerjaannya, dia berkata, “Kadang-kadang, saya merasa sangat ingin kembali pulang ke Formosa. Kemudian suatu hari, saya menonton salah satu kaset ceramah Guru dan mendengar Dia berkata bahwa para murid kita tidak cukup membagikan kasihNya. Kata-kataNya sangat memukul saya maka saya memutuskan untuk tinggal di Afrika lebih lama. Bagaimanapun juga perasaan kesepian selalu menemani saya. Saya baru saja menikah saat saya datang ke Afrika, dan saya sangat merindukan isteri dan anak laki-laki saya di Formosa. Namun demikian, saat saya melihat betapa para rekan praktisi Afrika menghargai ajaran-ajaran Guru dan betapa besar mereka merindukan seorang Guru Sejati yang hidup, saya memutuskan mengesampingkan perasaan-perasaan pribadi saya.

Sepanjang tahun-tahun saya di Afrika, saya memperhatikan bahwa saya telah banyak berubah. Mungkin tabiat saya tidak selembut yang orang-orang harapkan, tetapi saya tahu bahwa saya telah belajar banyak pelajaran. Ajaran-ajaran Guru sangat penting bagi saya sekarang. Bila mengingat kembali, saya sangat bersyukur atas kasih dan berkat Guru.

Banyak rekan praktisi Afrika memiliki rasa hormat kepada Guru dalam hati mereka seperti diri saya, merasa sangat gembira, damai dan bersyukur. Para wartawan sering menggambarkan Afrika sebagai suatu benua yang gelap dan terbelakang. Tetapi pandangan ini hanya merefleksikan tingkat jasmani. Mereka tidak memiliki gambaran betapa kaya rohani orang-orang Afrika. Kekayaan rohani ini akan membantu segi jasmani."

Saat ini, bila anda berjalan di jalan-jalan kota-kota Afrika, Anda dapat merasakan munculnya kemakmuran ini. Kerinduan orang-orang Afrika akan kemajuan rohani dan jasmani sangat mirip dengan kerinduan orang-orang Formosa 25 tahun yang lalu. Anda dapat merasakan kerinduan mereka yang dalam akan seorang Guru yang hidup, dan saat Guru terus memberkati Afrika dengan kelimpahan kasih dan belas kasihNya, saya yakin semakin banyak orang Afrika akan kembali pulang ke Rumah.

Mutiara pada Situs Web

Mengatasi Rintangan-Rintangan Kehidupan - Apakah Anda Melekat pada Keberadaan Anda Sebelumnya ?

Kutipan dari suatu karangan yang dibagikan pada Internet (Asal dalam Bahasa Cina)

Perjalanan Sungai

Sebuah sungai kecil mengalir turun dari sebuah gunung tinggi di kejauhan, melalui banyak desa dan hutan, hingga mencapai suatu padang pasir. Kemudian sang sungai berpikir, “Saya telah melalui berbagai rintangan. Saya seharusnya tidak memiliki masalah melalui padang pasir ini!” Tetapi saat dia memutuskan memulai perjalanannya, dia mendapatkan dirinya berangsur-angsur menghilang ke dalam lumpur dan pasir. Setelah mencoba berulang-ulang, hasilnya sia-sia dan dia merasa kecewa. “Mungkin sudah takdir! Saya ditakdirkan untuk tidak mencapai lautan luas dalam legenda,” dia berdesah sendiri dengan kesal.

Pada saat itulah terdengar suatu suara yang dalam, mengatakan, “Bila angin sepoi-sepoi dapat melintasi padang pasir, maka sungai pun dapat."

Itu suara dari padang pasir. Ragu-ragu, sungai kecil itu menjawab, “Itu karena angin sepoi-sepoi dapat terbang, tetapi saya tidak dapat."

"Itu karena engkau melekat pada keberadaanmu. Bila engkau melepaskannya dan membiarkan dirimu menguap ke dalam angin sepoi-sepoi, dia dapat membawamu melintas dan engkau dapat mencapai tujuanmu,” kata si padang pasir dengan suara yang dalam.

Sungai kecil belum pernah mendengar hal demikian. “Melepaskan keberadaan saya sekarang dan menghilang dalam angin sepoi-sepoi? Tidak! Tidak!” Dia tidak dapat menerima pendapat ini. Lagi pula dia tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Bukankah itu berarti dirinya akan lenyap jika dia melepaskan keberadaannya sekarang?

"Angin sepoi-sepoi dapat membawa uap melintasi padang dan membebaskannya sebagai hujan pada daerah yang sesuai. Hujan akan membentuk suatu sungai lagi untuk melanjutkan perjalanannya.” jawab padang pasir dengan sangat sabar.

"Apakah saya masih akan menjadi seperti keberadaan saya sekarang?” tanya sungai kecil.

"Ya dan tidak. Apakah engkau merupakan suatu sungai atau uap yang tidak kasat mata, sifat sejatimu tidak pernah berubah. Engkau melekat pada kenyataan bahwa engkau adalah sungai karena engkau tidak mengetahui jati dirimu,” jawab padang pasir.

Dalam hati, sungai samar-samar ingat bahwa sebelum dia menjadi suatu sungai, mungkin juga angin sepoi-sepoi telah membawanya naik ke gunung yang tinggi, dimana dia berubah menjadi hujan dan jatuh ke tanah dan menjadi dirinya sekarang. Akhirnya sungai kecil mengumpulkan keberaniannya dan bergegas masuk ke dalam tangan angin sepoi-sepoi yang terbuka, yang membawanya ke tahap berikut kehidupannya.

Perjalanan hidup kita seperti pengalaman sungai kecil. Bila Anda ingin melampaui rintangan-rintangan dalam hidup Anda demi mengarah kepada Kebenaran, Kebajikan dan keindahan, Anda juga harus memiliki kebijaksanaan dan keberanian untuk melepaskan ego Anda (kemelekatan pada diri Anda sendiri).

Mungkin Anda dapat mencoba bertanya demikian kepada diri Anda: Apa jati diri saya? apa yang saya lekati? dan apa yang sungguh-sungguh saya inginkan?

Gugus Depan

Cahaya Tuhan Menyinari Kolombia

Diceritakan oleh saudari inisiat Daisy Hunter, London, Inggris

Dicatat oleh Utusan Quan Yin

Saya dilahirkan di Kolombia, dan sewaktu masa remaja saya pindah ke Venezuela. Setelah diinisiasi di London pada tahun 1999, secara alamiah saya berharap dapat mengenalkan ajaran Guru kepada orang-orang Kolombia dan Venezuela, yang mempunyai pertalian yang kuat dengan saya. Maka, ketika saya mendengar seorang utusan Quan Yin datang mengunjungi Kolombia dan Venezuela untuk mengadakan seminar video, hati saya dipenuhi dengan kegembiraan.

Dua minggu sebelum kedatangan utusan Quan Yin, saya pergi ke ibu kota Kolombia, Bogota, untuk menyiapkan acara tersebut. Saya berharap agar seminar itu bisa dilangsungkan di universitas setempat, dan kemudian saya mengetahui bahwa utusan Quan Yin juga mempunyai keinginan yang sama. Beruntung sekali, suatu hari di sebuah restoran saya bertemu seorang profesor, yang menawarkan bantuan kepada kami dan memutar DVD yang mengenalkan Guru kepada murid-muridnya di Universitas Pedagogica Bogota. Lalu professor itu mengenalkan saya kepada seseorang yang membantu mempertemukan saya dengan beberapa pengurus universitas. Salah seorang dari mereka, Maria Eugenia, menangis terharu ketika menonton DVD singkat yang mengenalkan Guru, dan sesudahnya dengan sepenuh hati membantu kami menyiapkan seminar. Selain membantu kami mencari perusahaan percetakan untuk mencetak selebaran promosi, dia juga mengirimkan e-mail berita tentang acara ini kepada teman-temannya, tiba lebih awal di hari seminar untuk membantu persiapan, dan sesudahnya belajar Metode Kemudahan.

Suatu hari di kantor Maria, seorang lelaki masuk menyalami kami dan kelihatannya sangat tertarik dengan seminar kami. Pada saat itu, utusan Quan Yin membuka sebuah file komputer yang berisi data promosi, berharap agar Maria dapat mengirimkannya kepada orang lain lewat e-mail. Tetapi file itu terlalu besar sehingga lelaki itu segera menawarkan bantuannya dan mengecilkan file tersebut. Baru pada saat itu kami mengetahui bahwa dia adalah seorang ahli komputer, yang muncul pada saat yang tepat untuk membantu kami. Ada banyak lagi kejadian kecil lainnya yang seperti ini, membuktikan kenyataan bahwa kekuatan Guru membantu kita setiap saat dan di segala tempat. Selanjutnya lelaki ini juga menghadiri seminar dengan istrinya dan belajar Metode Kemudahan.

Seminar di Universitas Pedagogica berlangsung dengan baik, dan hampir semua orang yang hadir belajar Metode Kemudahan. Banyak juga yang memutuskan untuk mulai mengikuti diet vegetarian penuh agar kemudian bisa menerima inisiasi Metode Quan Yin.

Beberapa waktu sesudahnya, saya mulai berteman dengan seorang profesor bernama Arturo Grueso di restoran vegetarian. Dengan bantuannya, kami menghubungi Profesor Jimmy Sotomayor dari Universitas INNCA. Saya tahu bahwa anak perempuan Profesor Sotomayor sakit parah, dan dia mengalami stress yang begitu berat sehingga saya memutuskan untuk memberikan kepadanya buku contoh Guru dan memintanya untuk menaruhnya di dekat tempat tidur anak perempuannya di rumah sakit. Sebelum kami mulai membuat persiapan untuk seminar, anak kecil perempuan itu sudah kembali ke rumah dan sudah tentu ayahnya merasa lebih rileks. Saya tahu bahwa itu karena kasih Guru yang tak terlihat yang memeliharanya.

Setelah menonton pengenalan singkat Guru lewat DVD, Professor Sotomayor dengan gembira mengungkapkan keinginannya yang besar untuk membantu kami. Maka kami mengatur seminar kedua di Universitas INNCA. Mereka yang hadir di seminar termasuk murid-murid yang muda, para profesor dan seorang biarawati. Ada juga banyak orang dari luar universitas. Semua menonton ceramah Guru dengan perhatian yang sepenuh hati, dan sebagian besar dari mereka, termasuk biarawati, tinggal untuk belajar Metode Kemudahan.

Profesor itu sangat mengagumi kebudayaan Cina, dia mengenakan kepang kecil dari model jaman Dinasti Ching (1644-1911) di rambutnya, dan belajar hal-hal tentang Cina dengan serius. Dia mengatakan kepada kami bahwa dia sangat menyukai Guru walaupun dia tidak tahu sebabnya. Sehari setelah seminar, kami mengunjungi dia di universitas, dan dia memberikan kami pemberat kertas yang bertanda logo universitas sebagai kenang-kenangan. Lewat dia, kami menyumbangkan 200 dolar AS (kurang lebih 500.000 peso Kolombia) dari rekan-rekan sepelatihan Brazil kepada Fundacion Infantil Alegria Fe y Esperanza (FINAFES), suatu organisasi yang memfokuskan kepada anak-anak tuna wisma yang ditinggalkan orang tua dikarenakan konflik gerilya di negaranya. Dari jumlah tersebut, 300.000 peso diberikan untuk pembayaran sewa, dan sisanya untuk makanan. Ketika kami tiba di Universitas dengan bantuan tersebut, kami mendapati bahwa anak-anak di sana tidak mempunyai makanan selama dua minggu, dan orang yang bertugas berkata sambil mengucapkan terima kasih, “Anak-anak saya akan mempunyai makanan siang dalam beberapa hari mendatang!” Profesor Sotomayor menangis terharu.

Lalu kami mengirimkan kepada Profesor sebuah makrame Cina (kerajinan tangan yang dipilin) yang berisi kata-kata mutiara Guru, dan juga sebuah kaset Nyanyian Budha (Buddha's Chanting) yang dibawakan oleh Guru, yang diterimanya dengan senang hari. Istrinya menggantung makrame Cina itu di ruang tamu mereka, dan memutar kaset itu setiap hari. Bahkan puteri kecil mereka belajar menyanyi mengikuti suara Guru ketika kaset itu dimainkan. Kemudian pasangan itu belajar Metode Kemudahan.

Seminar ketiga dilangsungkan di Universitas Nasional, universitas terbesar dan paling bergengsi di Kolombia. Profesor Marta, dekan jurusan Kedokteran di universitas itu, telah menghadiri seminar pertama kami di Universitas Pedagogica dengan ibunya. Sesudahnya, dia dengan gembira menyetujui untuk membuat persiapan untuk seminar berikutnya di Universitas Nasional. Respon dari seminar ketiga sama antusiasnya dengan dua seminar terdahulu, dengan banyak tamu yang belajar Metode Kemudahan.

Dengan berkah Guru, kami mengadakan tiga seminar untuk membagi ajaranNya di Kolombia dalam waktu dua minggu, dan saya merasa dengan kuat bahwa kemurahan Tuhan mengalir ke Kolombia. Kami tahu bahwa Guru juga mengucurkan kasihNya lewat turunnya hujan di daerah itu. Guru pernah berkata, “Saya menyukai hujan. Jadi bilamana hujan, ingatlah saya. Hujan adalah seperti berkah dari Surga. Hujan adalah seperti penghubung, pesan, dari Surga ke bumi.” Ketika seminar selesai dan kami menuju Venezuela, hujan turun selama seminggu penuh di Kolombia, sepertinya Guru membersihkan wilayah itu dengan aliran kasihNya yang tak habis-habisnya. Dengan diam-diam, lewat pengaruh dari ajaranNya, tanah kelahiran saya betul-betul sedang menuju suatu perubahan. Saya tahu prosesnya akan lambat tetapi kita mempunyai pimpinan dan bantuan dari seorang Guru hidup sehingga segala sesuatunya pasti berjalan dengan lancar. Terima Kasih Guru, untuk kasih dan kemurahan-Mu yang tak terbatas.

Seminar video di Universitas Pedagogica (fl1-1-140.jpg)

Beberapa tamu tinggal untuk belajar Metode Kemudahan setelah seminar video di Universitas INNCA. (fl1-2-140.jpg)

Banyak tamu meminta informasi spiritual di stan buku di luar aula seminar di Universitas Nasional. (fl1-3-140.jpg)

Kebenaran Meliputi Venezuela

Diceritakan oleh saudari inisiat Daisy Hunter, London, Inggris

Dicatat oleh Utusan Quan Yin

Setelah menyelesaikan tiga seminar video yang menampilkan ajaran Guru di Kolombia, kami menemani utusan Quan Yin ke Venezuela untuk melakukan pekerjaan lebih lanjut di sana. Selama waktu itu, suami saya datang dari Inggris untuk menawarkan bantuannya dan belajar Metode Kemudahan.

Pertama-tama, kami berjalan ke sebuah kota kecil yang disebut Puerto Piritu, dan berkat berkah Guru, kami segera menemukan sebuah tempat ceramah yang cocok, yang berada di gedung yang sama dengan kantor pusat televisi stasiun lokal, Marina. Sebelum acara seminar, penyelenggara program acara televisi yang bernama Harry mewawancarai kami dan mengajukan banyak pertanyaan yang menarik minat para penontonnya, sementara beberapa penonton dari rumah menelepon dengan banyak pertanyaan, menjadikan acara itu berupa tanya jawab yang mencerahkan. Setelah seminar ini kami memutuskan untuk menyiarkan secara rutin acara Guru di stasiun televisi ini.

Selama seminar, peserta seminar sangat tertarik dengan ajaran Guru dan pertanyaan mereka sangat mendalam. Ketika bertugas menterjemahkan di acara tersebut, saya dengan jelas merasakan bahwa manifestasi Guru dalam bentuk fisik sedang memberkati saya dari atas. Setelah seminar berakhir, kami baru tahu bahwa hujan turun di luar, dan pada saat saya merasakan lembutnya hujan, saya mengerti bahwa itu adalah tirta surgawi yang dicurahkan di Venezuela oleh Guru untuk memelihara bibit spiritual yang baru saja ditanamkan.

Berikutnya, kami mengadakan seminar lain di kota Puerto La Cruz, dimana ada seorang wanita cantik yang antusias membantu kami untuk mencari tempat yang cocok untuk seminar. Di awal, dia berkata bahwa dia telah melihat bentuk manifestasi Guru, yang menunjukkan pertaliannya yang pasti dengan Guru. Pada hari dia menemani kami, wanita itu menyaksikan kekuatan Guru. Lewat pengaturan yang luar biasa dari Guru, kami dengan sukses menemukan hotel besar di pinggir pantai, dimana kami menyewa sebuah tempat yang ideal. Lalu wanita itu segera menghubungi stasiun televisi lokal TVO untuk mengatur wawancara khusus dengan kami.

Pada hari seminar di Puerto La Cruz, staf hotel mendekorasi tempat acara dengan indah dan banyak tamu yang datang. Setelah menonton kaset-video Guru, semua orang menikmati makanan vegetarian yang telah kami siapkan, dan kebanyakan tamu tinggal untuk belajar Metode Kemudahan, dengan beberapa mengungkapkan keinginan untuk menerima inisiasi. Beberapa anggota staf hotel juga menghadiri seminar ini. Bahkan teknisi akustik di hotel itu belajar Metode Kemudahan setelah mendengarkan ceramah Guru. Semua tamu mempunyai komentar yang bagus tentang seminar ini, dan manajer hotel bahkan mengajukan kepada atasannya untuk menawarkan tempat gratis untuk meditasi kelompok di kemudian hari. Dari tanggapan yang tulus ini, sangat jelas bahwa dengan segera hadirin telah menerima ajaran Guru.

Kami berhasil mengadakan dua seminar di Venezuela dalam waktu sepuluh hari, dan persiapan berlangsung dengan cepat dan memuaskan. Kami percaya bahwa semua pengalaman ini adalah hasil pengaturan dari Yang Maha Kuasa, yang tak terlihat menuntun kami dan banyak mengarahkan orang-orang setempat yang bertalian dengan Guru untuk mendapatkan kesempatan belajar Kebenaran dan menjalani jalur ini kembali ke Kerajaan Tuhan.

Seminar di Puerto La Cruz (fl2-2-140.jpg)

Pada hari sebelum seminar di Puerto Piritu, dua saudari inisiat menerima wawancara eksklusif dengan stasiun televisi lokal Marina. (fl2-1-140.jpg)

Santapan vegetarian setelah seminar di Puerto La Cruz (fl2-3-140.jpg)

Tanya Jawab Pilihan

Hargai Kesempatan Berlatih di Jaman Kali

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai,

Center Florida, AS, 9 Juni 2001

(Asal dalam Bahasa Inggris) Kaset Video No. 719

T: Di salah satu kumpulan ceramah Guru ada menyebut “Lautan Kasih,” sebuah puisi oleh Kabir. Benarkah itu?
G: Ya, saya telah acapkali bicara mengenai puisi-puisi Kabir, tapi ada apa dengan Lautan Kasih?

T: Itu mengenai Penguasa Tertinggi, mereka sebut Sat Purush; Ia datang melalui inkarnasi yang berlainan pada setiap jaman (Yuga). Dan di (jaman) Kali Yuga, Sat Purush membuat suatu perjanjian dengan Kal (Penguasa Ketiga Alam) untuk membawa banyak jiwa kembali pulang.
G:Ya, inilah Kali Yuga, Jaman Kegelapan. Perlu orang yang tangguh untuk turun dan membawa naik semua orang! Mobil besar! Tangguh! (Guru tertawa)

T: Itukah sebabnya begitu banyak jiwa bisa dibebaskan dengan begitu mudahnya?
G:Ya, benar begitu; Anda sudah mengetahuinya. Tentu saja, seperti itulah. Ini merupakan jaman terakhir dari siklus ini. Jadi siapapun yang tertinggal: Cepatlah! Ia membawa semua orang naik; itu sebabnya sangat pemurah. Tapi perlu kekuatan yang sangat dahsyat, bagaikan topan yang membawa banyak air. Perlu topan untuk membawa air begitu banyak ke pedalaman; hujan biasa saja tidak bisa.

Jadi, pada waktu ini, bagaikan “obral besar-besaran” Karena kita punya banyak ruang dan banyak karunia, sehingga bisa mencakup semua orang. Tidak masalah. Kalian beruntung! (Hadirin bertepuk tangan.) Tuhan begitu pemurah, tapi Ia tidak pernah begitu murah hati sebelumnya. Dimasa lalu, paling banyak hanya segelintir, mungkin seribu orang. Tak pernah ada begitu banyak, dan mereka tak pernah begitu terbuka berkumpul bersama. Kalian sungguh beruntung.

Dimasa lalu, kalau mereka ingin melakukan meditasi kelompok, mereka harus bersembunyi dan berserakan, menggunakan kode-kode rahasia, salam rahasia, gerakan tangan rahasia seperti mudra (Guru menggerakkan tangan), atau salam seperti yang kalian gunakan -- bahkan seperti ini (Guru membuat suatu gerakan tangan) - mengingat mata kebijaksanaan, mengulangi Nama-nama Suci, melakukan Quan Yin, dan lalu kita bersama. Itu merupakan tanda rahasia yang biasa digunakan para pengikut Kristus, untuk mengenali seorang saudara satu sama lain. Sebab dimasa itu Yesus harus bersembunyi; semua murid juga harus bersembunyi. Mereka malah tidak berani mengenali sang Guru di depan umum, mengatakan, “Aku tidak mengenal Dia.” Malah Petrus, murid utama Yesus, menyangkalNya tiga kali.

Begitulah kekuatan negatif - begitu menekan hingga sekalipun seorang hebat seperti Yesus, dan murid yang begitu berbakti seperti Petrus, tak bisa membuka mulut mereka. Begitu menindasnya. Tapi dimasa ini, kita sangat beruntung.

Kita Adalah Yogi yang Paling Beruntung

T: Saya ingin bertanya seberapa tinggi yang harus capai secara rohani dalam kehidupan ini agar tidak perlu kembali setelah saya mati.
G:Setinggi yang Anda sanggup. Kalau tidak, sang Guru akan mendorong; sang Guru akan ada di sana untuk membawa Anda ke tingkat manapun dan terus membimbing Anda ke atas. Kalau tidak, Anda harus melewati ketiga dunia. Dengan guru lain, Anda harus melewati tingkat ketiga agar tidak kembali lagi. Tapi dengan Metode Agung ini, boleh saja; Anda bisa. Karena terkadang bukan salah Anda bahwa Anda tidak mencapai tingkat yang tinggi.

Sebagai contoh, misalkan Anda diinisiasi hari ini dan mati besoknya. Adalah tanggung jawab sang Guru untuk membawa Anda dari manapun Anda berada sebelum meninggalkan tubuh fisik itu, atau sebelum sang Guru meninggalkan tubuh fisikNya. Kita oke saja. Kali ini, kita membuka rumah lebar-lebar untuk menolong semua orang. Siapapun juga yang tulus, kuasa Guru akan menolongnya kali ini, sangat murah hati. Abad ini, sangat pemurah.

T: Mengapa abad ini begitu spesial dibandingkan seribu tahun yang lalu?
G:Karena sekali-sekali, Surga melakukan “obral besar-besaran." (Guru dan semuanya tertawa.) Bagaikan obral garasi (garage sale) : Masing-masing satu dolar. Itu tergantung pada Guru mana yang turun. Anda tahu kan, kita semua adalah Guru. Tapi ada Guru-Guru yang baru saja ingat kembali; mereka baru saja tercerahkan lagi pada kehidupan kini. Beberapa Guru telah selalu tercerahkan sepanjang waktu. Beberapa lagi tak pernah meninggalkan Surga, dan baru turun kali ini. Beberapa lagi datang dan pergi, datang dan pergi setiap waktu, dan punya pertalian dengan banyak makhluk di planet ini. Dan waktu Ia kembali lagi, kepada semua kawan lama: “Apapun juga yang kalian inginkan, jadilah. Kita sudah kenal satu sama lain." (Tepuk tangan) Barangkali kita semua kawan lama; itu sebabnya.

Kalau sang Guru baru saja datang, maka Ia tidak punya banyak pertalian dengan banyak makhluk. Maka ia hanya mengambil sedikit murid untuk memulai, dan lalu meneruskan lagi dan lagi di waktu berikutnya. Kalau sang Guru baru saja ingat lagi bahwa ia adalah Buddha kali ini, maka tentulah ia harus mengembangkan lebih banyak pengalaman. Bukannya sang Guru itu tidak tahu, tapi seperti apapun juga, Anda harus berlatih. Anda berlatih bagaimana berhubungan dengan pikiran manusia, bagaimana berhubungan dengan birokrasi di dunia ini, bagaimana melindungi diri Anda sendiri dari segala gangguan di planet ini dan untuk menjaga diri sendiri tetap sempurna agar dapat menolong orang secara diam-diam tanpa membawa kesulitan kepada dirimu sendiri.

Tapi Guru yang baru tidak mengetahuinya. Guru yang baru tampil dengan segala warna, meletupkan trompet dan segalanya. Dan mungkin setelah tiga setengah tahun, ia pun pergi, atau dua setengah tahun, atau tiga setengah bulan. Kekuatan rohaninya sama; berasal dari alam semesta. Tapi cara mengatasi para murid, cara berhubungan dengan kekuatan politik di dunia ini: Itu haruslah dipelajari karena ini adalah hal-hal yang bersangkutan dengan pikiran. Ini merupakan keahlian dan kecakapan. Mereka tidak punya kaitan apapun dengan pencerahan dan jiwa. Tentulah ada, karena semakin kalian tercerahkan, makin cepat kalian belajar. Tapi kalau Ia telah punya pengalaman, kehidupan demi kehidupan, tak perlu belajar begitu banyak.

Karena bagaimana orang bisa belajar begitu banyak dalam satu kali kehidupan? Meskipun Anda tercerahkan, Anda tak bisa belajar mekanik mobil, mengemudikan pesawat, berlayar, akunting bisnis, perangkat lunak komputer, perangkat keras dan segala hal lainnya. Anda bisa, tapi hidup Anda terlalu pendek. Hal-hal ini bukanlah hal yang berkaitan dengan jiwa. Hal-hal ini adalah kemampuan dimana Anda harus menggunakan pikiran dan otak Anda atau tangan dan tubuh fisik untuk mengerti dan menguasainya. Jadi, kalau sang Guru telah belajar segala hal ini, mengenai cara menjadi seorang Guru - bukan “bagaimana” nya, tapi artinya bahwa sebagai seorang Guru, Anda harus menjumpai dan harus mampu melakukan banyak hal yang berlainan.

Karena itu, menjadi Guru semacam ini adalah lebih mudah dan lebih cepat. Sederhana saja. Itu hanyalah pengetahuan duniawi. Metodenya sama, ajarannya sama, kekuatannya sama dan Kebenarannya sama. Tapi Guru itu sendiri mampu atau tidak mampu: menyangkut orang banyak, menyangkut bagaimana mengajari para murid cara untuk maju yang terbaik dan tercepat. Sang Guru bisa mengajarkan metode yang sama pada orang yang sama. Tapi dua Guru yang berbeda bahkan bisa saja mengajarkan metode yang sama pada dua murid yang berbeda. Dan murid Guru yang satu akan maju secara berbeda atau lebih cepat daripada murid Guru lainnya. Seperti itulah. Juga bergantung pada bagaimana ajaran itu diturunkan ke dalam pikirannya. Karena kalau pikiran tidak mengerti, ia tidak akan menerimanya, maka Anda tidak bisa maju dengan cepat. Anda tidak merasa enak. Anda tidak merasa yakin, atau Anda tidak merasa percaya. (Tepuk tangan)

Senantiasa Fokus pada Mata Kebijaksanaan

T: Saya dengar Guru berkata di kaset video bahwa ketika kita melihat ke mata kebijaksanaan seseorang, itu menolong mereka juga. Itu membuat saya merasa enak melakukannya, dan saya berharap agar ingat untuk melakukannya. Apa yang saya ingin lebih memahami adalah bagaimana hal itu menolong orang lain.
G:Ya, itu adalah bilamana Anda sendiri tahu apa yang sedang Anda lakukan. Jika Anda sudah berpikir mengenai mata kebijaksanaan, itu artinya Anda sendiri diingatkan pada pusat kebijaksanaan dan pencerahan. Dan, kalau Anda sendiri mengingat itu, tentulah atmosfir Anda akan bersifat kerohanian. Jadi orang itu tentu akan memperoleh manfaat dari Anda. Seperti halnya berdiri di depan air mancur: Meskipun Anda tidak melompat langsung kepadanya, ada air yang terpercik ke wajah Anda dan membuat Anda merasa sejuk. Sama juga, kalau Anda berdiri di depan seseorang yang menyemprotkan parfum, meskipun Anda tidak menyemprotkan pada diri Anda, Anda masih akan mendapatkan bau wanginya pada Anda. Jadi diri Anda adalah penting. Apapun Anda itulah yang akan diterima orang itu. Itu sebabnya, apabila kita mengingat sesuatu tentang pusat rohani, tentang diri Sejati kita, orang di hadapan kita akan beroleh manfaat. Begitulah cara kerjanya.

Kasih Melarutkan Segalanya

T: Guru, jika seseorang terus saja menyerang Anda dengan energi negatif, akankah Guru menerimanya, atau adakah cara menghentikannya, jika hal itu menjadi terlalu banyak?
G:Lafalkan Nama-Nama Suci dan berdoa. Itulah satu-satunya cara Anda menyerang orang. Itulah senjata yang paling baik. Bunuh mereka dengan rasa persahabatan. Bunuh musuh dengan membuat mereka menjadi teman, dan lalu mereka bukanlah musuh lagi. Tak seorang pun di dunia ini yang tak bisa diatasi dengan kebaikan dan kasih, kecuali mereka gila ataupun seperti itu. Tapi mereka masih akan merasakan kebaikan dan kasihmu. Maka itulah jalan kita satu-satunya untuk membalas serangan mereka: dengan kebaikan, kasih, melafalkan Nama-Nama Suci dan berdoa. Doa bukan bagi diri Anda sendiri tapi bagi mereka, supaya Tuhan memberi mereka pencerahan sehingga mereka tidak akan melakukan hal itu kepada Anda lagi.

(qa1-1-140.jpg)

Puisi

Jejak Langkah Kasih

Oleh saudara inisiat Gnesh Yeh, Formosa

(Asal dalam Bahasa Cina)

Aku

Melangkah seperti Kau melangkah.

Kau

Adalah inti dari dunia,

Sumber kasih di alam semesta.

KasihMu

ada dimana-mana.

Saat aku bersama denganMu,

Kegembiraan dan kebahagiaan

Selalu bersamaku.

Aku

Melangkah seperti Kau melangkah.

Surga pun

Melangkah seperti Kau melangkah.

Langkah-langkah dari Kasih

Memadamkan api pertempuran.

Aku adalah salah satu dari sepatu KasihMu.

Biarkanlah aku berada di bawah kakiMu

Hingga

Kau dan aku menjadi

Satu.

Catatan: Saya mendapat kehormatan ikut bergabung tim kerja selama Tur Ceramah Guru di Eropa tahun 1999, dan saya terinspirasi untuk menuliskan puisi ini di Madrid, Spanyol. Saat orang Eropa sedang tertekan oleh perang di Kosovo, kehadiran Guru seperti curahan tirta surgawi, memadamkan kobaran konflik dalam waktu yang singkat. Bertepatan dengan sore terakhir pada Tur Ceramah Guru di Eropa, dua kubu yang sedang berperang sepakat menandatangani surat perjanjian perdamaian. Dibaptis oleh cinta ilahi Guru selama tur, banyak yang dengan hati yang gentar berbalik dan mencari Kebenaran.

Berlayar di Lautan Cinta Kasih

Oleh saudari inisiat Anh Tuyet,Hamburg, Jerman (Asal dalam Bahasa Aulac)

(po2-a-140.jpg)

Berada di Jalur Rohani

Pembebasan dalam Masa Kehidupan Ini

Oleh saudari inisiat Kathy Doyle, Byron Bay/Nothern Rivers, Australia. (Asal dalam Bahasa Inggris)

Untuk waktu yang lama, saya terobsesi dengan pikiran untuk menjadi seorang biarawati karena saya pikir bahwa hanya itulah jalan bagi saya untuk maju dengan cepat dalam latihan rohani saya. Melalui pengaturan Guru, bagaimanapun juga, saya telah mendapat pelajaran secara berbeda.

Guru telah menempatkan saya dalam berbagai situasi dan lingkungan selama beberapa tahun belakangan ini, yang telah menghilangkan prasangka ini. Sebagai contoh, saya pernah tinggal di center untuk beberapa waktu dan saya juga pernah tinggal di dunia luar. Saya juga telah tinggal di kota-kota besar dengan kumpulan kelompok meditasi yang besar dan di kota-kota kecil dengan hanya segelintir rekan-rekan inisiat. Apa yang telah saya dapatkan adalah bahwa kekuatan Guru ada dimana-mana, dan bahwa kemajuan rohani saya terjamin, tidak peduli dimanapun saya tinggal.

Selain itu, saya telah memahami bahwa hati yang tulus dan pengabdian, disiplin diri dan kebulatan tekad untuk berlatih metode Quan Yin dan mempelajari ajaran-ajaran Guru adalah semua yang saya butuhkan dalam rangka untuk menyadari Tuhan. Pemahaman ini telah menolong saya membebaskan sebagian dari diri saya yang begitu terikat pada hasrat untuk menjadi biarawati dan berlatih di tempat tertentu yang saya pikir itu penting untuk mencapai pencerahan. Saya juga telah mengatasi konsep bahwa saya perlu hadir di center yang besar agar dapat merasakan berkah dan terangkat. Sebagai perbandingan, pengalaman saya adalah bahwa kelompok meditasi di center kecil juga dapat membuat kita terangkat dan mendapat pengalaman yang kuat. Saya sekarang merasa bahwa kemurnian dan pengabdian dari rekan-rekan inisiat yang duduk bersama lebih penting dibandingkan dengan jumlah orang yang hadir.

Selain itu, saya telah menyadari bahwa Guru mengatur berbagai pengalaman yang berbeda-beda untuk setiap orang dalam rangka membantu setiap individu dalam menangani koleksi unik dari “bagasi” mentalnya. Dari sini saya telah mengembangkan sikap lebih toleransi terhadap orang lain, dengan mengetahui bahwa apa yang tepat untuk saya tidak selalu tepat untuk orang lain dan juga sebaliknya.

Sesungguhnya, pengalaman ini seharusnya merupakan apa yang dimaksud Guru dengan pembebasan dalam satu masa kehidupan dan penciptaan surga dimanapun kita tinggal. Semakin banyak saya berlatih, semakin banyak saya melepaskan prasangka-prasangka saya, dan karenanya, lebih sedikit pergulatan-pergulatan dan semakin besar kebebasan yang saya rasakan sementara Guru telah menunjukkan pada saya bahwa Dia selalu bersama saya. Tidak peduli dimanapun saya berada, KekuatanNya ada disana, terus menerus membersihkan jiwa saya, dan mencintai saya. Guru, kuucapkan terima kasih tak terhingga padaMu, yang telah menjadi teman terbaik yang selalu saya dambakan tetapi belum pernah memiliki sebelumnya!

Dokter Rohani Terbaik

Oleh siswa penetap, Hsihu, Formosa

Di majalah Berita (News), kita sering membaca artikel tentang bagaimana Guru membantu rekan-rekan sepelatihan dalam mewujudkan mimpi-mimpi mereka. Secara pribadi kita juga mendengar cerita yang sama dari para inisiat. Akan tetapi, untuk sementara cerita yang demikian terasa asing bagiku karena Guru Batin selalu menganugerahkan apa yang paling tidak saya sukai atau takuti dan kelihatannya mengacuhkan apa yang kudambakan atau yang kudoakan.

Berikut adalah salah satu contoh. Dimasa kecilku, saya sering mengunjungi para praktisi biarawati dengan ibuku. Sebagian besar biarawati tersebut telah memberiku kesan bahwa mereka adalah orang yang pesimis dan kaku, dan kesan ini tetap tinggal dalam pikiranku bahkan setelah diinisiasi oleh Guru. Aku adalah orang yang suka menyendiri, tidak ramah dan canggung serta merasa terkucil; saya takut mempunyai teman dan benci kehidupan berkelompok. Oleh karenanya, setelah saya diinisiasi, saya berpikir untuk hidup mengasingkan diri seperti halnya para penganut ilmu kebatinan jaman dahulu yang hidup dalam pertapaan, terpisah dari dunia ini. Ide untuk meninggalkan rumah dan menjadi siswa penetap di Hsihu tidak pernah terpikir olehku. Meskipun demikian, perjuanganku berakhir dengan kegagalan setelah lebih dari satu dekade terakhir. Bukan hanya saya gagal untuk mencapai tujuanku untuk berlatih dalam keterasingan, tetapi saya juga bergabung dengan keluarga besar di Hsihu. Hasil ini jauh dari apa yang telah saya harapkan!

Hanya ketika setelah saya menetap selama beberapa waktu di Center Hsihu maka barulah saya dapat menemukan betapa puas dan menariknya hidup di Hsihu. Semuanya serba berbeda dengan kesan awalku yang mana membuat saya menyesal kenapa tidak datang lebih awal (saya adalah siswa penetap wanita terakhir yang diterima di Center Hsihu). Dari luar, semua siswa penetap disini memiliki penampilan, model rambut dan pakaian yang sama yang membuat mereka kelihatan agak kurang menarik. Akan tetapi, melalui pengamatan yang lebih dekat terungkap bahwa setiap dari mereka mempunyai kepribadian yang berbeda. Ada yang tegas dan kaku,adapula yang lembut dan fleksibel; ada yang perfeksionis; adapula yang pandai dan dapat menyesuaikan diri; ada yang lucu dan menyenangkan dan ada juga yang menjemukan dan tidak punya rasa humor. Walaupun kehidupan di sini suasananya seperti di pedesaan dan sederhana, bersama dengan orang-orang berkepribadian berbeda yang hidup bersama dalam sebuah kelompok, tetapi kaya akan penyadaran batin. Jika seseorang dengan tenang mengamati para penetap di Hsihu, orang akan menemukan bahwa mereka masing-masing merupakan cermin yang merefleksikan hasil pemupukan rohani mereka, dan merupakan teladan bagi kita. Bagi orang-orang yang lebih memperhatikan kehidupan batin dan dengan tulus ingin memperbaiki dirnya, inilah lingkungan yang paling cocok untuk berlatih rohani.

Kehidupan di daerah pegunungan di Hsihu adalah sibuk tetapi bebas dari tekanan persaingan. Dengan pikiran yang rileks kami para penetap tidak merasa kerja berat ketika kami bekerja. Melainkan kami memandang pekerjaan sesungguhnya merupakan sebuah kesempatan yang telah dikaruniakan oleh Tuhan kepada kami untuk belajar dan melatih diri. Setiap hari, kami bisa belajar dari berbagai situasi yang muncul. Bahkan ketika mengerjakan pekerjaan yang sama, kami mempunyai pemahaman yang sama sekali berbeda dikarenakan kerangka berpikir dan pasangan kerja yang berbeda. Seringkali pada malam yang sunyi, ketika pikiranku dengan perlahan-lahan menjadi tenang, aku selalu terkejut ketika menemukan diriku dalam serangkaian kesalahan yang tidak pernah berakhir untuk diatasi, tetapi disini di Center Hsihu terdapat harta yang tak kunjung habis yang dapat memberikan bantuan berharga untuk latihan rohani kita.

Ayahku tidak pernah melihat Guru maupun membaca tentang ajaranNya. Tetapi, pada suatu hari dia berkata kepadaku dengan perasaan yang mendalam, “Mengamati perubahan dalam dirimu, saya percaya bahwa Gurumu pastilah seorang Kudus yang agung, jikalau bukan seorang Budha.” Selama bertahun-tahun mengikuti Guru dalam pemupukan rohani, bukan hanya saya telah berubah menjadi seseorang yang baru luar-dalam tetapi juga telah menyembuhkan ketakutanku yang terbesar yaitu tentang kehidupan membiara. Bahkan terlebih lagi adalah kesempatan yang telah diberikan kepadaku untuk hidup dalam suasana yang sangat cocok untuk latihan rohani. Sebagai rasa syukur atas cinta Guru yang tak terhingga, saya hanya bisa mengutip sebuah pepatah Cina kuno:”Untuk sebuah karunia terbesar, tidaklah cukup dengan berterima kasih; balaslah bilamana memungkinkan."

Kata-Kata Mutiara

Pastikan bahwa setiap sila dilaksanakan secara fisik, astral dan intelektual dengan bersih dan murni. Tentu saja, kita tidak dapat menahannya jika suatu kebiasaan muncul lagi. Tapi kita bisa menghentikannya, tidak mengikutinya dan tidak membuat alasan untuk diri kita.

Kebijaksanaan kita yang kecil dapat dikembangkan atau dihancurkan. Saat kita berada dengan orang-orang spiritual dan teman-teman yang bijaksana, kebijaksanaan kita akan memancar lebih terang dan semakin berkembang.

Sesungguhnya bagi orang yang mempunyai kebijaksanaan, yang bermeditasi, yang menjadi seperti anak kecil dan yang mempercayakan segalanya kepada Tuhan, segala sesuatu berlalu seperti hembusan angin, seperti matahari muncul dan terbenam. Sungguh tidak membutuhkan upaya.

Pada saat kita menjadi sangat bijaksana, kita menjadi sangat murni karena saat kita mengetahui segalanya, tidak ada sesuatu yang harus kita ketahui, tidak ada yang kita cari, dan tidak ada yang ingin kita ketahui. Maka dari itu kita menjadi begitu puas - karena kita paling tidak merasa bahwa segala yang terjadi adalah baik-baik saja, segalanya telah diatur dengan baik. Tuhanlah yang akan mengatur segalanya.

Mutiara Kebijaksanaan

Menjadi seorang Biksu atau Biksuni di Hati

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Los Angeles, AS, 16-18 Desember 1998
(Asal dalam Bahasa Inggris) Kaset Video No. 641

Kita semua adalah biksu dalam cara yang berbeda; kita adalah biksu berjalan. Kita berjalan di jalanan, dan kita bergaul dengan orang-orang. Itu adalah sama. Hanya saja di jaman dahulu, sangatlah sulit bagi orang untuk keluar dan menyebarkan ajaran. Sehingga Anda harus menjadi seorang biksu. Anda tidak bekerja, dan Anda bergantung pada sumbangan sehingga Anda dapat berjalan jauh untuk menyebarkan ajaran Budha atau Yesus. Sekarang ini hal ini tidaklah begitu penting. Anda dapat melakukannya dari rumah Anda sendiri dan menjadi seorang biksu di rumah.

Dan alasan lainnya adalah bahwa di jaman dahulu, orang menyimpan energi seksual mereka dengan tujuan untuk melakukan hal yang lain. Karena jika Anda memiliki sebuah keluarga dan banyak anak, sulit bagi Anda untuk berjalan di jalan dan mengkhotbahkan Kebenaran. Maka Anda harus meninggalkan kesenangan keluarga dan percintaan untuk berjalan sepanjang jalan dan menyebarkan pesan. Karena energi seksual sangatlah mengganggu pekerjaan yang dilakukan para biksu sehingga mereka harus melakukannya dengan cara itu.

Jadi, menjadi seorang biksu atau biksuni atau tidak menjadi biksu/biksuni, bagi saya, bukanlah pertanyaan yang sebenarnya. Pertanyaan yang sebenarnya adalah apakah Anda mengerti hal-hal di dalam hati Anda, dan Anda menemukan Tuhan. Dan banyak perumah-tangga juga sangat menarik bagi orang luar karena mereka berlatih dengan rajin di dalam hati mereka. Dan mereka benar-benar tercerahkan. Mereka juga dapat menyebarkan ajaran dari rumah mereka, dan mereka melakukan banyak keajaiban.

Sekarang jamannya berbeda. Kita memiliki metode yang sangat luar biasa ini, yang mencakup segalanya. Jadi kita tidak harus membuat diri kita kelaparan secara fisik, mental atau emosi untuk mencapai Tuhan. Saya katakan pada Anda, Tuhan sangatlah luar biasa! Ia sangat murah hati, sangat berkuasa. Tidak ada yang dapat menarikmu dariNya, jangankan sedikit kesenangan dengan wanita atau pria yang Anda kasihi. Jadi itu tidaklah masalah; menjadi biksu atau biksuni adalah di dalam.

Jangan Terikat dengan 'Meninggalkan Keduniawian'

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai pada Retret Internasional enam-hari, Bangkok, Thailand

27 Desember 1999 (Asal dalam Bahasa Cina) Kaset Video No. 682

Meninggalkan keduniawian yang sebenarnya adalah meninggalkan keduniawian di dalam hati. Karena seseorang juga dapat menyampaikan ajaran "pembebasan dalam satu kali masa hidup" kepada orang-orang di seluruh dunia, kepada mereka yang sedang menderita, sehingga mereka dapat mencapai kesadaran-diri. Apakah kita menjadi praktisi di biara atau tetap menjadi praktisi rohani biasa, apapun pekerjaan yang kita lakukan, atau bahkan jika kita bekerja di sebuah pabrik, kita tetap dapat menyampaikan pesan Kebenaran di antara rekan-rekan kita. Lihatlah pakaian saya; mereka tidak terlihat seperti jubah biara. Selama hati kalian tidak terikat, kalian tidak terlihat seperti orang biasa juga.

Oleh karena itu, tidaklah masalah apakah kalian mengucapkan janji biara atau tidak! Hal yang utama adalah bahwa kalian dapat maju dalam latihan rohani kalian, berbahagia dan bebas, baik dalam tubuh dan jiwa, dan juga dapat menolong yang lain menikmati kebahagiaan ini. Itulah tujuan kita. Tujuan kita bukanlah untuk bergabung dengan ordo biarawan, tetapi untuk membawa kebahagiaan kepada yang lain. Begitulah kita seharusnya, tak peduli dimana kita berada atau apapun situasinya.

Saya tidak bermaksud bahwa tidaklah baik bagi kalian untuk meninggalkan keduniawian. Idealisme ini adalah baik dan mulia, dan saya menyetujuinya. Hanya saja situasinya tidaklah memungkinkan bagi beberapa orang. Bahkan jika kalian belum mencukur rambut kalian dan kalian memakai pakaian orang biasa, tetapi hati kalian tidak terisi dan bebas, maka itulah pembebasan yang sebenarnya. Kita sebaiknya tidak terikat pada penampilan luar.

Guru Bercerita

Kembali ke Sumber Ciptaan

Oleh Maha Guru Ching Hai, Seoul, Korea,,17 Mei 2000 (Asal dalam Bahasa Inggris) Kaset Video No. 705

Tempat bersemayam seorang Guru Tercerahkan tidaklah jauh dari kalian - mereka ada di dalam diri kalian. Berkonsentrasilah pada dunia batin, dan suatu hari kalian akan melihatnya lebih baik.

Ada sebuah cerita tentang seseorang yang mencoba untuk mencari Surga dan seseorang lainnya berkata, “Saya tahu Surga ada dimana; saya dapat menunjukkannya kepada Anda.” Maka ia membawanya ke sumur yang kecil, dimana ia menunjukkan kepadanya beberapa orang sedang duduk dan bermeditasi dengan bahagia, hidup bersama-sama dalam lubang di bawah tanah. Dan ia berkata, “Inilah Surga!” Pencari itu berkata, “Tidak! Apa Anda sedang bergurau? Ini hanya merupakan lubang gelap di dalam tanah.” Lalu orang itu berkata, “Tidak, tidak! Surga ada dalam diri Orang-Orang Kudus yang sedang duduk di situ, bukan di dalam lubang."

Metode Quan Yin adalah metode untuk kembali ke tempat asal kita, dan tempat asal kita adalah Surga. Kita berasal dari Tuhan. Kita berasal dari Sumber terbesar dari ciptaan. Kita bukan tubuh fisik. Jadi jika kalian konsentrasi dan kembali, langkah demi langkah, kembali ke tempat asal kita, kalian akan mengetahui tempat para Guru tercerahkan tinggal. “Segala sesuatunya diciptakan oleh pikiran,” kata sang Budha. Jadi melangkahlah balik dan lihatlah Pencipta yang sebenarnya. Itulah kalian! Kalian dan saya - Satu! Kalian dan setiap orang - Satu! Kalian dan sembilan generasi dari keluarga kalian - Satu! Oleh sebab itu sangat mungkin bagi saya untuk menolong kalian pulang kembali; sangat mungkin bagi kalian untuk membebaskan sembilan generasi; sangat mungkin bagi sang Budha untuk menjadi tercerahkan dan mengatakan bahwa semua makhluk telah diselamatkan dan dibebaskan. Saat kalian kembali ke Sumber, kalian tidak melihat apapun kecuali “Keesaan” dari kita semua - tidak ada Guru, tidak ada murid. Kalian adalah bagian dari saya; kita semua bagian dari Tuhan.

Jadi, sangat mungkin bahwa ketika satu orang tercerahkan, segalanya telah dibebaskan dari dalam, dan setiap orang telah mengetahuinya. Saya tidak perlu membebaskan kalian; saya tidak perlu memberi kalian inisiasi. Kalian akan diselamatkan karena jiwa kalian mengetahuinya dari jiwa saya melalui hubungan dari dalam. Tapi pikiran kita tidak mengerti. Jadi saya harus melanjutkan mengajar kalian dan memberitahukan ini dan itu kepada kalian, agar kalian merasa damai. Agar kehidupan kalian, karma tetap kalian, menjadi lebih lancar, lebih ringan dan akan lebih penuh kegembiraan sampai kalian meninggalkan dunia fisik ini.

(st1-140.jpg)

Guru Menceritakan Lelucon

Termotivasi Karena Mata Rabun!

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai,14 Februari 1999,

Center Florida, Amerika Serikat (Asal dalam Bahasa Inggris) Kaset Video No. 634

Ada seorang lelaki yang berkata “Saya bekerja sendiri hingga setengah mati karena saya bermata rabun.” Lalu temannya bertanya padanya, “Kenapa? Apa kaitannya mata rabun dengan pekerjaan kamu yang setengah mati itu?” Lelaki itu menjawab, “Karena saya tidak pernah tahu kapan majikan saya datang. Sehingga saya harus selalu bekerja dengan keras!"

(jk1-140.jpg)

Pengebut Yang Terlalu Jujur

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, 14 Februari 1999,

Center Florida, Amerika Serikat (Asal dalam Bahasa Inggris) Kaset Video No. 634

Suatu ketika seorang wanita diberhentikan oleh polisi, dan polisi itu bertanya kepadanya, “Anda mengemudi dengan kecepatan 70 mil per jam dalam zona 50 mil per jam. Ibu tahu itu?” Wanita itu menjawab, “Ya, pak, saya tahu.” Lalu polisi itu bertanya, “Paling tidak Anda jujur. Jadi, kenapa Anda melaju begitu cepat?” Wanita itu menjawab, “Saya minta maaf. Karena saya tidak melihat Anda."

(jk2-140.jpg)

Anjing Yang Amat Sabar

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai,14 Februari 1999,

Center Florida,, Amerika Serikat (Asal dalam Bahasa Inggris) Kaset Video No. 634

Ada seorang tukang cukur di sebuah negara berkembang yang memiliki tempat cukur di pinggir jalan, dan ada seorang lelaki yang sering datang untuk memotong rambutnya. Suatu hari dia perhatikan ada seekor anjing yang duduk di bawah, di dekat kursi yang diduduki oleh para pelanggan apabila memotong rambut. Lalu lelaki itu bertanya pada si tukang cukur, “Apakah itu anjing Anda?” Dan tukang cukur itu menjawab, “Bukan, anjing itu selalu datang setiap hari. Itu bukan anjing saya. Saya tidak tahu anjing ini kepunyaan siapa?” Kemudian pelanggan itu bertanya, “Kalau ia bukan anjing Anda, tentunya Anda tidak pernah memberinya makan, iya kan?” Tukang cukur itu menjawab, “Tidak.” Pelanggan itu bertanya lagi, “Kalau begitu kenapa anjing ini setiap hari datang ke sini?” Tukang cukur itu menjawab, “Anjing ini menunggu kalau-kalau ada kuping yang terpotong."

(jk3-140.jpg)

Silah kunjungi situs-situs berikut ini guna menikmati versi rekaman video asli dari lelucon-lelucon tersebut, dan Anda dapat berbagi keriaan humor Guru dengan orang-orang di sekitar Anda juga:

Laporan Khusus Hari Natal

Saat untuk Memberi dan Berbagi

Oleh saudari inisiat Rashida G. Harris, Seattle, Washington, Amerika Serikat (Asal dalam Bahasa Inggris)

Natal, saat untuk merayakan dan berbagi, dipenuhi kegembiraan, tawa, lampu-lampu dan musik. Natal adalah perayaan kelahiran Yesus Kristus bagi penganut agama Kristen, tapi lebih dari itu, Natal adalah saat memberi dan berbagi dengan semua orang.

Dengan maraknya perdagangan dan komunikasi di abad ke-21 ini, makna Natal menjadi semakin berkurang dan hanya menjadi acara belanja ke toko atau Internet untuk membeli hadiah Natal bagi keluarga, teman-teman atau rekan sekerja, hanya untuk memastikan bahwa setiap orang dalam daftar mendapatkan hadiah Natal. Akan tetapi, komersialisme tersebut membuat kita menjauh dari makna sesungguhnya dari hari Natal, yang sebenarnya ditujukan untuk merayakan hadiah bagi umat manusia - kedatangan Insan Tercerahkan yang memberi harapan dan keselamatan bagi dunia pada 2000 tahun yang lalu.

Saya ingat ketika masih kecil saya pergi ke gereja, melihat paduan suara anak-anak dengan lilin yang menyala di tangan mereka menyanyikan lagu-lagu Natal dengan sangat merdunya, yang membuat saya seakan berada di alam surga. Suara mereka sangat murni dan merdu sehingga membuat hati saya seakan terbang ke surga, dan nyala lilin mereka menari-nari dalam kegelapan seperti "cahaya-cahaya jiwa" kecil sementara suasana dipenuhi dengan perayaan yang gembira. Itulah makna Natal bagi saya - perayaan spiritual yang mengangkat jiwa.

Bagi setiap orang, Natal mempunyai makna yang berbeda-beda, mungkin sebagai liburan dari pekerjaan, waktu untuk berkumpul dengan keluarga, perjalanan yang terburu-buru untuk berkumpul dengan mereka yang kita cintai atau sebagai hal yang mengingatkan kita untuk pergi berbelanja. Apapun maknanya, saya akan selalu mengingat perasaan yang saya alami di masa kecil saya, dan berusaha untuk memelihara makna sebenarnya dari Hari Natal dengan membuatnya sebagai saat perayaan, bergembira, memberi dan berbagi. Misalnya, beberapa kali saya berusaha untuk membawa kegembiraan dengan bergabung dalam paduan suara yang menyanyikan lagu-lagu Natal bagi mereka yang sakit dan orang jompo. Juga ada saat dimana saya menyanyi dari rumah ke rumah untuk membawa kegembiraan bagi keluarga-keluarga. Semua perbuatan yang kecil seperti itu dapat mengangkat jiwa-jiwa yang lain dan jauh lebih bermakna dari hadiah yang mahal-mahal.

Sekarang Guru telah datang ke dunia ini, Natal mempunyai makna yang khusus bagi saya. Kegembiraan yang dihadirkan oleh kasihNya memberikan makna yang lebih mendalam pada semua perayaan Natal. Lampu-lampu menjadi lebih bercahaya, lagu-lagu menjadi lebih merdu, dan cinta kasih serta kemauan baik menjadi lebih berarti. Harapan saya yang tulus adalah agar semua orang dapat menemukan dan mengenal Guru dan merayakan Natal secara spiritual.

Mengenang Ajaran Yesus di saat Perayaan KelahiranNya

Oleh saudara inisiat John Morton, San Fransisco, CA, Amerika Serikat

(Asal dalam Bahasa Inggris)

Perayaan Natal tahun ini adalah perayaan yang ke 2002 dari kelahiran Yesus dari Nazaret, yang mana hidup dan ajaranNya menjadi dasar ajaran Kristen. Cerita kelahiran Yesus penuh dengan simbol universal dan menyentuh perasaan, dan juga sering menyentuh perasaan mereka yang bukan beragama Kristen.

Misalnya, lama sebelum kelahiran Yesus, orang merayakan musim dingin di akhir bulan Desember, ketika malam mulai menjadi lebih singkat dan matahari terbit lebih tinggi di langit. Perayaan musim dingin itu merupakan saat kelahiran kembali dari bumi ini, dan berharap untuk Tahun baru yang mendatang. Dan kelahiran Yesus melambangkan harapan terbesar dari kemanusiaan, yaitu, bahwa Tuhan datang ke dunia ini dalam bentuk manusia.

Di malam sebelum kelahiranNya, keluarga Yesus adalah keluarga yang miskin dan tidak mempunyai tempat tinggal, sehingga Dia lahir di dalam kandang, dikelilingi oleh binatang-binatang. Bayi agung yang lahir di lingkungan yang amat sederhana itu merupakan suatu peristiwa yang revolusioner, yang memberi insipirasi pada setiap orang untuk mengingat bahwa kekayaan materi tidaklah menentukan nilai spiritual seseorang.

Setelah meramalkan kelahiran Yesus melalui ramalan astrologi, Tiga Raja dari Timur datang untuk memberi persembahan untukNya. Tradisi pemberian hadiah ini terus berlangsung sampai saat ini, dan sosok Sinterklas sering dipakai untuk memberi gejolak kegembiraan dalam memberi dan menerima hadiah Natal. Kelahiran dari bayi agung tersebut dengan sendirinya perlu dirayakan, dan tidak ada waktu yang lebih baik untuk merayakan perjamuan selain di saat dingin dan kegelapan musim dingin mencapai puncaknya. Natal merupakan waktu untuk memberikan bergembira di manapun perayaan Natal itu dirayakan.

Menghormati kelahiran Yesus, menolong kita untuk mengingat ajaranNya yang luar biasa tentang damai dan cinta kasih, yang merupakan hal yang sangat penting pada saat ini, di mana dunia kita semakin dekat menuju peperangan dan kekacauan.

Pada saat ini, para praktisi Metode Quan Yin, diberkahi secara khusus karena memiliki seorang Guru Hidup, yang secara praktis dapat menolong kita untuk mengerti tentang asal-muasal kita. Dibawah bimbingan kasih dari Guru, marilah kita menghadirkan surga di dunia ini, sehingga setiap anak yang lahir setelah kita, akan mengingat dan mengekspresikan kesucian dan kasih dari dalam diri mereka.

Layar Sinema

Perjalanan untuk Menemukan Makna Natal

Oleh saudari inisiat Kathy Doyle, Coffs Harbour, Australia

(Asal dalam Bahasa Inggris)

Film buatan tahun 1998 oleh Studio Walt Disney berjudul I'll Be Home for Christmas (Aku akan Pulang untuk Merayakan Natal) berkisah tentang perjalanan Jake Wilkinson, seorang pemuda berusia 18 tahun agar dapat pulang tepat waktu untuk merayakan Natal bersama keluarganya. Dalam film itu tampak jelas bahwa perbuatan Jake terutama dimotivasi oleh kepentingan diri sendiri. Akan tetapi, di akhir perjalanan lucunya, dia telah belajar beberapa pelajaran berharga tentang kepedulian pada orang lain daripada selalu memikirkan dirinya sendiri.

Ayah Jake begitu ingin bertemu anaknya di hari Natal sehingga dia berjanji kalau Jake pulang tepat waktu, dia akan memberinya mobil Porsche kebanggaan keluarga. Karenanya anak itu berusaha keras agar cepat sampai ke rumahnya untuk mendapatkan mobil tersebut baginya, dan bukan karena ingin menengok ayahnya.

Akibat suatu perayaan antar teman sekolah, sebelum memulai perjalanannya, Jake terdampar di padang pasir California mengenakan pakaian Sinterklas dan jenggot putih yang direkatkan ke badan serta wajahnya. Tanpa uang sepeserpun, dia melakukan suatu perjalanan yang berat tapi riang melintasi Amerika dari Los Angeles ke New York. Daripada langsung pulang ke rumah, ia malah menjumpai orang-orang yang membutuhkan pertolongannya di sepanjang perjalanan karena mereka mengira ia Sinterklas dan adalah tugasnya untuk membantu mereka. Setiap kali dia menolong seseorang, dia menjadi seorang yang lebih baik sehingga dia mulai membuat keputusan berdasarkan keinginan orang lain dan bukan kehendaknya sendiri.

I'll Be Home for Christmas merupakan film yang sungguh lucu yang cocok bagi tontonan seluruh keluarga. Film tersebut benar-benar menunjukkan tentang segala upaya yang dilakukan orang untuk memenuhi keinginan materi mereka! Walaupun mulanya motivasi Jake adalah demi mementingkan diri sendiri, Tuhan tidak pernah mengabaikan satu kesempatan pun untuk mengajarkan dia pelajaran yang paling berharga - memberi dan berbagi - makna sesungguhnya dari Natal, yang ia pelajari dari berbagai orang yang dijumpainya, dan dari berbagai episode dalam perjalanan-pulangnya yang memberinya inspirasi sangat dalam.

(mv-1,mv-4,mv-6)

Seni dan Spiritualitas

Sebuah Wawancara dengan seorang Penyair dan Seniman Bersemangat Anne-Claire Despretz

(Asal dalam Bahasa Perancis)

T: Anne-Claire, dapatkah Anda menceritakan kepada kami mengapa Anda memilih karir dalam seni lukis?
A: Saya sangat menyenangi lukisan bahkan sejak saya masih sangat muda. Saya juga senang membaca berbagai macam buku. Ketika tumbuh dewasa, secara bertahap saya menyadari bahwa sebenarnya kita dapat mentransmisikan beribu-ribu pesan melalui kreasi artistik, seperti jalan pintas melalui otak yang dapat langsung menembus ke dalam lubuk hati dan kekesadaran seseorang. Oleh karenanya, lukisan menjadi semakin penting dalam kehidupan saya.

T: Kreasi Anda terdiri dari lukisan dalam sketsa hitam putih dan lukisan yang berwarna terang, lukisan-lukisan cat air yang abstrak. Dapatkah Anda menjelaskan sesuatu tentang aspek dari karya Anda ini?
A: Saya menggunakan warna hitam putih yang kontras dengan maksud untuk memberikan tekanan pada cahaya yang memancar dari dalam diri kita. Itu seperti halnya menulis dengan tinta hitam pada kertas putih, jelas dan sederhana, dan itu sudah cukup. Sebagai contoh, perhatikan seorang wanita tua pada ukiran lempengan tembaga yang berjudul "Dan Senyuman dalam Matahari. Kita dapat memahami bahwa hatinya begitu bahagia, dan nampaknya ia begitu terserap ke dalam Matahari. Saya perhatikan bahwa siapapun yang melihat lukisan ini akan dapat merasakan adanya pancaran cahaya dan kegembiraan. (Pic 1)

Di sisi lain, saya juga menggunakan warna terang pada lukisan-lukisan cat air yang abstrak untuk menafsirkan energi yang ada disekeliling kita dimana tidak semua orang bisa merasakannya. Kenapa saya melibatkan diri dalam dua gaya lukisan yang berbeda ini? Karena otak bagian kiri bertugas untuk membuat konsep, berpikir logis dan rasional, hal ini dapat disamakan dengan lukisan yang berwarna hitam putih. Sedangkan, otak bagian kanan tugasnya mengontrol intuisi kita, yang menunjukkan emosi kita yang tak terbatas yang dapat disamakan dengan lukisan-lukisan berwarna. Yang paling baik apabila kita dapat menyeimbangkan kedua bagian otak kita. Meskipun kedua gaya ini sangat berbeda,tetapi keduanya berhubungan dengan cahaya. Saya berharap semoga dengan jalan ini orang-orang dapat merasakan dan mengerti dorongan hati dari Diri Sejati dan Hakekat Sejati.

Ambillah lukisan abstrak ini sebagai contoh. (Pic 2) Garis-garis pada lukisan nampak seperti menari. Sorotan tajam dari cahaya ini menggambarkan energi yang sedang bekerja dan melambangkan siklus kehidupan yang tiada akhir di alam ini. Dibawah lukisan ada sebuah syair yang saya tulis yang menggambarkan beribu-ribu makhluk saling berpelukan diasuh oleh cahaya dan musik. saya juga sering menciptakan melodi untuk dipadukan pada syair-syair. Musik memainkan peranan penting dalam karya kreasi saya, terutama pada nyanyian.

Ada lagi lukisan cat air yang sangat istimewa karena penuh dengan bagian-bagian yang berbeda, yang tidak terdapat pada skala penglihatan manusia - maksud saya lukisan ini disuguhkan dalam bentuk-bentuk yang sangat kecil. (Pic 3) Saya mengambil gambar foto dari setiap bagian dan memperbesarnya. Hasilnya, setiap bagian menjadi karya tersendiri. (Pic 4) Yang menarik adalah pada saat gambar-gambar foto tersebut dipamerkan, para pengunjung menyangka bahwa setiap bagian adalah lukisan tersendiri dan mereka tidak tahu bahwa semua foto berasal dari satu lukisan asli. Maksud dari karya-karya ini adalah untuk menunjukkan kepada kita bahwa selama ini kita semua membatasi diri kita pada ruang atau kehidupan tertentu, lupa bahwa sebenarnya kita berhubungan erat dengan kehidupan lainnya. Hanya bilamana kita membuka hati dan mundur selangkah, kita akan dapat melihat bahwa langit dan laut tidak berbatasan; hanya bilamana kita menjadi lebih toleran dengan orang lain, kita akan dapat melihat keseluruhan dunia dan seluruh alam semesta.

Einstein pernah berbicara tentang konsep dari “Keesaan dalam semua“ di salah satu bukunya. Saya sangat menyukai kalimat ini dan menemukannya secara kebetulan setelah membuat lukisan ini. Itulah sebabnya saya memamerkannya bersama-sama dengan lukisan saya. Tentang topik ini, Einstein mengatakan bahwa, “Manusia adalah bagian dari 'keseluruhan', yang kita sebut sebagai 'Alam Semesta'; hidupnya dibatasi oleh ruang dan waktu. Ia mengalami bahwa badannya, pikirannya dan perasaannya terpisah dari yang lainnya - sejenis ilusi optik dari kesadarannya. Ilusi ini adalah penjara bagi kita dan membatasi diri dari keinginan kita sendiri, serta membatasi kasih sayang kita terhadap keluarga. Bagi kita, ilusi optik ini seperti sebuah penjara, yang membatasi kita pada keinginan-keinginan kita, dan membatasi kita pada orang-orang yang dekat dengan kita. Tugas kita adalah membebaskan diri dari penjara ini, dengan cara memperluas lingkaran cinta kasih kita, sehingga dapat merangkul semua kehidupan, dan semua alam semesta yang penuh kemegahan."

Lukisan yang berjudul “Mengapa kisah dongeng, pada akhirnya, dibuat untuk peri?” dibuat dengan bahan khusus dan terutama bermaksud menyampaikan pesan bahwa dongeng dan mitos tidak selalu hanya fiksi/fantasi. Apabila kita melihat lukisan ini dari depan, kita hanya dapat melihat susunan gambar dan warna pada permukaan saja. Tetapi apabila kita melihat dari sudut yang berbeda, kita dapat melihat secara jelas partikel-partikel cahaya keemasan yang tersembunyi didalamnya. Lukisan ini bermaksud untuk mengatakan, apa yang tidak kita ketahui bukan berarti sesuatu itu tidak ada; kita harus memakai metode lain dan sudut pandang lain untuk melihat sesuatu secara jelas dimana kemudian kita akan mengerti arti dan intisarinya. (Pic 5)

T: Dapatkah anda menjelaskan bagaimana Anda mengetahui Maha Guru Ching Hai?
A: Semenjak kecil, saya sudah tahu bahwa seorang manusia adalah jiwa di dalam tubuh, dan bahwa jiwa itu bisa bebas dari tubuh. Tetapi ketika saya masih muda, orang tua saya selalu mengatakan, "Jangan berpikir tentang sesuatu yang tidak bisa diketahui!" Kemudian pada suatu hari saya mengalami kecelakaan mobil, tidak begitu parah, tetapi kejadian itu memberikan sebuah pengalaman bagaimana jiwa saya meninggalkan tubuh saya. Semenjak muda, saya sudah tertarik dengan kerohanian dan kemudian saya diberitahu bahwa segala sesuatunya akan menjadi jelas jika saya dewasa. Belakangan, sedikit demi sedikit saya mengetahui bahwa orang-orang dewasa tidak mengetahui apa-apa; tergantung orangnya. Saya sering mengalami kekecewaan karena banyak orang tidak dapat memberikan jawaban yang memuaskan atas pertanyaan-pertanyaan saya. Sehingga saya berkata pada diri sendiri, “Apabila saya dewasa nanti, saya harus menemukan Kebenaran yang dikaburkan oleh fenomena yang dangkal."

Kemudian pada suatu hari, pada usia sekitar duapuluhan, ketika saya sedang mencari jawaban-jawaban dengan penuh antusias, saya melihat pintu yang bercahaya di langit dan saya merasa bermimpi, tetapi kenyataannya tidak. Saya hampir pergi melalui pintu itu dan mencapai sisi lain jika saya menghendakinya. Akan tetapi, saya berkata pada diri sendiri, "Tidak,tidak! Saya belum siap. Sekarang belum waktunya." Jadi saya menutup pintunya. Setelah itu, pengalaman batin saya terus berlanjut. Pada waktu yang sama, saya mulai belajar psikologi dan filosofi, mencoba mendapatkan penjelasan yang kongkret tentang pengalaman yang tidak lazim ini. Tetapi saya sangat kecewa ketika saya gagal tidak menemukannya dimana-mana. Kemudian saya melangkah menuju jalan rohani setahap-demi setahap.

Saya menemukan dengan jelas bahwa banyak hal akan dapat dimengerti hanya melalui meditasi, dan berkata pada diri sendiri, "Di dunia ini, pasti ada seseorang yang dapat menjelaskan semuanya ini, dan yang dapat membantu dan mengajar saya bermeditasi!" Dan ini sangat penting sekali, bukan saja untuk saya, tetapi juga untuk membantu orang-orang di sekitar saya. Dan saya tahu bahwa Guru Sejati yang masih hidup seharusnya sangat masuk akal dan positip dan hanya menuntut saya untuk berlatih dengan tulus tanpa menuntut materi sebagai persyaratan.

Dan pada suatu hari, ketika hati saya mempunyai kerinduan yang teramat kuat, saya tiba-tiba melihat iklan di sebuah majalah rohani yang berbunyi, “Menawarkan metode berlatih rohani yang benar kepada calon-calon pencari Kebenaran yang tulus”. Saya merasa yakin sekali bahwa inilah yang saya cari siang dan malam, dan pengalaman batin saya juga memberikan saya suatu penegasan positip yang menguatkan. Kemudian saya menghubungi Center Paris, menerima beberapa bacaan tentang ajaran-ajaran Guru dan membeli salah satu bukuNya. Saya merasa nyaman setelah membacanya. Ajaran Maha Guru Ching Hai sangat menyeluruh dan sepenuhnya sesuai dengan ajaran semua agama lainnya. Saya merasa seolah-olah sudah tiba pada permulaan sebuah jalan menuju Intisari Kebenaran dimana ada banyak harta karun yang menunggu saya untuk diketemukan dalam perjalanan ini. Setelah itu, saya membuat keputusan penting dalam hidup saya; yaitu, menerima inisiasi dari Maha Guru Ching Hai dan berlatih Metode Quan Yin.

Semenjak diinisiasi, saya sering mendapatkan inspirasi yang bermunculan pada saat bermeditasi. Bahkan kadang-kadang saya "melihat" teks dan "mendengar" sajak yang puitis dan irama musik dari karya-karya saya di masa depan, seperti yang satu ini, yang diciptakan sesuai dengan inspirasi yang muncul pada saat bermeditasi. (Pic 6.) Seperti sebuah buku yang berada di dalam kotak, dengan dua cermin di dalamnya dan sebuah sajak saya terselip di antaranya. Bayangan yang dipantulkan oleh kedua cermin seperti kehidupan manusia, yang sering menjadi kusut, dan menunjukkan bahwa dunia fisik ini hanyalah sebuah bayangan dari dunia sejati. Ada dua tanda pada kotak itu, sebuah peluru kecil dan sebuah bunga mawar, masing-masing melambangkan perang dan perdamaian di dunia ini.

Ada sebuah gambar kecil didalam, gambar seorang anak yang sedang asyik menunggang sapi jantan, tanpa tali kendali! Itu berarti bahwa jika kita belum menemukan Diri Sejati kita, kita akan membenci orang lain. Ini mungkin sukar dimengerti. Dengan kata lain, jika kita menemukan Diri Sejati kita, kehidupan kita akan menjadi lebih seimbang. Pada bagian lain, terdapat sorotan cahaya cemerlang pada kata-kata: ”Pancaran cahaya keemasan yang luar biasa dan tak berhingga ini, apakah Anda masih mengingatnya?” Kita semua berasal dari Cahaya, tetapi kita telah melupakannya. Bagaimanapun juga, pada suatu hari kita akan mengingatnya kembali. Ini adalah sajak lama yang ditulis untuk seorang insan oleh ”Diri Sejatinya,” yang juga merupakan Diri sejati dari yang universal, dan bertanya pada dirinya sendiri apakah ia masih ingat akan cahaya keemasan yang sudah dikenalnya ini. Banyak orang menitikkan air mata setelah membacanya dan datang kepada saya untuk berdiskusi tentang kerohanian.

T: Apakah semua anggota keluarga Anda sudah diinisiasi?
A: Suami dan dua anak saya diinisiasi dengan cara yang sangat alami. Hanya anak perempuan saya yang belum diinisiasi karena masih terlalu muda. Tetapi dia sedang menunggunya, dengan tidak sabar! Kehidupan kami sangat damai dan alami. Banyak hal menjadi lebih mudah dan banyak keajaiban yang terjadi. Tentu saja, saya berterimakasih kepada Maha Guru Ching Hai atas usaha kerasnya untuk membantu orang banyak!

Penghargaan-penghargaan yang diterima oleh penyair dan seniman Anne-Claire Depretz baru-baru ini meliputi:

(art1-font-140.jpg, art1a-140.jpg, art2a-140.jpg, art3a-140.jpg, art4a-140.jpg, art5-140.jpg, art6a-140.jpg, art7-140.jpg, art-bk-140.jpg )

Kasih Dalam Tindakan

Laporan dari Perancis

Menolong Korban Banjir di Perancis Selatan

[Paris] Pada tanggal 8 dan 9 September 2002, banjir ganas menghantam Perancis sebelah selatan, dan beberapa orang dilaporkan hilang. Lebih dari 20 orang korban tewas akibat banjir ini. Di beberapa tempat kedalaman air mencapai tiga meter, ketika hujan badai yang ganas menyapu daerah itu. Akibat badai ini, banyak desa tidak mendapat pelayanan air, gas , listrik dan telepon selama beberapa hari.

Setelah mendengar berita mengenai musibah banjir ini, Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai dari Center Paris segera mengirim sumbangan sebesar 1000 Euro melalui Asosiasi Solidaritas Banjir Kota Ales, untuk menolong daerah-daerah yang rusak parah akibat banjir.

(love1b-140.jpg)

Surat Penghargaan

Republique Francaise Ville d'Ales

(Asal dalam bahasa Perancis)

Anda telah menjawab panggilan kami untuk menolong korban-korban dari kota Ales dengan sangat dermawan.

Atas nama mereka, saya secara khusus mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sumbangan Anda, dan saya memastikan bahwa sumbangan Anda akan digunakan dengan sebaik-baiknya.

(tk-1-140.jpg)

Laporan dari Taipei, Formosa

Menerangi Taipei dengan Cinta Kasih - Laporan mengenai Proyek Perkenalan Buku Spiritual

Atas dukungan Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai, Center Taipei mengadakan suatu aktivitas pemberian buku spiritual dengan judul "Menerangi Taipei dengan Cinta Kasih", pada tanggal 4 September 2002.

Sebelum kegiatan itu, para inisiat setempat mengadakan peninjauan untuk menentukan banyaknya perpustakaan di kota besar Taipei yang ingin menambah buku-buku Guru kedalam koleksi mereka, dan kemudian para inisiat mengirimkan sendiri buku-buku itu ke setiap perpustakaan. Atas berkah Guru yang penuh kasih dan keikutsertaan para inisiat yang ramah, aktivitas itu secara tak terduga mendapat sambutan yang hangat.

Lebih dari sepuluh tahun yang lalu, para inisiat dari Center Taipei telah menyumbangkan buku-buku dan kaset-video Guru ke beberapa perpustakaan di kota metropolitan Taipei, termasuk Perpustakaan Akademi Sinica, Perpustakaan Kotamadya Taipei, Perpustakaan Kabupaten Taipei, Perpustakaan Universitas Nasional Taiwan, dan Perpustakaan Umum Universitas National Taiwan. Jadi, sebelum kegiatan "Menerangi Taipei dengan Cinta Kasih", lebih dari sepuluh perpustakaan setempat telah mendapatkan publikasi Guru. Dengan meminjam buku-buku dari perpustakaan tersebut, banyak orang dapat mengenal ajaran-ajaran Guru, menerima inisiasi dan menjadi anggota Keluarga Quan Yin.

Proyek "Menerangi Taipei dengan Cinta Kasih" merupakan proyek yang terbesar dalam sepuluh tahun ini. Lebih dari 200 inisiat berpartisipasi membagikan 10.000 publikasi kepada hampir 1.100 penerima yang meliputi semua tingkatan dalam pemerintahan, termasuk Kantor Presiden dan lima cabang pemerintah pusat, termasuk juga lembaga-lembaga penelitian, kelompok-kelompok keagamaan, rumah sakit, lembaga-lembaga dan sekolah-sekolah militer, perpustakaan pribadi dan perpustakaan umum lainnya.

Seperti apa yang dikatakan Professor Gu Min, kepala Perpustakaan Legislatif Yuan, mengenai para inisiat, "Saya kira bahwa teman-teman ini adalah pejuang-pejuang dan pahlawan-pahlawan sejati dalam masyarakat kita! Mereka membaktikan waktu dan kebijaksanaan mereka untuk memberikan manfaat bagi setiap orang di dunia ini dalam hal pertumbuhan spiritual dan kebijaksanaan. Mereka tidak mencari popuralitas ataupun kekayaan. Kita seharusnya tidak hanya mendukung mereka, tetapi juga berpartisipasi dalam aktivitas mereka sebanyak mungkin. Kami menghimbau agar pemerintah dan kelompok-kolompok terkait dapat mendukung pekerjaan mereka."

Suatu kali Guru berkata bahwa berbagi-Kebenaran merupakan amal yang tertinggi. Para inisiat yang turut berpartisipasi, percaya bahwa sumbangan publikasi Guru kepada perpustakaan-perpustakaan Taipei akan menciptakan kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat untuk menerima pesan Kebenaran dan memungkinkan Cinta Kasih Guru untuk menerangi kehidupan lebih banyak orang, sehingga mereka memperoleh manfaat yang besar!

Pada sebuah sesi meditasi kelompok Taipei, anggota-anggota staf membuka bungkusan-bungkusan selagi para inisiat mengumpulkan buku-buku yang akan dikirimkan. (love3-1-140.jpg, love3-2-140.jpg)

Proyek perkenalan buku "Menerangi Taipei dengan Cinta-kasih" menerima respon yang hangat dari perpustakaan-perpustakaan setempat. (love3-4-140.jpg, love3-5-140.jpg, love3-6-140.jpg, love3-3-140.jpg))

Para anggota Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai menyerahkan hadiah dan bantuan dana pertengahan-musim-gugur kepada orang miskin dan kaum jompo di Desa Hsinchih, Wanluan, Kabupaten Pingtung. (love2-2-140.jpg love2-1-140.jpg)

Mengunjungi para penjarawan dan mengadakan seminar video kerohanian di Penjara Tainan (love2-3-140.jpg)

(receive-1.jpg, receive-2.jpg,)

Daftar Pengeluaran untuk Kegiatan Amal di Formosa selama September and Oktober 2002

Total jumlah dalam tabel 1 dan 2 adalah 295.520 dolar Taiwan (Kira-kira 8.565,80 dolar AS)

Tabel 1: Pengeluaran untuk kegiatan amal di Formosa -
September and Oktober 2002
(Satuan : dolar Taiwan - NT$)

Lokasi	Tanggal	Keterangan	Jumlah	Keterangan
Pingtung	20.09.2002	Sumbangan pertengahan-musim-gugur kepada orang berusia lanjut di Desa Hsinchih , Wanluan, Kabupaten Pingtung	12.090	A
Pingtung	21.09.2002	Hadiah dan bantuan dana pertengahan-musim-gugur dan dana untuk orang miskin di Desa Hsinchih Village, Wanluan, Kabupaten Pingtung	15.750	B
Taipei	26.09.2002	Fasilitas penerangan malam hari untuk Sekolah Lanjutan Pertama Lungshan , Taipei（9 September - 8 December )	30.000	C
Tainan	26.09.2002	Mengunjungi para penjarawan dan mengadakan seminar-video kerohanian di Penjara Tainan (didukung oleh rekan-rekan sepelatihan)	0
Keelung	12.10.2002	Pembersihan pantai Badouzih , Keelung, berkoordinasi dengan Biro Perlindungan Lingkungan Hidup Kota Keelung	10.980	D
Miaoli	13.10.2002	Membersihkan Jalan Raya Miaoli No. 28, bekerja sama dengan Pemda Hsihu (didukung oleh rekan-rekan sepelatihan)	0
Pingtung	23.10.2002	Mengunjungi para penjarawan dan mengadakan seminar-video kerohanian, dan pengajaran meditasi di Penjara Pingtung (didukung oleh rekan-rekan sepelatihan)	0
Tainan	23.10.2002	Mengunjungi para penjarawan, mengadakan seminar-video kerohanian dan mengajar meditasi di Penjara Buruh Mingte (didukung oleh rekan-rekan sepelatihan)	0
Tainan	24.10.2002	Mengunjungi para penjarawan dan mengadakan seminar video kerohanian di Penjara Tainan (didukung oleh rekan-rekan sepelatihan)	0
Total			NT$68.820

Table 2: Dana bantuan bagi Keluarga tidak mampu -
September dan Oktober 2002
(Satuan : dolar Taiwan - NT$)

	02-Sep		02-Okt
Lokasi	Jumlah Keluarga	Jumlah	Jumlah keluarga	Total	Keterangan
Keelung	1	2.000	1	2.000	1
Taipei	7	18.000	7	20.700	2
Taoyuan	1	2.000	1	2.000	3
HsinChu	1	3.000	1	3.000	4
Taichung	5	17.000	5	17.000	5
Nantou	6	23.000	6	23.000	6
Chiayi	3	8.000	3	8.000	7
Tainan	1	4.000	1	4.000	8
Kaohsiung	3	10.000	3	10.000	9
Pingtung	3	10.000	3	10.000	10
Taitung	3	10.000	3	10.000	11
Penghu	2	5.000	2	5.000	12
Subtotal	36	$112.000	36	$114.700
Total NT$226.700

Laporan Media

Pengembangan Masyarakat Yang Tak-Membunuh:

Konferensi untuk Mengatasi Masalah Binatang Peliharaan yang Tak-bertuan

Oleh saudari Jeanne Minier, Georgia Center, Atlanta, AS

Diadaptasikan dari artikel di Critter Chatter, Atlanta, GA (Asal dalam Bahasa Inggris)

Pada tanggal 25-27 Oktober 2002, sekitar 350 organisasi pencinta binatang dan 20 pakar terkemuka berkumpul di Hotel Sheraton Atlanta dalam sebuah konferensi (No More Homeless Pets Conference) untuk mendiskusikan cara-cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk memberikan perlindungan kepada binatang-binatang dengan menyediakan tempat bagi semua anjing dan kucing peliharaan mereka. Acara tersebut disponsori oleh The Best Friends Animal Sanctuary (Tempat Perlindungan Hewan Sahabat Terbaik) dari Utah dan Lifeline Animal Project (Proyek Cagar Binatang) dari Atlanta sebagai tuan rumah dari acara tersebut.

