Bagaimana Membentuk Kebiasaan Bangun Pagi untuk Bermeditasi
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai
Aukland, Selandia Baru, 27 April 2000
(Asal dalam bahasa Inggris)
T: Apa yang dapat saya lakukan untuk mempertahankan jadwal
meditasi sehari-hari saya, sedangkan saya tidak dapat bangun pagi?
G: Anda tidak bisa bangun? Saya juga. Tiada seorang pun yang suka
bangun ketika kita nyaman di tempat tidur, tetapi kita harus berusaha. Misalkan
Anda mempunyai pekerjaan dan harus bangun di pagi hari untuk bekerja, maka Anda
pasti akan bangun. Untuk mendapatkan sekitar dua ribu dollar per bulan, setiap
pagi Anda rela bangun pada pukul lima. Tetapi untuk Tuhan, Anda tidak bangun!
Maka apa yang dapat saya lakukan? Anda yang memutuskan prioritasnya. Kita dapat
bangun sedikit lebih pagi daripada biasanya, dan setelah itu kita akan terbiasa.
Misal katakanlah terlalu pagi untuk bangun pada pukul tiga, maka
jangan bangun pada pukul tiga. Jika Anda biasa bangun pada pukul lima untuk
bekerja, maka bangunlah pada pukul lima kurang dua puluh menit pada hari
pertama, atau pukul lima kurang sepuluh, atau bahkan pukul lima kurang lima.
Keesokan harinya atau minggu depannya, bangunlah pada pukul lima kurang sepuluh.
Buatlah diri Anda terbiasa dengan gagasan itu dan beri hadiah berlimpah kepada
diri Anda. Katakan pada diri Anda, "Jika hari ini kamu bangun pagi, maka saya
akan memberimu sarapan dobel atau satu cangkir kopi lagi." Apapun yang disukai
pikiran Anda, hadiahkanlah diri Anda dengan itu.
Anda juga harus mencintai diri Anda, karena kita hanya mempunyai
satu tubuh, dan kadang kita bisa menjadi sangat lelah. Kita bekerja keras selama
delapan atau sepuluh jam sehari hanya untuk mempertahankan mesin ini agar tetap
jalan. Lalu kita ada kalanya harus mengurus pekerjaan lain seperti keluarga,
istri, anak, orang tua, teman, tetangga, sanak keluarga, dan lain-lainnya. Kita
kadang menuntut terlalu banyak terhadap tubuh jasmani ini.
Jadi tentu saja jika Anda tidak dapat bangun di pagi hari untuk
bermeditasi, maka maafkanlah diri Anda. Jangan terlalu keras terhadap diri Anda,
tetapi latihlah diri Anda perlahan-lahan. Kurangi menonton TV, tidurlah lebih
pagi agar Anda dapat bangun lebih pagi. Kegiatan apapun yang sering Anda lakukan
pada saat Anda sedang jemu, gunakanlah waktu itu untuk mengenal Tuhan sebagai
gantinya. Ini hanyalah masalah pengaturan waktu. Saya juga sangat sibuk. Anda
tidak akan mempercayainya. Saya duduk di sini dan terlihat cantik, tetapi saya
juga sangat sibuk. Dan kadang-kadang sulit juga bagi saya untuk bangun pagi.
Tetapi Anda harus memasang jam beker. Ada kalanya seperti itu.
Dalam tradisi India kuno, ada seorang suci yang dapat terjaga
sepanjang malam, tetapi dia tidur dalam posisi duduk. Jadi sama saja. [Tertawa]
Orang kita sama. Ketika mereka pergi retret, mereka duduk di sana dan terlihat
sangat serius, tetapi mereka duduk dalam gaya apa saja. [Guru dengan jenaka
menjatuhkan kepalanya ke satu sisi untuk menunjukkan seseorang "mengantuk")
Tidak apa-apa. Usahakan yang terbaik; itulah yang diperhitungkan. Orang Suci di
India memiliki rambut yang panjang seperti saya, dan dia mengikat rambutnya ke
langit-langit. Saya tidak bergurau! Dan dia kemudian menjadi seorang Guru,
karena dia berusaha demikian keras. Dia mengikat rambutnya ke langit-langit,
sehingga kapan saja dia mengantuk: "Oh! Oke! Ow!" [Tertawa]
Saya tidak menyuruh Anda untuk memanjangkan rambut atau melakukan
itu. Tetapi carilah cara Anda sendiri. Misalkan Anda dapat bangun pagi; pada
mulanya saya harus menaruh sebotol air es di dekat saya, lalu ketika alarmnya
berbunyi saya segera mengambil air es itu dan memercikkannya ke wajah saya: Oh!
Esnya membasahi baju saya dan segalanya, dan saya benar-benar harus melompat
dari tempat tidur.
Anda tidak perlu melakukan hal itu; Anda boleh memiliki cara Anda
sendiri. Tetapi ketika Anda ingin melakukan sesuatu, Anda dapat melakukannya.
Percayalah bahwa Anda bisa karena Andalah Tuhan. Tiada yang mustahil dengan
Tuhan. Ingat saja bahwa ada Tuhan dalam batin Anda dan tiada yang lainnya di
sana. Janganlah mendengarkan pikiran dan otak kalian; ia hanyalah sebuah
komputer. Pikiran mengatakan kepada kita, "Oh, tidur. Tidur baik bagi Anda,"
tetapi itu bukan suara Tuhan. Suara Tuhan ada di belakangnya.
Pagi Hari Adalah Waktu Terbaik untuk Bermeditasi
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai
Aukland, Selandia Baru, 27 April 2000
(Asal dalam bahasa Inggris)
T: Guru, mengapa perlu bermeditasi di pagi hari?
G: Anda dapat bermeditasi kapan saja. Hanya saja di pagi hari
kebanyakan orang telah beristirahat satu malam. Dan di pagi hari masih tenang.
Misalnya dari jam tiga sampai jam enam, kebanyakan orang masih tidur: tidak ada
lalu lintas, tidak ada suara, tidak ada anak-anak, dan tidak ada dering telepon.
Pikiran Anda tenang setelah beristirahat satu malam dan tubuh Anda juga belum
aktif sepenuhnya. Maka Anda dapat duduk lebih baik dan dapat mencapai Samadhi
atau Surga dengan lebih cepat. Jika Anda melakukannya di rumah, bahkan lebih
baik lagi. Karena Anda akan merasa lebih tenang di sana; Anda merasa lebih aman
dan tenang.
Dan pagi hari memiliki jam-jam yang terbaik. Tetapi tidak berarti
Anda harus melakukannya di pagi hari. Saya melakukannya setiap waktu: di dalam
bus atau di dalam mobil. Orang-orang kita melakukannya di mana saja kecuali
ketika sedang mengendarai mobil, ya. (Tertawa)
|