Beranda > Rahasia Berlatih Rohani dengan Mudah > Sepuluh Rahasia Perjalanan Jiwa

 

Mereka yang Berhati Polos Maju Lebih Cepat

“Mereka mungkin tidak terlihat berbeda dari luar, tetapi mereka benar-benar menyukai saya, memiliki iman yang terkuat terhadap saya, dan paling peduli terhadap saya. Apapun yang saya katakan, mereka akan mendengarkan. Di dalam batin, mereka tidak memiliki keraguan terhadap saya, ataupun menentang saya dari luar. Bila Anda melihat orang seperti ini, mereka akan maju lebih cepat.” (Maha Guru Ching Hai)

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Meditasi Kelompok, Hsihu, Formosa, 29 Oktober 1988 (Asal bahasa China)

Mengapa orang yang berhati polos dan berpikiran sederhana maju sangat cepat dalam latihan rohani? Ini karena orang ‘polos’ tidak tahu bagaimana beradu pendapat. Mereka seperti anak kecil; mereka mempercayai saya secara penuh tanpa ada keraguan apapun. Kita mempunyai banyak orang yang seperti itu di sini. Itulah sebabnya mereka maju begitu cepat. Mereka mungkin tidak terlihat berbeda dari luar, tetapi mereka benar-benar menyukai saya, memiliki iman yang terkuat terhadap saya, dan paling peduli terhadap saya. Apapun yang saya katakan, mereka akan mendengarkan. Di dalam batin, mereka tidak memiliki keraguan terhadap saya, ataupun menentang saya dari luar. Bila Anda melihat orang seperti ini, mereka akan maju lebih cepat.

Ada juga orang yang kelihatannya sangat patuh dan hormat kepada saya, namun setelah bicara sejenak dengan mereka, Anda akan menyadari bahwa mereka memiliki ego yang besar, dan mereka tidak sepenuhnya mempercayai saya. Kadang mereka bahkan akan menyatakannya. Setelah Anda menemui banyak orang, Anda akan dapat membedakan mana yang sungguh-sungguh memahami ajaran saya dan memiliki keyakinan penuh terhadap saya dengan yang tidak. Tetapi Anda tidak dapat mengatakannya dari penampilan mereka.

Apakah Anda akan maju dengan cepat atau lambat dalam latihan rohani, itu bukan hanya tergantung dari Guru. Seberapa cepat Anda maju juga tergantung pada seberapa besar Anda percaya kepada Guru dan bagaimana Anda bereaksi terhadap Guru. Saya akan memberikan tips rahasia tentang cara untuk membuat kemajuan dalam latihan rohani, tapi jangan kasih tahu orang lain ok. (Hadirin tertawa dan tepuk tangan)

Terhalang oleh Dinding Beku

Apakah kita maju dengan cepat atau lambat, itu tergantung pada kemurnian hati kita. Kadang kita ingin memiliki hati yang murni, namun tidak mampu. Ini karena kita menabur hati yang dingin melalui karma masa lampau kita, dan sekarang kita terhalangi oleh dinding beku ini. Kita hanya tidak dapat percaya sepenuhnya kepada Guru, dan kita tidak dapat membaktikan tubuh, perkataan, dan pikiran kita sepenuhnya kepada Guru.

Ada orang yang berlatih dengan rajin. Mereka bermeditasi empat atau lima jam setiap hari. Tetapi hati mereka masih melekat dengan keduniawian. Mereka masih menginginkan ketenaran dan keberuntungan. Sebagai hasilnya, mereka tidak bisa memperoleh kemajuan apapun. Mereka mungkin masih perlu dilahirkan kembali sekali lagi karena mereka masih ingin tinggal di dunia ini. Untuk orang-orang seperti ini, saya harus membuat mereka lahir sekali lagi dan membiarkan mereka belajar dengan Guru lain sehingga mereka bisa maju. Beberapa di antara rekan praktisi kita di sini sudah mempelajari Metode Quan Yin pada kehidupan sebelumnya, namun mereka hanya berlatih setengah jalan karena mereka masih melekat kepada dunia ini. Atau mereka kurang tulus; mereka masih ragu terhadap Guru sehingga harus kembali lagi.

Ini seperti kisah yang pernah saya ceritakan kepada Anda. Ada orang yang menulis surat pada saya, menceritakan bahwa setelah inisiasi ia berdoa kepada saya dan melafal nama saya dengan tulus setiap hari. Ia sungguh mempercayai saya. Ia memiliki banyak kemajuan hanya dalam waktu dua bulan. Ia bisa menjelajahi alam yang paling bercahaya selama meditasi. Tetapi ia kemudian mulai meragukan saya. Ia teringat perkataan guru terdahulunya bahwa jiwa yang meninggalkan tubuh selama meditasi dapat kerasukan setan. Jadi ia mulai meragukan ajaran dan metode yang saya ajarkan. Sebagai hasilnya, tingkatannya langsung turun. Sampai sekarang, ia masih tidak dapat kembali ke atas. Jadi, Anda lihat betapa besar halangan yang diciptakan Maya untuk kita.

 

Orang yang Berhati Murni Lebih Cepat Menuju Tuhan

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Meditasi Kelompok, Hawai, Amerika Serikat, 6 September 1994 (Asal bahasa Inggris)

Orang yang berhati murni biasanya lebih polos. Mereka lebih cepat menuju Tuhan karena mereka tidak memiliki banyak konsep, perbandingan, atau kajian untuk ditanggulangi. Orang yang intelektual atau cerdik biasanya lebih rumit, itu karena mereka menuntut keberhasilan dalam bidang tertentu jadi mereka terbiasa untuk berpikir, menganalisa pro dan kontra, keberhasilan dan kegagalan: “Jika saya duduk bermeditasi, apa yang akan saya peroleh dari Tuhan? Apakah saya akan memperoleh sesuatu? Apakah cukup bernilai? Begitulah, waktu adalah uang!” (Hadirin tertawa). Memang kadang seperti itu. Dan secara tidak sadar kita merusak jalan kita menuju Surga. Itulah yang kita namakan ego yang sebenarnya tidak ada sama sekali.

 

Jagalah Hati untuk Selalu Polos Seperti Anak Kecil

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Ceramah, Pingtung, Formosa, 1 Desember 1988 (Asal bahasa China)

Semakin sederhana seseorang maka ia akan semakin cepat mencapai Kebenaran. Yang terpenting adalah kemurnian hati, hati yang tidak membeda-bedakan, hati yang tidak membedakan antara kesengsaraan dan kebahagiaan.

Tahukah Anda apa yang Guru Zen Seng Tsan (sesepuh Zen ke-3) katakan? “Sungguh sulit bagi mereka yang memiliki hati yang membeda-bedakan untuk menemukan Jalan Agung.” Apa yang ia maksudkan adalah mereka yang memiliki kesetaraan, kesederhanaan, dan kepuasan dalam hati mereka akan lebih mudah menemukan Kebenaran.

Lao Tzu juga berkata bahwa kita dapat mencapai Tao hanya jika kita menjadi seperti anak kecil. Dan Yesus berkata bahwa hanya jika engkau menjadi lugu seperti anak kecil, barulah engkau bisa masuk Kerajaan Tuhan. Jadi, Buddisme dan Taoisme mengatakan hal yang sama, Alkitab juga mengatakan hal yang sama.

Islam juga mengatakan hal yang sama. Islam mengajarkan pengikutnya untuk tidak menghujat orang lain. Tidak peduli bagaimana orang tersebut, karena semua terjadi atas kehendak Tuhan. Ini berarti kita harus menjadi seperti anak kecil dan tidak menghujat orang lain. Itu baru benar!

 

“Motif yang baik dan murni akan menarik seluruh kebaikan di alam semesta, semua yang murni, bahkan akan menarik lebih dari apa yang kita minta.” (Maha Guru Ching Hai)

“Jika kita baik hati maka kita akan mudah menyatu dengan segala hal dan berhubungan dengan Tuhan. Jika hati kita terpilah-pilah maka itu seperti dinding yang mengurung kita. Itulah sebabnya bukan berarti ketika kita berada di dekat Guru lalu hati kita juga akan dekat dengan-Nya. Jika hati kita dekat maka meskipun kita terpisah satu juta kilometer, tetapi sepertinya tidak ada jarak apapun. Tetapi sebaliknya ketika kita berada di sisi-Nya namun hati kita tidak bersama-Nya maka kita akan terasa jauh sekali.” (Maha Guru Ching Hai)

 

 

 

 

Atas

 

Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai