Beranda > Mewarnai Kehidupan Kita

 

 

Ahimsa - Menyebarkan Kasih Kepada Teman Hewan Kita

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai
Helsinki, Finlandia, 30 Mei 1995
(Asal dalam bahasa Inggris)

T: Banyak orang yang memandang rendah terhadap hewan dan menyalahgunakan mereka, memanfaatkan mereka, mengeksploitasi mereka, menyiksa mereka, serta menganggap mereka kurang berharga. Saya mengasihi para hewan dan jika memungkinkan, saya berharap agar Anda memberikan suara dalam ceramah Anda untuk melindungi para hewan.

G: Ya, oleh karena itu saya menasehati orang-orang untuk menjadi vegan. Kita melakukan ini untuk mengembangkan kasih kita terhadap saudara-saudari kita yang tidak berdaya dan lebih lemah daripada kita. Dalam Alkitab Tuhan mengatakan, Saya menciptakan semua hewan untuk menjadi temanmu dan menolongmu. Ia tidak menyuruh kita untuk memakan mereka.

T: Dapatkah saya bahagia bersama Tuhan, sekalipun saya bukan seorang vegetarian?

G: Kalian tahu jawabannya sendiri. Apa yang kalian tabur, itulah yang kalian tuai. Jika kita menyebabkan penderitaan pada makhluk lain dalam bentuk apapun, secara langsung atau tidak langsung, maka kita tidak akan pernah terlepas dari perasaaan bersalah, dan oleh karena itu kita tidak dapat menjadi bahagia. Kita hanya bahagia pada tingkatan tertentu saja.

 

Semua Makhluk Hidup Adalah Sama

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai
Hsihu, Formosa, 27 Desember 1995
(Asal dalam bahasa Inggris)

Dari zaman dulu hingga sekarang, orang Asia, terutama orang China dan Vietnam berpikir bahwa kura-kura adalah hewan yang sangat suci karena mereka dapat hidup sangat lama. Dan kadang kala kura-kura dapat mengerti banyak hal, sehingga orang-orang tidak berani membunuh hewan ini.

Tentu, ini ada benarnya. Sama seperti sebelumnya, nelayan Vietnam memuja lumba-lumba dan ikan paus yang ramah. Karena kadang-kadang selama badai dan keadaan bahaya seperti angin topan, seekor ikan paus atau lumba-lumba akan menolong dan membimbing kapal mereka, mereka bahkan mendorong dari belakang kapal itu untuk menyelamatkannya. Kadang-kadang mereka mendorong manusia yang tenggelam dari dalam air ke luar air. Oleh karena itu, hewan seperti ini tidak pernah dibunuh. Dan jika suatu saat ada yang meninggal secara tidak sengaja atau jika kematiannya diketahui oleh para nelayan atau penduduk setempat yang sedang berenang di dalam laut, maka atas alasan tersebut mereka akan membuat sebuah kuburan untuk ikan paus atau lumba-lumba dan memujanya siang malam.

Jadi ada beberapa hewan yang sangat cerdas, dan tidak diragukan kita semua mengetahuinya. Bahkan babi-babi atau hewan piaraan mempunyai sifat penyayang, setia, bersahabat, dan suka menolong pada saat bermasalah. Banyak surat kabar yang mencetak artikel-artikel tentang keajaiban yang telah dilakukan oleh hewan. Contohnya, seekor anjing menyelamatkan anak-anak di sebuah rumah yang sedang terbakar atau seekor babi berlari bermil-mil untuk mencari bantuan bagi tuannya, sekalipun beberapa saat kemudian tuannya mungkin memotong tenggorokannya, atau seekor kuda tinggal di kuburan tuannya hingga kuda tersebut meninggal dan tidak pernah makan apapun. Atau seekor anjing yang tidak pernah meninggalkan kuburan tuannya, dsb. Ada banyak cerita yang mengagumkan seperti ini.

Jadi bukan suatu hal yang aneh bahwa manusia kadang berpikir bahwa hewan lebih baik daripada diri mereka sendiri. Hal itu mungkin benar dalam beberapa aspek. Bagaimanapun juga, semua makhluk adalah ciptaan Tuhan, jadi mengapa para hewan tidak dapat memiliki percikan Tuhan di dalam diri mereka sebagaimana diri kita? Apa hanya karena mereka mempunyai bentuk yang berbeda dan menggunakan bahasa yang berbeda sehingga membuat mereka tampak tidak berarti bagi kita. Orang Afrika mungkin hitam dan berbicara bahasa Afrika, tetapi bukan berarti bahwa mereka kurang berharga daripada orang kulit putih Amerika atau orang kulit kuning Asia.

 

Berbagi Dunia dengan Semua Makhluk

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai
Rumah Vegan San Jose, California, Amerika Serikat, 30 Juni 1994
(Asal dalam bahasa Inggris)

Sebenarnya, dunia ini adalah milik setiap makhluk, termasuk hewan. Oleh karena itu kita mengikuti kebijakan untuk bervegan. Karena dunia ini tercipta dari kekuatan pikiran dari semua makhluk hidup di planet ini. Kita ingin tempat ini, sehingga tempat ini ada, termasuk hewan. Tapi pada saat kita datang ke dunia ini, kita berpikir bahwa ini milik kita. Setiap orang berpikir bahwa dunia ini adalah milik mereka sendiri. Oleh karena itu kita mulai menindas "makhluk asing" yang lain yang berkulit merah, hitam, kuning, dan sebagainya.

Yang merah ingin menindas yang putih. Dan yang putih menindas yang hitam. Dan kemudian yang hitam dan yang putih dan yang kuning menindas hewan, dan seterusnya. Setelah itu kita lupa bahwa kita adalah sesama penghuni, dan bukan satu-satunya penghuni di dunia ini. Itulah mengapa kita tidak seharusnya membunuh hewan, tidak seharusnya memakan atau membunuh makhluk apapun. Akan tetapi atas nama politik, nasionalisme, atau agama, kadang kita membunuh. Dan kita membenarkan pembunuhan kita dengan berbagai alasan mulia.

Sebenarnya ini bukan hal yang benar untuk dilakukan. Karena kita membunuh hari ini dan di kehidupan berikutnya kita akan dibunuh. Oleh karena itu maka perang tak pernah berhenti di dunia ini, dan kemudian kita selalu bertanya-tanya mengapa. Tetapi tidak ada sesuatu yang dipertanyakan mengenai hal itu. Saat kita menabur sesuatu, maka kita akan mendapatkan buahnya. Sama dengan apa yang di katakan Alkitab, "Apa yang kau tabur, maka itulah yang akan kau tuai.” Jadi bagi kita yang tidak menderita akibat perang atau konflik apapun, berarti kita tidak menabur benih kekerasan. Sehingga jika kita terus menjaganya sesuai dengan jalan itu, walaupun kita tidak berlatih meditasi, walaupun kita tidak secara resmi memuja Tuhan atau menyatakan bijaksana, maka kita akan terlahir kembali sebagai seorang manusia yang aman, terjamin, dan sehat. Karena kita tidak menanam benih yang rusak, perang, atau kekerasan.

 

Hewan Adalah Teman Kita

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai
Universitas Harvard, Amerika Serikat, 24 Februari 1991
(Asal dalam bahasa Inggris)

Jika kita benar-benar ingin menjalani hidup untuk “Mengasihi tetangga kita," maka tetangga kita juga termasuk teman-teman hewan kita, apalagi mereka tidak membahayakan kita. Mereka hanya memperindah hidup kita; mereka mengasihi; dan mereka membuat hidup kita lebih hidup, bersemangat, dan menarik. Kita seharusnya melindungi mereka, mengawasi mereka, mengasihi mereka, dan senang dengan kehadiran mereka. Tuhan menjelaskan, “Saya menciptakan semua hewan untuk menjadi temanmu dan untuk menolongmu."

 

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai
N.J., Amerika Serikat, 24 Juni 1992
(Asal dalam bahasa Inggris)

Keberadaan para hewan ada alasannya. Mereka juga penghuni Bumi, kita tidak mempunyai hak untuk membunuh mereka. Saya pernah mendengar beberapa penelitian yang mengatakan bahwa hewan kadang dapat menyembuhkan sakit pada manusia, mungkin karena kasih mereka. Oleh karena itu banyak orang yang suka memelihara anjing dan kucing meskipun mereka menyusahkan dan mengikat kita. Tetapi karena mereka begitu mengasihi, maka orang-orang merasa baik dan tetap memeliharanya.

 

Kasihi Hewan Peliharaan seperti Diri Sendiri

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai
Florida, Amerika Serikat, 6 Juni 2001
(Asal dalam bahasa Inggris)

Jika kalian memiliki seekor anjing, kalian harus merawatnya paling tidak seperti diri kalian sendiri. Perhatikan kesehatan, makanan, dan berikan kasih yang baik. Jadikan seperti seorang anggota keluarga walaupun wajah mereka berbeda. Setiap kali kita mengajak anjing keluar untuk buang air besar sendiri di rumput, kita harus memungut ‘setoran' itu. Kita harus menyiapkan kantong plastik untuk membuangnya sehingga tidak menyebarkan kotoran dan penyakit ke mana-mana atau mencemari orang lain atau anjing lain. Jika anjing kalian sakit dan ia membuang air besar sendiri dengan sembarangan dan anjing lain menginjaknya, maka anjing yang lain itu akan sakit juga. Jadi setiap kali kita membawa ia keluar untuk membuang air sendiri, dan saat kita sudah tiba di rumah maka kita harus membersihkan seluruh tubuhnya. Saya akan memperlihatkan kepada kalian bagaimana caranya.

Sebagai contoh, kalian dapat menggunakan sebuah handuk dapur atau handuk apapun. Yang ini (Guru memperlihatkan handuk yang Ia pegang) terlalu kecil, tapi ini hanya untuk contoh saja. Sebuah handuk dapur lebih kasar. Tidak sobek. Jadi kalian harus membersihkan semuanya untuk menghilangkan bau busuk. Membersihkan seluruh tubuh, atas dan bawah dan yang lainnya. Pertama, bersihkan kakinya. (Guru membersihkan anjing pudel-Nya) Dan kemudian membersihkan kuku kakinya, dan kemudian keempat kuku kakinya, tempat kencing dan tempat buang air besar. Setelah itu ia dapat masuk ke dalam rumah, karena semua kuman penyakit atau bakteri apapun yang ia kumpulkan telah dibersihkan. Saya menggunakan air jeruk, tapi kalian boleh menggunakan yang lain.

Menggunakan air lemon atau air cuka untuk membersihkan rumah, sehingga rumah tidak menggunakan zat kimia. Karena anjing tidur di lantai, dan mereka menjilat lantai ketika mereka makan dan menjatuhkan makanan mereka. Jika mereka makan sesuatu yang kalian bersihkan dengan zat kimia, maka mereka akan mati atau sakit. Dan kemudian kalian harus mengeluarkan seluruh uang dan waktu untuk pergi ke dokter, atau kalian melempar anjing tersebut ke luar.

Banyak orang yang bermasalah dengan ini. Mereka menyiksa anjing karena kebodohan, kelalaian, dan kurang kasih sayang dari diri mereka sendiri. Sehingga banyak anjing yang berakhir di tempat perlindungan hewan, padahal itu sama sekali bukan kesalahan mereka. Itu kesalahan dan kebodohan manusia. Banyak manusia tidak patut menerima anjing. Kadang saya menyetir ke luar dan pada musim panas di Florida saya pernah melihat sepasang anjing yang ditaruh di bagian belakang truk pickup. Tidak ada apapun untuk berpijak, hanya ada logam saja, sehingga kaki mereka kepanasan. Mereka berlari keliling dan kadang jatuh ke belakang truk.

Mungkin mereka sudah terbiasa dengan itu. Saya tidak tahu berapa lama mereka terbiasa dengan itu. Tetapi anjing itu mungkin mengalami sakit kepala saat mereka pulang ke rumah. Dan mereka tidak dapat mengatakan kepada kita jika mereka sedang sakit. Jika kalian duduk di dalam truk pickup itu dalam perjalanan jauh, maka kalian dapat mengalami sakit kepala juga. Padahal rambut panjang dan topi besar menutupi diri kalian. Anjing-anjing itu sungguh malang. Beberapa ekor anjing memiliki rambut pendek, bahkan ada yang tidak punya rambut. Ketika saya melihat ini, saya berpikir bahwa manusia tidak berhak memelihara anjing. Anjing begitu mengasihi, begitu setia. Mereka akan mati untuk kalian. Mereka mengorbankan hidup mereka untuk kalian kapan saja ada bahaya. Naluri penjaga mereka keluar, dan mereka akan mati untuk kalian, kapan saja, tanpa penyesalan!

Tetapi beberapa manusia sungguh tidak layak menerima anjing. Mereka menghancurkan hati saya setiap saat jika saya melihat mereka memperlakukan hewan dengan cara ini. Pada waktu yang bersamaan, jika seseorang berkata bahwa kalian adalah seekor binatang, itu adalah makian. Itu berarti kalian lebih rendah, buruk, dan bodoh. Tapi dapatkah kalian bayangkan ada orang yang lebih bodoh?

Beberapa dari kita begitu bodoh. Tentu, beberapa ekor anjing dipelihara di luar. Jadi kalian tentu harus merawatnya supaya mereka tidak kutuan. Ada obat pencegah kutu, obat itu tidak begitu mahal. Sekali dalam sebulan, atau kalian dapat memakai obat cacing dan obat kutu supaya ia bebas dari penderitaan. Sekali dalam sebulan, hanya itu. Atau, ada shampo untuk menjaganya agar bebas dari kutu atau benda-benda seperti itu. Tetapi lebih baik mencegah daripada membunuh. Kita tidak ingin membunuh. Bahkan cacing atau kutu, kita tidak ingin membunuh mereka.

Jadi kita bisa mencegahnya dengan menjaga kesehatan dan kebersihan anjing. Karena di luar, walaupun rumput kelihatannya bagus, tetapi kadang mengandung bakteri, cacing, atau telur yang melekat padanya. Jadi jika kita membawa hewan ke dalam rumah, maka rumah kita sama kotornya dengan di luar. Selain itu, banyak di antara kalian yang menggunakan sepatu di dalam rumah, dan oleh karena itu anjing Anda juga menjadi sakit. Itu bukan karena sepatu kalian yang kotor. Itu adalah benda-benda yang kalian bawa dari luar yang membuat sepatu kalian kotor. Dan kemudian kalian membawanya ke dalam rumah. Kadang roda mobil juga membawa benda-benda seperti kotoran atau kencing dari seekor anjing yang sakit di luar. Dan kemudian kalian membawanya ke dalam rumah. Anjing kalian kemudian menjilat lantai atau sepatu kalian dan menjadi sakit.

Jadi jika kalian ingin memiliki hewan, pastikan bahwa rumah kalian bersih dan kalian dapat tidur di lantai, begitu bersih sehingga kalian dapat menjilat lantai dan merasa enak. Kalian dapat membersihkan rumah kalian dengan separuh cuka dan separuh air. Separuh separuh. Bersihkan seluruhnya demi kebersihan dan menghilangkan bau busuk. Jadi anjing kalian tidak akan mencium jejak bau kencingnya lagi. Karena jika ia menciumi jejak baunya, maka ia akan kencing di tempat itu lagi dan lagi.

Ini hanya beberapa contoh saja. Tetapi jika kalian ingin seekor hewan, kalian lebih baik mempelajari terlebih dahulu bagaimana merawatnya. Kalian harus belajar apakah hewan itu cocok dengan kepribadian dan juga gaya hidup kalian. Itulah salah satu alasan mengapa mereka membuang anjing dan kucing, karena mereka tidak cocok. Mereka memiliki seekor anjing yang hiperaktif saat mereka sedang lemah dan sakit, seperti seorang wanita tua yang tidak dapat mengurusnya. Atau seorang majikan yang mempunyai seekor anjing yang sangat kotor dan tidak tahu bagaimana mengurusnya. Atau seekor anjing yang sangat ingin bermain, sedangkan pemiliknya tidak suka bermain atau tidak punya waktu untuk bermain. Dan kemudian, mereka membuang anjing tersebut karena mereka pikir anjing itu jelek, jelek, dan jelek.

Jadi banyak perbedaan jenis-jenis anjing atau hewan yang dapat sesuai dengan kalian. Tetapi kalian harus mempelajarinya terlebih dahulu. Selain itu pikirkan juga, apakah merawat anjing atau kucing cocok untuk kalian atau tidak. Jika tidak cocok, maka lebih baik kalian tidak mengambilnya. Kalian harus jujur, itu saja. Itu bukan berarti kalian tidak mencintai hewan. Kalian hanya harus tahu bagaimana mencintai dan yang mana yang harus dicintai sehingga cinta itu tidak berubah menjadi kesusahan dan kemudian merasakan sakit antara keduanya. Karena di waktu yang lalu, salah satu dari kalian pernah menghadiahkan seekor anjing kepada saya dan kemudian kalian membiarkan anjing itu melarikan diri dan hilang. Kejadian itu menghancurkan hati saya dalam jangka waktu yang lama.

Jadi jika kalian ingin membeli seekor hewan, maka kalian harus bertanggung jawab terhadap segalanya. Dan jika kalian tidak dapat, maka kalian harus mencarikan ia sebuah rumah yang baik. Menunggu untuk mencarikan sebuah rumah pribadi yang baik. Mengiklankan di toko penjual hewan. Mereka akan mencarikan sebuah rumah yang baik untuk anjing kalian. Dan menghadiahkannya, jangan menjualnya. Menghadiahkannya ke seorang teman, sebagai sebuah hadiah. Seseorang akan menyukai anjing kalian. Kalian dapat menggambarkan kepribadiannya, apa yang ia suka dan apa yang ia tidak suka. Dan akan ada seseorang yang cocok dengan anjing seperti itu. Mereka akan mengambil pada waktunya.

Jangan memberikan anjing kalian ke tempat pengurungan hewan, karena mereka akan membunuhnya suatu hari. Kadang mereka melakukannya! Belum tentu satu hari, tapi dari satu hari ke satu minggu. Paling lama dua minggu. Jadi ia tidak akan lama di sana. Jika itu yang kalian inginkan, baiklah. Tapi pastikan kalian tahu. Saya ingin memastikan supaya kalian tahu bahwa suatu hari hewan peliharaan kalian akan mati dengan cepat di tempat pengurungan hewan. Tetapi di beberapa tempat perlindungan tidak dibunuh. Kalian juga dapat memberikan anjing kalian ke tempat perlindungan semacam itu. Gambarkan segala sesuatu mengenai kepribadian hewan kalian sehingga tempat perlindungan itu dapat mencocokkannya dengan orang yang suka akan kepribadian seperti itu.

Selalu ada penyelesaian. Jangan membuang hewan kalian, karena mereka adalah makhluk hidup seperti kita. Ketika kalian memandang ke dalam mata seekor hewan, kadang kalian akan menyadari “Kita adalah sama.” Dan perasaan itu akan mengirimkan getaran ke seluruh tubuh kalian, dan akan memberikan suatu pencerahan yang tidak dapat kita bayangkan. Saya beritahu kalian, hewan dapat mengajari kalian. Begitu juga bunga, pohon, dan segala sesuatunya. Lihat, betapa baiknya kelakuan mereka. (Guru memberi gerakan isyarat ke arah anjing pudel yang tidur di pangkuan-Nya) Bagaimana seseorang dapat membuang anjing seperti ini? Ia begitu penyayang.

 

 

 

 

Atas

 

Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai