Bagaimana Menghadapi Penderitaan yang Disebabkan oleh Penyakit
… Jadi, bila kita terserang penyakit, pertama kita harus mencoba menerimanya,
kedua, cobalah cari cara untuk menyembuhkannya. Pasti ada cara untuk
menyembuhkan suatu penyakit. Dan kita harus berdoa kepada Yang Maha Kuasa untuk
membantu kita. Kita harus berdoa, tapi berdoa secara mendalam. Kadang penyakit
itu disebabkan oleh karma masa lampau, reaksi dan retribusi dari kehidupan
lampau karena kita telah melakukan suatu kesalahan atau mencelakakan diri orang
lain dan sekarang kita harus mengalami akibatnya. Tapi suatu waktu, jika karma
tersebut habis, kita akan mulai sembuh…
Terimalah Penyakit Anda, Sembuhkanlah dan Berdoa Secara Mendalam
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Fresno, Kalifornia A.S. 23 Juni 2001 (Asal
dalam bahasa Inggris)
T: Guru, mengapa tubuh kita memiliki penyakit? Apakah penyakit itu mengajari
kita sesuatu atau apakah kita sengaja berjuang untuk mengatasi penyakit itu?
G: Penyakit adalah suatu bentuk kegagalan dalam rohani, mental, dan emosional
atau di tubuh fisik kita. Beberapa penyakit berasal dari “ketidakpuasan” rohani,
beberapa berasal dari ketidakseimbangan emosi, dan beberapa berasal dari
ketidaknyamanan rohani. Jadi kita harus memeriksa jenis apakah penyakit itu.
Kebanyakan penyakit berasal dari latar belakang karma kita, tapi selain itu juga
karena kita tidak menjaga tubuh kita dengan baik.
Tubuh manusia seperti sebuah mobil: Ia harus diisi bensin, dibersihkan, dicuci,
dan harus diganti olinya serta ditambahkan pelumasnya berkali-kali, juga
diperiksa mesinnya secara teratur supaya ia dapat berjalan dengan baik. Tapi
kebanyakan kita tidak mengurus diri kita sendiri. Jika Anda merasa lelah,
tertekan, Anda harus minum vitamin, beristirahat dengan baik, bersantai atau
melakukan yoga. Jika Anda tidak ingin diinisiasi di sini, carilah kelompok yoga,
setidaknya lakukan olahraga yogi, atau lakukan sesuatu yang enak dan
menyenangkan seperti mendengar musik, atau menonton film yang bagus dan
menyenangkan. Minumlah vitamin; minum lebih banyak vitamin B12 jika Anda merasa
tertekan. Itulah yang mereka katakan; cara yang dapat mengurangi perasaan
tertekan, minumlah banyak multi vitamin untuk mengganti nutrisi yang kurang
dalam makanan Anda. Karena sebagian dari kita sepanjang waktu hanya makan
makanan sampah dan tidak menyadarinya serta mengharapkan mobil mereka berjalan
dengan baik. Mobil Anda harus diisi bensin; jika tidak ia tidak akan jalan. Dan
tubuh membutuhkan banyak nutrisi. Ia memerlukan protein, buah, sayuran, dan
makanan yang sehat. Jika Anda terus memakan yang tidak bergizi, makanan yang
tidak seimbang setiap hari, maka tentu saja tubuh Anda menjadi tidak seimbang.
Kesukaran adalah Sebuah Nilai Kehidupan
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Los Angeles, Kalifornia A.S. 17 Desember
1988 (Asal dalam bahasa Inggris)
T: Sepupu tertua saya bunuh diri. Ia selalu menjadi idola saya; saya ingin
menjadi seperti dia dan kejadian itu membuat saya sedikit tertekan. Tapi
kemudian saya mendapat sebuah pengalaman. Ia muncul dalam visi batin saya dan
berkata kepada saya bahwa ia baik-baik saja, dan saya hampir saja membuat
kesalahan yang sama. Saya juga ingin bunuh diri karena saya tidak dapat
menghadapi dunia saya. Dan kemudian tahun lalu Tuhan muncul pada saya dan
berkata bahwa bunuh diri adalah perbuatan yang terbodoh jika saya lakukan.
G: Benar. Itu juga yang selalu saya katakan.
T: Ya, tapi pada saat itu saya masih belum paham.
G: Memang bagus juga Tuhan sendiri berkata seperti itu pada Anda.
T: Tuhan juga berkata pada saya bahwa saya masih memiliki tugas penting yang
harus dilakukan dan saya berkata, “Jika saya masih memiliki tugas yang penting,
maka saya butuh seseorang yang dapat menunjukkan pada saya tugas itu”. Dan dua
minggu kemudian saya mendapat buku contoh Anda dan kemudian saya merasakan
perasaan yang hampir sama dengan dua minggu sebelumnya ketika Tuhan berbicara
pada saya.
G: Itu bagus sekali.
T: Tapi sebenarnya saat itu saya belum mempercayai Tuhan. Itulah sebabnya ini
berkesan begitu istimewa. Dan sekarang saya ingin bertanya kepada Anda, karena
saya juga masih sakit, saya terserang epilepsi, apakah ini ada hubungannya
dengan seluruh keluarga saya dan tekanan di dalam keluarga?
G: Ya, itu adalah karma kolektif dan juga sel turunan.
T: Penyakit ini seperti menekan saya. Itulah sebabnya saya merasa tidak ingin
hidup lagi.
G: Anda orang yang sangat mengagumkan. Anda seharusnya jangan terlalu
memikirkannya. Jika Tuhan berkata Anda adalah orang yang baik, maka Anda memang
orang baik. Apakah Anda percaya pada Tuhan atau pada diri Anda sendiri? Otak
kita selalu berkata hal-hal yang negatif.
T: Baiklah, sekarang saya sudah mengenal-Nya, tapi apakah saya hanya harus
selalu menerima serangan penyakit ini? Karena suatu hari ketika bermeditasi
tiba-tiba saja penyakit ini kambuh. Ini sangat mengerikan dan selama beberapa
hari saya menjadi tidak percaya diri.
G: Saya paham, tapi Anda harus kuat.
T: Jadi penyakit ini normal saja dan begitulah adanya, benar kan?
G: Benar, itu normal saja dan begitulah adanya. Hidup memang selalu sulit bagi
setiap orang. Anda mengidap epilepsi, dan ada orang lain yang berpenyakit asma.
Semua orang berbeda-beda. Itulah nilai kehidupan, oke? Anda jangan selalu
bersedih tapi harus selalu berpikiran positif.
T: Saya tidak ingin berbuat sama seperti yang sepupu saya lakukan.
G: Benar, Anda jangan mengikutinya. Ia membuat kesalahan yang besar, itu tidak
hanya sebuah kesalahan, tapi berbuat suatu hal yang bodoh! Itu adalah hal
terbodoh yang tidak boleh Anda lakukan. Anda jangan mengikuti contohnya. Kita
harus selalu mengikuti cita-cita tertinggi, cita-cita mulia yang indah, baik,
dan positif. Anda jangan mengikuti perbuatan bodoh dan buruk serta pikiran yang
rendah seperti itu.
T: Karena Anda, saya sudah berhenti merokok dan minum.
G: Lihat, Anda sendiri sudah banyak berubah!
T: Dan saya menjadi vegan, dan semua ini berubah dalam waktu tiga minggu.
G: Hanya tiga minggu? Mengagumkan. Anda hebat! Anda harus menjadi teladan bagi
orang lain supaya mereka juga berhenti merokok dan lain sebagainya. Anda harus
selalu seperti itu, menjadi seorang panutan oke? Itulah tugas Anda.
T: Hingga sekarang semua ini menjadi sangat sulit karena apa pun yang di sekitar
saya sangat berlawanan.
G: Anda jangan berpikiran seperti itu, oke? Berpikirlah positif. Kadang kita
datang ke sini dengan pilihan istimewa yang sangat berat, tapi kemudian ketika
datang ke sini kita menjadi lupa sehingga pilihan istimewa yang sudah kita buat
di Surga menjadi seperti sebuah rintangan, sebuah beban selama hidup kita di
sini. Tapi sebenarnya berkah datang di berbagai cara dan di kesempatan yang tak
terduga. Di Inggris, ada pepatah yang mengatakan “Pohon yang terkuat tumbuh di
tanah yang paling tidak bersahabat”. Jadi kita harus berkonsentrasi terhadap
pilihan yang kita buat, atau terhadap apa yang disebut keadaan merugikan yang
kita anggap membebani kita karena bagaimana pun juga semuanya ini hanya ilusi,
dan sebagai gantinya berfokuslah pada apa yang ingin kita lakukan dalam hidup
ini dan pada apa yang kita miliki, bukan pada apa yang tidak kita miliki.
Hal-hal yang tidak kita miliki tidak akan ada habisnya tapi ada banyak hal yang
kita miliki tapi kita tidak tahu dan ada banyak barang yang kita miliki tapi
kita juga tidak tahu. Jadi kita memiliki sesuatu yang lebih banyak untuk
digunakan.
Ketika saya masih remaja, saya sangat kecil, orang-orang mencobai saya dan saya
merasa sangat buruk. Tapi kemudian saya bertemu beberapa orang lain yang
menyayangi saya karena tubuh saya yang kecil dan saya menyadari bahwa orang lain
yang sebelumnya itu tidak baik. Jadi sebenarnya, segala yang hidup memiliki
tujuan. Kadang sebelum kita datang di dunia ini, kita memilih jalan yang lebih
sulit untuk berlatih. Kita berkata, “Oke, saya ingin menjadi orang yang lebih
pendek atau orang yang lebih gemuk, atau seorang yang teramat jangkung, atau
saya ingin menjadi orang cacat agar dapat berkembang lebih cepat dalam mencari
Tuhan, atau membantu orang lain agar menemukan Tuhan”. Tapi ketika datang ke
sini, kita memakai otak manusia ini dan kemudian kita mulai membandingkan diri
kita sendiri dengan orang lain. Dan kita mulai merasa bahwa semuanya sulit, dan
mulai merasakan bahwa pilihan kita itu sekarang menjadi situasi yang sangat
merugikan. Tapi itu hanya pikiran kita yang berpikir seperti itu. Kita adalah
Tuhan, dan ketika kita kembali ke Surga atau ketika kita benar-benar
tercerahkan, sungguh tidak jadi soal seperti apa penampilan kita. Kita tidak
akan merasa terganggu lagi. Jadi yang terpenting adalah menjadi tercerahkan,
benar-benar tercerahkan, supaya kita dapat segera menemukan Surga dan memahami
bahwa tidak ada yang dapat merintangi kita. Bahkan tidak dengan kecantikan
jasmani atau kecacatan kita. Itu semua bukan diri kita; itu semua hanya pakaian
kita saja. Jadi yang terpenting adalah menjadi tercerahkan, bukan yang lain, dan
segalanya akan ditambahkan kepada kita.
Gunakan Seluruh Energi Anda untuk Menemukan Jati Diri Anda
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Los Angeles, Kalifornia A.S. 17 Desember
1988 (Asal dalam bahasa Inggris)
Saya berharap Anda semua ingat bahwa apa pun yang terjadi pada diri Anda, Anda
lebih kuat daripada itu. Tak satu pun di dunia ini yang lebih besar dari diri
kita. Tak satu pun di seluruh alam semesta yang lebih besar dari diri kita. Jadi
jangan biarkan apa pun, yang baik atau yang buruk datang mengganggu Anda dalam
mencari jari diri Anda dan mengetahui bahwa Anda itu hebat.
Suatu saat nanti Anda semua akan mengetahuinya. Dan ketika Anda mengetahuinya,
tak ada yang dapat mengambilnya dari Anda. Tak seorang pun yang dapat mencurinya
dari Anda – bahkan tidak dengan kematian, atau kekuatan kekerasan dan bahaya –
tidak ada yang dapat mengambilnya dari Anda. Ini sangat penting. Meskipun Anda
dilahirkan dengan kebesaran, tapi Anda sebenarnya berasal dari yang maha besar;
hanya saja Anda tidak tahu. Dan itulah sebabnya kita datang ke sini, untuk
mengetahuinya.
Sungguh tidak ada yang harus kita lakukan di dunia ini. Ketika Anda memasuki
samadhi, bahkan seluruh dunia pun menghilang. Kita menjadi Cahaya, kita menjadi
bebas. Seluruh wujud kita menjadi sangat indah, penuh kebahagiaan dan berkah.
Kita sama sekali bukan tubuh fisik ini; kita bahkan tidak ada. Tubuh kita
menjadi tidak ada, bahkan tubuh tetangga Anda pun tidak ada. Juga bahkan seluruh
dunia pun tidak ada. Jadi janganlah khawatir dengan apa yang terjadi pada diri
kita atau pada tubuh yang tiada ini, tapi temukanlah hal yang sejati dan
berbahagialah.
Jadilah sederhana dan tengoklah ke masa depan, kita harus tahu bahwa diri kita –
sebagai Tuhan, sebagai kebebasan, sebagai sesuatu yang paling elok dan penuh
kuasa. Pada saat itu kita bahkan bukan yang disebut “kita”. Saya tidak tahu
bagaimana mengatakannya. Menjadi tercerahkan rasanya sungguh indah, karena
mengetahui bahwa kita adalah Tuhan serta kita adalah Cahaya dan kebebasan.
Jadi mari gunakan seluruh energi kita untuk menemukan hal itu. Semua yang lain
hanya datang dan pergi. Meski hari ini Anda cantik, esok hari siapa yang tahu?
Apa pun dapat terjadi pada tubuh fisik ini. Tak seorang pun yang menjamin bahwa
saat meninggal itu semua akan tetap cantik, kecuali mereka yang mati muda di
dalam tidur. Berbagai hal dapat terjadi pada kita. Jadi tubuh fisik ini adalah
sesuatu yang tidak dapat diandalkan; apa saja dapat terjadi. Ketika Anda
mengemudi, berjalan-jalan; bahkan ketika Anda tidur pun dapat saja terjadi
berbagai macam bencana – gempa bumi, atau apa saja.
Mari jangan khawatirkan tentang apa yang terjadi pada pada tubuh fisik kita.
Tapi khawatirkanlah tentang bagaimana dapat menjadi tercerahkan: dengan lebih
cepat dan lebih mendalam. Itulah yang harus menjadi masalah kita setiap hari.
Jika kita terus berlatih hanya dengan cara bersantai seperti sebuah kebiasaan
setiap hari selama beberapa jam, hasilnya akan terlihat nyata. Itu sudah pasti.
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi. Sama halnya seperti ketika Anda memupuk
dan menyiram tanaman, sudah pasti ia akan tumbuh.
Penghiburan Bagi Seorang Istri yang Suaminya Menderita Penyakit Kulit yang
Mengerikan
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Fremont Kalifornia A.S, 25 November 1993
(Asal dalam bahasa Inggris)
T: Suami saya menderita penyakit kulit yang mengerikan selama delapan tahun ini.
Saya sangat mengasihinya dan saya sudah mencoba berbagai cara – dokter,
obat-obatan, agama, dan meditasi – dengan harapan untuk menyembuhkan
penyakitnya. Sekarang ketika saya memandangnya, air mata saya mengalir dan
bahkan ini semakin buruk, saya mulai memikirkan pria lain ketika saya bersedih.
Apakah saya tidak baik dan tidak setia? Bagaimana saya mengobati pikiran dan
kesedihan saya?
G: Tidak! Anda bukan orang yang tidak baik. Hanya situasinya saja yang tidak
baik. Selain itu, ketika kita terserang penyakit, pertama kita harus mencoba
menerimanya, kedua, cobalah cari cara untuk menyembuhkannya. Pasti ada cara
untuk menyembuhkan suatu penyakit. Dan kita harus berdoa kepada yang Maha Kuasa
untuk membantu kita. Kita harus berdoa, tapi berdoa secara mendalam. Kadang
penyakit dapat disebabkan oleh karma masa lampau, reaksi dan retribusi dari
kehidupan lampau karena kita telah melakukan suatu kesalahan atau mencelakakan
orang lain dan sekarang kita harus mengalami akibatnya. Tapi suatu waktu, jika
karma tersebut habis, kita akan mulai sembuh.
Ada banyak cara untuk menyembuhkan penyakit kulit. Saya sudah melihat banyak
orang yang berkulit sangat buruk, tapi mereka tetap saja dapat disembuhkan. Jadi
mungkin upaya pencarian Anda tidak cukup. Anda harus mencari lebih banyak lagi
cara untuk menyembuhkannya, atau katakan pada suami Anda agar berdoa saja
sendiri, atau bermeditasi.
Saya tidak dapat menjamin bahwa inisiasi dapat menyembuhkan penyakit Anda atau
penyakit suami Anda, karena saya tidak ingin memikat orang-orang datang ke
kelompok kami hanya karena kondisi fisik mereka. Inisiasi tidak cukup untuk
membebaskan Anda karena Anda terikat dengan hal-hal materi bukannya menginginkan
Tuhan, sang pemberi segalanya. Sekali kita benar-benar menginginkan Tuhan, maka
Ia akan memberi. Jika kita hanya menginginkan sesuatu, kadang Tuhan akan memberi
dan kadang juga tidak. Itulah masalahnya.
Di India ada sebuah cerita tentang seorang raja yang senang memberi semua
hartanya kepada rakyatnya. Dan pada suatu hari ia meletakkan semua hartanya di
luar istananya dan memberi tahu semua orang agar datang mengambil apapun yang
mereka suka. Dan orang-orang berdatangan mengambil berlian, emas atau
benda-benda berharga, keramik-keramik antik dan lain sebaginya, kemudian
orang-orang itu sangat bahagia dan pulang ke rumah. Tapi hanya seorang gadis
yang tidak mengambil apapun. Dia hanya berjalan mendekati sang raja dan berkata,
“Apakah Anda juga dapat diambil?” (Tertawa) Saya hanya ingin mengambil Anda”.
Dan tentu saja sang raja sangat terkejut dan bahagia karena ada seseorang yang
hanya menginginkannya saja dan bukan pada harta miliknya. Lalu tentu saja sang
raja menikahinya dan kemudian segalanya menjadi milik gadis itu bukan? (Tertawa)
Ya. (Tepuk tangan)
Pertahankan Pikiran Positif maka Kondisi Tubuh akan Mengikuti
Selama retret, seorang saudari mengeluh kepada Guru karena ibu mertuanya dirawat
di rumah sakit dan anak-anaknya tidak dapat tinggal bersamanya sehingga ia
mengalami masalah pribadi yang berat. Untuk membantu saudari itu dalam
menyelesaikan kesulitannya, Guru dengan penuh kasih memberikan saran-saran
mendalam berikut ini.
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Center Youngdong Korea, 12 Mei 2000 (Asal
dalam bahasa Inggris)
Jangan ke tempat yang berpenyakit. Jangan pernah ke sana! Jangan pergi ke tempat
menyedihkan yang bukan milik jiwa Anda. Berfokuslah pada keadaan saat ini,
berfokuslah pada berkah yang Anda miliki. Berfokuslah pada apapun milik Anda
sekarang yang baik dan menyenangkan. Anda selalu berfokus pada sisi buruk, dan
melupakan apa saja yang baik di depan Anda.
Anda memiliki banyak sekali yang bahkan Anda sendiri pun tidak tahu. Saya merasa
kasihan pada Anda, bukan karena kesakitan Anda, tapi pada kebodohan Anda, pada
sifat manja Anda, dan pada pemikiran Anda yang merusak diri Anda sendiri.
Kita justru sudah memiliki semua yang kita butuhkan untuk kehidupan saat ini.
Kita memilih hidup begini supaya kita dapat menjadi sempurna. Jangan terlalu
banyak merengek atau merasa diri sendiri perlu dikasihani karena itu hanya akan
membuat diri Anda lebih rendah dari seorang manusia, dan lebih rendah daripada
diri Anda yang mulia. Tidak heran hidup Anda tidak baik dan sepanjang waktu Anda
sakit karena hanya itu saja yang Anda miliki, itu saja yang Anda pikirkan. Apa
yang Anda pikirkan maka itulah yang akan terjadi. Anda membiarkan segalanya
menguasai kepala Anda, mengacaukan kebahagiaan Anda dan mengendalikan hidup
Anda, bukannya Anda sendiri yang mengendalikan segalanya. Itulah sebabnya hidup
Anda menjadi menyedihkan dan tiada seorang pun yang dapat membantu selain diri
Anda sendiri. Anda harus bangun dari kondisi mental ini supaya Anda dapat
sembuh.
|