Beranda > Puisi Maha Guru Ching Hai > Loving The Silent Tears (Renjana Tangisan Hening)

 

 

Membuat Perjanjian

 

Saat aku haus di gurun kehidupan,
Kau sedang minum Nektar di kediaman-Mu di Surga!
Jika aku tahu jalannya,
Aku akan naik ke atas dan merengutnya segera.
Oh Guru,
Yang Termulia dari Yang Termulia!
Akankah Kau pertimbangkan dengan baik
Untuk mencurahkan beberapa tetes saja
Untuk diriku?

Jika aku tahu di mana Engkau bersembunyi
Aku akan pergi berlari untuk mencarinya.
Tapi sayang! Karena aku dilahirkan buta
Tak dapat mendaki puncak tertinggi.
Bahkan lebih buruk lagi, aku tuli dan bodoh
Aku tak pernah memanggil, atau mendengar suara-Mu.
O Tuhan,
Kau telah ciptakan jiwa yang malang ini
(Setiap orang mengatakan itu).
Jadi tolong jagalah aku.
Atau aku akan mati, mati sendiri dengan naas.
Kau tahu itu dengan baik!

Guru,
Aku ingin membuat perjanjian dengan-Mu:
Kita saling tukar peran untuk beberapa menit.
Lalu Kau akan temukan rahasia yang dalam –
Atau mungkin akan mengingat:
Betapa menderitanya terpisah
Dari Jati Dirimu!

Kau punya mata
Datanglah menjemputku.
Kau punya mulut
Tolong panggillah diriku.
Kau punya telinga
Mengapa tidak mendengar permohonanku?
Oh Tuhan! Apa yang Kau lakukan sendiri di Surga yang luas
Apa kau tidak terlalu kesepian?!

 

Download Buku Loving The Silent Tears

 

 

 

 

 

Atas

 

Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai