======= Daftar Isi =======
uSeputar Center
Hsihu, Formosa/ New Jersey, AS
uKonferensi-video antara Guru
dan Murid-Murid
Austria/ Mexico/ Kanada/ AS/ Korea/ Australia
uLintasan Peristiwa
Afrika Selatan/ Brazil/ Amerika Serikat/ Formosa
uGuru
Menceritakan Lelucon
Impian Keinginan/ Kencan Antik, Mobil Antik/ Hukuman Kentang
uWejangan Guru
Kita Sedang Mengejar Surga
uKorespondensi antara Guru dan Murid-Murid
Kegembiraan Saya dalam Berlatih Metode Quan Yin
uPuisi
Kita Semua Adalah Satu
uKeajaiban Guru
"Ah Ma" Meninggal dengan Tersenyum/ Tubuh Jelmaan Guru Mengajar
Aerobika!/ Terbangkitkan Melalui Musibah
uKata-Kata Mutiara
Mengembangkan Sifat-Sifat Positip
uGuru Bercerita
Kebenaran Di balik Ketakutan - Dongeng Zen / Dongeng India
uMutiara Kebijaksanaan
Membimbing Kaula Muda melalui Spiritualitas/ Pentingnya Menjaga
Pikiran, Ucapan dan Tindakan agar Selalu Murni
uDunia
Cerita
Binatang Juga Alat Tuhan
uPeningkatan Rohani
Senantiasa Menjaga Kemurnian Pikiran Kita
uPeningkatan Rohani
Kaset Video/ DVD/ CD Terbaru Maha Guru Ching Hai
uMeditasi Kelompok
Retret Eropa 2002/ Gaung dari Retret Eropa 2002
uLayar
Sinema
Cerminan pada E. T. -- The Extra-Terrestrial (Makhluk Luar Angkasa)
-- Kasihilah Sesamamu
uLaporan Media
Suntikan Vaksin Tahunan untuk Hewan Peliharaan Mungkin
Terlalu Sering
uSelingan Rohani
Suatu Pelajaran Halus dalam Kasih
uKisah Sejati
Perjalanan Puluhan Tahun dalam Mencari Kebenaran
uGuru
Berkata
Sekolah Semesta
uTanya Jawab Pilihan
Mengatasi Kegalauan Kaula Muda/ Mengantar Kaula Muda Kita ke
Era Keemasan/ Bagaimana Melatih Para Praktisi Muda
uOlah
Rohani Dan Kehidupan
Menghadapi Masa Remaja di Jalur Spiritual/ Sepucuk Surat
untuk Orang Tua dari Para Remaja
uIlmu
Pengetahuan dan Spiritualitas
Mempertemukan Ilmu Pengetahuan dan Kerohanian
uAntara Guru dan Murid-Murid
"Melayani" Guru - Cerita tentang Hidup bersama Guru di Masa
Awal
uBagaimana Menghubungi Kami
uSitus WWW Quan
Yin
Pesan Kecil:
Dalam pembicaraan mengenai Tuhan, atau Adi-Insani, kita akan
menggunakan istilah muasal nir-kelamin untuk menghindari perdebatan
tentang apakah Tuhan itu adalah Wanita atau Lelaki. (Istilah ini
lebih tercermin dalam penggunaan kata pengganti bahasa Inggris yang
terdapat dalam iNews versi bahasa Inggris).
She + He = Hes (seperti dalam Bless)
Her + Him = Hirm (seperti dalam Firm)
Hers + His = Hiers (seperti dalam Dear)
Contoh: When God wants, Hes makes things happen according to Hiers
will to suit Hirmself.
Majalah Berita
(News) No. 138
Diterbitkan: 10 Oktober 2002
Didirikan: 1 April 1990
Diterbitkan Oleh: Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai
Penerbit: Hsieh, Hsin Lin
Majalah Berita Maha Guru
Ching Hai dipublikasikan di Internet dalam berbagai bahasa: Aulac,
Cina (dalam versi tradisional dan versi yang disederhanakan),Inggris,
Perancis, Jerman, Indonesia, Jepang, Korea, Spanyol, Portugis dan
Thailand. Silahkan mengacu ke "Situs WWW Quan Yin"
untuk majalah Berita (News) yang berkaitan dengan situs
web.
content-c-138.JPG,
content-D-138.JPG, content-E-138.JPG
Seputar Center
Center Hsihu
Sebuah Reuni Akbar pada Perayaan Bulan 2002
Bagi orang-orang Cina, Perayaan Bulan merupakan saat yang
indah dan menggembirakan untuk mengadakan reuni keluarga. Tahun ini,
Perayaan Bulan jatuh pada hari pertama retret bulanan selama dua hari
di Center Hsihu, dimana rekan-rekan praktisi Formosa merayakan
peristiwa itu dengan teman-teman dan sanak mereka.
Pada tanggal 21 September, rekan-rekan inisiat dan tamu-tamu
tiba dari seluruh Formosa untuk ikut serta dalam sebuah reuni yang
hangat dan menggembirakan di Hsihu. Perayaan dimulai jam empat sore
dengan barbecue vegetarian yang lezat dan bergizi dan sudah
dinanti-nantikan oleh semuanya, disiapkan dengan baik oleh kelompok
dapur. Makanan barbecue-nya lebih wangi, lezat dan lebih menarik
daripada biasanya, dan mendapat pujian sepenuh hati dari semua
peserta. Canda tawa memenuhi suasana, sementara semua orang dewasa
dan anak-anak menikmati barbecue, menciptakan gambaran "sebuah
keluarga yang besar, harmonis dan bahagia" yang menghangatkan
hati.
Sementara bulan muncul dengan diam-diam di atas puncak
pohon, alunan melodi "Moonlight" (sinar bulan) yang lembut dan hening
terdengar oleh semua, menandakan dimulainya acara malam hari. "Pesta
Malam Sinar Bulan" dimulai dengan penampilan yang penuh humor dari
dua MC (pembawa acara), Chang'er (Dewi Bulan) yang cantik dimainkan
oleh seorang saudara inisiat, dan Kelinci Giok yang jahat dimainkan
oleh seorang saudari inisiat. Pada saat yang romantis ini, kami
mengirimkan faks sebuah pesan kasih dan ucapan selamat kepada Guru,
mengharapkanNya sebuah Perayaan Bulan yang bahagia. Rekan-rekan
inisiat dari seluruh Formosa kemudian menghibur penonton dengan
penampilan beragam dan brilian. Nyanyian mereka yang menggembirakan,
tarian yang penuh ketrampilan dan elegan, dan resital instrumen yang
luar biasa mendapatkan tepuk tangan meriah dari penonton. Malam
mencapai puncaknya ketika salah satu MC membacakan balasan Guru
dengan keras dalam bentuk faks tulisan tangan yang mengatakan "Terima
kasih dan saya mengasihi kalian terlebih lagi," yang singkat tetapi
terkandung Kasih tanpa batas yang menyentuh hati setiap orang dengan
dalam, seketika itu banyak orang menangis di tempat mereka
berada.
Pertunjukkan yang ditampilkan meliputi rap-talk (bicara-rap)
oleh para inisiat muda, tarian kung fu, tarian yang dikoreografikan
dengan baik oleh rekan inisiat generasi modern (e-generation) yang
penuh semangat hidup, resital sitar Cina yang sangat artistik, tarian
modern, gitar dan solo vokal, dan banyak lagi. Acara terakhir adalah
nyanyian bersama oleh seluruh peserta, "Bulan Menyuarakan Isi
Hatiku," mengekspresikan harapan bahwa mereka suatu hari dapat
merayakan Perayaaan Bulan bersama Guru pada malam diterangi sinar
bulan di Hsihu. Setelah menikmati malam itu sepenuhnya, para peserta
pulang di bawah langit yang bersih dan bertaburan bintang.
Silahkan kunjungi URL berikut ini untuk laporan
visual yang jelas akan peristiwa ini:
http://www.godsdirectcontact.org.tw/eng/special_report/2002moon/index.htm
(Formosa)
http://www.godsdirectcontact.net/eng/special_report/2002moon/index.htm (AS)
http://www.godsdirectcontact.com/2002moon/index.htm
(AS)
Ce4-138.jpg keterangan: Guru mengirimkan balasan yang
bertuliskan tangan atas ucapan selamat dari murid-murid Formosa di
Hsihu saat Perayaan Bulan.
Center New Jersey, AS
Buah Harum selama Musim Panas Dan Musim Gugur Yang
Indah
Ketika Guru mengunjungi dan membeli properti Center
New Jersey di tahun 1990, pohon-pohon yang layu-kering terlihat
sejauh mata memandang. Sesuai instruksi Guru, rekan-rekan inisiat
segera menanam berbagai jenis pohon buah di pekarangan Center. Pada
tahun 1992, ketika Guru mengunjungi Center kembali, ada dua pohon
persik yang telah layu. Akan tetapi, hal yang indah terjadi setelah
Beliau duduk di depan pohon persik itu untuk bertemu dengan
murid-murid. Kedua pohon itu tidak hanya menjadi segar kembali dan
menumbuhkan daun, tetapi keduanya sekarang menghasilkan buah yang
berlimpah setiap tahun!
Rusa setempat, beruang hitam, ayam kalkun liar, burung
penyanyi (songbirds) dan binatang liar yang lainnya tertarik oleh
atmosfir Center yang tenang, dan mereka sering datang untuk
berkunjung dan merasakan buah yang lezat di pepohonan. Ketika bunga
persik, prem dan pir berguguran dan buahnya matang selama musim panas
yang hangat, keharuman bunga apel memenuhi atmosfir. Dan ketika
musim gugur tiba, kami akan melewati musim untuk menghargai dan
memetik apel. Semoga tanah murni Center New Jersey diisi dengan
keharuman rohani dan, pada saat yang sama, menjadi sebuah pemandangan
akan kelimpahan dan kemakmuran, memberikan semua pengunjung kejutan
dan harapan yang membahagiakan.
Ce1-138.jpg keterangan: Bunga Apel, Pohon Persik,
Apel, Pir, Prem. Beruang hitam dapat memanjat pohon dan memetik buah
di Center New Jersey. Ada yang sedang berdri di bawah sebuah pohon
persik, mengulurkan tangannya ke sebuah cabang pohon untuk
mendapatkan beberapa persik segar untuk dicicip.
Konferensi-video antara Guru dan
Murid-Murid
Laporan dari Austria
Pagi yang Sangat Bahagia
[Vienna] Ketika para inisiat Austria mendengar kabar bahwa
tanggal 8 September 2002 Center Vienna akan mendapat kesempatan untuk
melakukan konferensi-video dengan Guru,, mereka sangat senang.
Konferensi ini sangat berarti bagi saudara dan saudari inisiat di
Austria, karena beberapa bulan sebelumnya mereka memindahkan center
mereka ke lokasi baru. Lagi pula, beberapa inisiat telah
menunggu-nunggu untuk berkomunikasi dengan Guru supaya bisa
menanyakan Guru beberapa pertanyaan yang
"penting".
Para inisiat Vienna juga mengundang center-center yang berdekatan
untuk ikut konferensi. Saudara dan saudari dari Munich, Jerman, dan
Budapest, Hongaria datang untuk bersama-sama ikut dalam peristiwa
yang langka dan membahagiakan ini.
Konferensi dimulai pukul 5:00 pagi dan pertama-tama para inisiat
melaporkan kepada Guru tentang center yang baru, yang berada di dekat
hutan Vienna, di daerah yang tenang dan alami. Guru sangat gembira
mengetahui bahwa Tuhan telah memberikan mereka sebuah tempat latihan
yang bagus, dan mengatakan bahwa itu sangat ideal. Para inisiat juga
berharap bahwa mereka dapat menggunakan center baru ini untuk
berlatih dengan giat. Mereka ingin untuk dapat tumbuh bersama di
dalam cinta-kasih, kegembiraan, harmoni supaya mejadi warganegara
yang baik di planet ini. Guru mengatakan bahwa begitulah seharusnya
semua inisiat berbicara, berpikir dan bertindak setiap hari.
Kemudian Guru menjawab pertanyaan-pertanyaan para inisiat,
beberapa pertanyaan telah menjadi beban pikiran mereka selama
bertahun-tahun. Sekarang, melalui teknologi modern dan cinta-kasih
Guru, akhirnya mereka dapat meminta saran kepada Guru secara
langsung. Guru mendengarkan dengan penuh kesabaran, dan beberapa kali
menanyakan perincian lebih lanjut. Jawaban Guru sangat menghibur para
inisiat, sementara Guru terus mengingatkan mereka untuk bergantung
pada Kekuatan Ilahi Yang Maha Kuasa di dalam batin, yang dapat
memberikan bantuan dan perlindungan yang mereka butuhkan.
Guru juga mengingatkan para inisiat untuk selalu ingat bahwa
metode Quan Yin adalah jalan yang tertinggi, bahwa setiap hari mereka
bersama dengan Tuhan, dan bahwa mereka harus datang ke center untuk
latihan rohani, dan bukan bersosialisasi atau mendapatkan keuntungan
seperti dalam bisnis. Yang terutama adalah mereka tidak seharusnya
menggunakan latihan rohani untuk alasan yang egois hanya untuk
membangun kekuatan pribadi, alih-alih dengan penuh kesadaran,
tanggungjawab, pengertian, rasa syukur dan hormat.
Atmosfir selama konferensi sangat damai dan menakjubkan, dan tak
lama kemudian tiba waktunya bagi rekan sepelatihan Vienna mengucapkan
"sampai jumpa" kepada Guru, yang menghibur mereka bahwa
mereka akan melihatnya lagi ketika Beliau online dengan center-center
lainnya.
Sp12-138.jpg:Sebuah panel peraga nan cantik, memperlihatkan
cinta-kasih para inisiat Australia kepada Guru!
Laporan dari Mexico
Keinginan Lama yang Terkabulkan
[Texcoco] Selama beberapa tahun yang lalu, rekan
sepelatihan Mexico telah lama ingin bertemu Guru secara langsung.
Akan tetapi, karena alasan finansial, tidak banyak inisiat Mexico
yang mampu untuk menghadiri retret internasional secara rutin atau
menanyakan langsung kepada Guru tentang pertanyaan-pertanyaan yang
ada dalam pikirannya. Karena itu, saudara dan saudari inisiat di
Mexico menjadi sangat gembira mengetahui bahwa Guru akan mengadakan
konferensi-video dengan mereka tanggal 8 September 2002.
Malam sebelum konferensi terasa sangat panjang, tetapi saat
istimewa ini akhirnya tiba! Rekan-rekan sepelatihan dari beberapa
bagian berbeda dari Republic Mexico datang untuk bergabung dalam
acara ini, dan mereka semua memakai pakaian tradisional Mexico untuk
merayakan acara penting ini dengan Guru kita terkasih!
Hari dimulai dengan sesi grup meditasi, ketika semua berkumpul
dalam damai penuh kegembiraan menantikan saat-saat yang unik ini.
Sesaat setelah mereka mendengar suara Guru ditransmisikan dari
sisi-lawan konferensi dan melihat bayangan Guru di layar video Center
Texcoco, mereka sangat gembira sehingga mereka terus bertepuk tangan.
Atmosfir yang amat membahagiakan ini tidak dapat dilukiskan dengan
kata-kata!
Selama konferensi, sebagian besar pertanyaan yang diajukan para
inisiat kepada Guru telah mengganjal untuk jangka waktu lama dalam
hati mereka, karenanya mereka gembira pada akhirnya mempunyai
kesempatan menanyakan kepada Guru secara langsung dan mendengar
jawabannya yang bijak. Sebagai tambahan, murid-murid Mexico
melantunkan puisi dan beberapa lagu untuk menghibur Guru dan para
inisiat di seluruh dunia, sementara atmosfirnya tetap dipenuhi
kebahagiaan.
Terima kasih kepada Guru untuk berbagi dengan anak-anakMu
pertemuan yang besar ini, yang akan tetap terukir dalam hati kami. Di
dunia ini tidak ada berkah yang lebih besar dari pada berkah untuk
berada bersamaMu!
Laporan dari Quebec, Kanada
Sebuah Pengalaman Unik - Konferensi-video dengan Guru
secara Langsung!
[Montreal] Center Montreal telah menyaksikan
konferensi-video sedunia dengan Guru sejak akhir bulan Juli 2002.
Pada awalnya mereka meminjam peralatan yang diperlukan dari seorang
saudara inisiat, yang merupakan seorang pakar komputer. Setelah tiga
minggu menonton konferensi dengan sistem ini, para inisiat Montreal
dengan penuh hasrat mengumpulkan uang yang lebih dari cukup untuk
membeli peralatan sistem PC yang lengkap dengan koneksi internet
kecepatan tinggi untuk Center mereka, dan bekerja keras untuk dapat
menyediakan kondisi yang paling ideal agar setiap orang menikmati
pertemuan mereka dengan Guru. Mereka sering menyelenggarakan sesi
meditasi kelompok selama beberapa jam sebelum tiba saatnya untuk
terhubung secara online
dengan Guru, memberi kesempatan kepada saudara dan saudari inisiat
untuk terhubung dengan Guru pada tingkat yang tertinggi.
Selama konferensi, Guru selalu penuh cinta dan sabar menjawab
semua pertanyaan dari para inisiat. Melihat Guru secara online adalah seakan-akan kita
bersama Beliau dalam saat-saat sekarang, dan kita masih mengingat
dengan jelas jawaban yang diberikan Guru selama tanya-jawab secara
langsung ini.
Center Montreal berterima kasih kepada Guru yang telah membawa
mukjizat ke dalam kehidupan sehari-hari para inisiat setempat,
sekaligus mukjizat besar yang memungkinkan ribuan inisiat mengikuti
konferensi langsung dengan beliau di kampung halaman mereka sendiri.
Ini adalah suatu cara luar biasa yang menguntungkan umat manusia
dalam jumlah besar, dengan mengajar dan memberkahi manusia dari jarak
jauh, melalui alat teknologi mutakhir.
Laporan dari California, AS
Pesan Universal Guru "Menuju Teknologi Tinggi"
[San Jose] Selama beberapa akhir pekan, konferensi-video
langsung melalui internet telah diadakan antara Guru dan
Center-center yang dipilih di seluruh dunia, dengan center-center
lainnya dapat secara serentak menyaksikan peristiwa ini. Seakan-akan
kita menyelenggarakan retret internasional secara online setiap akhir pekan!
Konferensi-konferensi langsung ini mempersatukan rekan-rekan
sepelatihan dari seluruh penjuru dunia. Dengan ratusan ribu orang
memikirkan tentang Guru, dan semuanya memusatkan perhatian pada Tuhan
di saat yang sama, karenanya tercipta kekuatan positif besar sekali
di sekeliling planet ini.
Center San Jose saat ini hanya mempunyai modem berkecepatan
rendah. Karenanya, rekan-rekan inisiat setempat memutuskan mengikuti
konferensi-video bersama-sama di rumah dari dua saudara inisiat, yang
mempunyai koneksi kabel internet berkecepatan tinggi dengan komputer
yang terhubung ke beberapa TV dan monitor di setiap ruang, dan juga
terdapat cukup ruangan untuk menampung semua murid setempat. Selain
itu, sejak awal September, murid-murid juga dapat mengikuti
konferensi-video Guru di Rumah Makan Vegetarian San Jose. Dengan
demikian, kita dapat mendengarkan kebijaksanaan Guru setiap akhir
pekan.
Rekan sepelatihan dari Center San Jose telah lama menantikan hari
dimana mereka mendapatkan kehormatan untuk berbicara langsung dengan
Guru dan mengungkapkan kerinduan dan cinta-kasih mereka pada Guru.
Sp2-1-138.jpg: Rekan sepelatihan berkumpul di rumah seorang
inisiat, dengan penuh perhatian menonton konferensi-video Guru
Sp2-2-138.jpg: Rekan sepelatihan dengan penuh perhatian
mendengarkan wejangan kebijaksanan Guru di Rumah Makan Vegetarian San
Jose.
Laporan dari Indiana, AS
Konferensi Internet Membawa Berkah yang Luar Biasa
[Indiana] Rekan sepelatihan dari semua center Midwestern
dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai (Illinois, Indiana,
Kentucky, Michigan, Missouri, dan Ohio) dengan bahagia berkumpul di
Center Indiana pada akhir pekan tanggal 1 September 2002, untuk
mengikuti retret dan konferensi internet dengan Guru.
Dalam sikap yang santai, Guru memulai konferensi dengan mengatakan
kepada para inisiat tentang bagaimana Beliau menjaga hewan
peliharaannya, menjadikan setiap orang tahu bagaimana Beliau
menunjukkan cinta-kasihnya dengan mengijinkan mereka tidur di ranjang
Beliau. Guru mengingatkan para inisiat bahwa, seperti manusia, hewan
juga punya perasaan dan emosi, dan bahwa hewan peliharaannya menjadi
"kecewa"dengan Beliau jika Guru tidak memperhatikan
mereka. Juga, hewan jauh lebih pintar dari pada yang dipikirkan orang
banyak..
Lalu, sebelum sesi tanya-jawab, para inisiat menyanyikan sebuah
lagu untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Guru, yang
penuh cinta menanggapi semua pertanyaan dan permintaan para
inisiat..
Salah seorang inisiat menyanyikan sebuah lagu yang berjudul
"Ibuku" yang dikarang sendiri olehnya untuk Guru. Suaranya
yang bagus, berpadu dengan cinta-kasihnya pada Guru, membuat terharu
banyak inisiat yang menghadiri konferensi ini. Juga, sebuah keajaiban
terjadi sementara si inisiat menyanyikan lagu ini untuk Guru. Saudari
ini dilahirkan dengan rabun jauh yang parah. Dokter telah memberitahu
dia bahwa dia mempunyai kondisi mata yang serius dan jika dia
mendapatkan masalah dengan penglihatannya maka dia harus mencari
bantuan medis segera. Jika tidak, dia beresiko menjadi buta.
Sesaat sebelum konferensi, Saudari inisiat ini mulai mempunyai
masalah dengan penglihatannya. Dan menurut saran medis, dia
seharusnya pergi menemui dokter. Tetapi sebagai gantinya, dia tetap
tinggal dan fokus untuk dapat bernyanyi dengan baik bagi Guru. Dan
keajaiban terjadi setelah dia menyanyikan lagu. Penglihatannya
menjadi jelas, dan masalah yang dialaminya nyaris hilang. Dia
mengedipkan matanya dan tidak bisa mempercayai bahwa dia bisa melihat
jauh lebih baik!
Tidak ada kata-kata yang bisa diucapkan mengenai berkah keajaiban
yang diberikan oleh Guru melalui konferensi internet ini!
Sp7-2-138.jpg:Setiap orang riang dan gembira saat dimulainya
konferensi internet segera setelah retret dua hari Center
Indiana.
Sp7-1-138.jpg:Di akhir konferensi, Guru bersulang bersama kami
dan mengharapkan bahwa setiap orang dapat menikmati kue yang
disediakan untuk acara ini.
Laporan dari Korea
Konferensi-video yang Mencerahkan
[Seoul] Para inisiat setempat merasa sangat bahagia ketika
mereka mengetahui bahwa Guru akan menyelenggarakan konferensi-video
dengan Center Korea Selatan pada tanggal 25 Agustus 2002. Tidak ingin
melewatkan kesempatan berharga ini, saudara dan saudari inisiat dari
center lainnya di Korea juga datang berpartisipasi di konferensi ini.
Sebuah fasilitas penerjemahan profesional serentak dibangun sehingga
semua bisa mengerti wejangan Guru tanpa menghabiskan waktu untuk
penerjemahan.
Pada konferensi-video, Guru, seperti seorang Ibu, sangat sabar
menjawab setiap pertanyaan para inisiat, memuaskan mereka, dan
menyentuh hati semua orang yang hadir dengan cinta dan kasih-sayang.
Sejumlah inisiat tidak mengajukan pertanyaan yang ingin mereka
tanyakan, karena telah dijawab oleh Guru tercinta kepada saudara dan
saudari inisiat lainnya.
Para inisiat Korea merasa sangat terberkahi setelah merasakan
manfaat yang besar dari berbagai konferensi-video yang
diselenggarakan beberapa bulan terakhir ini antara Guru dan para
murid. Banyak yang telah menjadi hadirin yang setia di konferensi
akhir pekan ini dan telah membuat kemajuan yang besar dalam meditasi
mereka sebagai akibatnya. Sebagai contoh, seorang saudari inisiat
sangat gembira mengatakan bahwa sekarang dia bisa berkonsentrasi pada
mata kebijaksanaannya selama 24 jam sehari, sekalipun sedang bekerja.
Semua rekan sepelatihan dipenuhi dengan berkah berupa hubungan yang
konstan dengan Guru, dan menanti-nantikan pertemuan internet dengan
Guru di Center Korea Selatan di akhir pekan.
Sp4-1.138jpg
Laporan dari Australia
Pengaturan Tuhan Selalu yang Terbaik
[Sydney] Para inisiat dari Center Sydney sangat gembira
mendengar bahwa Guru akan menyelenggarakan konferensi-video dengan
mereka tanggal 1 September 2002! Saat ini Center Sydney menyewa
sebuah aula sekolah menengah untuk meditasi kelompok dan
konferensi-video juga diselenggarakan di sana.
Setelah meditasi kelompok tanggal 1 September, para inisiat
menunggu dengan tenang dan sabar telepon dari Guru. Pada awalnya,
penerimaan audio tidak memuaskan, jadi konferensi tidak dapat dimulai
sampai setelah beberapa percobaan dan penyesuaian telah dilakukan.
Akhirnya, Guru mulai konferensi dengan mengatakan, "hello*,
semuanya!"dan ketika salamNya yang manis dan penuh cinta itu
keluar dari pengeras suara, para inisiat merespon dengan sangat
gembira, walaupun mereka agak kecewa karena sosok Guru tidak muncul
di layar. Guru kemudian menghibur dan menenangkan mereka, mengatakan,
"Gambar bukanlah segala-galanya," dan Beliau benar.
Para inisiat Sydney sudah sangat puas merasakan cinta-kasih dan
perhatian Guru dan dapat mendengar suaraNya yang menawan. Ketika
konferensi hampir selesai, Tuhan memberi para inisiat sebuah kejutan
yang menggembirakan - gambar Guru yang cantik tiba-tiba muncul di
layar. "Hore!" para murid tertawa dengan
gembira.
Selama konferensi-video, Tuhan membuat beberapa lelucon pada para
inisiat dan mereka mengalami emosi yang naik turun. Dengan demikian
mereka bisa merasakan cinta-kasih Guru dengan lebih dalam, dan
senyumNya yang menawan dan kata-kataNya yang penuh kasih terukir
dalam di hati mereka. Ini membuktikan bahwa Pengaturan Tuhan adalah
senantiasa yang terbaik!
* Guru mengatakan bahwa istilah "hello" berasal
dari kata halo, yang mana berarti cahaya sekitar seorang suci atau
tubuh surgawi, ketika memberi salam, adalah baik mengatakan
"hallo" dari pada "hello," yang mana
terdengar mirip dengan "hell (neraka)."
Peristiwa yang Mengilhami - Ketika Semua Hati Bersatu
Selama konferensi-video antara Guru dan murid-murid Sydney, Guru
menyarankan bahwa para inisiat berbicara langsung lewat telepon
karena kualitas suara yang kurang bagus. Ketika saatnya saya
menanyakan pertanyaan, saya menemukan bahwa suara saya tidak bisa
tersalur melalui pengeras suara dan penonton tidak bisa mendengarkan
Guru. Dua orang murid penghubung lalu menyarankan bahwa kita
mengakhiri pembicaraan dan menelpon Guru lagi semenit kemudian, dan
Guru setuju. Akan tetapi, dua orang penghubung itu lupa bahwa mereka
tidak punya nomor telepon Guru sampai akhirnya setelah saya
memutuskan teleponnya. Pada saat kekhawatiran dan kehilangan, suara
dering telepon yang tidak asing terdengar dari pengeras suara. Guru
telah menelpon kembali! Saya bersorak gembira dan berterima kasih:
"Guru, Engkau sungguh luar biasa! Tidak ada yang tidak Engkau
ketahui!" Pada saat itu, saya sangat gembira sekali sehingga
saya terdengar sulit dipahami.
Setelah pertanyaan terakhir dijawab, Guru menanyakan kami dengan
sangat perhatian jika koneksinya telah diperbaiki dan apakah kami
bisa melihat Beliau lagi. Saya katakan tidak, tapi kami sudah
merasakan puas bisa mendengarkan kata-kataNya yang penuh kasih dan
merasakan perhatiannya yang dalam. Pada saat itu, dua saudara inisiat
yang bertugas dalam pengaturan teknik membisiki saya dengan sangat
gembira, "Kita akan melakukan koneksi. Mohon pada Guru memberi
kami waktu satu menit." Saya langsung memohon Guru untuk online beberapa saat lagi karena
kami akan dapat segera melihat Beliau kembali di layar. Akan tetapi,
tetap tidak ada gambar yang muncul. Sekali lagi saya penuh hasrat
memohon Guru untuk tidak pergi, dan Beliau merasakan kekhawatiran
kami dan dengan cepat menenangkan kami:"Saya disini! Saya
disini!" Saya sangat terharu oleh kata-kata Guru yang penuh
kasih dan kami semua merasakan kasihNya yang mendalam kepada kami.
Akhirnya, gambar Guru yang cantik muncul di layar, dan semua rekan
sepelatihan yang hadir bersorak gembira, dan banyak yang meneteskan
air mata. Perasaan yang tulus antara Guru dan murid-murid pada saat
itu diluar bahasa manusia. Semua yang ingin kami katakan disampaikan
dalam kesunyian. Sebuah pengalaman yang menakjubkan!
Lintasan Peristiwa
Laporan dari Afrika Selatan
Suka Cita Menyiapkan Sebuah Buaian Bayi Baru bagi
Spiritualitas
[Johannesburg] Dikelilingi oleh rerumputan hijau yang alami
pada sebuah bukit sebelah utara Johannesburg, Center Gauteng adalah
suatu gambaran dari kesederhanaan dan kesempurnaan. Berbagai pohon
muda yang baru ditanam melambai-lambai di sekitar Center, dan kebun
sayur-mayur, penuh dengan tanaman hijau yang menyehatkan, merupakan
suatu karya tersendiri yang merupakan hasil perawatan
sungguh-sungguh dari para inisiat yang tinggal di center
tersebut.
Renovasi interior, termasuk cat, ubin serta instalasi alat
penerangan yang baru, dapat rampung berkat perencanaan matang dan
partisipasi aktif dari para inisiat setempat. Dan tentu saja, hal ini
tidak akan mungkin tanpa bantuan dari Guru.
Pada hari Minggu, tanggal 25 Agustus 2002, setelah retret lokal
yang pertama berakhir , sesi inisiasi untuk pertama kali diadakan di
aula meditasi Center, yang telah diresmikan dengan upacara yang megah
dan meriah pada hari yang sama. Sejumlah saudara dan saudari secara
antusias bekerja sama untuk menyukseskan acara tersebut dan
menjadikannya sebagai peristiwa yang penuh suka cita.
Inisiat dari Pretoria baru-baru ini bergabung dengan Center
Gauteng, yang merupakan center yang paling dekat dari Pretoria
dibanding dengan center-center lainnya di daerah tersebut.
Setiap kali para inisiat duduk di Center, menikmati keharuman teh
hijau, makan biji labu dan menikmati indahnya pemandangan matahari
terbenam, mereka sangat bahagia dan merasa terpuaskan dalam pelukan
cinta suci Guru. Hati mereka dipenuhi rasa syukur atas berkah Guru
yang abadi, dan mereka sungguh menyadari bahwa semuanya itu berasal
dari kemurahan Tuhan!
Sp9-1-138.jpg: Di taman depan Center, pohon-pohon muda tumbuh
subur berkat pengolahan yang cermat dari para inisiat.
(Sp9-2a-138.jpg, Sp9-2b-138.jpg): Para inisiat Gauteng secara
gemilang mendesain dan menyelesaikan renovasi interior Center.
Laporan dari Brazil
Pesan Kebenaran Meliputi Sao Paulo
[Sao Paulo] Terletak di belahan bumi bagian selatan, Brazil
saat ini sedang mengalami musim semi, saat dimana bunga-bunga
bermekaran. Baru-baru ini, sepanjang musim yang indah ini,
rekan-rekan sepelatihan dari Sao Paulo mengadakan sebuah seminar
video penyebaran Kebenaran, dipimpin oleh seorang utusan Quan Yin, di
center mereka.
Yang membuat seminar tersebut menjadi istimewa adalah sebagian
besar peserta yang hadir adalah sanak saudara atau teman dari
rekan-rekan sepelatihan dan mereka sudah memiliki pemahaman dasar
mengenai ajaran Guru. Oleh karena itu para peserta memberikan
perhatian yang luar biasa saat menonton video, serta melontarkan
pertanyaan bermutu yang berhubungan dengan latihan spiritual. Hampir
semua peserta tetap tinggal untuk mempelajari metode Kemudahan,
dengan angka presentasi yang tinggi yang belum pernah terjadi pada
seminar-seminar sebelumnya yang pernah diadakan oleh Center. Setelah
meditasi dengan metode Kemudahan, wajah para peserta bersinar-sinar
penuh senyuman kepuasan, sementara cinta ilahi Guru mengalir ke dalam
hati mereka. Rekan-rekan sepelatihan dari Sao Paulo mengetahui bahwa
mereka telah berhasil mengadakan sebuah seminar yang sukses!
(Sp3-1-138.jpg, Sp3-2-138.jpg)
Laporan dari Amerika Serikat
Menghadiri Expo Seni dan Kehidupan Holistis
[Missouri] Pada tanggal 3 dan 4 Agustus 2002, di Center
Missouri, dengan dukungan yang luar biasa dari Center Oklahoma dan
Kentucky, turut berpartisipasi dalam Expo Seni dan Kehidupan Holistik
Ke-11 di St. Louis. Para pencari kebenaran yang datang dari berbagai
wilayah menciptakan sebuah suasana yang hangat dan bersahabat pada
acara tersebut, tanpa memandang latar belakang kerohanian meraka yang
cukup beragam.
Pada tanggal 4 Agustus, rekan-rekan sepelatihan mengadakan seminar
video pada gerai Center, yang dihiasi dengan tampilan warna-warni.
Setelah seminar usai, sekitar setengah dari peserta tetap tinggal
untuk belajar Metode Kemudahan. Banyak rekan sepelatihan merasakan
energi cinta Guru menyelimuti seluruh ruangan selama Expo dan seminar
berlangsung.
Seorang reporter dari koran lokal St. Louis Post-Dispatch, datang ke gerai kami
pada hari pertama Expo, dan sangat gembira sekali mendapatkan paket
informasi dari kami. Keesokan harinya, rekan sekerjanya mengunjungi
kami menjelang Expo berakhir. Setelah menanyakan beberapa pertanyaan,
ia sangat tertarik untuk mengambil foto dari para inisiat, dan juga
dengan senang hati mengambil foto dari gambar Guru.
(Sp5-1-138.jpg): Pada upacara pembukaan Center Missouri dalam
Expo Seni dan Kehidupan Holistis St. Louis, seluruh inisiat yang
berpartisipasi, berdiri berpegangan tangan membentuk sebuah lingkaran
besar.
(Sp5-2-138.jpg): Seorang saudari menjelaskan isi dari sebuah
brosur yang disiapkan oleh para inisiat dari Center Missouri bagi
para peserta yang berminat
(Sp5-3-138.jpg): Seorang wanita mendaftarkan diri di meja
pendaftaran yang terletak di luar ruangan untuk ikut dalam acara
seminar video.
Laporan dari Massachusetts, Amerika Serikat
Usaha yang Berkelanjutan dalam Penyebaran Kebenaran
[Boston] Pada bulan Juni 2002, rekan-rekan sepelatihan dari
daerah Boston mengadakan seminar video mereka yang pertama dengan
usaha mereka sendiri di Harvard University. Pada bulan Agustus,
mereka mengadakan seminar Warta Kebenaran lainnya di perpusatakaan
kota di Worcester, Massachusetts. Selama acara berlangsung, pemutaran
ceramah Guru menarik banyak perhatian para peserta, dan salah seorang
staf perpusatakaan terlihat begitu terserap dalam kata-kata
kebijaksanaan Guru sehingga membuatnya rela berdiri dalam ruangan,
menyaksikan dan mendengarkan ceramah Guru dengan konsentrasi penuh.
Setelah acara seminar usai, ia meminjam kembali kaset video yang
diputar pada seminar itu untuk dilihatnya kembali di rumah, sehingga
ia dapat mempelajari lebih dalam tentang ajaran Guru.
Hasil dari seminar bulan Agustus ini sangatlah menakjubkan; 95
persen dari para peserta tetap tinggal untuk mempelajari Metode
Kemudahan, dan lima orang telah mendaftarkan diri untuk diinisiasi ke
dalam metode Quan Yin. Rekan-rekan sepelatihan Boston sangat
berterima kasih pada Guru karena telah diberi kesempatan untuk turut
mewartakan ajaran Tuhan kepada orang-orang di wilayah mereka, karena
cinta kasih Guru membangkitkan banyak jiwa yang merindukan
pembebasan.
(Sp1-1-138.jpg, Sp1-2-138.jpg,)
Laporan dari Formosa
Selalu Siap Sedia
[Keelung] Karena lokasi geografisnya, Formosa sering kali
dilanda bencana angin topan terutama pada akhir musim panas dan
menjelang musim gugur. Tahun ini, para peramal cuaca memprediksi
bahwa angin Topan Sinlaku dengan kekuatan sedang akan membawa hujan
yang sangat lebat di wilayah Formosa selama masa pasang yang tinggi
pada awal September, dan ancaman yang cukup serius ini mengakibatkan
wilayah Formosa Utara dinyatakan dalam kondisi siaga penuh pada
tanggal 6 September.
Rekan-rekan sepelatihan yang tergabung dalam Asosiasi Penyelamat
Amfibi Cina Maha Guru Ching Hai berkumpul pada sore hari itu untuk
mengkoordinasikan persiapan penyelamatan dengan Departemen Pemadam
Kebakaran Wilayah Taipei. Dengan membawa cinta kasih Guru, mereka
tiba di stasiun kendali nomor kesatu, di daerah yang sangat mudah
terkena banjir di wilayah Hsichih, untuk menunggu instruksi
selanjutnya. Tetapi puji syukur atas kemurahan Tuhan, Topan Sinlaku,
sumber dari berbagai bencana bagi penduduk setempat, berbelok ke arah
utara menjauhi Formosa, sambil membawa hujan yang lebat namun masih
jauh dibawah ambang yang dapat membuat bencana. Kemudian, pada sore
hari tanggal 7 September, diadakan pembubaran dan pembebasan tugas
bagi tim penyelamat dan dinyatakan tugas mereka telah terlaksana
dengan baik
Sp6-1-138.jpg: Berita Utama dari
surat kabar Formosa -- United Daily News, 8 September 2002: Seluruh
anggota dari Asosiasi Penyelamat Amfibi Cina Maha Guru Ching Hai yang
berjumlah 26 orang, mengambil cuti dari pekerjaan mereka untuk
bersiaga di Hsichih. Sikap kepahlawanan mereka selama bencana Topan
Nari yang berlangsung pada bulan September 2001 masih terpatri dalam
benak kita semua hingga hari ini.
Sp6-2-138.jpg: Para anggota dari Asosiasi Penyelamat Amfibi Cina
Maha Guru Ching Hai duduk bermeditasi sambil mereka berjaga-jaga
jikalau tindakan penyelamatan perlu dilakukan segera.
Guru Menceritakan Lelucon
Impian Keinginan
Diceritakan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, Amerika
Serikat,
11 Juni 2001 (Asal dalam Bahasa Inggris)
Ada seorang kakek yang pulang ke rumah dengan membawa dua permen
berkah untuk cucunya. Satu berwarna hijau dan satunya lagi berwarna
merah, dia bertanya pada cucunya, "Kamu ingin permen yang mana?" Lalu
cucunya mengambil yang warna hijau. Dengan penuh rasa ingin tahu,
kakeknya bertanya pada anak itu, "Kenapakah kamu mengambil yang hijau
dan bukan yang merah? Yang merah kelihatan lebih menarik." Dan
cucunya menjawab, "Aku memilih yang hijau karena hijau adalah warna
pengharapan." Lalu kakeknya berkata, "Hmmm. Bagus sekali. Apa yang
kamu harapkan?" Dan cucunya menjawab, "Aku mengharapkan kakek juga
akan memberikan permen yang merah!"
(Jk138-1a.jpg, Jk138-a.jpg,)
Kencan Antik, Mobil Antik
Diceritakan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, Amerika
Serikat,
28 Desember 2001 (Asal dalam Bahasa Inggris)
Ada seorang gadis yang bertanya pada temannya, Mary, "Bagaimana
dengan kencan buta kamu?" Dan Mary menjawab, "Oh, sungguh
mengerikan." Lalu gadis itu berkata, "Kenapa demikian?" Dan Mary
menjawab, "Baiklah, dia muncul dengan Rolls Royce tahun 1932."
Kemudian gadis itu menjawab, "Wah, itukan mobil koleksi, mobil yang
sangat mahal. Apa salahnya dengan itu?" Mary menjawab, "Masalahnya
adalah, dia merupakan pemilik tangan pertama!"
Jk138-2.jpg
Hukuman Kentang
Diceritakan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, Amerika
Serikat,
28 Desember 2001 (Asal dalam Bahasa Inggris)
Ada seorang lelaki yang pergi ke suatu rumah makan dan memesan
makanan. Setelah menerima pesanannya, dia tiba-tiba memanggil
pelayannya dan berkata, "Mohon kesini." Ketika pelayan itu datang,
dia tunjukkan kentang yang ada di piringnya dan berkata, "Kentang
ini sangat buruk." Lalu pelayan itu mengambil kentang tersebut,
menamparnya, dan meletakkannya kembali sambil berkata pada lelaki
tersebut, "Tuan, kalau kentang ini merepotkan Anda lagi, silah
panggil saya."
Jk138-3.jpg
Silah kunjungi situs jaringan berikut guna menikmati versi
video asli dari lelucon ini, dan Anda juga dapat berbagi keriaan
lelucon Guru dengan orang-orang disekitar Anda:
http://www.godsdirectcontact.org/eng/news/138/jk1.htm
(AS)
http://www.godsdirectcontact.org.tw/eng/news/138/jk1.htm
(Formosa)
http://www.godsdirectcontact.net/eng/news/138/jk1.htm
(AS)
Wejangan Guru
Kita Sedang Mengejar Surga
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, 28 Juli 2002
Konferensi-video dengan Center Houston, Amerika Serikat
(Asal dalam Bahasa Inggris)
Puluhan tahun yang lalu, saat saya belum melakukan
"pekerjaan" ini, saya membaca dalam surat kabar bahwa
suatu saat orang-orang akan dapat saling berbicara dan bahkan saling
melihat gambar lawan bicara melalui telepon. Sperti yang kita miliki
sekarang, perkiraannya menjadi kenyataan. Dan segera kita akan
memiliki jauh lebih banyak berita yang mengasyikkan. Saya tidak pasti
bagaimana kita akan mewujudkannya. Tetapi banyak hal yang telah
kalian ketahui, seperti saat saya menyampaikan kepada kalian tentang
planet-planet lain dimana orang-orang tidak perlu mengandung bayi
dalam rahim sang ibu.
Dalam dunia ini, kita akan memiliki hal yang sama. Tidak akan lama
lagi. Kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan demikian mengagumkan
sehingga kita tidak memiliki waktu bahkan untuk menarik napas kita
sebelum sesuatu berubah lagi! Di Jepang, saya mendengar bahwa mereka
telah mengembangkan semacam kotak dimana mereka menempatkan sejumlah
cairan yang dapat disamakan dengan cairan alami dalam rahim seorang
ibu saat dia hamil dengan bayinya. Dan mereka akan berusaha
memelihara bayinya secara demikian.
Maka mungkin di masa mendatang, bila kalian ingin memiliki sepuluh
bayi, tidak masalah. (Gelak tawa) Selama sembilan bulan, kalian dapat
datang melihat bayinya setiap akhir minggu atau setiap hari, kapanpun
kalian memiliki waktu, bahkan setelah pulang dari bekerja. Mereka
bahkan dapat membentuk bayinya, penampilannya dan memilih jenis
kelamin dan apapun. Sangat menyenangkan; kita sedang mengejar
kemajuan-kemajuan sistem planet yang lebih tinggi.
Dan sekarang kita juga menggunakan laser dan cahaya untuk
menyembuhkan para pasien. Ingat, dalam salah satu ceramah-ceramah
saya yang paling awal di Formosa (pada saat itu saya bahkan tidak
fasih berbicara dalam bahasa Cina) - kita membicarakan terapi
cahaya yang telah digunakan pada planet-planet lain yang jauh lebih
maju. Ilmuwan-ilmuwan itu telah dilahirkan di planet ini sekarang,
dan mereka membawa serta ingatan-ingatan berharga mereka. Maka mereka
sedang membuat planet kita suatu tempat yang lebih baik untuk hidup,
sejauh melibatkan kenyamanan jasmani.
Dan juga, mungkin segera, atau tidak lama lagi (kita bicara dalam
kisaran tahunan saja) - kita mungkin akan memiliki mobil-mobil
terbang dan lain-lain. Dan mungkin akan makin mudah untuk dapat
melihat satu sama lain, dengan makin sedikit kemacetan lalu lintas.
Dan perjalanan pulang-pergi akan semakin cepat.
Semua ini juga sangat menyenangkan bagi saya (berhubungan dengan
pandangan Guru akan Center-center dalam suatu konferensi yang
meliputi seluruh dunia). Dapat melihat gambar kalian di sini, dari
beribu-ribu mil, sungguh menyenangkan. Maka, karena kita juga
berlatih sangat baik, terima kasih kepada kalian, para yogi yang
rupawan, manis dan bahagia. (Tepuk tangan) Semua ini pasti ada
hubungannya dengan kita. Maka sebanyak kegembiraan saya akan berita
ini, saya juga ingin berterima kasih kepada kalian dan banyak
kelompok praktisi yang lain. Mungkin mereka bukan dari kelompok kita,
tetapi mereka juga melakukan meditasi Cahaya dan Suara, atau mungkin
sebagian yang lain melakukan teknik meditasi yang kurang maju. Tetapi
mereka mengusahakan yang terbaik untuk menghubungi Tuhan. Itu cara
kita meningkatkan keadaan planet ini.
Karenanya, frekwensi getaran dari planet ini telah ditingkatkan
sampai tingkat yang lebih tinggi, ilmuwan-ilmuwan yang sangat maju
dari planet-planet yang lebih tinggi dapat bereinkarnasi dalam dunia
kita dengan tidak terlalu menderita, tanpa kehilangan banyak ingatan
mereka tentang dari mana asal mereka. Sehingga kita memiliki
kemajuan-kemajuan teknologi yang sangat menakjubkan saat ini, terima
kasih kepada kalian.
Ini sangat indah. Maka kita harus terus berlatih, sekalipun kita
bukan ilmuwan atau ahli komputer atau apapun. Tetapi sepanjang kita
rajin berlatih, memurnikan diri kita, aura kita, lingkungan kita,
secara tidak langsung kita memberi sumbangan bagi kemajuan planet
kita. Itu sungguh sumbangan besar yang dapat kita lakukan bagi
masyarakat kita. Ini sangat menakjubkan. Maka semua hal yang kalian
nikmati sekarang bukan hanya pekerjaan ilmuwan dan orang-orang
laboratorium, tetapi juga buah dari usaha rohani kalian
sendiri.
Demikian menakjubkan melihat hasil latihan rohani. Kalian melihat
bagaimana kita tidak memiliki apapun sebelumnya! Dan tiba-tiba, dalam
satu setengah dekade, segalanya telah berkembang dan kita bahkan
mengalami kesulitan untuk mengikuti perkembangan-perkembangan di
bidang teknik. Tetapi kalian dapat melihat perbedaannya.
Maka ini merupakan suatu hasil yang berguna dari latihan rohani
kita. Bukan hanya pencerahan rohani, bukan hanya kegembiraan dan
kebahagiaan perorangan, tetapi juga perkembangan dunia. Kita sedang
mengejar Surga. Kita sedang berkejaran dengan planit-planit yang
lebih menyenangkan dan lebih maju. Dapatkah kalian bayangkan? Dan
segera, bila kita hidup cukup lama, kita akan melakukan perjalanan ke
galaksi yang lain, sistem-sistem planet yang lain; bukan hanya
mengirim robot, bukan hanya pergi ke Mars untuk mengambil sedikit
tanah, tetapi pergi ke beberapa planet yang berpenduduk dan maju
tingkat rohaninya. Dan kita bahkan dapat menyapa dari sini. Dan kita
dapat saling melihat dari ribuan triliun mil jauhnya, tahunan cahaya
jauhnya. Kita dapat saling menyapa seperti kita sedang saling
bertatap muka saat ini. Tidakkah itu sangat menakjubkan? (Ya!)
Maka tetaplah terus pada Jalan Emas kalian, tanpa pernah ragu
sedetikpun. Kalian pada jalan yang benar. Saya menjaminnya. (Tepuk
tangan)
Mt2-1.jpg
Korespondensi antara Guru dan
Murid-Murid
Kegembiraan Saya dalam Berlatih Metode Quan Yin
Oleh saudara inisiat Elad Jacob, Kumba,
Kamerun
(Asal dalam Bahasa Inggris)
Saya beruntung mengawali latihan rohani saya sejak tahun 1972,
saat saya mulai membaca buku-buku dari beberapa sekolah rohani,
mencari Kebenaran yang tertinggi. Saya juga menghubungi banyak Guru
rohani di seluruh dunia melalui berbagai cara yang mungkin, dan
belajar bersama mereka sebelum dan sesudah inisiasi.
Kebanyakan saya tidak menemukan kepuasan dengan ajaran-ajaran dari
berbagai sekolah dan guru-guru rohani yang saya hubungi. Ini sangat
mengecewakan saya dan menyebabkan saya merasa ada sesuatu yang kurang
dalam hidup saya.
Setelah tiga puluh tahun mengejar Kebenaran, saya cukup beruntung
diperkenalkan kepada Maha Guru Ching Hai oleh seorang teman. Saya
segera menghubungi markas besar di Formosa dan memperoleh sejumlah
penjelasan. Saya juga membicarakan ajaran-ajaran Guru dengan beberapa
saudara inisiat di Kumba, dan diberi kesempatan agar diinisiasi ke
dalam Metode Quan Yin.
Sejak inisiasi, saya akhirnya menemukan kegembiraan dan damai yang
telah saya rindukan selama bertahun-tahun. Sekarang bagi saya dunia
nampak hanya seperti suatu ilusi dan alam yang dapat didiami untuk
sementara waktu saja. Sekarang saya mengenal diri saya lebih baik dan
saya mengetahui alasan saya berada di sini, di bumi. Saya juga
mengetahui apa yang saya harus kerjakan dan ke mana saya akan pergi.
Syukur kepada Maha Guru Ching Hai atas kehadiran dan bimbinganNya
yang penuh kasih dalam memenuhi harapan abadi saya!
Lti-138.jpg
Puisi
Kita Semua Adalah Satu
Oleh saudari inisiat Winnie, Hong Kong
(Asal dalam Bahasa Inggris dan Cina)
Kita semua adalah Satu dalam Lautan
Kasih,
Dengan Cahaya dan Suara batin,
Bersyukur atas Kehidupan sejati yang telah ditemukan,
Kita membubung tinggi bersama Maha Guru Ching Hai,
Jauh melampaui bintang-bintang, matahari dan bulan -
Segera kembali ke Rumah abadi kita!
Kita semua adalah Satu dalam Lautan Kasih,
Dengan bebas, gembira dan damai,
Bersyukur dalam hati kita dan merasa lega,
Kita membubung tinggi bersama Maha Guru Ching Hai
Jauh melampaui bintang-bintang, matahari dan bulan,
Segera kembali ke Rumah abadi kita!
Di Rumah, ada banyak tempat,
Tidak perlu lagi mengembara,
Para saudara dan saudari,
Mari kita menyanyikan suatu lagu gembira dengan selaras -
Kita semua adalah Satu!
Tidak perlu menanyakan alasan-alasannya.
Temukan saja Sang Pembimbing,
Ikutilah Dia, bersatu dalam Lautan Kasih,
Menjadi Satu bersama Nya,
Dan seluruh jawaban-jawaban kita akan muncul,
Saat kita menyanyi dan bangkit,
Mengikuti teladan kita - Maha Guru Ching Hai,
Kekasih Kita.
Dengan berkat Allah, rekan-rekan
praktisi di seluruh dunia telah dapat berpartisipasi dalam
konferensi-video bersama Guru dan center-center yang lain melalui
teknologi internet yang telah maju. 'Kita semua adalah
Satu' merupakan sebuah lagu yang telah sering bergema dalam
hati saya selama beberapa waktu. Selama konferensi-video dengan Hong
Kong, saya memiliki perasaan yang kuat bahwa ini dapat dipersembahkan
kepada Guru sebagai sebuah puisi. Saya sangat tergerak oleh
doronganNya yang penuh kasih saat saya mulai mengucapkannya bagiNya.
Perasaan saya begitu nyaman sehingga tak lama kemudian saya mengalun
secara alami. Saya merasakan seperti gelombang-gelombang lautan yang
lembut bergulung-gulung pulang-pergi di dekat pantai selain itu juga
saya merasa seperti seorang anak yang sedang dibuai dalam ayunan oleh
ibunya. Perasaan menyatu ke dalam Lautan Kasih ini merupakan suatu
pengalaman yang sangat menyenangkan. Saya sangat bersyukur sekali
kepada Ibu semesta kita yang penuh belas kasih - contoh
sempurna dari kebijaksanaan dan kasih!
(po2-a-138, po2-b-138)
Keajaiban Guru
"Ah Ma" Meninggal dengan Tersenyum
Oleh saudari inisiat Juan Li-yu, Keelung, Formosa
Sejak saya diinisiasi oleh Guru enam belas tahun yang lalu, saya
telah mendengar tidak terbilang jumlahnya kisah yang menakjubkan
tentang rekan-rekan inisiat dan keluarga mereka yang meninggal dunia.
Sekarang saya ingin berbagi suatu kisah yang serupa dengan semua
orang.
Tahun ini nenek saya berusia sembilan puluh lima tahun. Enam belas
tahun yang lalu, dia biasa pergi ke Hsintien (Center pertama Guru di
Formosa) bersama kami untuk mendengarkan khotbah-khotbah Guru. Hati
nenek murni seperti seorang anak, sehingga dia sangat dikasihi Guru,
yang selalu bercanda dengannya dan membuatnya bahagia. Seperti halnya
kita semua, Guru selalu memanggilnya "Ah Ma," yang
artinya nenek dalam bahasa Taiwan. Karena anak perempuan, cucu
laki-laki, cucu perempuan dan cicit laki-lakinya semua merupakan
rekan praktisi, Guru segera menyetujui saat nenek memohon inisiasi.
Dia berusia delapan puluh tahun waktu itu.
Setelah inisiasi, nenek tampak seperti terlahir kembali dan
menjadi orang lain. Dia sebelumnya menderita pikun dan sangat pelupa.
Tetapi, setelah inisiasi, ingatannya sangat membaik. Juga, sebelumnya
dia tidak pernah dalam kesehatan yang baik dan sering harus meminum
obat dan menerima suntikan. Tetapi setelah diinisiasi, jasmaninya
semakin kuat.
Pada bulan Juli 2002, nenek tergelincir dan jatuh, dan harus masuk
rumah sakit karena patah tulang. Suatu hari, tidak lama setelah
keluar dari rumah sakit, dia sedang mandi dengan bantuan anggota
keluarga, dan secara aneh, mereka mendapatkannya tersenyum dan
melihat ke atas sepanjang waktu. Setelah makan malam, nenek
beristirahat di sebuah kursi, masih tersenyum dengan matanya mengarah
ke atas. Dia terlupa pada orang-orang yang berbicara kepadanya,
tetapi tetap tersenyum. Tiba-tiba, dia menarik napas dalam dan
meninggal. Ini sungguh suatu cara meninggal yang sungguh menakjubkan!
Dia hanya seorang perempuan tua biasa, tetapi dia dapat meninggal
dengan tersenyum pada saat duduk, seperti yang terjadi pada Guru tua
Kuangchin (Biarawan Budha yang paling dihormati di Formosa, yang
berlatih tapabrata selama lebih dari tujuh puluh tahun dan meninggal
saat duduk). Sungguh tidak dapat dipahami!
Guru telah mengatakan kepada kita bahwa saat kita, para inisiat
meninggal, para suci Surgawi datang menyambut kita, dan kemegahan
Surga nampak di hadapan mata kita. Jelas sudah, mengapa nenek terus
menatap ke arah atas dan tersenyum. Jika bukan karena keindahan yang
sangat menarik dari alam yang lebih tinggi yang dilihatnya saat dia
meninggalkan dunia ini, dia tidak akan meninggal tanpa perasaan
apapun yang masih melekat! Karena dia biasanya sangat perhatian akan
generasi-generasi yang lebih muda, dan bahkan suatu kali pergi ke
center Hsihu, meminta Guru membujuk cucu laki-lakinya agar segera
menikah, karena takut, nama keluarga akan punah.
Mengenai para inisiat yang meninggal, Guru telah mengatakan,
"Pada saat inisiasi, saya telah memesan sebuah tiket ke Surga
bagi Anda. Ketika waktunya tiba, saya akan membawa Anda ke atas untuk
Anda nikmati." Tak perlu diragukan, para inisiat kita
merupakan mahluk-mahluk yang paling beruntung di bumi. Mengikuti Guru
dalam latihan rohani, lebih aman daripada dijamin oleh puluhan ribu
jaminan asuransi. Kematian nenek saya membantu saya menyadari secara
mendalam bahwa kesalehan anak yang teragung adalah "menerima
inisiasi dan berlatih rohani," dan kebodohan yang paling
mengerikan adalah "tidak percaya akan Guru dan tidak berlatih
rohani." Saya berharap kisah ini akan menjadi suatu ilham bagi
kita semua!
mw1-138.jpg
Tubuh Jelmaan Guru Mengajar Aerobika!
Oleh seorang rekan inisiat, Propinsi Zhejiang, Cina Daratan
Beberapa bulan yang lalu, seorang teman sekolah saya memberi saya
beberapa foto Guru. Saya memberikan salah satunya kepada kemenakan
perempuan saya, yang tinggal bersama saya, dan menggantungkannya di
samping tempat tidurnya. Kemenakan saya gemuk, berusia enam tahun dan
masih di TK.
Dua malam yang lalu, saat kami sedang bersiap-siap pergi tidur,
kemenakan saya tiba-tiba mulai melakukan latihan aerobika. Dan saat
melakukannya, dia dengan hati-hati menjelaskan setiap gerakan. Saya
terpaku memandangnya, dan menyadari bahwa itu latihan-latihan yang
Guru ajarkan selama retret Santimen di Formosa tahun 1990. Saya telah
menonton kaset video retretnya dan ini meninggalkan suatu kesan yang
sangat dalam bagi saya. Maka saya bertanya kepada kemenakan saya,
"Siapa yang mengajar ini kepadamu?" Dia berkata,
"Guru mengajarkan kepada saya tadi pagi di dalam kelas taman
kanak-kanak kami, sebelum kami rehat makan kecil. Pada waktu itu,
Guru berbisik kepada saya, 'Kamu agak terlalu gemuk.
Latihan-latihan ini akan baik bagimu.' Maka saya
mempelajarinya. " Saat kemenakan saya sedang melakukan gerakan
mengayuh sepeda terbalik, dia mengetahui cara menempatkan tangannya
ke belakang punggungnya dan berkata bahwa dengan cara demikian dia
dapat menjaga tubuhnya yang tertelungkup tetap tegak dan melakukan
gerakan dengan benar.
Maka saya bertanya kepadanya, "Bagaimana Guru
muncul?" dan dia berkata, "Guru muncul dari semesta,
mula-mula terbang turun seperti sebuah roket, dan kemudian mengambang
turun seperti suatu awan putih. Dia mengenakan sebuah topi putih dan
gaun putih seperti salju. Saat Dia masuk kelas, langkah-langkahNya
sangat lembut. Sehingga baik guru ataupun murid-murid lain tidak
mengetahui Dia ada di sana." Saya kemudian bertanya,
"Berapa banyak orang datang bersamaNya?" dan kemenakan
saya menjawab, "Satu gadis kecil datang bersama Guru. Dia
seorang gadis asing dan kedua orangtuanya telah tiada, maka Guru
menerimanya dan membawanya ke sini bersamaNya." Saya
melanjutkan, "Berapa tinggi Guru?" Dan dia menjawab,
"Sedikit lebih pendek daripada ibu saya; gadis kecilnya lebih
pendek daripada Guru tetapi sedikit lebih tinggi daripada saya.
Setelah mengajar saya latihan-latihan, Guru pergi diam-diam. Guru
sekolah saya dan murid-murid yang lain tidak mengetahui bahwa
seseorang telah berada di sana." Maka saya bertanya,
"Mengapa?" Dan kemenakan saya menjawab, "Tiada
seorang pun yang diijinkan masuk kelas saat kami ada pelajaran. Guru
seperti suatu awan putih, dan itu alasan mereka tidak mengetahui Dia
ada di sana. Mereka mengira itu suatu awan."
Setelah mendengar pengalaman yang indah dan menakjubkan dari
kemenakan saya yang lugu dan berhati murni ini, saya sangat
tersentuh! Suatu contoh bagaimana Guru dengan sangat cermat menjaga
seluruh keluarga saya. Rasa syukur yang saya rasakan dalam hati saya
sungguh-sungguh di luar kata-kata!
Terbangkitkan Melalui Musibah
Diceritakan oleh saudari inisiat Lin Mei-fang, Taipei,
Formosa
Direkam oleh Kelompok Berita Taipei, Formosa
Saudari Lin masih gemetar ketakutan saat mengingat kebakaran
mengerikan yang terjadi di dekat rumahnya pada Tahun Baru Imlek 2002.
Dia tinggal di blok perumahan dengan banyak bangunan empat lantai.
Pada hari Tahun Baru, tetangga di sebelah kiri rumahnya (keluarga
Hsu), mengikuti kebiasaan kebaktian agama Buddha umumnya, membuat
persembahan dan membakar dupa pada altar di lantai empat rumah
mereka, sebelum kembali menonton televisi dalam ruang keluarga mereka
di lantai dua.
Sebentar kemudian, lampu-lampu dalam rumah saudari Lin mulai
berkedipan dan dia mencium sesuatu terbakar. Suaminya, saudara He,
inisiat baru pada waktu itu, waspada dan cepat keluar untuk meneliti.
Seorang tetangga yang tinggal berseberangan jalan mengatakan
kepadanya bahwa lantai empat rumah keluarga Hsu sedang terbakar!
Saudara He segera naik ke lantai empat rumah Hsu dan melihat dengan
ketakutan, altar tempat persembahan telah terbakar api. Atapnya juga
terbakar, lampu atap dan kabel-kabel listrik telah meleleh! Lautan
api juga telah merusak atap besi rumahnya. Saudara He dan saudari Lin
berusaha menyiram kobaran api dengan berember-ember air. Tetapi
sayangnya, tanpa alat pemadam kebakaran, mereka tidak dapat
memadamkan api dengan jumlah air yang hanya sedikit itu.
Melihat api telah tidak terkendali, saudari Lin cepat-cepat turun,
berteriak keras-keras mengingatkan keluarga dan tetangga-tetangganya
agar lari menyelamatkan diri mereka. Tiba-tiba dua orang asing
membawa alat pemadam kebakaran yang besar dan menempatkannya di pintu
depan dan pergi. Tetangga saudari Lin, Ibu Hsu kemudian
terhuyung-huyung masuk ke dalam rumahnya, membawa serangkulan
akte-akte rumah, sebuah kotak perhiasan dan barang berharga lain, dan
mempercayakannya kepadanya. Ibu Hsu dalam dukacita dan menangis,
sungguh-sungguh tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Dengan
membawa satu alat pemadam kebakaran pada masing-masing tangan,
saudari Lin berusaha mencapai suaminya di lantai empat. Tetapi
pemadamnya sangat berat dan tangga rumahnya penuh asap. Dalam keadaan
putus asa ini, saudari Lin cepat berdoa memohon pertolongan Guru.
Ketika dia menoleh ke belakang dan melihat keluarga Hsu diliputi
dengan kesedihan, dia meminta mereka semua mengucapkan nama Guru
keras-keras. Saudari Lin akhirnya sampai ke lantai empat dan
memberikan alat pemadam kebakaran kepada saudara He. Kemudian mobil
pemadam kebakaran tiba di tengah-tengah jeritan suara sirene. Tetapi
saat pasukan pemadam turun dan bersiap-siap memerangi api, mereka
mendapatkan saudara He seorang diri telah memadamkan api yang besar
itu!
Setelah itu saudari Lin mengingat, "Kedua orang laki-laki
yang membawa alat pemadam kebakaran itu benar-benar orang asing.
Tidak mungkin mereka tinggal di sekitar. Bagaimanapun saya bersyukur
kepada mereka karena membawakan pemadamnya, tanpa itu saudara He
tidak dapat memadamkan apinya." Yang sungguh membingungkan
saudari Lin adalah mengapa kedua orang yang baik ini tidak
meninggalkan alat pemadam kebakaran di luar rumah yang terbakar,
tetapi sebagai gantinya meninggalkannya di depan pintunya. Waktunya
sungguh tepat! Kuatir akan keselamatan anggota keluarganya, saudari
Lin cepat-cepat turun memperingatkan mereka agar menyelamatkan diri.
Dan tepat saat dia membuka pintu depan, dia melihat laki-laki yang
datang membawa alat pemadam kebakaran itu. Pada saat itu, saudari Lin
juga sedang berdoa dalam hati agar dia dapat memperoleh alat pemadam
kebakaran untuk memadamkan apinya.
Keajaiban selanjutnya adalah kenyataan bahwa apinya telah
menghindari rumah saudari Lin, dan mengenai rumah tetangga di sebelah
kanan rumahnya, membentuk suatu lubang di kasa pintu mereka dan
menghancurkan kawat listrik rumah mereka. Luar biasa, walaupun
tersisip antara ke dua rumah, rumah saudari Lin sebenarnya tidak
tersentuh! Tidak hanya seluruh miliknya di lantai empat utuh, tetapi
bahkan mesin cucinya yang terletak di balik dinding tetangga sebelah
kirinya pun tidak tersentuh. Tiada seorang pun yang dapat mengingkari
bahwa ini suatu mukjizat! Saudara He dan saudari Lin sangat bersyukur
kepada Guru karena memberkati keluarganya sehingga semua orang dapat
selamat dalam bencana ini dan karena memberi saudara He kekuatan
untuk memadamkan api yang besar tanpa terluka.
Setelah mengalami kebakaran ini, seluruh keluarga menjadi makin
teguh dalam iman kepada Guru dan Metode Quan Yin. Anak perempuan
mereka sekarang sedang belajar di universitas. Karena dia tinggal di
asrama universitas, tidak nyaman baginya untuk bermeditasi dan ini
menghalanginya untuk menerima inisiasi. Tetapi peristiwa ini
memberinya kesan yang dalam akan kekuatan Guru yang tidak terbatas.
Sementara itu, dia dengan rajin mempelajari ajaran Guru, bersiap-siap
mempelajari Metode Kemudahan dahulu dan selanjutnya menerima
inisiasi. Saudari Lin secara khusus bersyukur kepada Guru karena
membangunkan seekor domba yang hilang melalui peristiwa ini, dan ini
memenuhi harapannya agar memiliki suatu keluarga yang terdiri dari
para inisiat.
Kata-Kata Mutiara
Mengembangkan Sifat-Sifat Positip
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Jepang, 10 Juli 2000
(Asal dalam Bahasa Cina) Kaset Video No.706
Tidak perlu takut akan perasaan-perasaan yang menakutkan karena
semakin kita takut, akan menjadi semakin kuat perasaan-perasaan yang
menakutkan ini. Semakin kita memikirkan tentang sesuatu, hal tersebut
akan menjadi semakin kuat. Maka, mari kita hanya memikirkan tentang
"kasih." Sepanjang waktu, kita seharusnya hanya
memikirkan tentang "kasih," "kekuatan
kasih," dan selalu memelihara pikiran positip, maka Kekuatan
Guru akan memelihara segalanya dengan alami. Lambat laun kita akan
terbiasa maka tidak akan ada halangan-halangan lagi, dan seluruh
ketakutan kita akan lenyap. Kita harus meyakini kekuatan Tuhan dan
memperkuat iman kita dalam kekuatan kasih Tuhan sehari-hari. Maka
kita akan bertumbuh makin kuat dan makin kuat.
Guru Bercerita
Kebenaran Di balik Ketakutan
-- Dongeng Zen - Sebuah Kisah Setan
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai,
Meditasi Kelompok di Center Austin, Texas, Amerika, 14 Agustus
1994
(Asal dalam Bahasa Inggris) Kaset Video No. 439
Malam ini saya akan menyampaikan suatu kisah setan kepada kalian
untuk menguji keberanian kalian dan melihat apakah kalian dapat tidur
nanti malam. Kalian akan mengetahuinya, OK?
Ada seorang isteri yang sangat muda dan cantik yang sedang sakit
dan hampir meminggal. Dia berada pada ranjang kematiannya dan berkata
kepada suaminya, "Saya sangat mengasihimu, dan saya tidak
ingin meninggalkanmu. Setelah saya meninggal, janganlah menikahi
orang lain. Berjanjilah kepada saya! Setuju?
Kemudian dia kuatir suaminya tidak akan memegang janji sehingga
dia menakut-nakutinya. Dia berkata, "Bila kamu menikah lagi,
saya akan menjadi setan dan menanganimu." Mengerikan! Itu yang
disampaikannya kepada suaminya, "Saya akan membuatmu
menderita, selalu, selamanya, selama-lamanya!" Maka mungkin
suaminya takut akan isterinya. Tetapi di sini (Guru menunjuk pada
bukunya) mereka berkata, "hormatilah isterimu." Kita
selalu menghormati isteri bukan? Kita menghormati isteri, tetapi kita
tidak takut! Maka suami tersebut menghormati isterinya dan dia tidak
memikirkan akan menikahi orang lain.
Tetapi sepertinya Tuhan selalu membuat masalah bagi manusia, dia
bertemu wanita lain yang cantik, lebih muda, ramah, lebih manis dan
lebih menarik dan bahkan lebih kaya! Kaya! Oh, buruk sekali! Dan
wanita itu bahkan sangat mengasihinya, mungkin lebih daripada
isterinya. Oh, sayang sekali! Itu hanya tiga bulan sesudah upacara
penguburan. Sekarang apa yang dapat dilakukan?
Maka dia bertunangan dengannya. Setelah pertunangan (pertunangan
dilakukan siang hari), malam itu suaminya melihat setan dari
isterinya datang. "Ah ha! Sesuai janji, aku datang ke
sini." Dia muncul di depannya dan memakinya dan mengomelinya,
mengatakan bahwa dia telah mengingkari janji; bahwa dia tidak
mengasihinya; bahwa dia tidak tulus; bahwa dia seorang suami yang
buruk; bahwa dia tidak memiliki hati nurani; bahwa dia seorang
laki-laki yang jelek; bahwa dia seorang manusia yang buruk sekali;
bahwa dia bukan seorang praktisi Quan Yin yang luhur, dan
seterusnya.
Maka suaminya menjadi sangat takut! Karena setan ini sangat
cerdik; dia mengetahui dengan tepat apa yang telah terjadi antara
suaminya dan tunangannya yang baru. Si setan mengatakan jam berapa si
suami melakukan apa bersama tunangannya dan jam berapa si suami
memberikan apa kepada tunangannya dan bercakap-cakap tentang apa
dengan tunangannya. Setan itu mengetahui segalanya, segalanya!
Sehingga dia tidak dapat mengingkarinya. Tetapi dia sangat
ketakutan.
Dia demikian ketakutan sehingga dia tidak dapat tidur, tidak dapat
makan dan tidak berani sering pergi menemui tunangannya. Dan kisah
percintaan mereka hampir kandas. Maka beberapa orang mengatakan
kepadanya bahwa dia seharusnya pergi ke vihara dan menyampaikan
tentang penderitaannya kepada seorang guru Zen, dan mungkin guru Zen
itu dapat membantunya. Oh, Tuhan! Guru Zen mengurusi segalanya,
termasuk setan dan pernikahan.
Maka guru Zen sungguh-sungguh membantunya. Dia berkata kepada si
suami, "Bekas isteri kamu telah menjadi setan." (Ini
kita telah mengetahuinya) "Dan dia sangat cerdik. Maka dia
mengetahui segala hal yang kamu lakukan dengan tunanganmu.
Sebenarnya, kamu harus menghormati setan yang demikian. Tetapi ada
suatu cara untuk mengusirnya pergi. Sekarang, lain kali bila setannya
muncul. kamu harus membuat suatu taruhan dengannya." Guru Zen
berkata bahwa setan itu mengetahui segala hal; dia telah mengetahui
terlalu banyak. Tetapi mungkin ada sesuatu yang tidak dia ketahui.
Bila dia menjawab dengan salah, maka dia tidak boleh datang kembali
dan mengganggu si suami lagi. Sehingga si suami dapat menikahi orang
yang dikasihinya.
Karena si isteri telah meninggal! Bagaimanapun dia tidak dapat
melayani suaminya. Dia tidak dapat memasak bagi suaminya. Dia tidak
dapat mengurus apapun. Maka si suami bertanya kepada guru Zen,
"Apa yang dapat saya lakukan? Apa yang harus saya
tanyakan?"
Guru Zen berkata kepadanya, "Lain kali saat dia datang,
ambil segenggam biji-bijian dalam tanganmu dan tanyakan kepadanya
berapa banyak biji yang ada di dalam. Dia pasti tidak dapat menjawab
itu. Maka dia akan menghilang. Karena, bila dia tidak dapat menjawab
pertanyaan itu, kamu akan mengetahui ini hanya ilusi pikiranmu
sendiri, hati nuranimu sendiri atau bayanganmu sendiri, karena kamu
telah terlalu ketakutan, takut akan si isteri dan membayangkan, suatu
ilusi pikiran kamu. Bila dia tidak menjawab, bila dia tidak dapat
menjawab, maka kamu akan mengetahui bahwa ini suatu ilusi dan dia
akan menghilang."
Maka malam berikutnya, sungguh, setannya muncul. Dan si suami
berkata kepadanya, "Oh, ya, kamu mengetahui segala hal. Kamu
sangat cerdik; saya tidak dapat melakukan apapun tentang ini."
Dan kemudian setannya berkata, "Ya, saya tahu. Dan saya juga
mengetahui bahwa hari ini kamu pergi menemui guru Zen dan kamu
membicarakan tentang kita."
Maka si suami berkata, "Baiklah, karena kamu mengetahui
segala hal, sekarang, dapatkah kamu mengatakan kepada saya berapa
banyak biji-bijian yang ada dalam tangan saya?" Segera setelah
dia mengajukan pertanyaan ini, setannya menghilang.
Maka kalian tahu, adakah setan yang sesungguhnya? Tidak! Maka
kalian tidak seharusnya takut nanti malam.
St2-138.jpg
Dongeng India - Kisah Setan yang Lain
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai di Center Hsihu, Formosa, 8
Januari 1995,
(Asal dalam Bahasa Cina)
Kaset Video No. 466
Suatu kali ada seorang perempuan India bernama Devi. Orang-orang
India biasanya memiliki nama-nama suci dan agung yang berhubungan
dengan Tuhan. "Devi" merupakan dewa perempuan (makhluk
Surgawi), dan namanya mengandung arti yang agung. Kadang-kadang,
orang-orang India menamakan anak-anak mereka Indra (Raja mitos dari
tempat kediaman para dewa) dengan harapan-harapan bahwa mereka akan
menjadi manusia-manusia yang lebih baik.
Perempuan India bernama Devi ini memiliki seorang anak laki-laki
bernama Lahuve. Ibu dan anak harus meninggalkan rumah mereka, yang
didiami oleh suatu roh jahat yang telah membunuh banyak anggota
keluarga mereka, termasuk mertua Devi dan keenam paman Lahuve. Maka
dia memutuskan membawa anak laki-laki remajanya pergi dari rumah yang
angker itu karena mereka merupakan orang-orang yang selamat dalam
keluarga mereka. Devi membawa anak laki-lakinya ke tempat lain,
dimana dia menjalankan suatu usaha untuk bertahan hidup.
Beberapa tahun kemudian, Lahuve, sekarang sudah dewasa, bertanya
kepada ibunya:"Ibu! Darimana asal kita? Teman-teman saya
selalu mengajukan pertanyaan ini kepada saya dan saya tidak
mengetahui cara menjawab mereka. Mereka ingin mengetahui alasan kita
meninggalkan rumah leluhur kita." Orang-orang India, seperti
orang-orang Cina, Aulac dan orang-orang lain di Asia, sangat
menghargai rumah leluhur mereka.
Maka, ibunya berkisah demikian kepadanya: Dalam rumah kita yang
lama, delapan anggota keluarga kita dibunuh oleh suatu setan. Takut
bila kita menjadi korban berikutnya, saya memutuskan kita tidak
tinggal di sana lagi karena akan mencelakakan kita." Dan
Lahuve berkata, "Baik! Apa anehnya bila orang-orang meninggal
dalam suatu rumah? Dimana ada kelahiran, akan ada kematian.
Orang-orang meninggal saat waktunya tiba. Mereka telah meninggal.
Mengapa kita harus meninggalkan rumah leluhur kita? Kita harus
kembali; tidak ada apapun yang akan terjadi kepada kita!"
Keberaniannya demikian meyakinkan sehingga akhirnya ibunya setuju.
Maka mereka mengemasi barang-barang mereka dan pulang.
Namun, rasa takut tetap tinggal dalam hati Devi. Setiap hari, dia
akan membuat persembahan kepada setan sebelum bersantap, dan Lahuve
sangat ingin mengetahui tentang perilakunya.
Suatu hari, Devi mempersiapkan sepiring makanan kesukaan anak
laki-lakinya, dan anaknya juga menginginkan jatah bagian si setan.
Tentunya, ibunya melarangnya. Maka dia bertanya, "Mengapa?
Untuk siapa makanan ini disediakan? Saya sangat menyukai makanan ini
dan saya belum cukup." Devi berkata, "Ini suatu
persembahan bagi setan. Dia telah membunuh delapan sanak saudara
kita. Bila kita tidak mempersembahkan makanan kepadanya, dia akan
membunuh kita juga."
Lahuve tidak yakin akan pejelasan ibunya, dan berkata,
"Bagaimana dapat demikian? Mengapa engkau menaruh demikian
banyak perhatian kepada setan? Dia mungkin tidak bertanggung-jawab
atas kematian sanak saudara kita." Devi tetap yakin bahwa
setanlah di balik tragedi keluarganya, sehingga kedelapan sanak
saudaranya meninggal satu demi satu. Tetapi dia tidak pernah melihat
setannya; dia hanya membayangkan segalanya. Anaknya yang tidak
percaya mendesak: "Biarkan saya memakannya! Tidak ada
setan!" Dia sangat menginginkan makanan itu, walaupun ibunya
tidak setuju. Maka dia berkata, "Tolong! Jangan memakannya,
jangan! Biarkan setannya yang memakannya. Bila kamu memakannya, setan
akan membunuhmu. Apa yang akan aku lakukan kemudian?"
Hari itu, setan sungguh datang menikmati makanannya. Lahuve duduk
di sana menantinya muncul. Ketika dia muncul, Lahuve bertanya,
"Hei! Setan! Siapakah engkau?" dan setannya
menjawabnya, "Orang muda, saya adalah saudara ketiga kakekmu.
Setelah saya meninggal, saya membunuh kakekmu dan paman-pamanmu,
karena mereka merampok harta saya dan membiarkan saya meninggal dalam
kemiskinan dan penderitaan. Maka saya membalas dendam dengan membunuh
mereka semua."
Kemudian Lahuve bertanya, "Kekuatan apa yang engkau
miliki?" Setan berkata, "Saya amat sangat kuat. Saya
membunuh paman-paman dan kakekmu semudah seperti kamu memukul lalat.
Tiada masalah sama sekali! Saya dapat membunuh ibumu juga tetapi dia
melarikan diri. Walaupun dia telah kembali, dia mempersembahkan
makanan kepada saya setiap hari, maka saya mengecualikan kalian
berdua. Dengarkan baik-baik. Saya dapat terbang ke Surga, tempat
kediaman para malaikat, dengan segera. Saya dapat juga terbang ke
tempat kediaman para setan. Tidakkah kamu mengira saya hebat?"
Lahuve berkata, "Bila engkau sungguh demikian kuat,
dapatkah engkau membawa saya ke para dewata dan para
malaikat?" Setan berkata, "Tidak, saya tidak
dapat." Lahuve berkata, " Maka, dapatkah engkau membawa
suatu pesan kepada mereka bagi saya?" Setan berkata,
"Pasti! Apa yang ingin kamu sampaikan kepada mereka?"
Orang muda itu berkata, " Mohon tanyakan kepada para malaikat
berapa lama saya akan hidup di sini? Sampai usia berapa saya dapat
hidup?" Setan berkata, "Baik, saya bersedia."
Kemudian dia pergi.
Hari berikutnya si setan datang kembali dan berkata kepada Lahuve,
"Para malaikat berkata bahwa kamu dapat hidup sampai usia enam
puluh tahun." Lahuve bertanya, " Mohon tanyakan lagi
apakah mungkin saya meninggal lebih awal, katakanlah sekitar empat
puluh sampai lima puluh tahun? Dapatkah saya dibunuh lebih awal? Bila
ini tidak mungkin, maka dapatkah mereka membiarkan saya hidup lebih
lama sampai saya berusia seratus tahun?" Setan berkata,
"Baik, saya akan menanyakan lagi bagi kamu. Dia kemudian pergi
lagi untuk bertanya kepada para malaikat.
Hari berikutnya, setannya datang kembali dan berkata kepada
Lahuve: "Saya telah menyampaikan permohonanmu kepada para
malaikat, tetapi mereka menginginkan saya untuk mengatakan kepadamu
bahwa itu tidak mungkin. Kamu tidak dapat meninggal lebih awal atau
lebih lambat sesaatpun, karena panjang kehidupan manusia sudah
ditakdirkan."
Mendengar kata-kata ini, Lahuve segera menghabiskan persembahan
yang disisihkan bagi setan itu dan cepat-cepat masuk ke dapur. Dia
mengambil sepotong kayu besar, menyalakannya dan menggunakannya untuk
memukul dan mengusir setan itu. Dia berkata: "Bila engkau
tidak pergi, saya akan membunuhmu; saya akan terus
memukulimu." Si Setan menunjukkan taring-taring dan kuku-kuku
mautnya berusaha menakut-nakuti mereka. Devi memohon anaknya dengan
sangat agar berhenti melakukan itu. Tetapi Lahuve berkata,
"Ibu! Jangan kuatir! Para malaikat mengatakan kepada saya
bahwa kita tidak dapat meninggal lebih awal ataupun lebih lambat.
Maka, mengapa engkau masih takut akan setan?" Si setan
mengancam akan membunuh mereka berdua bila mereka tidak
mempersembahkan makanan kepadanya. Tetapi, dia juga telah mendengar
dengan telinganya sendiri, para malaikat berkata bahwa tidak mungkin
meninggal lebih awal atau lebih lambat. Maka dia tidak dapat berkata
apapun lagi, dan dipukul keluar dari rumah oleh Lahuve. Setelah
Lahuve mempelajari kebenaran, setannya tidak dapat menakut-nakutinya
lagi, dan setannya juga menyadari itu. (Tepuk tangan)
Bila kita memiliki Tuhan dan Budha dalam hati kita, masihkah kita
takut akan setan? Tuhan dan Budha adalah yang tertinggi. Bila kita
masih takut akan setan, itu menunjukkan kita tidak memiliki cukup
iman kepada Tuhan atau Budha. Iman kita masih terlalu lemah. Maka,
setan-setan hanya dapat menakut-nakuti orang-orang yang lebih lemah;
mereka takut akan orang-orang yang berlatih rohani dan memiliki
kemauan yang lebih kuat.
St3-138.jpg
Mutiara Kebijaksanaan
Membimbing Kaula Muda melalui Spiritualitas
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Panama, 27 Januari 1991
(Asal dalam Bahasa Inggris) Kaset Video No. 145
Ketika kita tumbuh berkembang dan menjadi remaja, kita selalu
mengalami berbagai tekanan: mulai dari tugas sekolah, kompetisi di
dalam kelas, teman-teman sebaya dan konflik dengan anggota keluarga
kita sendiri.
Dan kadang kala kita juga menanggung beban masalah dari orang tua
kita juga, atau beban masalah dari saudara kandung kita. Kalaupun
orang tua kita tidak memberi tahu kita sama sekali atau kita
diberitahu hanya sebagian kecil, kita mungkin memahami dan tahu
situasi keuangan dari keluarga kita atau kondisi hubungan perkawinan
dari orang tua kita dan seterusnya. Semua hal tersebut menambah beban
tekanan terhadap jiwa kita. Dan hal ini kadang-kadang membuat
anak-anak merasa tercekik.
Akibatnya anak-anak akan mulai menggunakan obat-obat terlarang
atau melakukan bunuh diri. Atau mereka kabur dari rumah, atau begaul
dengan hal-hal yang negatif hanya untuk melarikan diri dari tekanan
tersebut. Yang ada dalam benak mereka, semua ini dilakukan sebagai
pengganti bagi kebahagiaan yang mereka anggap sudah hilang atau yang
tak dapat mereka temukan.
Dan saya kira tekanan pada anak-anak kadang-kadang jauh lebih
besar intensitasnya jika dibandingkan dengan tekanan yang dialami
oleh orang dewasa. Karena ketika kita dewasa, kita telah lebih atau
kurang terlatih dan cukup kuat untuk menghadapi pelbagai
masalah-masalah ini. Tapi anak-anak sedikit lebih sensitif, lugu dan
tanpa daya; oleh karena itu mereka tak tahu harus berpaling kemana.
Dan mereka tak tahu harus bagaimana mereka mengekspresikan diri
sendiri: mereka sangat takut dan malu-malu serta sifat-sifat lainnya
seperti itu. Jadi saya kurang sependapat kalau mengatakan bahwa
menjadi anak-anak atau orang muda adalah sangat menyenangkan seperti
yang digambarkan dalam pelbagai novel.
Itulah sebabnya ketika anak-anak melakukan kesalahan, tidak
seluruhnya merupakan kesalahan mereka. Ini diakibatkan oleh situasi,
tekanan dari lingkungan sekitar, keadaan sekitar dan latar belakang
keluarga; banyak hal yang mempengaruhi. Jadi sangatlah beruntung bagi
anak-anak yang memiliki orang tua yang baik atau keluarga yang baik
dan merasakan kebahagiaan serta cinta dalam keluarga. Saya tidak
begitu merasakan banyak ketika saya muda. Tapi akan jauh lebih baik
bagi mereka yang melakukan latihan spiritual bersama orangtuanya di
jalan Kebenaran. Mereka memiliki kedamaian dalam diri untuk
bersandar. Dan itu semua akan memberi mereka kekuatan dan kebijaksaan
yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan tahan terhadap tekanan dari
dunia ini.
Kadang-kadang orang tua kita atau anggota keluarga kita sendiri
tidak dapat memberi kepuasan kepada kita atau kekuatan dalam diri
untuk menjalani kehidupan. Karena masih banyak hal yang tak dapat
kita bicarakan dengan orang tua kita. Orang tua memiliki masalah dan
tekanan pada diri mereka sendiri. Walaupun mereka ingin lebih
mencintai anak mereka atau ingin mengurangi tekanan pada sang anak,
hal itu tak dapat terpenuhi dengan usaha manusia biasa belaka.
Jadi saya kira semua anak harus datang dan belajar Metode Quan Yin
dan menjadi vegetarian. Dan jika mereka memiliki masalah, mereka
dapat berdiskusi dengan saya. Itu jauh lebih baik daripada mereka
pergi dan berdiskusi dengan teman-temannya yang tidak benar! Saya
bisa menjadi ayah, ibu, teman, pacar, guru mereka atau apa saja
sehingga mereka akan bisa selamat pada masa mudanya. Dan kemudian,
ketika mereka tumbuh berkembang, mereka dapat melakukan segala
sesuatu untuk diri sendiri.
pw-d-138.jpg
Pentingnya
Menjaga
Pikiran, Ucapan dan Tindakan
agar Selalu Murni
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Los Angeles, Amerika
Serikat.,
12 Maret 1996 (Asal dalam Bahasa Inggris) Kaset Video No. 535
Banyak cerita hantu di Cina yang berasal dari jaman dulu; sebagai
contoh, Liao Zhai Zhi Yi
(Dongeng tentang Peri Serigala Dan Hantu Hantu, sebuah buku tentang
cerita-cerita Hantu Cina), dan sebagainya. Beberapa dari cerita hantu
tersebut tidak sepenuhnya fiksi belaka; ada beberapa yang merupakan
cerita sesungguhnya. Karena jiwa manusia sangatlah luar biasa; ia
dapat menciptakan banyak hal. Itulah sebabnya banyak orang dapat
memiliki kekuatan batin.
Menurut perkataan orang, di Tibet kita dapat melakukan latihan
pemujaan kepada sejenis dewata. Dan suatu hari kita dapat melihat
dewata tersebut tampil dalam wujud manusia sesungguhnya; kalian dapat
menciptakannya. Jika kalian tidak memiliki dewata yang kalian sukai,
kalian dapat menciptakannya dalam benak kalian: sebagai seorang
dewata, seorang pertapa, seorang wanita atau yang lainnya. Setelah
melakukan latihan yang cukup lama, karakter yang bersifat imajiner
ini akan menjadi nyata. Dan masing-masing akan memiliki realitas dan
kepribadian tersendiri. Dan kadang-kadang jika kalian tidak memiliki
energi yang cukup untuk mengendalikan makhluk ciptaan ini, maka
makhluk tersebut akan dapat membahayakan diri kalian.
Sama halnya dengan cerita-cerita hantu, banyak hal yang terjadi
dalam hidup kita karena pikiran kita sendiri. Jadi jika orang
berkata, "Segala sesuatu berasal dari pikiran," Hal itu berarti bahwa
pikiran kita mempengaruhi standar kehidupan kita dan segala sesuatu
yang ada di sekitar kita. Jika kalian berpikir bahwa penyakit flu
adalah menular, kalian harus tahu bahwa proses pikiran akan jauh
lebih menular daripada penyakit tersebut.
Tapi kita tidak perlu takut. Selain melafalkan Nama-Nama Suci,
kalian dapat berdoa kepada Tuhan, bermeditasi dan selalu berpikir
dari sisi positif. Kalian juga harus mengkaji ulang kehidupan
psikologis kalian, seperti terlalu terobsesi terhadap ide tertentu.
Sebagai contoh, jika tubuh kalian sangat sehat, dan kalian tinggal di
lingkungan yang selalu mempropagandakan atau mendukung orang untuk
melakukan hubungan seks dengan lawan jenis, dan sel-sel yang ada di
tubuh kalian kadang-kadang akan mendengarkan pesan tersebut.
Jadi kalian harus terus menjaga pikiran kalian pada tingkatan yang
berbeda (Guru menunjuk pada mata kebijaksanaan) dan katakan pada
sel-sel tersebut hal yang sebaliknya. Jika kalian tidak dapat
melakukannya, maka kadang-kadang tuntutan tubuh akan jauh lebih besar
dan mengalahkan kemampuan mental kalian untuk mengontrolnya. Dan
kadang-kadang kalian melihat hantu muncul di hadapan kalian, serupa
dengan seorang gadis cantik yang ada dalam mimpi kalian, menambah
masalah bagi kalian. Dalam kasus seperti itu, kalian harus sadar
bahwa ini adalah sebuah penampakan psikologis. Bukan
sesungguhnya.
Jadi dalam kasus tersebut, jika kalian mau berurusan dengan hantu
sejenis itu, kalian dapat menanyakan sesuatu yang tak dapat dia
jawab. Segala sesuatu yang ada di kepala kalian, hantu tersebut akan
tahu, karena dia adalah kalian sendiri. Jadi usahakan pertanyaannya
yang bersifat sukar dijawab. Sebagai contoh, jika hantu tersebut
datang kembali, kalian dapat menggenggam beras dan bertanya
kepadanya, "Berapa jumlah beras yang ada di dalam genggaman tangan?"
dan pasti dia tidak akan dapat menjawabnya; dan dia akan menghilang.
Dalam kasus tersebut, kalian akan tahu bahwa itu hanyalah penampakan
psikologis kalian sendiri yang muncul karena kalian terlalu menekan
diri sendiri. Jadi berusahalah untuk tidak menekan diri kalian
sendiri secara berlebihan. Menikahlah, atau lakukan sesuatu yang
legal. (Guru dan yang lainnya tertawa.) Jadi kalian tidak harus
membuat masalah bagi diri kalian sendiri dan mengundang seorang
hantu.
Kita harus memeriksa proses berpikir kita. Bukan hanya tindakan
saja; tapi apa yang ada dalam pikiran. Sebagai contoh, kadang-kadang
kalian memeluk seseorang, dan jika kalian mencintai orang tersebut,
orang tersebut akan merasa berbeda jika dibandingkan dengan cara
kalian memeluk karena etika sosial, misalnya, "Ya, halo, apa kabar?"
Dan orang lain menjadi kaku. Sama halnya dengan hubungan keluarga
atau suami dan istri, jangan pernah berpikir bahwa kalian dapat
menipu istri kalian dan berharap dia tidak tahu. Dia dapat
merasakannya. Dan kemudian akan terjadi kekacauan dalam keluarga;
kalian tidak akan tahu mengapa bisa terjadi. Kalian pikir istri
kalian tidak tahu apa-apa, sehingga dia menjadi murung akhir-akhir
ini atau ia menjadi tampak jelek. Itu adalah anggapan yang salah. Di
dalam batin, pengetahuan ditransmisikan melalui ruang, melalui waktu,
dan hal tersebut dicatat.
Segala sesuatu dicatat. Sangatlah lucu cara berpikir kita kalau
kita berpendapat bahwa kita hanya seorang diri sepanjang waktu. Kita
tidak sendirian. Segalanya tercatat dan ditransmisikan. Sebagai
Contoh, televisi dan radio atau CD - mereka bukanlah apa-apa,
hanya kepingan logam dan plastik dengan segala sesuatu terekam pada
mereka! Mana mungkin ether atau Kekuatan Tuhan tidak dapat merekam
dengan versi yang jauh lebih baik?
Jadi kita harus waspada sepanjang waktu terhadap pikiran kita yang
tampak terbuka, apalagi perbuatan kita, yang lebih kasar dan tampak.
Itulah sebabnya kita harus selalu menjaga pikiran, perkataan dan
perbuatan kita semurni mungkin yang dapat kita kontrol. Karena kita
akan memberikan efek pada orang lain.
pw1-a-138, pw-b-138, pw1-c-138
Dunia dalam Cerita
Binatang Juga Alat Tuhan
Oleh saudari inisiat Aler, Miaoli, Formosa
Setiap hari saya hidup selayak seorang peri di pegunungan,
dikelilingi oleh nyanyian burung dan keharuman bunga. Di daerah
sekitar pegunungan ini, selain banyak binatang yang lucu, juga
terdapat sejumlah ular. Pada awalnya, ketika saya bertemu mereka,
saya akan merasa ketakutan. Namun setelah beberapa waktu, saya sudah
terbiasa dengan mereka, dan membiarkan mereka lewat begitu saja tanpa
berbuat apa-apa. Terlepas dari itu, di dalam hati saya, saya masih
merasa takut akan ular.
Suatu hari, ketika saya sedang ngobrol dengan seorang teman, saya
katakan bahwa setelah mengikuti Guru dan berlatih rohani selama
sekian tahun, saya telah mengalami peningkatan dalam beberapa hal,
menjadi lebih penuh keyakinan diri, mantap dan tanpa rasa takut. Lalu
saya tambahkan, "Namun demikian, saya masih takut akan ular."
Pada waktu pulang ke rumah hari itu, saya menemukan seekor ular
kecil berbisa di atas dinding batu di luar pintu rumah saya. Saya
segera merasa takut, dan berlari masuk ke dalam rumah, dan tidak
berani sama sekali menangkapnya, karena takut akan digigitnya. Saya
harap ular itu akan pergi dengan sendirinya, namun ketika saya akan
pergi, saya lihat ular itu masih ada di sana. Lalu, setelah beberapa
jam saya pulang ke rumah, ular itu masih ada di dinding. Malam itu,
saya hampir tidak berani pulang ke rumah untuk tidur, namun akhirnya
saya memaksakan diri untuk mengambil tindakan, dan mengambil satu
kantong serta bambu kecil untuk menangkap ular itu, jika perlu. (Cara
untuk menangkap ular adalah mengambil satu tongkat kecil atau tangkai
yang panjang, lalu memasukkannya ke dalam karung dan melepaskannya ke
suatu tempat lain.) Bagaimanapun cukup beruntung juga, ular tersebut
ternyata sudah pergi ketika saya kembali.
Di kesempatan lainnya, saya sementara tinggal di suatu rumah di
pegunungan lainnya. Suatu malam ketika saya masuk ke dalam ruangan
saya dan menyalakan lampu, saya menemukan dua ular kecil berbisa di
dalam ruangan tersebut. Ada terowongan untuk pipa air di dalam
tembok, di sebelah lereng gunung tersebut, dan ada lubang di mana
saya dapat melihat pipa tersebut. Lubang itu kelihatan begitu jelek,
jadi saya menutupinya dengan papan kayu yang tipis yang mana tidak
tertutup secara penuh. Hari itu, seekor ular masuk lewat celah kecil
di papan kayu tersebut. Ketika saya masuk, ular itu coba merayap
masuk kembali, namun tidak dapat melakukannya karena papan itu hanya
dapat didorong dari luar, tidak dari sebelah dalam. Lalu, di balik
papan itu, saya lihat ekor dari ular lainnya, yang mungkin saja
sedang membantu sahabatnya untuk meloloskan diri. Saya sampai
berkeringat dingin saking takutnya. Saya lalu dengan cepat
membereskan kopor saya dan lari keluar untuk tinggal di tempat
lain.
Hari berikutnya, ular tersebut sepertinya telah pergi, dan
tetangga saya datang untuk membantu mencari di sekitar rumah guna
memastikan bahwa ularnya telah pergi. Dengan mengenakan sarung tangan
karet dan sepatu plastik sambil membawa satu ranting kecil, dia
secara seksama meneliti di setiap sudut tempat, membalikkan lemari
dan meja untuk memastikan bahwa ular itu telah pergi. Akhirnya, dia
mengangkat papan kayu tipis di sudut ruangan tersebut yang menutupi
lubang tersebut di mana ular tersebut melingkar di dalam, sambil
mendesis-desis pada kami! Tetangga saya sungguh berani dan
memindahkan papan tersebut, dan dengan tenang melihat ke dalam,
sementara saya sambil berdiri, penuh rasa takut. Kemudian, teman saya
menyarankan agar saya menutup lubang itu secara menyeluruh, karena
ada kemungkinan ular tersebut menyelinap masuk di sekitar tepi papan.
Lalu dia membantu saya memaku papan tersebut pada tempatnya dan
menutupnya secara ketat dengan lem. Ketenangan teman saya merupakan
suatu ilham buat saya. Saya pikir bahwa kemungkinan karena pembawaan
lahirnya yang selalu memperhatikan hal-hal dengan rinci, membuatnya
sangat berani.
Setelah itu, saya pindah kembali ke rumah asal saya, dan untuk
sementara tidak melihat adanya tanda-tanda akan keberadaan ular yang
muncul di pintu rumah saya. Suatu hari, ketika saya sedang keluar
kota, saya membicarakan tentang ular tersebut kepada sahabat saya dan
menyampaikan rasa kekhawatiran saya kalau-kalau ular tersebut masih
tinggal di sana. Beberapa hari kemudian, saya kembali ke rumah, saya
kaget menemukan kulit ular di dinding luar. Kemungkinan ular tersebut
telah mendengarkan pertanyaan saya dan menjawabnya dengan tindakan
demikian. Sungguh luar biasa!
Ketika saya meneliti daerah sekitar rumah saya, saya temukan bahwa
hujan telah menyebabkan banyak lubang di sekeliling lumpur yang
menempel dinding. Lubang-lubang tersebut merupakan tempat tinggal
yang cocok untuk ular, sehingga saya berencana untuk menutupinya
dengan semen. Tapi, pertama-tama saya semburkan air limo ke dalam
lubang, sehingga jika ada binatang kecil yang tinggal di dalam, maka
mereka akan segera pindah. Tepat sekali, malam itu saya temukan bahwa
ada seekor ular hijau di samping bak mandi di luar pintu. Ketika saya
melihat ekornya, saya lari masuk ke dalam rumah, meletakkan komputer
saya di dekat kasa pintu, dan memutar MP3 ceramah Guru untuk ular
tersebut.
Ketika saya bangun beberapa jam kemudian, saya menyalakan lampu
dan melihat ular itu masih di luar pintu, dengan kepalanya miring ke
arah komputer saya, dekat amplifiernya. Ular itu berbaring lurus dan
tanpa bergerak. Pada waktu itu, komputer itu sedang memutar lafalan
Buddhis yang dinyanyikan oleh Guru dan para murid di acara retret
tujuh-hari di Yilan. Untuk waktu yang agak lama, ular itu tidak
bergerak sama sekali, dan saya khawatir jangan-jangan ular itu telah
mati karena kalau ular yang hidup akan langsung merayap pergi begitu
melihat cahaya atau manusia. Lalu lafalan itu berakhir, dan para
rekan inisiat mulai mengemukakan pengalaman masing-masing. Barulah
kemudian ular itu pergi, dan saya sadar bahwa ular itu tidak mati,
hanya dalam keadaan semedi ketika mendengarkan lafalan Buddhis. Saya
tiba-tiba sadar bahwa ular juga amat manis dan memahami
kerohanian!
Saya betul-betul kagum! Ular-ular itu kelihatannya menguasai
telepati dan tahu apa yang saya bicarakan meskipun saya berada di
tempat yang jauh. Kapanpun saya menyebutkan tentang mereka, mereka
akan muncul. Tidak pernah lalai! Guru pernah berkata bahwa semua
binatang juga alat Tuhan yang membantu kita untuk meningkatkan diri
kita. Saya benar-benar merasa bahwa ini benar adanya. Pengalaman saya
dengan ular mengajarkan saya bagaimana menanggulangi hal-hal yang
saya takutkan.
Berada di Jalur Rohani
Senantiasa Menjaga Kemurnian Pikiran Kita
Oleh saudari inisiat Ease, Taipei, Formosa
Pada bulan Mei 2002, saya memperoleh kesempatan untuk hadir pada
perayaan Hari Ibu bersama Guru di Center Florida. Sekelompok rekan
praktisi masih tetap tinggal setelah perayaan dua hari tersebut,
demikian juga dengan Guru kita yang penuh welas-asih, yang sering
juga datang menjenguk serta berbicara pada kami.
Setelah ceramah Guru di petang hari tersebut yang diikuti dengan
perayaan, rekan inisiat dari Korea tiba-tiba menghentikan saya pada
waktu saya berjalan melewati pusat layanan kesehatan, dan
memberitahukan saya bahwa salah satu saudari dari Korea di Center
tersebut menderita sakit parah dan membutuhkan bantuan dokter.
Seseorang telah memberitahukan dia bahwa saya adalah seorang dokter,
sehingga dia meminta bantuan saya. Saudari yang sakit itu terlalu
sakit untuk bisa berjalan, dan menurut suaminya, kelihatannya dia
menderita masalah jantung. Saya lalu menggeledah lemari di pusat
layanan kesehatan, mencari obat yang dapat bermanfaat, namun hanya
menemukan pil aspirin saja. Kemudian saya kembali ke tenda saya untuk
membawa perlengkapan pengobatan yang saya bawa serta, dan mengikuti
rekan inisiat Korea tersebut untuk menemui saudari yang sedang sakit
tersebut.
Saudari tersebut menderita demam dan seluruh tubuhnya sakit.
Melalui seorang penterjemah, dia memberitahukan saya bahwa dia telah
menderita sakit pada hari sebelumnya. Sejak dia menderita serangan
penyakit kejang jantung (serangan sakit yang berulang-ulang di dada
karena kekurangan oksigen menuju pembuluh bilik jantung), salah satu
rekan dokter inisiat lainnya memasukkan nitrogliserin ke lidahnya
(suatu layanan obat baku untuk penyakit kejang jantung), dan suntikan
obat cair. Seorang dokter pengobatan tradisi Cina juga mengobatinya
dengan akupuntur dan terapi kup (suatu metode dengan penyedotan gelas
di kulit guna menghilangkan pengumpulan racun yang tertahan di
lapisan jaringan kulit). Dan dengan perawatan yang tulus dari rekan
inisiat, sakit di dadanya mulai mereda. Namun pada hari berikutnya,
serangan penyakit lainnya mulai muncul dan tidak dapat disembuhkan
dengan obat-obatan yang diminum. Dia kemudian mengungkapkan bahwa
dia juga menderita sistimatik lupus eritematosis(suatu penyakit
pembengkakan karena sistim kekebalan tubuh yang melemah). Pada waktu
itu, saya menyadari betapa parahnya kondisi tubuhnya, dan
memberitahukan dia agar mencari pengobatan lanjutan di rumah sakit
jika kesehatannya belum juga membaik. Sambil memberikannya pengobatan
lebih lanjut, saya menasehatinya jangan mandi air dingin. Saya
mengkhawatirkan saudari ini karena saya pikirkan biaya pengobatan
rumah sakit yang tinggi dan juga halangan bahasa yang mungkin dia
hadapi di Amerika Serikat jika dia mencari pengobatan untuk
penyakitnya tersebut. Pada waktu itu, kami hanya dapat berdoa untuk
bantuan Guru.
Sambil berdoa, "kebodohan batin" saya juga muncul, sambil saya
mengeluh pada Guru dalam benak pikiran saya, yang mengatakan,
"Saudari ini datang bertemu Anda dengan hati yang tulus; bagaimana
dapat Anda membiarkannya sakit, khususnya di Center!" Sehingga saya
pun melempar semua kesalahan pada Guru dan sepenuhnya lupa bahwa
sebenarnya kita yang selalu membawa banyak karma pada-Nya. Saya
bahkan meragukan jika Guru tahu tentang penyakit saudari ini.
Setelah sesi terapi pengobatan yang dijalankan dengan saudari ini,
saya pergi ke dapur dan sibuk makan ketika saya melihat Guru berjalan
ke arah saya. Oh Tuhan di Surga! Begitu saya memikirkan tentang
keluhan dan prasangka yang baru saja saya ungkapkan tentang Guru,
rasanya saya ingin menyelinap pergi pada waktu itu juga. Biasanya,
saya rindu untuk berada di dekat Guru, tapi bukan dalam kondisi
demikian -- mengenakan celana panjang yang telah saya kenakan
berturut-turut selama tiga hari tanpa dicuci, dan sambil memegang
separuh roti kecil dan segelas air di tangan saya. Saya bahkan tidak
dapat meletakkannya di atas meja! Saya berdiri saja di sana, dengan
perasaan nurani penuh salah bahwa saya telah tertangkap basah. Ketika
Guru lewat, Ia berbicara dan saya hanya mendengarkan suatu ungkapan
yang tersendiri, "....Awasi benak pikiran Anda!" Kata-kata ini secara
tepat mencerminkan perasaan saya waktu itu!
Meskipun saya merasa malu, tapi tetap saja saya merasa lebih
penting mengisi perut dulu. Saya mengambil roti kecil lainnya,
menemukan tempat duduk, dan duduk sambil menikmati pembicaraan Guru.
Dalam ceramahNya, Guru menyinggung bahwa tidaklah berbahaya apabila
kita adakalanya mandi air dingin, sejauh kita menjemur diri di bawah
matahari di dada depan dan belakang setelah itu, kita akan menarik
kembali vitalitas kita. Pada waktu itu juga, saya merasakan kekaguman
yang luar biasa pada Guru; karena Beliau telah menangani segala
sesuatu secara alamiah tanpa suatu tanda pertimbangan yang rumit, dan
kita hanya dapat menguraikannya sebagai suatu "bagian dari
Penciptaan." Sungguh memalukan hanya karena tingkat latihan rohani
saya yang rendah sehingga Guru harus secara pribadi memberikan saya
pelajaran tentang masalah yang demikian sepele ini.
Pukul empat pagi berikutnya, ketika saya sampai di tempat
penghentian bis yang telah ditentukan untuk menuju ke bandara,
saudari dari Korea tersebut dan suaminya menghampiri saya. Saya
sungguh sulit mempercayai saudari ini ketika dia memberitahukan saya
bahwa seluruh ketidaknyamanan yang dialaminya telah berlalu dalam
waktu kurang dari satu hari! Saya pikir ini pasti ketulusan hatinya,
kepercayaannya pada Guru dan daya kuasa Guru yang telah membantunya
melewati penyakitnya. Saya juga merasa amat tersentuh akan niat
baiknya datang menemui saya pagi-pagi sekali hanya untuk
memberitahukan saya bahwa dia merasa sudah baik dan sekedar
melapangkan kekhawatiran saya.
Pengalaman ini membuat saya sadar bahwa tidak ada rahasia di dunia
ini, bukan hanya dalam ucapan atau tindakan kita, juga dalam pikiran
batin kita. Jika kita pikir bahwa itu ada, pasti itu hanya ilusi
pikiran yang coba mengelabui kita. Saya doakan semoga seluruh rekan
inisiat dapat menjaga kemurnian tubuh, ucapan dan pikiran mereka
sepanjang waktu sehingga kita tidak akan menimbulkan masalah atau
beban tambahan bagi Guru, Yang telah memberikan kita begitu banyak
kebaikan!
Peningkatan Rohani
Kaset Video Terbaru Maha Guru
Ching Hai
<dalam Bahasa Inggris>
736 The Illusionary Game of Life
(Permainan Kehidupan Yang Sifatnya Ilusi)
Master's Birthday Celebration at the Florida Center, USA, May 11,
2002
(Perayaan Ulang Tahun Guru di Center Florida, AS, 11 Mei 2002)
<dalam Bahasa Cina>
737 Practicing with Ease
(Berlatih dengan Mudah)
Master's Birthday Celebration at the Florida Center, USA, May 11,
2002
(Perayaan Ulang Tahun Guru di Center Florida, AS, 11 Mei 2002)
es2-138.jpg
DVD Terbaru Maha Guru Ching
Hai
<dalam Bahasa Inggris + Terjemahan dalam 21
bahasa>
493 Appreciate the Value of Initiation
(Hargailah Nilai Inisiasi)
European International Three-day Retreat,
Hamburg, Germany, August 25 - 27, 1995 (Part 1)
Retret Internasional Eropa Tiga Hari, Hamburg, Jerman, 25-27 Agustus
1995 (Bagian 1)
"Inisiasi adalah
sebuah kesempatan yang muncul sekali dalam satu juta tahun. Menjadi
manusia sudahlah sangat sulit, dan untuk bertemu dengan Guru sejati
dan mendapat inisiasi ke dalam Metode Quan Yin ini bahkan lebih
sulit lagi. Saya tidak dapat mengatakan pada Anda, saya tidak
memiliki bahasa manusia untuk menggambarkan pada Anda betapa
berharganya metode ini."
Dalam DVD ini, Guru
memberikan pemahaman yang sangat dalam akan berharganya inisiasi,
dan mengungkapkan bagaimana kita dapat menerima kekuatan luar biasa
dari Tuhan sehingga dapat membantu kita setiap hari. Kata-kata
kebijaksanaan Guru menembus ke dalam setiap jiwa. Ini adalah sebuah
cermah yang tak mungkin dilewatkan oleh rekan praktisi! Bahkan
untuk non-inisiat, pesan Guru seperti sebuah genta besar yang
berdentang di tengah malam untuk mengguncang mereka dari ilusi
dunia.
CD Terbaru Maha Guru Ching
Hai
<dalam Bahasa Inggris + Terjemahan dalam Bahasa Cina>
CD-CE01
The Supra-worldly Therapy
(Pengobatan Dunia Supra)
Discourses in Formosa during the early years,
August 3, 1985
(Ceramah di Formosa pada tahun-tahun awal, 3 Agustus 1985)
CD ini
mempersembahkan untuk pertama kalinya sebagian dari ceramah brilian
yang diberikan oleh Guru selama tahun-tahun awalNya di Formosa,
sebelum Beliau mulai memberikan ceramah untuk umum.
Isi utamanya termasuk
berikut ini. Mengapa seorang Guru menguji seorang murid dengan
menyuruhnya membangun dan meruntuhkan rumah berulang kali lebih
dari tujuh puluh kali, hanya untuk memilih seorang penerus? Dan apa
hasilnya? Dan dalam cerita lainnya, yang menggambarkan "perubahan
karma", Anda akan belajar bagaimana seorang Guru menolong makhluk
hidup mengubah karma selama enam puluh tahun menjadi sebuah mimpi.
Untuk beberapa orang yang pergi ke Surga setelah mereka meninggal,
mengapa kesadaran mereka begitu lembam seperti kayu atau batu?
Pengobatan dunia supra macam apa yang mereka butuhkan agar sembuh
dan terbangunkan? Bagaimana makhluk hidup pada planet yang lebih
tinggi menciptakan sesuatu? Bagaimana mereka dapat menyembuhkan
jiwa trauma yang sengsara?
<dalam Bahasa Cina>
CD-CG01
Master's Power Takes Care of Everything
(Kekuatan Guru Mengatur Segalanya)
Group meditation at the Florida Center, U.S.A.,
June 4, 2001
(Meditasi Kelompok di Center Florida, AS, 4 Juni 2001)
CD ini memberikan isi
yang beragam dan menakjubkan. Berikut ini adalah pokok dari ceramah
Guru. Berhadapan dengan hal yang tak kekal akan dunia ini,
bagaimana praktisi rohani membangun sebuah sikap yang positif untuk
mengatasi cobaan tersebut? Bagaimana kita melengkapi diri kita
dengan pengetahuan dan mempersiapkan diri kita secara psikologis
jika kita telah memilih seekor binatang sebagai teman? Ketika kita
harus membuat sebuah keputusan penting dalam hidup tetapi tidak
tahu bagaimana melakukannya, apakah ada sebuah cara yang baik untuk
membantu kita membuat keputusan? Jika tidur kita di malam hari
terisi oleh mimpi secara terus menerus, apakah Guru akan tetap
membawa kita ke atas ke alam yang lebih tinggi untuk belajar
pelajaran kita? Sikap bagaimana yang pantas dalam mengatasi
pekerjaan duniawi atau mempelajari sebuah keterampilan? Apakah
cukup untuk hanya bergantung pada meditasi? Jangan lewatkan ceramah
Guru yang tajam akan topik "Kita harus menolong diri kita sebelum
Tuhan menolong kita."
Es1-138.jpg
Untuk
memesan publikasi Guru, silahkan hubungi:
The Supreme Master Ching Hai
International Association Publishing Co., Ltd.,
Taipei, Formosa.
Tel: (886) 2-87873935 / Fax: (886) 2-87870873
E-mail:
smchbooks@Godsdirectcontact.org
ROC Postal Remittance Account No.: 19259438 (hanya untuk pesanan
dari Formosa)
Postal Account: The Supreme Master Ching Hai Publishing Co.,
Ltd.
Silahkan kunjungi
situs web toko buku kami untuk mendapatkan katalog dan ringkasan isi
dari publikasi Guru yang terakhir: http://www.smchbooks.com/
(dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Cina)
Meditasi Kelompok
Retret Eropa --
Kejutan yang Terus Menerus di Center Baru Budapest
Pada awal musim semi tahun 2002, para inisiat Hongaria membeli
sebidang tanah pertanian kecil yang tenang di Great Plains Hongaria.
Lokasinya sangat menyenangkan, tersedia aliran listrik dan persediaan
air minum yang tak terbatas dari sebuah sumur bor sedalam 60 meter.
Tanahnya sangat subur, sehingga baik untuk tanah pertanian. Tanah
pertanian ini mulanya hanya memiliki satu batu bata, satu batako dan
beberapa kayu bahan bangunan.
Setelah membeli tanah pertanian tersebut, para inisiat memerlukan
waktu sekitar 6 minggu untuk mengubahnya menjadi sebuah pusat
meditasi yang dilengkapi dengan jaringan baru instalasi listrik dan
air serta memadai bagi kebutuhan retret untuk beberapa ratus orang.
Atap aula meditasinya terdiri dari 3 lapis alang-alang dan pilarnya
dari kayu. Karenanya dapat memberikan perlindungan yang cukup dari
terik matahari dan hujan (sudah teruji pada saat retret baru-baru
ini). Para inisiat juga mulai membangun bangunan utama. Selama
retret, bangunan ini dipergunakan sebagai dapur, kafetaria dan toko
buku. Selain dari proyek-proyek konstruksi utama ini , para inisiat
Hongaria juga memulai beberapa pekerjaan lainnya, seperti merapikan
jalan tanah menuju Center, membersihkan rumput-rumput, dan membangun
bak penampung air yang besar (yang bisa dijadikan kolam renang di
kemudian hari).
Center baru Budapest memang direncanakan sebagai tempat Retret
4-hari Eropa yang dilaksanakan mulai 15 Agustus - 18 Agustus
2002, sehingga para inisiat mempunyai waktu terbatas untuk
menyelesaikan konstruksinya. Dalam beberapa hal, pekerjaan itu
sepertinya sangat berat. Tetapi dengan berkah Guru dan kerja sama
yang baik dari murid-murid Guru dari berbagai negara di Eropa,
akhirnya pekerjaan itu dapat diselesaikan. Hari demi hari, tempat itu
secara perlahan-lahan mulai kelihatan sebagai sebuah pusat meditasi,
dan pada tanggal 15 Agustus, tempat tersebut telah siap dipakai
sebagai tempat Retret. Kami semua menyadari bahwa keajaiban ini
mungkin terjadi hanya karena berkah dari Guru.
Lebih dari 200 murid dari 20 negara di Eropa ikut dalam Retret,
yang dimulai pukul 4 pagi pada tanggal 15 Agustus 2002. Bagi sebagian
murid, ini adalah retret utamanya yang pertama, dan suasana Center
yang tenang telah membantu mereka memperoleh pengalaman meditasi yang
bagus, sementara banyak dari mereka mencapai tingkat spiritual yang
tinggi.
Kemudian pada hari ketiga, datanglah kejutan besar, puncak dari
retret: Guru mengadakan konferensi-video secara langsung dengan
para murid pada saat retret!. Bagi sebagian, ini adalah merupakan
kesempatan yang pertama kali untuk dapat berbicara secara langsung
dengan Guru. Karena Center tidak memiliki hubungan Internet dengan
kecepatan tinggi, aula ceramah untuk konferensi-video disewa dari
sebuah universitas yang dekat dengan tempat retret, dan para murid
diangkut ke sana dengan bus. Ketika sosok Guru yang elegan nampak
pada layar, dan suaraNya yang mempesona ditransmisikan lewat
mikropon, setiap orang yang hadir menjadi sangat gembira!
Guru lebih cantik dari sebelumnya!. Konferensi-video berlangsung
45 menit, dan Guru menjawab bermacam-macam pertanyaan dari para
murid. Setiap orang merasa sangat tersentuh dengan cinta kasih Guru.
Meskipun retret secara resmi berakhir pada sore hari tanggal 18
Agustus, banyak diantara para murid masih tinggal di Center Budapest
untuk beberapa hari lagi, dan bersantai, bersukacita pada pesta sore
hari tanggal 18 Agustus, serta menikmati beberapa pertunjukan jenaka
dari rekan-rekan murid.
(ce1-1.jpg, ce1-2.jpg, ce1-3.jpg, ce1-5.jpg, ce1-6.jpg,)
Gaung dari Retret Eropa 2002
Mempersiapkan Sebuah Retret Adalah Suatu Pengalaman Belajar
Yang Sangat Berharga
Oleh saudara
inisiat Thomas, Perancis (asal dalam Bahasa Perancis)
Mulai dari bulan Juli sampai Agustus tahun 2002, para
inisiat Hongaria mendirikan sebuah Center baru di Budapest, dan
sejumlah pekerjaan harus diselesaikan sebelum dimulainya Retret
4-hari Eropa yang direncanakan di bulan Agustus. Jadi saya memutuskan
untuk berangkat ke tempat retret 10 hari sebelum waktunya, dan
berterimakasih kepada Guru yang telah mengijinkan saya untuk ikut
serta menjadi tim kerja yang bertanggung jawab atas pembangunan aula
meditasi Center.
Selama beberapa hari kami bekerja dalam situasi hujan ,
dan suatu hari saat saya bekerja, ada kalanya saya menginginkan
minuman hangat. Kemudian secara tiba-tiba saja saya mendengar suara
lembut dari pemimpin tim kerja yang berkata kepada saya,
"Thomas, beristirahatlah sebentar, tehnya sudah
tersedia!" Dengan cepat saya turun dan tidak percaya bahwa
pemimpin tim kerja telah menyediakan secangkir teh hijau untuk saya!
Selama masa istirahat yang pendek tetapi menakjubkan ini, saudara
inisiat tadi mengingatkan saya dengan senyum serta sinar matanya yang
penuh kasih, bahwa selama bekerja sangatlah penting untuk tetap
berkonsentrasi pada pekerjaan yang sedang dikerjakan dan tidak
dikacaukan oleh pikiran - pikiran liar.
Ketekunan Yang
Positif Dapat Mengatasi Rintangan-Rintangan
Oleh saudara
inisiat Eric, Benin , Afrika (Asal dalam Bahasa Inggris)
Setelah konferensi-video yang baru-baru ini dengan Guru,
inisiat yang bertanggung jawab atas perekaman video mengatakan kepada
saya apa yang telah terjadi sebelum konferensi-video dimulai. Ketika
dia tiba di universitas tempat diadakannya konferensi-video, dia
sadar bahwa dia tidak mempunyai kaset kosong dan baterai yang cukup
untuk keperluan perekaman selama acara berlangsung. Lagi pula, dia
tidak begitu terbiasa dengan peralatan video milik universitas, dan
teknisi kampus juga tidak masuk kerja karena hari libur. Walaupun
begitu, dia tetap bersikeras dan di dalam benaknya tersimpan pikiran
bahwa seluruh acara konferensi harus difilmkan, dengan keyakinan
bahwa Guru akan membantu dia mengatasi rintangan yang tidak
diharapkan ini, yang nampak sangat kompleks karena waktu yang tersisa
sangatlah pendek. Saudara inisiat ini memang menghadapi banyak
rintangan, tetapi dia tetap tekun berusaha, dan akhirnya ia
menghubungi sebuah perusahaan video yang saat itu pegawainya sedang
bekerja di kampus! Saudara inisiat dengan cepat berbalik menghampiri
dan berkonsultasi dengan pegawai perusahaan video tersebut dan
akhirnya semua permasalahan dapat diselesaikan.
Berkat bantuan Guru dan kemauan keras dari saudara
inisiat itu, yang telah membantu dirinya untuk menolak
pikiran-pikiran negatif bahwa dia tidak mampu mengabadikan seluruh
acara konferensi itu. Saya sangat terkesan dengan cerita rekan
inisiat ini, dan berkata pada diri sendiri , "Manakala saya
menghadapi situasi yang serupa, saya akan selalu mengingat cerita
ini, cara berpikir dan cara kerja yang bijak dari saudara inisiat
ini."
Manfaat Besar
Yang Diperoleh Dari Mengikuti Retret Eropa
Oleh saudara
inisiat Rastislav A. Kovacic, Slovenia (Asal dalam Bahasa
Inggris)
Selama Retret Eropa 4-hari , sesi meditasi dimulai
dengan memutar kaset chanting (nyanyian) Budha yang dibawakan oleh
Guru. Aula meditasi seketika diisi oleh daya kuasa berkah Guru.
Sebelumnya, ketika saya mencoba untuk melafalkan Nama Nama Suci ,
saya selalu mengalami kesulitan menyebutkan yang pertama, dan saya
tidak dapat menyelesaikan yang kedua. Akan tetapi semenjak mengikuti
retret ini, saya tidak lagi mengalami kesulitan. Terimakasih Guru,
atas dukungan kasih sayangMU.
Daya Kuasa Guru
Yang Maha Kuasa Membantu di Sebuah Perbatasan
Oleh Grup
Berita Hongaria (Asal dalam Bahasa Inggris)
Dalam perjalanan untuk mengikuti Retret 4 hari Eropa,
sebuah keajaiban terjadi pada seorang saudari inisiat Rumania.
Didalam perjalanan menuju tempat retret dengan menumpang sebuah bus
yang terisi penuh, kendaraan tiba-tiba berhenti di perbatasan antara
Rumania dengan Hongaria, dan karena sesuatu hal oleh penjaga
perbatasan diminta untuk kembali. Ketika mendapatkan halangan yang
demikian, saudari tersebut tidak dapat berbuat apa-apa kecuali mulai
melafalkan Nama-Nama Suci di dalam hati dan berdoa kepada Guru untuk
meminta pertolongan. Setelah tertahan beberapa saat, sopir bus secara
tiba-tiba memutuskan untuk mencoba melewati perbatasan kembali, dan
tanpa diduga, kendaraan bus dapat melewati perbatasan dengan
segera!
Setelah pengalaman ini saudari inisiat Rumania sangat
kagum dengan daya kuasa Guru dan berterimakasih yang sebesar-besarnya
kepada Guru.
Layar Sinema
Cerminan pada E. T.
-- The Extra-Terrestrial -- (Makhluk Luar Angkasa)
Kasihilah Sesamamu
Oleh saudara inisiat Lin Chengrong, Yilan, Formosa
Film fiksi ilmiah E.T. The Extra-Terrestrial (makhluk luar
angkasa), yang merupakan film laris 20 tahun yang lalu, baru-baru ini
muncul dalam versi baru. Disutradarai oleh Steven Spielberg yang
terkenal di dunia, ceritanya tidak hanya menghangatkan hati, tetapi
juga merangsang pikiran. Plot cerita berpusat sekitar seorang makhluk
asing dari luar angkasa bersahabat dengan makhluk bumi berumur
sepuluh tahun yang bernama Eliot. Mereka belajar untuk berkomunikasi
satu sama lain dan segera membentuk persahabatan yang hangat. Selain
itu, untuk menolong E.T. kembali ke rumahnya, banyak orang
memberikannya kasih dan perhatian, yang mana menunjukkan bahwa
manusia dan makhluk asing dapat saling mencintai dan membantu tanpa
perbedaan. Berbeda jauh dari itu, banyak anggota masyarakat kita yang
kacau dan seringkali bingung, gagal untuk menunjukkan perhatian dan
kasih seperti itu dan oleh karena itu harus banyak belajar dari
karakter dalam film ini.
Dari sudut pandang manusia, E.T., makhluk asing, kelihatan lucu
dan aneh. Akan tetapi, ia baik hati, dan pintar, dan seperti Eliot,
memiliki hati anak-anak yang murni. Sepanjang film, mereka berdua
memikirkan hanya pemikiran yang indah, baik dan positif, dan pada
akhirnya dapat memenangkan simpati anak-anak lainnya. Dalam usaha
mereka untuk melindungi E.T., anak-anak bekerjasama untuk
menyembunyikannya dari polisi dan orang dewasa di lingkungan mereka.
Puncaknya terjadi ketika mereka membawa E.T. dalam sepeda ke sebuah
puncak gunung dimana ia dapat memulai perjalanannya untuk pulang.
Pada saat yang paling kritis, E.T. harus menggunakan kekuatan
supernaturalnya, dan tiba-tiba, anak-anak menemukan diri mereka
mengendarai sepeda mereka di awan, sehingga lepas dari kejaran
polisi. Hal ini merupakan saat yang penuh kuasa dan membahagiakan!
Film ini dengan sempurna menunjukkan bahwa semangat kedamaian dan
kasih melampaui segalanya.
Guru pernah berbicara tentang makhluk luar angkasa seperti
berikut: "Makhluk asing tidaklah berbahaya. Mereka orang yang
sangat, sangat baik, sangat pandai, sangat maju. Kita dapat
menggunakan kebijaksanaan dan persahabatan mereka untuk melindungi
planet kita dan untuk maju ke peradaban yang lebih baik. Beberapa
bangsa membuat kesalahan. Kadang-kadang suka menangkap mereka,
membuat masalah dengan mereka, membuat mereka meninggal tanpa daya,
dan menghancurkan pesawat mereka atas nama ilmu pengetahuan. Saya
berpikir ini semua bukanlah tindakan yang sangat bijaksana. Saya
berpikir kita harus mengubahnya dan sebaliknya menolong mereka. Kita
harus mengasihi sesama kita. Seperti itulah kita diajarkan, dan
makhluk asing bagaimanapun adalah sesama kita juga.." (Dikutip
dari artikel "Makhluk Asing Adalah Sesama Kita Yang Baik", Majalah
Berita Maha Guru Ching Hai No. 53, diucapkan oleh Guru di Center
Hsihu, Formosa, 10 Juni 1995, asal dalam Bahasa Inggris)
Pemandangan yang paling menyentuh hati dalam film ini adalah
ketika, di keheningan malam, E.T. merasa sendirian dan tak berdaya,
melihat ke langit malam dan menunjuk ke bintang-bintang dengan
jarinya, bergumam, "Saya ingin pulang ke rumah". Tetapi pada saat
itu, wajahnya menunjukkan sebuah ekpresi ketetapan hati. Hal ini
mencerminkan pengalaman kita, para praktisi Quan Yin. Kita juga rindu
untuk kembali ke Rumah surgawi kita! Cerita E.T. hanyalah fiksi
(khayalan). Akan tetapi, kita, sekelompok makhluk asing yang
sebenarnya dari planet lain, memerankan cerita yang bahkan lebih
memilukan di panggung duniawi ini. Mari kita semua kembali ke Rumah
Surgawi kita melalui bimbingan dan pertolongan seorang Guru hidup
yang agung!
(mv1-1-138, mv1-2-138, mv1-3-138, mv1-4-138, mv1-5-138,
mv1-8-138)
Laporan Media
Suntikan Vaksin Tahunan untuk Hewan Peliharaan
Mungkin Terlalu Sering
(Asal dalam Bahasa Inggris)
Riset ilmiah menunjukkan bahwa kebanyakan suntikan vaksin tahunan
untuk hewan peliharaan bukan hanya tidak penting, tetapi juga
membuang-buang uang dan dapat memiliki potensi mematikan. Vaksin
untuk penyakit utama hewan peliharaan dapat bertahan selama tiga
tahun atau lebih, karena itu suntikan vaksin tahunan tidak
diperlukan, dan bahkan dapat membawa resiko yang lebih besar pada
hewan peliharaan yang berhubungan dengan vaksin.
Akan tetapi pemerintah federal tidak mensyaratkan pembuat vaksin
untuk menunjukkan durasi (perioda) maksimum akan keefektifan vaksin.
Jika Anda adalah pemilik hewan peliharaan, Anda dan dokter hewan Anda
harus membuat keputusan akhir tentang vaksin mana yang dibutuhkan
untuk diberikan pada hewan peliharaan Anda dan seberapa sering mereka
harus diberikan, menurut Dr. Ronald D. Schultz, seorang dokter
kekebalan hewan (veterinary immunologist) di University of
Wisconsin-Madison School of Veterinary Medicine.
Untuk rincian lebih lanjut, silahkan lihat artikel
berikut ini:
1) "Pets Don't Need Shots Every Year" by Leigh
Hopper, Houston Chronicle, June 3, 2002, at: http://www.chron.com/cs/CDA/story.hts/front/1387004
2) Dog and Cat Vaccinations...Too Many, Too
Often?" by Dr. T. J. Dunn, The Internet Animal Hospital, August 26,
2002 at: http://www.thepetcenter.com/exa/vac.html
3) Veterinarians Urged to Shift Away from
Annual, Grouped Vaccinations, Adverse Effects Cited,
3/13/2001, School of Veterinary Medicine, at:
http://svmweb.vetmed.wisc.edu/VetWeb/DesktopModules/
ViewAnnouncement.aspx?ItemID=39&mid=164)
Mr1-138.jpg
Selingan Rohani
Suatu Pelajaran Halus dalam Kasih.........
Oleh rekan praktisi dari Cina Daratan
Suatu hari, saya sedang akan naik kereta api pulang ke rumah
setelah bertamasya keluar kota. Setelah saya membeli tiket, saya
menunggu di pintu masuk peron kereta api. Tidak begitu lama, seorang
wanita muda yang membawa anak kecil mendatangi saya dan menanyakan
tujuan saya. Ketika dia tahu bahwa kami akan ke tujuan yang sama, dia
dengan senang meminta apakah dia dapat melakukan perjalanan bersama
saya. Ini mengingatkan saya akan kondisi saya sebelum inisiasi: saya
ingin menolong orang lain, tapi tidak setiap orang percaya pada saya.
Namun demikian, setelah inisiasi, saya mengalami pengalaman yang tak
terhitung banyaknya dimana orang-orang yang asing bagi saya percaya
begitu saja pada saya.
Setelah saya setuju menerimanya berpergian dengan saya, wanita
muda itu memberitahukan ibunya, yang datang mengantarnya, sambil
berkata bahwa sekarang dia dapat merasa lega dan tak perlu khawatir
akan keselamatan putrinya. Ibunya kelihatan begitu yakin dan meminta
saya dengan suatu senyuman, "Mohon jaga mereka!" Saya lalu
menggandeng anaknya sementara ibunya membawa kopernya. Kami sama-sama
naik kereta api, dan setelah menemukan tempat duduk kami, kami pun
duduk sambil mengobrol. Saya membawa serta sebotol air mineral di
dalam tas saya, yang saya tempatkan di rak bagasi di atas tempat
duduk. Saya menanyakan ibu muda itu apakah dia ingin air, sambil
berpikir bahwa saya hanya akan mengambilnya apabila dia
menginginkannya. Dan dia berkata bahwa dia tidak butuh air karena
mereka bawa air juga. Melihat betapa tersentuhnya hati mereka, saya
pikir bahwa saya pasti seseorang yang penuh kasih.
Setelah beberapa lama kemudian, saya melihat wanita itu membawa
serta air masak dari ujung lorong kereta, sambil menggendong anaknya.
Air itu begitu panas sehingga anaknya menangis keras ketika dia
meminumnya. Ibunya menunggu cukup lama, namun airnya masih tetap
panas juga. Akhirnya, dia mengambil sepotong ketimun kecil dari
kopernya dan memberikannya pada anaknya. Saya lalu menyadari bahwa
wanita itu tidak mau menerima air saya hanya karena sopan-santun!
Setelah kami tiba di tempat tujuan, saya membantunya membawa koper
sementara dia menggendong anaknya. Kami lalu keluar dari stasiun dan
menunggu bersama mereka hingga suaminya datang menjemput
mereka.
Pada waktu itu, saya pikir telah melakukan suatu perbuatan baik.
Paling tidak saya merasa bahwa saya telah mencoba kemampuan saya yang
terbaik guna membantu sesama insan manusia. Namun setelah beberapa
kali mengenang kembali, saya sadar bahwa saya masih memerlukan
peningkatan rohani. Wanita itu pasti tidak begitu kaya dan hanya
dapat memberikan ketimun untuk anaknya, sementara kebanyakan anak
yang normal akan memakan makanan kecil waktu naik kereta api.
Seandainya Guru kita berada dalam situasi demikian. Dia pasti
memikirkan untuk membelikan beberapa makanan kecil atau mainan buat
anak kecil tersebut. Pada permukaan, kelihatannya saya telah
melakukan sesuatu yang baik, namun setelah menganalisa tabiat saya,
saya mulai mengerti bahwa saya masih tidak dapat ikut memahami
perasaan orang lain dan memberikan cinta-kasih dan kepedulian pada
waktu dibutuhkan. Masih banyak yang harus saya pelajari!
Kisah Sejati
Perjalanan Puluhan Tahun dalam Mencari
Kebenaran
Wawancara khusus dengan saudara tetua inisiat Chen Po-lin,
Dikerjakan oleh Grup Berita Taipei, Formosa
Dalam usianya yang hampir 80 tahun saat
ini, saudara Chen telah diinisiasi lebih dari 10 tahun. Sebelum
diinisiasi, dia telah menghabiskan beberapa puluh tahun tanpa
hasil, dalam mencari Kebenaran. Namun demikian, sejak dia mengikuti
Guru dan berlatih Metode Quan Yin, tidak hanya kebijaksanaannya
berkembang, tetapi dia telah menuai hasil melimpah dari latihan
spiritualnya.
Mempertaruhkan Hidup untuk Kebenaran
Pada tahun 1947, saudara Chen menjadi pengikut I-Kuan Tao (salah
satu kepercayaan terbesar di Formosa, yang menggabungkan
kebijaksanaan dari Budha Shakyamuni, Confucius, Lao Tsu, dan
Guru-Guru lainnya), dan kemudian dia ditunjuk sebagai
"manager" kelompok dan "guru transmisi."
Selama 26 tahun, dia juga mengikuti guru Liu Pei-chung dari sekte
Kunlun (sekte Tao di Formosa) dan berlatih menggunakan kekuatan gaib.
Saudara Chen mendengar tentang Maha Guru Ching Hai pada 18 tahun yang
lalu tetapi dia ragu-ragu pada saat itu. Mungkin saatnya belum tiba
bagi dia untuk membuat ikatan dengan Metode Quan Yin.
Selama periode ini, orang kudus dari masa lalu, Lao Tzu
menampakkan dirinya pada saudara Chen dalam suatu penglihatan batin,
menyuruhnya untuk "terjun ke dalam laut" jika dia ingin
menemukan Kebenaran. Namun demikian, saudara Chen salah menafsirkan
pesan itu, dan berpikir, "Baiklah, bagaimanapun juga tubuh
fisik ini tidak berharga, maka jika saya dapat benar-benar menemukan
Kebenaran dengan cara ini, saya akan mengurbankan tubuh saya."
Karena itu, dia pergi ke Pantai Chinshan, daerah pesisir di pinggir
kota Taipei, terjun ke dalam laut, akibatnya dia mengalami luka-luka
di kepalanya dan banyak mengeluarkan darah. Dia membutuhkan waktu
sebulan untuk pulih kembali. Kemudian, bentuk cahaya batin dari Lao
Tzu kembali menampakkan diri pada saudara Chen dalam sebuah mimpi,
memberitahukan dirinya bahwa jika dia ingin pulang ke
"Rumah" maka dia harus pergi ke Taipei untuk
membersihkan dirinya dengan "air murni." Lao Tzu bahkan
menyuruhnya untuk menyiapkan foto. Sekali lagi, saudara Chen tidak
mengerti pesan tersebut sampai beberapa tahun kemudian, ketika dia
diinisiasi ke dalam Metode Quan Yin, barulah dia menyadari petunjuk
Lao Tzu mengenai "terjun ke dalam laut" dan
"membersihkan dirinya dengan air murni" yang artinya
menerima inisiasi dari Maha Guru Ching Hai ("Ching Hai"
artinya "lautan murni" dalam bahasa Cina), dan tidak
ada hubungannya dengan laut atau air murni dalam arti fisik. Dia
menyadari bahwa hanya melalui Guru Ching Hai, karmanya dari beberapa
kehidupan dapat dibersihkan. Foto yang harus disiapkan seperti yang
diinstruksikan, adalah untuk registrasi inisiasi. Tetapi dia tidak
mengerti pesan Lao Tzu karena dia belum tercerahkan, meskipun dia
telah berlatih I-Kuan Tao selama bertahun-tahun.
Metode Terakhir
Empat tahun setelah mimpi-mimpinya, saudari Tsai, seorang praktisi
Metode Quan Yin, memberitahukan saudara Chen bahwa dia mengikuti
seorang Guru sejati yang hidup, dan menasehati saudara Chen untuk
mengikuti Guru yang sama karena saudara Chen memiliki potensi
spiritual yang besar. Namun demikian, saudara Chen masih ragu dan
berpikir, "Saya melakukan latihan spiritual saya dengan sangat
baik. Bagaimana mungkin ada jalan yang lebih baik?"
Kemudian, pada tahun 1988, saudara Chen ingat apa yang dikatakan
saudari Tsai kepadanya maka dia menelepon saudari itu. Saudari Tsai
kembali merekomendasikan Metode Quan Yin, tetapi saudara Chen masih
ragu sehingga dia memutuskan untuk berkonsultasi kepada Lao Tzu
melalui kebaktian. Dia melakukan tiga kebaktian dan semua hasilnya
positif, artinya Lao Tzu menyetujuinya untuk menerima inisiasi, dan
saudara Chen sangat gembira. Akhirnya, pada tahun 1990, pada usianya
yang ke-66, dia menerima inisiasi dari Guru. Selama wawancara sebelum
inisiasi, dia ditanya apa yang telah dilatihnya sebelumnya. Dia
menjawab: "Agama Budha, Tao, dan Confucius." Walaupun
waktu itu usianya telah melewati batas usia untuk dapat diinisiasi ke
dalam Metode Quan Yin; karena ketulusannya dalam mencari Kebenaran,
Guru memberikan pengecualian dan memberinya inisiasi. Setelah
diinisiasi, saudara Chen membuat kebaktian berulang-ulang untuk
mengkonfirmasikan keputusannya, dan hasilnya selalu
"positif", membuatnya semakin percaya bahwa dia telah
membuat pilihan yang benar.
Karena saudara Chen telah menggunakan kekuatan gaib selama
bertahun-tahun, dia mendapatkan kesulitan dalam bermeditasi di awal
berlatih Metode Quan Yin, karena banyak makhluk tak kasat mata yang
datang mengganggunya. Suatu hari, ketika dia sedang bermeditasi,
bekas gurunya menampakkan diri padanya terlihat sangat tidak senang,
dan saudara Chen berkata padanya,"Guru! sekarang saya
mengikuti Maha Guru Ching Hai. Jika saya telah membuat keputusan yang
benar dan mendapat kemajuan dalam latihan spiritual saya, saya akan
menolong engkau agar terangkat ke tingkat yang lebih tinggi. Tetapi
jika keputusan saya salah, engkau tetap akan menjadi guru
saya." Mendengar kata-kata yang menenteramkan ini, bekas
gurunya tidak marah lagi. Menurut saudara Chen, bekas gurunya itu
berlatih metode "peremajaan," dan meskipun hal itu
dapat memperbaharui tubuh fisik ini, tetapi itu bukanlah metode
terakhir yang dapat membawa seseorang pada pembebasan.
Delapan tahun yang lalu, saudara Chen sakit parah, dan banyak
rekan inisiat datang menghiburnya. Dalam penderitaannya, dia memohon
kepada Guru, "Guru! Saya sudah sangat tua. Bawalah saya
bersamaMu!" Tubuh jelmaan Guru kemudian memberitahukan dia:
"Engkau akan baik-baik saja. Engkau mempunyai misi yang harus
dikerjakan." Ketika dia masuk rumah sakit untuk menjalani
bedah jantung, dia mengalami berbagai pengalaman ajaib. Dan setelah
dia sembuh, semakin besar rasa kagum dan hormatnya kepada Guru.
Masalah saudara Chen lainnya adalah penglihatannya yang semakin
lemah. Dia menjalani bedah mata, tetapi penglihatannya hanya pulih
separuh dari normalnya. Namun demikian, sejak saat itu, selain dunia
fisik yang dilihat orang-orang kebanyakan, dia juga dapat melihat
dunia astral yang tidak dapat dilihat oleh mata fisik.
Jika rekan-rekan sepelatihan meminta nasehat pada saudara Chen
untuk mendapat kemajuan spiritual, dia selalu berkata, "Guru
telah menyampaikan semua rahasia latihan spiritual kepada kita. Semua
yang harus kita lakukan adalah sungguh-sungguh menaati ajaran-ajaran
Guru, tekun bermeditasi dan sering mengikuti retret, dan kita akan
terangkat secara alami." Pada suatu peristiwa, ketika dia
berada di Hualien, sepasang suami-isteri yang merupakan rekan-rekan
inisiat, datang berkunjung padanya dengan seorang paman yang belum
diinisiasi. Paman mereka ingin meminta nasehat dari saudara Chen, dan
berkata, "Putera saya sangat gemuk dan buruk
kesehatannya." Saudara Chen menjawab,"Saya tahu
sebabnya! Putera Anda adalah reinkarnasi putera Budha, dan engkau
memberinya makan daging. Tentu saja dia sakit-sakitan. Kalian berdua
harus menerima inisiasi dari Guru." Tak lama kemudian, ayah
dan puteranya menerima inisiasi ke dalam Metode Quan Yin.
Saudara Chen dulunya bekerja dalam bidang bangunan dan perkayuan.
Dia juga seorang yang gemar membaca dan seorang kaligraf yang baik.
Di dinding rumahnya tergantung banyak karya kaligrafinya yang
dibuatnya dalam berbagai tulisan kursif dan bentuk siku-siku. Dia
juga pandai menulis puisi dan syair. Sering kali, dia mengekspresikan
kontemplasi spiritualnya ke dalam tulisan dan menggantung karyanya di
dinding atau menaruhnya dalam album. Namun demikian, suatu hari, Guru
Batin menasehatinya untuk berhenti menulis karena tidak peduli
seberapa bagus tulisannya, dia masih terikat oleh kata-kata. Guru
memberitahukan dia bahwa tidaklah mungkin untuk mencapai pembebasan
sejati melalui kata-kata. Mengindahkan nasehat Guru, saudara Chen
seketika berhenti menulis.
Retret Florida
Sebelum Natal 2001, tersiar kabar bahwa akan ada retret di
Florida. Dan dalam usia senjanya yang ke-78, saudara Chen tetap
mensyukuri kesempatan untuk bertemu Guru, dan memutuskan untuk ikut
retret. Tetapi paspornya telah daluwarsa dan dia tidak mempunyai visa
AS; batas waktu registrasi retret sudah dekat, dan dengan berkat
Guru, dia dapat membereskan semua administrasi dan visanya dalam satu
hari, maka dia dapat bepergian dengan lancar. Ini lagi-lagi berkat
daya kuasa Guru!
Setelah retret, Guru sedang bercakap-cakap dengan sekelompok murid
di dapur, saudara Chen menggunakan kesempatan itu untuk menceritakan
pada Guru tentang perjalanannya mencari Kebenaran. Sementara
mendengarkan, Guru berbaik hati untuk menjadi penterjemah, sehingga
semua inisiat yang hadir dapat mendengarkan kisahnya. Guru berkata
bahwa kasus saudara Chen jarang terjadi karena sangat sulit bagi
seseorang yang telah berlatih sebuah metode selama berpuluh tahun
untuk meninggalkan semuanya dan beralih ke metode lain, khususnya
jika dia pernah menduduki posisi tinggi sebagai
"manager" dan "guru transimisi" dalam
I-Kuan Tao. Hal ini menunjukkan bahwa, dalam mencari Kebenaran, dia
benar-benar meninggalkan ketenaran dan keuntungan. Guru menambahkan
bahwa juga sangat sulit untuk berhenti menggunakan kekuatan gaib.
Karena itu, tekad saudara Chen benar-benar jarang. Yang sungguh
pantas dikagumi darinya adalah keinginannya untuk berkorban sekalipun
nyawanya dalam mencari Kebenaran.
Wawasan Spiritual
Akhirnya, saudara Chen membagikan kita wawasan yang diperoleh dari
latihan spiritualnya, menekankan bahwa kita harus mempertahankan
punggung kita tetap lurus selama meditasi Cahaya. Jika meditasi kita
baik, lima energi vital dalam diri kita akan menjadi harmonis, dan
sirkulasi menjadi lancar. Ketika bermeditasi Suara, yang paling ideal
adalah melakukannya dengan postur tubuh seperti yang diinstruksikan
Guru, alih-alih melakukannya dalam posisi duduk. Jika kita sedang
sakit, kita seharusnya bermeditasi dengan rajin setiap hari dan kita
akan menjadi sehat kembali, tampak segar dan sehat seperti makhluk
abadi!
Dengan perasaan mendalam, saudara Chen mengatakan bahwa Kebenaran
sejati yang menciptakan alam semesta ini adalah tidak dapat diraba.
Dalam dunia ini, semuanya adalah ilusi; cinta antara suami dan isteri
adalah ilusi, kekayaan adalah ilusi, anak-anak dan kekuasaan adalah
ilusi. Sebelum diinisiasi oleh Guru, dia mengikuti jalan spiritual
yang jauh, meletihkan dan tanpa hasil. Setelah mengikuti Guru, tidak
hanya kebijaksanaannya berkembang tetapi dia juga mendapat hasil
melimpah dari latihan spiritualnya. Namun, orang-orang kebanyakan
tidak menyadari betapa berharganya untuk memiliki seorang Guru
tercerahkan yang hidup, dan menyia-nyiakan kesempatan
sekali-dalam-seribu-tahun ini. Sungguh sangat
disayangkan!
True-138.jpg
Guru Berkata
Kaum Muda dan Kehidupan Rohani --
Sekolah Semesta
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai
(kepada hadirin yang terdiri dari kaum muda), Hsihu, Formosa, 16
Juni 1991
(Asal dalam Bahasa Cina) Kaset Video No. 176
Umat manusia merupakan makhluk yang paling berharga dan paling
bijak di dunia ini. Karenanya, kalian bisa bersekolah di usia muda,
mengerti apa yang diajarkan guru, dan menjadi lebih baik dan pandai.
Kalau kalian menempatkan burung di sekolah, akankah ia belajar
sesuatu? (Anak-anak: Tidak.) Tetapi, kita manusia haruslah menjaga
perangai kita, jika tidak, kita tidak lebih baik dari hewan.
Kita manusia juga mempunyai sifat-sifat hewan; misalnya, waktu
kita menikmati adu ayam atau adu banteng. Seperti apa kiranya kalau
kita tidur terlalu banyak? (Anak-anak: Babi.) Dan seperti apa kiranya
kalau kita makan terlalu banyak? (Anak-anak: Babi.) Masih babi?
(Tertawa) Apakah babi begitu jeleknya? Mereka punya kedua sifat ini.
(Tertawa) Saya maksudkan kita manusia juga punya sifat-sifat hewan,
tapi itu tidak berarti kita jelek. Mengapa kita punya sifat-sifat
hewan ini? Itu karena kita punya tubuh seperti mereka. Hewan juga
punya mata, hidung, telinga dan mulut. Ada hewan yang punya tangan,
dan ada yang tidak, tapi mereka punya sayap. Jadi, kita tidak bisa
lepas dari sifat-sifat hewan.
Akan tetapi, manusia punya satu keuntungan: Kita bisa
mengendalikan sifat-sifat ini, menambah atau menguranginya,
tergantung pada berapa kuat kemauan kita. Sebagai contoh, kadang
kalau kita makan terlalu banyak, kita bisa tersadar dan memberitahu
diri kita sendiri, "Oh, kau tak perlu makan sebanyak itu.
Makan secukupnya saja! Kalau tidak, kau akan segera mengantuk, atau
kau akan kehilangan konsentrasi di sekolah. Waktu guru mengajar, kau
akan mulai mendengkur." Kita bisa mengingatkan diri kita
seperti ini, dan lalu kita akan mengurangi makan. Atau kalau sudah
waktunya pergi sekolah, tapi kita belum lagi sarapan, kita bisa
memberitahu diri kita, "Waktunya pergi sekolah. Itu lebih
penting. Aku bisa makan kalau ada waktu nanti."
Tapi babi tidak bisa melakukan itu. Kalau babi pergi sekolah, ia
harus makan hingga kenyang sebelum ia berniat pergi. Walaupun kalian
singkirkan makanan itu, ia akan bergegas menyerbunya. Karenanya,
meski kita manusia punya sifat-sifat hewan, kita masih punya
kebijakan serta kemauan, dengannya kita bisa mengendalikan diri kita
sendiri dan mengembangkan sifat-sifat baik lainnya dalam diri kita.
Tapi hewan tidak bisa melakukannya, meski hewan yang cerdas
sekalipun. Mereka tidak bisa belajar sebanyak yang kita manusia bisa
lakukan.
Manusia berbeda dalam hal kecerdasan dan bakat. Ada yang pandai;
lainnya canggung. Perbedaan berasal dari pengetahuan atau bakat
bawaan mereka. Ada yang terlahir pandai; ada yang harus belajar lama
untuk menyusul; lainnya masih canggung walaupun mereka bersekolah.
Meskipun mereka bisa menjadi sedikit lebih pandai dari sebelumnya,
perbedaan itu mudah nampak karena mereka tidak belajar dengan
rajin.
Akan tetapi, karena kita berlatih rohani, kita mengerti segalanya
dengan cepat. Itu sebabnya beberapa sekolah juga mengajari
murid-muridnya bermeditasi. Tapi meditasinya haruslah sebentar saja,
karena kebanyakan mereka tidak vegetarian. Tentu saja, mereka hanya
berlatih metode biasa. Tapi mereka masih memperoleh banyak manfaat,
walau mereka berlatih seperti itu. Kecerdasan mereka tumbuh dan
mereka jadi lebih pandai.
Asalnya, kita manusia datang dari dimensi yang sangat tinggi,
dimana kita sudah tahu segalanya. Pikiran kita penuh segala macam
materi dan mereka hanya berguna kalau kita tahu cara mengoperasikan.
Benak kita bagaikan komputer yang dipenuhi segala macam benda dari
alam semesta. Hanya saja kebanyakan dari benda-benda itu tak bisa
kita gunakan karena kita tidak tahu cara mengoperasikannya.
Kita pelatih rohani harus menemukan "tombol-tombol"
yang cocok dan lalu kita bisa mengerti segalanya, kita bisa melakukan
segalanya, dan kita bisa melakukan segalanya jauh lebih baik daripada
orang kebanyakan. Itu karena setelah kita berlatih, kebijakan batin
kita menyesuaikan sendiri secara otomatis dan Guru batin menekan
tombol yang tepat bagi kita kapanpun kita perlu sesuatu. Ia
melengkapi kita dengan materi yang diperlukan. Ini bukan misterius!
Kalau sesuatu yang kita minta jadi kenyataan, itulah karena kita
sejak semula telah memilikinya. Ia keluar saat kita menekan tombol
yang benar. Tak ada yang gaib mengenai ini!
Kadang kita tidak tahu bagaimana memilih tombol yang benar karena
kita belum belajar caranya. Maka, kitapun berdoa memohon pertolongan
Tuhan lalu kitapun akan tahu bagaimana memilih tombol yang tepat, dan
mujizat pun akan terjadi. Setiap permintaan dijawab karena kita telah
menemukan tombol yang tepat. Setelah kita berlatih dengan benar, kita
tidak harus berdoa pada Tuhan untuk apapun. Kita punya segala yang
kita inginkan karena kita tahu cara menemukan tombol yang
benar.
Kita bermeditasi, bervegetarian, beramal, dan menjaga sila.
Segalanya ini adalah bagian dari latihan rohani. Semakin kita
berlatih, semakin kita tahu cara menangani segala milik kita, semakin
kita tahu cara menggunakan materi batin kita yang berkelimpahan, dan
semakin kita tahu apa yang harus digunakan dalam berbagai situasi.
Kalian telah mendengar banyak kisah ajaib tentang para praktisi agung
yang melakukan hal-hal gaib atau mujizat di Himalaya. Mereka bisa
melakukan hal-hal ini karena mereka berlatih, bukan karena mereka
punya kuasa gaib. Tiap orang dari kita bisa mempunyai kekuatan ini.
Apapun yang bisa Yesus lakukan, kita juga bisa melakukan, asalkan
kita tahu caranya.
Hal yang sama berlaku untuk sekolah. Sebelum kalian mulai masuk
sekolah, kalian malahan tak bisa membaca abjad, tapi sekarang kalian
bisa. Mengapa? Tak ada yang aneh mengenai itu: Karena kalian telah
mempelajarinya. Mereka yang belum belajar tidak bisa membaca abjad
betapapun sederhananya.
Praktisi rohani masuk sekolah yang berbeda, yang lebih tinggi dari
universitas. Pengetahuan duniawi kita berakhir di universitas.
Sekolah lanjutan pertama lebih tinggi dari sekolah dasar, dan
universitas lebih tinggi dari sekolah lanjutan atas, tapi itulah
akhir dari pengetahuan duniawi. Kalau kita ingin tahu hal-hal yang
lebih agung, kita ingin tahu mengenai alam semesta atau hal-hal
misteri lainnya, kita harus berlatih rohani.
Setelah kita lulus dari universitas, kita harus masuk sekolah
Tuhan atau Buddha kalau kita ingin mengembangkan kebijaksanaan kita.
Itu merupakan sekolah yang lain. Tapi sekolah semacam ini berbeda
dari sekolah biasa karena ia tidak melibatkan tugas organisasi. Tak
ada ujian tertulis, dan tak ada ongkos belajar, dan pelajar tidak
perlu pergi ke sekolah setiap hari. Itu sebabnya orang tidak
menganggapnya semacam sekolah. Tentu saja, kita bisa melakukan
seperti halnya sekolah biasa, tapi saya kira orang yang bersekolah
semacam ini sudahlah dewasa. Mereka sudah cukup baik dan tidak perlu
segala cara disiplin yang digunakan untuk mengendalikan anak-anak.
Jadi, sekolah macam ini lebih bebas.
Meskipun sekolah macam ini lebih bebas, siswa harus belajar sangat
giat. Mereka harus bermeditasi sedikitnya dua setengah jam sehari dan
menjaga sila dengan ketat. Itu bahkan lebih ketat daripada sekolah
biasa dalam hal ini. Dan masih ada ujian-ujian meskipun bukan secara
tertulis. Tanyalah orangtua kalian. Mereka punya banyak ujian.
Kadang, kalau mereka tidak bisa lulus ujian, tingkatan mereka turun.
Tapi tidak masalah karena mereka bisa menjalani ujian lagi! Kita tak
punya tenggat waktu untuk ujian-ujian itu. Tidak masalah kapan atau
berapa seringnya kalian melakukan ujian itu! Kalian bisa terus
menjalani ujian sepanjang kalian punya kesabaran dan ketulusan. Di
sekolah ini, kalian juga belajar semacam pengetahuan yang sangat
istimewa.
Karena itu, disini juga merupakan semacam sekolah. Saya mengajar
pengetahuan yang berlainan, yang sangat istimewa dibanding pada
universitas. Pengetahuan duniawi tak bisa dibandingkan dengan
pengetahuan ini karena terdapat banyak hal-hal mistik yang tak bisa
diterangkan melalui pengetahuan duniawi. Universitas punya hal-hal
baik; banyak subyek berbeda-beda diajarkan disana. Tapi, kita
mengajarkan segalanya disini, dan itupun diajarkan dalam batin tanpa
menggunakan bahasa. Sekolah kita merupakan sekolah yang sungguh
istimewa.
Kini kalian masih di sekolah dasar dan sekolah lanjutan pertama,
maka kalian harus belajar giat dan mengerjakan pekerjaan rumah kalian
dengan hati-hati. Tapi kalian jangan melakukannya demi nama atau
keuntungan. Kalian jangan melakukannya karena kalian ingin menjadi
bos, menjalankan pabrik besar atau menjadi presiden. Kalian
melakukannya sebagai bagian dari tanggung jawab kalian, untuk
menyenangkan orangtua dan guru, untuk memenuhi tugas kalian sebagai
anggota masyarakat. Setelah menyelesaikan pendidikan kita, kita pergi
kemanapun Tuhan mengaturnya bagi kita, dan melakukan apapun yang
Tuhan aturkan bagi kita karena kita tahu Tuhan akan mengatur
segalanya.
Bacalah buku-buku yang baik sedari usia muda dan kembangkan etika
yang baik
Sewaktu saya masih seorang siswa seusia kalian, saya suka membaca
buku. Kita mestinya tidak hanya membaca buku dari sekolah, tapi juga
buku-buku lain yang patut dibaca, semisal kitab suci dan buku-buku
tentang etika atau filosofi kehidupan, yang menarik dan amat baik.
Kalau kita membaca banyak buku, kita takkan berlaku tidak patut
diluar, dan kita tidak akan punya banyak waktu luang, hingga pikiran
kita tidak akan tersesat. Kalian masih muda; itu baik saja. Setelah
kalian lebih dewasa, kalian harus membaca lebih banyak buku dan
melakukan lebih banyak penelitian. Ada banyak macam buku di dunia
ini. Ada buku-buku ilmiah dan buku-buku kedokteran atau teologi. Kita
bisa membaca dan meneliti buku apapun yang bermanfaat bagi
kita.
Kalau kita belajar menjadi seorang baik di usia muda, kita tidak
membawa kesulitan bagi orang lain ketika kita dewasa. Karena itu,
kita harus belajar etika dasar sedari masa kanak-kanak. Kalau ada hal
yang tidak kalian mengerti, tanya orangtua kalian dulu. Saya kira
orangtua kalian sangat baik. Mereka berlatih rohani, dan mereka punya
akal sehat serta moral yang baik. Mereka lebih tua dari kalian dan
telah belajar pada saya lebih lama dari kalian. Tanyakan mereka dulu
tentang hal-hal yang tidak kalian mengerti. Tanyakan sebelum kalian
dewasa; kalau tidak, akan sudah terlambat.
Beberapa inisiat datang belajar dengan saya sewaktu mereka tua,
dan saya menjadi lelah waktu mengajari mereka. Ada pepatah Au Lac
yang mengatakan, "Bengkokkan bambu sewaktu masih lembut; kau
takkan bisa membengkokkannya sesuka hati waktu ia sudah tumbuh
mengeras." Sama juga, orangtua saya mengajari saya dengan
ketat semasa saya muda. Kadang saya tidak suka, dan saya berkata,
"Oh, saya masih kecil! Mengapa kalian begitu keras pada
saya?" Tetapi, setelah makin besar, saya sangat menghargai
orangtua saya karena segala hal benar yang saya perbuat merupakan
hasil disiplin ketat orangtua saya. Kalau saya melakukan kesalahan,
itulah kesalahan saya sendiri.
Meskipun kalian masih muda, kalian akan tumbuh sangat cepat. Saya
merasa seperti kalian kemarin, tapi saya menjadi begini dengan sangat
cepat (Guru tertawa); Saya mendapat beberapa helai rambut uban
ekstra. Waktu sungguh cepat berlalu! Sewaktu masih sebagai siswa,
kalian punya banyak waktu, jadi kalian haruslah belajar dengan rajin,
dan mencari buku-buku baik untuk dibaca; kalau tidak, kalian tidak
akan punya waktu untuk itu setelah dewasa. Tanyakan pada orangtua
kalian apakah benar mereka tidak punya waktu untuk membaca buku.
Mereka tidak bisa menyerap isi bukunya waktu mereka membaca, karena
mereka selalu terlibat ini itu, sibuk dengan masalah keuangan, dan
sibuk dengan kesulitan sehari-hari hingga mereka tak bisa
berkonsentrasi pada bacaan.
Kalau kalian tidak menjadi seorang anak yang baik sekarang, siapa
yang bisa menolong kalian setelah besar nanti? Anak yang jelek
menjadi seorang dewasa yang jelek, dan mereka membuat keluarga dan
masyarakat tidak stabil, dan membawa kekacauan pada negara mereka.
Karenanya, agar supaya masyarakat sehat dan stabil, haruslah
tergantung pada kalian, tiang penyangga masa depan. Kalian haruslah
bersikap baik dari sekarang, dan mengembangkan perangai
kalian.
Ingatkah kalian kisah mengenai ibu Mencius yang memindahkan
rumahnya tiga kali? (Anak-anak: Ya.) Kalau bukan karena alasan
pentingnya untuk belajar dengan baik semasa muda, ibu Mencius tidak
akan bersusah-payah untuk pindah! Sekarang bahwa kalian punya
orangtua yang baik dan lingkungan belajar yang baik, kalian haruslah
belajar dengan baik. Baca buku apa saja yang baik yang kalian
ketahui. Tanyakan orangtua kalian kalau kalian tidak tahu bukunya.
Minta mereka mencarikan buku-buku yang baik bagi kalian. Bila kalian
punya waktu senggang, jangan bermain terlalu banyak. Bermain
secukupnya. Lakukan latihan fisik supaya tetap segar. Itu sudah
cukup. Baca buku-buku yang bermanfaat dan tentang moral. Kalian
haruslah belajar etika dasar semenjak kecil; kalau tidak, akan
terlambat.
Semasa kecil, saya sangat suka buku-buku tentang moralitas,
seperti buku yang mengajari kita untuk tidak mencuri dalam kesempatan
apapun juga, atau untuk tidak mengambil apapun yang bukan milik kita.
Setelah dewasa, ada saatnya saya diuji. Tapi saya tidak akan mencuri
bahkan jikalau saya tidak punya uang. Suatu kali, sewaktu masih di Au
Lac, seorang teman mengijinkan saya tinggal di rumahnya, tapi dia
tidak tahu bahwa saya tak punya uang dan sayapun tidak
memberitahunya. Suatu hari, saya sangat lapar, tapi tak punya uang.
Itu semasa perang, jadi saya tidak bisa mendapat kiriman uang dari
rumah, yang menempatkan saya di suatu situasi yang mendesak. Temanku
menaruh seluruh makanan untuk keluarganya di atas meja, dan
kelihatannya lezat dan harum baunya. Saya tidak memakannya walaupun
saya telah kelaparan berhari-hari karena mereka tidak pulang ke rumah
waktu itu. Saya tidak memberitahu mereka situasi saya. Saya berusaha
mencari pekerjaan atau mencari jalan untuk mengatasi masalah itu.
Saya melakukan itu karena saya sudah terlatih begitu sejak masih
belia.
Keluarga teman saya sangat percaya pada saya, dan mereka
meninggalkan saya di rumah sewaktu mereka pergi. Saya tidak menyentuh
barang milik mereka atau mencuri makanan mereka karena saya telah
belajar itu sejak kecil. Orangtua saya tidak menunggu mengajari saya
hanya ketika dibutuhkan, yang barangkali sudah terlambat. Seperti
ketika kalian belajar bahasa Cina, kalian harus belajar semasa masih
muda, dan lalu kalian bisa bercakap dengan lancar nantinya. Kalian
akan belajar menggunakan segala macam kata, dan lalu kalian akan
bercakap bahasa Cina dengan sangat baik. Ada saat lain ketika saya
tinggal di Paris. Saya tidak punya banyak uang, karena saya seorang
siswa asing. Awalnya saya tinggal di suatu tempat dan lalu saya harus
pindah ke tempat lain karena sesuatu alasan. Saya perlu uang untuk
pindah, tapi saya tidak punya banyak uang waktu itu. Kalian tahu,
segalanya sangat mahal di Paris! Ongkos sewa jauh lebih tinggi
daripada di Taipei. Jadi kalian bisa membayangkan betapa sukarnya
bagi saya, seorang siswa asing, untuk terpaksa pindah dengan
segera!
Suatu sore, saya pergi mencari pekerjaan, yang menawarkan
akomodasi, supaya saya bisa menyelesaikan pendidikan saya. Tidak
mengapa bagi saya untuk belajar di malam hari dan bekerja siang hari.
Saya pergi mencari pekerjaan, tapi tidak mendapatkannya. Di
perjalanan pulang, saya melewati suatu taman, dan seorang pria
menyangka saya sebagai "perempuan jalanan", jadi dia
tunjukkan saya banyak uang dan ingin agar saya pergi bersamanya ke
rumahnya. Tentu saja saya katakan, "Tidak!" Mulanya dia
tunjukkan AS$200, dan lalu menaikkannya jadi 400. Saya bilang,
"Tidak" lagi. Lalu dinaikkannya jadi 600, maka saya
peringatkan dia, "Kalau kau katakan sepatah kata lagi, saya
akan memanggil polisi!" Pria itupun ketakutan, dan lalu diapun
menyadari bahwa saya bukanlah wanita semacam itu maka iapun lari.
Enam ratus dolar sungguh jumlah yang besar di waktu itu.
Mengapa saya tidak melupakan kehormatan dan moralitas demi uang?
Karena saya telah membaca buku-buku yang baik semenjak masih belia,
dan itu membuat saya terbiasa untuk menahan godaan akan kemasyhuran
dan keuntungan duniawi dalam situasi apapun. Saya suka membaca
buku-buku moral seperti Zhuan Tze, Lao Tze, atau kitab suci agama
Buddha. Lain-lainya seperti Kisah
Dewa-dewa, Musim Semi dan Musim Gugur, Hikayat Tiga Negara, Hikayat
Kerajaan Zhou Timur, Rumah Seribu Bunga, dan Hikayat
Chengyaojin (seorang yang setia dan jenaka dalam cerita rakyat
Cina) juga merupakan buku-buku yang mengandung pelajaran moral. Dalam
buku-buku ini, orang baik mendapat balasan baik, dan menerima
perlindungan atau pertolongan khusus ketika mereka tertimpa
kemalangan. Orang jahat akan ketahuan cepat atau lambat, dan akhirnya
dihukum. Cerita-cerita ini mengajari kita dan dengan kuat membangun
etika kita.
Kalau kita mengembangkan dasar etika kita semasa muda, kita tidak
akan goyah dalam situasi apapun; kalau tidak, kita akan gagal pada
cobaan pertama kita. Kita akan melukai orang lain atau mencari
kemasyhuran dan keuntungan dengan cara yang tidak terhormat. Kita
bahkan tidak akan keberatan menjual diri kita sendiri atau melukai
kehormatan kita.
Karena itu, saya kira kalian harus membentuk kebiasaan menjaga
aspek moral kehidupan kalian sejak masih kecil dan bukan hanya
membaca buku teks saja, atau hanya belajar bahasa asing ataupun
matematik. Itu tidaklah cukup; meskipun mereka membuat kita sedikit
lebih pandai. Mereka membuat kita tahu menjalankan bisnis, atau
mengajari kita cara mencari pekerjaan yang baik, tapi mereka tidak
bisa membangunkan konsep-konsep moral kita atau melindungi jiwa atau
kemuliaan kita. Karena itu, kalau sekolah kalian tidak mengajari
kalian tentang etika, kalian harus mendidik diri kalian sendiri, atau
membaca buku-buku yang baik. Kalau kalian punya waktu senggang,
jangan hanyutkan diri kalian pada mainan yang tidak bermakna. Kalian
bisa bermain, tapi jangan berlebihan; kalau tidak, kalian membuang
banyak waktu berharga.
Kalian ingat dan serap segala yang kalian pelajari di usia ini,
sangatlah penting apa yang kalian serap! Jauhi buku-buku yang tidak
bermoral dan film-film kekerasan. Pilih film atau buku yang cocok
supaya kalian bisa membentuk jiwa yang baik, dan memupuk etika yang
sehat. Kalian haruslah mengembangkan kebiasaan ini di usia muda dan
menolak publikasi serta film yang tidak bermoral. Kalian tak perlu
menunggu orangtua kalian untuk melarang dan lalu memprotesnya. Kalian
haruslah bertanggung jawab terhadap diri kalian sendiri. Meskipun
kalian masih muda, kalian adalah manusia. Kalian punya mata, hidung
dan telinga, sebagaimana saya. Jadi kalau saya bisa membaca buku-buku
yang baik semasa muda, kalian juga bisa melakukannya.
Sejak sekarang, kalian haruslah mulai mendisiplinkan diri kalian
sendiri, dan mempersiapkan kehidupan masa depan kalian; kalau tidak,
kalian tak akan punya waktu untuk melakukannya setelah beranjak
dewasa. Di saat itu, kalian mungkin memiliki pacar, dan menyibukkan
diri kalian dengan percintaan. Kalian boleh jadi juga sibuk dengan
tanggung jawab keluarga setelah menikah. Kalian mungkin sibuk mencari
uang setelah mendapat pekerjaan. Jadi bagaimana kalian bisa punya
waktu untuk melatih diri kalian sendiri? Karenanya, saat ini adalah
yang terbaik untuk melatih diri kalian sebab kalian tidak punya
banyak tanggung jawab sekarang, dan orangtua kalian menjaga kalian
dengan sangat baik, membelikan pakaian dan memasak bagi kalian,
hingga tak ada yang perlu kalian kuatirkan.
Maka, kembangkan konsep moral kalian dari sekarang, dan buatlah
agar ia sehat dan baik. Lalu kalian akan menjadi warga yang baik
setelah dewasa. Kalian akan menjadi seorang suami atau istri yang
baik, dan kalian akan menjadi baik dalam segala hal!
"Kembangkan diri kalian sendiri, disiplinkan keluarga, atur
negara kalian, dan bawa perdamaian bagi dunia." Kalian harus
menjalani semua latihan ini semasa kalian muda, kalau tidak kapan
kalian akan punya waktu untuk melakukannya nanti? Kalian harus
belajar dari nenek moyang kita, kalian harus belajar dari kitab-kitab
suci yang diteruskan dari Guru-guru masa lalu, kalian harus belajar
moral dan sila yang baik, dan kalian harus melatih diri kalian
semenjak kecil!
Ms1-1.jpg
Tanya Jawab Pilihan
Kaula Muda Dan Kehidupan Spiritual
Mengatasi Kegalauan Kaula
Muda
Disampaikan oleh Maha
Guru Ching Hai, Helsinki, Finlandia, 30 Mei 1999,
(Asal dalam Bahasa
Inggris) Kaset Video No. 663
T:
Saya seorang pelajar, dan saya telah kehilangan motivasi
dan kemampuan saya untuk berkonsentrasi. Bagaimana saya bisa
mendapatkannya kembali? Mungkin dengan Metoda Quan Yin? Saya
betul-betul tidak dapat meneruskan pelajaran saya, dan saya sangat
menderita. Hanya Engkau, Maha Guru Ching Hai, yang dapat menolong
saya dan pelajar-pelajar lainnya.
G: Ketika kamu mulai memasuki masa remaja,
akan ada banyak gangguan. Itulah sebabnya sukar bagimu untuk
berkonsentrasi. Tetapi kamu juga dapat berlatih sedikit
meditasi.
Jika kamu menginginkan Metoda Quan Yin, tentu baik. Jika kamu
tidak menginginkannya, maka kamu dapat berlatih metoda konsentrasi
yang sederhana untuk membantu kamu. Juga usahakan untuk tidak
menonton terlalu banyak film-film yang dapat mengganggu. Dan usahakan
untuk tidak terlalu banyak melihat wanita cantik atau pria tampan.
Setelah kamu selesai dengan sekolah kamu, tentu kamu dapat
melakukan apapun yang kamu inginkan. Pikirkanlah orang tua kamu dan
para dermawan, yang telah bekerja keras untuk membiayai sekolah kamu,
dan berusahalah untuk memenuhi kewajiban kamu. Karena masa sekolah
sebenarnya adalah masa yang terbaik; dan nanti kamu akan
menyesalinya. Katakan kepada dirimu bahwa kamu harus menyelesaikan
sekolah dulu, dan segala sesuatunya akan datang di kemudian hari.
Bertekadlah untuk menyelesaikannya.
Mengantar Kaula Muda Kita
ke Era Keemasan
Disampaikan oleh Maha
Guru Ching Hai, Brisbane, Australia, 21 Maret 1993,
(Asal dalam Bahasa
Inggris) Kaset Video No. 337
T: Sebagian remaja
generasi ini tidak mempunyai rasa hormat kepada orang tuanya. Apakah
ini dikarenakan kita bukan orang tua yang baik?
G: Tidak, saya tidak berpikir demikian. Itu tergantung.
Saya tidak akan mengatakan bahwa semua orang tua adalah baik, tetapi
kebanyakan mereka adalah baik. Coba lihat, moral para remaja generasi
ini mungkin tidak terpelihara dengan baik, dalam memandang orang tua
mereka sebagai perwakilan dari Tuhan di Bumi, yang mengambil posisi
Tuhan untuk membesarkan anak-anak dan mengajari mereka.
Jika orang tua entah bagaimana merintangi atau menghalangi
anak-anak mereka ketika mereka ingin menyadari Ketuhanan, maka kita
dapat katakan bahwa mereka bukanlah orang tua yang baik. Tetapi
sebaliknya, tidak ada hal seperti orang tua yang "tidak
baik". Mungkin pandangan yang berbeda dari remaja sekarang ini
dikarenakan pengaruh dari berita buruk, gambar kekerasan, banyak
komunikasi buruk yang tidak diinginkan, lingkungan yang tidak baik,
pengaruh dan teman yang buruk. Itulah yang membuat para remaja
seperti apa adanya mereka sekarang ini.
Jadi sekali lagi solusinya adalah kita harus kembali ke Era
Keemasan. Kita harus hidup seperti cara yang diajarkan oleh Alkitab
kepada kita, lewat cara non-kekerasan, cara kasih, cara pencerahan.
Maka kita dapat membawa anak-anak kita kembali kepada kepolosan
mereka, kembali kepada kehidupan mereka yang beradab. Dan bahkan
anak-anak bisa mendapatkan pencerahan juga. Lalu mereka dapat
mengetahui diri mereka sendiri, dan mereka akan mengubah cara hidup
mereka.
Jadi, jika semua anak-anak tahu jalan Kebenaran, mungkin mereka
akan memilihnya. Dan mereka akan menemukan kasih di dalam diri
mereka. Dan mereka akan lebih menghormati orang tua mereka. Dan pada
saatnya, jika orang tua mereka lebih tercerahkan, mereka akan lebih
mengerti dan jelas tentang bagaimana membesarkan anak-anak mereka.
Bagaimana Melatih Para
Praktisi Muda
Disampaikan oleh Maha
Guru Ching Hai sewaktu Konferensi-Video Internet, 11 Agustus 2002
(Asal dalam Bahasa Inggris)
T: Bagi anak-anak
yang ingin berlatih, kapan seharusnya kita mulai dan bagaimana kita
seharusnya menolong mereka untuk tidak terikat kepada materialisme
dari sejak kecil?
G: Baiklah, kamu dapat mengatakan kepada mereka tentang
sifat ketidakkekalan dari segala sesuatu dan perlihatkan pada mereka
beberapa contoh dari buku, dari yang lain atau dari alam.
T: Apakah pikiran
anak-anak secara alamiah akan tidak terikat dengan benda materi jika
kita tidak mencemarinya, atau apakah kita juga harus melatihnya
seperti cara itu?
G: Kita dapat melatihnya, tetapi tetap saja, jika mereka
pergi ke sekolah, jika mereka keluar, mereka akan dipengaruhi oleh
masyarakat. Tetapi paling tidak jika mereka mempunyai latar belakang
yang baik, mereka akan dapat menahan tekanan dan kekecewaan yang
terjadi dalam kehidupan dan hubungan mereka. Tidak berarti bahwa
mereka tidak akan mendapatkan kekecewaan dan tekanan dan kesendirian
dalam hubungan mereka. Tetapi mereka akan dapat menahannya. Mereka
akan cukup kuat untuk mengerti dan mengatasi kesedihan atau
ketidakgembiraan yang muncul dari keadaan ini.
T: Terima kasih Guru.
(Tepuk tangan)
G: Terima kasih kembali.
T: Kebanyakan dari
kita mempunyai anak-anak dan mereka adalah para praktisi dan setengah
inisiat, dan sangatlah sukar bagi kita untuk mengetahui bagaimana
membesarkan mereka. Garis pedomannya bagi kita cukup jelas, tetapi
membesarkan anak-anak adalah memindahkan pikiran kita kepada orang
lain. Ini sangatlah sukar, jadi terima kasih untuk nasehat Anda.
G: Terima kasih kembali. Semoga berhasil. Di dalam dunia
ini, tidak pernah ada sesuatu yang absolut atau 100%. Kalian hanya
bisa melakukan yang terbaik dan bangga bahwa kalian telah
melakukannya. Segala yang lainnya juga adalah efek dari karma,
masyarakat, kesadaran kolektif, dan kehendak Tuhan, dan cuaca, dan
negara dimana kalian tinggal, tradisi, dan teman-teman yang mereka
punyai, dan yang lainnya. Kalian tidak dapat mengontrol segalanya.
Jadi lakukan yang terbaik. Dan jadilah orang tua yang baik. Penuh
kasih dan baik. Dan ini sudah cukup bagus. Mereka adalah anak-anak
yang sangat beruntung, yang lahir dari orang tua spiritual, orang
suci seperti kalian.
Qa1-138.jpg
Olah Rohani Dan Kehidupan
Masa Muda Dan Kehidupan
Spiritual
Menghadapi Masa Remaja di
Jalur Spiritual
Oleh saudara inisiat
Matthew Sirpis,
Sydney, Australia (Asal
dalam Bahasa Inggris)
Masyarakat jaman sekarang dipenuhi oleh godaan dan moralitas yang
rendah; karenanya menjadi seorang remaja sering menjadi sebuah
pengalaman yang menantang. Sama menantangnya buat orang tua yang
harus membimbing anak-anak pemberontak mereka dengan tepat melalui
tahap masa remaja.
Di banyak negara, masalah obat-obatan telah menjadi biasa di
antara anak-anak muda. Banyak yang menggunakan obat-obatan karena
mereka merasakan keinginan untuk bisa "masuk" dan
menjadi bagian dari satu kelompok. Beberapa akibat salah pengarahan,
dan beberapa akibat rasa ingin tahu. Mereka ingin bereksperimen
dengan pikiran mereka dan mengalami tahap perubahan kesadaran, atau
mematirasakan penderitaan hidup mereka, yang mungkin disebabkan oleh
teman, keluarga, perubahan hidup atau faktor lainnya.
Secara pribadi, saya menggunakan obat-obatan untuk semua alasan di
atas. Pada saat saya berumur 16 tahun, saya dapat dengan mudah minum
alkohol lebih banyak dari kebanyakan orang dewasa, belum lagi semua
benda-benda beracun yang saya konsumsi. Orang tua dari seorang remaja
mungkin menyalahkan diri mereka untuk kelakuan seperti itu dan
memberikan respon dengan berbagai cara. Pertanyaan-nya adalah :
Apakah cara yang terbaik untuk memberikan respon? Saya merasakan
orang tua saya merespon dengan cara yang sangat bertanggung jawab dan
bersikap matang. Mereka menyatakan dengan jelas bahwa mereka tidak
mendukung minum alkohol secara berlebihan di dalam rumah mereka
walaupun saya diijinkan untuk minum satu atau dua gelas bir sewaktu
makan malam. Mereka juga tidak mendukung penggunaan obat-obatan jenis
apapun dan menyatakannya secara jelas juga, tetapi mereka tahu mereka
tidak dapat mengontrol saya di luar rumah. Pada saat-saat mereka
menemukan saya sedang mabuk, mereka bicara kepada saya dengan tenang
tentang perasaan mereka, tetapi umumnya mereka meninggalkan saya
sendirian.
Saya merasa ini adalah cara yang baik untuk menghadapi situasi
seperti itu, sesuai keadaan hidup saya saat ini. Akhirnya, lewat
pendekatan yang penuh toleransi dari orang tua saya, saya belajar
bahwa saya bertanggung jawab terhadap perbuatan dan perasaan saya
sendiri, dan sejumlah penderitaan yang saya alami selama
bertahun-tahun membawa saya kepada Metode Quan Yin. Perjalanan
spiritual saya justru dimulai dengan penggunaan obat-obatan, ketika
saya menyadari lewat obat-obatan bahwa tingkat lain dari kesadaran
adalah dimungkinkan. Ini mendorong saya untuk belajar meditasi, yang
mana selama beberapa tahun secara perlahan-lahan menggantikan
obat-obatan dalam hidup saya. Saya berlatih meditasi pernafasan
selama beberapa waktu, tetapi menyadari bahwa saya mengalami jalan
buntu dengan latihan ini. Lalu saya belajar Metoda Kemudahan dan
menerima inisiasi.
Berdasarkan pengalaman ini, nasehat saya kepada anak muda adalah:
jika kalian dapat menghindari perangkap untuk menggunakan obat-obatan
dan alkohol, dan mempunyai kekuatan untuk memilih jalur spiritual
sedini mungkin dalam hidup, lakukanlah. Saya sama sekali tidak
menyesal dengan pilihan saya ini.
Dan nasehat saya kepada orang tua adalah: jika kalian sudah
diinisiasi, maka kalian telah membuat satu contoh agung buat
anak-anak kalian. Jika mereka memilih untuk mengikuti kalian, itu
adalah pilihan mereka. Berusahalah untuk bersikap sedikit lepas
kepada anak-anak kalian dan menyadari bahwa mereka adalah individu,
dan bukan kepunyaan kalian. Pada saat intim, katakan kepada anak-anak
kalian bagaimana perasaan kalian. Jika tidak ada kesempatan, dan
anak-anak kalian menolak untuk berbicara kepada kalian, maka
biarkanlah. Anak-anak kalian akan tahu dimana mencari jawaban ketika
mereka sudah siap.
Sepucuk Surat untuk Orang
Tua dari Para Remaja
Oleh saudara sepelatihan
Lulumy, Taipei, Formosa
Saya masih seorang
"pemula" dalam masyarakat, baru saja meninggalkan
masa remaja saya, tetapi selama proses pertumbuhan, saya mempunyai
beberapa pengalaman dan pikiran pribadi yang saya ingin bagikan
kepada saudara sepelatihan yang adalah orang tua sehingga mereka
akan lebih mengerti pola pikiran dan sikap dari remaja jaman
sekarang.
Emosi
Persahabatan dengan teman sebaya, ikatan keluarga dan cinta dari
teman lelaki atau teman perempuan semuanya mempengaruhi remaja secara
emosional, tetapi persahabatan adalah yang paling dihargai oleh
remaja. Untuk anak muda yang baru saja belajar bagaimana berpikir
secara mandiri dan membuat keputusan mereka sendiri, respon dan
pengenalan dengan rekan sebaya mereka adalah sumber utama mereka akan
konfirmasi dan semangat. Pada saat yang sama, anak muda berharap bisa
membuktikan dengan berbagai cara bahwa mereka telah dewasa. Sebagai
contoh, mereka ingin bebas untuk terlambat pulang ke rumah dan
mempunyai hak untuk mengatur hidup mereka sendiri, memiliki rasa yang
kuat akan kesetiakawanan dan tidak ingin mengecewakan teman-teman
mereka. Oleh karenanya kasih dan perhatian dari orang tua dapat
menjadi semacam belenggu buat mereka, karena selama masa muda saya,
saya sering merasa bahwa ibu saya terlalu banyak mengontrol saya.
Walaupun sekarang saya telah dapat mengerti hati yang penuh kasih
dari ibu saya, nasehatnya sering masuk dari telinga yang satu dan
keluar dari telinga lainnya. Saya menyarankan kepada para orang tua
agar membuat rumah mereka bagaikan tempat berteduh psikologis untuk
anak-anak mereka pada tahap ini. Ketika seorang anak pulang ke rumah
terluka secara emosional oleh orang-orang di luar keluarganya, adalah
penting untuk tidak mencela mereka. Sebaliknya, yang terbaik adalah
membantu mereka sembuh secepat mungkin. Walaupun mereka mungkin
keluar lagi setelah lukanya sembuh dan terluka lagi, ini adalah
proses belajar yang harus dilalui oleh kebanyakan anak muda. Apa yang
perlu dilakukan orang tua adalah bersabar dan siap untuk mendukung
mereka. Saya ingat suatu kali ketika saya pulang ke rumah dalam
keadaan sedih setelah menghabiskan waktu bersama teman-teman. Ibu
saya tidak menanyakan saya mengapa saya pulang terlambat; sebaliknya
dia bertanya dengan penuh perhatian apakah saya sudah makan atau
belum, dan dengan terburu-buru menyiapkan makanan untuk saya. Saya
makan dengan mata saya dipenuhi air mata, dan memutuskan sejak saat
itu bahwa saya tidak akan pernah memberontak lagi.
Sedangkan untuk masalah cinta, adalah lebih baik mengajarkan orang
muda untuk menghormati dan bersahabat dengan teman-teman yang
berlainan jenis dari pada melarang. Hal itu sangat membantu
perkembangan kepribadian mereka untuk mengajarkan mereka konsep yang
sehat dan benar tentang hubungan romantis dan hikmah apa yang dapat
mereka dapatkan. Dikarenakan kurangnya pengalaman, anak muda mungkin
tidak dapat mengerti arti sebenarnya dari cinta, tetapi membantu
mereka mengembangkan interaksi yang positif dengan teman berlainan
jenis adalah jauh lebih baik dari pada membuat mereka menjadi
"sepotong kayu" yang tidak mempunyai emosi.
Pekerjaan Sekolah
Bagi kebanyakan orang tua, pekerjaan rumah anak-anak mereka adalah
perhatian utama mereka, karena dalam masyarakat yang berorientasi
pada gelar, akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan jika
seseorang telah menerima pendidikan yang baik. Walaupun saya
mempunyai gelar sarjana, saya mengaku bahwa saya tidak pernah punya
minat terhadap sekolah saya. Mungkin ini ada pertaliannya dengan
mudahnya saya dapat masuk ke sekolah menengah atas setelah saya lulus
dari sekolah menengah pertama, dan lalu masuk ke universitas. Pada
saat ujian masuk universitas, nilai maksimum adalah 600. Nilai saya
hanya 180 pada ujian percobaan pertama di sekolah dan 190 yang kedua
kalinya. Tetapi saya membuat begitu banyak kemajuan sehingga saya
mendapat nilai 280 pada ujian percobaan ketiga dan akhirnya dapat
masuk ke universitas dengan nilai 300 untuk separuh ujian. Dan nilai
ini sudah cukup bagi saya untuk memilih universitas yang jaraknya
hanya 10 menit berkendara dari rumah saya di Taipei. Pada saat itu,
saya sedang berjalan dengan goyah dalam perjalanan spiritual. Jika
saya harus belajar di tempat yang baru dan jauh dari rumah, saya
mungkin akan mengabaikan latihan saya, tetapi dengan tinggal di kota,
selain saya dapat menghadiri grup meditasi dengan teratur, tetapi
juga mempunyai banyak kesempatan untuk berpartisipasi dalam pekerjaan
di center lokal karena jadwal sekolah saya memberikan saya waktu yang
fleksibel. Sehingga saya menjadi lebih mantap dalam mencari
Kebenaran.
Karena alasan ini, saya percaya bahwa pendidikan berhubungan
dengan jodoh dan kemampuan alamiah. Kita harus membiarkan hal-hal
terjadi secara alamiah. Akan tetapi, walaupun orang tua tidak perlu
memaksa anak-anaknya untuk belajar, mereka harus mengatakan kepada
anak mereka bahwa tanpa pendidikan lanjutan, akan lebih sulit untuk
mendapatkan pekerjaan dalam kehidupan masyarakat sekarang, dan
mungkin seseorang harus bekerja fisik untuk mendapat penghasilan.
Anak-anak akan menghadapi masa depan mereka cepat atau lambat. Jika
orang tua dapat membantu mereka melihat dan berpikir dengan jelas
tentang pilihan mereka, mereka tidak akan menyesal di kemudian
hari.
Latihan Spiritual
Selama masa muda saya, saya sering merasakan bahwa saya berbeda
dengan yang lainnya: terlepas dari menjadi seorang vegetarian murni,
saya harus bermeditasi dua setengah jam sehari dan mematuhi lima sila
sehingga saya menemukan kesulitan untuk mempertahankan persabahatan
saya. Sepertinya setiap hari saya harus membuat pilihan antara teman
dan latihan spiritual. Saya sering berpikir, "Mengapa saya
harus berlatih?" atau "Mengapa dua hal ini tidak dapat
jalan bersama?" Untuk beberapa waktu, saya bahkan pergi keluar
bersama teman-teman pada jam delapan malam sampai jam delapan
keesokan paginya, dan lalu tidur di kelas pada hari itu. Tidak ada
yang tahu apa yang saya lakukan, bahkan juga diri saya sendiri! Saya
hanya tahu bahwa saya rindu mencari kebahagiaan, tetapi gagal
mendapatkannya setelah mencari kemana-mana di luar. Akhirnya saya
menemukan bahwa kebahagiaan yang sebenarnya yang membuat saya
betul-betul puas ada di dalam diri saya sendiri.
Banyak saudara sepelatihan muda yang menerima inisiasi ketika
mereka masih sangat kecil. Jadi buat mereka, latihan spiritual
mungkin hanyalah sebuah jalan hidup dimana mereka telah dibiasakan
sejak kanak-kanak. Konsep "pembebasan" sepertinya
sangat asing buat mereka, karena mereka masih tetap ingin tahu
tentang dunia ini yang penuh godaan. Jika mereka terus-menerus
dilarang untuk berhubungan dengan dunia luar, itu akan menghalangi
mereka dari efek yang merugikan, tetapi perlindungan yang berlebihan
juga akan menberikan hasil yang berlawanan. Ajaran yang paling
berpengaruh adalah contoh nyata dari orang tua, karena kekuatan yang
dapat betul-betul menyentuh kedalaman hati seorang anak adalah
latihan mereka yang sungguh-sungguh dan kasih yang penuh kebahagiaan.
Karena hal ini, bahkan pada waktu dimana saya merasa sangat rendah,
saya tidak pernah berpikir meninggalkan keluarga Quan Yin karena saya
tidak dapat membayangkan bagaimana saya dapat bertahan satu hari
"esok" tanpa Metoda Quan Yin.
Kesimpulan
Mengapa saya menulis surat ini untuk orang tua dari pada untuk
anak muda? Karena kebanyakan orang muda penuh dengan keingintahuan
tentang segala sesuatu dan berharap untuk menggalinya, mengalamimya
dan menemukan jawaban bagi diri mereka sendiri. Mereka tidak terlalu
tertarik mendengarkan pendapat orang lain, apalagi mengikuti usul
orang lain. Melihat kembali kepada diri saya sebagai seorang remaja,
saya persis seperti ini: hanya ingin mencoba ide-ide saya sendiri.
Tetapi ide-ide dari anak muda sering membuat orang tuanya khawatir
dan mungkin menyebabkan banyak konflik antara orang tua dan
anak-anak. Sampai pada suatu hari, selama waktu retrospeksi, saya
menyadari bahwa ibu saya telah memberikan saya perhatian dan kasih
yang tiada habisnya di sepanjang hidup saya. Pada waktu ketika saya
mencari "jalan" dan "kebahagiaan" di
luar, Guru selalu berada di samping saya, menjaga saya, mengasihi
saya dan melindungi saya sepanjang waktu. Setelah saya mengerti hal
ini, hati saya dilembutkan dan sejak saat itu saya memutuskan diri
saya sama sekali dari konsep "pemberontak."
Berdasarkan pengalaman pribadi saya, saya dengan tulus berharap
bahwa orang tua memperlakukan anak muda mereka dengan kasih sejati
yang tidak egois, yang merupakan obat yang paling diperlukan oleh
remaja untuk menghadapi pertentangan dan kecemasan di dalam diri
mereka. Karena anak muda jaman sekarang tidak ingin dimanjakan atau
dibatasi, tetapi sebaliknya memerlukan bantuan orang tua mereka untuk
membangun satu kumpulan nilai-nilai tentang benar dan salah,
kebajikan dan keburukan, dan juga konsep yang sehat dan baik tentang
hubungan. Walaupun adakalanya mereka mungkin akan bersikap menentang
dan berpura-pura tidak mengetahui jalur yang tepat, itulah sifat
alamiah dari remaja.
Saya dengan tulus berharap bahwa pandangan saya yang sederhana
mungkin dapat membantu anak muda dan orang tua mereka. Semoga semua
anggota muda Keluarga Quan Yin kita berjalan dengan aman dan mantap
di sepanjang jalan yang agung dan sehat ini!
Life2-a-138.jpg
Ilmu Pengetahuan dan Kerohanian
Mempertemukan Ilmu Pengetahuan dan Kerohanian
Oleh saudari initiat Pamela Millar, San Jose, California, Amerika
Serikat
(Asal dalam Bahasa Inggris)
Praktisi Quan Yin dan banyak orang-orang yang taat beragama tidak
merasa asing dengan pengalaman yang luar biasa seperti "memasuki
samadi" atau menjadi "satu dengan Surga" dan "satu dengan seluruh
Ciptaan." Namun, gejala demikian yang berkaitan dengan agama dan
latihan rohani tetap merupakan dongeng yang tidak dapat dipahami oleh
para ilmuwan. Namun demikian, di tahun-tahun belakangan ini, semakin
banyak ilmuwan berusaha menemukan kebenaran yang mendasari pengalaman
demikian dengan menggunakan banyak alat-alat teknologi yang maju.
Para peneliti ini akhirnya memutuskan bahwa agama patut diselidiki
dengan sungguh-sungguh. Di bidang baru yang dinamakan
"neurotheology," penyelidikan ilmiah yang serius sedang mempelajari
perubahan fisik yang terjadi di otak selama pengalaman religius dan
rohani. Majalah Newsweek edisi 7 Mei 2001 meliput pokok pembahasan
baru yang menarik ini dalam sebuah artikel yang berjudul "Agama dan
Otak." Sang penulis, Kenneth L. Woodward, mengutip banyak buku dan
penyelidikan yang dilakukan oleh para peneliti kedokteran yang
memberikan bukti bagaimana inspirasi spiritual dan religius
memberikan reaksi syaraf tertentu di dalam otak.
Para ahli "neurotheology" ini sedang mencoba menggunakan data yang
mereka kumpulkan untuk menunjukkan bahwa otak terstruktur untuk
kerohanian, dan untuk menentukan apa yang membedakan orang-orang yang
mempunyai pengalaman spiritual yang dalam dengan mereka yang punya
sedikit atau tidak punya kecendrungan spiritual sama sekali.
Penelitian mereka adalah mencoba untuk menentukan pengalaman
spiritual apa yang dapat menceritakan kepada kita mengenai kesadaran
secara keseluruhan, dan apakah ada suatu kecendrungan jasmaniah atau
mental tertentu yang membawa seseorang ke kehidupan yang lebih
dijiwai secara rohani.
Artikel Newsweek ini mengutip banyak contoh penyelidikan yang
memberi hasil yang mirip, termasuk percobaan dengan kelompok Budhis
Tibet, biarawati Fransiskan dan seorang wanita yang mempunyai epiphany di Machu Picchu di Peru.
Peneliti David Wulff, yang dikutip dalam artikel itu, mengatakan
ke-taat-azas-an dari "pengalaman-pengalaman rohani yang lintas
budaya, lintas waktu dan lintas kepercayaan memberi kesan akan adanya
suatu bagian inti yang selalu sama, yang sepertinya adalah suatu
refleksi dari struktur dan proses di dalam otak manusia."
Khususnya, melalui teknik gambar spektrum, para peneliti telah
dapat mendemonstrasikan percobaan berulang kali yang memperlihatkan
kegiatan yang selalu sama di daerah tertentu dari otak selama
berbagai macam pengalaman religius. Contohnya, belahan depan akan
aktif selama konsentrasi meditasi yang intensif, belahan temporal
tengah berkaitan dengan segi emosi (seperti kegembiraan dan
kekaguman), belahan temporal yang lebih rendah menafsirkan
gambaran-gambaran seperti salib atau patung, titik temu dari ketiga
belahan ini adalah dimana tanggapan terhadap bahasa diatur dan
penghubungan dibentuk, dan ketika belahan parietal menjadi tenang
secara menyeluruh, seseorang dapat merasakan bersatu dengan alam
semesta.
Penemuan yang belakangan menjadi perhatian istimewa bagi para
ilmuwan. Ada suatu daerah di belahan parietal ke arah atas dan
belakang otak yang dinamakan "daerah hubungan orientasi" yang
sepertinya menjadi gelap secara menyeluruh saat para subjek percobaan
mengalami rasa bersatu yang terdalam dengan alam semesta. Bagian otak
ini kelihatannya mengatur rasa diri akan waktu dan ruang. Khususnya,
daerah orientasi kiri mengatur gagasan dari tubuh yang dibatasi
secara fisik, dan daerah orientasi kanan menciptakan rasa ruang fisik
dimana tubuh berada. Seorang penyelidik neurotheology, Andrew
Newberg, dalam bukunya "Mengapa Tuhan Tidak Mau Pergi," menggambarkan
pengaruhnya sebagai berikut: bila Anda memblokir daerah ini,
sebagaimana Anda lakukan selama konsentrasi meditasi yang intensif,
Anda menghalangi otak untuk membedakan antara diri dan bukan diri."
Ini dapat memberi kesan BERSATU dengan alam semesta.
Suatu teori yg lain menganggap bahwa kegiatan listrik yang
ditingkatkan di belahan temporal dapat merangsang pengalaman batin
dan memunculkan penampakan-penampakan. Pandangan ini bahkan memberi
kesan bahwa inspirasi rohani yang hebat yang dicapai oleh tokoh-tokoh
sejarah seperti Joan of Arc, Dostoyevskyk Proust, Santo Paulus dan
Santa Teresa dari Avile mungkin hanya disebabkan oleh "kejang belahan
temporal" yang disebabkan oleh kejutan listrik yang abnormal di
bagian temporal otak itu. Karena ini adalah daerah yang mengatur
bahasa dan penghubungan, teorinya adalah bahwa badai listrik kecil
dapat mengakibatkan peningkatan pengalaman akan penampakan-penampakan
dan gambar-gambar tafsiran, seperti penampakan Tuhan. Otak kiri
seharusnya yang mengatur rasa akan diri. Bila otak kanan ditenangkan
secara keseluruhan, sedangkan otak kiri dirangsang, otak menafsirkan
rasa diri yang tak terbatas, atau bersatu dengan Tuhan. Beginilah
cara "suara-suara" terdengar oleh Joan of Arch dan
penampakan-penampakan dari Santo Paulus dapat dijelaskan.
Sementara semua ini mungkin kelihatannya seperti ilmu pengetahuan
reductionist yang mencoba
untuk memberi penjelasan yang masuk akal untuk gejala yang tidak
mereka mengerti, ada pengakuan dari beberapa orang bahwa kegiatan
urat syaraf saja bukanlah bukti bahwa pengalaman-pengalaman ini
"digambarkan" oleh otak. Newberg mengakui bahwa "tidak ada jalan
untuk memastikan apakah perubahan urat syaraf yang berhubungan dengan
pengalaman rohani berarti bahwa otaklah yang menyebabkan
pengalaman-pengalaman itu… atau malahan merasakan suatu
kenyataan rohani". Namun apa yang bisa dilakukan dari penyelidikan
ini adalah membuka ilmu pengetahuan ke jalan yang lebih lebar atas
pemahaman sifat dasar dari kesadaran manusia, salah satu misteri
kehidupan yang terhebat. Pertemuan antara bidang ilmu pengetahuan dan
agama ini mungkin akan membawa kita ke terobosan baru akan pemahaman
manusia.
Untuk keterangan lebih rinci, silahkan mengacu pada URL
berikut: http://www.passig.com/pic/Religion&TheBrain.htm
Antara Guru dan Murid-Murid
"Melayani" Guru --
Cerita tentang Hidup bersama Guru di Masa Awal
Ketika Guru
melayani orang-orang, Beliau selalu sangat penuh perhatian dan
tulus, membuat orang-orang yang dilayani mendapat kesan yang tak
terlupakan. Namun bila murid-murid melayani Guru, sering kali
mereka sangat sembrono dan kasar, dan harus mengandalkan Guru untuk
mengingatkan mereka pada setiap kesempatan yang
memungkinkan.
Suatu Malam di Panggung Ceramah
Di puncak gunung di Hsihu ada sebuah pondok kayu dimana Guru
pernah tinggal di masa-masa awal. Di luar pondok ada sebuah panggung
tinggi dimana Guru duduk memberi ceramah sehingga terlihat oleh
hadirin. Karena itu panggung tersebut dinamakan "Panggung Ceramah".
Suatu hari, Guru memberitahu pembantunya bahwa Beliau ingin bermalam
di sana. Di pondok tersebut, yang masih dalam taraf pembangunan,
belum ada air dan listrik. Meskipun demikian pembantu itu
mengindahkan kata-kata Guru dan segera membawakan sebuah kasur lipat
dan menggantung kelambu untuk Beliau. Dengan demikian Guru bermalam
di luar..
Pagi-pagi keesokan harinya, ketika pembantu tersebut bangun, dia
melihat dengan matanya yang masih mengantuk bahwa Guru telah duduk
bermeditasi di dalam kelambu tersebut. Dia merasa malu, tetapi dengan
mengamati lebih teliti, dia sadar betapa sembrononya dia semalam.
Dalam keremangan dia menggantung kelambunya terlalu tinggi sehingga
mudah tertiup angin tinggi-tinggi. Dia tidak memperhatikan bahwa
kelambu itu tergantung beberapa inci di atas tanah. Di atas gunung
pada malam hari merupakan negeri nyamuk, jadi pelayan itu berpikir
betapa sulitnya malam itu bagi Guru.
Orang Besar dan Orang Kecil
Episode pertama:
Setelah retret Natal 7-hari di Costa Rica pada tahun 1990, Guru
dan murid-murid pergi ke sebuah pantai terpencil yang berdekatan
untuk melakukan retret lebih lanjut. Ditengah sengatan panas di
pantai terpencil itu, Guru memimpin para murid mendirikan sebuah
naungan dari sepotong kayu yg terhanyut sehingga kami mendapat tempat
berteduh. Kami meletakkan alat-alat masak, buah-buahan dan
sayur-sayuran di bawah naungan tersebut sehingga terhindar dari sinar
matahari yang membakar.
Sebuah keajaiban kemudian terjadi di pantai itu. Sebuah kolam air
tawar ditemukan tidak jauh dari pantai. Namun anehnya, segera setelah
retret berakhir dan Guru meninggalkan Panama, air laut mendadak naik
tinggi dan membanjiri kolam kecil itu. Sejak itu tidak ditemukan lagi
air tawar di pantai itu. Kami tidak dapat memahami dari mana air
tawar itu datang, tetapi air itu mengalir masuk ke kolam dan lalu
keluar membentuk sebuah sungai kecil yang berkelok-kelok masuk ke
laut. Setiap pagi, kami membawa air dari kolam tersebut dan
menyaringnya dengan 6 atau 7 lapis kain sebelum menyimpannya untuk
persiapan masak. Pagi hari adalah waktu yang terbaik untuk mengambil
air karena kotoran mengendap di dasar kolam pada malam hari.
Selama retret, Guru memimpin kami memperkuat tanggul pasir di
dekat situ yang menunjukkan tanda-tanda hampir roboh. Kami juga
menggali dasar anak sungai itu lebih dalam. Akan tetapi, dasar yang
tidak rata menghalangi aliran air dan Guru memutuskan untuk menggali
sebuah saluran baru agar airnya dapat mengalir ke laut. Dengan
bertelanjang kaki, Guru bekerja keras dengan sebuah sekop di
tangan-Nya. Beliau juga meminta kami untuk bekerja keras, tetapi kami
pikir hal itu hanya untuk bersenang-senang dan tidak melakukan
pekerjaan itu secara sungguh-sungguh. Kegelapan sudah hampir tiba,
dan ketika Guru melihat bahwa kami bekerja terlalu lamban, Beliau
menghukum kami dengan berat dan mendesak kami untuk bekerja terus,
memberitahu kami bahwa membuat anak sungai ini akan mempunyai dampak
yang dahsyat pada alam semesta. Baru setelah itu kami bergegas
menyelesaikan pekerjaan itu. Pembantu Guru menawarkan diri kepada
Guru untuk mengambil alih tugas menyekop itu dari Beliau, tetapi Guru
bersikeras untuk mengerjakannya sendiri. Sekalipun murid-murid tidak
mengerti mengapa Beliau harus melakukannya sendiri, bagaimanapun juga
mereka tahu bahwa ini adalah tugas yang sangat penting.
Segera setelah itu, sebagian besar murid kembali ke center
setempat untuk memotong rumput dan menanam pohon guna mempercantik
lingkungan sekitarnya, dan hanya beberapa murid yang tinggal bersama
Guru di pantai. Pada waktu itu suhu yang tinggi telah memberi
kesempatan kepada hujan untuk turun dan setiap orang mencari tempat
berteduh di bawah naungan itu. Tetapi naungan tersebut tidak dapat
menampung semua orang; jadi Guru memerintahkan kami untuk
menanggalkan jubah luar dan menggantungkannya di sekeliling naungan
itu untuk memperluasnya, sangat mirip dengan lis atap sebuah
bangunan. Ketika matahari muncul, banyak pakaian basah yang harus
dikeringkan. Jadi Guru menciptakan sebuah gantungan baju dari sebuah
kawat besi dan sepotong kayu yang hanyut.
Suatu malam, sebelum salah satu murid biara pergi tidur, dia
teringat suatu hal yang terjadi antara dia dengan Guru, dan berpikir
pada dirinya sendiri, "Kita orang-orang besar, dan kita mengerjakan
pekerjaan besar. Anda kecil jadi anda mengerjakan pekerjaan kecil."
Dia bahkan merasa pikiran ini lucu dan pergi tidur sambil tersenyum.
Keesokan harinya hujan turun lagi dan angin bertiup. Ketika hujan
berhenti, Guru meminta murid biara ini mengaitkan jubah-jubah lebih
ketat pada naungan sebagaimana seseorang memasang tirai, tetapi dia
melakukannya dengan sembarangan. Ketika Guru mengaitkan kembali
jubah-jubah itu, Beliau berkata sambil lalu, "Anda orang besar, jadi
Anda mengerjakan pekerjaan besar. Saya kecil, jadi saya melakukan
pekerjaan kecil." Perkataan Beliau mengejutkan murid itu!
Kadang-kadang hal-hal seperti ini terjadi sehingga kami tetap
waspada. Jadi kami perlu selalu sadar bahwa kami ditemani oleh Mahluk
tercerahkan, dan bukan orang biasa. Dari penampilan luar Beliau, Guru
kelihatannya sangat biasa, penuh kasih sayang dan dekat di hati kita
meskipun Beliau dipuja-puja di Alam Semesta. Ketika kami telah
bersama Beliau untuk beberapa lama, kegugupan dan perasaan kagum yang
semula dirasakan berangsur hilang dan sering kali memberi peluang
kepada kesembronoan. Ini juga kenyataan dalam setiap hubungan manusia
setelah hubungan tersebut berkembang beberapa lama. Kita telah hidup
di dunia ini begitu lama sehingga kebiasaan kita telah menjadi sangat
berurat-akar. Kita harus menyusahkan Guru dengan menggunakan berbagai
kesempatan yang berbeda untuk mengajar kita meninggalkan sifat-sifat
buruk yang telah mengendalikan kita dari kehidupan yang satu ke
kehidupan yang lain.
Episode Kedua:
Ketika bepergian bersama Guru pada tur ceramah internasional,
sering kali kami harus pindah ke lokasi baru setiap 2 atau 3 hari,
dan setiap tempat kediaman mempunyai masalahnya sendiri. Misalnya,
sekali waktu saya harus mencuci pakaian-pakaian Guru di sebuah bak
cuci yang telah dipergunakan oleh banyak orang. Untuk meyakinkan
bahwa segala sesuatunya bersih, saya lapisi bak tersebut dengan
kantong plastik sebelum diisi dengan air. Tetapi bak itu terlalu
kecil dan saya harus berjuang untuk melapisinya dengan kantong
plastik yang licin, yang harus benar-benar melapisi bak itu secara
menyeluruh, dan membuat pekerjaan saya jadi semakin sulit.
Saya pikir kalau saya bersihkan bak itu beberapa kali lagi, saya
bisa mencuci tanpa lapisan kantong plastik. Tetapi baru saja saya
akan melaksanakan pikiran ini, Guru muncul di belakang saya. "Kamu
tidak dapat melakukannya! Bak-nya kotor," kata Beliau. Saya tadinya
tahu benar bahwa saya tidak boleh membiarkan pakaian Guru menyentuh
bak itu, tetapi ketidak-sabaran saya telah menguasai diri saya. Saya
heran bahwa Guru dapat menangkap hal-hal kecil seperti itu. Beliau
bersikeras bahwa betapapun sulitnya suatu hal, kita tidak boleh
menurunkan tingkatan kita. Saya menghela napas lega karena Guru telah
menangkap saya sebelum saya merosot.
Episode Ketiga:
Selama tur ceramah internasional, murid-murid setempat di setiap
perhentian dgn murah hati menawarkan rumah mereka untuk Guru dan
kelompok tur-Nya menginap. Suatu malam, ketika semua orang telah
pergi tidur, saya membawa bantal dan kantong tidur saya ke ruang tamu
dan berbaring disamping telepon sambil berpikir bahwa bila diperlukan
saya akan dapat mengambil telepon itu dengan segera begitu berdering.
Namun baru saja saya berbaring, Guru muncul. Ketika Guru mengetahui
bahwa saya berencana tidur di ruang tamu demi kemudahan, Beliau
berkata, "Ruang tamu adalah untuk umum. Bila kamu tidur di sini,
ruang tamu ini akan menjadi ruang pribadi kamu, dan yang lainnya akan
ragu-ragu bila mereka ingin mengambil segelas air atau mengerjakan
sesuatu yang lain. Kita tidak dapat menempati ruang umum dengan
tujuan untuk kepentingan diri sendiri. Kamu dapat mencabut telepon
itu untuk sementara waktu atau memindahkannya ke kamarmu." Perkataan
Guru berkesan sangat dalam di pikiran saya, terutama karena pada
mulanya saya memang tidak merasa enak tidur di ruang tamu. Hingga
hari ini, saya masih ingat peraturan ini: Jangan pernah menyebarkan
barang-barang pribadi Anda di tempat umum dan jagalah selalu ruangan
itu agar tetap bersih.
Pada kesempatan lainnya, saya sedang bertelepon membacakan
nomor-nomor telepon kepada seseorang. Saya kira karena dia seorang
Amerika, dia tentunya dapat mengerti sekalipun saya membacanya dengan
cepat, dan itulah yang saya lakukan. Setelah menaruh telepon, Guru
segera mengoreksi saya dan mengatakan, "Dengan kecepatan kamu membaca
tadi, dapatkah seseorang mengerti?" Saya menggigit lidah saya! Ini
adalah satu-satu kalinya saya berbicara dengan cepat di telepon dan
saya tertangkap basah oleh Guru!
Setelah tertangkap basah dan dikoreksi oleh Guru mengenai banyak
hal-hal kecil dalam kehidupan, saya menyadari diri saya
perlahan-lahan meninggalkan sifat kasar saya semakin jauh ke belakang
dan saya menjadi semakin luwes. Mengenai pokok masalah ini, Guru
pernah berkata, "Saya telah bertemu
banyak orang yang disebut 'besar', benar-benar orang besar, dan saya
telah melihat bagaimana cara mereka mengurus hal-hal kecil dengan
penuh perhatian, dan dengan spontanitas yang sedemikian alami yang
bagaikan sifat-dasar kedua bagi mereka. Saya kira begitulah caranya
mereka menjadi besar; mereka tidak mengabaikan suatu apapun. Mereka
tahu segala sesuatu tanpa harus menaruh banyak perhatian. Bagi
beberapa orang biasa, meskipun mereka sangat ingin menaruh perhatian
pada sesuatu hal, yang dinamakan perhatian mereka itu begitu minim
sehingga ketika mereka mengatakan bahwa mereka telah menaruh seluruh
perhatian mereka, perhatian mereka tidaklah banyak. Oleh karena itu
mereka mengabaikan beberapa segi, dan begitulah caranya suatu hal
menjadi rusak dan tidak sempurna. Saya telah bertemu banyak orang
yang disebut besar. Mereka benar-benar sangat rendah hati sikapnya
dan benar-benar mengurus segala hal dengan cara yang penuh
kegembiraan, mengurus orang lain dan tugas yang dipercayakan kepada
mereka." (Diucapkan oleh Maha Guru Ching Hai di Center Hsihu,
Formosa, 10 April 1992, asal dalam Bahasa Inggris, Kaset Video No.
240)
Dari sedikit contoh-contoh sederhana ini, tidaklah sulit untuk
merasakan perbedaan antara orang besar dan orang kecil..
(md1-2.jpg, md1-3.jpg)
Bagaimana Menghubungi
Kami
A Journey
through Aesthetic Realms TV Program Videotapes
("Perjalanan melalui Alam Estetis" Pemutaran Video untuk Acara TV)
E-mail: art&spirituality@Godsdirectcontact.org
Fax : 1-413-751-0848
(AS)
News Group
(Kelompok Berita):
E-mail: lovenews@Godsdirectcontact.org
Fax: 1-801-7409196 atau
886-946-728475
Book
Department (Departemen Buku) :
E-mail: divine@Godsdirectcontact.org
Fax: 1-240-352-5613 atau 886-943-802829
(Anda dapat bergabung dengan kami dalam menerjemahkan buku-buku Guru
ke bahasa lain..)
Spiritual
Information Desk (Pojok Informasi Rohani) :
E-mail: lovewish@Godsdirectcontact.org
Fax: 886-946-730699
S.M. Celestial
Co., Ltd.
E-mail: smcj@ms34.hinet.net
Tel: 886-2-87910860 \ Fax:
886-2-87911226
The Supreme
Master Ching Hai International Association Publishing Co., Ltd.
Taipei, Formosa.
E-mail: smchbooks@Godsdirectcontact.org
Tel: (886) 2-87873935 \ Fax: (886)
2-87870873
LA Center
Bookstore (Toko Buku Center LA)
E-mail: la_bookstore@yahoo.com
Fax: 1-909-738-9992
Untuk
mendapatkan informasi terakhir dari praktisi penghubung di seluruh
dunia, silahkan kunjungi URL:
http://www.godsdirectcontact.org.tw/eng/cp/index.htm
Situs WWW Quan
Yin
* Daftar "Situs WWW Quan Yin" ini dapat berubah
sewaktu-waktu, untuk informasi terkini atau jika Anda ingin
menyertakan situs web Quan Yin dalam informasi apapun, silahkan
gunakan informasi yang tersedia dalam dokumen berikut: http://www.godsdirectcontact.org.tw/eng/links/links.htm
Hanya situs Web Quan Yin inilah yang paling terbaru
dan akurat. Mohon tidak menggunakan URL situs web lainnya yang sudah
usang.
WWW:
http://www.Godsdirectcontact.org.tw (Formosa;
dalam bahasa Cina tradisional & disederhanakan,
Inggris)
http://www.smchbooks.com/ (Formosa; dalam bahasa
Cina dan Inggris, Toko Buku SMCH)
http://www.Godsimmediatecontact.com (Singapura;
dalam bahasa Inggris)
http://www.GodsImmediateContact.or.kr (Korea;
dalam bahasa Korea)
http://www.Godsdirectcontact.or.kr (Korea; dalam
bahasa Korea)
http://www.qyitv.com (Korea; dalam bahasa
Korea)
http://www.GodsImmediateContact.org (Jepang;
dalam bahasa Jepang)
http://www.godsdirectcontact.or.id (Indonesia; dalam
bahasa Indonesia)
http://www.godsdirectcontact-thai.com/ (Thailand;
dalam bahasa Thailand)
http://www.godsdirectcontact.net (AS; dalam
bahasa Cina tradisional & disederhanakan, Inggris)
http://www.Godsdirectcontact.com (AS; dalam
bahasa Spanyol, Perancis, Inggris, Cina tradisional &
disederhanakan)
http://www.Godsdirectcontact.com/aulac/ (AS;
dalam bahasa Aulac)
http://www.spiritweb.org/Spirit/media.html?who=Suma%20Ching%20Hai
(AS; dalam bahasa Inggris)
http://www.Godsimmediatecontact.net/ (AS; dalam
bahasa Inggris)
http://www.godsimmediatecontact.net/aulac (AS;
dalam bahasa Aulac)
http://www.Godsimmediatecontact.org/video/ (di AS
dengan Windows Media Video & Real Video; dalam berbagai
bahasa)
http://www.GodsImmediateContact.tripod.com (AS;
dalam bahasa Inggris)
http://www.contactDirectAvecDieu.org (Perancis;
dalam bahasa Perancis)
http://godsdirectcontact.rma.cz (Republik Ceko;
dalam bahasa Czech / Ceko)
http://www.Godsdirectcontact.org (Kanada dengan
layanan Real Audio; dalam bahasa Inggris, Aulac)
http://www.Godsdirectcontact.de (Jerman; dalam
bahasa Jerman)
http://www.Direkter-Kontakt-mit-Gott.org
(Austria; dalam bahasa Jerman)
http://www.extra.hu/kozvetlen_kapcsolat_Istennel
(Hungaria; dalam bahasa Hungaria)
http://www.Godsdirectcontact.com/IhavecometotakeyouHome
(dalam bahasa Inggris) (Pesanan Buku - Aku Datang Untuk Membawamu
Pulang)
Untuk
berlangganan versi E-mail, sehingga terbitan majalah ini dapat
dikirimkan ke email pribadi Anda, silahkan isi data Anda di salah
satu situs berikut:
http://www.Godsdirectcontact.org.tw/ch/service/service.htm
(Bahasa Cina)
http://www.Godsdirectcontact.org.tw/eng/service/service.htm
(Bahasa Inggris)
http://www.Godsdirectcontact.org/au/service/service.htm
(Bahasa Aulac)
http://www.Godsdirectcontact.com/english/service.htm
(Bahasa Inggris)
http://www.Godsdirectcontact.com/spanish/service.htm
(Bahasa Spanyol)
http://www.Godsdirectcontact.com/chinese/fan/service.htm
(Bahasa Cina tradisional)
http://www.Godsdirectcontact.com/chinese/jian/service.htm
(Bahasa Cina disederhanakan)
Alamat
WWW Untuk Berita Maha Guru Ching Hai Secara Online Adalah:
Bahasa
Cina Tradisional:
http://www.Godsdirectcontact.org.tw/ch/news/138/index.htm
(Formosa)
http://www.Godsdirectcontact.com/eNews/chinese/138
(AS)
http://www.Godsdirectcontact.net/ch/news/138/index.htm
(AS)
Bahasa
Cina yang Disederhanakan:
http://www.Godsdirectcontact.net/gb/news/138/index.htm
(AS)
http://www.Godsdirectcontact.com/eNews/chinese/gb138/
(AS)
http://www.Godsdirectcontact.org.tw/gb/news/138/index.htm
(Formosa)
Bahasa
Inggris:
http://www.Godsdirectcontact.com/eNews/english/138
(AS)
http://www.Godsdirectcontact.org/eng/news/138/
(AS)
http://godsimmedatecontact.net/news/news138/
(AS)
http://www.Godsdirectcontact.net/eng/news/138/index.htm
(AS)
http://www.Godsdirectcontact.org.tw/eng/news/138/index.htm (Formosa)
Bahasa
Aulac:
http://www.godsdirectcontact.org/aulac/news/
(AS; huruf VNI,VPS,VISCII dan VNU)
http://godsimmediatecontact.net/aulac/n138/
(AS; huruf VNI)
Bahasa
Spanyol: http://www.Godsdirectcontact.com/eNews/spanish/
(AS)
Bahasa
Korea: http://www.Godsimmediatecontact.or.kr
(Korea)
Bahasa
Jepang: http://www.Godsimmediatecontact.org/kannon/news/newsindex.htm
(AS)
Bahasa
Indonesia: http://www.godsdirectcontact.or.id
(Indonesia)
Bahasa
Perancis: http://www.contactdirectavecdieu.org/News/index.html (Perancis)
Bahasa
Jerman: http://www.Godsdirectcontact.de
(Jerman)
Bahasa
Thailand: http://members.mweb.co.th/godsdirectcontact/
(Thailand)
Situs
web untuk men-download gratis buku contoh: Kunci Mencapai Pencerahan
Seketika (dalam 50 Bahasa)
http://www.godsdirectcontact.org.tw/eng/publication/sample/sample.htm
http://www.direkter-kontakt-mit-gott.org/download/index.htm
http://www.godsdirectcontact.org/sample/
|