Sebelum konferensi terebut dimlai, Michael Moountain, pimpinan dari Best Friends Animal Sanctuary, mengatakan, “Telah tumbuh pergerakan dimana-mana untuk mengakhiri pembunuhan binatang peliharaan yang tak bertuan. Konferensi ini akan mempersatukan semua orang di seluruh negeri yang ingin agar hal ini terlaksana."

Bersama dengan Bapak Mountain, pembicara lainnya adalah Ed Boks, direktur dari salah satu agen pengendali binatang yang terbesar dan agen pengadopsi terbesar di Amerika Serikat; Becky Robinson, pakar terkemuka dalam teknik pengendali populasi kucing liar; dan Richard Avanzino, yang menjadikan San Fransisco sebagai kota yang bebas dari pembunuhan binatang dan yang mengepalai Maddie’s Fund, sebuah yayasan di California yang bernilai 200 juta dolar yang didedikasikan untuk mengakhiri pembunuhan binatang di Amerika Serikat.

Acara tersebut terbuka untuk umum dan diadakan bagi para ahli peduli binatang dan juga untuk mereka yang peduli pada binatang peliharaan yang tak bertuan. Topik dari konferensi ini mencakup pendirian koalisi, pemasaran tempat penampungan binatang, pengadaan acara khusus untuk adopsi, cara-cara agar semakin banyak anjing dan kucing yang dikebiri/dimandulkan, pengumpulan dana untuk organisasi binatang dan strategi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Informasi tambahan mengenai konferensi ini tersedia di situs web: www.bestfriends.org

Catatan: Best Friend Animal Sanctuary, adalah penampungan nasional terbesar untuk para binatang yang tersiksa dan terbuang, yang menampung lebih dari 1500 ekor kucing, anjing dan binatang peliharaan lainnya. Selain itu, Best Friends menawarkan program pengadopsian, program pengebirian yang murah dan program pendidikan. Organisasi ini juga mensponsori jaringan nasional pencinta binatang, pelopor kampanye nasional untuk "No More Homeless Pets (Tiada Lagi Hewan Gelandangan)" dan mempublikasikan majalah Best Friends.

(mr1-140.jpg)

Hasil Pemungutan Suara Mendukung Perlindungan Binatang

Oleh Jeanne Minier, Georgia, AS (Asal dalam Bahasa Inggris)

Dari pemungutan suara pada tanggal 5 November 2002 di Amerika Serikat, berjuta-juta pemberi suara mendukung inisiatif untuk melindungi binatang.

Di Arizona, pemberi suara dengan tegas mengatakan "TIDAK" pada kegiatan pacuan anjing, di mana ribuan binatang diperlakukan dengan tidak wajar dan terbunuh tiap tahunnya.

Juga, babi mendapat kemenangan di Florida: dikeluarkannya Amandemen nomor 10, undang-undang pertama yang pernah dipakai di Amerika Serikat yang menyatakan bahwa mengurung binatang tanpa membiarkan mereka leluasa bergerak adalah melanggar hukum. Amandemen ini melarang pengurungan terhadap babi yang sedang hamil di dalam peti, yang mana sangat sempit dan binatang tersebut tidak dapat berputar di dalamnya.

Di Georgia, pemberi suara setuju untuk membuat plat mobil yang akan menghasilkan pemasukan untuk membayar program pengebirian untuk mencegah kelahiran dan eutanasia dari 10.000 kucing/anjing yang tidak bertuan. Sekarang sudah dua puluh negara bagian yang menawarkan plat mobil tersebut untuk membantu mengatasi masalah kelebihan jumlah populasi anjing dan kesulitan yang ditimbulkannya.

Oklahoma merupakan negara bagian yang ke-48 yang melarang sabung ayam, dan memberi hukuman pada mereka yang melanggarnya. Negara bagian ini juga mengalahkan proposal anti-binatang dimana mereka memerlukan 2 kali lebih banyak tanda tangan agar undang-undang perlindungan binatang dapat diputuskan melalui pemungutan suara.

Akhirnya, permohonan ijin untuk Perburuan di Hari Minggu di 6 propinsi di West Virgina dikalahkan.

Dengan penuh harapan, kemenangan-kemenangan ini hanyalah sebagai permulaan dari gerakan pencinta binatang di masa yang akan datang.

Seni Adikarya

Jaket Dua-Sisi Ragam-bentuk

Dirancang oleh Maha Guru Ching Hai

Jaket dua-sisi ragam-bentuk terbuat dari 100% polyester, dengan kain beludru di dua sisi dan juga kain katun, sehingga tampak bersinar dan hangat dipakai. Warna yang berbeda di kedua sisinya menampilkan beragam kombinasi. Di bagian sisi kain beludru dihias dengan secarik sutera berlogo SM, menambah sentuhan keanggunan. Rancangannya yang bergaya uniseks cocok untuk lelaki ataupun perempuan, dan Anda dapat menambah atau mengurangi kain yang ada sesuai dengan perubahan cuaca. Karena itu, jaket ini merupakan teman terbaik Anda selama musim semi dan salju!

Rancangannya muncul dalam dua gaya - kerah yang tinggi dan kerah dua-muka - dan lima warna yang berbeda: katun merah dengan beludru polyster biru tua; biru laut dengan beludru polyster biru terang; katun hijau rumput dengan beludru polyster kuning terang, dan katun ungu dengan beludru polyster merah muda. Kombinasi warna terang dan gelap yang menyolok menciptakan tampilan yang elegan bagi para pemakainya.

Bagaimana Menghubungi Kami

A Journey through Aesthetic Realms TV Program Videotapes
("Perjalanan melalui Alam Estetis" Pemutaran Video untuk Acara TV)
E-mail: art&spirituality@Godsdirectcontact.org
Fax : 1-413-751-0848 (AS)

Book Department (Departemen Buku):
E-mail: divine@Godsdirectcontact.org
Fax: 1-240-352-5613 or 886-943-802829
(Anda dapat bergabung dengan kami dalam menerjemahkan
buku-buku Guru ke bahasa lain.)

S.M. Celestial Co., Ltd.
E-mail: smcj@ms34.hinet.net
Tel: 886-2-87910860 \ Fax: 886-2-87911226

The Supreme Master Ching Hai International Association Publishing Co., Ltd. Taipei, Formosa.
E-mail: smchbooks@Godsdirectcontact.org
Tel: (886) 2-87873935 \ Fax: (886) 2-87870873

LA Center Bookstore (Toko Buku Center LA)
E-mail: la_bookstore@yahoo.com
Fax: 1-909-738-9992

Situs WWW Quan Yin

* Daftar "Situs WWW Quan Yin" ini dapat berubah sewaktu-waktu, untuk informasi terkini atau jika Anda ingin menyertakan situs web Quan Yin dalam informasi apapun, silahkan gunakan informasi yang tersedia dalam dokumen berikut: http://www.godsdirectcontact.org.tw/eng/links/links.htm

Hanya situs Web Quan Yin inilah yang paling terbaru dan akurat. Mohon tidak menggunakan URL situs web lainnya yang sudah usang.

Wejangan Guru

Mengapa Kita Berada Di Sini?

Oleh Maha Guru Ching Hai,

Auckland, Selandia Baru, 27 April 2000

(Asal dalam Bahasa Inggris) Kaset Video No. 686

(mt1-1-140)

Lintasan Peristiwa

Laporan dari Australia

Cinta Kasih Guru Meliputi Nimbin

(sp4-1-140.jpg)

Sebuah Inspirasi Bagi Semua Praktisi Spiritual

(sp11-140.jpg)

Laporan dari Swedia

Pekan Raya Keseimbangan Batin

(sp7-140.jpg)

Laporan dari Burkina Faso

Perkembangan dari Sebuah Center Baru

Meditasi kelompok setelah pentransmisian Metode Kemudahan (sp1-2-140.jpg)

Pusat informasi dan meditasi di Ouagadougou, Burkina Faso (sp1-1-140.jpg)

Meja informasi dan ruang baca center Ouagadougou (sp1-3-140.jpg)

Laporan dari Quebec, Kanada

Ajaran Guru Mendapat Tanggapan Antusias

(sp5-140.jpg)

Laporan dari Uruguay

Seminar yang Sukses di sebuah Kota yang Elok

Laporan dari Paraguay

Guru Memberkahi sebuah Negara Spiritual nan Indah

Lokakarya video di Asuncion, Paraguay (sp3-140.jpg)

Laporan dari Peru

Festival untuk Tubuh dan Jiwa

Para peserta merasa tubuh, pikiran dan jiwa mereka telah diisi dengan energi setelah retret dua hari di Chilca, Peru.(sp8-1-140.jpg)

Rekan-rekan inisiat bersantap di halaman rumput pada retret Chilca. (sp8-2-140.jpg)

Laporan dari Oregon, AS

Seminar Video Mendapat Sambutan Berlimpah di sebuah Rutan Oregon

(sp6-1-140.jpg)

(sp6-2-140.jpg)

Laporan dari New Jersey, Amerika Serikat

Melihat Cahaya di Pekan Kesehatan Holistik

(sp9-1-140.jpg sp9-2-140.jpg)

Laporan dari California,, Amerika Serikat

Seminar Video yang Pertama di San Jose

(sp12-1-140.jpg, sp12-2-140.jpg)

Konser Ekspresi Artistik dan Spiritual di Musim Gugur

Komposer Nhat Ngan dan artis penyanyi Khanh Ngan (sp10-2-140.jpg)

Nhat Ngan dan Khanh Ngan dengan anggota keluarga Quan Yin dalam suasana gembira setelah konser(sp10-4-140.jpg)

Para penonton terpukau dengan resital dari salah satu Puisi Guru yang sangat berjiwa.(sp10-3-140.jpg)

Agenda Acara

Laporan Khusus

Hari Maha Guru Ching Hai

(card-140.jpg)

[Hawaii, AS]

[Houston, Texas, AS]

[California, AS]

(sr1-1-140.jpg)

[Midwestern, AS]

[London, Kanada]

[Peru]

(sr1-2-140.jpg)

[Argentina]

[Santiago, Chile]

(sr1-3b-140.jpg)

[Panama]

[Swedia]

[Johannesburg, Afrika Selatan]

[Melbourne]

[Jakarta, Indonesia]

[Formosa]

(sr1-4-140.jpg)

[Seoul, Korea]

(Chday-kirea1-140.jpg)

(Chday-kirea2-140.jpg)

Peningkatan Rohani

Kaset Video Terbaru Maha Guru Ching Hai

<Dalam Bahasa Inggris>

CD Terbaru Maha Guru Ching Hai

<Dalam Bahasa Inggris>

Buku-Buku Baru Maha Guru Ching Hai

Kontak Langsung dengan Tuhan - Jalan Menuju Kedamaian

Dunia Cerita

Keajaiban pada “Hari Ching Hai” di Hawaii 1993

Meditasi kelompok setelah pentransmisian Metode Kemudahan
(sp1-2-140.jpg)

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Los Angeles, AS, 16-18 Desember 1998
(Asal dalam Bahasa Inggris) Kaset Video No. 641