======= Daftar Isi =======
uSeni
Adikarya
Penyejuk/ Kipas Pemadam Api/ Catatan mengenai "Belajar Bahasa Inggris
melalui Permata Surgawi"/ Dompet Perjalanan Lancar
uWejangan
Guru
Berdiamlah di Sumber dari Segala Kebahagiaan dan di Kekuatan
Penyembuhan
dari Kebijaksanaan
uLintasan
Peristiwa
Formosa/ Singapura/ Australia/ Korea/ Laporan Gabungan/ AS/ Argentina/
Formosa/ Afrika Selatan/ Formosa
uKata-kata
Mutiara
uMutiara
Kebijaksanaan
Layanan Internet Semesta/ Perlindungan Yang Maha Kuasa dalam Dunia
yang Gila/ Kekuatan Semesta
uPuisi
Guru Perdamaian dan Cinta Kasih
uGuru
Menceritakan Lelucon
Khilaf Bukan Hanya Sifat Manusia/ Yesus Sedang Memperhatikan Anda/
Kura-Kura
Tertawa Paling Akhir
uAntara
Guru Dan Murid-Murid
Hati Ibu Surgawi yang Lembut dan Murah Hati
uPeningkatan
Rohani
Kaset Video Terbaru Maha Guru Ching Hai
uLaporan
Khusus
Cara-Cara Tuhan yang Luar Biasa dalam Mendidik/ Bahtera Nuh yang
Sejati/
Lumpur Longsor yang Mengenyamping
uKeajaiban
Guru
Menghadang Bencana
uGuru
Berkata
Jadikan Sejarah Sebagai Guru yang Baik
uKasih
dalam Tindakan
Cinta Kasih Guru Terulur kepada Pengungsi Afganistan yang Dalam
Penderitaan
uPerjalanan Rohani
Melampaui Reinkarnasi/ Terlambat Inisiasi 20 Menit
uBagaimana
Menghubungi Kami
uSitus
WWW Quan Yin
Pesan
Kecil:
Dalam
pembicaraan
mengenai Tuhan, atau Adi-Insani, kita akan menggunakan istilah muasal
nir-kelamin
untuk menghindari
perdebatan tentang apakah Tuhan itu adalah Wanita atau Lelaki. (Istilah
ini lebih tercermin dalam penggunaan kata pengganti bahasa Inggris yang
terdapat dalam News versi bahasa Inggris).
She + He =
Hes
(seperti dalam Mess)
Her + Him =
Hirm
(seperti dalam Firm)
Hers + His
=
Hiers (seperti dalam Beers)
Contoh:
When
God wants, Hes makes things happen according to Hiers will to suit
Hirmself.
Majalah Berita (News)
No. 128
Diterbitkan: 20 November
2001
Didirikan: 1 April 1990
Diterbitkan Oleh:
Asosiasi
Internasional Maha Guru Ching Hai
Penerbit: Hsieh, Hsin Lin
Majalah Berita Maha
Guru Ching
Hai dipublikasikan dalam berbagai bahasa: Aulac, Cina (dalam versi
tradisional
dan versi yang disederhanakan), Inggris, Perancis, Jerman,
Indonesia, Jepang,
Korea, Portugis, Spanyol dan Thailand. Silakan mengacu ke "Situs WWW
Quan
Yin" untuk majalah Berita yang berkaitan dengan situs web.
Seni Adikarya
Penyejuk
Lentera Dinding "Penyejuk" adalah tambahan paling baru pada koleksi
Lentera
Panjang Umur yang dirancang oleh Maha Guru Ching Hai. Bentuknya yang
seperti
kipas menonjolkan kesederhanaannya tetapi elegan. Dibuat dari kayu juniper
khusus dari Formosa, tanpa lapisan pernis, sehingga lampu tersebut
mengeluarkan
sedikit keharuman alami kayu ketika dinyalakan. Digantung tinggi pada
dinding,
dengan keharumannya yang alami, lampu tersebut memancarkan atmosfer
yang
damai dan sentosa.
Ket. gambar 1: "Penyejuk" kreasi lentera dinding paling baru
yang dirancang
oleh Maha Guru Ching Hai
Ket. gambar 2: "Penyejuk" kreasi lampu meja yang dirancang lebih awal
oleh
Maha Guru Ching Hai
Kipas Pemadam Api
Oleh saudari inisiat Chen, Yu-mei, Miaoli, Formosa
Seorang saudari sepelatihan pernah memberitahukan saya bahwa dahulu
putranya
sangat lekas marah. Namun, setelah dia memperoleh Lentera Panjang Umur
yang
diberi nama "Kipas Pemadam Api" dan menaruhnya di ruangan putranya,
menakjubkan,
sifatnya menjadi halus dan lembut.
Saya juga memiliki pengalaman tak terlupakan mengenai Lentera
Panjang
Umur buatan Guru, misalnya, ketika saya sekeluarga masih tinggal di
rumah
tua dan bobrok, angin topan menyapu Formosa dan menimbulkan hujan
badai.
Anak-anak saya dan saya sangat ketakutan, karena itu kami menyalakan
Lentera
Panjang Umur di salah satu ruangan dan kami semua tidur di ruangan itu.
Seketika itu, kami dapat merasakan gelombang kasih mengalir dari
Lentera
Panjang Umur dan menaungi kami seperti lapisan-lapisan perisai
perlindungan.
Kami lalu tidur nyenyak melewati malam itu. Lentera itu sangat efektif
dalam musim dingin di saat gelombang udara dingin menyerang. Selama
Lentera
itu menyala, rumah kami dipenuhi atmosfer yang hangat. Tidak diragukan
lagi, terdapat daya kuasa ilahi yang luar biasa tersimpan dalam setiap
kreasi artistik buatan Guru!
Kipas Pemadam Api
Dirancang oleh Maha Guru Ching Hai
Catatan mengenai "Belajar Bahasa Inggris melalui Permata
Surgawi"
Oleh saudari inisiat Liang Kuo-jui,
Taipei, Formosa
Sering kali pada saat saya berada di Center Hsihu untuk mengikuti
meditasi
kelompok, saya berlama-lama di departemen sirkulasi buku yang
berdekorasi
indah. Terutama selama retret bulanan selama dua hari, ketika Busana
dan
Permata Surgawi yang dirancang oleh Guru sedang dipamerkan, saya
tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan yang berharga ini untuk
mengaguminya.
Saya sering kali memandang kepada kreasi-kreasi Guru, sampai mata saya
benar-benar terpesona oleh pancarannya, dan kemudian dengan rasa puas
saya
pergi ke Hutan Bambu untuk bermeditasi.
Selama retret dua hari pada bulan Agustus 2001, S.M. Celestial
Company
mengadakan kegiatan "Belajar Bahasa Inggris melalui Permata Surgawi",
yang
membuat saya bertambah gembira untuk pergi ke departemen sirkulasi
buku.
Saya berkeliaran di sekitar kotak "penarikan keberuntungan" yang berisi
potongan-potongan kertas yang bertuliskan nama-nama Permata Surgawi
dalam
bahasa Inggris dan Cina. Rasanya menyenangkan dapat melihat rekan-rekan
inisiat menarik beragam potongan nama. Seorang inisiat yang masih baru,
mendapatkan potongan kertas bertuliskan "Anak-Anak Tuhan", dan wajahnya
terlihat kemalu-maluan seperti anak-anak. Dan ketika seorang rekan
inisiat
yang lain, yang terlihat mirip ET (makhluk angkasa luar), mendapatkan
potongan
bertuliskan "UFO", saya tidak dapat menahan tertawa dalam hati. Di
sana,
seorang saudara inisiat dari luar negeri mengajarkan setiap orang cara
yang benar dalam mengucapkannya dalam bahasa Inggris. Kegiatan ini
sungguh
mendorong kami untuk berbicara dalam bahasa Inggris!
Dengan semangat tinggi, saya bergabung dengan kelompok ceria
ini dan
mengambil sebuah potongan kertas. Saat membukanya, kata-kata dalam
bahasa
Inggris seperti berikut ini, menari-nari di depan mata saya: "Cinta
Maha
Agung". Wah! Saya sangat terkejut! Tiba-tiba saja, hati saya
seakan-akan
diliputi daya cinta kasih dengan melimpah, sementara arus energi yang
hangat
menembusi hati saya. Saya menemukan cincin yang bernama demikian dan
mencobanya,
pas sekali. Betapa beruntungnya saya!
Saya menenangkan diri saya dan memandang cincin itu dengan
teliti. Mahkota
keemasaannya menyerupai cawan suci, dipenuhi dengan keagungan dan daya
cinta kasih dari Kerajaan Surga. Dan batu delima yang terdapat pada
ujung-ujung
salibnya tampak seperti wujud manusia yang sedang terbang di antara
Surga
dan Bumi dengan tangan-tangan terbuka, membagikan kasih tanpa rasa
sedih
atau sesal! Seketika itu, kejadian demi kejadian di saat-saat yang
menggembirakan
bersama Guru melintas dalam pikiran saya.
Sebelumnya, gambaran salib hanya membawa pikiran kepada
penyaliban Yesus
Kristus, yang membuat hati saya sangat pedih dan sedih, Namun demikian,
kreasi Guru dalam cincin Permata Surgawi ini sangat penuh dengan cinta
kasih dan berkah sehingga memenuhi hati saya dengan rasa haru dan
syukur
yang tidak dapat terucapkan. Saya merasa telah banyak bertumbuh, dan
menyadari
bahwa apa pun yang telah dikerjakan oleh Guru sepanjang tahun ini
seluruhnya
untuk kita, kawanan domba-Nya yang rindu untuk pulang! Cincin yang
menghiasi
jari saya ini merupakan peringatan dari Guru bahwa Dia senantiasa
menyertai
saya, dan cinta-Nya selalu bersama saya. Cincin ini juga mengingatkan
saya
bahwa tidak peduli dalam situasi apa pun, kita hendaknya ingat akan
wejangan
Guru, "Jangan lupakan saya"!
Sementara menulis catatan ini, hati saya bergetar dalam kasih
ilahi
Guru. Departemen sirkulasi buku di Center Hsihu akan selalu menjadi
"surga
belanja" saya.
"Dompet Perjalanan Lancar"--Kreasi Paling Baru dari Maha Guru
Ching Hai
Pada saat dunia mengalami kesulitan, melalui kreativitas-Nya yang
berinspirasikan
surgawi, Guru kita yang murah hati telah merancang koleksi dompet
khusus
bagi kita, dan menamakannya "Dompet Perjalanan Lancar". Kita yakin
bahwa
segalanya akan berjalan lancar sesudah dunia ini mengalami hal yang
paling
buruk. Perhatian dan berkah yang penuh kasih dari Guru sekali lagi
telah
menghangatkan hati kita di saat yang penuh tantangan ini.
Dompet ini tersedia dalam dua ukuran dan tiga warna: putih,
hitam, dan
coklat, dan dibuat dari kulit buatan PVC.
1. Dompet panjang. Untuk segala keperluan, dengan sepuhan
logo "SM" di
bagian depannya.
2. Dompet segi empat. Dipenuhi dengan cinta kasih dan berkah dari Guru,
"Dompet Perjalanan Lancar SM" ini dirancang secara khusus, indah
buatannya,
dan sangat praktis untuk keperluan sehari-hari, dengan sepuhan logo
timbul
SM di bagian depannya. Dompet ini terdiri dari dua bagian kecil, dan
enam
tempat kartu yang terlihat transparan di bagian tengah dompet, dapat
untuk
menyimpan enam kartu pada setiap sisinya.
Wejangan Guru
Berdiamlah di Sumber dari Segala Kebahagiaan dan di Kekuatan
Penyembuhan
dari Kebijaksanaan
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Hawaii, AS, 27 Maret
1993
(Asal
dalam bahasa Inggris)
Kebanyakan dari kita mengalami perasaan-perasaan yang tidak
menyenangkan
dalam kehidupan dan tidak puas--karena kita tidak mengambil waktu untuk
beristirahat. Kita berpikir bahwa tidur adalah istirahat. Itu bagus;
itu
juga istirahat. Tetapi itu tidak cukup. Karena kita tidak sadar,
seperti
mati. Namun bila kita bermeditasi, kita secara sadar menyadari akan
kebesaran
kita, akan hubungan kita dengan sumber terbesar di alam semesta, dan
kita
adalah bagian darinya. Kita terhubungkan dengan seluruh kekuatan alam
semesta.
Itulah sebabnya kita bisa menjadi kuat, sabar dan bijaksana.
Dan kemudian
kita dapat melakukan banyak keajaiban. Orang-orang akan melihat kita
dan
berpikir, "Oh! Dia dapat membuat keajaiban." Tetapi itu tidak benar.
Itu
adalah kekuatan semesta yang sedang bekerja selagi kita menghubungkan
diri
kita dengannya. Itu hanya seperti sebuah jaringan radio atau televisi.
Bila kita memiliki alatnya dan menyesuaikan frekuensinya sehingga kita
terhubungkan dengan seluruh jaringan televisi, kita dapat melihat
sebuah
acara dari jarak ribuan mil jauhnya. Itu bukannya perangkat TV kita
memiliki
program itu, program itu datang dari stasiun pusat.
Sama halnya, ketika kita bergabung dengan kelompok suci atau
lingkungan
semesta, kita adalah satu dari mereka. Sehingga kita menjadi kuat, kita
bersatu dengan keseluruhan. Dan kemudian kita tidak lagi sendirian.
Kita
tidak lagi harus menggunakan kekuatan individual yang terbatas. Bahkan
pekerjaan harian kita akan dijaga dan diamati, dibantu dan diberkahi
oleh
kekuatan semesta. Dan bila kita tidak menggunakan kekuatan ini, itu
adalah
sebuah kerugian yang sangat besar bagi kehidupan kita. Itu adalah
kesalahan
terbesar yang kita lakukan; itu adalah hal yang tidak dapat diampuni
bagi
diri kita. Tidak ada musuh, betapa pun kejam dan jahatnya, yang bisa
lebih
kejam terhadap kita dibandingkan dengan bila kita tidak mengetahui
kekuatan
kita yang terbesar, kekuatan yang terdapat di dalam diri kita
senantiasa
menunggu untuk dibangkitkan dan siap melayani.
Apa yang membuat seorang suci berbeda dari kita? Itu karena ia
mengetahui
bagaimana menggunakan kekuatan ini. Apa yang telah meenjadikan Yesus
dan
Buddha sebagai obyek penghormatan selama ribuan tahun? Itu karena
mereka
mengetahui apa yang mereka miliki, dan mereka menggunakan harta ini,
kekuatan
terbesar ini di dalam diri mereka. Itu adalah kekuatan yang membuat
bahkan
para raja meninggalkan kerajaan mereka dan membuat Buddha meninggalkan
tahtanya dan tidak pernah ingin kembali lagi. Itu yang membuat Yesus
dapat
membangkitkan orang mati dan menyembuhkan orang buta. Kita semua dapat
melakukan itu, tidak masalah. Bila saya dapat melakukannya, kalian juga
bisa. Kalian lebih besar daripada saya, sehingga kalian dapat melakukan
hal yang lebih besar. (Guru dan semua orang tertawa)
Sebuah ruangan berharga bukan hanya karena ia mempunyai
dinding-dinding
yang indah dan atap yang aman, tetapi karena kekosongan di dalamnya.
Itu
sebabnya kita dapat duduk di sini, dan kita dapat meletakkan bunga atau
benda-benda di dalamnya; kita dapat memilih benda-benda demi kesenangan
kita. Sama halnya, kita harus membuat ruangan kita sendiri kosong; kita
harus mengetahui kekosongan besar di dalam diri kita. Dan kemudian kita
dapat memiliki pilihan ide dan harapan. Semua hal akan terjadi bila
kita
duduk dan istirahat untuk beberapa saat dalam kehidupan harian kita
yang
sibuk untuk menemukan harta terbesar di dalam batin, harta yang membuat
bahkan orang paling kaya di dunia kelihatan seperti seorang pengemis
miskin.
Karena kita akan memperoleh seluruh alam semesta di tangan kita, dan
kita
tidak menginginkan apa pun lagi. Kita masih bekerja dan masih mencari
uang,
tetapi hanya untuk berbagi dengan dunia atau hanya untuk melakukan
tugas
kita sebagai penduduk dunia selagi masih di dunia ini. Kita
melakukannya
tanpa keinginan untuk penghargaan atau kemelekatan terhadap
keberhasilan
atau kegagalan. Kita hanya mencoba mencapai yang terbaik dalam segala
usaha.
Ada seorang Guru besar, Paramhansa Yogananda, yang berkata,
"Ketika
kita tidur, kita seperti Tuhan, seperti seorang malaikat. Ketika kita
tidak
melakukan apa-apa, kita begitu murni dan begitu polos." Itu karena
dalam
tidur kita berhubungan dengan kekuatan tertinggi kita di dalam. Kita
pada
waktu itu bersatu dengan Maha Guru di dalam. Tetapi kita melakukannya
tanpa
sadar. Bahkan demikian, setelah kita bangun kita merasa lebih baik, dan
kita dapat bekerja sepanjang hari. Bila kita beristirahat beberapa jam,
bahkan lima jam, kita merasa jauh lebih baik. Hal ini karena kita
beristirahat
di sumber dari segala kebahagiaan dan kekuatan penyembuhan dari
kebijaksanaan.
Karena itu kita polos seperti seorang bayi. Setiap orang tidur dengan
polos.
Ketika seseorang tidur, ia kelihatan seperti seorang anak. Bahkan bila
ia baru saja membunuh seseorang, atau melakukan kesalahan yang sangat
tragis
dalam kehidupan, ketika ia tidur, ia kelihatan seperti seorang bayi.
Karena
ia kembali lagi ke sumber kasih, dan kebijaksanaannya.
Dapatkah kalian bayangkan, bila kita melakukan hal itu
dengan sadar
setiap hari, betapa lebih sadar lagi kita akan kekuatan Guru yang besar
di dalam batin kita. Kita dapat menyelesaikan lebih banyak hal dalam
kehidupan
dengan lebih sedikit usaha, dan kita tentu saja secara alamiah merasa
lebih
berbahagia. Ketika kita tidur, kita tidak menginginkan apa-apa dan
tidak
membenci siapa pun, karena dalam tidur kita ada di sumber dari kekuatan
pengabul segala harapan. Sama halnya, bila kita secara sadar, ketika
sedang
bangun, berhubungan dengan kekuatan ini, maka tentu saja kita akan
bertambah
sadar selagi melakukan hal-hal di dunia ini. Kita memiliki semakin
sedikit
keinginan dan semakin sedikit kebencian, seandainya saja kita masih
memiliki
kebencian halus yang masih tersisa di dalam hati kita. Ini hanya
logika.
Tidak ada sesuatu yang gaib mengenainya, tidak ada yang sulit dan tidak
ada yang harus kita perdebatkan.
Bila kita melakukan sesuatu, tentu saja kita harus tahu
logikanya. Kita
tidak bisa hanya secara membabi buta mengikuti seseorang, sebuah metode
atau sebuah teori, dan kemudian menyembah mereka sebagai seorang guru
atau
apa. Tidak perlu untuk menyembah siapa pun sebagai guru, karena kita
adalah
Maha Guru. Kita mempunyai Maha Guru ini di dalam, dan kita harus
mengetahuinya.
Ini adalah satu-satunya hal untuk dilakukan.
Bila kita hanya bekerja dan tidak beristirahat, tentu saja
kita menjadi
gelisah. Kita menjadi semakin tidak efisien dalam pekerjaan karena kita
sudah muak dengan kehidupan kita yang membosankan, satu sisi kehidupan.
Tetapi bila kita bekerja dan beristirahat pada saat yang sama, seperti
yang dilakukan kebanyakan rekan-rekan sepelatihan kita, maka tentu saja
kita akan lebih berbahagia. Karena dua atau tiga jam meditasi adalah
sama
dengan istirahat berbulan-bulan. Pada waktu hubungan dengan Tuhan atau
Kekuatan Maha Guru, yang merupakan Jiwa sejati kita, kita mengisi semua
energi yang telah hilang selama hari itu, lebih daripada ketika kita
tidur.
Ketika kita tidur, kita tidak tahu apa-apa. Tentu saja ketika kita
tidur,
kita tidak perlu bermeditasi karena kita sudah seperti Tuhan atau
malaikat.
Masalahnya adalah ketika kita bangun, segala sesuatu mulai lagi. Setiap
kebencian kembali kepada kita; setiap hubungan mulai melahirkan masalah
dan ketidakbahagiaan. Dan kemudian, karena kita tidak tidur pada waktu
itu, kita mengalami konsekuensi penuh atau efek dari semua kejadian ini
di sekeliling kita.
Solusi satu-satunya untuk menangani hal ini adalah kita secara
sadar
mengetahui keberadaan Tuhan atau kekuatan Tuhan, yang hanya secara tak
sadar kita ketahui ketika tidur. Karena itu, kita bermeditasi. Meditasi
adalah jawabannya. Meditasi adalah tidur selagi bangun, tidur tanpa
tidur.
Dan kemudian kita akan menemukan semua jawaban yang kita butuhkan
mengenai
kehidupan dan kematian, mengenai bagaimana menghadapi kehidupan
sehari-hari,
hubungan keluarga kita dan usaha finansial kita. Kita tidak lagi takut
akhir dunia sekalipun. Kita tidak takut resesi. Kita tidak takut tidak
mempunyai pekerjaan. Karena pada saat itu, kita akan tahu bagaimana
untuk
bekerja sesuai dengan keadaan, tanpa berdiri di sana dan diam di tempat
atau menunggu untuk sesuatu yang bukan bagian kita. Kita akan merasa
gembira
dalam segala keadaan, dan kita akan mempunyai pemecahan untuk menangani
segala persoalan yang menghadang kita setiap hari. Banyak penyakit dan
kesedihan akan meninggalkan kita. Dan semua keinginan duniawi secara
perlahan
juga akan berkata selamat tinggal.
Ini adalah satu-satunya penyelesaian untuk segala persoalan.
Persoalannya
tidak terletak hanya pada masalah pengangguran atau kereta bawah tanah
yang belum dibangun di Hawaii. Masalahnya terletak pada ketidakpuasan
kita
sendiri; karena kita tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya
ketika
menghadapi keadaan baru. Dan setiap hari keadaan baru datang tanpa kita
memintanya atau tanpa kita menyambutnya. Jadi kita harus tahu bagaimana
selalu mempersiapkan diri dan bagaimana menanganinya. Kita akan
mengetahui
hal ini dengan meditasi. Kita dapat mengetahui setiap hari, secara
sadar
atau bawah sadar, bagaimana menangani setiap situasi kehidupan. Dan itu
adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan. Itulah sebabnya mengapa kita
akan
merasa berbahagia dan mantap. Kita tidak pernah merasa terganggu atau
dalam
keadaan menginginkan sesuatu. Di Alkitab disebutkan, "Tuhan adalah
gembalaku; aku tak menginginkan apa pun." Itu berarti kita tidak
mempunyai
keinginan apa pun sekali kita mengenal Tuhan, atau sekali kita memiliki
Tuhan
sebagai
gembala kita. Tetapi kita tidak mengetahui Tuhan. Itulah mengapa kita
masih
berkeinginan.
Kami ingin menawari Anda sebuah teknik untuk mengenal Tuhan.
Dan itu
saja, sebuah motif yang sangat sederhana dan murni. Kami melakukannya
dengan
biaya kami sendiri, waktu kami sendiri, dan kehendak kami sendiri dan
atas
cinta kasih demi Anda dan demi dunia. Kami ingin mencegah akhir dunia.
Kami ingin mencegah peperangan dan kebencian di antara bangsa-bangsa,
di
antara saudara dan saudari. Kita menghendaki semua dari kita, termasuk
saya sendiri, untuk tinggal dalam kehidupan surgawi selagi kita hidup
di
sini. Itu adalah satu-satunya alasan yang memotivasi kami untuk datang
ke sini.
Lintasan Peristiwa
Laporan dari Formosa
Perayaan Hari Ching Hai
[Hsihu] Pada hari Minggu, 21 Oktober 2001, para praktisi dan
tamu
bergembira di saat perayaan awal Hari Ching Hai di Ashram Hsihu.
Pagi itu, para inisiat berjalan seperti biasanya menuju Hutan
Bambu
(Bambu Grove) untuk bermeditasi dan mengisi kembali diri mereka dengan
Cahaya dan cinta kasih yang dilimpahkan oleh Tuhan kepada mereka.
Kemudian,
setelah menikmati makan siang yang lezat, mereka menonton pemutaran
video
yang memperkenalkan kegiatan amal Guru di seluruh dunia, dan juga
sejumlah
penghargaan kehormatan yang diterima Guru. Pada tanggal 25 Oktober
1993,
Walikota Honolulu, Frank Fasi, memberikan Penghargaan Perdamaian Dunia
(World Peace Award) dan sertifikat Warganegara Kehormatan kepada Guru,
dan menyatakan tanggal 25 Oktober sebagai "Hari Maha Guru Ching Hai".
Sebuah
arca perunggu yang berupa sosok Maha Guru Ching Hai dipersembahkan dan
kemudian diletakkan di Taman Botani Ho'omaluhia, Honolulu, sebagai
penghargaan
atas perhatian-Nya yang penuh cinta kasih kepada umat manusia, dan atas
kontribusi dan upaya-Nya dalam memupuk perdamaian dunia. Walikota Fasi
memuji
Guru sebagai berikut: "Jika kita memiliki seseorang seperti Dia di
setiap
negara di dunia ini, kita akan memiliki perdamaian abadi, cinta kasih
abadi,
dan kita semua akan memiliki kehidupan yang baik." Inilah asal mulanya
Hari Ching Hai. Rekaman video ini juga merekam konser amal yang megah
yang
menampilkan musik dan sajak-sajak Guru. Konser musik yang melekat di
hati
ini diakhiri dengan penyajian rekaman video yang mengesankan.
Pada siang harinya, para praktisi berkumpul di Aula Meditasi
Berhutan
(Forest Meditation Hall) untuk bermeditasi. Setelah perayaan, salah
seorang utusan Quan Yin yang menjadi tuan rumah acara ini, menyampaikan
amanat
perdamaian kepada hadirin, bahwa setelah bencana 11 September yang
terjadi
di Amerika Serikat, dia telah menjadikan pepatah dari Guru sebagai
motonya:
"Bahwa umat manusia hendaknya saling memahami satu dengan lainnya
melalui
cara-cara yang damai." Dia menambahkan bahwa Guru telah mengajarkan
kita
untuk acap kali melafalkan Nama-Nama Suci dalam keheningan untuk
mentransmisikan
getaran-getaran damai yang jangkauannya tidak terbatas. Guru berharap
bahwa
kita semua dapat menjadi yogi-yogi yang berbahagia, dan memberkahi
dunia
ini dengan atmosfer kita yang penuh suka cita dan dengan cahaya
meditasi
kita. Terutama sekali, saat sekarang ini di mana terjadi resesi ekonomi
dan wabah kerusuhan di dunia ini, kita hendaknya berlatih rohani dengan
lebih tekun, dengan harapan bahwa orang-orang di seluruh dunia tidak
mengalami
penderitaan lagi akibat perang, kelaparan, dan kemiskinan, dan
sebaliknya hidup dalam damai dan sukacita.
Kursus Fotografi
Pada hari perayaan, Grup Berita Taipei mengadakan kursus fotografi
benda mati di Ashram Hsihu untuk mengajarkan para praktisi mengenai
struktur
dasar dari kamera dan ketrampilan dasar fotografi. Semua praktisi yang
berminat dari center-center di seluruh pulau diundang untuk ikut serta.
Agar para praktisi dapat belajar ketrampilan dasar fotografi
dengan
cepat dan efektif, sang pengajar, saudara Wang, menyiapkan selebaran
yang
berisi pokok-pokoknya. Dia juga memperlihatkan film-film dengan
berbagai
indeks pencahayaan, dan foto-foto aktivitas di masa lalu sebagai
referensi.
Selain itu, dia juga menggunakan beberapa kamera yang dibawa oleh
rekan-rekan
praktisi sebagai contoh-contoh uraian yang nyata. Setelah mendengarkan
dan mengamati penjelasan dari saudara Wang dengan penuh perhatian, para
peserta kursus segera melakukan ujicoba, menggunakan "perayaan Hari
Ching
Hai" sebagai tema dari foto-foto mereka. Mereka berharap bahwa
instruksi
di tempat dan interaksi kelompok dapat memberikan hasil latihan yang
terbaik
dalam periode waktu yang singkat. Tujuan utama mereka adalah semakin
banyak
inisiat dapat membuat foto-foto untuk upaya-upaya pertolongan di masa
depan,
dan karenanya dapat membantu untuk merekam kegiatan-kegiatan kasih Guru
dengan lebih lengkap.
Pameran Kreasi Artistik
Sementara seluruh semesta merayakan Hari Ching Hai, grup Busana Surgawi
SM (SM Celestial Clothes) dengan teliti menyusun dan mempersiapkan
pameran
"Busana Surgawi dalam Kenangan Kembali (Celestial Clothes in
Retrospect)"
yang menampilkan rancangan mode karya Guru dari 1991 sampai dengan
1999,
termasuk Busana Surgawi dari generasi pertama hingga ketujuh. Tujuan
pameran
ini adalah untuk memberikan orang-orang gambaran yang lebih jelas
mengenai
Busana Surgawi, dan membuat mereka dapat menghargai koleksi estetis ini
yang dirancang melalui inspirasi Surgawi.
Sementara itu, grup Permata Surgawi mengadakan pameran
eksklusif yang
berkilauan dengan pancaran cinta kasih dengan mengambil tema "Merangkul
Cahaya Kehidupan (Embrace the Light of Life)". Grup ini juga menyiapkan
"pepatah cinta" pada potongan-potongan kertas agar orang-orang dapat
mengambilnya
dengan acak. Di area Pameran Kreasi Artistik, ditampilkan
lukisan-lukisan
dan Lentera Panjang Umur karya Guru yang diatur saling melengkapi
dengan
indahnya.
sp1-2-128: Hari Ching Hai dirayakan dengan sederhana namun
khidmat dan
penuh makna.
Sp1-1-128: Para praktisi mempelajari ketrampilan dasar fotografi dengan
perhatian penuh.
sp1-3,4,5-128: Sebuah struktur darurat dibuat dari kain terpal yang
dihiasi
seperti istana, berhasil menampilkan kecemerlangan Busana Surgawi yang
dirancang oleh Guru.
Laporan dari Singapura
Retret Regional dan Peringatan Hari Ching Hai
[Singapura] Dari tanggal 20 sampai dengan 22 Oktober 2001,
diadakan
retret regional di Hotel Corpthorne Harbor View, Singapura, untuk
berdoa
bagi perdamaian dunia dan untuk memperingati hari Ching Hai pada
tanggal
25 Oktober.
Sungguh merupakan berkah dari Guru sehingga dapat diperoleh
tempat yang
cocok dan sesuai kemampuan. Hotel tersebut baru saja diperlengkapi
dengan
perabotan dan bahkan karpet di ruang dansa tempat bermeditasi masih
dalam
keadaan baru. Selama seluruh sesi meditasi, para inisiat mengalami
suasana
tenang dan tafakur.
Perayaan Hari Ching Hai
Pada akhir retret tiga hari ini, semua teman dan relasi dari para
inisiat
diundang untuk merayakan Hari Ching Hai, dimana mereka dapat mengikuti
berbagai permainan, bersenang-senang dan tentu saja, tersedia banyak
makanan
lezat!
Perayaan dibuka dengan beberapa tarian, dan segera saja,
setiap orang
dipenuhi dengan energi dan semangat tinggi. Kemudian, perayaan beralih
dalam suasana lebih membudaya dan romantis dengan beberapa lagu lembut
yang meluluhkan hati setiap orang. Dengan penuh cinta kasih, seorang
inisiat
menampilkan komposisi yang baru dirampungkannya untuk dipersembahkan
kepada
Guru, "Just the Only Way (Hanya Itulah Jalannya)".
Dua kelompok inisiat kemudian berlomba dalam mengatur
kartu-kartu di
tangan mereka untuk membentuk kata-kata Guru yang baru-baru ini:
"Hendaknya
kita saling memahami satu dengan lainnya dengan cara-cara damai."
Permainan
ini tidak hanya mengundang tawa, tetapi juga dengan serta-merta
mengingatkan
kita akan kata-kata Guru. Permainan berikutnya adalah para inisiat
menari
dan membentuk lingkaran-lingkaran, berpegangan tangan satu dengan
lainnya,
membentuk lingkaran yang semakin besar dan semakin besar sehingga
setiap
orang termasuk para tamu juga turut berpartisipasi. Seluruh aula
bergetar
dengan semangat kelompok yang sungguh-sungguh menyatu.
Untuk menekankan pentingnya Hari Ching Hai, sebuah rekaman
singkat video
pernyataan Hari Ching Hai oleh Walikota Honolulu pada tanggal 25
Oktober
1993, dipertunjukkan. Kemudian setiap orang yang hadir hening sejenak
untuk
berdoa bagi perdamaian dunia. Beberapa inisiat diundang untuk memotong
kue "Selamat Hari Ching Hai", di tengah-tengah irama tepuk tangan dan
suara
nyanyian lagu yang khusus digubah untuk peristiwa ini, "You Are
the
Only One".
sp3-1-128: Tarian Para Para membangkitkan semangat yang
tinggi bagi setiap
orang.
sp3-2-128: Para inisiat memperingati Hari Ching Hai dengan penuh
kegembiraan.
Laporan dari Australia
Pameran Hidup Berkesadaran dan Perayaan Hari Ching Hai
[Perth] Tanggal 8 - 21 Oktober 2001 kembali diadakan acara
tahunan
Pameran Hidup Berkesadaran (Conscious Living Expo) di Claremont
Showgrounds
Exhibition Center. Seperti biasanya, bermacam-macam peserta melayani
kebutuhan-kebutuhan
dari pencari spiritual.
Tahun ini sedikit berbeda bagi para inisiat Perth, dimana kami
menggunakan
kesempatan ini untuk mendistribusikan selebaran-selebaran tentang acara
seminar yang menampilkan rekaman video Guru, yang akan diadakan di
center
kami pada bulan November. Ratusan selebaran didistribusikan bersamaan
dengan
buku-buku contoh Guru.
Seorang wanita yang juga seorang peserta pameran bergegas
menuju tempat
kami ketika dia membaca papan tanda "Meditasi Metode Quan Yin". Dia
mengatakan
bahwa dia kerap kali mendapatkan visi mengenai Quan Yin. Matanya
kemudian
tertuju kepada selebaran di meja kami, dan wajahnya menjadi bercahaya
ketika
dia membaca bahwa kami segera akan mengadakan seminar video, dan dia
sangat
ingin untuk menghadirinya.
Tidak lama setelah Pameran ini tibalah perayaan Hari Ching Hai
oleh
para inisiat Perth. Terasa menakjubkan untuk menyatukan teman-teman
lama
dan baru dan keluarga dalam atmosfer yang penuh kegembiraan di center
kami.
Oleh karena Guru, kita diberikan banyak kesempatan untuk
tumbuh dalam
keberanian, kekuatan dan cinta kasih. Hendaklah kita senantiasa
mengingat
dan menggunakan kesempatan emas ini dengan tangan terbuka lebar dan
hati
yang penuh cinta kasih!
sp8-1-128: Para inisiat dari Perth menggunakan setiap
kesempatan untuk
menyebarkan ajaran-ajaran Guru, seperti gerai ini dalam acara tahunan
Pameran
Hidup Berkesadaran.
Laporan dari Korea
Perayaan Hari Ching Hai dan Retret Youngdong
[Seoul] Pada saat warga dunia menderita akibat beberapa bencana
yang baru saja terjadi di AS, perayaan hari Ching Hai di Korea
diselenggarakan
dalam suasana yang tenang melalui meditasi yang tulus.
Para anggota praktisi Korea menyaksikan sebuah laporan video
spesial
tentang aktivitas kemanusiaan Guru dan saudara–saudari sepelatihan di
AS, dengan penerjemahan serempak. Menyaksikan video tersebut, semua
inisiat Seoul sangat tersentuh oleh cinta tanpa batas dari Guru
dan
para inisiat yang menolong para korban dengan penuh pengabdian.
Beberapa
acara hiburan dan permainan kemudian mengikuti acara pemutaran video
itu,
menggambarkan harapan kami atas kedamaian dan berkah Guru di bumi.
Seusai
acara, sebuah bis yang dipenuhi para inisiat pergi menuju Center
Youngdong
untuk melaksanakan retret.
Laporan dari Cina Daratan
Sebuah Harapan Cinta Dari Cina
[Gansu] Rekan inisiat dari provinsi Gansu, Cina baru-baru ini
menyelenggarakan
sebuah kegiatan untuk memperingati Hari Ching Hai. Walaupun
persiapannya
hanya dilakukan dalam periode waktu yang singkat, para inisiat telah
berlatih
dan berhasil menampilkan sejumlah acara hiburan, sementara semua merasa
bahagia untuk menghadiahkan rasa cintanya pada Guru dan menikmati hujan
berkah dari-Nya.
Laporan Gabungan
[Kaoping, Formosa] Pada tanggal 24 Oktober 2001, rekan-rekan
inisiat
dari Kaoping menyalakan “Obor Langit” untuk mendoakan perdamaian dunia
setelah meditasi bersama.
Foto: sp10-3-128
[San Jose, California, AS] Pada tanggal 28 Oktober
2001, perasaan
bahagia atas kasih Guru meresapi Center untuk merengkuh kami selama
perayaan
reuni di tengah-tengah berkah-Nya.
foto: Sp10-1,2-128
[Georgia, AS] Kami merayakan hari Ching Hai pada hari
Minggu,
28 Oktober 2001, setelah sesi meditasi bersama di pagi hari. Banyak
yang
membawa makanan vegetarian yang lezat dan dipersiapkan dengan penuh
cinta
untuk dibagikan bersama. Beberapa inisiat dengan gembira menjelaskan
bahwa
mereka telah menggunakan resep dari buku memasak “Dapur Surgawi
(Supreme Kitchen)” dari
Guru, di mana hal ini sangat menggembirakan semua orang. Setiap orang
terlihat
penuh dengan cahaya kegembiraan dan rasa syukur saat mereka bergabung
bersama
untuk menonton video Guru dan merayakan dengan penuh harmoni atas cinta
tak terhingga Maha Guru Ching Hai pada kita dan seluruh dunia.
[Monterey, Mexico]
Untuk Permata Kami yang Paling Berharga,
Pada kesempatan istimewa Hari Maha Guru Ching Hai
ini, kami
ingin berterima kasih atas semua kasih yang Engkau sebarkan di seluruh
dunia,
atas kata-kata bijaksana-Mu yang menyejukkan hati kami, dan atas
seluruh
waktu yang Engkau habiskan untuk menolong sesama. Kami ingin
berterima kasih
untuk teladan-Mu. Kami benar-benar sangat berharap agar orang lain
mengikuti
teladan kasih-Mu dan dengan demikian menciptakan dunia yang lebih baik
dan damai. Terima kasih atas kata-kata-Mu yang penuh dorongan dalam
masa
yang sulit ini dan atas teladan yang luar biasa akan kasih sayang,
kesempurnaan,
kerendahan hati dan kebaikan.
Kami mencintai-Mu,
Center Monterey
[Swedia]
Salam Guru Tercinta,
Para praktisi Swedia di Zaman Keemasan ini
mengucapkan selamat
atas hari Maha Guru Ching Hai yang sangat indah. Semoga hati dari
seluruh
ciptaan Tuhan segera berkembang dan bergetar dengan penuh harmoni,
menggemakan
nama suci-Mu! Cinta, cinta, cinta!
[Houston, Texas, AS]
Salam Guru Tercinta,
Di tahun-tahun sebelumnya, pada tanggal 25 Oktober,
kami, anak-anak-Mu,
sangat beruntung untuk merayakan hari Ching Hai bersama-Mu. Hari-hari
itu
seperti surga di atas bumi, dan kami tak akan melupakan kegembiraan
yang
kita nikmati bersama. Kami tahu bahwa saat ini Engkau dalam kesakitan
yang
mendalam karena perhatian-Mu pada dunia yang membutuhkan cinta dan
berkah-Mu.
Kami mengerti inilah mengapa kami tidak dapat merayakan hari istimewa
ini
dengan-Mu seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi kami, anak-anak-Mu,
selalu
mengingat hari ini. Melalui bimbingan-Mu, kami akan menjadi anak-anak
dan
warga negara yang baik, membagikan ajaran dan cinta yang Engkau berikan
pada kami ke seluruh dunia, yang amat sangat mereka butuhkan.
Selamat Hari Ching Hai, Guru Tercinta.
Semua murid dari Houston, Texas
[Oregon, AS]
Salam Guru Tercinta,
Kami mengucapkan selamat Hari Maha Guru Ching Hai
kepada-Mu,
dengan penuh cinta, dan kami juga berharap bahwa Yang Maha Kuasa akan
selalu
bersama-Mu untuk membantu dunia.
Kami rindu, membutuhkan dan mencintai-Mu,
Center Oregon
[Arizona, AS]
Salam Guru Tercinta,
Pikiran kami bersama-Mu pada kesempatan yang indah
ini. Semoga
hari-hari-Mu indah dan malam-malam-Mu penuh bintang! Kami sangat
mencintai-Mu!
Selamat Hari Ching Hai, Guru!
Center Arizona
Laporan dari California, AS
Menyebarkan Getaran Cinta pada Jiwa-Jiwa Yang Membutuhkan
Penghiburan
[Los Angeles] Setelah peristiwa kecelakaan pesawat Boeing
911 di
New York dan di Pentagon, para inisiat dari center Los Angeles
mengikuti
nasihat Guru dan mengikuti meditasi kelompok setiap hari selama
seminggu
di beberapa lokasi. Para rekan sepelatihan juga ingin menyebarkan
getaran
yang lebih positif dan kasih dalam masa-masa sulit ini. Jadi, kami
mempersiapkan
beberapa ratus brosur dan pamflet yang dihiasi foto Guru, informasi
tentang
Metode Quan Yin, dan penunjuk halaman buku, yang mencakup informasi
tentang
siaran TV kami, situs web dan nomor telepon kami.
Festival Dunia 2001
Bulan Oktober adalah saat di mana masyarakat dari berbagai gaya hidup
berkumpul
dalam berbagai festival untuk merayakan datangnya musim gugur. Tak
terkecuali
bulan Oktober ini, dan beberapa festival dijadwalkan di berbagai lokasi
yang berbeda dalam jarak yang terjangkau oleh para murid di Center Los
Angeles.
Festival Dunia, yang merayakan gaya hidup vegan (vegetarian
murni), merupakan
festival Oktober yang pertama-tama kami kunjungi. Festival ini selalu
mengambil
tempat di area Hollywood, Los Angeles dan biasanya dikunjungi lebih
dari
10.000 pengunjung. Tidaklah mudah untuk menarik perhatian orang-orang
di
Hollywood. Namun demikian, tahun ini berbeda. Mungkin beberapa bencana
yang terjadi di AS menyebabkan setiap orang melihat ke dalam batinnya
dan
membayangkan tentang kematian dirinya sendiri.
Beberapa inisiat menciptakan suatu susunan foto dengan
gambar-gambar
eksklusif dari tim penolong yang membagi-bagikan makanan pada Gerai
Penanggulangan
Bencana 911 di dekat Ground Zero World Trade Center. Para pengunjung
festival
sangat terkesan dengan foto-foto ini. Banyak orang dengan penuh
semangat
menerima informasi yang kami bawakan pada mereka tentang Maha Guru
Ching
Hai dan Metode Quan Yin, dan tinggal beberapa saat untuk meminta
informasi
lebih jauh dan/atau diwawancarai untuk acara TV “Perjalanan melalui
Alam Estetis (A Journey through
Aesthetic
Realms)".
Seorang wanita muda yang sudah menjadi vegan selama
bertahun-tahun merasa
ditarik ke gerai kami dan menatap tanpa berkedip ke arah foto Guru.
Baru-baru
ini, ia menerima pesan batin tentang Boddhisatva Quan Yin dan merasa
bahwa
ini bukanlah sesuatu yang kebetulan bahwa Metode yang Guru ajarkan
memiliki
nama yang sama.
Festival Bulan Panen Seluruh Asia
Pada hari Minggu berikutnya, kami memusatkan perhatian kami pada
Festival
Bulan Panen Seluruh Asia, yang diselenggarakan di dekat Los Angeles
dimana
banyak warga Amerika keturunan Cina tinggal. Atmosfer dan getarannya
terasa
nyaman dengan gerai-gerai festival yang berbentuk lingkaran dan
tiap-tiap
gerai terlihat bagaikan puri kecil dengan spanduk beraneka warna yang
melambai
di sela angin sepoi-sepoi musim gugur yang lembut.
Sekali lagi, susunan foto yang penuh warna disajikan dalam
galeri yang
artistik dimana para pengunjung festival dapat berjalan di sekitarnya
dan
melihat gambar tragedi 911 dari dekat. Ribuan orang mendatangi gerai
kami
dan dengan gembira mengambil pamflet gratis, brosur, Majalah Berita dan
Buku-Buku Contoh.
Festival Korea di Taman Internasional Seoul
Pada Festival tahunan Korea yang ke-25, yang diselenggarakan
mulai
11 Oktober hingga 14 oktober 2001 di area Koreatown, Los Angeles, para
murid
setempat menyiapkan sebuah spanduk yang cantik yang dihiasi
kristal-kristal
bercahaya dan gemerlap perak, dengan beberapa foto Guru, yang menarik
banyak
perhatian.
Koreatown sedang di ambang memasuki metode Quan Yin dengan
cara
yang
luar biasa! Sebanyak 600.000 warga Amerika keturunan Korea tinggal di
daerah ini
dan sangat bersemangat dalam hal spriritual. Banyak dari mereka yang
meneliti
berbagai tipe latihan spiritual yang ada dalam festival ini. Gerai
spriritual
kami tak terkecuali. Orang Korea sangat pemalu, jadi kami harus
mendekati
mereka dengan cara yang hangat untuk memperkenalkan mereka pada
Guru
kita dan Metode Quan Yin. Untunglah, wajah cantik Guru menyambut mereka
dengan hangat, dan ratusan orang berhenti untuk berbicara panjang lebar
dengan para murid Korea dan juga untuk menonton video Guru.
Selama empat hari Festival Korea, kami membagikan ribuan
pamflet, buku
contoh dan literatur lainnya.
Ringkasan
Pada akhir dari tiga festival ini, para inisiat Los Angeles mengalami
kelelahan
secara fisik tetapi bahagia setelah mengetahui bahwa kami telah
melakukan
yang terbaik untuk mengangkat getaran di area kami dengan membagikan
beribu-ribu
foto Guru dan berbagai bahan pada masyarakat, mengingatkan mereka akan
pentingnya kehidupan spiritual. Jika lebih dan lebih banyak lagi orang
terbangun secara spiritual, kami sungguh percaya hal ini dapat
menetralisir
pengaruh negatif di dunia fisik ini.
Laporan dari Florida, AS
Menyebarkan Benih-Benih Kebenaran pada Festival Vegetarian
[Sarasota] Pada hari Minggu, 14 Oktober, para inisiat
Florida menghadiri
Festival Vegetarian tahunan yang keenam, yang disponsori oleh
Perlindungan
Satwa Sarasota, sebuah organisasi nirlaba setempat yang mengkhususkan
diri
untuk melindungi hak-hak dan kesejahteraan hewan dan mendukung
perlindungan
habitatnya. Tujuan festival publik ini adalah untuk mempromosikan gaya
hidup sehat dan penyayang.
Festival ini diselenggarakan pada hari musim gugur yang indah
di Phillippi
Estate Mansion, sebuah tempat megah yang dikelilingi oleh halaman
rumput
yang luas dan dedaunan yang lebat. Acara ini menonjolkan musik,
hiburan,
materi pendidikan dan berbagai aktivitas yang berkaitan. Ratusan orang
mencicipi lezatnya makanan vegetarian yang disiapkan oleh
restoran-restoran
Vegetarian, juga makanan yang lezat dari Asosiasi Internasional Maha
Guru
Ching Hai.
Ketika kami tiba di lokasi festival untuk menyiapkan meja-meja
kami,
kami mendapat kejutan yang menyenangkan karena pihak penyelenggara
acara
ini telah memberikan lokasi yang terbaik bagi kami di dalam arena ini!
Karena kami berada di meja pertama pada bagian makanan, maka setiap
orang
yang masuk akan disambut oleh sebuah poster besar dari Maha Guru Ching
Hai dan video Guru yang ditampilkan pada layar TV.
Kami menerima banyak pujian akan makanan vegetarian kami dari
orang-orang
yang hadir, yang sebagian besarnya menjalankan vegetarian dengan ketat.
Kami menerima sejumlah permintaan untuk mengajarkan bagaimana cara
membuat
dan mendapatkan makanan vegetarian yang sedemikian lezat.
Banyak orang yang hadir mengambil buku-buku contoh dan
literatur lainnya
yang tersedia di meja kami. Mereka mengomentari kecantikan Guru, dan
menanyakan
bagaimana mereka dapat menghubungi kami untuk mempelajari lebih jauh
mengenai
Metode Quan Yin. Khusus seorang wanita yang telah menjalani vegetarian
bertahun-tahun datang kembali ke meja kami setelah membaca sebagian isi
buku contoh, memberikan namanya kepada kami, dan mengatakan bahwa dia
akan
menghubungi kami untuk belajar Metode Quan Yin.
Kami sungguh bersyukur karena mendapat kesempatan untuk turut
serta
dalam kegiatan ini, dan bahwa Tuhan telah mengatur sedemikian sehingga
kami mendapat lokasi yang paling ideal dalam kegiatan ini untuk
menyebarkan
benih-benih Kebenaran. Rekan-rekan praktisi saat ini sedang
mempersiapkan
untuk mengadakan seminar video mengenai Metode Quan Yin di daerah
setempat.
Sp2-1-128: Para inisiat Florida menghadiri Festival
Vegetarian tahunan
yang keenam, yang disponsori oleh kelompok Sarasota bagi Perlindungan
Satwa.
Laporan dari Argentina
Orang-Orang Argentina Membuka Hati Mereka bagi Guru
[Buenos Aires] Masih diliputi dengan kesedihan mendalam
akibat peristiwa
yang patut disesalkan yang terjadi di New York pada tanggal 11
September,
namun dengan tekad sungguh-sungguh untuk menyampaikan Kebenaran agar
dapat
membantu mengangkat tingkat rohani, fisik dan mental dari planet kita,
para praktisi dari Argentina baru-baru ini mengadakan tiga seminar
video
di kota-kota yang berlainan di negara tersebut.
Seminar yang pertama mengambil tempat di kota Cordoba, yang
pernah kami
kunjungi sebelumnya dalam beberapa kesempatan. Kali ini kami kembali
menempati
rumah seorang saudari yang tulus, yang berlatih Metode Kemudahan, dan
kami
mendapatkan bantuan dari para saudara dan saudari yang tulus dari
Cordoba
untuk menyiapkan dan mengadakan seminar. Kegiatan ini diadakan di
Restoran
Vegetarian Matahari dan Bulan (Sun and Moon Vegetarian Restaurant) dan
diumumkan dengan luas melalui media. Andrea Evangelisti, seorang
wartawati
yang baik dari Radio Nasional Cordoba, memberikan kami waktu 20 menit
untuk
wawancara yang dipancarkan ke lebih dari sepuluh propinsi.
Banyak yang hadir mengungkapkan persetujuan sepenuhnya akan
amanat Guru
dan 90% belajar Metode Kemudahan. Kembali ke Buenos Aires, seminar yang
kedua diadakan di Pusat Kebudayaan Yukio Mishima, di mana
seminar-seminar
bulanan sedang diselenggarakan. Pada kesempatan ini, sebuah pembicaraan
berjudul "Bagaimana Menghapuskan Karma Kita" ditampilkan dan berbagai
cuplikan
dari video Guru dipertunjukkan. Beberapa yang hadir tiba di Buenos
Aires
dari kota-kota yang jauh, sungguh-sungguh tertarik oleh amanat
Kebenaran.
Yang lainnya menceritakan bahwa mereka menemukan halaman web Guru
ketika
mereka mencari informasi mengenai Boddhisatva Quan Yin, dan mereka
merasa
bahwa ini adalah kesempatan satu-satunya yang tidak dapat mereka
lewatkan.
Setelah memberikan Metode Quan Yin, kami dengan gembira menyambut para
saudara dan saudari yang baru ke dalam keluarga Quan Yin.
Atas permintaan dari seorang pencari kebenaran yang tulus, Ibu
Paula
Antonanzas, seminar yang ketiga diadakan di Santo Tome, sebuah daerah
kecil
berjarak empat kilometer dari kota Santa Fe. Ibu Paula Antonanzas,
setelah
melihat iklan mengenai ajaran-ajaran Guru di majalah Oneself, melakukan
perjalanan khusus ke Buenos Aires untuk belajar Metode Kemudahan.
Berseri-seri
penuh kegembiraan, dia kemudian menawarkan rumahnya sebagai tempat
untuk
seminar video untuk menyampaikan amanat Guru tentang cinta kasih kepada
teman-temannya. Keluarganya dengan tulus membuka pintu hati dan pintu
rumah
mereka bagi Guru, dan dengan senang hati menampung kami sebelum acara
seminar
ini. Selebaran-selebaran didistribusikan di Santo Tome dan di Santa Fe,
dan acara seminar ini dipublikasikan melalui media. Pada hari seminar,
tempatnya penuh sesak oleh jiwa-jiwa suci dalam mencari Kebenaran.
Mereka
menonton video dengan penuh perhatian dan 99% belajar Metode Quan Yin,
termasuk ibu dari Antonanzas, seorang vegetarian, juga nenek dan
bibinya.
Seorang pemuda menyatakan bahwa dia mengalami peristiwa yang
luar biasa
ketika dia berusia sepuluh tahun. Sewaktu memasuki sebuah gereja, dia
melihat
cahaya yang datang dari tubuh Yesus di salib, dan juga mendengar suara
yang keras. Tidak seorang pun dapat menjelaskan hal ini kepadanya, dan
karena
takut dianggap sinting maka dia tidak menceritakan hal ini kepada
siapa pun.
Ketakutannya menghalangi dia untuk dapat mengalami peristiwa luar biasa
ini lagi. Sesudahnya, dia bergabung dengan sebuah kelompok spiritual.
Namun
demikian, ketika ayahnya menunjukkan kepadanya selebaran mengenai Guru,
dia merasa dengan sepenuh hatinya bahwa inilah jalan baginya dan
meninggalkan
semua yang sedang dikerjakannya untuk menghadiri seminar ini. Dia
sangat
gembira dapat berbicara dengan kami karena dia mengetahui bahwa kami
dapat
memahami dia. Kegiatan ini berlangsung dengan sukses besar sehingga
seorang
laki-laki juga menawarkan sebuah tempat lainnya di Santa Fe untuk
seminar
di masa mendatang. Nyonya rumah kami, Paula, yang sudah tidak sabar
menantikan
inisiasi, menyetujui untuk mengadakan meditasi kelompok di rumahnya
sekali
dalam seminggu. Baru-baru ini dia memberitahukan kami bahwa dua orang
putranya
yang masih kecil secara spontan menolak makan daging.
Dipenuhi dengan Kasih dan Berkah Guru yang tak terbatas, kami
pergi
dengan hati penuh kegembiraan akan kesempatan yang tiada taranya untuk
melaksanakan pekerjaan Guru.
sp12-1-128: Seminar di Restoran Vegetarian Matahari dan Bulan
di Cordoba,
Argentina.
sp12-2-128: Seminar-seminar bulanan di Pusat Kebudayaan Yukio Mishima.
sp12-3-128: Seminar di Santo Tome, di dekat kota Santa Fe.
Laporan dari Formosa
Perkembangan Rohani Mengimbangi Kemajuan Teknologi
[Kaoping] Terletak di paling ujung sebelah selatan Formosa
di Hengchun,
Kabupaten Pingtung, Pabrik Tenaga Nuklir Ketiga dari Perusahaan Daya
Taiwan
menggunakan teknologi maju dan dikerjakan oleh personel teknis yang
sangat
terlatih. Besarnya konsentrasi individu dengan pengetahuan yang maju
telah
membuat daerah dekat Pabrik menjadi pusat utama sumber daya manusia
yang
berbakat di Formosa. Karena itu, dari waktu ke waktu, Pabrik mengundang
pribadi terkenal dan profesional untuk menyampaikan ceramah pada
anggota
karyawannya dengan harapan memajukan perkembangan intelektual dan
kerohanian
mereka.
Pada tanggal 31 Oktober 2001, Pabrik mengatur sebuah
pertunjukan video
yang menampilkan ceramah Guru di PBB, “Misteri Dunia Supra”. Rekan
sepelatihan
tiba lebih awal untuk menyiapkan panggung, dan pada waktu makan siang
membagikan
buku contoh Guru. Kemana pun mereka pergi, para inisiat disambut dengan
hangat oleh para karyawan. Sungguh menyentuh dapat memperhatikan
kesungguhan
dan kerinduan yang kuat pada beberapa wajah. Seminar dimulai tepat pada
pukul satu siang. Saudara inisiat Chen, yang bekerja di Pabrik Tenaga
Nuklir
Ketiga, menyampaikan ucapan pembukaan dan membagi pengetahuannya dan
manfaat
yang telah ia peroleh dari berlatih Metode Quan Yin. Kaset video
ceramah
Guru ditayangkan dengan segera sesudahnya. Hadirin memperhatikan dan
mendengarkan
dengan penuh perhatian, terbenam dalam kebijaksanaan dan kasih Guru.
Setelah presentasi video, seorang utusan Quan Yin
memperkenalkan keajaiban
Metode Quan Yin dengan cara yang bersemangat dan jenaka yang
membangkitkan
minat dan kegembiraan yang besar di antara hadirin. Banyak yang tinggal
untuk belajar Metode Kemudahan dan bermeditasi dengan serius di
tempatnya,
mengalami Cahaya Tuhan dalam keheningan total. “Terima kasih banyak
untuk
memperkenalkan pada kami suatu metode meditasi yang begitu
menakjubkan,“ demikianlah yang disampaikan oleh hadirin kepada utusan
Quan Yin
sesudah
seminar.
Berkat kasih ilahi Guru, misi penyebaran Kebenaran di Pabrik
Tenaga
Nuklir Ketiga terlaksana dengan sukses. Selama peristiwa tersebut, kami
merasa bahagia untuk melihat bahwa begitu banyak profesional teknologi
maju telah menyadari pentingnya pertumbuhan batin, karena agar
menguntungkan
seluruh umat manusia, kemajuan teknologi harus dilengkapi dengan
perkembangan
rohani tingkat tinggi.
sp5-2-128: Aktivitas penyebaran Kebenaran yang
diselenggarakan di Pabrik
Tenaga Nuklir Ketiga dari Perusahaan Daya Taiwan
Laporan dari Afrika Selatan
Kebersihan adalah Kesucian
[Johannesburg] Para inisiat Johannesburg menyewa sebuah
aula besar
dari sebuah kelompok Buddhis untuk digunakan sebagai center mereka.
Dari
sudut pandang fisik, lokasinya indah, tepat di puncak suatu bukit
dengan
sudut pandang 360 derajat ke seluruh kota. Namun, lingkungan sekitarnya
agak jelek dan jalanan dekat center sering dikotori dengan sampah. Dan
sering kali, pesta-pesta diadakan di luar sana selama berlangsung sesi
meditasi
kelompok, dengan musik yang keras dan orang-orang minum-minum, dan
bersukaria.
Banyak praktisi sering membuat lelucon tentang menikmati “pesta”
kelompok
ini daripada berkonsentrasi ke dalam selama meditasi.
Kami baru saja memutuskan untuk tidak memindahkan lokasi
center, tetapi
malahan memperindahnya, sebagai suatu contoh kebersihan bagi penduduk
setempat.
Dalam sejumlah peristiwa, kami telah mengatur hari pembersihan
lingkungan,
yang melibatkan rekan-rekan praktisi untuk membersihkan jalan-jalan dan
taman-taman di dekat center. Dilengkapi dengan alat pembersih, mantel
Asosiasi
yang berwarna kuning dan hijau, dan sebuah tas punggung yang memuat
buku-buku
contoh, kami sering didekati oleh tetangga yang bertanya tentang
kelompok
kami dan berterima kasih atas upaya pembersihan yang kami lakukan.
Beberapa
orang telah menawarkan kami untuk membantu membersihkan. Ketika
taman-taman
sudah bersih, semakin banyak anak-anak keluar untuk bermain, karena
orang
tua mereka merasa tempat tersebut lebih aman untuk mereka.
Suatu kali, dua gadis muda mendekati seorang saudara
sepelatihan dan
mengambil sebuah buku contoh. Mereka bekata pada kami bahwa mereka
normalnya
tidak diizinkan untuk mengunjungi taman karena tamannya sangat kotor
dan
mereka datang pada hari itu karena kami telah membersihkannya. Salah
seorang
gadis berkata, “Menurut saya ini baik sekali, apa yang Anda lakukan,
karena
ibu saya berkata bahwa kebersihan adalah kesucian. Sekarang kami dapat
menikmati taman ini.” Salah seorang anak dari rekan praktisi, yang
bahkan
belum diinisiasi, selalu datang membantu, karena ia suka melihat taman
yang bersih. Hal ini menunjukkan bagaimana orang lain dapat terpengaruh
oleh kebaikan hati dan ketulusan kita, seperti yang sering Guru ajarkan
pada kita dengan teladan-Nya yang cemerlang.
sp11-1,2,3-128: Rekan praktisi membersihkan jalan-jalan dan
taman-taman
di dekat Center Johannesburg.
Laporan dari Afrika Selatan
Membagikan Pesan Tuhan pada Pelayanan Lembaga Pemasyarakatan
Leeuwkop
[Johannesburg] Pada bulan Mei 2001, syukur atas pengaturan
Tuhan
yang sempurna, para inisiat Johannesburg dapat mengunjungi Lembaga
Pelayanan
Leeuwkop, sebuah penjara yang terletak di suatu area yang damai di
bagian
utara kota. Kami telah berusaha untuk pergi ke penjara ini sebelumnya,
tetapi kami tidak berhasil. Namun demikian, hanya diperlukan satu
panggilan telepon dengan inspirasi dari Tuhan pada waktu yang tepat
bagi
semua persoalan untuk berjalan dengan lancar dan untuk memastikan suatu
kunjungan yang sukses.
Pertama kali kami mengadakan sebuah pertemuan dengan staf
administrasi,
memperkenalkan asosiasi kami dan ajaran Guru, dan sesudah itu
menayangkan
video, “Berjalan di Jalan Kasih” dan suatu video ceramah Guru di
Johannesburg
selama tur Timur Tengah dan Afrika di tahun 1999. Selama penayangan,
hadirin tetap hening dan dengan penuh perhatian terpaku oleh ucapan dan
berkat Guru. Sesudah itu, kami menjawab banyak pertanyaan tulus dan
kemudian
kembali ke penjara untuk mengajarkan Metode Kemudahan kepada beberapa
anggota
staf administrasi dan membagikan sandwich
vegetarian.
Kami kemudian mengatur bagi setiap narapidana untuk menerima
buku contoh,
“Kunci Mencapai Pencerahan Seketika”. Sekitar 1.500 narapidana
berada
di Lembaga Pelayanan Leeuwkop, dan beberapa minggu kemudian kami
mengadakan
sebuah seminar bagi para narapidana yang tertarik. Banyak yang hadir
terpancang
pada Guru dengan sinar harapan yang terpancar dari mata mereka. Dan
pertanyaan
yang diajukan membuktikan ketulusan dan kesederhanaan hati dari mereka
yang disebut “narapidana”. Seorang rekan sepelatihan memberikan 1.500
pasang
kaus kaki kepada pihak penjara, yang kemudian dibagikan kepada para
narapidana.
Kami tersentuh melihat wajah yang bahagia dan senyuman terima kasih
ketika
para narapidana menerima hadiah yang tampak tak berarti ini. Karena
keterbatasan
waktu dan ruang, kami kemudian harus kembali untuk mengajarkan Metode
Kemudahan.
Kami percaya bahwa ini adalah pengaturan Guru sehingga kami dapat
memastikan
ketulusan para narapidana.
Sekarang kami mengunjungi penjara Leewkop setiap minggu untuk
suatu
diskusi tanya jawab, penayangan video, meditasi kelompok, dan transmisi
Metode Kemudahan. Pada sebuah sesi baru-baru ini, seorang narapidana
berdiri
di depan seluruh kelas untuk menegaskan kepercayaannya akan kekuatan
Tuhan
yang ditransmisikan melalui “Dewi Ilahi” Guru Ching Hai, padahal ketika
ia pertama kali mengenal Guru melalui buku contoh dan seminar video ia
memiliki banyak keraguan.
Terima kasih Guru, atas kesempatan menakjubkan ini untuk
menyebarkan
pesan Tuhan di suatu tempat di mana hal itu paling dibutuhkan dan
dihargai.
sp6-1,2-128: Narapidana di Lembaga Pelayanan Leeuwkop dengan
penuh perhatian
menonton video Guru.
Laporan dari Formosa
Kepedulian pada Narapidana Muda
[Tainan] Sebagai tambahan dalam melaksanakan sesi penyuluhan
mingguan
di penjara, rekan-rekan sepelatihan di Formosa secara khusus menaruh
perhatian
pada narapidana muda yang dengan kebodohannya melakukan kejahatan
karena
frustrasi dengan perkembangan rohani mereka, sehingga mereka
mencanangkan
waktu untuk menyampaikan kasih Tuhan kepada domba-domba yang hilang
ini.
Pada tanggal 12 Oktober 2001, rekan-rekan sepelatihan dari
Tainan dan
Changhua mengunjungi Pusat Bimbingan Anak Muda Changhua untuk
mempresentasikan
program kebudayaan yang memperkayakan yang berlangsung selama dua jam
kepada
remaja setempat. Pertemuan yang penuh kegembiraan ini membuat para
remaja
tersebut menjadi semakin saling dekat, seiring rekan sepelatihan
memberikan
semangat pada mereka untuk bergerak pada arah positif dan menyadari
martabat
mereka, dan juga kemampuan mereka menolong diri mereka sendiri dan
orang
lain!
sp7-128: Rekan-rekan sepelatihan menyampaikan kasih Tuhan
melalui suatu
program kebudayaan dan hiburan bagi para remaja pada Pusat Bimbingan
Anak
Muda Changhua.
Kata-Kata Mutiara
Oleh Maha Guru Ching Hai, Surabaya, Indonesia, 19 Maret 1997
(Asal
dalam bahasa Inggris)
Kita tidak pernah
tahu apa
yang baik buat kita. Adalah lebih baik jika kita mencoba yang terbaik
dan
menerima apa pun hasilnya. Tetapi kamu harus selalu mencoba yang
terbaik.
Dengan cara ini kamu akan beristirahat dengan damai dan kamu akan tahu
bahwa kamu telah menguji kekuatan dan kebijakan kamu.
Oleh Maha Guru Ching Hai, Long Beach, California, AS, 28
Desember 1996
(Asal dalam bahasa Inggris)
Kita dapat hidup
melalui apa pun, kita dapat bertahan, karena jika jiwa kita kuat, kita
mempunyai
tujuan yang mulia dan cita-cita yang tinggi. Kita hanya perlu melihat
cita-cita
itu dan melupakan semua yang lain; benar-benar hanya seperti itu saja.
Oleh Maha Guru Ching Hai, Los Angeles, California, AS, 13
September 1997
(Asal dalam bahasa Inggris)
Jangan melupakan
anak kecil
yang ada di dalam dirimu. Dia selalu berada di sana, dan kapan pun
kita
panggil, Dia akan keluar. Dia akan muncul. Itu adalah sifat Ketuhanan.
Itu adalah sifat kemurnian. Kita tidak perlu khawatir terlalu banyak.
Kita
tidak perlu menghitung terlalu banyak—“Jika kita melakukan ini, apa
yang
kita dapatkan sebagai balasan?” Seorang anak kecil tidak melakukan itu.
Seorang anak kecil tidak pernah khawatir tentang hari esok.
Oleh Maha Guru Ching Hai, Los Angeles, California, AS, 13
September 1997
(Asal dalam bahasa Inggris)
Menjadi seperti
anak kecil
tidak berarti bahwa kita tidak mempunyai tanggung jawab atau kita tidak
melakukan apa yang harus kita lakukan. Ini berarti bahwa kita hanya
melakukannya
dengan kebahagiaan yang sangat murni dan tanpa mengharapkan imbalan,
karena
mengetahui Tuhan sebagai Tuhan, kita tidak seharusnya khawatir.
Oleh Maha Guru Ching Hai, Singapura, 9 Maret 1993 (Asal dalam
bahasa Inggris)
Kita tidak perlu
mengetahui
masa lampau. Kita harus mempedulikan masa kini, dan masa depan akan
datang
dengan indahnya.
Mutiara Kebijaksanaan
Layanan Internet Semesta
Oleh Maha Guru Ching Hai, Johannesburg, Afrika Selatan, 25
November
1999
(Asal dalam bahasa Inggris)
Komunikasi terbaik ada di dalam. Karena kita akan tersambung lagi
dengan
keseluruhan alam semesta, problem apa pun yang Anda punyai, seluruh
alam
semesta tahu, dan tentu saja saya tahu sebab saya tersambung dengan
jaringan
itu. Jadi, bilamana Anda menanyakan sesuatu, Anda akan mendapat
jawabnya
segera. Ada sambungan ke layanan telepon 24 jam. Gratis! Itulah
keajaiban
keadaan tercerahkan.
Perlindungan Yang Maha Kuasa dalam Dunia yang Gila
Oleh Maha Guru Ching Hai, Meditasi Kelompok di Virginia, AS,
29
Oktober
1994 (Asal dalam bahasa Inggris)
Sesungguhnyalah dunia ini gila. Di tiap penjuru, ada saja yang terjadi.
Satu-satunya sumber terandalkan bagi kita adalah kekuatan spiritual
yang
diperoleh dari pelatihan dan keyakinan kita, yang sudah terbukti
efisien
buat kita. Sampai sekarang, setiap dari Anda yang terus berlatih tekun
sejak hari inisiasi akan mengalami kekuatan perlindungan ini, yang
datang
dari Yang Maha Kuasa. Ia juga ada di dalam kita, karena Tuhan
bersemayam
di dalam Anda; hakikat kebuddhaan ada di dalam Anda. Tiap kitab suci
beraneka
agama menyebutkan itu. Kitab-kitab suci tersebut mengandung pengalaman
mereka yang di masa silam berlatih hingga tercerahkan. Jadi, meskipun
mereka
hidup beribu tahun lalu, kita sekarang bisa memeriksanya kembali
melalui
pencapaian spiritual kita sendiri. Apa pun yang disebut di dalam Injil,
kita dapat memahaminya dengan jelas karena kita telah mempraktikkan
Metode
Quan Yin.
Kekuatan Semesta
Oleh Maha Guru Ching Hai, Meditasi Kelompok di Singapura, 29
September
1994 (Asal dalam bahasa Inggris)
Anda tidak perlu khawatir untuk bekerja keras. Anda hendaknya bekerja
dan
mengeluarkan energi, karena di dalam tubuh kita ada tujuh buah cakra
yang
mampu menyedot energi alam semesta. Mereka, seperti baterai, diisi
otomatis
oleh kekuatan semesta. Itu sebabnya mengapa kita bisa menjalankan mesin
kita sepanjang waktu. Lalu ketika kita bermeditasi, kekuatan ini
semakin
bertambah banyak. Jadi, semakin banyak kita memberi, semakin banyak
tenaga
masuk. Ia takkan pernah berhenti. Jadi, jangan khawatir. Jangan
khawatir
tentang
karma dan membantu orang banyak, atau mengambil karma dan sebagainya.
Jika
orang memerlukan bantuan, Anda hendaknya menolong.
Kita harus selalu memelihara energi positif sebab jika Anda
berpikir
positif, jika Anda bisa melihat tubuh sendiri, akan Anda lihat bahwa
tiap
cercah pikiran positif akan mengubah pola aura Anda, mengubah pandangan
Anda, dan mengubah energi Anda di dalam. Ia menjadi semakin melimpah
dan
sehat. Tetapi kalau Anda berpikir negatif, hanya memikirkan hal negatif
atau jelek atau menyusahkan, maka pola Anda pun segera berubah.
Puisi
Guru Perdamaian dan Cinta Kasih
Oleh praktisi Metode Kemudahan Steven Ceronie,
Tahanan, penjara Leeuwkop, Johannesburg, Afrika Selatan
(Asal dalam bahasa Inggris)
Ahyang
Adiguru Ching Hai
Terberkahilah
Engkau, Guru putri
Perdamaian
dan Cinta Kasih.
Saya
mohon Engkau menyamankan saya di dalam kurungan.
Semoga
Engkau senantiasa mengajar saya jadi baik.
Jika
saya kesepian, semoga Engkau berkata, "Saya di sini."
Jika
saya merasa benci, semoga Engkau berkata, "Saya peduli dan sayang."
Jika
saya tergoda, semoga Adiguru berkata, "Sucilah."
Jika
saya dalam kegelapan, saya percaya Engkau akan berkata, "Ada Cahaya."
Jika
saya kesakitan dalam jiwa dan raga, semoga Engkau berkata. "Damailah."
Jika
saya putus asa, semoga Engkau berkata, "Tuhan bersamamu selalu
sepanjang
segala waktu, dan begitu pun saya."
Ya,
Adiguru Ching Hai,
Semenjak
saya bermeditasi dengan Daya-Mu,
Guru,
kehidupan saya telah berubah:
Saya
lebih percaya diri.
Saya
lebih sayang dan peduli.
Saya
mencintai-Mu Guru Ching Hai
Karena
kasih dan perhatian yang saya terima dari-Mu..
Oh
ya! Tuhan mencipta wanita pirang cantik dalam semalam.
Guru Menceritakan Lelucon
Khilaf Bukan Hanya Sifat Manusia
Diceritakan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, Amerika
Serikat, 11 Juni
2001 (Asal dalam bahasa Inggris)
Belakangan ini, terdapat banyak laporan di koran tentang tabrakan
pesawat
terbang dan orang-orang yang meninggal, sehingga orang-orang berpikir
bahwa
pesawat terbang tidaklah begitu dapat dipercaya. Maka para ilmuwan dan
suatu perusahaan penerbangan mulai mencoba membuat suatu pesawat baru
yang
tidak perlu tenaga manusia; yang benar-benar seluruhnya otomatis
dan
elektronik, dengan komunikasi bersuara komputer dan segalanya.
Lalu pesawat pertama yang dibuat selesai sudah. Dan setiap
orang begitu
senang; para penumpang yang pertama kali masuk ke pesawat itu laksana
tamu
kehormatan. Dan mereka semuanya masuk ke pesawat dan lalu segalanya
beres.
Pintu tertutup, dan mereka mulai lepas landas. Ketika mereka sedang
berada
di tengah-tengah penerbangan, mereka mendengar suatu suara, yang
berbicara
lewat pengeras suara: "Para penumpang yang terhormat, Bapak dan Ibu
sekalian.
Selamat datang di pesawat yang pertama kalinya dikendalikan seluruhnya
secara elektronik. Kita sudah tidak memerlukan lagi pesawat yang
dikendalikan
manusia, karena pesawat ini dikemudikan secara elektronik. Anda akan
merasa
tenteram dan aman. Jadi cukup kencangkan ikat pinggang pengaman Anda,
bersandarlah
dan nikmati perjalanan Anda. Karena ini dikendalikan secara elektronik,
tidak ada yang pernah keliru, keliru, keliru, keliru, keliru..." Dan
tentu saja semuanya menjadi panik dan berlarian dan coba menemukan
jalan
untuk keluar. Namun kemudian muncullah suara yang tenang melalui sistem
cadangan. Sungguh suara yang tenang sekali, menyejukkan dan
menenangkan,
yang mengatakan: "Bapak dan Ibu sekalian, duduklah kembali. Tiada
tempat
untuk pergi kecuali di sini dan saat ini." Lalu suara yang sama
melanjutkan,
"Mohon ikuti setelah saya, 'Bapa kami yang ada di Surga'..."
Jika Anda berlatih Metode Quan Yin, tidak ada apa pun yang
dapat berjalan
salah. Ini suatu lelucon yang buruk, tapi juga suatu lelucon yang baik.
Saya sangat menyukainya.
Yesus Sedang Memperhatikan Anda
Diceritakan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, Amerika
Serikat, 13 Juni
2001 (Asal dalam bahasa Inggris)
Ada seorang pencuri yang memasuki sebuah rumah dan mulai mengumpulkan
barang-barang.
Tiba-tiba, terdengar suara yang datang dari pojok gelap dan mengatakan,
"Yesus sedang memperhatikan Anda." Maka, dia mencari-cari, tapi
dia
tidak melihat siapa pun. Dia pikir mungkin kupingnya yang
mengelabuinya.
Jadi, dia melanjutkan untuk mengumpulkan barang-barang yang ada di
rumah
itu. Lalu datang lagi suara itu: "Yesus sedang memperhatikan Anda!"
Kali ini lebih nyaring. Jadi, dia mulai menyadari bahwa kupingnya tidak
apa-apa. Dia mengikuti arah suara untuk menemukan sumbernya, dan dia
menemukan
seekor burung beo sedang duduk di sana. Lalu dia bertanya pada burung
beo
itu, "Apakah kamu yang mengatakan itu?" Dan burung beo itu mengakui,
"Ya,
saya hanya ingin memperingatkan Anda saja." Lalu si pencuri tsb
berkata,
"Ha!
Kamu pikir siapa adanya kamu itu?" Dan burung beo itu berkata,
"Saya
adalah Musa." Lalu si pencuri tsb tertawa dan berkata, "Ha! Orang bodoh
seperti apa yang mau menamakan seekor beo dengan nama Musa?" Burung beo
itu menjadi malu sekali, namun dia berkata, "Baiklah, kemungkinan orang
yang sama yang menamakan anjing Rottweiler 'Yesus'!" (Seekor Rottweiler
adalah anjing penjaga nomor satu. Dan yang ini namanya Yesus. Dan ia
sedang
mengawasi si pencuri dari suatu tempat. Beratnya sekitar 150 pounds =
68
kg.)
Kura-Kura Tertawa Paling Akhir
Diceritakan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, Amerika
Serikat,
13
Juni 2001 (Asal dalam bahasa Inggris)
Zaman dahulu kala di dalam hutan, tertimpa musim kemarau yang begitu
parah.
Dan semua fauna di sana dalam keadaan sekarat karena kelaparan yang
hebat.Lalu
si raja singa mengumpulkan semua fauna guna menemukan suatu
pemecahan
masalah, untuk menyelamatkan nyawa rakyatnya. Lalu beberapa fauna
menyarankan
bahwa karena musimnya teramat buruk dan situasinya begitu suram,
mereka terpaksa harus saling memangsa untuk dapat melangsungkan hidup.
Namun mereka juga tidak mau saling memakan terlalu banyak, jadi mereka
membuat suatu kompetisi. Setiap dari mereka harus menceritakan suatu
lelucon.
Lelucon itu haruslah sangat lucu, dan semuanya harus tertawa. Jika
cerita
itu tidak cukup lucu bahkan jika ada satu fauna saja dalam sidang itu
tidak
tertawa, maka fauna itu harus dimakan. Mereka harus saling memakan
untuk
melangsungkan hidup, karena tidak terdapat makanan di sana.
Lalu sang gajah keluar dan menceritakan suatu lelucon. Dan
lelucon itu
sungguh lucu! Setiap orang bergulingan di lantai, tertawa hingga mereka
menderita sakit perut. Namun hanya satu fauna yang tidak tertawa: sang
kura-kura. Ah! Jadi setiap orang merasa sedih, karena lelucon itu
sungguh
lucu sekali. Namun peraturan adalah peraturan. Sang kura-kura tidak
tertawa,
sehingga mereka maju ke depan dan memakan gajah tsb. Dan lalu mereka
melanjutkan
dengan fauna lainnya, sang jerapah. Ia juga menceritakan lelucon yang
sangat
lucu. Setiap orang tertawa kecuali sang kura-kura; sang kura-kura tidak
tertawa. Oke, peraturan adalah peraturan. Jadi mereka memakan sang
jerapah.
Dan terus-menerus begitu. Setelah sejenak, hampir seluruh fauna telah
dimakan.
Hanya tinggal beberapa lagi begitu tiba gilirannya bagi sang monyet
untuk
menceritakan lelucon, dan ia teramat takut sekali. Ia sampai gelisah;
ia
gemetaran. Ia melihat pada kura-kura dan tidak berani membuka mulutnya.
Tapi tiba-tiba sang kura-kura mulai tertawa. "Ha ha ha ha! Ah ha ha ha!
Ah ha ha! Itu sungguh lucu! Lelucon yang diceritakan oleh si gajah,
sungguh
lucu
sekali!"
Antara Guru dan Murid-Murid
Hati Ibu Surgawi yang Lembut dan Murah Hati
Oleh saudari inisiat Hsiung Yi-chu, Tainan, Formosa
Ketika saya diinisiasi oleh Guru tahun 1989, saya masih seorang pelajar
SMA. Sejak itu, saya selalu diberkahi dengan kebahagiaan.
Pada
hari Minggu dan libur, kapan pun saya dapat mencari waktu, saya
biasanya
menikmati saat tinggal sementara di Ashram Hsihu, dan kemudian naik bus
malam ke rumah.
Saya masih dapat mengingat hari itu di Ashram Ilan, dimana
sesi inisiasi
kami berlangsung sampai larut malam. Ashram itu jauh di atas bukit,
jadi
setiap orang dengan tergesa-gesa berkumpul ke dalam (mobil gerbong) van kecil
yang
mengantarkan mereka ke bawah bukit. Dipenuhi dengan kebahagiaan batin,
saya tidak merasa perlu untuk ikut tergesa-gesa. Pada akhirnya,
hanya
saudari saya yang lebih tua dan saya berjalan menuruni bukit. Dalam
perjalanan, sebuah mobil sedan putih tiba-tiba berhenti di samping
kami.
Jendelanya berputar turun, dan di sana kami melihat Guru memandang pada
kami dengan wajah tersenyum. "Tidakkah kamu memiliki transportasi? Kue
dan permen ini adalah untuk kalian!" Beliau
berkata. Saat berikutnya, kami memiliki tumpukan kue dan permen yang
menjulang
di
tangan kami. Diliputi dengan rasa haru dan kegembiraan, kami
hanya
dapat tersenyum pada Guru. Seseorang di dalam mobil mengatakan
pada
Guru bahwa salah satu van tim
kerja akan datang dan menjemput kami
segera,
dan kemudian Beliau mengucapkan selamat tinggal dan pergi dengan mobil
itu. Sebentar kemudian, salah satu van
tim kerja datang dan
mengantarkan
kami ke bawah bukit.
Pada kejadian lain, saudari saya yang lebih tua dan saya baru
saja tiba
di Ashram Hsihu dan sedang berjalan di dekat toilet dalam taman kecil
Ashram. Tiba-tiba, Guru muncul dan melihat pada kami dengan lembut.
Tidak
ingin untuk menghalangi Beliau, kami memberi salam pada Beliau dan
meneruskan
ke Hutan Bambu. Di sana, saudari saya yang lebih tua mengatakan
pada
saya bahwa ia merasa mabuk dalam perjalanan ke Ashram dan sangat tidak
nyaman setelah ia sampai. Itulah mengapa Guru secara khusus
datang
untuk melihat kami dan memberkati saudari saya, dimana setelah itu ia
merasa
sangat lebih baik. Saya sangat kagum akan kemahatahuan dan
perhatian
yang luar biasa dari Guru!
Melompat Sebisa-bisanya
Pada waktu yang lain, Guru berbicara kepada kami dalam taman kecil di
Ashram. Ada banyak rekan praktisi berdiri di depan saya, jadi saya
melompat dan
melompat, berharap untuk dapat melihat Guru. Sayangnya,
bagaimanapun,
saya gagal, karena rekan praktisi di depan terlalu tinggi. Ketika saya
kehabisan
akal, Guru tiba-tiba berkata, "Tidak dapatkah kamu melihat saya? Yang
ada
di depan, berjongkoklah!" Setelah semua orang telah berjongkok,
saya dapat melihat Guru tersenyum pada saya, dan saya sangat
bergembira.
Di lain waktu, ketika kami sedang mengantarkan Guru di gerbang
utama,
saudari-saudari saya dan saya sedang mengucapkan selamat jalan kepada
Beliau
di jendela mobil Beliau. Tiba-tiba, Guru menunjuk pada sebuah
roda
mobil dan berkata, "Perhatikan roda! Jangan biarkan mereka melindas
kakimu!" Kami mengangguk ketika Guru berangkat. Tak lama kemudian,
ketika
salah seorang saudari saya sedang menutup gerbang utama, roda gerbang
tiba-tiba
bergerak dan hampir melindas kakinya. Syukurlah Guru
mengingatkannya
sesaat sebelumnya, roda itu nyaris saja melindas kakinya. Setelah
itu kami menyadari betapa Guru mencintai kita. Bahkan sebelum
pergi,
Beliau tidak lupa untuk menjaga murid-murid-Nya, bahkan dalam masalah
kecil.
Pada tahun 1990, Ashram direnovasi, dan lebih banyak bunga dan
rumput
ditanam. Sambil rekan praktisi menanam rumput baru di taman
kecil, rumpun rumput dipotong rapi menjadi potongan kotak, dan
diletakkan di
tanah
kira-kira 60 cm dari kotak terdekat di seluruh penjuru. Melihat
beberapa
saudari inisiat meletakkan rumpun di tanah pada jarak yang terukur
begitu
hati-hati, kami mengikuti contoh mereka dan melakukan hal yang
sama.
Kemudian, Guru mengajari kami sebuah pelajaran: "Kalian harus
menggunakan
kebijaksanaan dan kasih ketika kalian bekerja. Jangan hanya
melakukannya
sambil lalu, menyebabkan masalah dan memboroskan waktu. Seperti
cara
kamu menanam rumput, setiap rumpun terpisah begitu jauh seperti
dipisahkan
oleh sebuah sungai. Kapan kalian pikir rumput baru akan tumbuh?
Dan tanah di bawah rumput begitu kering. Bagaimana rumput dapat
menyerap
air? Bagaimana kalian dapat menanam rumput dengan cara ini?"
Kemudian, karena kami perlu menanam beberapa rumput
Korea di sekitar
lapangan bola basket, kami mendapat kesempatan untuk belajar cara
menanam
rumput yang benar dari Guru. Beliau mengajarkan kami bahwa,
daripada
menanamnya dalam kotak kecil, kami harus dengan lembut membagi rumput
menjadi
rumpun dengan tepi yang bergelombang. Sebelum meletakkannya,
Beliau
berkata, pertama-tama kami harus membasahi tanah di bawah sampai
lembek,
kemudian paskan rumpun rumput di samping setiap yang lain seperti pada jigsaw puzzle (teka-teki
potongan gambar), menyisakan sedikit ruangan di antaranya untuk
medorong
pertumbuhan
yang lancar. Menyisakan terlalu banyak atau terlalu sedikit
ruangan
tidak akan baik bagi perkembangan rumput, karenanya kami harus
mengikuti
"jalan tengah". Setelah itu, kami menaburkan sedikit tanah
di atasnya,
dan menyiraminya dengan air untuk membuatnya tetap basah. Kemudian
kami diingatkan untuk menyiraminya setiap hari. Tidak
perlu waktu lama untuk menemukan bahwa rumput telah berkembang dan
menjadi
hijau indah, sangat berbeda dari rumpun rumput kering yang
tersebar
di taman kecil. Pada akhirnya, kami harus mengangkat semua rumput
di sana dan menanamnya lagi.
Dari tugas sepele seperti menanam rumput, saya mengamati kasih
lembut
Guru pada tanaman dan semangat kerja Beliau. Dengan harus
merendam
kaki kami pada lumpur yang lengket, metode menanam-rumput ini lebih
merepotkan
lagi, tetapi tanah basah adalah yang paling tepat yang dibutuhkan
rumput
untuk tumbuh dekat bersama-sama di bawah semangat kebersamaan. Dari
kejadian ini, saya belajar untuk bekerja dengan kebijaksanaan dan kasih
suci, dan untuk mengamati lingkungan dengan hati saya.
Suatu hari, kami sedang berjalan menuju Hutan Bambu dipimpin
Guru, dan
saya berada di belakang Beliau. Tiba-tiba Guru berhenti dan
memerintahkan
kami semua untuk berhenti juga, karena sepasukan semut sedang melintas
di depan kami. Khawatir bahwa kami akan menginjak mereka, Guru
memimpin
kami lewat rute yang lain. Kebesaran Guru terletak pada
pengamatan
Beliau yang konstan akan detail yang kelihatan sepele seperti itu, dan
dalam berkat, kasih dan perhatian tak terbatas Beliau untuk semua
makhluk
hidup di sekitar Beliau.
Tahun itu, kapan pun saya mendapat waktu untuk menikmati
tinggal sementara
di Ashram Hsihu, saya selalu membantu pekerjaan di Ashram. Suatu
hari, ketika Rumah Kaca dibangun, beberapa saudari inisiat dan saya
membantu
untuk membawa beberapa batu bata dan batu. Kami adalah "kaum
terpelajar"
yang biasanya mengangkat sesuatu tidak lebih berat dari sebuah pen,
jadi
memindahkan beberapa batu bata cukup berat bagi kami! Sekalipun
demikian,
kami tidak menyerah, dan mengeluarkan usaha kami yang terbesar dalam
melakukan
pekerjaan. Setelah beberapa saat, Guru muncul dengan sebuah
keranjang
besar berisi kue, permen, coklat, dan minuman, dan mengatakan kepada
kami
untuk beristirahat dan menikmati penyegaran. Dengan tertawa, Guru
berkata, "Kalian wanita terhormat begitu lelah hanya karena memindahkan
beberapa
buah batu bata!" Dengan malu, kami hanya dapat melihat setiap
yang
lain dan tertawa. Kami menyadari bahwa Guru telah datang untuk
memberkati
dan memberi kenyamanan pada kami karena Beliau sangat perhatian pada
kami
para terpelajar yang mudah lelah. Tentu saja, sesudah itu kami
bekerja
dengan lebih keras lagi.
"Jam Berapa Tepatnya Sekarang?"
Suatu hari di tahun 1991, saya membuat kesalahan tentang tempat
meditasi
dan pergi ke Hutan Bunga Putih. Ketika saya menyadari kesalahan
saya
dan akan pergi, saya mendengar pengumuman bahwa Guru akan datang untuk
memberikan ceramah di Hutan Bunga Putih. Oleh karena itu, saya
memanjat
sampai ke puncak, memilih tempat, dan duduk untuk bermeditasi. Tak
diduga, ketika semakin banyak rekan inisiat sampai, saya memperhatikan
bahwa peralatan video, mikropon, dan kursi Guru telah dipasang tepat di
depan saya. Saya berpikir, "Wah! Saya belum pernah duduk
begitu
dekat dengan Guru sebelumnya. Ini sungguh luar biasa! Semua orang
kemudian mulai bermeditasi, dan saya juga menutup mata untuk
bermeditasi. Tetapi kemudian, sebuah pikiran muncul di benak saya:
"Wah! Sekarang
sudah jam 12, dan saya harus menjadi penjaga di ruang utama pada jam
1. Jika Guru masih berbicara, bagaimana saya dapat berdiri di depan
Beliau
dan keluar melewati rekan inisiat yang duduk sangat berdekatan untuk
pergi
turun ke bawah bukit? Saya sekarang berada di puncak bukit!
Rekan inisiat duduk begitu dekat satu dengan yang lain; saya tidak suka
mengganggu mereka. Tetapi apa yang dapat saya lakukan ? Oh,
Guru! Akan sangat baik jika Anda dapat menyelesaikan ceramah Anda pada
12.45
dan berikan saya 15 menit untuk mencapai ruang utama di bawah
bukit! Tetapi jangan mengakhiri ceramah Anda terlalu cepat juga, karena
saya
ingin
duduk dekat dengan-Mu lebih lama, karena kesempatan seperti ini
sangatlah
jarang."
Saya tidak tahu kapan Guru tiba; Beliau kelihatan telah
bermeditasi
dengan kami sebentar, dan memerintahkan kami untuk bangun.
Kemudian,
Beliau memulai ceramah Beliau. Guru benar-benar sangatlah
cantik! Wajah dan seluruh tubuh-Nya bersinar dan terlihat transparan.
Setelah
berbicara beberapa waktu, Guru berkata, "Mari kita akhiri ceramah
sekarang! Jam berapakah tepatnya sekarang? Semua rekan inisiasi melihat
jam mereka dan menjawab secara bersamaan, "12.45!" Guru
melanjutkan
berbicara, "12.45? Baiklah, kalian bubar!" Ya Tuhanku!
Begitu mengejutkan! Dalam hati, saya tersentuh dan malu. Saya
tersentuh oleh jawaban Guru atas permintaan setiap makhluk hidup; dan
perhatian
Beliau bagi murid-murid Beliau. Saya malu karena saya tidak
seharusnya
mengganggu Guru dari dalam dengan perhatian saya tentang masalah tugas
jaga. Sejak saat itu, saya benar-benar mengerti bahwa Guru adalah
satu dengan kita; Beliau selalu menerima pikiran-pikiran kita. Oleh
karena itu, kita harus berpikir hal-hal yang baik dan suci, dan menjaga
tindakan, perkataan dan pikiran kita murni setiap saat.
Kue Terlezat di Bumi
Suatu hari di tahun 1992, di Ashram Laiyi, Guru sedang membagikan
makanan
berkah kepada setiap rekan inisiat. Kami mendekat pada Beliau
satu
demi satu, dan Beliau akan mengambil segenggam penuh permen dan
meletakkannya
pada tangan kami. Ketika tiba giliran saya, saya sudah berdiri
tepat
di depan Guru, tetapi Beliau kelihatan mencari-cari di keranjang dan
akhirnya
menemukan lima potong kue, masing-masing dengan rasa yang berbeda, dan
memberikannya pada saya. Beliau tersenyum pada saya selama
beberapa
saat, tetapi air mata telah membasahi mata saya. Sangatlah luar
biasa
bahwa Guru dapat tahu bahwa saya menyukai kue daripada permen.
(Gigi
saya rusak selama masa kecil karena saya suka makanan yang
manis-manis.) Dengan kasih Guru yang tanpa batas bagi semua Ciptaan
yang adalah satu
dengan Beliau, Beliau mengetahui segala sesuatu tanpa membutuhkan
bahasa duniawi. Melihat pada lima potong kue terlezat di dunia
ini,
yang telah dipilih secara khusus oleh Guru untuk saya, air mata
kebahagiaan
dan keharuan menuruni pipi saya ketika saya mencicipi kasih surgawi
Beliau
yang agung.
Pengalaman saya yang paling tak terlupakan adalah di saat saya
mengalami
rintangan besar dan cobaan berat yang membuat saya sungguh putus asa
dan
sangat menderita. Setelah menangis dan mengeluarkan kesedihan
saya
di depan foto Guru, saya bermeditasi dan kemudian tertidur. Tiba-tiba,
Guru memperlihatkan diri-Nya dalam mimpi saya, menatap pada saya dengan
penuh kasih, kemudian datang sangat dekat dan memeluk bahu saya dengan
tangan-Nya, pipi-Nya dekat dengan pipi saya. Dengan cara ini kami
berjalan
maju bersama. Saya merasa sangat terberkati dan penuh
kebahagiaan.
Tidaklah mungkin menggambarkan perasaan hangat dan mendalam ini!
Pakaian Guru berwarna putih murni, dan terbuat dari bahan yang sangat
elegan
bergambar pola warna yang sederhana dan sangat indah. Saya
berpikir,
"Pakaian ini sangatlah indah!" Kemudian, saya tiba-tiba bangun
dari
mimpi saya, yang terlihat sangat jelas nyata sehingga itu tidak
terlihat
seperti sebuah mimpi! Kemudian saya memperhatikan dengan takjub
bahwa
Guru telah memakai pakaian yang sama seperti di dalam foto di samping
bantal
saya. Pakaian itu juga terbuat dari bahan putih murni yang
elegan.
Satu-satunya perbedaan adalah bahwa di foto itu, Guru sedang memegang
jaket
di dalam tangan-Nya, sedangkan dalam mimpi, Beliau memakainya!
gaya
rambut Beliau juga sama, gaya wanita terhormat dengan rambut-Nya
terangkai
ke atas. Jelas sekali, bentuk jelmaan Guru telah datang untuk
membuat
saya nyaman, setelah mengamati bahwa saya dalam rasa sakit yang luar
biasa.
Guru telah mengatakan pada kita bahwa, kapan pun, Beliau
selamanya bersama
kita. Apakah kita dalam kebahagiaan atau penderitaan, Beliau
selalu
berjalan dengan kita bahu demi bahu, dan tidak pernah meninggalkan
kita;
Beliau akan menjaga kita selamanya, tetap memperhatikan kita di samping
kita sampai kita sendiri menjadi Guru Tercerahkan. Hal ini
benar-benar
suatu kebenaran. Berjalan dalam jalur rohani di bawah bimbingan
Guru,
saya telah membangun diri saya sangat banyak di dalam. Saya
benar-benar
merasa bahwa, telah menemukan Guru yang begitu agung, selain sangat
bersyukur,
kita para murid hanya dapat berlatih lebih rajin untuk mencapai
kebijaksanaan agung, pencerahan, dan pembebasan, yang mana satu-satunya
cara untuk membalas berkat Guru yang tak terbatas.
Peningkatan Rohani
Kaset Video Terbaru Maha Guru Ching Hai
<Dalam bahasa Inggris + terjemahan bahasa Cina>
664 Hukum Karma
Meditasi Kelompok di Hotel Marriott,
New York, AS, 4 Agustus 1999
<Dalam bahasa Inggris + terjemahan bahasa Korea>
447 Perlunya Hidup Jujur
Meditasi Kelompok di Bangkok, Thailand,
18 September 1994
<Dalam bahasa Inggris>
711 Hotel Bernama Kehidupan
Ceramah di Fresno, California, AS, 23 Juni 2001
714 Anjing Adalah Makhluk yang Menakjubkan
Meditasi Kelompok di Ashram Florida, AS, 6 Juni 2001
715 Berlatih dalam Keheningan dan Kerendahan Hati
Retret Internasional 6-day di Center Young Dong, Korea, 15-16 Mei 2000
Untuk memesan publikasi Guru, silakan hubungi:
The Supreme Master Ching Hai
International
Association Publishing Co.,Ltd. Taipei, Formosa.
Tel: (886) 2-8787-3935 / Fax: (886)
2-8787-0873
E-mail: smchbooks@Godsdirectcontact.org
ROC Postal Remittance Account No:
19259438
(hanya untuk pesanan dari Formosa)
Postal Account: The Supreme Master
Ching Hai
Publishing Co., Ltd.
Silakan kunjungi situs web toko buku kami untuk mendapatkan katalog
dan
ringkasan isi dari publikasi Guru yang terbaru:
http://www.smchbooks.com/
(dalam bahasa Inggris dan Cina)
Laporan Khusus
Cara-Cara Tuhan yang Luar Biasa dalam Mendidik
Disusun dan ditulis Grup Berita Taipei, Formosa
Ada banyak titik balik dalam kehidupan. Sangat sering, di saat kita
menghadapi
cobaan berat, kita tiba-tiba menjadi tercerahkan setelah melewati masa
penerimaan yang sukar dan berangsur-angsur. Apakah itu merupakan suatu
"keuntungan" atau "kerugian" hanya hati kitalah yang dapat
memberitahukannya.
Ini adalah perasaan yang tulus dari saudara inisiat Hsieh, setelah
kabut
di hatinya dihembuskan oleh Nari, jenis angin topan yang jarang muncul
di Formosa, tetapi yang baru-baru ini saja "berkunjung" ke rumah
saudara
Hsieh.
Saudara Hsieh tinggal di rumah pada suatu daerah kediaman,
sebuah
bangunan
beton yang dibangun mengikuti garis tanah separuh jalan ke Gunung
Yangming.
Meskipun beberapa peringatan telah disampaikan melalui TV mengenai
angin
topan dahsyat yang mendekati Formosa, dengan hujan yang sangat lebat,
dan
kemungkinan lumpur-longsor yang dapat berakibat pada daerah pegunungan
di pulau itu, saudara Hsieh dan keluarganya tetap melakukan kegiatan
sehari-hari
tanpa mengambil tindakan pencegahan, karena belum pernah ada bencana
terjadi
di rumah mereka sebelumnya.
Pada sore hari tanggal 16 September 2001, saudara Hsieh
mencuci rambut
dan, seperti biasanya, mengeringkan rambutnya di dapur, yang berada di
lereng di belakang rumahnya. Kemudian dia pergi ke kamar tidur untuk
bermeditasi.
Ayahnya seperti biasa pergi ke luar untuk memeriksa halaman, saluran
air
di halaman belakang, dan dapur di lereng. Selagi bermeditasi, saudara
Hsieh
samar-samar mendengar ayahnya memasuki ruangan. Kemudian, suara gemuruh
muncul dari belakang rumah. Dapur di lereng belakang runtuh akibat
terjangan
lumpur yang sangat hebat dan tiba-tiba, dan jatuh pada barisan beton
rumah
yang terakhir di lereng itu. Batu-batu segala ukuran, disapu ke bawah
oleh
air lumpur, mendobrak masuk melalui jendela ke ruangan-ruangan dan
kemudian
dengan cepatnya melewati pintu-pintu menuju ruang tamu dan keluar ke
halaman
rumah pada ketinggian yang lebih rendah. Rumah saudara Hsieh tiba-tiba
berubah menjadi saluran keluar bagi lumpur-longsor!
Meskipun ketinggian air di dalam rumah masih rendah,
lumpur-longsor
semakin besar dan terus-menerus turun ke arah rumah. Oleh sebab itu,
ayah
saudara Hsieh menyadari bahwa tidak ada jalan lain untuk menahan
serangan
aliran air deras dari gunung. Dia menyuruh seluruh keluarganya untuk
membawa
barang-barang berharga mereka, dan mereka cepat-cepat turun ke bawah
bukit
untuk mengungsi ke rumah tetangga mereka. Saudara Hsieh membawa serta
bantal
meditasinya, dan ketika dia akan pergi, dia memandang ke belakang dan
melihat
kumpulan CD Guru, pita kaset, dan pita video di lantai kayu pada
ruangannya
yang bergaya Jepang. Karena dia harus segera pergi bersama keluarganya,
tidak ada waktu lagi untuk memindahkan barang-barang tersebut ke tempat
yang lebih tinggi. Dia merasa sangat sedih, karena jika ketinggian air
mencapai 10 cm di ruang duduk itu, koleksi berharga miliknya akan
rusak!
Pada saat yang kritis itu, dia tidak mempunyai pilihan lain kecuali
meninggalkan
rumah dengan rasa enggan. Ayahnya bertindak cermat dengan membiarkan
pintu
gerbang utama halaman rumah mereka tetap terbuka, sehingga air dan
reruntuhan
dapat mengalir ke bawah bukit.
Ketika saudara Hsieh dan keluarganya berjalan menuruni bukit,
mereka
melihat bahwa sebagian fondasi jalan telah tersapu oleh aliran air
deras yang turun ke bawah, yang membawa serta banyak bebatuan.
Keadaannya
gelap gulita, dan mereka hanya dapat mengandalkan cahaya suram dari
lampu
senter mereka untuk menuruni bukit, meraba-raba dalam kegelapan
dan terancam bahaya terkena hantaman bebatuan. Namun demikian, saudara
Hsieh
tidak merasa takut, dia sungguh percaya bahwa Guru akan menjaga seluruh
keluarganya, dan juga rumah mereka yang terletak di atas bukit.
Dalam situasi yang berbahaya ini, akhirnya mereka menemukan
jalan menuju
ke rumah tetangga dekat mereka, yang menerima mereka seperti tamu
kehormatan.
Pertolongan yang ramah dari tetangga mereka memberikan kehangatan bagi
hati mereka di saat bencana ini. Saudara Hsieh dan istrinya segera
meminjam
sebuah ruangan untuk dapat bermeditasi, untuk berterima kasih kepada
Guru
yang telah melindungi keluarga mereka dari ancaman aliran air deras dan
longsoran lumpur dari gunung. Mereka juga berdoa agar Guru
menghindarkan
bahaya yang lebih lanjut. Selama berlatih Metode Quan Yin lebih dari
delapan
tahun, saudara Hsieh selalu yakin akan kekuatan Guru. "Kita hanya harus
berbuat sebaik-baiknya apa yang harus kita lakukan, maka Guru pasti
akan
membuat pengaturan yang terbaik. Kita hanya perlu menyerahkan segalanya
kepada Guru!"
Setelah bermeditasi selama kurang lebih 2 jam, saudara Hsieh
pergi ke
ruang duduk rumah tetangganya untuk mengamati keadaan di luar dan
melihat
bahwa angin dan hujan tampaknya akan semakin kuat. Kemudian ibunya
memberitahukan
dia bahwa dua jam yang lalu ayahnya telah pergi kembali ke rumah mereka
di atas bukit, dan belum kembali! Di luar, mobil-mobil polisi berulang
kali meraungkan peringatan: "Dahsyatnya longsoran di daerah ini telah
menyebabkan
lumpur-longsor yang sangat parah. Segeralah mengungsi!" Saudara Hsieh
percaya
bahwa, walaupun ayahnya bukan inisiat, Guru akan tetap menjaganya. Dia
meyakinkan ibunya bahwa ayahnya pasti akan baik-baik saja, dan baru
saja
dia bermaksud untuk pergi ke luar untuk mencarinya, ayahnya kembali.
Dia
pergi kembali ke rumahnya untuk memindahkan bebatuan dari
saluran-saluran
air di depan rumahnya, sehingga air dan reruntuhan dapat mengalir
dengan
lebih lancar.
Sungguh mengagumkan bahwa seorang berusia tujuh puluh tahun
sanggup
mengarungi saluran air yang penuh dengan air yang sedang mengamuk,
memindahkan
bebatuan di kegelapan malam dalam hembusan angin dan hujan yang dahsyat
dengan hanya diterangi oleh lampu senter yang bercahaya suram, selama
lebih
dari dua jam. Dalam perjalanan mendaki bukit dan turun kembali, dia
harus
melalui jalan yang telah berubah menjadi sungai berlumpur dengan aliran
yang deras, dan setiap saat terancam bahaya terhantam oleh batu-batu
besar.
Fakta bahwa ayahnya dapat kembali dengan selamat dan dalam kondisi baik
membuat saudara Hsieh semakin percaya akan kekuatan perlindungan dari
Guru
yang Tercerahkan!
Hari berikutnya, hujan tampaknya mereda, dan saudara Hsieh
sekeluarga
pulang ke rumah. Mereka menemukan bahwa halaman rumah mereka telah
ditutupi
oleh lapisan lumpur berwarna kuning, tetapi perabot rumah di ruang
duduk
masih berada di sana, longsoran lumpur tidak menghanyutkan mereka.
Saudara
Hsieh bergegas ke kamar tidurnya, dan merasa begitu lega, semua CD,
kaset audio dan kaset video Guru tergeletak di lantai kayu tanpa
tersentuh.
Tidak
ada tanda-tanda adanya air di ruangannya, bahkan selimutnya tetap
kering.
Aliran lumpur yang deras menghindari kamar tidurnya, sehingga semua
yang
ada di dalam kamar itu tidak tersentuh! Saudara Hsieh sangat berterima
kasih kepada Guru yang telah memelihara keluarganya dan melindungi
rumah
mereka. Bahkan orang tuanya yang bukan inisiat, merasa takjub akan
kekuatan
Guru yang maha besar. Angin topan itu telah menyebabkan kerusakan pada
rumah mereka, tetapi itu hanyalah "kerugian" yang tidak berarti. Jika
pengalaman
ini dapat membuat seluruh keluarga untuk berlatih rohani di jalur yang
sama pada waktu mendatang, maka itu akan merupakan "keuntungan" yang
tidak
ternilai!"
Mengetahui bahwa saudara Hsieh sekeluarga telah dihantam oleh
angin
topan Nari, para rekan inisiat dari daerah setempat membawa alat
penggali
tanah, sekop, karung pasir dan makanan, dan datang untuk menolong
membersihkan
lumpur dan bebatuan yang menumpuk setinggi lutut dalam ruangan-ruangan
yang terletak di belakang rumah mereka. Beberapa saudari inisiat
bergiliran
untuk menyiapkan masakan hangat bagi keluarga Hsieh dan para rekan
praktisi
yang menolong mereka. Maka, meskipun dapur mereka telah lenyap, mereka
tetap dapat menikmati masakan hangat. Saudara Hsieh sungguh menyadari
bahwa
keluarganya memperoleh keberuntungan dari berkah Guru. Jika dia tidak
bergabung
dalam keluarga Quan Yin, di manakah dia dapat memperoleh sedemikian
banyak
saudara dan saudari yang menolong dia dengan tulus pada saat dia
membutuhkannya?
Orangtuanya juga merasakan cinta kasih persaudaraan di antara
rekan-rekan
inisiat, dan karenanya membantu dalam memahami Metode Quan Yin dengan
lebih
baik!
Refleksi yang mendalam dari saudara Hsieh adalah bahwa
biasanya, ketika
dia melakukan pekerjaan sukarela untuk center setempat, dia selalu
bersikap
pasif. Jarang sekali dia berinisiatif untuk melaksanakan pekerjaan.
Tetapi
selama bencana topan Nari ini, pertolongan yang aktif dan
sungguh-sungguh
yang diberikan oleh para inisiat setempat membuatnya sadar bahwa
"Menolong
dengan sepenuh hati, dengan upaya dan cinta yang sepenuhnya" adalah hal
yang harus dilakukan oleh seorang praktisi rohani yang sejati!
Guru sering kali berkata, "Satu orang berlatih Metode Quan
Yin,
maka sanak
famili dan leluhurnya juga akan dipelihara." Ketika dapur saudara Hsieh
runtuh, jika saja ayahnya meninggalkan tempat tersebut beberapa saat
kemudian,
akibatnya sungguh gawat. Guru juga melindungi ayahnya yang berusia
tujuh
puluh
tahun ini ketika dia menyingkirkan bebatuan dari saluran air, mendaki
dan
menuruni bukit di malam yang bertopan itu, dan berjalan bolak-balik di
jalan pegunungan yang berbahaya. Saudara Hsieh mengatakan, "Seluruh
keluarga
saya percaya bahwa ini adalah keajaiban yang diwujudkan oleh Guru!"
Bahtera Nuh yang Sejati
Oleh saudari inisiat Meimi, Sanhsia, Wilayah Taipei, Formosa
Ketika angin topan Nari menghantam Formosa bagian utara pada tanggal 17
September 2001, terjadi hujan yang sangat lebat yang berlangsung selama
lima puluh jam, menggenangi seluruh daratan. Peristiwa ini mengingatkan
akan kisah Injil tentang Bahtera Nuh. Tetapi di manakah adanya Bahtera
Nuh
dalam dunia nyata ini?
Media melaporkan bahwa sungai-sungai meluap melampaui
tanggul-tanggul,
dan banyak area di kota besar Taipei mengalami banjir. Orang-orang yang
tinggal di lantai bawah bangunan-bangunan mencari perlindungan di
lantai-lantai
yang lebih tinggi, ada yang pindah ke lantai dua, dan bahkan ada yang
pindah
ke lantai tiga, sementara yang lainnya terpaksa harus meninggalkan
rumah
mereka dengan bantuan tim penolong. Taipei menjadi seperti sarang
semut,
saat orang-orang menyelamatkan diri atau memindahkan mobil-mobil mereka
ke tempat yang lebih tinggi.
Untunglah, saya tinggal di pinggiran kota yang letaknya lebih
tinggi
daripada daerah sekelilingnya. Namun setelah hujan lebat terus-menerus
selama dua hari, bukit di belakang kompleks apartemen kami yang
diperkirakan
dapat menjadi penyangga, telah berubah menjadi ancaman besar bagi
keselamatan
orang-orang dan properti mereka. Terjadi kepanikan ketika pengurus
wilayah
di sana mengumumkan melalui pengeras suara pada jam satu atau dua pagi,
akan kemungkinan terjadinya lumpur longsor. Orang-orang pergi
berkeliaran
ke luar dalam kegelapan malam di tengah hujan lebat. Kami sekali lagi
mengalami
kekhawatiran dan ketakutan seperti yang kami alami pada waktu kami
harus
meninggalkan rumah kami di malam hari tanggal 21 September 1999 akibat
gempa bumi. Kali ini, angin ribut, hujan yang tak mengenal belas
kasihan,
tanah dan bebatuan yang goyah membuat gemetar hati semua orang. Tidak
seorang pun
tahu kapan akan terjadi lumpur longsor akibat hujan deras yang kejam
ini.
Fajar akhirnya tiba, dan mungkin dewa hujan menjadi sedikit
lelah. Saat
hujan berkurang derasnya, kami segera memeriksa bukit di belakang kami.
Telah terjadi empat tanah longsor di dekat kompleks apartemen kami.
Beberapa
garasi telah rubuh dan lantai bawah tanah terkena banjir, tetapi
untunglah,
keadaannya tidak begitu serius. Gedung yang berdekatan dengan rumah
kami,
bagaimanapun juga, berada dalam intaian bahaya sepanjang malam itu.
Dalam
keremangan cahaya pagi, kami melihat pemandangan mengerikan berupa air
terjun liar yang menuruni lereng dengan cepat dari ketinggian sekitar
lima
atau enam tingkatan bangunan. Kami hanya terpisahkan oleh sebuah
dinding,
tetapi lereng di belakang kompleks apartemen kami tetap seperti
hutan,
sementara area di belakang gedung yang berdekatan dengan kami, terlihat
seperti habis dikuliti dan disobek-sobek. Kami bersyukur kepada Tuhan
bahwa
pepohonan penyangga di lereng di belakang kami berdiri kuat.
Setelah malam yang penuh pengalaman menakutkan, ketika ramalan
cuaca
melaporkan bahwa angin topan bergerak ke arah selatan, saudara dan
saudari
saya dan saya di Taipei mendesak ibu dan saudara kedua kami, yang
tinggal
di kampung kami di Changhua, Formosa tengah, untuk memindahkan
barang-barang
ke lantai dua dari rumah mereka. Bahkan saudara kami, seorang yang
tegar
yang sejak kecil tinggal di pinggir laut dan tidak berpikir bahwa badai
itu bukanlah masalah besar berdasarkan pengalamannya yang banyak,
menjadi
waspada setelah peringatan yang berulang kali dari tujuh orang saudara
dan saudarinya juga dari para keponakannya di Taipei, ditambah dengan
pemandangan
mengerikan yang terjadi di Taipei, yang dilihatnya melalui TV.
Kampung kediaman kami berada pada ketinggian yang lebih rendah
daripada
kampung-kampung di sekelilingnya, dekat daerah di mana Sungai Chuoshui
mengalir
ke laut. Jika tanggul-tanggul di daerah ini bobol dan air laut
bertambah
tinggi, sekalipun lantai dua tidaklah aman. Kami berulang kali
menganjurkan
ibu kami untuk menyimpan makanan secukupnya, meminta saudara kami untuk
menyiapkan perahu karet, dan mengingatkannya untuk menjauhi tanah
lapang
setempat dan bangsal. Kami, yang berada jauh dari kota kediaman kami,
hanya
dapat mengikuti berita mengenai angin topan ini melalu laporan harian
TV
atau radio. Ketika angin topan itu bergerak perlahan menuju Taichung
dan
Changhua, kami berpikir bahwa mungkin kampung kami juga tidak bisa
lepas
dari bahaya topan ini. Ketika saya melihat di TV bahwa kampung-kampung
di sekelilingnya terendam air, saya tidak dapat berbuat apa-apa kecuali
berdoa memohon pertolongan Guru.
Ketika angin topan terus bergerak lebih jauh lagi ke arah
selatan, ke
Yunlin dan Chiayi, itu berarti hal yang terburuk telah berlalu dari
Changhua.
Saya menelepon, dan ibu saya berkata dengan gembira melalui telepon,
"Tak
apa-apa, tak apa-apa. Airnya berhenti di jalan yang menuju ke kampung
kita!
Semua orang di kampung sangat gembira! Kami semua menghela napas lega,
dan merasa itu sesuatu yang luar biasa, seperti mukjizat! Tiba-tiba
saya
sadar. Meskipun menurut hukum alam bahwa air mengalir dari tempat yang
lebih tinggi ke tempat lebih rendah, Guru pernah berkata bahwa setiap
orang
yang sungguh-sungguh berlatih rohani setelah diinisiasi dapat membawa
manfaat
bagi para leluhurnya. "Kita memberikan orang-orang dan Tuihan akan
memberikan
kita. Inilah cara kerja alam semesta." Guru juga berkata, "Menolong
orang
lain berarti menolong diri kita sendiri."Adik saya adalah seorang
praktisi
Quan Yin yang gembira, yang telah mengikuti Guru selama lebih dari
sepuluh
tahun. Dia tekun berlatih dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Saya sendiri ikut dalam tim penterjemah. Partisipasi kami dalam
pekerjaan
sukarela ini tidak layak disebut-sebut, tetapi itu menunjukkan bahwa
Guru
selalu membayar kita kembali sepenuhnya di saat kita sangat membutuhkan
pertolongan-Nya! Terima kasih, Guru! Engkau adalah Bahtera Nuh yang
sejati.
Lumpur Longsor yang Mengenyamping
Dilaporkan oleh saudari inisiat Liu Yu-hui, Keelung, Formosa
Setelah mengambil rute yang tidak biasa dan melayang-layang di Lautan
Pasifik
selama beberapa hari, angin topan Nari, yang sarat hujan dan mengatur
kedatangannya
bersamaan dengan air pasang bulanan, menumpahkan kemarahannya di
Formosa
pada tanggal 17 September 2001. Seakan-akan bekerja sama dengan dewa
laut
Neptunus, badai ini memainkan peran drama tragedi banjir disertai
dengan
simfoni angin dan hujan.
Penyediaan listrik dan air terputus selama beberapa hari.
Kabar berita
datang bahwa air telah naik pada ketinggian yang belum pernah terjadi
sebelumnya
di Hsichih, Tingnei, Chitu dan daerah-daerah lainnya di Formosa bagian
utara. Bahkan di daerah-daerah di mana tindakan pencegahan banjir yang
biasanya
tidak diperlukan, seperti di kota Keelung dan distrik timur Taipei,
mengalami
banjir. Selain banjir hebat yang terjadi di bagian utara, Formosa
tengah
juga terkena pengaruhnya. Lumpur longsor terjadi, rumah-rumah rubuh,
kendaraan
terendam air, orang-orang terhanyut, dan menimbulkan kerugian besar
pada
harta milik. Keadaannya sungguh menyedihkan.
Setelah topan beranjak pergi, di antara banyak keluh kesah
yang menyedihkan
dari para penduduk, saya mendapat kabar mengenai seorang saudari
inisiat
yang tinggal di daerah yang rendah ketinggiannya. Dia sedang melakukan
meditasinya di tengah malam ketika dia tiba-tiba terjaga dan membuka
pintu
dan mendapati bahwa beberapa inci lagi air sudah akan mencapai
rumahnya.
Dia segera membangunkan keluarganya dan mengungsikan mereka ke tempat
yang
lebih tinggi, dan dalam beberapa menit, air telah merendam rumah
mereka,
yang sebelumnya tidak pernah mengalami banjir selama tiga puluh tahun
mereka
tinggal di sana. Ketika saya mengunjunginya, rumahnya sungguh
berantakan,
penuh lumpur, dan perabotan masih basah. Saudari ini membersihkan
rumahnya
dengan perasaan murung. Tetapi di sisi lain, dia merasa sangat
bersyukur
karena seluruh keluarganya selamat. Dia memberitahukan saya dengan
senyum
keteguhan bahwa dia akan menghadiri meditasi kelompok pada sore hari
itu.
Dengan memakai sepatu bot hujan, saya meneruskan perjalanan
saya dengan
motor menuju daerah bencana yang paling serius--Tingnei. Pada daerah
rendahnya,
semua rumah yang bertingkat satu terendam air ketika angin topan
Zangsane
menghantam Formosa tahun lalu, Tahun ini, angin topan Nari mendorong
air
hingga mencapai lebih dari tingkat dua dari rumah-rumah di sana.
Saya harus mengemudi di jalan pegunungan yang berlumpur untuk
mencapai
rumah saudara Lu. Jalan itu diapit oleh timbunan lumpur setinggi
pinggang,
dan air masih mengalir deras di antaranya. Jalan dua arah ini menjadi
sungai
kecil. Semua ruang bawah tanah di kompleks apartemen dan
bangunan-bangunan
di daerah itu terendam. (Ini adalah hari ketiga setelah bencana.)
Sementara
orang-orang sibuk membersihkan rumah-rumah mereka, para penggali dan
tentara
bekerja sama melakukan perbaikan. Truk-truk bolak-balik mengangkut
lumpur.
Dengan mengemudi ke atas, saya tiba di rumah saudara Lu. Di
kanan depan
rumahnya terdapat kompleks apartemen--Lucky Plaza--yang mengalami
kerusakan
parah karena tanah longsor akibat tidak langsung dari pembangunan yang
kelewat batas.
Dahulu terdapat dua puncak gunung yang megah dan indah di
hadapan rumah
saudara Lu. Beberapa bulan yang lalu, tuan tanah mendirikan sebuah
pagar
logam di depan mereka, dan toko pangan di dekat rumahnya, mendirikan
rumah
darurat dari lembaran logam dengan ukuran 20 kaki. Saudara Lu mengira
bahwa
tetangganya mungkin akan menggunakannya sebagai garasi atau gudang,
tetapi
kemudian, rumah ini dibiarkan saja selama berbulan-bulan.
Ketika topan Nari membawa hujan yang sangat deras sepanjang
malam, aliran
air lumpur yang sangat deras membawa bebatuan dan reruntuhan lainnya
menuju
rumah Lu. Lalu, tiba-tiba terjadi keajaiban! Pagar dan rumah darurat
itu
membelokkan lumpur longsor itu 90 derajat, dan air, lumpur, pasir, dan
semua yang lainnya meluncur aman melewati rumahnya. Sungguh
menakjubkan!
"Guru telah mengatur semua ini!" ucap saudara Lu dengan penuh
rasa syukur.
Saya mengambil beberapa foto dari batu-batuan pada pintu.
jalan aspal
yang rusak dan terpilin, dan rumah darurat itu, yang di depannya
terdapat
batu-batuan dari berbagai ukuran. Saya juga merekam bekas-bekas belokan
90 derajat dari lumpur longsor sebagai bukti keajaiban itu.
Di dalam rumah Saudara Lu terlihat pemandangan menakjubkan
yang memperlihatkan
bahwa tidak terjadi apa-apa di sana! Guru, dengan pakaian lengkap
berwarna
hijau, sedang tersenyum dalam foto yang besar di ruang duduk. Dia
seperti
Ibu Alam, mengatakan, "Alam berubah, seperti hidup kita yang sementara.
Hanya mereka yang berlatih Metode Quan Yin mendapatkan perlindungan
yang
terbaik." Memikirkan berbagai pemandangan yang saya lihat dalam
perjalanan
ke sini, dan membayangkan betapa menakutkan keadaan pada malam bencana
itu, saya merasa sangat terguncang!
Di rumah ini, yang telah tiga kali dikunjungi oleh Guru, saya
merasa
"aman" dalam pemeliharaan-Nya.
fr4-128-1: Belokan 90 derajat dari lumpur-longsor di dekat
rumah saudara
Lu.
fr4-128-2: Lumpur-longsor yang menuju rumah Saudara Lu berbelok arah
oleh
intervensi dari rumah darurat.
Keajaiban Guru
Menghadang Bencana
Diceritakan oleh saudara Wang, Cina Daratan, Dicatat oleh
Utusan Quan
Yin
Saudara Wang dan putrinya yang berusia hampir delapan tahun diinisiasi
pada bulan Agustus 1996. Tahun-tahun sesudahnya, dia merasakan bahwa
merupakan
berkah tertinggi untuk mengikuti Guru dalam jalur rohani. Dia merasa
damai,
gembira, dan bahagia sepanjang waktu, dan kebijaksanannya juga
meningkat
tanpa disadarinya. Bahkan ketika dia mengalami kejadian yang tak
terduga,
hatinya tetap tenang.
Baru-baru ini saudara Wang teringat kembali akan peristiwa
yang terjadi
tak lama setelah diinisiasi. Pada suatu pagi, dia sedang bersiap untuk
pergi bekerja sementara putrinya berangkat ke sekolah. Anehnya, gadis
kecil itu kembali lagi setelah dia baru saja berangkat dan
berkata, "Ayah,
berhati-hatilah. Jangan biarkan apa pun terjadi!" Saudara Wang agak
heran
dan berpikir, "Apa yang mungkin terjadi?" Untuk amannya, dia melakukan
pemeriksaan
rutin di sekeliling apartemennya dan ketika dia tiba di dapur, dia
mendengar
suara melengking yang berasal dari pipa gas yang menuju ke kompor. Dia
memeriksanya dengan hati-hati dan menemukan adanya kebocoran pada pipa
tersebut. "Bisa-bisa menimbulkan kecelakaan besar!" pikirnya. Jika dia
tidak menemukan kebocoran itu pada waktunya, dapat terjadi ledakan jika
semakin banyak gas terkumpul di dapur dan ada api yang dinyalakan atau
ada perangkat listrik yang dihidupkan. Hal itu dapat membahayakan tidak
hanya keluarganya tetapi juga para tetangganya, dan akibatnya sungguh
tidak
dapat dibayangkan! Setelah kejadian ini, saudara Wang bertanya kepada
putrinya,
"Mengapa kamu dapat mengatakan hal seperti itu? Dan putrinya
menjawab, "Saya
telah beberapa kali bermimpi tentang api yang berkobar di apartemen
kita,
tetapi saya tidak berani menceritakannya karena itu merupakan
pengalaman-pengalaman
batin. Akan tetapi, saya tidak dapat menyimpannya lagi pada hari itu,
jadi
saya mengingatkan Ayah."
Kemudian hari, sebuah kejadian tak terduga terjadi di
apartemen saudara
Wang. Putrinya sedang berada sendirian di rumah, ketika dia mendengar
suara di gang dan mengira bahwa itu adalah seorang tetangganya. Dia
membuka
pintu untuk melihatnya, dan melihat seorang asing keluar dari apartemen
tetangganya. Orang asing itu melihat dia dan segera masuk ke apartemen
mereka. Dengan pisau di tangannya, perampok itu bertanya kepadanya,
"Dimana
tempat simpanan uang?" dan dia menjawab, "Saya tidak tahu." Perampok
itu
kemudian memerintahkannya untuk menghadap ke dinding dan mulai
menggeledah
apartemen itu. Gadis kecil itu tetap tenang, tanpa melawan, dan bahkan
berpikir, "Ambillah apa pun yang engkau inginkan!"
Perampok itu menggeledah apartemen itu sepenuhnya tetapi tidak
menemukan
uang dan barang berharga kecuali dua kalung emas. Sebelum dia pergi,
saudari
kecil itu berkata, "Selamat tinggal, paman!" Ketika perampok itu telah
pergi,
dia berlari menuju tempat kerja saudara Wang dan melaporkan kejadian
itu
kepada saudara Wang dengan cara yang jenaka. "Ayah, seorang asing tadi
berkunjung dan memporak-porandakan apartemen kita!" Saudara Wang
bergegas
pulang dan memeriksa apartemennya dengan hati-hati, dan menemukan bahwa
buku-buku Guru dan hartanya yang paling berharga yang berada di bawah
buku-buku
itu tidak tersentuh sama sekali. Dia sungguh merasa lega.
Di kemudian hari, perampok itu tertangkap karena melakukan
kejahatan
lainnya. Di bawah pemeriksaan polisi, dia mengaku telah merampok
apartemen
saudara Wang. Ketika polisi menanyakannya mengapa dia tidak melukai
gadis
kecil itu, dia menjawab, "Saya hanya menginginkan uang. Lagi pula, dia
memanggil
saya 'paman'!"
Saudara Wang mengatakan bahwa dia dan keluarganya tidak akan
pernah
melupakan saat itu dan lagi-lagi Guru telah menghadang bencana bagi
mereka!
Perhatian dan pemeliharaan Guru yang sangat cermat sangat sukar
diucapkan
dengan bahasa manusia.
Guru Berkata
Jadikan Sejarah Sebagai Guru yang Baik
Diucapkan oleh Maha Guru Ching Hai, Los Angeles, California,
AS, 14
Maret
1996 (Asal dalam bahasa Inggris)
Sadari Harta Karun Anda berupa Kebijaksanaan yang Cerdas
Kita bisa mengubah banyak hal dengan kekuatan rohani kita. Setiap orang
tahu mengenai itu, bahkan para lama, yang tidak berlatih amat tinggi,
tapi
masih bisa mengubah cuaca. Kita tidak perlu melakukan hal itu. Kita
hanyalah
berlatih dan segalanya berubah sesuai dengan apa yang kita kehendaki.
Mungkin
itulah yang terbaik. Sejak kita mulai berlatih Metode Quan Yin di sini
di California, saya kira California sekarang memiliki murid terbanyak,
dan karena saya paling sering datang kemari, cuaca sejak itu telah
menjadi
sangat baik. Itu mungkin saja suatu kebetulan, tapi suatu kebetulan
yang
baik. (Tepuk tangan) Jadi sesungguhnya, saya kira baik sekali. Saya
kira
kita mengubahnya dimana pun juga. Kalau kita berlatih Metode Quan Yin,
apa pun
akan berubah, saya yakin.
Ada cerita mengenai seorang guru yang pergi ke berbagai negeri
untuk
berceramah. Salah satu murid yang mata surgawinya telah terbuka
menelusuri
perjalanan sang guru di peta. Lalu ia pun tahu kemana sang guru sedang
bepergian,
dan setelah itu ia cocokkan dengan para murid setempat di mana sang
guru
pernah berada. Jadi, kemana pun dia pergi, hari hujan, hujan, hujan.
Itu
negara yang amat kering – seperti India, yang kadang kala juga tak
punya
air yang mencukupi. Tapi sewaktu sang guru bergerak kemana pun di sana,
hujan pun
turun, persis serupa itu. Seakan dia menggunakan hujan untuk mengepel
jalannya.
Indah sekali.
Maka si murid "melihat" hal itu, dan lalu ia mencocokkan
semuanya dengan
teman-teman sepelatihan setempat. Dan hal itu persis seperti apa yang
dilihatnya.
Metode Quan Yin sungguh luar biasa. Kita tak bisa menjelaskan semua
manfaat
yang akan kita peroleh dari Metode Ilahi ini. Terkadang saya berharap
seluruh
dunia mengetahui ini, tapi kita harus bersabar. Kalau kalian pikir saya
bukan orang yang sabar, saya kira sebaiknya kalian berpikir ulang.
Karena,
kalau saya tidak bersabar, saya takkan bisa menahan ini. Saya takkan
bisa
menahan diri bahwa suatu metode yang begitu indah dan begitu Agung dan
begitu Dahsyatnya, orang hanya mengabaikan dan tetap hidup dalam
kesengsaraan.
Setiap hari mereka memohon sedikit berkah dari Tuhan atau apa pun, dan
mereka
bahkan tak tahu bahwa mereka memiliki segalanya di dalam.
Terkadang saya harus bersabar dengan murid-murid seperti
kalian juga.
Karena hal itu begitu indah dan kalian bahkan tidak begitu peduli. "Dua
setengah jam, apa? Aku tak punya waktu!" Kalian tidak menggunakan
harta kalian
secukupnya. Jadi, kalau kalian pikir saya tidak sabar, kalian sebaiknya
memikir ulang. Kalau saja saya tidak bersabar, saya takkan bisa menahan
ini, sungguh. Kesabaran sejati adalah seperti itu. Bukannya jika saya
tidak
memarahi siapa pun, lantas berarti saya telah bersabar. Saya telah
bersabar.
Karena kadang kalau seseorang yang tidak diinisiasi dan datang ke rumah
saya karena suatu hal, dan kalau ia berlagak sebagaimana kadang kalian
lakukan, saya tidak memarahinya. Saya tidak menyuruhnya diam; saya
tidak
membuatnya melakukan sesuatu. Saya hanya dengan perlahan dan lembut
memberitahunya
segala hal yang harus dilakukan. Misalnya, kalau ia tetap berdiri
di sana,
saya katakan, "Oh! Silakan duduk." Belakangan kalau ia berdiri lagi,
saya
katakan, "Silakan duduk."
Tapi karena saya peduli akan kalian, kalian adalah tanggung
jawab saya.
Maka saya harus bergegas dan mempercepat pencapaian kalian. Itu seperti
halnya kalian peduli akan anak-anak kalian dan bagaimana kelakuan
mereka.
Meskipun kesalahan kecil kalian tak bisa tahan. Tapi dengan tetangga,
kalian
tidak peduli kalaupun mereka ada paling bawah di kelas. Kalian tidak
khawatir
mengenai kelakuan tetangga ataupun pendidikannya. Tapi dengan anak-anak
kalian, kalian peduli. Kalian marahi mereka, kalian beri mereka
semangat,
kalian sayangi mereka kadang-kadang dan lalu terkadang kalian kerasi
mereka.
Kalian awasi setiap gerak anak-anak kalian, tapi tidak demikian dengan
tetangga. Sama halnya, apa pun yang kalian lihat dari saya, apakah saya
bersikap baik atau dalam suasana hati yang jelek atau apa pun, ini
adalah
kalian. Itu hanyalah suatu refleksi.
Puncak Peradaban dan Siklus-Siklus Peperangan
Saya beritahukan sebuah cerita mengenai hal-hal sangat baik yang telah
terjadi sebelumnya, ribuan tahun lalu. Hanya supaya kalian tahu bahwa
di
masa lalu orang juga punya peradaban yang sangat tinggi, bukan sekarang
saja. Dan lalu suatu ketika, sesuai dengan penelitian atau sesuai
dengan
sejarah, peradaban kuno kita dihancurkan oleh perang – mungkin oleh
Perang
Bintang atau perang antar planet satu sama lain, atau oleh perang
saudara.
Sebab setiap peradaban akan berkembang hingga ke puncak, puncak yang
amat
tinggi. Dan kemudian, kalau orang dalam masyarakatnya tidak peduli
untuk
mendayagunakan
kekuatan batin mereka untuk mengontrol diri mereka sendiri, dan untuk
memanfaatkan
secara bijak pengetahuan ilmiah mereka, maka akan timbullah kesulitan.
Yang satu akan bersaing dengan yang lain untuk mendapatkan penemuan
terbaru
dan menjadi penguasa ras lainnya, atau bagian benua lainnya atau planet
lainnya. Dan itu sebab dimulainya perang. Dan kemudian, ketika perang
berakhir,
segalanya musnah.
Tapi itulah masalah dengan manusia; kita tidak pernah belajar.
Seperti
kalian lihat sekeliling kita sekarang, banyak negara tidak belajar hal
ini. Setiap kali kita berperang, negara kita jadi bangkrut. Ia akan
tetap
miskin untuk waktu yang lama, sangat lama. Semua orang tahu akan itu;
semua
pemimpin setiap negara tahu itu. Tapi mereka tetap saja berperang demi
alasan apa pun daripada berdamai. Kadang mereka hanya ingin menekan
orang
lain. Tapi apa jadinya kalau rencananya salah? Maka kedua pihak akan
saling
salah paham. Hal kecil jadi besar, dan lalu akan meledak. Maka perang
akan
mulai berulang lagi, dan lalu peradaban kita boleh jadi berakhir,
seperti
halnya yang telah ditemukan baru-baru ini dari penggalian Atlantik atau
Atlantis kuno, atau orang-orang asing kuno.
Dan kini kita berpikir, "Oh! Bagaimana bisa mereka begitu
beradab sebelumnya?
"Mereka harusnya begitu, di suatu ketika, Barangkali mereka malah lebih
beradab daripada kita. Bahkan dalam Kitab Injil, ada catatan mengenai
istri
Lot. Waktu ia berpaling ke belakang, ia berubah jadi tiang garam.
Sepertinya
akibat suatu bom atom atau semacam itu, seperti senjata kimia berdaya
tinggi,
yang sanggup mengubah susunan kimiawi manusia. Yang membakar jadi debu
dan lantas tampaknya seperti garam dari kejauhan.
Jadi ada banyak sekali peperangan sebelumnya juga. Dan
tentulah telah
terdapat banyak pencapaian dan penemuan baru, mungkin jauh lebih hebat
dibanding apa yang kita dapati sekarang. Maka tak ada alasan bagi kita
untuk sungguh bangga atas apa yang kita miliki kini, atau untuk sangat
tergantung pada peralatan transisi semacam ini, seperti peralatan
ilmiah.
Tapi kita selalu melakukannya. Setiap kali menemukan sesuatu, kita
pikir
kita hebat. Dan lalu kita menghancurkan segalanya, dan kita memulai
dari
A-B-C lagi.
Saya bacakan kalian sebuah cerita yang mungkin bisa
menggambarkan hal
ini. Cerita ini terjadi di Cina. Bangsa Cina merupakan penemu-penemu
pertama
dari bermacam peralatan zaman modern. Tentu saja, di kala itu mungkin
agak
sedikit kasar ataupun dalam bentuk yang sangat mendasar. Tapi kemudian
mereka kembangkan lebih maju lagi. Atau mungkin bangsa Eropa atau
Amerika
belajar dari gagasan-gagasan mereka dan lalu membuatnya lebih beradab
dan
halus.
Sebagai contoh, bangsa Cina menemukan petasan. Dan digunakan
pada Tahun
Baru, hanya untuk bergembira-ria, serta untuk mengusir hantu, atau
untuk
merayakan peristiwa yang sangat ramai dan ribut, atau waktu acara
pernikahan
atau semacam itu. Tapi tahu saja, bangsa Cina memakai petasan untuk apa
saja. (Hadirin tertawa) Kalau ada yang mati, mereka membakar petasan.
Kalau
ada yang menikah, mereka membakar petasan. Sewaktu merasa sebal, mereka
membakar
petasan. Waktu merasa gembira, mereka juga membakar petasan. Ketika
merayakan
ulang tahun, mereka membakar petasan. Dan waktu merayakan Hari Ching
Hai,
mereka juga membakar petasan. (Tepuk tangan) Kalian telah mendengarnya
banyak kali, selama ulang tahun saya atau Hari Ching Hai. Mereka
membakar
telinga kita juga, dengan segala macam keributan; mereka suka itu. Saya
telah terbiasa dengan hal itu sekarang, dengan segala bunyi tambur,
gong
serta petasan dan semacamnya.
Petasan ini ditemukan oleh bangsa Cina ribuan tahun yang lalu.
Dan mereka
menggunakannya untuk bersenang-senang. Lalu datang bangsa Eropa. Dan
mereka
memakainya untuk membunuh. Itulah bagaimana senjata api ditemukan.
Senjata
api pertama digunakan dengan bangsa Cina. Sebelumnya, bangsa Cina tidak
mempunyai senjata api. Pertama kali bangsa Eropa menemukan bubuk mesiu
dari bangsa Cina, mereka membelinya. Lalu mereka memperbaikinya. Mereka
membuatnya jadi senjata api, atau meriam. Dan mereka menjualnya kembali
pada bangsa Cina. Pada waktu itu, raja pertama yang memiliki meriam
atau
bahan peledak tersebut, menjadi penakluk Cina yang terbesar. Jadi
seperti
itulah. Penemuan terkadang berbahaya bagi anak-anak, dan lalu orang
lain
memakainya dengan cara yang lebih mematikan.
Es krim juga ditemukan oleh bangsa Cina dan banyak hal
lainnya. Sebab
itulah sebelumnya, ketika bangsa Eropa pertama kali mengunjungi Cina,
mereka
juga sangat takjub dan keheranan. Kerajaan itu begitu indah bagaikan
dalam
dongeng. Dan, sebagaimana hal lainnya, keindahan kadang menarik
kebuasan
dan membuat kesulitan. Jadi, saya tidak tahu sesungguhnya mau
mengatakan
apa kepada kalian. Kalau kalian memiliki banyak hal, seperti misalnya
kecantikan,
bakat, uang dan segalanya, maka mungkin kalian menimbulkan iri-hati
orang
lain. Dan terkadang itulah sumber kesengsaraan atau kemalangan kalian.
Jadi, haruskah saya beritahu kalian untuk hidup miskin atau hanya hidup
secara sederhana dan tidak peduli akan uang atau semacam itu? Lalu
kehidupan
juga tidak sangat nyaman bagi kalian, khususnya di Amerika. Kalian tak
bisa berjalan kaki saja seperti halnya di pegunungan Himalaya. Kalian
akan
kelaparan karena supermarket setidaknya sejauh tiga jam perjalanan –
dengan
mobil. Segalanya disini dihitung dengan jam!
Robot: Persembahan bagi Raja
Adalah seorang raja di Cina. Namanya Chou Mu Wang. Chou Mu Wang menjadi
raja kira-kira dua ribu lima ratus tahun silam, di Masa Peperangan.
Suatu
ketika, ia berburu. Kebanyakan raja mempunyai sifat bosanan. Mereka tak
punya kerjaan,
maka mereka pergi berburu dan membunuh binatang. Mengerikan sekali;
kalau
tak bisa membunuh menusia, mereka lalu membunuh binatang. Saya kira
mereka
selalu melatih diri mereka dalam seni perang. Itu suatu kesalahan sejak
awalnya. Dan itu sebabnya Cina selalu saja, jatuh bangun hampir setiap
waktu sepanjang sejarah, selalu berperang satu sama lain atau dengan
negeri
tetangga, atau di antara mereka sendiri. Atau mereka pergi berburu dan
berperang dengan binatang.
Raja ini tidak terkecuali. Dia pergi berburu ke suatu tempat
di pegunungan,
di mana ada sebuah gunung bernama Yen Shan. Dan lalu dia kembali ke
istananya.
Di perjalanan pulang, ada persembahan bagi sang raja. Persembahan itu
bukan
berujud hadiah benda tapi dalam rupa seorang manusia. Seseorang
memberinya
seorang seniman yang sangat ahli. Namanya Yen Shih. Kemudian Mu Wang,
sang
raja, meminta seniman itu untuk ikut bersamanya dan bertanya, "Bakat
apa
yang kau punyai?" Yen Shih, orang yang menjadi hadiah bagi sang raja,
menjawab,
"Yang Mulia, suruh saya apa saja, dan saya akan mencobanya. Apa pun
Yang
Mulia ingin saya lakukan, saya akan mencobanya. Tapi saya telah
menemukan
sebuah mesin. Sebuah robot. Saya ingin mempersembahkannya bagi Yang
Mulia
untuk diperiksa, kalau Anda suka."
Maka sang raja, Mu Wang, berkata padanya, "Tentu, tentu.
Bawalah ia
kepadaku besok, dan saya akan melihatnya." Dan tentu saja keesokan
harinya
Yen Shih membawa mesin itu kepada raja. Sang raja sangat keheranan dan
bertanya padanya, "Siapa yang ikut di belakangmu?" Dan Yen Shih
menjawab,
"Itulah manusia mesin yang saya temukan." Lihat itu? Ia begitu miripnya
hingga raja tertipu dalam pemikiran bahwa ada orang lain yang
mengikutinya.
Bahkan kini, robot tak nampak serupa itu. (Hadirin tertawa). Belum lagi
seperti itu! Bukan yang semacam kita lihat pada film "Close Encounters
of the Third Kind" atau semacamnya. Itu seperti mesin pengisap debu
"Hoover"
di ruang makan, tapi tidak menyerupai orang yang bisa membuat kita
tertipu.
Tapi orang ini, dua ribu lima ratus tahun silam, kurang lebih, telah
menemukan
"orang" semacam itu. Tentu saja, di planet-planet lain ada
penemuan-penemuan
seperti ini, dan itu amat biasa – saya pernah mendengar hal ini, tapi
tak
ada jaminan.
Dan begitulah "orang" ini begitu mirip manusia hingga sang
raja terperanjat.
Ia terus saja memandang robot itu, dan ia melihat bahwa orang ini
berjalan,
berlari, dan menyembah raja. Seperti kalau kita menemui raja atau orang
yang berkedudukan tinggi, kita menyembah untuk memberi hormat pada
mereka.
Robot itu melakukan persis sebagaimana orang lain lakukan, persis
seperti
manusia.
Lalu, ketika sang seniman, si penemu, atau kita bisa
menyebutnya sekarang
seorang ilmuwan, waktu ia menyentuh sesuatu pada dagu robot itu, sang
robot
mulai menyanyi! Ia punya suara yang sangat indah, sangat persis. Dan
ketika
si penemu mengangkat tangan si robot, ia mulai menari, dalam
gerakan-gerakan
yang maju dan rumit, bagaikan seorang penari yang terampil. Bukan itu
saja,
ia bisa melakukan sepuluh ribu satu macam aktivitas hiburan, persis
bagaikan
seorang yang terampil, berbakat. Apa pun yang kalian ingin dia lakukan,
robot
itu bisa melakukannya, dan dengan ketelitian dan keterampilan yang
membuat
raja terkejut dan mulai percaya bahwa ia orang sungguhan.
Dan kemudian salah satu selir kesayangannya menonton
bersamanya, dan
semua dayang cantik lainnya di istana juga mengelilingi robot itu. Dan
mereka semua menonton dengan gembira. Lalu setelah si robot menyudahi
acara
hiburannya, ia malahan main mata. (Hadirin tertawa) Ia main mata,
membuat
semacam kerdipan mata terhadap selir kesayangan sang raja. Jadi
masalah pun timbul! Si robot begitu hidupnya hingga sang raja sangat
marah. Ia
bagaikan
seorang pria yang main mata pada seorang wanita cantik dengan tujuan
tertentu.
Maka raja pun murka, dan sangat cemburu. Dia ingin membunuh keduanya –
Yen
Shih, orang yang menemukan, begitu pula si robot. Ia yakin bahwa
keduanya
benar-benar nyata.
Ciptaan itu "Begitu Nyata" bagi Sang Raja
Yen Shih, si pencipta, sangat ketakutan. Dia segera bersujud dan
berkata,
"Mohon, mohon, janganlah! Ini sebuah kesalahan, dia tidaklah nyata, dia
tidaklah nyata, perkenankanlah saya membuktikannya dulu!" Maka dia
melepaskan
beberapa sekrup, dan robot itu langsung jatuh mati dan tidak dapat
bergerak
lagi. Kemudian Yen Shih perlahan-lahan melepaskan tangan dan kakinya,
perut
dan telinganya dan semuanya. Dia memperlihatkan kepada sang raja bahwa
semua yang berada di dalam adalah mesin, bukan orang sungguhan.
Kemudian
sang raja juga melihat kedalamnya, terlihat jelas bahwa mereka mengecat
kayu atau metal, menjadi jantung dan hati. Semuanya hanyalah
mesin-mesin.
Tetapi begitu mirip dengan seorang manusia bahkan di sebelah dalam
kulit
robot itu terdapat pembuluh darah dan urat nadi seperti sistem
sirkulasi
dalam tubuh manusia.
Maka, si pencipta melepaskan semuanya. Dan kemudian dia juga
melepaskan
gigi, telinga, mata dan semuanya untuk diperiksa oleh sang raja. Dan
kemudian
sang raja dapat diyakinkan. Dia memerintahkan si pencipta untuk
mengeluarkan
jantung robot itu dan melihat apa yang akan terjadi. Kemudian si robot
menjadi bungkam, dia tidak dapat berbicara lagi. Dia memerintahkan si
pencipta
untuk mengeluarkan hati robot itu. Kemudian robot itu tidak dapat
mengedipkan
matanya dan tidak dapat melihat lagi. Dia mengeluarkan ginjalnya, dan
robot
itu tidak dapat berjalan lagi. Dan sang raja menghela napas lega,
bagaimanapun
juga itu hanyalah sebuah robot. Kemarahannya reda, kecemburuannya
lenyap,
dan dia memaafkan si pencipta dan robotnya.
Tetapi kemudian dia menggelengkan kepalanya merasa heran dan
takjub,
memikirkan, "Bagaimana mungkin engkau dapat menggantikan Tuhan?
Bagaimana
mungkin engkau dapat melakukan pekerjaan Sang Pencipta? Apakah engkau
sedang
bersaing dengan Dia?" Mungkin saja. Tetapi tentu saja si pencipta tidak
dapat menjelaskan atau berkata apa-apa. Mungkin dia seorang ilmuwan
yang
hebat. Maka sesudahnya, raja memerintahkan bawahan-bawahannya untuk
membawa
sebuah truk, dan kemudian mereka membawa robot dan penciptanya kembali
ke tempat asal mereka.
Meskipun Semuanya Diciptakan, Apakah Ada yang Benar-Benar
Baru"?
Juga di masa lalu, orang-Cina menciptakan sebuah mesin yang dapat pergi
mencapai awan-awan. Mereka menamakannya "Elevator Awan". Karena mereka
menggunakannya untuk pergi ke awan-awan. Itu pastilah sejenis pesawat
paling
primitif. Itu merupakan hal yang luar biasa pada saat itu, yang mana
kejadiannya,
pada suata masa yang lain lagi. Orang yang berbeda, tempat yang
berbeda.
Dan juga, seorang lainnya menciptakan mesin burung terbang, yang juga
merupakan
sebuah pesawat terbang, mungkin. Kedua pencipta itu berpikir bahwa
ciptaan
mereka yang paling hebat. Tetapi tidak seorang pun dapat membayangkan
bahwa
seseorang dapat menciptakan sebuah robot yang "nyata" yang sama seperti
manusia. Jada pada saat itu, robot itu bahkan lebih baik dari pada
ciptaan-ciptaan
sebelumnya, mesin terbang dan elevator awan. Mungkin saat itu mereka
memiliki
UFO, dan pesawat terbang. Sepertinya begitu, dan bahkan juga robot.
Tetapi setelah kedua orang yang menemukan mesin burung terbang
dan elevator
awan ini mendapat tahu akan robot "manusia" ini, mereka mulai bungkam.
Mereka tidak berani menyombongkan ciptaan-ciptaan mereka lagi. Jadi,
itu
pasti terjadi dalam Jaman Peperangan yang sama.
Saya mendengar bahwa pada saat itu, dalam sejarah Cina di
Zaman Peperangan,
banyak terdapat cerita yang aneh dan ganjil, misalnya munculnya banyak
tokoh aneh. Sepertinya mereka berasal dari planet lain, seperti yang
kita
sebut sebagai makhluk asing dari angkasa luar. Karena mereka memiliki
banyak
persenjataan yang mirip dengan yang digunakan oleh makhluk-makhluk
asing
seperti yang banyak kita dengar pada saat sekarang ini, seperti senjata
laser yang dapat membekukan orang dan melumpuhkan orang di tempat dia
berada, atau memusnahkan segalanya. Dan pada waktu itu, dalam Zaman
Peperangan
Cina, mereka menyebut orang-orang ini sebagai tukang sihir. Apa yang
mereka
kerjakan seperti sihir saja. Mereka dapat menciptakan segala macam
objek
ilusi di udara yang dapat menghancurkan musuh tanpa bisa ditolong lagi.
Sepertinya pada saat itu kita telah mengalami semacam Perang Bintang.
Jadi,
Perang Bintang mungkin saja bukan fiksi semata-mata. Itu bisa saja hal
yang benar-benar terjadi, atau mungkin setidaknya ada beberapa bagian
yang
benar. Jika tidak, bagaimana mungkin orang-orang pada tiga ribu tahun
yang
lalu di tempat yang jauh seperti Cina -- pada saat itu Cina, Amerika
dan
Eropa belum dapat saling berhubungan-- jadi bagaimana mungkin mereka
dapat
membicarakan hal yang sama?
Pada masa itu, mereka tidak menggunakan senjata yang biasa.
Dari cara
penjelasan mereka, itu seperti senjata atau senapan laser, dan cara
pembunuhan
yang sangat canggih dan dahsyat. Pada masa itu, orang-orang Cina
menggambarkan
mereka sebagai tukang sihir besar yang datang dari atas langit, dari
Surga,
seperti dalam buku "Feng Shen Pang" (Daftar Kehormatan
Pendewaan).
Bagaimanapun juga itu pasti benar. Hal ini dijelaskan dalam sejarah
Cina,
ini bukanlah fiksi. Jadi, tiga ribu tahun yang lalu, kita telah
memiliki
apa yang kita miliki pada hari ini, dan bahkan mungkin jauh lebih baik.
Akhir-akhir ini saya membaca beberapa surat kabar yang
mengatakan bahwa
mereka telah menemukan bukti-bukti adanya bom atom pada tiga ribu tahun
yang lalu. Para arkeolog telah menggali sebuah situs yang telah
terkubur
di bawah tanah, yang dimusnahkan oleh bom atom. Bukti-bukti dari unsur
radioaktif yang masih tersisa telah diperiksa, dan mereka mengatakan
bahwa
itu pasti bom atom adanya. Mungkin kisah Injil tentang istri Lot
bertepatan
dengan bom atom ini pada tiga ribu tahun yang lalu. Jadi, planet kita
pada
suatu waktu telah dihancurkan oleh kita atau oleh peperangan dengan
planet
lainnya, karena alasan-alasan politik atau sistem pemerintahan yang
berbeda.
Jadi, mungkin tidak ada apa pun yang baru di kolong langit ini, dan
mungkin
kita tidak seharusnya merasa bangga dengan semua penemuan fisik yang
kita
miliki ini atau yang kita ketahui pada saat ini. Nenek moyang kita
telah
mengetahui hal ini, dan jauh lebih baik, jauh lebih canggih dari kita
sekarang
ini. Tetapi apa yang telah mereka lakukan? Mereka menggunakannya untuk
apa? Hanya untuk membunuh dan menghancurkan diri mereka, mungkin karena
suatu kesalahan, mungkin karena terjadi perang yang tidak
terkendalikan.
Jadi, kalian paham, itu digunakan bukan untuk hal yang baik. Penemuan
berupa
alat-alat dan cara-cara membunuh tidak pernah bermanfaat bagi umat
manusia.
Masih saja, kita tidak mau belajar, kita masih saja berperang satu
dengan
lainnya pada saat ini.
Semua kepala negara di dunia ini harus membaca mengenai "Zaman
Peperangan
Cina," atau "Feng Shen Pang" (Daftar Kehormatan Pendewaan), atau "Tiga
Kerajaan". Mungkin mereka dapat belajar sesuatu. Tetapi mungkin mereka
akan berpikir, "Oh! Cina lagi! Mereka mempunyai imajinasi yang tinggi!"
Mereka mungkin tidak percaya bahwa ada kebenaran di dalamnya! Ketika
saya
membaca "Zaman Peperangan Cina," ada banyak hal yang luar biasa seperti
yang kita miliki sekarang ini. Misalnya, dalam "Zaman Peperangan Cina",
dijelaskan mengenai orang-orang yang bijak dan berkemampuan tinggi
terlibat
dalam Zaman Peperangan ini yang menggunakan sihir untuk menghancurkan
satu
dengan lainnya pada saat itu. Mereka mempunyai cara untuk mendapatkan
berita.
Misalnya, seseorang bermeditasi di tempatnya atau duduk di rumahnya
atau
di tempat kediamannya atau di guanya. Dan tiba-tiba dia mendengar angin
yang aneh melewatinya. Dan kemudian dia membiarkan ujung permulaan dari
angin itu lewat, dan kemudian dia menangkapnya dan mendengarkan
beritanya.
Apakah kira-kira hal itu? Kalian dapat membaca cerita itu, dan kalian
dapat
mengetahuinya. Kalian dapat mengetahuinya jika kalian membacanya. Jika
kalian belum pernah membacanya, sebaiknya kalian membacanya. Itu buku
yang
luar biasa. Itu merupakan satu dari enam buku literatur Cina yang
berharga.
Dan saya membacanya sewaktu masih berusia sangat muda. Dan sekalipun
masih
sangat muda, pada usia enam, tujuh tahun, buku-buku itu telah
menakjubkan
saya. Saya membacanya siang dan malam sampai-sampai ayah saya menghalau
saya dari dunia dongeng ini. (Para pendengar tertawa) Tetapi kemudian
saya
bersembunyi dan melanjutkannya, atau menunggu sampai ayah pergi. Karena
itu sangat menakjubkan, saya tidah tahu bahwa itu adalah sebuah buku
literatur
Cina yang terkenal. Saya hanya menyukainya. Dan saya membaca hampir
semua
buku klasik Cina, saya rasa semua bukunya. Buku klasik Cina apa pun
yang
sangat terkenal, saya baca semuanya, sewaktu saya masih sangat muda.
Pada
usia tujuh tahun, saya sudah menyelesaikan seluruh kerajaan Cina,
menguasai
mereka semua (Guru dan semuanya tertawa) (Tepuk tangan)
Jadi kalian paham, sejarah berulang lagi dan lagi. Kita selalu
berkata
demikian, tetapi kita tidak menyadarinya. Dan kita tidak berusaha
mengendalikan
sejarah. Banyak pemimpin negara sekarang ini terus berusaha untuk
membuat
sejarah dengan cara drastis yang sama dan berusaha kembali menulis
sejarah
dengan darah.
Semoga Semua Menjadi Tercerahkan
Saya berharap suatu hari kita semua akan menjadi tercerahkan terhadap
Kebenaran.
Sekalipun jika kita tidak berlatih Metode Quan Yin atau apa pun, kita
harus
hidup damai satu dengan lainnya. Setiap orang berkata mengenai
perdamaian,
setiap pemerintah hanya meneriakkan suara mereka, "Kami berjuang untuk
kebebasan, demokrasi, untuk orang-orang dan kesejahteraan, kemerdekaan
dan persaudaraan, persamaan, semuanya, semuanya!" Tetapi lihatlah apa
yang
mereka perbuat terhadap negara dan orang-orang mereka. Itu adalah
olok-olok.
Saya tidak tahu bagaimana mereka dapat berkata demikian dan kemudian
tidur
nyenyak pada malam harinya, sementara mereka berbohong yang baik (white
lies) atau berbohong yang buruk (black lies) dan bahkan mereka tidak
merasakan apa pun mengenai hal itu. Atau mungkin mereka begitu fanatik
dengan
pemikiran
mereka sehingga mereka bahkan tidak dapat melihat kesalahan-kesalahan
mereka
sendiri. Mungkin mereka terlahir dengan sifat seperti itu sehingga itu
wajar saja bagi mereka, sama wajarnya seperti ikan-ikan berenang
di laut atau burung-burung terbang di udara. Beberapa orang mungkin
terlahir
sebagai pembunuh, terlahir jahat, terlahir dengan sifat negatif,
terlahir
sebagai pembunuh masal. Jika kalian membunuh seseorang di sini, maka
kalian
akan mendapat kesulitan. Tetapi dalam peperangan, mereka mengarahkan
senjata-senjata
kepada ribuan dan jutaan orang dan anak-anak yang tidak berdosa, dan
tidak
seorang pun menuntut mereka. Mereka hanya berkata, "Sungguh malang."
Dan
akhirnya tidak seorang pun berkata apa-apa mengenai terpisahnya sanak
keluarga
dan teman-teman, semua kehancuran bangunan, masa muda, kecerdasan, dan
kehidupan orang-orang dan harta milik. Mungkin kemudian ada sedikit
permintaan
maaf, misalnya "Maaf", atau bahkan tidak sama sekali.
Seperti saat sekarang ini, orang-orang masih menekan Jepang
untuk mengatakan
"maaf" atas Perang Dunia Kedua, tetapi mereka tetap tutup mulut. Mereka
tidak berkata apa pun. Dan semua kesedihan dan penderitaan orang-orang,
tidak seorang pun peduli. Mereka berkata bahwa mereka peduli, tetapi
siapakah
yang sungguh peduli? Jika mereka sungguh peduli, mereka pastilah akan
lebih menolong para pengungsi di dunia ini alih-alih memulangkan mereka
dengan segala cara tanpa kasihan. Jika mereka sungguh peduli, mereka
akan
menghentikan peperangan dan tidak akan pernah berperang lagi. Tetapi
kebanyakan
pemimpin, mengapa mereka melakukan peperangan? Karena hal itu tidak
banyak
mempengaruhi mereka. Tidak peduli berapa banyak orang mati atau berapa
banyak bangunan yang hancur, mereka baik-baik saja! Mereka masih
memiliki
cukup makanan sepanjang waktu, dan mereka masih hidup dalam kemewahan.
Mereka masih memiliki limosin (limousine) mereka, pesawat pribadi
mereka,
pengawal-pengawal mereka, dan semua hal lainnya sampai mungkin pada
menit-menit
terakhir, saat mereka kalah. Maka mereka membawa semua harta kekayaan
negara
bersama mereka dalam pesawat pribadi dan berkata, "Selamat tinggal."
Mereka
tetap hidup seperti raja di tempat lain, hanya saja tanpa sebuah
kerajaan,
itu saja.
Karena itu, banyak pemimpin tidak mempedulikan apakah ada
peperangan
atau kedamaian. Karena mereka bukanlah pemimpin yang sejati. Mereka
hanya
memanfaatkan kedudukan mereka untuk mengumpulkan kekayaan, kekuasaan
dan
kediktatoran untuk diri mereka sendiri. Karena itulah kita harus sangat
berhati-hati dalam memilih pemimpin kita. Tentu saja, kalian tidak
pernah
dapat menemukan seorang yang sempurna atau seorang yang sesuai dengan
harapan
kalian, tetapi setidaknya harus yang terbaik dan yang paling tidak
membahayakan.
Setidaknya jika dia tidak dapat berbuat sesuatu yang baik, "Oh!
Tolonglah,
jangan berbuat sesuatu yang buruk!" (Guru dan semuanya tertawa) "Jika
Anda
tidak dapat melindungi kami, setidaknya janganlah membunuh kami!" Itu
saja.
Jadi setidaknya harus seperti itu. Dan itulah sebabnya tidak peduli
apa
yang mereka katakan, kalian harus melihat apa yang mereka kerjakan.
Apakah
itu sungguh baik bagi kita untuk memiliki seorang presiden yang
demikian,
atau seorang raja yang demikian, kalian harus mengetahuinya. Seorang
presiden
dapat kalian ganti, tetapi seorang raja, sebaiknya kalian berpikir dua
kali! Jika kalian membuat revolusi, kalianlah yang pertama-tama
dipenggal
kepalanya. Untungnya, saat sekarang ini kita tidak lagi memiliki banyak
raja yang bersifat diktator.
Dahulu, seorang raja berarti Tuhan. Tidak seorang pun dapat
menentangnya.
Selagi mulut kalian masih belum tertutup, kepala kalian sudah lenyap!
Kalian
bahkan tidak dapat berkata apa pun atau melihat langsung kepadanya.
Setiap
kali sang raja bepergian ke luar, kalian harus berlutut di lantai
dengan
kepala menyentuh tanah. Jika kalian memandang ke atas, kepala kalian
akan
lenyap. Sebelum kalian dapat melihat wajahnya, kepala kalian sudah
berada
di tempat lain. (Para pendengar tertawa) Sedemikian kerasnya dimana
pun.
Dan tidak peduli berapa banyak orang yang menderita atau mati
kelaparan
atau kesusahan. Apakah kedinginan dan kepanasan atau bencana, sang raja
senantiasa berkelimpahan. Juga demikian dengan ribuan selir, istri dan
para kasim. Mereka tidak pernah dalam kesulitan. Itulah sebabnya mereka
tidak mengetahui apakah penderitaan itu.
Pelajaran Cinta Kasih
Kalian tahu tentang kisah terkenal mengenai Marie Antoinette? Dia
terlahir
dengan sebuah sendok emas di mulutnya. Dan ketika dia diberitahukan
bahwa
orang-orang Perancis sangat kelaparan dan tidak mempunyai roti lagi,
artinya
bahwa mereka kelaparan, dia berkata, "Tidak ada roti, maka mereka dapat
makan kue!" (Para pendengar tertawa) Jika saya tidak mempunyai roti,
bagaimana
saya dapat mempunyai kue? Tetapi dia tidak tahu keadaan seperti itu.
Dia
tidak tahu bahwa roti berarti segalanya bagi rakyat jelata. Roti
berarti
makanan, itu artinya darah. Sama seperti orang Cina berkata, "Oh, kami
tidak memiliki beras lagi." Itu artinya kami kelaparan sekarang. Kami
tidak
memiliki makanan. Beras hanyalah istilah, simbul untuk makanan, sama
seperti
roti bagi orang Amerika atau orang Eropa.
Tetapi seorang ratu seperti Marie Antoinette, mungkin dia
tidak pernah
menderita kelaparan dan kedinginan. Mungkin dia tidak pernah berjalan
di
jalan yang tidak rata atau pergi keluar dan bahkan melihat kehidupan
rakyat
jelata. Kemana pun dia pergi, orang-orang melarikan diri atau dia harus
dikawal, dan dia dilindungi oleh para pengawalnya. Dia tidak pernah
melihat apa pun. Dia tidak pernah melihat kehidupan rakyatnya. Mungkin
saja dia
bukanlah seorang ratu yang berhati dingin. Tetapi karena hidupnya
senantiasa
dilingkungi oleh terlalu banyak perlindungan, terlalu banyak kebohongan
dan terlalu banyak kemewahan, yang tidak perlu, adakalanya raja dan
ratu
tidak menyadari apa yang mereka lakukan. Hal ini sangatlah sulit. Dan
tidaklah
heran jika orang-orang selalu membuat revolusi menentang raja dan ratu
dan menebas mereka. Ini hanyalah untuk mengganti peraturan-peraturan
atau
perintah-perintah supaya kehidupan orang-orang menjadi lebih baik.
Kebebasan
Karena di masa silam, kalian tidak dapat berbicara kepada raja. Kalian
tidak dapat mengatakan kepadanya bahwa dia salah. Saat ini kalian masih
tidak dapat melakukannya, tetapi kalian dapat melakukannya kepada
beberapa
presiden. Setidaknya lebih bebas daripada sebelumnya. Sedikit berbeda.
Sebelumnya, kalian tidak dapat berkata apa pun menentang raja atau
pemerintah.
Kalian hanya mengerjakan apa yang mereka perintahkan kepada kalian.
Saat
ini kalian dapat berbicara menentang pemerintah atau presiden tetapi
kalian
tetap harus mengerjakan apa yang mereka perintahkan kepada kalian.
(Para
pendengar tertawa) Jadi, ada perbedaan, "kebebasan berbicara". Kalian
dapat
berbicara apa yang kalian inginkan, tetapi kalian tetap harus
"melakukannya".
(Guru dan semuanya tertawa) Sesungguhnya tidak banyak berbeda, tetapi
mungkin
bila orang-orang dapat berbicara dengan bebas, mereka merasa, "Oh, saya
bebas. Setidaknya saya dapat mengatakannya." Keluarkanlah dan hilangkan
ketegangan. Jadi, sekalipun jika mereka harus mengerjakannya, mereka
tidak
merasa bahwa mereka sangat tertekan. Dan itu juga suatu masalah.
Sudahkah saya menceritakan kalian mengenai orang-orang Rusia?
Seorang
Amerika pergi ke Rusia untuk melihat-lihat dan berkunjung. Dan di sana
dia melihat polisi-polisi rahasia, dan orang-orang merasa takut dan
tidak
ada yang tersenyum. (Itu dahulu, saya tidak tahu bagaimana keadaannya
saat
ini?) Maka orang Amerika itu berkata, "Ada apa?" Dia berkata kepada
temannya, "Apa?
Kalian tidak berani berkata apa pun. Di Amerika, kami dapat mengkritik
presiden
dan pemerintah kami kapan saja kami inginkan. Kami bebas mengkritik
mereka
kapan pun, tentang apa saja." Maka orang Rusia temannya itu
berkata,"Ya,
di sini kami juga bebas untuk mengkritik pemerintah Amerika dan
presidennya
kapan pun." (Guru dan semua tertawa, para pendengar bertepuk
tangan)
Masa Depan Penuh Harapan Ada di Tangan Kita
Beberapa waktu yang lalu saya menceritakan kalian mengenai UFO yang
mendarat di Au Lac. Itu terjadi
kira-kira
empat ribu tahun yang lalu. Dan orang itu sekiranya akan menyelamatkan
negara Aulac pada saat itu. Dia seorang makhluk angkasa luar, sangat
kecil,
dan dia mengubah dirinya menjadi sangat besar dan kuat. Dia mengendarai
kuda berapi dan terbang ke angkasa. Dimana saja kuda itu mendarat, akan
membuat lubang bundar di tanah. Kuda apakah itu? Itu pasti kuda
berjenis
bola kaki, bundar seperti itu. Jadi, apa pun itu, ia tidak mirip seekor
kuda.
Lagipula, itu adalah seekor kuda besi dengan api di kedua sisinya, dan
kemana pun api itu menyambar akan memusnahkan musuh-musuhnya. Mereka
semuanya
mati. Dan tidak ada apa pun yang dapat menandingi kuda itu dan senjata
api
yang keluar dari kuda itu. Jadi kelihatannya seperti perlengkapan
modern,
seperti senjata api atau sebuah UFO.
Kita selalu berpikir bahwa di zaman ini kita sudah sangat
maju, kita
telah menemukan segalanya dan kita tahu banyak hal. Tetapi sesungguhnya
kita harus membaca kembali sejarah dan menjadi lebih rendah hati--bukan
menjadi sedih, tetapi merasa lebih berpengharapan. Jika di masa silam,
umat manusia dapat mencapai peradaban yang demikian tinggi, maka kita
dapat
mencapainya lagi di masa depan. Tetapi ada pelajaran yang dapat kita
ambil,
bahwa kita tidak boleh menyalahgunakan kemampuan kecerdasan kita. Yang
terpenting, kita harus berlatih rohani agar memilki kestabilan dalam
tingkah
laku yang etis, standar moral, cita-cita luhur, cinta dan belas kasih.
Maka tidak perduli mesin apa pun yang kita ciptakan, sekalipun itu
berbahaya.
Kita dapat mengubahnya menjadi mesin pembawa damai yang melayani umat
manusia
dan membantu mempercepat kemajuan, alih-alih untuk menghancurkan satu
dengan
lainnya. Saya berharap kita dapat belajar. (Tepuk tangan)
Kasih dalam Tindakan
Cinta Kasih Guru Terulur kepada Pengungsi Afganistan yang
dalam
Penderitaan
Bertahun-tahun lamanya, situasi di negara Afganistan sangat
menyulitkan.
Krisis negara ini akibat dari perang yang bertahun-tahun dan kekeringan
yang hebat. Tahun ini, dengan tibanya musim dingin, kondisi
diperkirakan
akan semakin buruk. Khususnya anak-anak akan terkena resikonya. Bagi
mereka,
kelaparan, penyakit, dan udara yang dingin dapat dengan mudahnya
mengantarkan
kepada kematian. Banyak orang yang telah meninggalkan negara itu untuk
mencari tempat tinggal di negara-negara tetangga yang lebih beradab.
Setelah
mereka tiba, bagaimanapun juga, mereka menghadapi kehidupan yang
melarat
dan menderita. Meskipun kenyataannya selama bertahun-tahun organisasi
amal
telah berusaha memberikan bantuan, tidak pernah ada cukup uang untuk
memberikan
sarana kesehatan dasar, makanan dan kebutuhan pendidikan bagi para
pengungsi
Afganistan. Setelah dimulainya perang yang terakhir ini, situasinya
bahkan
bertambah buruk. Banyak orang terpaksa harus meninggalkan gubuk-gubuk
mereka
dan pergi ke daerah tak dikenal, berharap dapat memperoleh pertolongan
yang akan meringankan beban mereka.
Sebagai jawaban atas ratap tangis keputusasaan mereka, Maha
Guru Ching
Hai segera memberikan sumbangan sebesar 50.000 dolar AS kepada The
United
Nations Children's Fund (UNICEF) dan 50.000 dolar AS lagi kepada
International
Federation of Red Cross (Federasi Internasional Palang Merah) dan Red
Crescent
Societies (Perhimpunan Bulan Sabit Merah), yang memberikan bantuan
kepada
para pengungsi di negara-negara yang berbatasan dengan Afganistan.
Pada tanggal 22 Oktober 2001, perwakilan dari Asosiasi
Internasional
Maha Guru Ching Hai memberikan cek sebesar 50.000 dolar AS kepada
kantor
cabang Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di Second Avenue di New York
sebagai sumbangan untuk membantu dalam mengorganisasikan upaya
pertolongan
bagi para pengungsi Afganistan. Anggota staf Palang Merah dan Bulan
Sabit
Merah sangat gembira menerima cek tersebut.
Pada tanggal 25 Oktober 2001, sejumlah 50.000 dolar AS kembali
dikirimkan
kepada UNICEF, sebuah organisasi yang tidak hanya memberikan bantuan
genting
bagi para pengungsi di semua negara tetangga Afghanistan, tetapi juga
mengirimkan
sebanyak mungkin barang-barang bantuan ke negara Afghanistan.
Organisasi
tersebut melakukan semua yang dapat dilakukan untuk menolong jutaan
anak
dan wanita bertahan hidup dari apa yang mulai berkembang menjadi krisis
kemanusiaan yang besar.
Meskipun sumbangan uang ini tidak pernah dapat sepenuhnya
menolong massa
yang membutuhkannya, jika orang-orang dari seluruh penjuru dunia
memberikan
bantuan, hal itu dapat menciptakan suatu teladan akan kebaikan, empati
dan saling berbagi di planet ini. Setiap perbuatan amal dan kebaikan
sekecil apa pun berpengaruh dalam meningkatkan kesadaran keseluruhan
akan
kesatuan.
love1-4-128: Bapak Encho Gospodinov, Kepala Delegasi,
Permanent Observer
for the International Federation of Red Cross and Red Crescent
Societies
at the United Nations (Pengamat Tetap bagi Federasi Internasional
Palang
Merah dan Perhimpunan Bulan Sabit Merah di PBB), menerima 50.000 dolar
AS bagi para pengungsi Afghanistan.
love1-1,2-128: Tanda terima dari The United Nations Children's Fund
(UNICEF)
untuk jumlah 50.000 dolar AS dari Asosiasi Internasional Maha Guru
Ching
Hai bagi anak-anak Afghanistan.
love1-3-128: Surat penghargaan dari International Federation of
Red
Cross and Red Crescent Societies at the United Nations (Federasi
Internasional
Palang Merah dan Perhimpunan Bulan Sabit Merah di PBB), New York.
Perjalanan Rohani
Melampaui Reinkarnasi
Jung Geum Ok, Seoul, Korea (Asal dalam bahasa Korea)
Sekarang ini, setiap kali saya menonton kaset video ceramah Guru
tanggal
8 Mei 2000 di COEX Convention Center, Seoul, air mata saya mengalir tak
terkendali.
Tema ceramahnya adalah “Mengalami Kasih Ilahi”. Ketika saya
menghadiri
ceramah, sementara saya mendengarkan, saya bertanya-tanya tentang
sifat ceramahnya dan identitas dari wanita pembicara yang tak dikenal
itu.
Bagaimanapun,
pada mulanya adalah kerinduan saya yang sudah lama untuk menemukan
“Tuhan”
yang telah membuat saya menghadiri ceramah.
Ketika saya duduk di depan aula ceramah, Guru masuk ruangan,
dan suatu
perasaan sekuat api yang besar menyala dari dada ke tenggorokan saya.
Kebahagiaan
itu begitu kuat sehingga saya menjadi benar-benar tenggelam di
dalamnya.
Dan karena pengalaman yang kuat ini, gaya rambut dan pakaian Guru yang
tidak biasa tidak mengganggu saya sama sekali. Ceramah itu membuat
saya
percaya bahwa “hanya ada satu Kebenaran”. Hanya nama-nama dari agama di
dunia ini yang berbeda.
Saya telah hidup sebagai umat Buddha selama lebih dari 25
tahun, tapi
kitab-kitab suci agama Buddha sangat sulit dimengerti oleh saya, dan
saya
temukan bahwa tidak ada kepuasan dalam melafalkan kitab suci di dalam
hati
tanpa memahaminya. Jadi, saya mulai menghabiskan lebih banyak waktu
berlatih
meditasi Zen. Seorang biarawan menyarankan saya untuk terus-menerus
melafalkan
nama Bodhisattva Quan Yin. Jadi, selama 25 tahun, saya melakukan
seperti
yang disarankannya. Saya melafalkannya ketika saaya sedang duduk,
berjalan,
dan bahkan bekerja.
Lalu suatu hari, saya jatuh sakit, yang membuat saya berpikir
tentang
kematian dan reinkarnasi. Saya mulai bertanya-tanya kemana saya akan
pergi
setelah saya mati. Untuk pertama kalinya, saya takut mati. Saya telah
lupa
bahwa hidup dan mati adalah berdampingan. Setelah sembuh dari sakit
saya,
saya mulai membaca buku tentang reinkarnasi jiwa, dan kebetulan
menemukan
“Perjalanan Menuju Kehidupan Lampau” karangan seorang psikiater. Saya
belakangan
meminta sarannya dan memutuskan untuk melakukan perjalanan ke kehidupan
lampau saya.
Setelah beberapa kali percobaan, saya akhirnya mengalami
penderitaan
dari kehidupan lampau saya, dan menemukan bahwa saya telah bersama
dengan
suami saya sekarang di tiga kehidupan saya sebelumnya. Setelah
pengalaman
ini, saya menyadari bahwa penderitaan selalu ada di dalam hidup, dan
bahwa
hal yang baik selalu didampingi oleh sesuatu yang tidak baik. Tidak ada
kebahagiaan yang sempurna dalam hidup ini. Untuk pertama kalinya, saya
mulai mengerti mengapa biarawan itu telah berkata pada saya bahwa kita
semua harus mencari pembebasan. Tak peduli berapa kali kita
bereinkarnasi,
satu kehidupan tidak berbeda jauh dengan yang lainnya. Mulai sekarang
dan
seterusnya, mencapai pembebasan adalah hal terpenting dalam hidup saya.
Bagi saya, hal ini hanya mungkin bagi biarawan yang mulia atau orang
suci.
Saya merasa frustrasi karena, sebagai orang biasa, tidak tahu kapan
saya
mendapatkan pembebasan. Saya menyelidiki semua kitab suci, tapi tidak
menemukan
sebuah petunjuk pun. Suatu ketika saya ingin jiwa saya lenyap karena
saya
sangat frustrasi. Kemudian, akhirnya dan sungguh ajaib, saya bertemu
Guru pada waktu ceramah-Nya di Seoul! Saya begitu gembira hingga saya
hampir melompat
berjingkrak-jingkrak!
Saat saya pulang ke rumah dari ceramah, hari sudah larut
malam, dan
saya menaruh buku “Kunci Pencerahan Seketika” dan sebuah buku contoh di
atas meja di ruang tamu. Putra sulung saya membaca buku itu dan pergi
ke
tempat di mana Guru tinggal di Korea. Setelah ia kembali, ia menjadi
seorang
vegetarian dan kami mulai mengikuti diet vegetarian bersama. Kapan pun
saya
pergi ke Center Seoul untuk menonton kaset ceramah Guru, saya akan
membeli
satu untuk dibawa pulang. Dan setelah suami saya menontonnya, saya
mendengar
kata-kata pujian: "Wow, Ia adalah Buddha. Ya, Ia pasti seorang
Buddha." Suami saya benar-benar terpesona. Kami bertiga sudah
diinisiasi
sekarang.
Dan putra saya yang lainnya, yang baru saja menyelesaikan wajib
militer,
merasakan suatu perubahan telah terjadi di keluarga kami.
Pada hari inisiasi, saya berdoa memohon pembebasan bagi ayah
saya, seorang
yang saya kagumi dan sangat saya kasihi. Ia jarang muncul dalam mimpi
saya
selama 30 tahun setelah kematiannya. Tapi beberapa waktu setelah
inisiasi,
ayah saya muncul dengan wajah yang sangat damai. Saya pikir ia muncul
dalam
mimpi saya untuk menolong saya setelah ia dibebaskan. Adalah benar
bahwa
Guru memberikan kebebasan bagi lima generasi keluarga kita. Bagi saya,
meditasi menjadi lebih menyenangkan. Sekarang, ketika saya
berkonsentrasi,
pikiran saya sangat tenang, dan saya mempunyai pengalaman selama
meditasi.
Saya mencoba bermeditasi lebih banyak untuk meningkatkan pemupukan
rohani
bagi jiwa saya.
Saya tak pernah memperoleh pengalaman dalam latihan dan studi
saya mengenai
Buddhisme selama 25 tahun. Tapi, setelah saya mulai berlatih Metode
Quan
Yin, saya memperoleh banyak pengalaman. Saya menyadari bahwa doa yang
tulus
menjadi sebuah kenyataan karena itu memiliki kekuatan dan menarik objek
yang diinginkan. Saya mencoba untuk terus-menerus berkonsentrasi pada
mata
kebijaksanaan saya. Guru telah berkata pada kita bahwa tidak ada yang
namanya
nasib. Satu-satunya pertanyaan adalah apakah kita telah giat berlatih.
Sekarang saya tahu bahwa kita harus membangkitkan Jati Diri kita, jiwa
kita. Hanya dengan begitu kita dapat melampaui rintangan yang telah
kita
buat selama banyak kali kehidupan dan kembali ke Rumah jiwa merdeka
yang
abadi!
Terlambat Inisiasi 20 Menit
Oleh siswa inisiat Maxwell D. Dube, Johannesburg, Afrika
Selatan (Asal
dalam bahasa Inggris)
Perjalanan saya mencari Kebenaran
Beberapa tahun yang lalu, saya ingin sesuatu yang nyata dalam hal
kerohanian.
Jadi, saya mulai melakukan pencarian Kebenaran. Saya pergi ke gereja
tapi
segera menyadari bahwa “sesuatu yang dicari” tidak ada di sana
dan
pergi dari sana. Saya bergabung dengan sebuah kelompok spiritual dan
membaca
beberapa kitab suci dan buku-buku mengenai filsafat. Saya menyelidiki
Zen,
Sufisme, Buddhisme dan pertentangan antara ilmu pengetahuan dan agama.
Tapi, semua ini tidak memberikan sebuah jawaban.
Lalu, suatu pagi, ketika saya masih di tempat tidur, saya
mengalami
apa yang saya kira adalah perjalanan roh. Itu hanya berlangsung
sebentar
saja, tapi sudah cukup untuk mengungkapkan pada saya di mana semua buku
yang telah saya baca tidak dapat mengungkapkannya. “Sesuatu” yang saya
cari benar-benar ada dan menunggu untuk ditemukan!
Mengenal Guru Ching Hai
Beberapa saat kemudian, saya berjalan ke “Shoprite” sebuah supermarket
besar di Afrika Selatan, dan melihat sebuah poster yang menampilkan
foto
Guru dan berisi informasi tentang seorang guru dari Himalaya. Tidak
tampak
bagi saya bahwa orang yang ada di poster itu adalah seorang Guru. Saya
kira wanita itu mungkin mengenalkan para pembaca kepada seorang tua,
berjenggot
panjang, “guru” dari Himalaya. Bagaimanapun juga, saya mencatat nomor
telepon,
dan informasi lainnya dari poster itu.
Setelah beberapa bulan, saya melihat nomor telpon di buku
catatan saya
dan memutuskan untuk menelepon. Saya diminta datang ke sebuah alamat
di mana
saya dapat memperoleh penjelasan lebih lanjut. Alamat itu jaraknya
jauh dari rumah saya, dan saya tak mampu membiayai perjalanan saat itu.
Jadi, saya lupakan ide itu. Bagaimanapun juga, saya menghibur diri
saya,
saya selalu dapat menelepon dan membuat janji pertemuan baru karena
“guru
itu” tampaknya selalu berada dekat dan tidak jauh.
Pertemuan Kedua dengan Guru
Delapan bulan berlalu, dan saya tidak pernah menghubungi orang center
itu
lagi. Kali ini saya sedang berjalan ke arah sebuah kedai setempat di
suatu
pagi akhir pekan. Sebuah surat kabar, seukuran tabloid, memuat foto
seorang
wanita berpakaian kerajaan. Disebutkan juga bahwa seorang pemimpin
spiritual
akan datang ke kota pada 25 November 1999. Saya akan menghadiri ceramah
ini, saya berjanji pada diri saya sendiri.
Pada hari ceramah, saya berjalan ke aula ceramah. Seorang
saudari memberikan saya sebuah buku contoh dan memperilakan saya masuk
ruang
ceramah.
Saya segera mengenali Guru di sampul buku contoh. Saya bertanya,
“Apakah
Ia seorang Guru yang datang hari ini?” Saudari itu tersenyum dan
menjawab
ya. Saya terkejut waktu itu, sebetulnya. Saya terus melihat wajah-Nya
di
buku contoh, dan lalu melangkah ke sebuah meja di mana beberapa majalah
lama diletakkan dan mengambil satu dari setiap tumpukan. Tapi tidak ada
waktu untuk membacanya, karena saya sedang serius mendengarkan beberapa
versi tentang riwayat Guru dari beberapa orang yang pernah
mendengar-Nya.
Jika saja saya pergi ke alamat center itu, saya terus menyalahi diri
sendiri,
saya akan memperoleh beberapa pengetahuan tentang orang ini juga.
Selama ceramah Guru, aula penuh dengan hadirin dan segalanya
berjalan
lancar. Beberapa orang menangis terharu saat melihat Guru, uluran
tangan
banyak orang benar-benar menghalangi langkah Guru di mana banyak orang
berusaha
keras untuk menyalami tangan Guru. Dan saya bisa menyalami tangan-Nya
sebagaimana
harapan saya.
Kehilangan Kesempatan Inisiasi Pertama
Setelah apa yang saya dengar dalam ceramah, saya ingin sekali
diinisiasi,
tapi diet vegetarian menghalangi jalan saya. Jadi, saya akhirnya
menerima
Metode Kemudahan, di mana Guru sendiri yang mengajarkan.
Setelah beberapa minggu, setelah membaca beberapa majalah dan
buku contoh,
saya merenungkan kejadian kebetulan yang saya alami, dan membandingkan
arikel-artikel yang saya baca sebelumnya dengan ajaran Guru, dan
hal-hal
yang dialami dalam hidup dari inisiat lainnya yang saya baca di
majalah. Saya bermeditasi 30 menit setiap hari dan menyadari bahwa
sesuatu
telah terjadi pada diri saya. Oleh karena itu, pada 1 Januari 2000,
fajar
milenium baru, saya menjadi vegetarian penuh. Keluarga saya sangat
terkejut!
Kerinduan saya menjadi kenyataan dan saya mulai menyadari kerugian saya
yang sangat besar saat Guru datang ke Johannnesburg. Bagaimanapun, saya
hanya harus menunggu 3 bulan sampai seorang utusan Quan Yin datang dan
memberi
saya inisiasi. Selama masa penantian saya, 30 menit meditasi Metode
Kemudahan
menjadi terlalu singkat dan membuat saya frustrasi tapi saya dengan
sabar
menjalaninya.
Kehilangan Kesempatan Lagi
Kabar akhirnya tiba bahwa utusan Quan Yin akan datang ke daerah saya.
Kalian
dapat membayangkan kegembiraan saya! Saya sekarang mengetahui apa yang
saya cari dan, di atas segalanya, tahu tanpa ragu bahwa saya
menginginkannya.
Tiga hari sebelum utusan Quan Yin tiba, calon inisiat setempat telah
diberitahukan
bahwa inisiasi akan diadakan di Center jam 9.00 pagi. Pada Sabtu pagi,
saya berjumpa dengan seorang siswa inisiat dan setelah bercakap-cakap
ia
memberitahukan saya bahwa inisiasi akan diadakan pada hari Selasa. Ia
mengingatkan
saya bahwa saya harus harus datang jam 8.00 pagi untuk inisiasi dan
saya
hanya berkata, “Oke.” tanpa berpikir banyak. Pada Senin sore, saya
pergi
ke supermarket, di mana saya pertama kali mengenal Guru. Lagi-lagi saya
bertemu dengan siswa inisiat yang sama yang saya temui kemarin. Setelah
bertukar salam, ia berkata, “Jangan lupa, kamu harus datang untuk
inisiasi
jam 8.00 pagi besok!” Kembali, tanpa menanyakan padanya mengapa
ia
menekankan jam 8.00 daripada jam 9.00, saya menjawab, “Oke,” mengira
bahwa
ia ingin kami menonton video ceramah sebelum inisiasi.
Pada hari Selasa, meskipun jam 8.00 pagi telah
disebutkan oleh
siswa inisiat itu melintas dalam pikiran saya, tak pernah terpikirkan
oleh
saya ada sesuatu yang agak ganjil. Saya bergembira, tidak mengetahui
bahwa
saya akan terlambat. Saya berangkat dari rumah jam 8.15 dan sampai di
Center
sekitar jam 8.35. Saya terlambat 20 menit! Mereka telah memberikan
waktu
toleransi kepada yang terlambat datang tapi saya telah kehilangan
kesempatan.
Bahkan saat saya menulis kisah ini sekarang, saya dapat merasakan
genangan
air mata di mata saya.
Siswa inisiat yang terus mengingatkan saya tentang waktu
inisiasi bertugas
sebagai penjaga dharma. Ketika ia berkata pada saya bahwa saya
terlambat,
saya kira ia bercanda, dan memohon ia mengizinkan saya masuk, tapi itu
di luar kewenangannya. Ia sebenarnya telah pergi ke dalam untuk melihat
apakah ada kesempatan saya dapat masuk, tapi keluar kembali dan berkata
bahwa ia minta maaf. Saya merasa telah ditolak oleh Tuhan! Saya
seharusnya
menangis keras, tapi saya hanya lemas dan tercengang, tak percaya apa
yang
terjadi.
Seorang saudara lainnya yang lebih tua, yang juga tidak dapat
diinisiasi
karena usianya, datang menghampiri. Kami duduk di dalam mobilnya dan
saling
menceritakan kisah kami—ia juga kehilangan kesempatan pertama untuk
diinisiasi
karena diet vegetarian. Saya merasa kasihan padanya, karena saya masih
punya kesempatan, tapi saya tidak melihatnya secara demikian pada hari
itu. Kembali saya telah melalaikan panggilan itu, melalaikan pengaturan
Ilahi. Saya akhirnya diinisiasi pada tanggal 19 Desember 2000, setelah
satu tahun penuh berlalu. Terima kasih, Guru, karena telah memberikan
saya
kekuatan dan ketabahan untuk bertahan selama ini!
Saat Saya Melihat ke Belakang ...
Merangkaikan semua urutan kejadian, saya tidak akan kehilangan apa pun
jika
saya memiliki kebijaksanaan untuk melihat tanda-tanda sebagaimana
mereka
telah terungkapkan. Bahkan hari ini, saya masih bertanya-tanya seberapa
besar kerugian saya karena saya tidak melihat tanda-tanda ini.
Tanda-tanda
itu begitu halus. Ketika saya melihat ke belakang dan memperhatikan
kesempurnaan
dari pengaturannya, saya tak dapat menahan untuk tersenyum. Ketika Guru
datang ke Afrika Selatan, saya sekarang yakin bahwa saya sudah siap
waktu
itu, tapi pikiran bodoh saya mempunyai agenda yang lain. Itulah saatnya
di mana saya harus menangis karena kehilangan inisiasi. Pada kehilangan
kesempatan kedua, kekuatan Guru pasti telah memperhatikan
kesimpangsiuran
waktu inisiasi dan menempatkan seorang saudara dari Center di jalan
saya,
untuk mencoba memperbaiki situasi tapi saya melalaikan semuanya.
Saudara dan saudari, waspadalah, dan kalian dapat berhemat
waktu satu
tahun menunggu untuk inisiasi!
Bagaimana Menghubungi Kami
"A Journey through Aesthetic Realms" TV Program Videotapes
("Perjalanan melewati Alam Estetis" Pemutaran Video untuk
Acara
TV)
E-mail: art&spirituality@Godsdirectcontact.org
Fax : 1-413-751-0848 (AS)
News Group (Kelompok Berita):
E-mail: lovesrc@Godsdirectcontact.org
Fax: 1-801-7409196 or 886-946-728475
S.M. Book Department (Departemen Buku SM):
E-mail: divine@Godsdirectcontact.org
Fax: 1-240-352-5643 or 886-943-802829
(Anda dapat bergabung dengan kami dalam menerjemahkan
buku-buku Guru ke bahasa lain.)
Spiritual Information Desk (Pojok Informasi Rohani):
E-mail: lovewish@Godsdirectcontact.org
Fax: 886-946-730699
S.M. Celestial Co., Ltd.
E-mail: smcj@ms34.hinet.net
Tel: 886-2-87910860 \ Fax: 886-2-87911226
The Supreme Master Ching Hai International Association
Publishing
Co., Ltd. Taipei, Formosa.
E-mail: smchbooks@Godsdirectcontact.org
Tel: (886) 2-87873935 \ Fax: (886) 2-87870873
LA Center Bookstore (Toko Buku Center LA)
E-mail: vole@earthlink.net
Fax: 1-909-738-9992
Untuk mendapatkan informasi terakhir dari praktisi
penghubung di
seluruh dunia, Silakankunjungi URL::
http://www.godsdirectcontact.org.tw/eng/cp/index.htm
Situs WWW Quan Yin
WWW:
http://www.Godsdirectcontact.org.tw
(Formosa; dalam bahasa Cina tradisional & disederhanakan, Inggris)
http://www.smchbooks.com/
(Formosa; dalam bahasa Cina dan Inggris, Toko Buku SMCH)
http://www.godsdirectcontact.or.id(Indonesia;
dalam bahasa Indonesia)
http://www.Spiritual-Discovery.org
(AS; dalam bahasa Cina tradisional & disederhanakan, Inggris)
http://www.Godsdirectcontact.com
(AS; dalam bahasa Spanyol, Perancis, Inggris, Cina tradisional &
disederhanakan)
http://www.Godsimmediatecontact.org/video/
(di AS dengan Windows Media Video & Real Video; dalam berbagai
bahasa)
http://godsdirectcontact.rma.cz
(Republik Ceko; dalam bahasa Czech / Ceko)
http://www.Godsdirectcontact.org
(Kanada dengan layanan Real Audio; dalam bahasa Inggris, Aulac)
http://www.geocities.com/godsdirectcontact_2000
(Polandia; dalam bahasa Polandia, Inggris, Aulac)
http://www.Godsdirectcontact.com/IhavecometotakeyouHome
(dalam bahasa Inggris) (Pesanan buku - I Have Come To Take You Home /
Aku
Datang Untuk Membawamu Pulang)
Untuk
berlangganan versi E-mail, sehingga terbitan majalah ini dapat
dikirimkan
ke email pribadi Anda, Silakan isi data Anda di salah satu situs
berikut:
Alamat WWW Untuk
Berita Maha Guru Ching Hai Secara Online Adalah:
Bahasa Cina
Tradisional:
Bahasa Cina
Disederhanakan:
Bahasa
Inggris:
Bahasa Aulac:
Situs web
untuk men-download gratis buku contoh : Kunci Mencapai
Pencerahan Seketika (dalam 50 Bahasa)
|