Beranda > Rahasia Berlatih Rohani dengan Mudah > Sepuluh Rahasia Perjalanan Jiwa

 

Ego dan Meditasi Suara

“Bagaimana kita menghindari ego? Saya menasihati Anda untuk melakukan lebih banyak meditasi Suara. Jika Anda sadar, berusahalah memeriksa dan mengendalikan diri Anda. Jangan memperbanyak atau mengulangi kebiasaan. Jika Anda tidak bisa menghindarinya, maka berhentilah.” (Maha Guru Ching Hai)

 

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Meditasi Kelompok, Hsihu, Formosa, 29 April 1989 (Asal bahasa China)

Dari manakah ego itu muncul? Kita dapat mengatakan bahwa ego adalah semacam kepribadian, suatu sikap mental pribadi. Dari manakah kepribadian itu muncul? Kepribadian bukan sesuatu yang besar; itu bukan Jati Diri kita; juga bukan Hakikat Agung kita yang tercerahkan. Kepribadian kita lahir dari kebiasaan yang terus terkumpul. Setiap kali kita terlahir kembali, apakah itu sebagai manusia, hewan, atau setan, kita mempunyai kebiasaan-kebiasaan tertentu. Setiap makhluk hidup memiliki kebiasaannya masing-masing.

Dalam kehidupan yang sebelumnya, kita mengumpulkan banyak kebiasaan. Begitu kita bereinkarnasi, kita mengumpulkan dan mencatat banyak kebiasaan yang buruk, seperti kaset rekaman. Bila tombolnya ditekan, akan diputar ulang. Dan apakah tombol itu? Itu adalah situasi atau kondisi di sekitar kita yang menyalakan kaset rekaman itu secara otomatis.

Jadi kadang kita terlalu kejam terhadap orang lain, tapi kita tidak tahu mengapa kita seperti itu. Itu karena tombolnya telah ditekan. Orang lain mungkin mengatakan sesuatu yang pernah kita dengar di masa lalu yang membuat kita marah. Sekarang, begitu kita mendengar kata yang sama, kita langsung marah. Atau mungkin dalam kehidupan sebelumnya, ketika kita menjadi manusia atau hewan, seseorang memasang perangkap kepada kita. Sekarang, begitu kita melihat sesuatu yang menyerupai perangkap tersebut, dengan bentuk yang sama, kita akan menjadi takut. Kita tidak mengerti mengapa kotak dalam bentuk tertentu menakutkan kita. Ada kotak tertentu yang menyerupai perangkap yang kita temui pada kehidupan sebelumnya sehingga kita takut dan membencinya. Itulah sebabnya ada orang yang lebih menyukai perabot yang bundar atau segitiga, tetapi tidak menyukai perabot yang kotak. Ini semua berkaitan dengan kesan yang muncul pada kehidupan sebelumnya.

Keadaan yang kita sukai dan benci itulah yang kita namakan ego. “Aku” hanya suka seperti ini; ini cocok dengan perasaan “aku”, inilah yang dinamakan “ego”. “Ego” berarti kepribadian. Yang ini dan itu adalah kebiasaan “aku”; inilah yang “aku” pikirkan; “aku” tidak bisa berubah; “aku” tidak ingin berubah, atau inilah “aku” dan “aku” tidak bisa berubah! Inilah yang dinamakan ego, tapi kenyataannya, ego itu adalah kepribadian, tidak ada yang misterius.

Setiap kali kita melakukan suatu perbuatan atau mempelajari konsep yang baru, maka saluran yang baru tercipta dalam otak kita untuk menyimpan materi baru tersebut. Ini untuk menyimpan kebencian, yang itu untuk menyimpan cinta kasih, ini untuk kecemburuan, dan yang itu untuk ketenaran atau keuntungan. Setiap saluran diisi dengan sifat yang berbeda. Semakin banyak kebiasaan yang kita miliki, semakin banyak kotak atau saluran yang memenuhi otak kita.

Awalnya, kotak atau saluran ini dapat hancur sendiri. Sangat mudah. Jika tidak ada apa-apa di dalam, mereka akan bergabung bersama dan menyusut hingga tidak ada apa-apa. Namun, ada kotak yang dinamakan “saraf abu-abu” di otak kita yang mengisi saluran dan kotak ini. Semua gagasan dan perbuatan baru dicatat di jaringan saraf tersebut, seperti komputer yang menyimpan rekaman.

Hanya Meditasi Suara yang dapat Membersihkan Karma

Kita tidak dapat menghapus sifat atau materi yang baru kita pelajari. Jadi kita harus berlatih Metode Quan Yin untuk membersihkan kebiasaan-kebiasaan buruk di dalam batin kita. Tidak ada cara lain untuk membersihkan kebiasaan tersebut! Anda sudah sering mendengar tentang pencucian otak, tapi pencucian otak dengan kata-kata tidak cukup menyeluruh. Otak kita sangat kecil, tapi mampu merekam segala hal dalam jumlah yang tak terbatas. Itulah permasalahannya. Karena sudah terlalu banyak merekam jadi tidak bisa begitu saja dihapuskan. Kita mempunyai berbagai hal yang membingungkan setiap hari, semuanya karena kita merekam terlalu banyak hal.

