Majalah
Berita eNews Maha Guru Ching Hai
No. 120
Setelah Anda sendiri memperoleh kepuasan
batin, barulah Anda dapat memuaskan batin orang lain.
~
Maha Guru Ching Hai~
=======Daftar Isi=======
uWejangan
Guru
Iman
adalah Sumber dari Segala Keajaiban
uGuru
Menceritakan Lelucon
Isteri yang Cerdik!/Suatu Kesalahpahaman/Pemukul Lalat Serbaguna/
Kata-kata Manis uGuru
Bercerita
Konsep dalam Latihan Rohani Haruslah Masuk
Akal uPertanyaan
dan Jawaban Pilihan
Maya adalah Kemalasan Kita Sendiri uMutiara
Kebijaksanaan
Membawa Surga ke Bumi/Setiap Saat berharga/Perbedaan antara Orang Suci
dan Iblis/Pencerahan Cepat bagi Yang Murni dan
Sederhana uGuru
dan Para siswa
Suatu
Kejadian untuk Perayaan Semesta uAnda
Mungkin Tidak Tahu
Rahasia Getaran uKorespondensi
Antara Guru dan Murid
Hare Ching Hai, Lautan Murni
uCatatan
Perjalanan Utusan Quan Yin
Pengaturan Ilahi/Pendorong Semangat Paling Baik
uRagam
Peristiwa
Perancis/Afrika Selatan/Amerika
Serikat/Argentina/Australia/Formosa/Hong Kong uTopik
Hangat
Menanam dan Menyiapkan Makanan dengan
Cinta Kasih: Sebuah Alternatif yang Lebih Baik daripada Makanan Hasil Modifikasi Genetika
uSelingan
Rohani
Rumput yang Menari/Membungkuk Lagi! uDunia
dalam Cerita
Menghargai Maha Guru Ching Hai
yang Tercerahkan uSajak
Satu
Hari yang Lembut/Kenangan
pada Hsihu-Dipersembahkan untuk Guru Terkasih uKasih
dalam Tindakan
Formosa/Hong Kong uPeningkatan
Rohani uMaha-Karya
Bersikap Positip, maka Anda akan Sukses!/Pesan Tersembunyi di balik Busana dan
Perhiasan Surgawi uRestoran
Vegetarian di Seluruh Dunia uBagaimana
Menghubungi Kami
uSitus
WWW Quan Yin
Catatan Kecil :
Dalam pembicaraan mengenai Tuhan, atau Adi-Insani, kita akan menggunakan istilah
muasal nir-kelamin untuk menghindari perdebatan tentang apakah Tuhan itu adalah Wanita
atau Lelaki. (Istilah ini lebih tercermin dalam penggunaan kata pengganti bahasa Inggris
yang terdapat dalam eNews versi bahasa Inggris).
She + He = Hes (as in Mess)
Her + Him = Hirm (as in Firm)
Hers + His = Hiers (as in Beers)
Contoh: When God wants, Hes makes things happen according to Hiers
will to suit Hirmself.
Majalah No. 120
Diterbitkan: 10 April 2001
Berdiri Sejak: 1 April 1990
Diterbitkan Oleh: Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai
Penerbit: Lin Ping Xing
Majalah E-News Maha Guru Ching Hai
dipublikasikan dalam berbagai bahasa: Aulac, Cina, Inggris, Perancis,
Jerman, Indonesia, Jepang, Korea, Portugis, Spanyol dan Thailand yang tersedia sesuai permintaan.
Wejangan Guru
Iman
adalah Sumber dari Segala Keajaiban
Ceramah oleh
Maha Guru Ching Hai
Center
Youngdong, Korea, 13 Mei 2000 (Asal dalam bahasa Inggris)
Banyak
dari Anda menyentuh hati saya sangat dalam, dengan iman yang sejati
akan ajaran Guru, bukan karena tubuh fisik saya, melainkan karena
ajaran Guru. Dan itulah cara Anda bertahan hidup di dunia ini tanpa
sebuah goresan pun; Anda selalu terlindung oleh iman Anda. Seperti
yang diucapkan Yesus, " Imanmu telah menyelamatkan engkau" ("Thy
faith hath made thee whole." Matius 9:22), dan seperti
demikianlah adanya.
Iman
dapat mengatasi banyak hal. Tetapi iman adalah suatu anugerah; jadi
bukannya karena Anda menghendakinya lalu Anda akan memilikinya.
Sebagian orang telah ter-"racuni" begitu lama, betapapun
mereka berdoa untuk mendapatkan iman, mereka tidak dapat memperolehnya.
Untuk orang-orang yang demikian ini, kita harus mengasihani
mereka; itu bukanlah kesalahan mereka. Otak mereka telah dipenuhi oleh
bermacam-macam pengaruh dan pemikiran negatif, sehingga sulit sekali
bagi mereka untuk bangkit. Oh, bagi Anda semua, kalian semua adalah
orang-orang yang beruntung, saya melihat Anda semua dan saya merasa
bahagia, karena Anda benar-benar tanpa masalah. Ini bukan karena Anda
semua percaya pada saya, karena betapapun tidak ada "saya";
bukannya karena Anda semua percaya pada saya lalu saya merasa bahagia
karena merasa tersanjung. Saya merasa bahagia karena Anda semua tidak
bermasalah (okay), karena Anda semua terlindungi, dan karena Anda
semua bahagia, maka saya tidak perlu khawatir tentang Anda semua.
Karenanya saya dapat menghemat waktu, sehingga saya dapat mengurus
beberapa anak-lainnya yang "sakit", juga mereka yang kurang
"kuat/sehat".
Dan
itulah sebabnya saya bahagia, percaya atau tidak, hal ini bukan karena
Anda semua percaya pada saya, adalah baik bagi Anda untuk mempercayai
saya. Sebab percaya adalah sumber dari setiap mukjijat. Bahkan bila
Guru Anda tidak baik sekalipun, tetapi iman Anda baik adanya, dan itu
sangatlah baik bagi Anda. Demikianlah kenyataannya, sebab Anda sangat
murni. Itu sebabnya Anda dapat mempercayai seseorang yang asing dan
tidak ada hubungan apapun dengan Anda. Itu artinya Anda adalah seorang
yang baik. Itu tidak berarti saya baik atau tidak baik; saya belum
lagi mengetahuinya. (Guru tertawa; dan hadirin berseru "Ya,
Engkau orang yang baik").
Apa
yang saya maksud adalah, saya boleh jadi baik, atau tidak baik, tetapi
bila Anda mempercayai saya berarti seratus persen Anda adalah orang
yang baik. Itulah hal yang seharusnya Anda ketahui. Apakah saya baik
atau tidak, mungkin sulit mengatakannya, tetapi bila Anda semua
mempercayai saya artinya Anda sudah baik semuanya. Itu tentu baik bagi
Anda semua.
Ingatkah
akan kisah yang pernah saya ceritakan tentang Si Pencuri yang muncul?
Adalah kisah mengenai sepasang suami-istri yang hidup tanpa bimbingan
atau aspirasi rohani untuk waktu yang sangat lama, suatu ketika karena
sudah berusia lanjut mereka memutuskan untuk pergi ke luar mencari
seorang Guru rohani., tetapi mereka tidak mengetahui siapa yang harus
ditemui. Jadi mereka masuk ke hutan, dan duduk di sana, berdoa serta
berjanji pada Tuhan bahwa siapapun yang datang pertama kali, akan
menjadi Guru rohani mereka. Lalu muncullah seorang pencuri (semua
orang tertawa) dan meminta suami-istri tersebut tinggal di sana, lalu
ketika pasangan suami-istri itu menurut, muncullah Tuhan. Itu karena
iman mereka,karena Tuhan ada dalam diri Anda. Jadi bukan karena saya
membuat Tuhan untuk Anda semua.
Jadi
bila Anda mempercayai saya artinya Anda begitu murni, tidak jadi soal
apakah saya baik atau tidak, Anda begitu murni sehingga Anda percaya,
dan iman ini akan melindungi Anda dari segala masalah. Dan itulah yang
membuat Anda menjadi sebuah berkah, sebuah anugerah, bagi dunia ini
dan selanjutnya. Dan itu sebabnya saya bahagia; ini bukan karena Anda
percaya pada saya sehingga saya bahagia. Saya bahagia karena
bersahabat dengan orang-orang yang murni. Suatu kehormatan bagi saya
memiliki Anda sebagai anugerah dalam hidup Saya. Itulah sebabnya saya
bahagia.
Guru
Menceritakan Lelucon
Isteri
yang Cerdik!
Ceramah
oleh Maha Guru Ching Hai
Kamboja
19 Juli 1996 (Asal dalam bahasa Cina)
Seorang
wanita yang baru menikah sedang duduk di kursi, kelihatan dongkol, ketika
suaminya pulang ke rumah. Ada
apa? Kenapa kamu kelihatan begitu bermasalah?
suaminya
bertanya. Wanita tsb menjawab, Aku
sungguh menyesal. Aku sedang menyeterika setelan baru kamu dan membakar satu
lubang di celana kamu.
Dan
lelaki tsb berkata, Tidak
apa-apa. Aku mempunyai celana lainnya yang persis sama.
Terima
kasih Tuhan kamu memaafkannya. Aku telah gunakan untuk menambal yg ini,
isterinya
menjawab.
Suatu
Kesalahpahaman
Ceramah
oleh Maha Guru Ching Hai
Phnom
Penh, Kamboja, 16 Mei 1996 (Asal dalam bahasa Inggris)
Seorang
wanita tua pergi ke suatu supermarket, ke gerai tomat atau tahu. Dia
membungkuk untuk memungut beberapa tomat atau tahu, dan karena dia terlalu
tua, tulang punggungnya menjadi masalah dan dia merasa perih. Jadi dia
hanya menjerit, Ah
.,
sama seperti ketika Anda melihat tikus di dapur. Dan pramugari di gerai tsb
berkata, Wow,
jika Anda pikir tomat itu terlalu mahal, Anda harus melihat harga dari
zucchini.
Pemukul
Lalat Serbaguna
Ceramah
oleh Maha Guru Ching Hai
Center
Florida, Amerika Serikat, 4 Oktober 1999 (Asal dalam bahasa Inggris)
Seorang
ibu pulang ke rumah setelah
belanja teh, dan melihat bahwa ada teh yang telah diseduh oleh anak
perempuannya yang berusia 15 thn. Lalu ibunya bertanya pada anak perempuannya,
Apakah
kamu menggunakan saringan teh?
Karena
di Inggris mereka menggunakan daun teh yang telah dipotong untuk menyeduh teh,
dan kamu harus menggunakan penyaring teh untuk menyaring daun teh dan lalu
meminum airnya saja. Dan anaknya berkata, Ya,
Mama, aku ada menyaring daun teh. Tapi aku tidak dapat menemukan penyaring
teh, jadi saya gunakan pemukul lalat.
Ibunya
berkata, Oh!
Tuhan! Mengapa kamu lakukan itu? Anda seharusnya jangan lakukan itu!
Dan
anaknya berkata, Oh
Mama, jangan panik. Itu hanya pemukul lalat yg lama. Aku tidak menggunakan
yang baru.
Kata-kata
Manis
Ceramah
oleh Maha Guru Ching Hai
Center
Florida, Amerika Serikat
4
Oktober 1999 (Asal dalam bahasa Inggris)
Seorang
lelaki berkata pada seorang wanita, Sayang!
Tanpa engkau, segalanya gelap dan suram. Awan berkumpul, dan angin
melambaikan hujan. Lalu muncullah mentari hangat; engkau selayak pelangi
bagi ku.
Dan
wanita itu bertanya, Apakah
ini suatu lamaran,ataukah suatu laporan cuaca?
Silah
datang ke situs jaringan berikut untuk menikmati versi audio asli dari semua
lelucon yang ada dan Anda dapat berbagi lelucon Guru dengan orang di
sekeliling Anda juga.
http://www.Godsdirectcontact.org/video/joke/120
http://www.Godsdirectcontact.org.tw/eng/light_sound/jokes/120
Konsep
dalam Latihan Rohani Haruslah Masuk Akal
Ceramah
oleh Maha Guru Ching Hai, Hsihu, Formosa
19
Pebruari 1996 (Asal dalam bahasa Cina)
Dahulu
kala terdapat seorang praktisi rohani yang sedang duduk di tengah
jalan, ketika banyak orang berlari ke arahnya sambil berkata, Cepat
dan lari!
Ada
seekor gajah gila sedang mengejar kita. Ia bisa membunuh siapapun.
Cepat dan lari!
Lalu
si praktisi ini berkata, Aku
percaya akan Tuhan. Tuhan ada di dalam gajah; sehingga aku tidak takut.
Beberapa
saat kemudian, gajah tersebut menyerang dan membunuhnya.
Karena
dia percaya bahwa Tuhan berada di dalam gajah, kenapa dia tidak
mempercayai bahwa Tuhan juga berada di dalam diri orang-orang yang
menyampaikan pesan ini? Kenapa dia tidak percaya pada Tuhan yang lebih
masuk akal ini alih-alih percaya pada Tuhan gila itu? Jadi inilah
bagian yang tidak masuk akal tersebut.
Terdapat
kisah lainnya dari India Dahulu
terdapat wabah yang sangat bahaya sedang menyebar di seluruh India.
Tapi masih terdapat satu tempat yang belum terjangkit. Pemerintah
memutuskan untuk memberikan vaksinasi pada penduduk di sana, tapi
beberapa penduduk menolak. Mereka tidak tahu apa sebenarnya vaksinasi,
sehingga mereka menolaknya dengan keras. Kemudian, pemerintah beserta
organisasi sosial dan beberapa dokter memutuskan untuk menyelinap ke
dalam rumah mereka di tengah malam dan memberikan vaksin kepada mereka
dengan paksa. Ini karena meskipun hanya seorang yang terjangkit penyakit
itu, setiap orang di kota tersebut mungkin dapat terjangkit. Anda semua
mengetahuinya secara jelas bahwa jika ada satu orang pun yang tanpa
divaksinasi akan sangat sulit untuk melaksanakan tindakan pencegahan.
Oleh karena itu mereka memutuskan untuk melakukan dengan cara demikian.
Suatu
malam, sekelompok dokter dan perawat pergi ke rumah satu keluarga.
Mereka memaksa seluruh keluarga ke luar untuk vaksinasi mereka. Tentu
saja, seluruh anggota keluarga menolaknya dengan keras. Meskipun demikian,
para dokter masih harus melakukan pekerjaan mereka dan memberikan
vaksinasi Mereka membebaskan keluarga tersebut hanya setelah selesai
memberikan vaksinasi. Lalu kepala keluarga berdiri dan berkata pada
mereka, Karena
kepercayaan agama kami, kami tidak mau melakukan vaksinasi.
Kami
akan berusaha yang terbaik utk menentang Anda, namun karena Anda
menggunakan paksaan untuk membawa kami guna menerimanya, kami tidak
dapat menahan Anda. Namun demikian, kejadian ini telah berlalu.
Sekarang Anda adalah tamu saya. Saya tidak mempunyai apapun di rumah
untuk disajikan kepada Anda, kecuali satu ketimun.
Ini
karena, sesuai adat-istiadat orang India, apabila Anda datang ke rumah
seseorang, Anda adalah Tuhan, dan dia harus melayani Anda sesuai
dengan
caranya melayani Tuhan, membawa keluar segalanya yang dia miliki agar
dapat menawarkan sesuatu untuk makan dan minum. Oleh karena itu, lelaki
tersebut menawarkan mereka air dan sebuah ketimun, karena pada waktu itu
hanya ini yang dia miliki di dalam rumahnya. Dia memberitahukan para
dokter bahwa sesuai dengan kepercayaan agamanya, apabila Tuhan
menghendaki seseorang sakit, maka orang itu akan sakit, dan kita tidak
dapat melawan kehendak Tuhan. Itulah sebabnya dia bersiteguh menentang
vaksinasi. Mendengar ini, para dokter merasa malu dan mengakui bahwa
lelaki ini sungguh beragama.
Namun
demikian, saya rasa bahwa kepercayaan lelaki ini dapat dibandingkan
dengan jalan satu arah. Dia tidak dengar apa yang Tuhan bicarakan, namun
memutuskannya sendiri bahwa pandangan Tuhan adalah setiap orang akan
mendapatkan sakit jika Tuhan memutuskannya. Tetapi, Tuhan juga
mengirimkan para dokter ini pada waktu yg sama, dengan demikian
menunjukkan bahwa Tuhan menggunakan mereka agar mereka dapat
divaksinasi. Ini lebih pasti, bukankah? Kenapa menolak orang tanpa
dengar apa yang Tuhan katakan? Jika Tuhan benar-benar telah berbicara
padanya dan berkata, Kamu
tidak perlu divaksinasi, karena Aku tidak ingin kamu
sakit. Apabila Aku ingin seseorang menjadi sakit, orang itu
akan sakit!
Mungkin
itu dapat saja demikian caranya. Namun demikian, Tuhan kirimkan
beberapa dokter yang berarti bahwa Tuhan bergagasan lain. Tuhan ingin
membantu beberapa orang yang tidak ingin sakit, dan mengatur mereka
untuk
menerima vaksinasi, dan sebagainya.
Oleh
karena itu kita selaku praktisi rohani mestinya jangan terlalu keras
kepala. Apapun kondisinya, kita mesti mengatur sesuai situasi yang ada.
Jika kita sakit, terlepas dari meditasi dan berdoa dengan keras, kita
mesti meminum obat jika ada obat yang tersedia. Jika tidak ada obat,
tentu saja kita harus tergantung seluruhnya pada doa. Dan kemudian
kita akan lihat bagaimana Tuhan telah mengatur segalanya, dan sejalan
dengan ini. Jika Tuhan telah mengatur seorang dokter datang ke rumah
Anda, dan Anda masih katakan tidak, bagaimana Anda tahu bahwa dia
bukan dikirimkan oleh Tuhan? Tidakkah Anda katakan bahwa segalanya
merupakan pengaturan dari Tuhan? Jadi, karena dokter telah datang, itu
berarti Tuhan telah menjadikan pengaturan Nya. Kenapa lalu menggunakan
masalah demikian untuk menolaknya dan menjadi keras kepala?
Selain
ini, terdapat banyak juga kisah yang sama. Dunia ini adalah seperti itu.
Banyak orang yang mengakui diri mereka memiliki iman yang sungguh besar.
Namun demikian, sungguh mudah hanya berbicara saja. Ketika memasuki
situasi yang nyata, seseorang cenderung berteriak kencang. Seperti
keluarga itu, jika mereka tidak memperoleh vaksinasi dan kemudian
mengalami sakit; mereka tentunya akan berada dalam penderitaan yg besar
dan sekarat. Pada waktu itu mereka pasti akan berteriak dengan nyaring,
dan lalu akan mengeluh tentang kenapa Tuhan tidak menyelamatkan mereka,
tidak merawat mereka, dan telah membiarkan mereka berpenyakit
Kita
selaku praktisi rohani haruslah tanggap dan mangkus. Kita jangan
berkata, Aku
percaya akan Tuhan, lalu itu baik-baik saja.
hanya
karena kita malas atau keras kepala. Jika demikian caranya, lalu
kenapa mesti repot untuk makan atau berpakaian! Anda percaya akan Tuhan,
lalu itu baik-baik saja; orang tidak akan dapat melihat Anda telanjang;
Anda percaya akan Tuhan, lalu itu baik-baik saja, Anda tidak akan
merasa lapar. Itu terlalu tidak masuk akal! Itu hanya terlalu mudah
menggunakan mulut kita utk berbicara. Kita senang berbicara dalam cara
apapun yang menyenangkan kita, karena kita tidak ingin berbuat yang
sebaliknya. Jadi kita katakan bahwa kita percaya akan Tuhan dan lalu
mencerca Tuhan untuk segalanya, menggunakan Tuhan sebagai tameng untuk
segalanya. Oleh karena itu praktisi rohani harus berhati-hati!
Untuk
menikmati audio asli dan versi video dari cerita tersebut, silah kunjungi:
http://www.Godsdirectcontact.org/eng/news/120/st1.htm
Maya
adalah Kemalasan Kita Sendiri
Ceramah
oleh Maha Guru Ching Hai
Retret Internasional Empat-hari, Washington DC, USA
25 Desember 1997 (Asal dalam bahasa Inggris)
Q:
Bisakah Anda menjelaskan tentang Maya ?
M: Oh, Tidak! Saya lebih baik menjelaskan tentang Tuhan. Maya tak lain
adalah kemalasan kita sendiri. Kita menyerah, kita mengalah, dan kita tidak
ingin berjuang. Itu terlalu berat.
Itu terlalu lama. Itu terlalu sulit -- semua tentang hal sejenis ini.
Kita tidak khawatir tentang hal tersebut. Ada dua kekuaatan dalam diri kita.
Yang satu berkata, "Kamu harus melakukan apa yang baik." Yang lain
berkata, "Oh, mengapa repot-repot. Tidur saja!" Itulah Maya. Tidak
ada Maya yang di luar. Itu di dalam diri kita. Jadi berjuanglah melawannya
sendiri.
Tetapi tentu saja, ada beberapa pengaruh dari luar, seperti tempat atau
orang yang berinteraksi dengan
kita dan atmosfir yang diciptakan orang-orang, dan kemudian kita jatuh,
dan kita terkena pengaruh dan kita juga dipengaruhi oleh hal tersebut. Tetapi
itu semua berasal dari kemalasan kita; kita tidak ingin berjuang untuk keluar
darinya. Kita tidak ingin memperbaiki diri kita.
Kita tidak ingin berpikir bahwa kita kuat
Anda
jangan pernah menyerah, tetapi teruskanlah dan Anda akan mendapat hasilnya, ini
benar! Anda akan merasa lebih baik setelah Anda mencapai sesuatu, setelah Anda
berjuang dan bangun sendiri. Tidak ada yang tidak mungkin. Kita mungkin sedih.
Kita mungkin menangis, tetapi bangunlah; kita harus, pada akhirnya. Itu
kemalasan kita sendiri. Tiada Maya yang dapat mengalahkan kita, ini benar.
Karena kita adalah orang-orang suci, kita adalah Tuhan yang berinkarnasi. (Tepuk
tangan)
Maya hanyalah sebuah cobaan, sebuah ujian yang harus kita terima sekarang dan
berikutnya dalam sekolah tentang kehidupan. Tidak ada sekolah di sini kecuali
diri kita melatih diri sendiri. Setiap situasi adalah untuk kita agar lebih
kuat. Tidak ada Maya, hanya cobaan! Kita mencoba diri kita. Sebelum kita datang
ke dunia ini, kita berjanji untuk melakukan ini, melakukan itu dan melakukan
yang lainnya. Tetapi ada juga rintangan dalam jalan kita, sehingga kita akan
tahu apa yang dapat kita lakukan, seberapa kuat kita, seberapa kuat tekad kita.
Jadi tidak ada Maya; jangan khawatir akan hal itu! Itu hanyalah kita!
Maya adalah kita!
Q:
Sehubungan dengan apa yang Anda baru katakan, kadangkala sebuah cobaan
begitu sulit, dan saya merasa saya harus sangat kuat dan menembus berbagai
rintangan.
Dan kemudian kadang-kadang orang berkata pada saya, "Tidak, tidak,
tenanglah, Tuhan akan melakukannya."
Dan saya harus santai dan membiarkannya terjadi. Jadi, bagaimana Anda
tahu keseimbangan antara apa yang harus Anda lakukan dan berapa banyak Anda
harus santai?
M: Baiklah. Lakukan yang terbaik, dan sisanya Tuhan yang melakukan. (Tepuk
tangan.) Setelah Anda melakukan yang terbaik, maka Ia harus melakukan sisanya.
Begitulah. Dan jika Anda sudah berhasil, bagus! Maka Anda harus bangga dan
bahagia. Jika Anda telah melakukan yang terbaik, tidak ada lagi yang dapat Anda
lakukan. Itu tidak selalu menyerahkannya kepada Tuhan, tentu saja, karena Anda
di sini untuk melakukan sesuatu, untuk mempelajari kekuatan Anda sendiri.
Anda dapat juga selalu menyerahkannya pada Tuhan, kemudian tidak berbuat
apa-apa.
Tetapi bagaimana Anda menjalani kehidupan tanpa melakukan apapun ?
Apakah Anda menyukainya ? Tidak, itu akan terlalu membosankan.
Jadi ada tantangan bagi Anda untuk diatasi.
Jadi, melakukan hal itu adalah untuk Anda sendiri, melakukan atau tidak
melakukan, menjadi atau tidak menjadi
Membawa
Surga ke Bumi
Oleh
Maha Guru Ching Hai , Center
New Jersey, Amerika Serikat, 18 Juni 1992 (Asal dalam bahasa
Inggris)
Cobalah
untuk mempunyai tenggang rasa, bukan untuk orang lain, tetapi untuk
diri Anda sendiri untuk menaikkan Anda ke tingkat sensitifitas
kesadaran yang lebih tinggi.
Kita tidak bisa selalu berada pada tingkat yang sangat kasar
dengan cara-cara kasar dalam menangani emosi orang dan lingkungan.
Jika kita sensitif terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain, bukan
berarti itu baik hanya untuk orang tersebut ataupun hanya untuk orang
lain; itu juga baik untuk kita sendiri. Itu berarti bahwa kita adalah
jiwa yang sudah berkembang. Kita sangat sensitif. Kita mengetahui
sebelum orang berbicara. Itu berarti kita sudah mencapai tingkat Surga
Barat Amitabha . Seperti dikatakan dalam Sutra, Di Surga Barat,
orang tidak perlu berbicara, dan masing-masing mengerti sepenuhnya
keinginan dan perasaan orang lainnya. Kita harus membawa surga ke
Bumi, dan tidak harus menunggu sampai mati untuk dapat ke sana.
Ini merupakan konsepsi yang salah bila kita pergi ke tingkatan
tertentu pada suatu tempat lalu mengabaikan dunia ini. Kita harus
membuat dunia ini lebih baik dengan sekuat kemampuan kita. Jika tidak,
bukan saja tingkatan kita tidak bisa berkembang tetapi kita juga akan
merusak dunia ini. Kita membuatnya bertambah buruk.
Setiap
Saat berharga
Oleh
Maha Guru Ching Hai, Hsihu, Formosa 8 September
1991 (Asal dalam bahasa Cina)
Sewaktu
kita menjadi orang baik, baik dalam perbuatan, ucapan dan pikiran, setiap
detik setiap saat , seluruh Buddha dari masa lalu, masa sekarang dan masa
yang akan datang dari sepuluh penjuru akan menyertai kita. Seluruh malaikat
dan pelindung rohani akan mendukung kita. Ketika perbuatan, ucapan dan
pikiran kita bersih, pada saat itu, seluruh alam semesta adalah milik kita,
mendukung kita dan singgasana sudah dipersiapkan untuk kita. Akan tetapi
sewaktu kita mempunyai setitik pikiran yang jelek, kita mengundang segala
rintangan, dan juga atmosfir yang jelek dan berbeda, yang membawa
penderitaan bagi kita.
Perbedaan
antara Orang Suci dan Iblis
Oleh
Maha Guru Ching Hai, Hsihu, Formosa 19 Oktober
1990 (Asal dalam bahasa Cina)
Dengan
kekuasaan tetapi tanpa cinta kasih, seseorang mengubah dirinya menjadi iblis.
Terdapat perbedaan tipis antara iblis dan orang suci. Kedua-duanya mempunyai
kekuatan yang sama, kecuali orang suci mempunyai cinta kasih dan iblis tidak.
Iblis itu sangat egois, senantiasa meminta dan mengambil segala sesuatu.
Iblis hanya memberikan kritik dan tidak mempunyai toleransi. Orang suci
mengritik pada saat tepat untuk mendorong orang supaya lebih maju dan
mengerti kekurangannya. Orang suci memberikan toleransi jika diperlukan,
sehingga orang dapat bertahan, merasa terdorong, dan tidak merasa terlalu
bersalah.
Jadi untuk menjadi seorang suci, seorang harus mempunyai beraneka
segi
kualitas.
Pencerahan Cepat bagi Yang Murni dan Sederhana
Oleh
Maha Guru Ching Hai, Lapangan Udara Internasional Taoyuan , 9 April 1991 (Asal
dalam bahasa Cina)
Jika
Anda ingin mencapai pencerahan sepenuhnya, hati Anda harus seperti anak
kecil. Segala sesuatu menjadi murni dan sederhana.
Dengan begitu, Anda akan mencapai pencerahan lebih cepat. Jika Anda
terlalu
rumit, berusaha terlalu keras, terlalu banyak berdebat, terlibat
terlalu banyak dalam konsep benar dan salah, dan menanggapi menang kalah
terlalu serius, maka jangan salahkan Guru kalau Anda lambat mencapai
pencerahan, karena Anda telah membawa semua masalah ini bagi diri Anda
sendiri.
Suatu
Kejadian untuk Perayaan Semesta
ditulis
pada perayaan Hari Ching Hai ketujuh
Oleh
saudari inisiasi Formosa, Cheng Shan-yun
Sang
Matahari
Pada
tanggal 22 Mei 1994, Guru kembali ke Formosa untuk memimpin Retret
Internasional Tujuh-hari di Hotel Asiaworld Taipei. Lebih dari sepuluh ribu
inisiasi dan non-inisiasi berkumpul di lapangan udara Internasional Chiang
Kai-shek untuk menemui Guru, pada peristiwa yang luar biasa ini. Semua orang
bergembira, dan terutama rekan-rekan inisiasi setempat merasa sangat gembira,
karena saat itu Guru sedang mengadakan perjalanan ceramah sedunia dan telah
meninggalkan Formosa lebih dari satu tahun lamanya. Lapangan udara penuh
sesak di bagian dalam dan luar sehingga banyak orang tidak dapat melihat
Guru, meskipun Guru sedang duduk di kursi mobil yang tinggi. Karena itu,
pihak penyelenggara segera mengadakan pertemuan kedua di alun-alun berumput
di National Sun Yat-sen Memorial Hall di Taipei bagian timur.
Guru
tiba di tempat, bergerak perlahan melewati kerumunan, menyalami orang-orang,
bergurau, bercakap-cakap, dan memberikan komentar yang mencerahkan sepanjang
perjalanannya. Saat Guru mendekatinya, seorang saudari tiba-tiba melihat
kilauan keemasan dari Sang Matahari dan menceritakan hal ini kepada kami.
Para inisiasi di sekitarnya memandang ke atas langit. Sungguh, Sang Matahari
telah berubah menjadi bola keemasan yang cemerlang, berkerlap laksana
mutiara dan berdansa laksana anak kecil yang berbahagia. Selagi kami dengan penuh
suka cita mendengarkan sambutan penuh wawasan dari Guru, kami kerap kali
menatap ke atas pada Sang Matahari. Pertemuan antara Guru dan para siswa
berlangsung dalam waktu yang cukup lama (lusinan menit) sementara
orang-orang tersebar di seluruh alun-alun, yang luasnya ratusan meter
persegi. Dan Sang Matahari bersinar cemerlang di langit selama Guru berada
di aula.
Saya
teringat kembali dengan jelas saat Guru mengatakan, "Selamat Tinggal"
kepada kami melalui mikropon, dan saya kembali melihat ke atas kepada Sang
Matahari. Tuhanku ! Bagaimana bisa kami memandang langsung kepada Sang
Matahari, pikir saya. Itu terlalu menyilaukan bagi mata telanjang. Kemudian
tampaknya diri saya terbangkit kesadarannya. Saat itu adalah bulan Mei dan
kami berada di daerah subtropis. Cahaya Matahari seharusnya telah membakar
mata kami. Tetapi saya telah memandang Matahari bulan Mei beberapa kali hari
itu.
Matahari
bersinar terang seperti biasanya pada hari itu, tetapi sinarnya lebih lembut
dan tidak menyakiti mata. Mungkin karena hati kami yang dipenuhi dengan
sukacita dan kegembiraan atas kembalinya Guru, yang membuat Sang Matahari
tergerak, mungkin juga karena kegembiraannya dapat ikut serta dalam
pertemuan suci dengan Guru, sehingga ia melembutkan cahayanya yang sungguh
menyilaukan. Saya merasakan bahwa pada saat itu Sang Matahari sama seperti
Anda dan saya-seorang rekan praktisi.
Sang
Rembulan
Meskipun
Retret Internasional Enam-hari pada bulan Mei 1998 di Center Youngdong Korea
telah berakhir, Guru tetap tinggal di Center untuk menerima para inisiasi
dari Cina Daratan yang tidak dapat tiba pada waktunya. Kesempatan untuk
lebih lama berada dekat dengan Guru merupakan berkah yang luar biasa bagi
kami yang tetap tinggal di Center.
Pada
tanggal 14 Mei, hari ulang tahun Guru, Beliau melewatkan malam hari bersama
kami di sekeliling api unggun.Daun-daun menggerisik tertiup angin di malam
yang bercahaya keperakan itu. Saat yang riang dan romantis. Paduan suara
dimulai, dan setiap orang turut serta, nyanyian gembira para inisiasi
menambah suasana kegembiraan. Ketika tiba giliran para inisiasi dari Aulac
untuk bernyanyi, Guru dengan senang hati ikut serta, dan kami bersenandung
bersama atau menyesap dari cangkir teh kami.
"Sang
Rembulan ikut mendengarkan nyanyian Guru!" kata saya sambil lalu kepada
beberapa rekan inisiasi dari Cina Daratan. Mata mereka terbelalak dalam
keraguan. "Sang Rembulan dapat mendengarkan Guru menyanyi.
Perhatikanlah baik-baik. Dia akan berdiam tidak bergerak di langit,"
kata saya, menambahkan,"Tetapi janganlah terus memandang padanya, dia
akan menjadi malu karenanya."
Selama
beberapa waktu lamanya, nada-nada indah mengalun di angkasa, satu diikuti
lainnya. Sekali-sekali kami memandang ke atas pada Sang Rembulan. Lebih dari
satu jam lamanya, dia tetap diam pada sudut yang sama. Kami tetap terjaga
sampai larut malam dan saat setiap orang merasa puas, Guru mengucapkan
selamat malam kepada kami dan pergi dengan mobil Beliau. Sesaat setelah
mobil tersebut pergi dengan cepat, dengan penuh rasa ingin tahu saya kembali
memandang ke langit. Sungguh heran, Sang Rembulan telah berpindah! Meskipun
dia sudah menyambalewa (tidak mau pergi) dalam waktu yang cukup lama, dia
menempuh jarak ketinggalannya dengan turun ke bawah sejauh 30 derajat.
Benarlah pendapat saya tentang Sang Rembulan yang turun ke bawah untuk
mendengarkan nada-nada merdu nyanyian Guru.
Selamat
Datang!
Bila
saja saat-saat gaib ini direkam dengan instrumen astronomis, ini akan
membuat sibuk para ilmuwan, karena pengetahuan manusia dan teori fisika
tidaklah cukup untuk menganalisa fenomena yang luar biasa ini.. Ilmu
pengetahuan alam tidak dapat menjelaskan hal-hal seperti ini, tetapi ilmu
pengetahuan kemanusiaan, dengan mempertimbangkan perasaan manusia yang kaya
dan imajinasi yang penuh akal, mungkin disiapkan untuk itu. Di sini, marilah
kita ingat kembali pujangga Cina ternama Li-Bai, yang seringkali bersulang
untuk mengundang Sang Rembulan. "Buku-buku dari setiap kebudayaan
membicarakan pemandangan alami, seperti Matahari, Bulan, bintang-bintang,
gunung-gunung, sungai-sungai, hujan dan salju, dalam hubungannya dengan para
dewa dan pengetahuan rohani. Penjelasan-penjelasan yang tampak seperti
dongeng, mungkin sesungguhnya memang bukan dongeng. Barangkali ini adalah
pengalaman nyata dari orang-orang jaman dulu.
Orang-orang
Cina sering kali menggunakan Matahari dan Rembulan dalam ucapan selamat atau
ungkapan perayaan. Salah satu contohnya adalah ucapan "Matahari dan
Rembulan merayakan bersama-sama." Sebelumnya, saya berpikir bahwa
ungkapan ini bersifat umum dan klise, saya tidak pernah menggunakan ungkapan
seperti itu karena terasa seperti "palsu." Akan tetapi, saat
pertama kali saya mendengar Guru mengatakan "Welcome (Selamat Datang)"
(ungkapan dalam bahasa Cina ini secara harfiah berarti "Kami berbahagia
menyambut kedatangan cahaya Anda"), tiba-tiba saya merasa tergetar oleh
keindahan ungkapan ini. Ungkapan ini telah digunakan sehari-hari dalam waktu
yang sangat lama dan telah menjadi kata sambutan yang umum bagi para
pelanggan yang berkunjung ke toko-toko. Jiwa sejati dari ungkapan ini telah
hilang selama berabad-abad, bagaimanapun juga, dan ungkapan ini telah
menjadi tanpa jiwa dan kasar. Bagi saya, Gurulah yang memberi jiwa baru
kepada ungkapan ini. Dan ungkapan inilah yang sekarang saya gunakan untuk
menyambut orang-orang yang naik ke mobil saya atau yang datang ke rumah saya.
Saya sungguh bermaksud demikian saat mengucapkannya, karena saya sudah
menemukan kebenaran dan keindahan di balik ungkapan itu.
Hal
yang sama juga berlaku bagi ungkapan ini "Matahari dan Bulan merayakan
bersama-sama." Sekarang saya menyadari asal-usul dan artinya.
Orang-orang jaman dulu memiliki hati yang agung yang dapat memuat seluruh
alam semesta. Jika kita melihat dunia dari sudut yang sempit, tentu saja
kita tidak akan memahami arti yang mendalam dari ungkapan ini.
Alam
Semesta
Setelah
inisiasi, kita tidak hanya semakin dekat dengan Matahari dan Rembulan,
tetapi juga dengan semua yang ada di dalam alam semesta. Saya ingat kembali
pada tanggal 23 Februari 1994, sehari sesudah Retret Internasional di
Chicago. Kelompok kami, para inisiasi dari Taipei harus tetap tinggal dua
hari lagi setelah Retret karena terjadi perubahan jadwal penerbangan kami.
Karena itu sebuah tur satu hari di Chicago diatur bagi kami Kami baru saja
menghadiri Retret Internasional dan pemberian penghargaan Hari Ching Hai,
dan kami merasa penuh kepuasan batin. Sebagian besar dari kami, berasal dari
daerah subtropis, belum pernah melihat salju sebelumnya. Karena itu, sebelum
berangkat retret, banyaknya liputan dari surat kabar internasional dan
laporan cuaca mengenai badai salju di Chicago sungguh menyusahkan kami, dan
membuat beberapa inisiasi takut dan mengundurkan diri dari retret.
Siapa
yang akan tahu bahwa mulai saat kami turun dari pesawat udara, Chicago
mengalami cuaca yang baik dengan sinar matahari yang cerah di musim dingin,
dan tidak ada salju ataupun angin kencang! Perubahan cuaca yang mendadak ini
merupakah kejutan yang menggembirakan dan kami sungguh amat beruntung.
Tetapi kami akan meninggalkan kota Amerika Utara ini pada
keesokan harinya, dan kami berpikir tentulah romantis untuk melihat
salju. "Sungguh indah bila dapat melihat salju!" banyak yang
mengatakannya, saat mereka merindukan hal tersebut dalam hati.
Sesungguhnya,
salju telah turun selama upacara pemberian penghargaan, karena saat kami ke
luar dari tempat upacara pada subuh pagi, kami melihat tanah tertutup oleh
kepingan keperakan. Tumpukan salju ada beberapa inci dalamnya, dan kami
semua gembira melihat pemandangan ini. Saya ingat bahwa banyak rekan
inisiasi bermain dengan salju di bawa sinar rembulan, dan oleh karena tidak
seorang pun dari kami yang pernah mengalami hal ini sebelumnya, kami merasa
gembira, meskipun kami merasa beku kedinginan.
Yah,
kami telah melihat salju ketika sudah jatuh di tanah, tetapi saat kami duduk
dalam bus tur, tidaklah romantis sama sekali untuk melihatnya meleleh di
sepanjang jalan Chicago. Seorang saudari inisiasi membisikkan bahwa alangkah
sayangnya bila pulang ke Taipei tanpa sebelumnya melihat turunnya salju.
Kata-katanya menggemakan perasaannya, dan kami semua setuju untuk memohon
kepada Guru untuk melimpahkan lebih banyak salju. Wow! Tak lama kemudian,
kepingan salju mulai turun di luar jendela bus. Salju menjadi lebih tebal
dan lebih tebal lagi di tanah. Ketika bus melintasi sebuah danau luas di
daerah pinggiran kota, kami melihat bubungan atap yang runcing dan
pohon-pohon jarum sepanjang jalan. Pemandangan yang indah ini terlihat
seperti salju Natal dalam cerita dongeng. Semua merasa puas.
Kemudian,
saat kami kembali ke bagian kota yang ramai, kami melihat para pejalan kaki
berjuang melawan keganasan angin dan salju. Tampak jelas, salju yang turun
beberapa jam lamanya, bukanlah hal yang romantis bagi mereka. Saudari
inisiasi pemimpin tur menyarankan, "Kita telah cukup melihat salju.
Marilah kita mohon Guru untuk menghentikan turunnya salju lagi." Kami
segera menyetujuinya, dan dengan berubahnya pikiran kami, turunnya salju
semakin sedikit dalam beberapa menit. Hari menjadi cerah kembali dalam
setengah jam.
Tentu
saja kami mengikuti perjalanan ini tidak hanya untuk melihat salju. Dan kami
tidak beraharap untuk dapat mengalaminya lagi. Namun sungguh merupakan
pengalaman yang luar biasa untuk bersatu dengan alam semesta. Kadang-kadang,
saya ingin membagikan perasaan yang indah ini dengan rekan-rekan non
inisiasi, tetapi biasanya saya mendapat kesulitan untuk menemukan kata-kata
yang tepat untuk mengungkapkannya karena adanya perbedaan dalam tingkat
pengertian dan kebijaksanaan. Ini menyentuh sanubari saya dengan mendalam.
Ketika saya melihat ekspresi ketakutan dan keputusasaan dari para korban
bencana di layar tv dan berita surat kabar, perasaan saya meluap dan ingin
mengumandangkan dengan lantang, "Sang Penyelamat sudah datang. Saya
mengenalNya. Dia adalah Guru saya. Dia ingin menolong Anda semua!"
Sebuah
Hati yang Biasa
Seorang
yang menerima inisiasi dari Guru Hidup (Living Master), mengalami perubahan
berarti dalam tingkat kesadarannya. Kengeriannya yang paling dalam telah
lenyap, dan alam semesta bukanlah daya kuasa yang asing atau tak terukur
bagi dirinya. Dia berada dalam perlindungan abadi dari Guru dan perlindungan
ini ada dimana-mana (omnipresent) sehingga membuatnya tenteram. Tentu saja,
dia harus menghadapi kesulitan dan hambatan dalam kehidupan sehari-hari,
untuk melatih dirinya dan bertumbuh karenanya. Dan tentunya, walaupun
mengalami beberapa kejadian menakutkan dan menyulitkan dalam kehidupan
sehari-hari, hal ini sungguh berbeda dengan mereka yang mengalami kengerian
mendalam dalam kesadaran mereka.
Sebagai
siswa dari Guru semesta, kita sering berdoa dalam nama Guru. Iman kita
padaNya membuat kita merasa tenteram. Tetapi kita sering kali harus belajar
menerima pengaturan yang "tidak berkenan (un-allowed)", karena
ajaran dari kedua Guru di dalam dan luar batin memberitahukan kita bahwa
pengaturan Tuhan adalah yang terbaik. Karena itu, kadang-kadang kita belajar
melalui kesalahan-kesalahan, dengan sabar menunggu dalam keheningan dan
menyadari kehendak Tuhan setahap demi setahap. Memang kita mengeluh saat
kita masih belum sempurna, dan kadang-kadang ego kita atau "aroma
rohani (spiritual smell) amat jelas bagi semua, tetapi pada umumnya, para
inisiasi akan memancarkan atmosfir rohani dari "hati yang biasa,"
dan saya sering kali merasa beruntung dengan hal ini.
Tidak
terhitung banyaknya perayaan yang ada di seluruh dunia dan setiap orang
mempunyai hari yang berharga bagi dirinya sendiri. Bagi saya, Guru saya Maha
Guru Ching Hai adalah yang paling berharga, dan Hari Ching Hai tentu
merupakan hari yang besar bagi alam semesta, jadi adalah benar
bahwa"Matahari dan Rembulan merayakan bersama-sama" pada saat itu.
Mengenai hal ini, perayaan Hari Ching Hai ketujuh, tidak ada yang dapat saya
persembahkan kecuali karangan ini. Terima kasih, Guru! Terima kasih atas
kedatangannya ke planet ini, untuk menyingkirkan kecemasan kami, dan
membebaskan jiwa kami!"
Silah kunjungi web site berikut ini untuk
menikmati Koleksi Hari Ching Hai, yang memperkenalkan asal-usul Hari
Ching Hai dan juga terdapat berbagai pilihan kenangan acara perayaan
Hari Ching Hai pada tahun-tahun sebelumnya.
http://www.Godsdirectcontact.org/chinghaiday/
(dalam bahasa Inggris, Amerika Serikat)
Anda Mungkin Tidak Tahu
Rahasia
Getaran
Ceramah
Oleh Maha Guru Ching Hai
Hsin Dian, Formosa, 21 Juli 1987
(Asal dalam bahasa Cina)
Tanaman
Memiliki Perasaan
Sebuah percobaan pernah dilakukan oleh beberapa ilmuwan, yang mengukur getaran
dari daun-daun dan batang-batang tanaman sebelum tanaman tersebut dibakar, yang
mana pada saat itu ditemukan bahwa tanaman itu bergetar dengan sangat keras
karena ketakutan. Mereka juga melakukan studi penelitian dan menemukan bahwa
bilamana seseorang yang baik hati yang mencintai tanaman, mendekati tempat di
mana pohon dan tanaman tumbuh, pohon dan tanaman itu akan tampak sangat gembira.
Sebaliknya, ketika seseorang yang tidak menyukai tanaman atau berpikiran kejam
mendatangi tempat itu, tanaman akan bergetar dengan keras, dan malah
mengeluarkan getaran yang menentang daripada getaran yang menerima. Para
ilmuwan telah melakukan percobaan pada kedua macam getaran menentang dan
menerima. Karena penelitian ini, mereka mengetahui bahwa pohon juga memiliki
perasaan. Itulah sebabnya mengapa sebagian orang dapat menanam pohon dan
tanaman sedangkan orang yang lain tidak dapat.
Sekarang
saya akan menceritakan pada kalian cerita saya sendiri. Sejak masa
kanak-kanak saya sudah menyukai pohon dan tanaman. Sebelum saya
menjadi biarawati, rumah kami mempunyai sebuah kebun yang besar.
Halaman rumputnya hijau dan kebunnya dipenuhi dengan tanaman-tanaman
hijau. Kebunnya sangat indah dan menyenangkan. Saya menyiraminya
setiap hari dan merawat semua tanaman dengan teliti. Dan saya sangat
tidak suka ketika seseorang merusak mereka. Saya merasa sangat sedih,
karena saya dapat merasakan kesakitan mereka, dan itu akan menyakiti
saya juga. Saya tidak menyukai itu. Kita seharusnya tidak merusak
tanaman tanpa ada alasan.
Kasih
Menciptakan Keajaiban
Ketika
saya berada di India mencari Kebenaran, Saya tinggal di sebuah ashram
(center meditasi), di mana ada sebuah pohon, semacam pohon yang tumbuh di
gurun pasir (kaktus). Semua daunnya penuh duri. Pohon itu terpotong dengan
sangat parah sehingga akarnya tidak dapat tumbuh lagi. Beberapa tanaman akan
tumbuh akarnya jika kita memotong sedikit di bawah daunnya dan menaruhnya di
dalam air. Tapi jika kita memotong di atas daun, akarnya tidak akan tumbuh.
Pada saat itu saya merasa kasihan pada pohon gurun pasir itu. Pohon itu
sangat cantik dan saya pikir sungguh sangat malang. Tapi orang lain tidak
mau menanamnya karena akarnya tidak akan tumbuh dan pohon itu tidak akan
dapat hidup lagi. Seorang rekan sepelatihan di ashram itu berkata pada saya
: Jika kamu mau, mengapa kamu tidak membawanya dan mencoba untuk
merawatnya? Kamu memiliki kekuatan. Saya berkata : Baiklah. Saya akan
mencoba merawatnya. Saya menanamnya di dalam tanah dan pohon itu hidup
kembali. Pohon itu tetap hidup selama saya berada di sana, walaupun pohon
itu tidak memiliki akar sama sekali. Pohon itu dapat hidup kembali! Melihat
daun-daun barunya mulai tumbuh, saya tahu bahwa pohon itu hidup kembali
dengan gembira! Karena setiap hari saya berada di sana bermeditasi dan
mengucapkan Nama Suci, pohon itu terpengaruhi dan tidak merasa kesakitan
lagi, sehingga ia mulai tumbuh kembali
Ketika saya berada di Amerika Serikat, saya
tinggal di sebuah biara Cina. Pada mulanya, tidak ada tanaman pot di sana ,
hanya satu atau dua tanaman kecil, kekuningan, yang telah ditanam beberapa
tahun tapi tetap kecil, kelihatan agak sakit. Barangkali mereka tidak
mempunyai cukup nutrisi, atau mungkin tak seorangpun merawat dan
menyiraminya. Saya tidak berpikir dua kali dan langsung mulai menyiraminya
segera setelah saya melihat pohon manapun. Saya menyirami mereka setiap hari.
Dua bulan kemudian, mereka tumbuh berkembang dengan sangat cepat, kamar saya
dipenuhi tanaman pot dan tidak ada ruang lagi bagi saya untuk duduk.
Orang-orang sangat terkejut. Pada saat itu saya tidak memiliki uang untuk
membeli pupuk untuk tanaman. Sayapun bukan seorang penanam pohon profesional.
Semua yang saya punyai hanyalah kasih. Saya bermeditasi dan menyiraminya
setiap hari dan tidak berpikir banyak. Saya melihat daun-daunnya tumbuh
membesar dan membesar, dan tanamannya bertambah banyak. Ketika saya
meninggalkan biara, saya khawatir tidak ada orang yang akan merawatnya, jadi
Saya memberikannya kepada umat biara. Mereka sangat gembira sehingga mereka
langsung menerimanya.
Ada sebuah pohon lagi yang telah ditanam beberapa
tahun lamanya dan tidak tumbuh dengan baik. Setelah saya datang, banyak
cabang-cabang mulai tumbuh di bagian bawah. Pohon itu juga tumbuh meninggi
dan membesar. Ketika saya meninggalkan biara, kepala biara berkata, Pohon
ini terlalu besar untuk diberikan kepada orang lain. Tapi setelah kamu pergi
mungkin ia akan mati. Saya berkata:Ia mungkin akan hidup dua tahun
lagi. Dan kata-kata saya menjadi kenyataan. Dua tahun kemudian ketika
saya kembali, pohon itu baru saja mati. Saya datang terlambat. Kepala biara
berkata kepada saya: Pohon itu baru saja mati. Ia bertanya, Apakah
sekarang sudah dua tahun berselang sejak kamu pergi saat itu? Saya
jawab,Ya! Pada saat itu
saya mengingat kembali apa yang saya katakan dengan bergurau, dan pohon itu
benar-benar mati setelah dua tahun. Oleh karena itu kita dapat mengatakan
bahwa pohon mempunyai perasaan. Karena saya merawat mereka setiap hari,
mereka tumbuh sangat besar dan hijau. Daun-daunnya tumbuh sangat lebar
sehingga mereka menjadi berbeda dengan pohon lain pada umumnya. Saya tidak
memberikan banyak kepada mereka selain air setiap hari. Kadang-kadang ketika
ada sisa air teh, saya akan memberikannya juga kepada mereka. Saya juga akan
menggali sejumlah tanah dari luar biara dan menaruhnya dalam pot. Karena
mereka tumbuh membesar dan membesar, saya memberikan mereka lebih banyak zat
makanan. Sebagai hasilnya, mereka tumbuh terlampau besar
Kejahatan
Membawa Kehancuran
Pada
saat itu ada seorang wanita yang menciptakan karma berat dengan membawa
pulang seorang biarawan ke rumah untuk dijadikan suaminya. Orang-orang di
sana menjadi sinis terhadapnya. Walau tak ada seorangpun yang menyukainya,
ia masih tetap datang ke biara. Suatu hari ia datang dan tidur di kamar
dimana semua tanaman pot disimpan. Pada saat itu tidak ada retret
7 hari, jadi saya menaruh semua tanaman di luar, dekat kamar saya dan
juga kamar-kamar yang lain. Wanita itu hanya menginap semalam. Ketika saya
bangun tidur keesokan harinya, banyak daun-daun telah berubah warnanya
seperti kopi dan mati, seakan-akan seseorang telah membakarnya dengan api,
atau seakan-akan mereka berada dekat kompor dan kelihatan hangus, walaupun
daun-daun itu tidak benar-benar terbakar. Hati saya sangat terluka. Saya
mengumpulkan mereka semua dan menunjukkannya kepada kepala biara, yang
berkata, Ada terlalu banyak orang dan tidak cukup oksigen saya
berkata, Tidak ada banyak orang di sini. Dia tidak mengerti, jadi saya
tidak ingin berkata lebih banyak lagi. Dengan menggeleng-gelengkan kepala,
saya membuang semua daun-daun kering ini ke tempat sampah. Kalian lihat
betapa luar biasanya! Kami berdua sama-sama manusia, tapi saya tidur dengan
tanaman itu setiap hari dan tidak ada masalah sama sekali. Bagaimana mungkin
wanita itu datang dan menginap hanya semalam dan semua tanaman menjadi
seperti itu? Kalian tahu, banyak orang menginap di sini dan mereka tidak
merusak tanaman-tanaman kami dalam satu malam. Kami banyak bermeditasi
setiap hari, dan tidak pernah terjadi sesuatu. Banyak orang sering menginap di sini dan tidak pernah ada masalah. Jadi itu
bukan karena ada terlalu banyak orang.
Pikiran
yang kasar, jahat dan karma dari orang-orang dapat merusak tanaman.
Kalian lihat, tanaman itu menjadi rusak dengan sangat parah dan itu adalah
buktinya. Tak akan terlalu sulit untuk membayangkan betapa lebih parahnya
pikiran orang lain dapat terpengaruh. Itulah sebabnya kita harus
berhati-hati. Itulah sebabnya mengapa banyak Guru suka bersembunyi di gunung,
sebagaimana juga para murid-muridnya. Mereka tidak ingin pergi meninggalkan
gunung. Para Guru sejati segan meninggalkan gunung. Jika mereka tinggal di
sebuah kota, mereka juga akan menyembunyikan diri mereka dan tidak akan
mempromosikan bahwa ada seorang Guru Agung tinggal di sini. Semakin terkenal
mereka, mereka semakin ingin bersembunyi. Semakin orang-orang mengenal
mereka, mereka akan semakin bersembunyi. Jika Guru itu tidak cukup dikenal
orang-orang, mungkin ia tidak begitu perduli. Jika Guru itu dikenal banyak
orang, ia akan berusaha keras untuk bersembunyi. Ia benar-benar tidak
menyukainya (kerumunan orang banyak). Medan magnetis manusia sangat
mengerikan. (Medan magnetis) Seorang yang berpikiran kasar, jahat dan yang
tidak berlatih rohani dapat membakar orang lain sampai mati
Latihan
Rohani Menguntungkan Semua Mahluk Hidup
Oleh karena itu, pikiran kita dapat mempengaruhi orang lain. Janganlah
berpikir bahwa sudah cukup baik bagi kita untuk menjadi vegetarian. Itu tidak
akan menghasilkan kebaikan apapun jika kita makan makanan vegetarian tetapi
tidak dapat menghentikan pikiran jahat. Kita harus bermeditasi lebih banyak
lagi. Buddha Shakyamuni pernah berkata, Jangan bergaul dengan orang jahat.
Janganlah berada di dekat mereka. Ia mengatakan hal itu kepada para praktisi
rohani pemula. Karena mereka tidak mempunyai cukup kekuatan dan kekuatan rohani
mereka belum cukup kuat untuk melindungi diri sendiri. Dengan lebih banyak
berlatih rohani akan membantu kita. Semakin lama anda berlatih, semakin banyak
pengaruh yang kalian dapatkan.
Ketika
kita mengucapkan Nama Suci dalam hati, banyak orang yang akan mendapat
manfaatnya. Ketika kalian terbiasa mengucapkannya, kemanapun kalian
pergi, orang lain akan mendapat manfaatnya, walaupun kalian mungkin
tidak mengetahuinya. Bahkan saat kalian tidak mengetahuinya, kalian
tetap memberikan manfaat pada mereka. Kekuatan dari pengucapan Nama
Suci sangat luar biasa! Semakin banyak kalian ucapkan, semakin banyak
manfaatnya dan semakin banyak orang yang akan mendapat manfaatnya.
Jika seseorang mengerti Kebenaran sepenuhnya dan mencapai pencerahan
sempurna, tingkat (kesadaran rohani) seluruh dunia dan seluruh umat
manusia akan terangkat. Bahkan jika orang lain itu tidak berlatih
rohani, mereka tetap akan mengalami kemajuan.
Hare
Ching Hai, Lautan Murni.
Oleh
saudara inisiasi Jozsef Feher, Budapest, Hongaria (Asal dalam bahasa Inggris)
Guru
terkasih,
Ketika
saya menerima selebaran tentang ceramahMu, secara intuitif saya merasa bahwa
saya harus datang. Saya merasakan bahwa ini merupakan sesuatu yang saya
rindukan selama bertahun-tahun, meskipun pada saat itu saya belum pernah
mendengar tentang Engkau sebelumnya. Saya mengharapkan ceramah ini dengan
keinginan dan harapan yang besar. Saya sedang menantikan Kebaikan dan
Engkau akhirnya datang. Tidak terpikir oleh saya bahwa saya akan bertemu
dengan seseorang yang sejak lama saya rindukan, sehingga saya berhati-hati
agar tidak menjadi kecewa, karena saat ini begitu banyak orang yang
menyatakan dirinya sebagai Guru.
Saya dapat merasakan energiMu selama ceramahMu dan hal itu memberikan
keteguhan hati bagi saya. Saya tiba di rumah pada pukul empat pagi
berikutnya setelah berjalan menempuh jarak yang jauh (sedikit bus saja yang
masih beroperasi pada malam itu), tetapi saya tidak takut berada di
jalan-jalan yang sepi itu, dan saya juga tidak menjadi lelah. Inisiasi
membuat saya merasa begitu baik. Saya mengucapkan Nama-Nama Suci terus-
menerus dan menerima berkat kebahagiaan yang luar biasa.
Sepertinya saya sudah menunggu Engkau
sejak waktu yang sangat-sangat lama (Saya bahkan tidak sadar atas
keberadaanMu sebelumnya). Dan sekarang Engkau berada di sini dan saya
merasa bahwa saya tak akan dapat membiarkanMu pergi. Saya sangat
merindukanMu dalam kehidupan ini. Saya telah membaca buku contohMu
berulang-ulang. Apa yang saya rasakan tiada bandingannya. Ketika saya
membaca The Key of Immediate Enlightment (Kunci Pencerahan
Seketika) jilid satu, air mata saya mengalir berkali-kali. Saya merasa
dipenuhi kebahagiaan tak terlukiskan ketika membacanya, dan tidak
dapat meletakkan buku itu.
Ketika
saya masih kecil saya adalah seorang Kristen dan menjadi seorang ateis
sejak tahun 1960 an hingga tahun 1980 an. Saya tidak pernah mengalami
kebahagiaan rohani semacam itu sebelumnya. Meskipun saya telah bertemu
dengan beberapa guru sejak 1990, tetapi tidak satupun dari mereka yang
dapat memberikan perasaan yang sangat bagus, baik selama inisiasi atau
sesudahnya. Tetapi dibanding pandangan ateis saya, mereka telah
memberikan saya banyak hal-hal yang baik. Selama bertahun-tahun, saya
memohon kepada Tuhan untuk membuat saya mengerti -dan bukannya salah
pengertian-. Tuhan menjawab pertanyaan-pertanyaan saya.
Saya
menyukai cara berpikirMu, pidatoMu, dan caraMu menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang propokatip. Busana-busana rancanganMu sungguh
anggun dan serasi warna-warnanya.
Itu semua saya lihat dalam rekaman video dan foto-foto, dan busana
yang Engkau kenakan di Budapest itu sungguh indah.
Engkau juga sangat cantik, baik dalam tubuh maupun jiwa (yaitu,
pemikiran). Saya berharap mempunyai seorang pasangan yang dapat mempunyai
kualitas semacam itu dalam cinta, kedamaian, pengetahuan, kebaikan, dan
ketekunan di dalam Kebenaran dan pengetahuan. Saya ingin menjadi seperti
Engkau. Saya sangat bahagia karena saya telah datang berhubungan denganMu.
Saya mempunyai banyak foto-fotoMu di apartemen saya dan memakai
anting-antingMu. Engkau mempunyai suara yang merdu, manis, dan terpelajar.
Apakah Engkau menyanyikan tentang diriMu sendiri dalam lagu yang berjudul
Haleluya?
Saya telah menulis sebuah mantra yang ingin saya persembahkan
kepadaMu.
Hare Ching Hai, saya mencintai Engkau, Lautan Murni.
Hare Ching Hai, saya
memuja Engkau, Air Kehidupan.
Ching Hai, Ching Hai, saya merindukanMu, Api Jiwaku.
Hare Hare, Ching Hai, Ching Hai, Hare Hare.
(Catatan
: Hare berarti adalah energi kegembiraan dari Maha Dewa)
Saya
berpikir ini adalah perasaan kebersatuan, bahwa saya bersatu dengan Engkau.
Orang dapat mengatakan bahwa ini adalah suatu kondisi yang ideal, hubungan
yang ideal, atau hubungan jiwa.Ini mungkin seperti cinta pertama penuh
dengan kegembiraan, tanpa melibatkan ego. Saya akan berjuang untuk
memastikan hubungan kita agar tetap seperti ini atau bahkan menjadi lebih
baik, di sini di atas Bumi ini dan kelak di tingkat kelima.
Mari bersama dengan Tuhan!
SiswaMu, Jozsef Feher
Budapest,
Hongaria
Catatan
Perjalanan Utusan Quan Yin
Pengaturan
Ilahi
Oleh
seorang Utusan Quan Yin
Pada tanggal 24 Mei 1998, Maha Guru mengadakan inisiasi di Meksiko
dan kemudian bermeditasi bersama dengan para muridNya. Pagi-pagi
keesokan harinya, Beliau segera berangkat ke lapangan udara, siap
untuk terbang ke Costa Rica. Selagi antri untuk check-in, Guru
tiba-tiba berbalik dan mengatakan pada saya, Kamu lebih baik
tinggal di Meksiko dan menghadiri group meditasi dengan para inisiasi
setempat di berbagai tempat. Lalu, saya dengan berat hati
mengucapkan selamat jalan pada Guru.
Saya menginformasikan rekan praktisi penghubung di Tuxpan bahwa
saya akan bergabung dengan sesi grup meditasi malam itu. Saya
memberikan prioritas lebih tinggi untuk Tuxpan karena semua rekan
inisiasi di sana baru saja diinisiasi pada hari sebelumnya, dan tidak
ada rekan inisiasi lama di sana. Ketika saya sampai di kota, saya
terkejut menemukan semua rekan praktisi sudah menunggu saya di stasiun
kereta api. Mereka berpikir saya sudah pergi dengan Guru dan mereka
merasa sangat bahagia mengetahui saya memutuskan untuk menetap. Dengan
perasaan riang, kami pergi ke rumah rekan praktisi penghubung untuk
melakukan meditasi bersama.
Pada
malam itu, saya menguraikan panduan meditasi, yang sudah pernah di
jelaskan pada saat inisiasi dan dalam buku pegangan rohani. Rekan
inisiasi mengajukan sejumlah pertanyaan dan setelah semua pertanyaan
terjawab, salah seorang saudari inisiasi datang menghampiri saya dan
berkata dengan bahagianya, Kemarin malam selama meditasi, saya
memberitahukan Guru Batin saya bahwa saya tidak mengerti buku pegangan
rohani dan telah lupa Lima Nama Suci. Bentuk manifestasi Guru muncul
dan memberitahukan saya untuk menanyakan Anda. Dan sungguh, kami
mendapatkan kabar bahwa Anda akan
bergabung dengan grup meditasi kami hari ini !
Pendorong
Semangat Paling Baik
Pada bulan Oktober 1998, kami memutuskan untuk mencetak buku contoh
Guru untuk edisi bahasa Spanyol di Meksiko untuk mengatasi kesulitan
mendapatkannya dari negara lain, seperti yang telah kami lakukan
sebelumnya. Rekan inisiasi setempat dan mereka yang berasal dari
Boston membiayai percetakannya. Saya meminta dua rekan inisiasi,
sepasang suami istri, untuk melakukan koreksi hasil cetakannya.
Tetapi, mereka menunda pengoreksiannya behari-hari lamanya, dan
saya akan segera pergi ke kota lainnya, maka saya memberikan pasangan
tersebut dua hari lagi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Segera
sepulang kerja , mereka tiba di Center untuk melakukan pengetikan dan
pengoreksian. Pagi berikutnya, saya menemukan mereka masih berada di
Center, dan berkata kepada saudara rekan inisiasi, Anda tentu
sangat lelah karena tidak tidur sepanjang malam!. Dengan semangat
tinggi dan kegembiraan, dia berkata bahwa dia telah menyelesaikan
pengoreksian dan tidak merasa letih sama sekali. Sebagai tambahan, dia
menceritakan saya kejadian pada malam tersebut.
Dia
memulai dengan melakukan pengetikan selagi istrinya melakukan koreksi.
Tak lama kemudian istrinya ketiduran dan dia mulai bekerja sendirian.
Sewaktu dia merasa hampir tidak bisa menahan rasa kantuknya, dia
tiba-tiba melihat Guru berdiri di sampingnya, melihatnya
dan tersenyum padanya. Rasa kebahagian tersebut menghilangkan
rasa kantuknya dan dia bekerja semalam penuh hingga keesokan paginya
tanpa merasa lelah.
Ragam
Peristiwa
Laporan
dari Perancis
Sebuah
Menara Api Rohani yang baru di Perancis
[Alsace]
Para inisiasi dari Perancis baru-baru ini membeli sebuah tanah pertanian di
daerah pegunungan Alpen di daerah timur laut Perancis yang berbatasan
dengan Jerman dan Swis, yang akan digunakan sebagai pusat meditasi
bersama. Pertanian tersebut terhampar dengan latar belakang pemandangan yang
indah dari puncak-puncak gunung yang tinggi, dan mudah dijangkau melalui kota
niaga yang kecil namun ramai di daerah tersebut.
Pada
bulan Januari tahun ini, para inisiasi dari Perancis, Jerman dan Swis, bersama-sama
dengan para inisiasi baru dari daerah setempat, mengadakan retret 2-hari di
pertanian tersebut. Dengan berkah melimpah dari Guru, kami melewati waktu yang
menyenangkan di tempat peristirahatan pegunungan yang indah dan menyenangkan.
Kilauan matahari, salju putih dan suasana tenteramnya membuat center ini
menjadi tempat yang ideal untuk meditasi. Bagi kami yang berasal dari daerah
metropolitan, pengalaman ini terlebih mengesankan. Udara yang segar membuat
kami merasa seperti di pegunungan Himalaya, mengingatkan akan pengalaman Guru
dalam mencari Tuhan dan Kebenaran dengan penuh ketekunan dan keteguhan hati.
Saat
istirahat sesudah meditasi, kami saling berbagi kenangan indah saat bersama
dengan Guru pada tahun 1999. Tahun itu, Guru datang ke Balsen, Swis sebelum
Beliau memulai tur ceramahNya di Eropa. Pikiran-pikiran yang menyenangkan ini
tetap selamanya terukir di benak kami, memberikan semangat kepada kami untuk
membagikan Kebenaran dan mengadakan lebih banyak kegiatan retret. Terima kasih,
Guru, karena memberikan kesempatan kepada kami untuk bermeditasi bersama dalam
kedamaian, keselarasan, cinta dan kasih
Laporan
dari Cape Town, Afrika Selatan
Solidaritas
dalam Keterpecahan
[Cape
Town] Cape Town adalah kota perhentian terakhir di Afrika dalam
rangkaian Tur Ceramah Guru tahun 1999 di kawasan Timur Tengah dan
Afrika Selatan. Di samping mengadakan ceramah kepada umum dan retret
di dalam kota, pada tanggal 1-9 Desember 1999 Guru juga berpartisipasi
dalam acara Parlemen Agama-Agama Sedunia (Parliament of the World's
Religions-PWR), yang menghadirkan banyak pemimpin rohani dan keagamaan
internasional. Beliau menghadiri upacara pembukaan Parlemen tersebut
dan memberikan ceramah di Good Hope Center (Pusat Harapan Baik) pada
hari berikutnya (Silah lihat di eNews no 108 untuk laporan lengkap
peristiwa ini).
Upacara
pembukaan diadakan di District Six (Distrik Enam) yang bersejarah di
kota Cape Town, yang menjadi pusat perhatian internasional pada
pertengahan tahun 1960-an sebagai akibat dari kebijaksanaan apartheid
(diskriminasi rasial). Antara tahun 1960 dan 1980, sejumlah 66.000
penduduknya dipindahkan secara paksa dan rumah-rumah serta toko-toko
mereka dihancurkan. Sanak keluarga dan sahabat-sahabat saling terpisah ketika
mereka berpindah ke daerah berdebu di Cape Flats. Karena pemerintah
mereka berusaha menghilangkan semua jejak mereka di District Six dan
mengubah namanya menjadi Zonnebloem, hanyalah tersisa beberapa
bangunan gereja dan mesjid yang menjadi tanda kenangan akan kehidupan
masyarakat yang berbahagia, yang pernah ada sebelumnya.
Di saat yang bersejarah itu, pada hari Minggu 26 Nopember 2000,
Presiden Afrika Selatan T.M. Mbeki mengirimkan dokumen resmi,
menyatakan dikembalikannya tanah ini kepada penduduk-penduduk semula,
yang ditandatangani oleh Menteri Urusan Pertanahan, kepada ketua dari
District Six Beneficiary and Development Trust (Ahli Waris dan
Pengawas Pembanguan Distrik Enam). Lima
puluh persen dari keluarga yang dipindahkan, pulang kembali untuk
berpartisipasi dalam pembangunan ulang. Sisanya memilih ganti rugi
dengan sejumlah uang.
Minggu
itu menjadi suatu perayaan yang penuh suka cita, beberapa orang dengan
kursi rodanya, yang lainnya bersandar pada tongkatnya, bersama
anak-anak dan cucu-cucu mereka, mendaki bukit menuju Moravian Church (Gereja
Moravian). (Guru memberikan inisiasi di sana setelah ceramah Beliau
pada PWR). Sahabat-sahabat lama berkumpul kembali. Banyak dari
mereka yang tidak bertemu satu dengan lainnya selama 35 tahun sejak
mereka dipindahkan dari District Six. (Penduduk tertua yang kembali ke
sana adalah seorang yang berusia lebih seratus tahun)
Pidato
Guru dalam upacara pembukaan dari Parliament of the World's Religions
pada tanggal 1 Desember 1999, berupa suatu doa. Beliau melimpahkan
berkah khusus untuk Cape Town dan penduduknya, mengajak semua orang
untuk menerima kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa dengan kasih, pengertian
dan kedamaian.
Kurang
lebih setahun lamanya setelah upacara yang bersejarah ini, penduduk
semula dari District Six secara resmi diijinkan untuk kembali ke
rumahnya - suatu peristiwa perubahan yang membahagiakan setelah lebih
20 tahun lamanya berkelahi tanpa henti.
Terima
kasih, Guru, atas kedatangannya untuk memberkahi Afrika Selatan dan
teristimewa Cape Town.
Laporan
dari California, Amerika Serikat
Perayaan
Ulang Tahun Pusat Musik dan Puisi
[Los
Angeles] Perayaan ulang tahun pertama
dari Supreme Master Ching Hai Association's Music & Poetry
Center (Pusat Musik dan Puisi Asosiasi Maha Guru Ching Hai) di Little
Saigon daerah dari Orange County, bersamaan dengan liburan Tahun Baru
Lunar pada tanggal 27 Januari. Walaupun informasi ramalan cuaca
mengisyaratkan akan turunnya hujan, dengan berkah melimpah dari Guru,
hari itu menjadi hari yang indah di musim semi dengan kelimpahan
cahaya matahari di California Selatan.
Selama
setahun sejak diresmikan, Music & Poetry Center ini telah menjadi
tempat yang tenang untuk mempelajari ajaran-ajaran rohani, kegiatan
kemanusiaan, dan bakat-bakat seni dari Maha Guru Ching Hai. Banyak
orang telah mengunjungi bagian buku di Center tersebut untuk meminta
keterangan dan mempelajari lebih lanjut ajaran-ajaran Guru, dan
sesudahnya banyak dari mereka yang beralih ke diet vegetarian dan
mulai berlatih Metoda Quan Yin.
Lebih
dari seratus rekan praktisi dan tamu-tamu berpartisipasi dalam
perayaan ulang tahun Center yang pertama, dan mereka menikmati
sederetan masakan lezat vegetarian. Banyak tamu yang menyatakan
kegembiraannya dan merasa senang sekali sehingga tidak terpikirkan
untuk pergi dari Center, tempat yang damai dan selaras. Salah satu dari
tamu penting (VIP), Tuan To Thong Minh, penduduk asli Aulac yang
tinggal di Jepang, yang memperoleh gelar Ph.D untuk kesusasteraan,
telah membuat kamus bahasa Jepang-Aulac dan banyak buku lainnya, dan
dia adalah wartawan khusus dari Jepang yang bekerja untuk stasiun
radio setempat Radio Little Saigon. Setelah mengenal Guru dan
kesuksesan Guru selama di Jepang, Tuan Do mengunjungi Center di saat
kunjungannya ke Amerika Serikat pada liburan Tahun Baru Lunar. Dengan
gembira dia menerima hadiah Tahun Baru dari kami berupa rekaman musik,
"One World ...of peace through music (Satu Dunia Damai lewat
Musik)" dan Puisi Wu Tze karangan Guru.
Tamu-tamu
hari itu termasuk para pemirsa acara TV dari video Guru, "A Journey
through Aesthetic Realms," yang diproduksi oleh Tim Hiburan dari
Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai. Di antara mereka adalah
seorang isteri dari penyanyi Aulac terkenal Si Phu, yang merasa
kehilangan, Nona Ngoc Lan, yang memberitahukan kami bahwa bila saja
dia dapat bertemu dengan Maha Guru Ching hai, dia akan mengungkapkan
betapa besar kerinduannya terhadap Guru. Pasangan itu menghadiri acara
konser amal "One World ... of peace through music" tahun
1998, dan mereka sangat tersentuh akan pertunjukkannya, yang dapat
dilihat dari cara mereka berbicara kepada kami. Dia juga mengatakan
bahwa setiap Sabtu dia menonton acara TV "A Journey through
Aesthetic Realms". Nona Ngoc Lan sangat tersentuh hatinya
menerima pernyataan belasungkawa dari kami ketika suaminya meninggal
pada bulan Juli 2000. Pada saat menyatakan terima kasihnya kepada Guru
dan produser acara tersebut, dia mengungkapkan bahwa Si Phu sungguh
mengagumi Guru dan mengatakan bahwa Meditasi Guru adalah yang
tertinggi, walaupun terdapat banyak teori lainnya di dunia ini.Nona
Ngoc Lan sekarang melakukan diet vegetarian. Sebelum meninggalkan
perayaan, sebagai peringatan kepada Tuan Si Phu, kami memberikannya
rekaman video yang banyak menyoroti Si Phu secara khusus. Saat dia
menerima rekaman video tersebut, Nona Ngoc Lan begitu tersentuh dan
menyatakan rasa terima kasihnya kepada Guru atas hadiah yang
sungguh penuh arti.
Pasangan
suami-istri dari Cina yang senantiasa menonton acara tersebut, juga
datang menghadiri perayaan ini. Selama bertahun-tahun. sang suami
melakukan meditasi dengan caranya sendiri, semasa pencariannya akan
seorang guru sejati.Setelah memahami ajaran-ajaran Guru melalui acara
tersebut, "A Journey through Aesthetic Realms," dia
memutuskan untuk mengunjungi Music & Poetry Centre untuk
mempelajari Metode Quanyin lebih lanjut. Pasangan tersebut
meninggalkan Center dengan membawa banyak buku contoh dan majalah, dan
pada hari berikutnya, sang suami datang ke Center Los Angeles untuk
belajar Metode Kemudahan.
Sepanjang
tahun lalu, banyak orang memandang Music & Poetry Center sebagai
berkas cahaya yang menyinari kegelapan. Dengan Ucapan Selamat Tahun
Baru Lunar dari Guru, kami merasa berbahagia dapat merayakan liburan
dan perayaan ulang tahun pertama dari Center, tempat untuk membagikan amanat
rohani Guru kepada umum melalui musik dan kesusateraan.
Ket.
Gambar: Tamu-tamu berkumpul untuk merayakan ulang tahun Music &
Poetry Center di Orange County, California.
Laporan
dari Florida, Amerika Serikat
Perayaan
Hari Ching Hai di Florida
[Florida]
Pada
tanggal 17 dan 18 Februari 2001, rekan-rekan inisiasi dari berbagai daerah
Florida mengunjungi pedesaan yang tenang di Florida Tengah untuk mengikuti
retret 2 hari, untuk pemurnian rohani dan juga untuk mengadakan peringatan Hari
Ching Hai yang ketujuh. Walaupun senja terasa dingin membeku, semangat dan
kegembiraan saudara-saudari yang tiba dengan segera menghangatkan suasana dan
membawa kembali kenangan manis dari retret internasional yang lalu.
Para
inisiasi dari negara bagian tetangga Georgia yang mengetahui tentang retret
tersebut telah datang sejak Sabtu dinihari, menambah keriangan peristiwa itu.
Semua telah disiapkan dengan rapi sebelumnya, termasuk sebuah tenda besar yang
digunakan sebagai aula meditasi. Sepanjang retret, daging panggang nabati
disediakan, bersama dengan makanan lain yang eksotis dan membuat air liur
menetes, sangat dinikmati para peserta, sambil hanyut dengan gembira dalam
kasih Guru, yang mengisi suasana kebersamaan. Retret berakhir hari Minggu, dan
lokasi dirapikan dengan cepat berkat bantuan para inisiasi, kembali pada
suasana asalnya. Kami semua mengucapkan selamat tinggal dan berharap akan
berjumpa kembali pada sesi kelompok meditasi mendatang di Center Florida.
Ket.gambar:
Retret dua-hari di Florida mengesankan para inisiasi akan kenangan tak
terlupakan atas meditasi yang tekun, keriangan rohani, acara video Guru, dan
hidangan lezat yang disiapkan dengan kasih.
Laporan
dari Argentina
Makin
Banyak Jiwa Mengambil Langkah Pertama Ke Arah Pembebasan
[Buenos
Aires]
Rekan-rekan inisiasi dari Buenos Aires, ibu kota Argentina, baru-baru
ini menyelenggarakan sejumlah seminar video untuk berbagi ajaran Guru
di Cordoba, Argentina Tengah, dan Bahia Blanca di sebelah tenggara.
Di
kota indah Cordoba yang bersejarah, dimana banyak gereja kuno masih
berdiri dan penduduk setempatnya hangat serta bersahabat, tiga seminar
secara berturutan diadakan di sebuah restoran vegatarian yang disewa
oleh seorang saudari inisiasi, yang juga membantu kami melakukan
berbagai pengaturan. Ketika berkeliling kota membagikan pamflet, kami
peroleh kejutan menyenangkan mendapatkan banyak toko yang menjual
makanan sehat dan produk alami, menandakan suatu perubahan pada diet
penduduk setempat.
Seminar
pertama dimulai dengan pengenalan kepada Maha Guru Ching Hai dan
Metode Quan Yin, di sebuah aula yang diberkahi oleh getaran Guru yang
serasi dan lembut menenangkan. Setelah acara tanya-jawab, banyak tamu,
termasuk pemilik restoran, memohon untuk belajar Metode Kemudahan. Di
hari berikutnya, diselenggarakan seminar kedua, berjudul Bagaimana
Membersihkan Karma Kita. Lagi-lagi, terasa suasana yang santai dan
menyenangkan, dan makin banyak orang menunjukkan minat untuk belajar
Metode Kemudahan. Setelah meditasi, waktu para praktisi diberitahu
akan pentingnya meditasi kelompok, seorang inisiasi baru dengan segera
mengundang para praktisi ke rumahnya untuk sesi-sesi mingguan. Di hari
ketiga, diskusi terpusatkan pada kebutuhan menemukan seorang Guru
Hidup yang Tercerahkan, dan banyak peserta menunjukkan persetujuannya.
Seorang saudari yang belajar Metode Kemudahan dua hari sebelumnya
mengungkapkan bahwa latihan rohani telah membuatnya lebih sehat, dan
lebih mudah tidur di malam hari. Pemilik restoran tempat seminar
berlangsung, mengungkapkan rasa syukur yang dalam atas santapan rohani
yang diterimanya dari pengalaman itu. Untuk membantu dan menunjang
para praktisi baru, beberapa pengaturan dilakukan untuk
menyelenggarakan pertemuan lain dalam dua bulan mendatang.
Beberapa
minggu kemudian, rekan-rekan inisiasi berkunjung ke Bahia Blanca. Dan,
dengan bantuan seorang calon inisiasi yang sedang berlatih Metode
Kemudahan, mereka menyelenggarakan dua seminar di kota yang indah dan
tenang, yang terletak di pantai tenggara Argentina ini. Seminar
pertama mengharukan seorang wanita hingga menangis, sedangkan para
peserta lainnya setuju dengan ajaran-ajaran Guru. Kira-kira setengah
dari tamu memohon untuk belajar Metode Kemudahan.
Beberapa
dari tamu ini juga menghadiri seminar kedua di hari berikutnya.
Beberapa diantaranya adalah praktisi Metode Kemudahan baru yang
membawa kawan serta relasi mereka. Sepanjang acara tanya-jawab, banyak
yang setuju bahwa ajaran-ajaran Guru itu sempurna, dan mengungkapkan
kegembiraannya mendapatkan kesempatan untuk berlatih Metode Kemudahan
sementara mereka belum siap untuk melakukan diet-nabati sepenuhnya.
Seorang pria separuh baya beragama Buddha merasa bahagia menyaksikan
bertambahnya jumlah pencari Kebenaran di daerah itu, dan berharap
bahwa rekan-rekan praktisi Quan Yin terus berbagi ajaran-ajaran Guru.
Seorang guru Tai Chi Chuan (suatu jenis seni bela-diri dari Cina) juga
mendaftar untuk belajar Metode Kemudahan, dan meminta informasi supaya
dia bisa mengunjungi Center Buenos Aires apabila berada di kota itu.
Bagi
saudara-saudari setempat, tur seminar kecil ini merupakan suatu
pengalaman menggembirakan dari kebaktian tanpa pamrih dan saling
memberi semangat di jalur kerohanian.
Ket.gambar:
Para inisiasi setempat mengadakan serangkaian seminar video tentang
ajaran Guru di bagian tengah dan tenggara Argentina.
Laporan
dari Australia
Suatu
Retret di Pedesaan Indah dan Diberkahi
[Brisbane
dan Northern Rivers]
Ucapan selamat Tahun Baru dari Guru diterima dengan sukacita di daerah
Brisbane dan Northern Rivers di Australia ketika kedua center bersama-sama
mengadakan retret 3-hari di perumahan penduduk yang tenang di desa
Nimbin.
Mengikuti
retret membawa banyak manfaat dan berkah pada setiap peserta. Seorang
saudara berkomentar tentang betapa dalamnya pengalaman itu memperluas
kesadarannya akan keagungan dan kemuliaan Guru, dan pengertiannya
tentang bagaimana setiap hal kecil dalam hidup kita ditata dengan
lembut dan bijak di bawah belas-kasih Guru.
Beberapa
inisiasi baru merasa terkesan dan terilhami oleh teladan pengabdian
dan kerja-keras
dari para saudari inisiasi Aulac yang dengan kasihnya
menyiapkan santapan-santapan luar biasa bagi seluruh kelompok retret,
menunda tidur di malam hari untuk bermeditasi, dan bekerja dengan diam
dan efisien di dapur sepanjang hari untuk menghidangkan serangkaian
hidangan baru yang enak. Hal itu juga merupakan suatu kesempatan
berharga bagi para saudari dari negara Barat untuk melihat demonstrasi
memasak masakan Aulac dan diperkenalkan pada bahan-bahan dan gagasan
baru untuk mengembangkan kemampuan memasak makanan vegetarian mereka
bagi keluarga dan center mereka.
Para
inisiasi dari Center Byron Bay/Northern Rivers dengan bersemangat
bicara mengenai berkah-berkah nyata yang mereka terima dari penyertaan
di retret pertama mereka, dan dengan bersemangat meminta kami
mengadakan retret lain secepatnya.
Semua
merasa dilimpahi oleh karunia dan kasih Guru, yang hadir seutuhnya
sesuai dengan ketulusan dan kebahagiaan kami semua -- suatu Samudera
Kasih yang agung! Terima kasih, Guru.
Laporan
dari Formosa
Perkemahan
Pelatihan Ketrampilan-Kegiatan Beregu yang Hidup dan Dinamis
[Taichung]
Pada musim panas tahun 2000, Center-center di Formosa bersama-sama
mengadakan kegiatan perkemahan di Penghu untuk memberikan liburan
musim panas yang ceria
dan menggembirakan bagi anak-anak keluarga Quan Yin. Karena
tanggapan yang luar biasa dari para rekan inisiasi sesudah berakhirnya
perkemahan tersebut,maka siswa penghubung di Formosa berunding dan
memutuskan untuk lebih banyak mengadakan kegiatan di Center Hsihu atau
di center-center setempat lainnya untuk menggabungkan ajaran-ajaran
Guru dengan permainan/kegiatan yang menyenangkan sehingga dapat
menolong pertumbuhan anak-anak secara fisik maupun rohani. Kemudian
center-center di Formosa menghubungi para inisiasi berusia muda; dan
menanyakan mereka apakah mereka berminat untuk dilatih oleh para
inisiasi yang ahli di bidangnya, untuk menjadikan mereka seorang
petugas yang melayani kegiatan-kegiatan bersama di center-center
mereka untuk masa mendatang.
Tanggapannya
sungguh menggembirakan, dan sekelompok inisiasi muda yang penuh
semangat datang dari seantero Formosa menuju Center Taichung. Dengan
semangat pelayanan dan pengabdian, mereka mengikuti fase pertama dari
pelatihan yang berlangsung dua hari lamanya. Pelajaran dipusatkan pada
kegiatan dan latihan ketrampilan beregu. Topik lainnya, di antaranya
tentang psikologi anak, latihan teknik-teknik empati, dan termasuk
juga latihan meningkatkan percaya diri. Tujuannya agar para peserta
memiliki konsep yang benar tentang menolong sesama, juga untuk
mengembangkan kemampuan mereka, dan memperbaiki karakter dan
meningkatkan daya tahan diri sehingga dapat menjadi dasar yang kokoh
dalam melaksanakan pekerjaan pelayanan sosial di masa mendatang.
Selama
pelatihan, semua peserta belajar dengan penuh perhatian. Dengan
pengarahan dan petunjuk dari staf yang bertugas, mereka menemukan
banyak bakat terpendam yang tidak mereka sadari sebelumnya. Semua
peserta menyatakan bahwa mereka belajar banyak. Seorang peserta
membagikan pengalamannya dengan mengatakan, "Setelah pelatihan
berakhir, saya mendapat kesempatan untuk mengikuti kontes pidato dalam
bahasa Inggris. Demikianlah saya menggunakan semangat "dengan
penuh keteguhan mematahkan ego" yang telah saya pelajari selama
pelatihan.
Ket.
gambar: Para inisiasi muda dari seantero Formosa menghadiri pelatihan
ketrampilan kegiatan beregu di Center Taichung
Sebuah
Jaman Baru dalam Kehidupan Rohani
[Kaohsiung]
Dari tanggal 10 sampai dengan tanggal 18 Februari 2001, Pameran Buku
Internasional Kaohsiung, pekan raya buku terbesar di Formosa bagian
selatan, diadakan di Pusat Perniagaan Dunia Kaohsiung (Kaohsiung World
Trade Center). Beberapa ratus penerbit buku dari dua puluh lebih
negara mempertunjukkan ratusan ribu buku pada pameran tersebut, yang
dibuka oleh Perdana Menteri Chang Chun-hsiung. Di antara berbagai yang
dipamerkan di Pameran Buku tersebut, sebuah rekaman DVD interaktif
dalam 36 bahasa, yang memperkenalkan Guru, dengan judul "Berjalan
di dalam Kasih (Walk the Path of Love)" menarik banyak perhatian
di Zone A dari arena Pameran. Produk audiovisual yang canggih ini,
dikeluarkan oleh Penerbit Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai,
menegaskan adanya pertumbuhan minat publik terhadap informasi rohani
pada tahun-tahun belakangan ini.
Ceramah
Guru, ditampilkan pada TV layar lebar, menarik perhatian banyak
pengunjung. "Membangkitkan perasaan terpesona yang tidak dapat
diungkapkan!" kata seorang pengamat beragama Katolik. Banyak
pengunjung berdiam beberapa waktu lamanya terpikat oleh lukisan Guru,
meyakini bahwa karya-karya seni ini melampaui pikiran. Beberapa
pengunjung, seolah baru saja menemukan harta karun, membeli beberapa
kumpulan buku "Kunci Pencerahan Seketika (the Key of Immediate
Enlightenment)". Sejumlah pencari kebenaran meminta lebih banyak
informasi mengenai Guru, dan juga meminta buku-buku contoh dan
majalah-majalah berita, dan beberapa dengan kerendahan hati menemui
anggota kita untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan kerohanian. Mereka
mengungkapkan kekaguman yang begitu besar atas
kemurahan hati dan belas kasih Guru, setelah mendengar dari
staf yang bertugas tentang ajaran Guru dan kemurahan hatiNya untuk
menolong kaum fakir miskin di seantero dunia. Pengunjung-pengunjung
ini pun pergi dengan suka cita dan membawa serta buku-buku contoh dan
majalah-majalah berita untuk dibagikan kepada para sahabat dan sanak
keluarga mereka.
Gerai
Guru dengan karya seniNya yang membangkitkan romantisme, memberikan
perasaan yang tenteram dan menyenangkan kepada para pengunjung.
Lentera Panjang Umur yang menakjubkan, dan lukisan-lukisan pembangkit
semangat yang di dalam keheningannya membawakan keindahan rohani yang
sukar dipahami, dan memberi sentuhan menyegarkan bagi pameran buku
komersial ini.
Para
inisiasi dari Kaoping diundang oleh para sponsor untuk mepertunjukkan
tarian daerah yang gemilang pada upacara pembukaan pameran buku ini;
dan memperoleh tepuk tangan meriah dan diminta untuk mengadakan
pertunjukkan ulang oleh penonton yang sangat gembira. Selama pameran,
seminar tentang "Maha Guru Ching Hai dan Metode Quan Yin"
diadakan oleh utusan Quan Yin. Pada seminar tanggal 5 Mei 2000,
dilakukan pemutaran sebuah rekaman video yang memperkenalkan Guru dan
rekaman video ceramah Guru di Stadion Kabupaten Taoyuan (Taoyuan
County Stadium), dan banyak pertanyaan diajukan dan semuanya dijawab
dengan memuaskan. Seminar yang sukses ini menambahkan suatu dimensi
cahaya kerohanian bagi Pameran
Buku Internasional Kaohsiung 2001.
Ket.
gambar: Atas undangan para sponsor, sebuah seminar yang memperkenalkan
ajaran-ajaran Guru diadakan pada Pameran Buku Internasional Kaohsiung.
Ket.gambar:
Gerai Guru di Pameran Buku Internasional Kaohsiung, memancarkan
spektrum cahaya kerohanian.
Mengikuti
Jejak Langkah Guru
[Hsihu]
Pada hari Minggu, 18 Februari 2001, para inisiasi di Formosa berkumpul di
Hsihu untuk merayakan Hari Ching Hai lebih awal.
Selama perayaan, suasana pesta meliputi seluruh Center, yang dihias
dengan lentera-lentera dan pita-pita berwarna-warni. Pada pintu gerbang
digantungkan plakat (poster) yang secara khusus disiapkan untuk acara ini dan
memuat untaian kata-kata dalam bahasa Cina: "Bersikaplah terbuka dan
tenang dalam menghadapi dunia ini (Be fresh, and at ease in observing the
world)"-(Untaian kata-kata itu dimulai dengan kata "Ching" dan
"Hai" dan diakhiri dengan "Quan" dan "Yin").
Plakat-plakat
digantungkan di pohon-pohon banyan yang berbaris sepanjang jalan dari gerbang
utama sampai ke Zigzag Bridge (Jembatan Berliku). Plakat-plakat ini mencatat
tindakan-tindakan amal Guru di seantero dunia sejak tahun 1990, dengan catatan
tambahan di bawahnya tentang piagam-piagam penghargaan dari berbagai negara dan
organisasi. Catatan ini bercerita tentang perhatian dan cinta kasih Guru yang
tidak terbatas, mendorong dan mengingatkan pembacanya untuk mengikuti jejak
langkah Guru, karena latihan rohani tidak terbatas hanya duduk bermeditasi dan
menikmati Nirwana, namun juga harus mewujudkan cinta kasih ke dalam tindakan
nyata untuk menolong saudara-saudari kita di seantero dunia.
Di
pagi hari, para inisiasi berkumpul untuk melakukan meditasi bersama di Bamboo
Forest (Hutan Bambu), untuk memenuhi kebutuhan rohani mereka dan berdoa untuk
perdamaian dunia. Seperti yang dikatakan oleh pramuacara, Hari Ching Hai jatuh
pada tanggal 22 Februari, tanggal yang pada tahun 1994 dipilih secara khusus
oleh enam gubernur Midwestern, negara bagian Amerika Serikat, untuk menyatakan
rasa terima kasihnya kepada Guru atas pengabdiannya yang terus-meneus bagi
kegiatan kemanusiaan, dan untuk memujikan misi Guru yang suci dan yang tidak
mementingkan diri sendiri demi kebaikan seluruh makhluk.
Kemudian
The Tainan Choir (Paduan Suara Tainan ) mengajak semua inisiasi dan tamu untuk
menyanyikan lagu-lagu seperti : "Mother, You are So Great (Ibu, Anda
sungguh Mulia)", "The Little Lambs Want to Go Home (Si Anak Domba
Hendak Pulang ke Rumah)" dan "Go! Go! Go! (Pergi! Pergi! Pergilah!)".
Paduan suara tersebut juga menyanyikan dua lagu rohani yang istimewa, dengan
nada-nada harmonis, irama yang unik, dan alunan musik penuh perasaan yang
menyentuh hati setiap pendengarnya. Kami berharap bahwa lagu yang dimainkan dan
dinyanyikan dengan tulus ini dapat menyampaikan pesan batin ini kepada Guru:
Kami akan selalu berusaha sebaik-baiknya untuk meneladaniMu dan mewujudkan
ajaran-ajaranMu dalam perbuatan.
Ket.gambar:
Para inisiasi di Formosa mengungkapkan kasih dan kerinduannya yang tidak
terbatas kepada Guru melalui nyanyian yang merdu.
ket.gambar:
Plakat-plakat di Hsihu pada perayaan Hari Ching Hai mencatat kegiatan Guru
baru-baru ini bagi kemanusiaan di seantero dunia.
Laporan
dari Hong Kong
Sebuah
Perayaan pada Hari Ching Hai
[Hong
Kong] Pada tanggal 22 Februari, untuk merayakan Hari Ching Hai,
para inisiasi dari Hong Kong mengadakan malam perayaan yang sederhana
namun penuh
khidmat, yang diadakan setelah berakhirnya meditasi bersama,
dengan menampilkan pertunjukkan musik dan sajian lagu-lagu rohani yang
menakjubkan.
Pertunjukkan
musik menampilkan duet pemain biola dan biola alto.Pertunjukkan musik
kelas atas ini memikat hadirin, demikian pula dengan sajian dua lagu
rohani dengan lirik yang baru. Demikianlah perayaan berakhir dalam
nada suka cita dan selaras. Para inisiasi sekarang menyadari bahwa
dengan berlatih Metode Quan Yin, kita tidak hanya dapat menikmati
keindahan suara batin, tetapi juga dapat meningkatkan bakat musik kita.
Topic
Hangat
Menanam
dan Menyiapkan Makanan dengan Cinta Kasih:
Sebuah
Alternatif yang Lebih Baik daripada Makanan Hasil Modifikasi Genetika
Dikutip
dari percakapan antara
Maha Guru Ching Hai dan
Murid-MuridNya
selama Retret Internasional di Center Youngdong, Korea
10
Mei 2000 (Asal dalam bahasa Inggris)
G:
Jika
Anda mengasihi sayur-sayuran, mereka tumbuh. Sungguh, Anda harus mencintai
mereka. Ada sebuah cerita nyata mengenai seorang petani di Skotlandia yang
begitu mencintai tanaman kentangnya sehingga kentangnya tumbuh sangat besar.
Itu ada di koran. Hal itu sangat menyenangkan, lebih baik daripada tipuan
murahan dan membuat keuntungan dengan cepat. Jika Anda melakukannya dengan
sepenuh hati dan jika Anda benar-benar mencintainya, tanaman Anda akan tumbuh
sangat besar. Di Miaoli, saya memberikan sepetak tanah kepada setiap penduduk
untuk menumbuhkan bermacam-macam tanaman. Namun bagi yang lain, yang tidak
peduli dan hanya melemparkan tanaman tersebut dan menanamnya, yang melakukannya
hanya karena Guru berkata mereka harus menanam sesuatu, yang menanamnya dengan
sembarangan, dan merasa tidak perlu untuk merawat mereka, semua cacing datang
dan memakan tanaman-tanaman itu. Kemudian mereka beralasan: Yah, kami harus
mempunyai cinta kasih dan membiarkan cacing-cacing itu memakan tanaman kami.
Lagipula, tanamannya tidak tumbuh sangat besar, tetapi sangat lunak, dan
cacing-cacing menyukainya. Orang lain yang menanam tanamannya dengan kasih,
saya lihat tanamannya tumbuh sangat cepat dan menghasilkan banyak buah. Itu
benar juga.
Saya
akan menceritakan pengalaman saya. Ketika saya di Amerika, di New York, saya
tidak memiliki uang, saya tinggal di sebuah vihara. Ketika saya pertama kali ke
sana, ada sebuah tanaman kecil seukuran ini (Guru memperkirakan ukuran tanaman
itu dengan tanganNya). Mereka mengatakan kepada saya bahwa ia telah ada di sana
selama lima tahun, dan saya tidak dapat
mempercayainya! Lima tahun, dan ia hanya sedemikian besar, dan sedikit
kuning di sini, dan coklat di sana, dan begitu kecil. Batangnya sangat kecil
seperti batang bunga ini (Guru menunjuk ke bunga). Dan saya berkata, Oh,
lima tahun; ia tentunya sebuah tanaman lucu yang tidak bertumbuh. Jadi, saya
menyianginya. Dan kadang kala apa saja yang tersisa, teh atau apa saja, saya
memberinya untuk minum. Kadang-kadang ketika saya minum teh, ia memperoleh
setengahnya atau apa saja yang tersisa. Dan ia tumbuh, dan tumbuh, dan tumbuh:
Oh Tuhan, ia menjadi begitu besar! Batangnya tumbuh begitu besar sehingga saya
harus tinggal di kamar sebelah, karena ia telah tumbuh memenuhi seluruh kamar.
Ia berada di sebuah pot kecil seperti itu, (Guru menunjuk ke pot) setengah
kuning dan setengah coklat. Ia tumbuh sedemikian besar
sehingga saya harus memotong sebagian darinya dan meletakkannya di pot
lainnya yang saya temukan di luar, atau di cangkir plastik atau botol yang saya
temukan; dan kemudian saya memotong lagi sebagian lainnya. Dan tumbuhlah satu
tanaman lagi! Saya harus tidur di kamar lain lagi karena dua kamar telah terisi.
Dan kemudian saya memotong lebih banyak lagi, dan saya tidak memiliki pot lagi
untuk menanam tanaman-tanaman itu ke dalamnya. Jadi saya memindahkan
tanaman-tanaman yang telah tumbuh besar ke luar dan meletakkannya di depan
vihara. Semua orang yang melewatinya dapat membawa mereka pulang, dan karena
saya tidak lagi mempunyai kamar, saya harus tidur dengan posisi duduk tegak.
Saya
tidur sambil duduk, sebenarnya; saya bermeditasi sepanjang malam pada waktu itu.
Saya lebih suci daripada saat ini, percayalah! (Guru tertawa.) Jadi sebenarnya,
kita tumbuh bersama. Saya bermeditasi, dan dia tumbuh hanya dari teh dan air;
itu saja. Dan pemimpin vihara menanyai saya, Pupuk apa yang Anda beli?
Saya bilang, Apa maksudnya, pupuk apa? Saya tidak mempunyai uang, Anda tidak
memberikan saya. Bagaimana saya bisa membeli sesuatu di sini?
Saya
tidak mempunyai uang saku pada waktu itu. Saya hanya bekerja tanpa dibayar di
vihara itu. Saya tidak peduli. Jadi ia mengerti. Dan bahkan kemudian ketika ia
berbicara mengenai hal itu kepada murid-muridnya, murid-muridnya datang dan
memberitahukan saya. Bila tidak, bagaimana mereka bisa tahu? Karena mereka
tidak berada di New York ketika pimpinan vihara menanyai saya mengenai
tanaman-tanaman itu, dan mereka berkata, Ketika guru membicarakan Anda, ia
berkata Anda memiliki terlalu banyak cinta kasih dan semua tanaman itu tumbuh
begitu cepat dan begitu besar. Ya, ketika Anda memiliki cinta kasih, segala
sesuatu
bertumbuh juga.
Jadi
mungkin itu adalah pilihan yang lebih baik daripada metode modifikasi genetika.
Bagaimanapun, kita tidak bermaksud mengkritik mereka. Mereka telah mencoba;
mereka
sungguh gembira atas kemungkinan untuk dapat mengakhiri kelaparan dunia,
atau kemungkinan untuk memperoleh lebih banyak keuntungan. Mungkin pada awalnya
mereka bermaksud baik, namun kemudian para pengusaha memanipulasinya,
memonopolinya, dan menjadikannya sesuatu yang lain.
Dari sana, mereka mengambil langkah lebih lanjut dan menginjeksi unsur
hewani, hanya untuk bereksperimen dan memperoleh lebih banyak keuntungan. Jadi
pada akhirnya, proses itu menjadi tanpa cinta kasih. Dan itu sebabnya mengapa
orang-orang memprotes hal itu. Karena ketika mereka memakannya, mereka tidak
merasa baik. Mereka tidak merasakan cinta, mereka tidak merasa puas.
Kebanyakan
dari makanan yang telah saya makan, saya tidak merasakan nikmatnya . Dan
terhadap
sebagian makanan, saya hanya memakannya satu kali saja; saya tidak ingin
memakan lagi
yang lainnya dan yang lainnya. Kebanyakan makanan yang saya makan
belakangan ini tidak mempunyai rasa sama sekali; saya terus bertanya mengapa.
Hanya sesekali, sangat jarang; saya benar-benar memakan makanan yang nikmat,
dan saya berkata, Inilah bagaimana rasa makanan yang seharusnya.
Sesungguhnya, itu kelihatannya sama. Tetapi kebanyakan makanan tidak
bisa saya makan sama sekali. Makanan itu kelihatan bagus; dipersiapkan dengan
segala sesuatunya, tetapi belakangan ini, dalam beberapa tahun terakhir, saya
belum benar-benar dapat menikmati makan. Hanya sesekali, sangat jarang, saya
tidak tahu mengapa. Bukan karena saya tidak lapar! Kadang-kadang saya tidak
makan sepanjang hari, dan makanan pertama yang saya makan masih terasa seperti
sampah, tidak seperti apa-apa; rasanya tidak enak, tidak mengundang selera sama
sekali. Saya hanya mengambil sedikit di sana sini, dan begitulah. Hampir
seperti tidak memakan apapun, walaupun kelihatannya sangat banyak. Dan bahkan
jika saya makan banyak, saya tidak merasa puas. Saya hanya merasa kenyang dan
gembung dan tidak nyaman.
M1:
Ini tidak berdasarkan ilmiah atau yang lainnya, tetapi saya mengenal
seseorang yang bekerja di sebuah restoran, dan baru-baru ini mereka berkomentar
bahwa mereka tidak tahu mengapa, tetapi selama beberapa tahun terakhir ini
setiap orang meminta aspirin. Setiap orang
mengalami sakit kepala sepanjang waktu, mereka orang-orang yang bekerja
dengannya. Itu mungkin terjadi.
G:
Karena kadang-kadang makanan yang diolah tanpa cinta kasih itu mempunyai
pengaruh yang bersifat non fisik, tidak begitu nyata. Anda mungkin berpikir
Anda sakit kepala atau Anda mungkin berpikir bahwa Anda sedikit pusing, atau
merasa ingin muntah, tetapi itu mungkin berasal dari sesuatu yang lain. Mereka
mungkin berpikir itu berasal dari polusi, atau mereka mungkin berkata, Saya
terlalu banyak bekerja, dan saya tidak cukup tidur, atau dari banyak hal
yang kita lakukan. Karena orang-orang sering sakit kepala, mereka tidak
memikirkannya.
M2:
Sebagian dari saudara-saudari kita yang sudah berpindah ke diet organik merasa
jauh lebih baik
G:
Saya percaya Anda.
M2:
Mereka bahkan bermeditasi lebih baik. Saya dapat merasakan perbedaannya jika
saya memakan makanan yang sangat murni; saya dapat duduk tenang dengan mudah.
G:
Ya.
M2:
Kadang-kadang saya merasa tidak tenang bila saya memakan makanan yang tidak
terlalu baik buat saya
G:
Itu benar. Hal itu dapat saya yakinkan untuk Anda. Sering kali, ketika saya
naik pesawat, saya tidak dapat memakan apapun. Walaupun kadang-kadang saya
ingin mencobanya, saya tidak dapat makan, saya tidak merasa ingin makan. Begitu
kosong. Makanannya tampak seperti makanan, tetapi itu bukan. Jadi saya hanya
tidur atau bermeditasi selama penerbangan, atau tidak memakan apapun
Atau
kadang kala bila Anda masuk ke sebuah restoran dan makanannya kelihatannya
sangat bagus, dan segala sesuatunya sangat menarik: pelayannya sangat sopan,
kelas atas, tetapi tetap saja Anda tidak merasa telah memakan sesuatu. Anda
tidak merasa memakan banyak, dan walaupun jika Anda memakan banyak, Anda tidak
merasa sebanding dengan upaya untuk mengunyahnya. (Guru tertawa.)
Hal
itu sama dengan dapur kami. Jika beberapa orang di dapur mencintai pekerjaan
mereka, melakukannya dengan sepenuh hati dan dengan cinta kasih, untuk
dipersembahkan kepada orang lain, makanannya terasa lebih nikmat. Jadi
kadang-kadang, ketika orang yang sama memasak tetapi suasana hatinya berbeda,
saya juga merasa berbeda. Bahkan jika sangat lapar, saya tidak dapat memakan
makanannya. Dan kadang-kadang saya tidak lapar sama sekali, tetapi makanannya
sangat enak, dan kemudian saya mulai merasakan meningkatnya selera makan saya
sehingga saya makan lebih banyak.
Tetapi
jarang saya dapat memperoleh makanan yang nikmat saat-saat ini. Tidak peduli
betapa bagus kelihatannya dan betapa baik disiapkannya, jarang saya benar-benar
bisa berkata saya benar-benar menikmati makanannya. Sekali sebulan, mungkin;
itu tergantung dari nasib baik saya. Hal itu tidak berhubungan dengan rasa
lapar saya. Kadang-kadang saya sangat lapar, tetapi tetap saja tidak terasa
nikmat.
M2:
Saya pikir sangat penting untuk memakan makanan yang sangat segar. Saya telah
belajar bahwa jika, sebagai contoh, tepung baru saja digiling, ia akan lebih
bergizi, bahkan bila Anda hanya menyimpannya beberapa jam.
G:
Ya, itu benar. Di India, misalnya, ketika saya menikmati chapatti (roti tipis
India) di sana, mereka terasa jauh lebih nikmat daripada di sini, karena mereka
baru saja menggiling tepungnya dengan penggiling batu. Mereka melakukannya
setiap hari, atau mungkin beberapa hari sekali; mereka tidak melakukannya dalam
jumlah yang besar. Mereka melakukannya di rumah, hanya sedikit jumlahnya, cukup
untuk kebutuhan satu atau dua hari, atau satu atau dua kali makan. Dan rasanya
sungguh nikmat
Juga,
di Italia, misalnya, saya memakan spaghetti di sana, dan rasanya berbeda dengan
apa yang telah saya makan di restoran pizza manapun di sini. Jarang sekali Anda
dapat menemukan spaghetti yang baik. Itulah bedanya.
Di
Singapura, saya mempunyai sebuah restoran favorit. Kadang-kadang saya ke sana
untuk makan pizza, dan kadang-kadang saya bisa memakan dua atau tiga pizza,
jenis yang tipis, yang disebut margarita. Pizza itu sangat tipis dan
kecil, tetapi sangat enak. Saya tidak tahu mengapa pizza itu kelihatannya sama
dengan yang di restoran-restoran lain, tetapi di tempat lain ia tidak terasa
sama enaknya. Jadi saya bertanya kepada mereka, Apa yang Anda lakukan dengan
pizza Anda? Bagaimana Anda mengolahnya? Tukang masaknya berkata,
Oh, kami tidak mempunyai pizza itu hari ini. Saya berkata, Mengapa?
dan dia berkata, Karena tepungnya belum datang. Mereka mengimpor tepung
itu dari Italia, jenis yang bagus. Restoran itu bagus, dan itu sebabnya
kualitasnya selalu sama. Ia sama sekali berbeda dengan yang lain. Mungkin di
daerah Italia itu mereka menumbuhkan tepung organik, atau itu memang tepung
terbaik di daerah itu, sehingga mereka terus mengimpornya dari sana. Dan jika
mereka tidak mempunyai tepung itu, mereka tidak membuat pizza margarita itu.
Itulah bagaimana saya menemukan bedanya.
Ketika
saya di Jerman dan telah menikah, saya dan mantan suami menanam tomat. Dan
tomat itu menjalar di tanah karena ada begitu banyak di sana sehingga mereka
menjalar di tanah. Mereka tidak bisa berdiri tegak lagi. Kami memberikan
tanaman-tanaman itu banyak sekali kaki tetapi mereka masih menjalar.
Buahnya sangat banyak, dan rasanya enak sekali!
Dan
ketika saya masih belia, sebagai seorang anak, saya juga menanam sayuran untuk
bermain-main. Saya menanam tomat, dan mereka juga terasa enak sekali. Saya
sulit sekali menemukan lagi tomat yang begitu nikmat. Walaupun sekarang mereka
menumbuhkan tomat yang jauh lebih besar daripada tomat saya, tomat-tomat itu
tidak terasa begitu enak; tidak ada aroma. Ada sesuatu di dalam tomat yang
membuat Anda sangat menyukainya. Beberapa tomat terasa seperti air. Itu mungkin
karena metode organik dan cinta kasih yang Anda berikan kepadanya.
Jadi Anda sebaiknya berhati-hati dengan apa yang Anda makan, karena itu
juga mempengaruhi meditasi Anda, sesuai dengan pengalaman-pengalaman kita.
Selingan
Rohani
Rumput
yang Menari
Oleh
saudara inisiasi Li, Daratan Cina
Suatu
siang, saya menemani anak saya ke sebuah kelas. Saat ia berada di dalam
kelas, saya mengunjungi pasar bunga dan tanaman dengan beberapa teman. Salah
satu gerai memiliki sebuah tanaman dalam pot dan saya tertarik dengan
namanya yang spesial Rumput yang Menari - , yang jelas berarti
bahwa rumput itu bisa menari. Kami berbincang dengan penjaganya dan ia
mengungkapkan bahwa tanaman tersebut berasal dari selatan provinsi Yunnan
Cina (berbatasan dengan Au Lac, Kamboja, dan Burma), yang telah memenangkan
hadiah dalam Ekspo Hortikultura dan Perkebunan Dunia di Kunming pada tahun
1999.
Tanaman
itu tampak cukup biasa, mirip alfalfa (nama tanaman untuk makanan sapi dan
kuda di Amerika Serikat). Ia memiliki 4 daun pada setiap tangkainya, dua
daun yang lebih besar berada di puncak dan dua daun lainnya yang lebih kecil
berada lebih ke bawah, dan semua daunnya bergoyang sesuai irama musik,
khususnya musik rakyat. Dua daun yang lebih kecil berputar dari kiri ke
kanan, dan berpilin naik turun, seperti halnya seorang bidadari menari
dengan iringan musik. Kami benar-benar tersentuh dan kagum pada ciptaan
Tuhan yang menakjubkan ini. Tanaman itu membuktikan apa yang pernah
diucapkan Buddha Shakyamuni, Semua makhluk memiliki Hakekat KeTuhanan,
dan juga membuktikan apa yang pernah diucapkan Guru,
Semua mahkluk dilahirkan dari Suara (getaran). Jika sebuah
tanaman dapat menghargai musik duniawi, betapa lebih besar lagi kita manusia
seharusnya memperhatikan Suara yang lebih tinggi, dan meningkatkan diri kita
secara rohani ? Kita berharap saudara-saudari kita akan menghargai berkah
yang sangat besar karena dapat mengikuti Guru Ching Hai dan berlatih metode
Quan Yin. Semoga kita semua menyadari Hakekat KeTuhanan kita dan kembali
pada Rumah Surgawi kita!
Membungkuk
Lagi!
Oleh
saudari inisiasi Connie Eckart, Phoenix, Arizona, Amerika Serikat (Asal
dalam bahasa Inggris)
Saya
telah sering diingatkan bahwa duduk dengan pungguk tegak sangatlah penting
selama meditasi Quan Yin. Saya mengingat hal ini dari waktu ke waktu, dan
berusaha dengan rajin untuk melakukannya selama meditasi, tetapi meskipun
demikian saya kadang-kadang menemukan diri saya membungkuk selama
latihan!
Ya,
saya sekali dengan jelas diingatkan untuk duduk tegak oleh suatu penglihatan
selama meditasi. Dalam penglihatan itu, sekelompok kecil orang yang
berpakaian putih sedang melihat kepada saya dari atas. Makhluk yang berada
di tengah sedang memperhatikan saya dengan sebuah teleskop. Apa yang dapat
saya lihat paling dekat dengan saya adalah ujung lensa dan matanya yang
besar menatap ke seluruh tubuh saya, yang dengan sedihnya berkata, bungkuk!
Awalnya, saya merasa tersadar, kemudian saya tertawa dengan keras dan segera
meluruskan punggung!
Terima
kasih, Guru, atas peringatannya! (Tertawa)
Dunia
Dalam Cerita
Menghargai
Maha Guru Ching Hai yang Tercerahkan
Oleh
Rumput Liar (Wild Grass)
Saya
pernah mendengar Guru menyebut sebuah perpustakaan berjarak setengah jam
perjalanan dari tempat kediamanNya di Himalaya. Setiap pagi, Ia menyiapkan
makanan kering yang sederhana dan pergi ke perpustakaan dengan berjalan
kaki. Jika sesekali Ia dipenuhi rasa lelah, Ia membentangkan sebuah kain di
tempat yang cocok dalam perjalanan dan mengeluarkan beberapa chapatis (roti
datar India).
Ia kemudian mengambil sayuran liar dari pinggir jalan, mencucinya
dengan salju yang mencair, menaburkan sedikit garam, dan meletakkannya di
sampingNya. Ini merupakan makanan Guru yang mewah - sebuah sandwich yang
lezat dibuat dari chapati, sayuran liar, dan garam. Ia juga minum salju yang
baru mencair untuk melepaskan dahagaNya. Di atasNya adalah langit biru
dihiasi sekelompok awan putih, yang membuat puncak gunung yang tinggi
kelihatan lebih biru dari biasanya, dan bagian atasnya yang bersalju menjadi
lebih putih. Di bawahNya adalah toge kecil berwarna hijau bermunculan dari
bumi, menanti sebuah kesempatan untuk tumbuh. Dari kejauhan, suara yang
tulus melantunkan pujian bagi Tuhan melayang di udara yang tipis ketika para
peziarah naik mengikuti jalan-jalan di gunung. Ketika Guru menyenandungkan
hymnenya pada kami, suaraNya yang indah, seperti lonceng kecil perak,
membuat kami sangat mabuk sehingga kami tidak dapat mengatakan apakah kami
berada di Surga atau di bumi.
Guru
sering menceritakan kisah-kisah dan perumpamaan-perumpamaan dalam ajaranNya.
Salah satu cerita ini adalah tentang kaisar Rusia (czar) bernama Peter, yang
pernah menyamar sebagai rakyat biasa dan pergi ke Eropa untuk belajar cara
membuat kapal laut. Di sana, ia bertemu dengan sekelompok penjahat Rusia
yang telah ia asingkan ke luar negara. Orang-orang ini tidak mempunyai tanah
air atau sanak saudara, dan kehidupannya keras. Kaisar Peter berteman dan
bekerja sama dengan mereka, dan ketika ia menyelesaikan latihannya dan akan
kembali ke tempat asalnya, ia bertanya pada mereka, "Apakah kamu ingin
kembali ke rumah ?" "Tentu saja, kami ingin," jawab mereka,
"tetapi Kaisar tidak akan mengijinkan kami kembali!" Kaisar Peter
kemudian berkata pada mereka, "Saya sahabat Kaisar. Tidak apa-apa kalau
kamu kembali bersama saya." Beberapa dari orang dalam pengasingan itu
tidak percaya padanya, dan berpikir, "Ia hanya rakyat biasa seperti
kita. Bagaimana ia dapat membuat Kaisar memaafkan kita?" Jadi mereka
memutuskan untuk tinggal. Yang lain berkata, "Ia orang baik. Bagaimana
mungkin ia menipu kita?" Jadi mereka kembali ke tanah air dan menjadi
orang bebas.
Kejadian
yang sama terjadi melibatkan Guru-Guru agung selama berabad-abad. Mereka
tidak dapat menyatakan dirinya sebagai Tuhan, tetapi hanya dapat mengatakan
bahwa mereka adalah sahabat Tuhan, karena makhluk hidup dibutakan oleh
ketidakpedulian mereka dan prasangka yang mendalam. Selama meditasi, seorang
praktisi wanita pernah mencapai dimensi yang sangat tinggi dan melihat
Gurunya sebagai Tuhan. Ketika ia bangun dari samadi, ia protes kepada
Gurunya, "Anda selalu bersikeras bahwa Anda hanya orang biasa yang
sangat biasa. Tetapi ketika saya pergi ke Surga, Saya melihat Anda adalah
Tuhan! Anda telah menipu saya selama ini." Gurunya menjawab, "Saya
sangat menyesal! tetapi Anda tidak akan mempercayai saya bahkan jika saya
telah memberitahukannya pada Anda!" Hanya melalui meditasi yang rajin
kita dapat menyadari betapa agung seorang Guru, karena mungkin akan
menyulitkanNya jika KeagunganNya dibocorkan kepada orang biasa.
Di
India, ada seorang Guru yang sangat terkenal yang memiliki banyak murid.
Sebagai akibatnya, Ia menjadi sasaran iri hati oleh guru-guru yang tidak
percaya padaNya, yang seringkali memberiNya masalah. Suatu hari, seorang
pangeran India meninggal karena suatu penyakit, dan sang raja mencari
pertolongan dari semua dokter terkenal, tetapi tidak ada yang dapat
menghidupkan kembali sang pangeran. Beberapa orang jahat membujuk sang raja
untuk meminta pertolongan pada Guru Yang Tercerahkan ini. Sang Guru dengan
halus menolaknya walaupun mereka memaksanya.
"Anda
berkata bahwa Tuhan Anda adalah yang tertinggi dan Anda terhubung denganNya.
Jika Anda berdoa padaNya, pastilah Ia akan membantu kami!" Guru Yang
Tercerahkan biasanya tidak mempertontonkan kesaktian mereka, tetapi Guru ini
dipaksa untuk memberikan apa yang diminta orang-orang itu. "Baiklah,
saya akan melakukannya karena Anda akan membunuh saya tidak peduli saya
melakukannya atau tidak!" Kemudian Ia berdoa pada Tuhan, "Mohon
hidupkan kembali anak ini dengan kekuatanMu yang murah hati dan penuh cinta
kasih !" Tetapi anak itu tetap tidak bergerak, sehinga sang raja dan
yang lainnya terus memaksaNya untuk membuktikan kekuatanNya. Akhirnya, Ia
berkata, "Baiklah! Saya sekarang memerintahkan Anda untuk bangun."
Dan sang pangeran kembali hidup. Orang-orang itu menjadi sangat marah dan
protes kepada sang raja, "Anda lihat betapa sombongnya ia. Kekuatan
Tuhan gagal menyelamatkan sang pangeran, tetapi perintahnya berhasil. Ia
ingin menunjukkan bahwa ia lebih agung dari Tuhan. Ini penghinaan. Ia harus
dihukum mati." Mereka bersikeras untuk menghukum mati sang Guru, dan Ia
menerima hukuman yang mengerikan karena tubuhnya dipotong-potong.
Seorang
Guru Yang Tercerahkan menderita sakit dan cobaan yang berat. Mereka
memposisikan diri Mereka pada situasi yang berat dan menanggung resiko
bahaya yang besar dengan datang ke sini untuk menyelamatkan makhluk hidup.
Contohnya, Tuhan Yesus disalib; Budha Shakyamuni dijebak dan dilempari batu;
dan banyak Guru agung lainnya menderita nasib serupa. Inilah sebabnya
mengapa sangat sulit bagi kita untuk menemukan Guru Yang Tercerahkan bahkan
ketika Mereka benar benar datang ke dunia ini, karena Mereka harus
melindungi diri Mereka untuk kepentingan para makhluk hidup. Ketika kita
menyadari ini, kita hanya dapat lebih bersyukur kepada Guru kita yang berani
menempuh cobaan berat dan bekerja keras untuk mengajar makhluk hidup,
sehingga memberikan kita kesempatan untuk mengikutiNya dan belajar dariNya
Sanjak
Kenangan
pada Hsihu-Dipersembahkan untuk Guru Terkasih
Oleh
Jingling Sang Kelana, perjalanan di Cina Daratan (Asal dalam bahasa Cina)
Siapa
saja, begitu terpesonakan oleh Hsihu
Pada malam dalam cahaya rembulan,
Telah memindahkan keindahan alam
Dari dunia ilahi?
Siapa
saja, di antara seluruh ciptaan surgawi
Dari batu karang yang keras dan mata air yang menggelembung
Menikmati peningkatan rohani menuju samadi
Di bawah pohon cemara dan bambu?
Para
Budha mengecap tirta surgawi
Rasa manis menyegarkan tenggorokanNya,
Semua yang mengalir dari surga,
Di mana Sungai Gangga bersumber.
Dari
manakah asal keharuman ini
Memenuhi mimpiku di padang rumput hijau?
Jauh di lubuk hatiku
Terbaring Impian dari mimpi-mimpiku
Oleh
pohon-pohon cemara, angin berbisik.
Terhadap kebaikanNya, aku membalasnya dengan air mata keheningan,
Memohonkan kendaraan dari cahaya dan sebuah Jembatan Pelangi
Membawa kita melintasi gugusan bintang-bintang, pulang ke Rumah.
Lihatlah!
Siapa yang mencurahkan dengan penuh kemurahan
Berkah embun dan cahaya,
Laksana angsa liar membubung tinggi
Menuju kegelapan malam?
Dengarlah!
Siapa yang sedang memainkan harpa
Dengan tujuh senar,
Selaras dengan nyanyian burung kepodang dan jengkerik
Nada-nada jernih siapakah yang berbunyi?
Aku
mendengar suara Lao Tzu di telingaku:
"Musik teragung memiliki nada-nada tersamar."
Awan sebagai selendangku, rembulan sebagai bantalku,
Aku mencari kediaman surgawi
Pavilyun
berdiri tinggi dan agung
Tinggi di atas padang rumput hijau yang subur.
Siapa yang berani menginjak-injak mereka,
Ketika awan-awan beraneka warna menjaganya?
Serangga,
ikan, burung-burung dan binatang-binatang
Semua hidup dalam keselarasan
Siapa yan berani berkata bahwa surga tidak berada di sini
Di dunia insani ini?
Tambahan:
Sang Kelana, berada jauh dari rumah untuk waktu yang lama, seringkali rindu
pada Hsihu dan berharap untuk bertemu Guru dalam mimpi-mimpinya. Di saat-saat
bahagia, dia merasa bersyukur kepada Guru, dan di saat-saat frustrasi, dia
selalu ingat nasihat Guru. Puisi ini ditulis pada Pavilyun Chin-yueh, Jingling,
Cina Daratan, tahun 2001
Satu
Hari yang Lembut untuk Guru - Hari Ching Hai
Oleh
saudari inisiasi Angela Battle, Johannesburg, Afrika Selatan
(Asal dalam bahasa Inggris)
Di
suatu hari yang lembut, Dia menemukan kita
gelisah terkungkung dalam tumpukan kedagingan kita.
Dia menjangkau melampaui tambang pikiran kita yang kacau,
Dan menggali berbagai permata bersegi banyak
berkilauan dengan kecemerlangan tiada terhenti.
Kekayaan meliputi kita
saat kita melihat penuh kagum akan harta yang dibuka olehNya.
Kita ragu-ragu, tetapi kemudian terbujuk oleh aura-Nya yang
meninabobokan
bergegas maju meminta kekayaan,
Sementara kilasan-kilasan cahaya menari di mataNya.
Dan
di hari yang lembut ini, Dia memahkotai kita dengan suka cita,
Laksana raja jaman dahulu dengan bangga memperoleh kembali
kerajaannya yang dicuri.
Tetapi di malam hari, penobatan kita dengan diam-diam ditebus
untuk air mata heningNya dari kesakitan dan kesedihan.
Penuh rasa syukur, fajar menemukan hujan kemenangan yang menangis
perlahan.
Dan kita, tidak berharga bagi pengorbananNya,
menyatakan hari istimewaNya ini
dan merayakan RahmatNya pada setiap hari yang lembut di dalam
kedamaian yang tenang.
Kasih
dalam Tindakan
Laporan
dari Hongkong
Satu
Dunia dalam Persaudaraan
Akhir-akhir
ini dunia mengalami serentetan bencana alam. Pada awal tahun ini, misalnya,
Mongolia Dalam bagian tengah dan selatan di daratan Cina terkena badai salju
dan badai pasir yang dahsyat, yang membuat temperatur udara menjadi 40
derajat Celsius di bawah nol. Sejumlah besar ternak binasa, lebih daripada
1,6 juta orang menderita, dan kebutuhan makanan, selimut hangat, pakaian dan
lain-lainnya menjadi sangat mendesak. Pada tanggal 26 Januari, India bagian
barat mengalami gempa bumi yang menghancurkan sehingga lebih daripada 30.000
orang tewas, banyak sekali yang terluka, dan merusak rumah-rumah para korban.
Mereka semua itu membutuhkan pertolongan yang mendesak.
Sebagai
anggota perkampungan dunia yang ikut merasakan luka dan penderitaan orang
lain, para inisiasi dari Hongkong mengumumkan sebuah kegiatan pengumpulan
dana untuk membantu para korban. Para inisiasi bermurah hati menyumbang,
dengan harapan dapat menolong para korban bencana pada masa-masa sulit
tersebut. Sebagian uang yang terkumpul (30.000 dolar Hongkong atau 3.800
dolar Amerika Serikat) diberikan kepada Dana Bantuan Cina dari Palang Merah
Hongkong, dan sisanya (12.000 dolar Hongkong atau 1.500 dolar Amerika
Serikat) diberikan kepada Dana Bantuan Gempa Bumi India dari World Vision (Hongkong).
Guru
mengatakan bahwa bencana-bencana alam tercipta oleh pikiran. Oleh karena itu,
para inisiasi menyadari betapa pentingnya untuk rajin bermeditasi guna
membersihkan atau memurnikan dunia.
ket.gambar: Palang Merah Hongkong menerima dana bantuan sebesar 30.000 dolar
Hongkong.
ket.gambar:
World Vision Hongkong menerima dana bantuan sebesar 12.000 dolar
Hongkong.
Laporan
dari Formosa
Catatan
Pelatihan Tim Penyelamat Amphibi
Terimakasih
kepada Guru atas kasihNya yang tak terbatas, Asosiasi Internasional Maha
Guru
Ching Hai telah mengadakan sejumlah kegiatan penyelamatan sukarela di
seluruh dunia selama bertahun-tahun. Tetapi, karena beberapa pejabat dalam
daerah yang dilanda bencana hanya memperbolehkan grup-grup penyelamat yang
memiliki kualifikasi profesional dan telah mendaftarkan untuk mendapatkan
ijin saja yang boleh medekat, pada kasus-kasus semacam ini para inisiasi
hanya dapat ikut serta membantu pada daerah luar yang terbatas. Karenanya,
para inisiasi Formosa mulai berinisiatif untuk mendapatkan berbagai bentuk
pelatihan profesional, dengan harapan dapat ikut serta memberikan
pertolongan dengan lebih baik dan tidak tanggung-tanggung bilamana
diperlukan, setelah mereka mendapatkan kualifikasi yang diperlukan. Lain
daripada itu, berkenaan dengan peraturan dan hukum yang berlaku pada
pemerintahan setempat dan kebutuhan atas pengakuan resmi, pendirian
organisasi-organisasi pertolongan sukarela yang resmi menjadi sebuah
prioritas. Para inisiasi dari Formosa lalu membuat perencanaan kursus-kursus
pelatihan untuk membentuk tim-tim penyelamat, termasuk mendaki dan menuruni
bukit (untuk penyelamatan bencana di daerah pegunungan), mempelajari
telekomunikasi dengan radio, CPR ( cardiopulmonary resuscitation,
penyelamatan jantung dan paru-paru), menyelam dan sebagainya. Para pelatih
profesional diundang untuk memandu kursus-kursus tersebut, dengan
aturan-aturan yang sangat keras dan tegas. Setelah menyelesaikan
kursus-kursus tersebut, untuk mendapatkan lisensi terkait, para peserta
harus lulus dalam ujian-ujian.
Tim
penyelamat direncanakan mendapatkan kemampuan dan fasilitas amphibi, sebab
Guru pernah mengatakan bahwa kita seyogyanya tidak terburu melakukan apa
yang sudah dilakukan orang-orang lain dalam pertolongan bencana, tetapi kita
seharusnya melakukan apa yang belum dilakukan oleh orang-orang lainnya.
Sesuai dengan berbagai penelitian, selama dosinan ( 1 dosin = 12) tahun,
lebih dari delapan puluh persen bencana alam di Formosa menyertakan hujan
lebat, topan, longsoran lumpur dan batuan. Oleh karena itu, pertolongan
bencana seyogyanya dipusatkan pada hal-hal yang bersifat amphibius. Kita
berharap bahwa semua anggota tim penyelamaat dapat memperoleh lisensi
seperti yang telah disebutkan di atas.
Dalam
kursus pelatihan, juga akan diadakan sebuah Perkampungan Pelatihan Jurnalis,
yang akan meliputi pelatihan teknik-teknik wawancara untuk berita, fotografi
benda bergerak dan diam serta teknik perekaman suara. Perkampungan semacam
ini sedang direncanakan karena pada waktu yang lalu, ketika bencana-bencana
alam terjadi, para inisiasi mencurahkan seluruh upayanya dalam pekerjaan
penyelamatan, dan sering mengabaikan pekerjaan-pekerjaan semacam pemotretan
dan pencatatan.
Dan terlebih sering lagi, kelompok-kelompok seperti organisasi
pemerintah, perguruan-perguruan tinggi dan berbagai media meminta kita untuk
memberikan data-data yang terkait dengan pekerjaan bantuan bencana untuk
kepentingan penelitian dan laporan mereka. Sementara itu, kita berharap
bahwa kita dapat juga memberikan sebuah rekaman peristiwa yang sempurna atas
tindakan kasih dari Guru Hidup (Living Master), sehingga orang-orang akan
lebih mengerti atas ajaran-ajaran nyataNya.
ket.gambar:
Para peserta belajar bagaimana mempersiapkan ransel.
ket.gambar:
Jogging (Berlari-lari) adalah sebuah latihan yang melibatkan ketrampilan
fisik.
ket.gambar:
Menjelaskan penggunaan simpul dan tali menali
ket.gambar:
Dalam kursus pelatihan, diadakan pelatihan wawancara, yang meliputi metoda
fotografi dan wawancara.
ket.gambar:
Latihan keseimbangan
Elevation of the Soul
Rekaman Video Terkini Maha Guru Ching Hai
<bahasa Inggris dengan teks bahasa Cina>
641 Sharing the Highest Love with the World (Part 3)
Three-day Retreat in Los Angeles, USA
December 16-18, 1998
665A Pacifying the Mind
Lecture in Istanbul, Turkey
November 20, 1999
672 The Matriarchal System
International Three-day Retreat in Cape Town, South Africa
November 28-30, 1999
704 Moon Festival Performance Day 1
Special Program at the Florida Center, U.S.A.
September 25, 1999, Evening
<bahasa Inggris dengan teks bahasa Aulac>
667 Be a Torchbearer for God
Lecture in Johannesburg, South Africa
November 25, 1999
Rekaman Kaset Terkini Maha Guru Ching Hai
CR20 (lima kaset)
Happiness Grows through Spiritual Practice
International Six-day Retreat in Bangkok, Thailand
December 27, 1999
The Preciousness of Age
International Six-day Retreat in Bangkok, Thailand
December 28, 1999
Recognizing Your Own Greatness
International Six-day Retreat in Bangkok, Thailand
December 31, 1999
Concentration on Work: A Way of Spiritual Practice
International Six-day Retreat in Bangkok, Thailand
January 1, 2000
True Progress is World Peace
International Six-Day Retreat at the Youngdong Center, Korea
May 14, 2000
Untuk memesan publikasi Guru, silahkan menghubungi:
The Supreme Master Ching Hai International Association Publishing Co., Ltd, Taipei, Formosa
Tel: (886) 2-87873935 / Fax: (886) 2-87870873
E-mail: wisdom@m2.dj.net.tw
ROC Postal Remittance Account No: 19259438
Postal Account: The Supreme Master Ching Hai International Association Publishing Co.,
Ltd.
Rekaman Video Terkini Maha Guru Ching Hai
<bahasa Inggris dengan teks bahasa Cina>
641 Sharing the Highest Love with the World (Part 3)
Three-day Retreat in Los Angeles, USA
December 16-18, 1998
665A Pacifying the Mind
Lecture in Istanbul, Turkey
November 20, 1999
672 The Matriarchal System
International Three-day Retreat in Cape Town, South Africa
November 28-30, 1999
704 Moon Festival Performance Day 1
Special Program at the Florida Center, U.S.A.
September 25, 1999, Evening
<bahasa Inggris dengan teks bahasa Aulac>
667 Be a Torchbearer for God
Lecture in Johannesburg, South Africa
November 25, 1999
Rilis Baru
DVD interaktif dengan pilihan berbagai bahasa yang berisi ceramah
memikat dari Guru Ching Hai
The Mystery of the World Beyond <dalam bahasa Inggris dengan teks dalam
23 bahasa>
bahasa Aulac, bahasa Cina yang disederhanakan, bahasa Cina tradisional,
bahasa Kroasia, bahasa Cekoslowakia, bahasa Inggris, bahasa Finlandia,
bahasa Perancis, bahasa Jerman, bahasa Yunani, bahasa Hungaria, bahasa
Indonesia, bahasa Italia, bahasa Jepang, bahasa Korea, bahasa Norwegia,
bahasa Polandia, bahasa Portugis, bahasa Rusia, bahasa Slovania (Slovene),
bahasa Spanyol, bahasa Swedia, bahasa Thailand.
Walk the Way of Love <Pengantar Singkat mengenai Maha Guru Ching Hai,
dalam tiga bahasa, bahasa Inggris, bahasa Cina, bahasa Arab dengan
teks dalam 36 bahasa>
bahasa Aulac, bahasa Arab, bahasa Armenia, bahasa Bulgaria, bahasa
Kamboja, bahasa Cina yang disederhanakan, bahasa Cina tradisional,
bahasa Kroasia, bahasa Cekoslowakia, bahasa Denmark, bahasa Belanda,
bahasa Inggris, bahasa Finlandia, bahasa Perancis, bahasa Jerman,
bahasa Yunani, bahasa Hungaria, bahasa Indonesia, bahasa italia,
bahasa Jepang, bahasa Korea, bahasa Malaysia, bahasa Mongolia, bahasa
Nepal, bahasa Norwegia, bahasa Persia, bahasa Tagalog, bahasa Polandia,
bahasa Portugis, bahasa Rusia, bahasa Slovania (Slovene), bahasa
Spanyol, bahasa Sinhala (Sinhalese), bahasa Swedia, bahasa Thailand,
bahasa Turki.
Maha Karya
Bersikap Positip, maka Anda akan Sukses!
Oleh saudari inisiasi dari Hong Kong, Huang Jiehuan
Pada
tanggal 6 Januari 2001 Tim Pagelaran Busana dan Perhiasan Surgawi sedang
berada di Hongkong dalam perjalanan kelilingnya. Sungguh suatu
kesempatan langka yang saya rasakan betapa seharusnya saya menghargai
pagelaran ini. Segera
setelah saya masuk ke dalam toko Busana Surgawi, dua rekan inisiasi
menyambut saya dengan senyuman yang manis dan mengundang saya untuk
mencoba beberapa item dari perhiasan tersebut. Saya tersipu pada mulanya
dan dengan sopan menolaknya , Saat saya baru menikmati pameran tersebut,
seorang saudari inisiasi lainnya mendekati dan menunjukkan kepada saya
sebuah cincin yang diberi nama " Kemenangan Positip." Saya
berpikir bahwa itu terlalu besar dan berkilau dan lebih cocok untuk
wanita kaya. Lagi pula, itu tidak terlau menarik perhatian saya pada
mulanya. Akan tetapi, begitu saya mendengar saudari inisiasi menjelaskan
tentang rancangan ular pada cincin itu yang melambangkan kekuatan
negatip dan mutiara kebijaksanaan, saya memutuskan untuk mencobanya dan
menyelipkan cincin tersebut ke jemari saya. Suatu kebetulan sekali ,
cincin tersebut sangat pas seolah memang dibuat untuk saya. Saya terharu
sampai air mata saya mengalir dan kemudian saya bercermin dan melihat
cincin tersebut terlihat sempurna. Cincin itu menyemarakkan hati saya.
Saya tidak pernah berpikir bahwa cincin tersebut pas sekali bagi saya .
Saya tidak memesan cincin tersebut pada saat itu. Tetapi kemudian saya
menyadarinya, "Guru merancang Perhiasan Surgawi untuk membantu kita
menemukan nilai kemuliaan yang ada dalam diri kita. Pikiran kita menipu
kita bahwa kita tidaklah pantas menggunakan perhiasan yang indah, dan
pikiran yang negatip ini sangatlah mengganggu hubungan kita dengan Guru
batin kita.Guru menggunakan berbagai cara untuk membantu kita agar
menyadari bahwa betapa sempurnanya diri kita. Dia memberi kesempatan
kepada kita untuk pertama-tama memperoleh "hasil" dan
membiarkan "sebab" mengalir secara alami dalam keselarasan
dengan "hasil" tersebut dalam kehidupan kita. Dia berusaha
memakai segala cara untuk mendorong kita para inisiasi untuk memiliki
rasa percaya diri dan berani dalam menjalani cita cita yang luhur.
Bersikap positip dan Anda akan sukses. Karena itu dengan penuh keyakinan,
saya kemudian mendapatkan cincin itu - Kemenangan Positip.
Pesan
Tersembunyi di balik Busana dan Perhiasan Surgawi
Oleh
saudari inisiasi dari Hsinchu,Formosa, Yen Lih Yi
Pada
bulan Juli yang lalu, saya mendengar berita baik bahwa Tur Pagelaran Busana
dan Perhiasan surgawi akan singgah di Hsinchu di rumah seorang rekan
inisiasi. Untuk pertama kalinya, saya dapat menghargai koleksi Surgawi yang
begitu anggun dan indah ini di dalam suasana pribadi dan saya begitu
bergairah dan bersemangat untuk menyaksikan acara tersebut.
Saya
menunggu dengan penuh pengharapan selama kurang lebih dua minggu, dan pada
malam sebelum mengunjungi tur tersebut, saya meliburkan diri dari pekerjaan.
Hari itu turun hujan dan badai, dan saya baru saja merasa santai pada kedua
badan dan pikiran saya, tiba tiba tiga orang siswa setempat dari Hsihu
muncul dalam mimpi saya.Wah, mereka mengenakan pakaian yang sangat indah.
Satu orang mengenakan baju katun dengan warna ungu muda dihiasi pola
keemasan dan orang yang kedua kelihatan sangat anggun dengan celana panjang
biru. Orang ketiga mengenakan pakaian yang berkotak-kotak dan sebuah Gelang-Kaki
Surgawi. Ketiga siswa tersebut tampaknya sedang mengirimkan pesan kepada
saya. Kemudian setelah beberapa waktu, mereka pergi. Ketika saya bangun
tidur, saya masih teringat jelas akan pemandangan tersebut. Pengalaman
tersebut sangatlah nyata dan tidak dapat dilukiskan dengan kata kata. Saya
bertanya-tanya rahasia surgawi apakah yang akan terungkap di dalam pagelaran
tersebut. Hujan terus-menerus turun dan telah turun kurang lebih empat hari
lamanya. Karena itu saya berpikir bahwa besar kemungkinan saya tidak dapat
mengendarai motor saya untuk menghadiri pagelaran tersebut keesokan harinya.
Pagi-pagi
sekali keesokan harinya, saya mengosok mata saya yang masih mengantuk dan
memperhatikan ternyata keadaan di luar sangat cerah , sungguh suatu pertanda
baik. Udara yang mendung sudah terhapus, menunjukkan bahwa Tuhan benar benar
perduli terhadap acara Tur Pameran tersebut. Saya memandikan dan mengenakan
busana pada kedua balita yang tercinta dan kami bertiga mengendarai sepeda
motor saya.Dengan gembira kami bernyanyi dan tertawa sepanjang jalan dan
saat melangkah masuk, pandangan saya menemukan suatu kesan yang sangat saya
kenal. Penerima tamu yang mendatangi kami adalah siswa setempat yang
mengenakan Busana Surgawi yang sangat anggun seperti dalam mimpi saya. Yang
paling aneh lagi kedua anak saya secara tiba tiba menarik saya untuk
memperhatikan perlengkapan Busana Surgawi dan berkata dengan sungguh-sungguh,
"Ibu! Ini adalah yang tercantik, ibu pasti terlihat anggun bila
mengenakannya. Jika ibu tidak memilikinya, tentu akan menyesal. Suatu hal
yang mengherankan, perlengkapan busana itu sama seperti terlihat dalam mimpi
saya, perlengkapan busana berwarna ungu dengan dihiasi pola keemasan ada di
hadapan saya.
Saya
mencoba untuk mengenakannya dan sungguh pas sekali. Tidak perlu perubahaan
apapun, walaupun saya sekarang sudah tidak lagi memiliki figur tubuh seorang
gadis remaja. Sungguh luar biasa! Ketiga rancangan Busana Surgawi yang telah
saya lihat dalam mimpi saya sekarang ada di dalam Pagelaran Busana ini. Saya
bertanya-tanya apakah kebetulan yang sama juga terjadi pada Perhiasan
Surgawi. Ketika saya melangkah ke area Perhiasan, saya merasa kagum dan
gembira, Ya, suatu kebetulan terjadi lagi. Alangkah indah kemilau Perhiasan
Surgawi - gelang kaki yang terlihat dalam mimpi saya, suatu hasil karya yang
sangat indah yang menunjukkan kebijaksaan dari perancangnya. Melihat gelang
kaki tersebut, seolah saya mendengarkan kembali ceramah Guru mengenai jalan
untuk menuju tingkat alam yang tertinggi. Batu batu yang bercahaya
melambangkan pancaran cahaya dan kemuliaan Surgawi. Tanpa ragu lagi, saya
mendapatkan gelang kaki itu dan menjadikannya bagian dari harta keluarga
saya.
Sementara kami melanjutkan
untuk melihat-lihat pagelaran ini, kedua anak saya yang penuh semangat,
selalu ingin tahu dan periang, memberi banyak tawa kebahagiaan kepada
orang orang yang hadir. Kedua penari tersebut seolah lupa diri saat
mereka
terbang berkeliling bagai kupu kupu di atas panggung kepunyaan
mereka sementara. Saya melihat ke Surga dan dengan hati yang penuh
kebahagiaan saya berterima kasih kepada Tuhan dan Guru, kepada ketiga
utusan dan kepada seluruh anggota tim kerja. Mereka telah memberkahi
saya dengan kepuasan dan kebahagiaan yang terlihat maupun yang tidak
terlihat. Pada hari itu Tuhan telah mengisi hati saya dengan cinta.
Saya benar benar sangat gembira, dan ingin membagikan kebahagiaan ini
kepada semua orang.
Ket.gambar(sa2-2-120.jpg):
Busana ungu dengan potongan lurus disulam dengan titik-titik hujan
keemasan yang dicoba oleh saudari Yen sesuai usulan anaknya, yang
terlihat sangat sempurna padanya. Semua terkagum akan keindahan rasa
dari puteranya yang berusia 4 tahun.
Ket.gambar(sa2-1-120.jpg):
Biru bagaikan Lautan Cinta Kasih, busana celana panjang ini memberi
kesan keanggunan dan kehalusan.
Tambahan:
Satu
hari di awal bulan Agustus, saudari Yen dan keluarganya sedang
bersantai di ruang keluarga, ketika tiba tiba, dia merasakan gelombang
berkah melimpah dari Guru, dan mata kebijaksanaannya bergerak terus
menerus. Dia merasa bahwa sesuatu yang berbahaya akan terjadi.
Kira-kira lima menit kemudian, terdengar suara tumbukan yang keras di
ruang lainnya. Sebuah kipas angin jatuh tanpa sebab yang jelas,
membentuk retakan di lantai papan selebar dua centi meter dan sedalam
dua centi meter.Jika
saudari Yen dan keluarganya ada di ruangan tersebut, akibatnya tidak
bisa dibayangkan. Saudari Yen menyadari bahwa Guru telah menolong dia
dari bahaya tersebut dalam mimpinya pagi-pagi pada hari tersebut.
Penglihatan
itu muncul kembali dalam pikirannya. Seluruh keluarganya ada di dalam
ruangan itu dan anak anak sedang bermain. Tiga siswa setempat muncul dan
berdiri pada tiga titik tempat yang berbeda membentuk segitiga yang
tepat berada di bawah
kipas angin yang jatuh itu; "Dar !" Kipas angin
tersebut jatuh pada lantai tepat dalam segitiga yang menakjubkan itu.
Para siswa setempat sama sekali tidak tersentuh. Saudari Yen menekankan
bahwa kekuatan perlindungan Guru berada dimana-mana dan selalu menjaga
kita seperti perisai.
Perhiasan
Surgawi yang Dirancang oleh Maha Guru Ching Hai
Perhiasan
Surgawi - Gelang Kaki
Gelang
kaki ini mencerminkan rahasia di dunia supra dan membawa simbol simbol
dari pesawat terbang, helikopter , sebuah UFO , sebuah teratai, seekor
naga,dan seekor burung phoenix, lonceng gereja, seekor elang dan
sebuah kecapi, yang merupakan pertanda jalan dari latihan rohani.
Lebih dari satu gelang kaki dapat digabungkan untuk membentuk rantai
dihiasi dengan satu atau beberapa anting anting yang sesuai dengan
pilihan Anda sendiri.
Kemenangan
Positip:
Kombinasi
dari ratna cempaka (topaz), mutiara , intan dan emas, perhiasan yang
cemerlang ini menandakan bahwa semua keinginan negatip akan terlebur
dalam cahaya Tuhan yang menakjubkan.
Situs WWW Quan Yin
http://www.Godsdirectcontact.org.tw
(Formosa; dalam bahasa Cina tradisional dan yang disederhanakan,
bahasa Inggris)
http://www.smchbooks.com/
(Formosa; dalam bahasa Cina, SMCH Book Store)
http://www.Godsimmediatecontact.com
(Singapura; dalam bahasa Inggris)
http://www.GodsImmediateContact.or.kr
(Korea; dalam bahasa Korea)
http://www.Godsdirectcontact.or.kr
(Korea; dalam bahasa Korea)
http://www.GodsImmediateContact.org
(Jepang; dalam bahasa Jepang)
http://www.Godsdirectkontak.org
(Indonesia; dalam bahasa Indonesia)
http://members.mweb.co.th/godsdirectcontact
(Thailand; dalam bahasa Thailand)
http://www.Spiritual-Discovery.org
(Amerika Serikat; dalam bahasa Cina tradisional dan yang
disederhanakan, bahasa Inggris, bahasa Korea, bahasa Aulac)
http://mason.gmu.edu/~lduan/Godsdirectcontact
(Amerika Serikat; dalam bahasa Inggris)
http://members.tripod.com/~Godsdirectcontact/
(Amerika Serikat; dalam bahasa Inggris)
http://www.Godsdirectcontact.com
(Amerika Serikat; dalam bahasa Spanyol, bahasa Perancis, bahasa
Inggris, bahasa Cina tradisional dan yang diserderhanakan)
http://www.spiritweb.org/Spirit/media.html?who=Suma%20Ching%20Hai
(Amerika Serikat; dalam bahasa Inggris)
http://www.Godsimmediatecontact.net/
(Amerika Serikat; dalam bahasa Inggris)
http://www.godsimmediatecontact.net/aulac
(Amerika Serikat; dalam bahasa Aulac)
http://www.godsdirectcontact.com/aulac (Amerika Serikat;
dalam bahasa Aulac)
http://www.Godsimmediatecontact.org/video/
(Ameriksa Serikat dengan Windows Media Video & Real Video; dalam
berbagai bahasa)
http://www.members.xoom.com/meditations/GodsDirectContact.html
(Amerika Serikat; dalam bahasa Inggris)
http://www.GodsImmediateContact.tripod.com
(Amerika Serikat; dalam bahasa Inggris)
http://www.contactDirectAvecDieu.org
(Perancis; dalam bahasa Perancis)
http://godsdirectcontact.rma.cz
(Cekoslowakia; dalam bahasa Cekoslowakia)
http://www.Godsdirectcontact.org
(Kanada dengan layanan Real Audio; dalam bahasa Inggris, bahasa Aulac)
http://www.Godsdirectcontact.de
(Jerman; dalam bahasa Jerman)
http://www.Direkter-Kontakt-mit-Gott.org
(Austria; dalam bahasa Jerman)
http://freespace.virginnet.co.uk/smch.ma/Godsdirectcontact/Persian.htm
(Inggris; dalam bahasa Persia)
http://www.extra.hu/kozvetlen_kapcsolat_Istennel
(Hungaria; dalam bahasa Hungaria)
http://Godsdirectcontact.bizland.com/
(Swedia; dalam bahasa Swedia)
http://www.geocities.com/godsdirectcontact_2000
(Polandia; dalam bahasa Polandia, bahasa Inggris, bahasa Aulac)
http://www.contactodiretocomdeus.com.br
(Brazil, dalam bahasa Portugis)
http://www.Godsdirectcontact.com/IhavecometotakeyouHome
(dalam bahasa Inggris)
(Pemesanan buku - I Have Come To Take You Home)
News Group: lovesrc@Godsdirectcontact.org
Untuk berlangganan dalam versi E-mail, sehingga majalah ini dapat
dikirimkan ke rekening email pribadi Anda, silah mendaftar di salah satu
situs berikut:
http://www.Godsdirectcontact.org.tw/ch/service/service.htm
(Bahasa Cina)
http://www.Godsdirectcontact.org.tw/eng/service/service.htm
(Bahasa Inggris)
http://www.Godsdirectcontact.org/au/service/service.htm
(Bahasa Aulac)
http://www.Godsdirectcontact.com/english/service.htm
(Bahasa Inggris)
http://www.Godsdirectcontact.com/spanish/service.htm
(Bahasa Spanyol)
http://www.Godsdirectcontact.com/chinese/fan/service.htm
(Bahasa Cina, tradisional)
http://www.Godsdirectcontact.com/chinese/jian/service.htm
(Bahasa Cina, yang disederhanakan)
Alamat situs WWW untuk Majalah Berita Online Maha Guru Ching Hai:
Bahasa Cina Tradisional:
http://www.Godsdirectcontact.org.tw/ch/news/120/index.htm
(Formosa)
http://www.Godsdirectcontact.com/eNews/chinese/120
(Amerika Serikat)
http://www.Spiritual-Discovery.org/ch/news/120/index.htm
(Amerika Serikat)
Bahasa Cina Yang Disederhanakan:
http://www.Spiritual-Discovery.org/gb_chinese/news/120/index.htm
(Amerika Serikat)
http://www.Godsdirectcontact.com/eNews/chinese/120/index_gb.htm
(Amerika Serikat)
http://www.Godsdirectcontact.org.tw/gb/news/120/index.htm
(Formosa)
Bahasa Inggris:
http://www.Godsdirectcontact.com/eNews/english/120 (Amerika
Serikat)
http://www.Godsdirectcontact.org/eng/news/120/
(Amerika Serikat)
http://godsimmediatecontact.net/news/news120/
(Amerika Serikat)
http://www.Spiritual-Discovery.org/eng/news/120/index.htm
(Amerika Serikat)
http://www.Godsdirectcontact.org.tw/eng/news/120/index.htm
(Formosa)
Bahasa Aulac:
http://www.godsdirectcontact.org/aulac/news/ (Amerika
Serikat; fon VNI,VPS,VISCII dan VNU)
http://godsimmediatecontact.net/aulac/n120/
(Amerika Serikat; fon VNI)
Bahasa Spanyol:
http://www.Godsdirectcontact.com/eNews/spanish/ (Amerika
Serikat)
Bahasa Korea:
http://www.Godsimmediatecontact.or.kr/news/120/index.htm
(Korea)
Bahasa Jepang:
http://www.Godsimmediatecontact.org/kannon/news/newsindex.htm
(Amerika Serikat)
Bahasa Indonesia:
http://www.Godsdirectkontak.org/news/news120/i120.htm
(Indonesia)
Bahasa Perancis:
http://www.contactdirectavecdieu.org/News/index.html (Perancis)
Bahasa Jerman:
http://www.Godsdirectcontact.de (Jerman)
|