Metode Quan Yin bukanlah kata-kata; itu merupakan getaran, arus listrik, kekuatan Tuhan yang membersihkan pikiran dan gagasan kita yang keliru. Metode tersebut tidak menambah saluran atau kotak baru di dalam otak kita. Itu karena jika kita ingin menggunakan pikiran tertentu untuk menghapus pikiran yang lain maka akan timbul penolakan. Bukan berarti gagasan yang lama telah terhapuskan! Tidak, kita hanya menambah gagasan yang lain. Sebagai akibatnya, otak kita menjadi penuh sesak dan kita menjadi semakin terganggu. Oleh karena itu, semua Guru agung mengatakan, “Semakin terpelajar orang itu maka ia akan semakin sulit mencapai Kebenaran.” Kita hanya menumpuk banyak hal di dalam diri kita, mencampur-adukkannya sehingga tidak ada tempat untuk berkembang. Hal yang buruk dan baik bercampur aduk menjadi satu. Hal yang baik tidak bisa berkembang, dan hal yang buruk tidak bisa dibersihkan; jadi macet total. Sekarang Anda paham mengapa orang yang terpelajar lebih sulit tercerahkan.

Jadi, hanya Metode Quan Yin yang masuk akal. Metode ini bukanlah teka-teki Zen atau pelafalan yang sebaliknya hanya menambah lebih banyak saluran ke dalam otak kita dan bukan membersihkannya. Itulah sebabnya saya memberitahu Anda bahwa tidak akan efektif jika kita hanya melafalkan Nama-nama Suci dan bermeditasi Cahaya tanpa meditasi Suara. Begitulah adanya. Karena melafalkan Nama-nama Suci dan meditasi Cahaya juga menambah hal baru, meskipun tambahan ini dapat mengendalikan hal lainnya dan membuat kita melupakan urusan duniawi. Misalkan kita memarahi seseorang dan bahkan mencaci-makinya. Tetapi setelah kita melafalkan Nama-nama Suci maka kita pun jadi lupa dengan perseteruan itu. Jadi kita dapat menggunakan Nama-nama Suci untuk mengendalikan pikiran kita dan menghentikan pikiran kita agar tidak menimbulkan masalah. Tetapi tidak berarti pikiran-pikiran itu telah hilang atau dicuci bersih dengan melafalkan Nama-nama Suci atau Buddha Amitabha. Tidak! Kita menambahkan puluhan ribu pelafalan Nama-nama Suci setiap hari untuk mengendalikan pikiran kita. Setelah itu, kita harus menggunakan meditasi Suara untuk membersihkannya, termasuk Nama-nama Suci itu! (Hadirin bertepuk tangan.) Saya sangat senang Anda dapat memahaminya.

Sekarang, Anda telah memahami apa itu ego dan bagaimana menghapusnya. Jangan biarkan ego Anda tumbuh semakin kuat dan mengurung Anda seperti tembok yang membuat Anda percaya bahwa Anda bersifat ini dan itu. Itulah ego. Anda akan terus melakukan kesalahan yang sama dan sebagai akibatnya Anda akan menjadi semakin buruk. Jika tidak ada orang yang menghentikan Anda maka Anda akan semakin parah. Anda berpikir itu tidak apa-apa dan merasa puas dengannya. Akhirnya, itu akan menjadi suatu kebiasaan, seperti merokok dan minum minuman keras. Meskipun Anda tahu bahwa itu tidak baik untuk tubuh Anda, tetapi Anda akan ketagihan dengan kebiasaan tersebut jika semakin banyak minum alkohol dan merokok.

Itulah sebabnya kita harus belajar rendah hati. Kita jangan lagi menambah kebiasaan yang telah terkumpul dari sekian banyak kehidupan kita, dan kita jangan membiarkannya tumbuh menjadi semakin kuat sehingga kebiasaan tersebut menjadi tidak bisa diperbaiki lagi. Kita telah memiliki begitu banyak kebiasaan yang buruk. Jika kita tidak menguranginya dan sebaliknya malah menambahkannya, bagaimana kita dapat menanggulanginya? Tidak ada cara untuk mengurangi kebiasaan-kebiasaan tersebut meskipun kita menginginkannya. Kapan kita bisa mengikis habis kebiasan-kebiasaan tersebut? Kita telah mengumpulkan begitu banyak kebiasaan. Sudah terlalu sulit bagi kita untuk menghindari penambahan saluran, apalagi kita mau menghapuskan kebiasaan yang sudah terpatri, dan bahkan sudah menjadi tradisi, yang telah kita kumpulkan dari sekian banyak kehidupan! Itulah sebabnya kita harus menggunakan kekuatan supra surgawi, getaran dari meditasi Suara untuk membersihkan kebiasaan-kebiasaan itu dengan cepat. Pencucian otak yang biasa tidak ada gunanya. Hanya dengan berlatih meditasi Suara kita baru dapat “mencuci otak” yang sesungguhnya.

Anda terus bertanya kepada saya bagaimana menghindari ego. Saya nasihati Anda untuk melakukan lebih banyak meditasi Suara. Jika Anda sadar, berusahalah untuk memeriksa dan mengendalikan diri Anda. Jangan menambah atau mengulangi kebiasaan-kebiasaan tersebut. Jika Anda bisa menghentikannya, maka hentikanlah. Jika kita tidak menyadari ego kita maka tidak ada apapun yang bisa kita lakukan. Itu akan menjadi semakin parah. Kita harus melakukan lebih banyak meditasi Suara! Lakukan lebih banyak meditasi Suara! Lakukan lebih banyak meditasi Suara! Itu akan membersihkan Anda secara otomatis; tidak ada cara yang lain. (Hadirin bertepuk tangan.) Sekarang Anda tahu bahwa Metode Quan Yin benar-benar hebat! Tanpa itu, kita tidak akan pernah dapat membersihkan kebiasaan-kebiasaan kita yang tak terhitung banyaknya.

 

Metode yang Mampu Membersihkan Jejak Genetik dari Banyak Generasi

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Meditasi Kelompok, Bangkok, Thailand, 14 September 1994 (Asal bahasa Inggris)

Manusia terus melakukan berbagai kejahatan sejak dahulu kala, jadi agak sulit untuk menghapuskan jejak kejahatan yang terdapat dalam DNA, dan kadang kita terlahir dalam tubuh yang mengandung begitu banyak informasi kebaikan dan kejahatan yang kita warisi. Kita tidak dapat melakukan apapun kecuali kita bermeditasi untuk membersihkan dan menghapusnya hingga tanpa bekas. Jika kita membersihkan sesuatu setiap hari maka tidak akan ada bekas negatif yang tertinggal di dalam sel kita. Setelah itu barulah kita dapat melakukan perbuatan baik.

Itulah sebabnya meskipun Anda memiliki Hakikat Ketuhanan dan Anda memiliki Tuhan dalam diri Anda, tetapi tetap saja Anda harus menghapus jejak DNA yang buruk dalam sel Anda. Itulah sebabnya Anda bekerja lambat; itulah sebabnya Anda jahat, dan itulah sebabnya Anda melakukan hal-hal negatif yang kadang bertentangan dengan keinginan Anda. Jadi, meskipun kita ingin melakukan kebaikan tetapi tanpa meditasi atau kekuatan Tuhan untuk membersihkan jejak DNA tersebut maka kita tidak bisa melakukan apa-apa.

Itulah mengapa dunia seperti ini. Itulah sebabnya banyak orang yang ingin melakukan kebaikan tapi tidak mampu mengatasi jejak negatif yang telah ada sebelum kita lahir ke dalam tubuh ini. Sekarang Anda mengerti mengapa Anda harus bermeditasi dan bervegetarian. Itu agar Anda tidak menambah lebih banyak jejak negatif lagi ke dalam DNA jahat Anda yang telah ada. Anda sudah memiliki cukup banyak kejahatan; jangan menambahnya lagi. Bahkan jika Anda tidak dapat meditasi lama, itu juga karena faktor DNA. Anda mungkin memiliki tubuh yang tidak pernah meditasi pada kehidupan sebelumnya. Mungkin dari keturunan kakek buyut Anda tidak ada satu pun yang bermeditasi. Atau kadang Anda dilahirkan dalam keturunan yang tidak baik dimana mereka sering minum obat, melakukan aborsi, dan sebagainya. Jadi, Anda harus melewati suatu keluarga dan begitulah Anda memperoleh DNA jahat. Memang sangat disayangkan. Itulah berita buruknya, tetapi berita baiknya adalah kita dapat menghapusnya dengan meditasi Cahaya dan Suara.

Jadi itulah alasannya kita berada di sini. Percayalah pada saya, saya tidak menceritakan sesuatu yang tahayul, dan saya tidak meminta Anda untuk menyembah saya, memberikan uang atau apapun. Ini demi kebaikan Anda sendiri dan kebaikan dunia.

Maafkan Diri Anda dan Cobalah Lagi

Sang Buddha sudah menjadi Buddha sebelum Ia datang ke dunia ini, tapi Ia tetap harus meditasi selama enam tahun. Dan Yesus adalah putra Allah, namun ketika Ia datang ke sini, Ia harus berkelana selama sekian tahun untuk belajar dengan berbagai guru dan bermeditasi di gurun pasir sebelum Ia keluar sebagai Guru yang sempurna. Itu karena masalah DNA! Itu bukan karena kita baik atau jahat. Itu hanya karena alat yang kita warisi kadang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Jadi, maafkanlah diri Anda, namun cobalah terus.

 

“Kita harus berpikir lebih positif, optimis, dan berani sehingga itu akan menjadi suatu kebiasaan; karena segala sesuatu tercipta dari pikiran.” (Maha Guru Ching Hai)

“Meditasi yang sejati berlangsung setiap saat.” (Maha Guru Ching Hai)

 

 

 

 

Atas

 

Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai