Beranda > Realisasi Kesehatan > Penyembuhan Tanpa Obat-obatan — Kenali Penyebab Penyakit dan Sembuhkan Itu Sendiri

Cara Untuk Menambah Kekebalan Tubuh Anda dan Mengembangkan Penyembuhan Sendiri

Tiga Cara untuk Melindungi Sistem Kekebalan Tubuh Anda – Berpikir Positif, Berbicara Positif, dan Bertindak Positif

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Singapura, 28 September 1994 (Asal dalam bahasa Inggris)

♥ Pikiran Dapat Mengubah Energi Batin Anda

Kita harus mempertahankan energi positif karena bahkan jika Anda hanya berpikir secara positif saja, jika Anda dapat melihat struktur tubuh Anda, Anda akan melihat bahwa setiap pemikiran positif akan mengubah warna aura Anda, mengubah penampilan dan mengubah energi batin Anda. Anda akan menjadi lebih bersahaja dan sehat. Tapi jika Anda berpikir secara negatif, hanya dengan berpikir yang negatif atau buruk atau yang menyedihkan apa saja, warna aura Anda langsung berubah. Seorang cenayang di mana saja dapat melihatnya. Itulah sebabnya kenapa mereka dapat membaca pikiran Anda itu karena ketika Anda datang berkunjung, mereka langsung dapat melihat aura Anda. Mereka dapat melihat perubahan warna energi pengimbang di tubuh Anda. Energi pengimbang ini adalah bentuk energi yang terlihat seperti bentuk organ di tubuh Anda. Misalnya, jantung Anda bentuknya seperti ini, jika seseorang mengeluarkan jantung Anda, maka rongga tempat jantung Anda menjadi kosong. Tapi rongga itu masih akan tetap berbentuk seperti ketika jantung masih ada di dalamnya – itu pasti ada sesuatu yang lain di sana. Itulah energi pengimbang jantung tersebut. Kadang energi pengimbang ini, bukan jantungnya, bermasalah sehingga Anda harus memperbaikinya. Jadi Anda adalah dokter terbaik untuk diri Anda sendiri jika Anda berpikir secara positif.

♥ Berpikir Positif, Berbicara Positif, dan Bertindak Positif

Hiduplah yang sehat, yaitu hidup sederhana – hidup secara sederhana dan berpikiran mulia. Selalu berpikir secara positif. Meski hanya dengan memikirkannya saja, itu akan dapat mengubah pola hidup Anda, mengubah hari Anda, dan mengubah keberuntungan Anda. Jadi cobalah untuk selalu positif, maka berbagai kecelakaan dan penyakit akan dapat dihindari.

Kebanyakan masalah yang ada diciptakan oleh kita sendiri karena kita berpikir secara negatif, bertindak negatif, dan membiarkan pengaruh-pengaruh negatif dari orang lain mempengaruhi kita. Kadang kala jika Anda pergi menemui seorang dokter, ia akan memberi tahu Anda bahwa beberapa penyakit diciptakan oleh diri kita sendiri, tidak hanya karena Anda menginginkan penyakit itu, tapi karena tubuh Anda sendiri yang lemah.

Misalnya alergi; biasanya Anda tidak pernah mendapat penyakit seperti ini. Tapi ketika Anda menjadi lemah dan merasa tertekan karena terlalu banyak bekerja sehingga Anda merasa terlalu letih maka alergi ini datang. Anda setiap hari makan makanan yang sama dan merasa tidak alergi. Tapi suatu hari kemudian Anda menjadi alergi. Ini karena pada saat itu tubuh Anda mungkin sangat capek, dan sistem kekebalan tubuh Anda untuk sementara rusak, tapi jika Anda berpikiran positif, penyakit ini akan segera pergi.

Karena kadang kala sistem kekebalan tubuh menjadi lemah atau rusak dan ia sangat sulit diperbaiki. Ketika hal itu terjadi maka Anda akan merasa sangat buruk. Rasanya kita berada di antara hidup atau mati. Jadi jagalah sistem kekebalan tubuh Anda dan jangan biarkan ia rusak. Cobalah menjaga sistem itu dengan bertindak positif dan berbicara positif. Ini sangat mudah.

♥ Eksperimen Tentang Pikiran dari Seorang Raja di India

Bahkan hanya dengan berpikir positif saja itu sudah menjadi bantuan yang besar bagi Anda. Beberapa orang percaya bahwa jika Anda berpikir untuk melakukan sesuatu dan tidak melaksanakannya maka itu tidak apa-apa. Tapi sebenarnya itu tidak benar. Ketika Anda berpikir untuk membunuh seseorang, Anda sebenarnya juga sudah melakukannya.

Di India, ada seorang raja yang mencoba konsep ini. Suatu hari ia keluar dan mendekati seorang lelaki di jalanan, dan ia terus berpikir untuk membunuh lelaki itu. Kemudian sang raja meminta lelaki itu mendekat dan mengatakan kepadanya bagaimana perasaan lelaki itu saat dia ada di depannya. Dan raja itu berkata kepadanya bahwa ia harus berbicara dengan sopan karena ini hanyalah sebuah percobaan saja. Ia juga jangan merasa takut bahwa sang raja akan membunuhnya jika ia mengatakan perasaan jujurnya. Sang raja terus mendesak lelaki itu agar mengatakan bagaimana perasaannya ketika ia pertama kali melihatnya karena pada saat itu dia sedang berpikir untuk membunuh lelaki itu.

Lalu lelaki itu berkata, “Saya merasa ingin mencekik Anda”. Benar, perasaan itu ada tepat persis ketika sang raja ingin membunuhnya, lelaki itu juga merasa ingin menghadang dan mencekik sang raja – mungkin sistem pertahanan dirinya sedang bekerja.

Karena sang jiwa itu maha berada, jiwa adalah bagian dari Tuhan, ia bersifat maha berada. Jadi jika kita berpikir tentang seseorang, maka orang itu mengetahuinya, atau jika kita membicarakan seseorang, orang itu akan mengetahuinya, baik dia sendiri mendengarnya atau tidak. Itulah sebabnya kita tidak boleh berkata buruk tentang orang lain, kita tidak boleh menjatuhkan orang lain dan kita tidak boleh melakukan hal-hal buruk terhadap orang lain tanpa setahu mereka karena mereka juga tahu semuanya.

Biasanya orang-orang berkata “hanya Tuhan yang tahu”, tapi orang lain juga mengetahuinya, meskipun Anda tidak mengatakan kepadanya. Itulah sebabnya kadang ada banyak perbuatan buruk yang dilakukan di tempat gelap, tapi cepat atau lambat akan terungkap juga. Itu karena kualitas jiwa yang maha berada. Meskipun orang itu tidak tahu, tapi ada banyak makhluk kasat mata yang mengetahuinya. Setan-setan akan mengetahuinya dan kadang kala mereka akan mengatakannya.

Percobaan Tentang Aura oleh Dr. Kaths

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Hsihu Formosa, 8 September 1995 (Asal dalam bahasa China)

♥ Warna Nafas – Warna Udara yang Keluar dari Putih Hingga Hitam

Setelah mendengar orang-orang berkata bahwa setiap individu memancarkan aura wajah yang berbeda-beda, seorang ilmuwan yang bernama Dr. Kaths, melakukan sebuah percobaan untuk membuktikannya. Ia menemui individu yang berbeda-beda sebagai percobaannya. Misalnya, ia menemui sekelompok orang yang berbahagia, yaitu orang-orang yang selalu tertawa dan berpikir positif, kemudian ia mengumpulkan contoh udara dari nafas mereka. Hasil uji cobanya menunjukkan bahwa jenis udara ini berwarna putih.

Setelah itu, ia bertemu dengan beberapa “Budha yang frustrasi” – yaitu orang-orang yang berwajah muram dan mengerutkan alisnya – dan menguji udara nafas yang mereka hembuskan. Warna yang dihasilkan sama sekali berbeda – udara mereka berwarna abu-abu dan terlihat tidak menyenangkan.

Ia lalu melanjutkan percobaannya pada beberapa orang yang selalu marah, dan nafas yang mereka keluarkan berwarna kuning tua, cokelat kemerahan, atau merah oranye; maksud saya warna kuning gelap, warna yang sangat gelap! Akhirnya, ia mengakhiri percobaannya dengan beberapa orang yang selalu menghujat atau memaki orang lain atau yang suka mengutuk mati orang lain! Hasil tes dari udara nafas mereka menghasilkan warna hitam atau cokelat, warna cokelat yang gelap sekali.

Ia kemudian menyuntikkan udara cokelat gelap itu pada beberapa ekor tikus percobaan dan tikus-tikus itu pun segera mati beberapa menit kemudian. Tapi hanya tikus percobaan yang disuntik dengan udara percobaan lainnya saja yang selamat. Tikus yang selamat itu adalah tikus yang disuntik dengan udara putih atau udara yang bersih.

Kita semua sudah tahu benar tentang hal ini, tapi kita pasti tidak menyangka bahwa dokter itu dapat membuktikannya dengan hasil percobaan bahwa aura wajah yang terpancar dari seseorang itu benar-benar ada! Saya sering berkata bahwa hanya dengan duduk berdekatan dengan seseorang saja Anda sudah mengambil setengah karma dari orang itu. Jadi kita tidak dapat berkata bahwa tidak ada pengaruh karma! Kadang kita pergi ke suatu tempat dan ketika kembali kita merasa lelah, tapi kita merasa sangat nyaman ketika kita pergi dan kembali dari tempat yang lain.

Memang benar bahwa Tuhan itu ada di dalam diri kita, tapi aura yang terpancar dari wajah kita itu bukan berasal dari Tuhan. Itu bukan berasal dari sifat Ilahi di dalam batin kita, tapi seluruhnya dari pemikiran buruk otak kita. Itu belum sampai ke sifat Ilahi di dalam batin! Meskipun kita memiliki harta ini, tapi kita tidak dapat menggunakannya. Jadi kita seperti orang lemah.

Itulah sebabnya Anda merasa lelah ketika Anda harus bergaul dengan orang lain; itu bukan karena Tuhan tidak ada di dalam diri mereka, tapi karena mereka tidak memberikan sifat ini kepada Anda. Mereka hanya memberikan Anda kegelapan, tong sampah yang kotor di otak mereka. Mereka tidak membiarkan Anda masuk ke Kerajaan Tuhan di dalam batin mereka, tapi hanya melemparkan sampah ketika Anda berada di depan pintu. Bagus juga karena akhirnya sekarang ada seseorang yang dapat membuktikan hal ini. Senang sekali mengetahui bahwa hal ini benar-benar ada.

♥ Dari Manakah Reaksi Keajaiban Sebuah Kuil itu Berasal?

Jika kita benar-benar ingin keluar dari suasana buruk di dunia ini, pikiran kita harus selalu berkonsentrasi. Tapi ini sangat sulit dihindari. Mungkin ada orang lain yang terlalu dekat dengan Anda, atau kita disibukkan dengan hal-hal lain sehingga kita tidak dapat terus melindungi diri kita. Jadi Anda harus bermeditasi setiap hari ketika Anda pulang ke rumah, untuk membersihkan suasana yang tidak menyenangkan ini. Itulah sebabnya Anda merasa sangat nyaman ketika selesai bermeditasi. Atau ketika kita ke Center untuk bermeditasi kelompok, kita berkumpul menjadi satu, berpikir secara positif dan baik untuk menikmati kekuatan luar biasa yang sangat murni dan yang membuat kita merasa sangat nyaman.

Saya dengar ada kuil-kuil tertentu di pegunungan Himalaya yang memiliki kekuatan mukjizat; siapa saja yang sakit dapat disembuhkan hanya dengan pergi ke sana. Itu karena tidak seorang pun yang pernah mengucapkan kata-kata negatif di kuil itu. Mereka selalu berkata dan berpikir hal-hal yang baik sehingga kekuatan kuil itu berpengaruh besar. Ini sama halnya dengan banyak inisiat yang hanya merasa bahagia ketika mereka pergi ke Center karena di sana, setidaknya kita berusaha sebisanya untuk memikirkan hal-hal yang baik dan bermeditasi kelompok dengan serius.

♥ Beri tahu Sel-sel Tubuh Anda agar Tertawa

Saya akan ceritakan sebuah cerita untuk mengingatkan Anda agar selalu melindungi diri. Bagaimana cara Anda melindungi diri sendiri? Jangan berpikiran buruk supaya Anda tidak mencemari orang lain. Khususnya ketika Anda pergi ke meditasi kelompok. Boleh-boleh saja jika suasana hati Anda sedang tidak baik, tapi tolong jangan bawa itu ke Center. Ada orang lain yang hanya datang ke meditasi kelompok sekali seminggu, mereka ini berkeinginan besar dengan hati yang bahagia dan banyak harapan. Mereka rindu untuk membersihkan karma mereka dan mengisi lagi kekuatan mereka supaya minggu depan mereka dapat bergulat dengan berbagai macam rintangan kehidupan. Anda ke sini hanya untuk membuang-buang waktu saja, membuang waktu dan ruang yang berharga. Anda juga menyiksa pikiran orang lain, memboroskan energi mereka dan mengganggu proses perkembangan mereka. Anda dapat melihat betapa besar karma Anda.

Mengapa kita harus ceria, bersih, dan murni? Pertama untuk melindungi diri kita dan yang kedua untuk melindungi orang lain. Mari kita saling mengingatkan untuk selalu berbahagia. Kita harus berpikiran bahagia saja. Setiap kali ketika kita memasuki Center, kita harus bertekad untuk membuat diri kita agar tertawa. Beri tahu diri Anda agar tertawa!

Di setiap kuil ada Budha Maitreya. Ia bertugas untuk memberi tahu orang-orang agar tertawa. Namun karena sejalannya waktu, orang-orang kini menjadi lupa. Sekarang mereka menangis setiap kali melihat patung Budha Maitreya, dan berlutut untuk mencurahkan masalah mereka. Sekarang bahkan Budha Maitreya tidak dapat tertawa lagi! Tinggalkan semua sampah Anda di luar Center dan tertawalah. Ini sangat baik untuk mendorong diri kita agar selalu tertawa karena kadang sel-sel tubuh kita sangat patuh; mereka hanya menaati tanda-tanda perintah. Ketika sel-sel di mulut tertawa, seluruh sel-sel di tubuh juga ikut tertawa. Jika Anda memiliki cermin ajaib, Anda benar-benar dapat melihat bahwa seluruh sel di tubuh tertawa gembira. Maka tentu saja secara alami jiwa kita akan berkembang dan suasana hati kita akan menjadi lebih baik.

Dokter yang Baik

♥ Kabar Gembira Bagi Penderita Kegemukan

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Hsihu Formosa, 10 Juni 1995 (Asal dalam bahasa Inggris)

Kegemukan itu bahkan ditularkan dan ditransmisikan melalui udara. Ada seorang dokter di Swiss bernama Heinrich, dan pada suatu hari ia mencoba untuk menyekat sebuah sel dan menemukan sebuah virus penyebab penyakit AIDS. Kemudian secara kebetulan ia juga menemukan bahwa virus itu dapat membuat seseorang menjadi gemuk (virus adenovirus-36 atau AD-36). Anda orang yang makan sangat sedikit, tapi mereka tetap saja menjadi gemuk. Dan ada orang yang makan banyak tapi mereka tetap saja kurus kering. Dokter itu kebetulan saja menemukan bahwa orang-orang yang gemuk disebabkan oleh virus ini, bukan dari makanan mereka. Jadi banyak orang mulai berdiet, berolahraga, dan melakukan berbagai macam cara tapi mereka tetap saja gemuk. Lalu orang-orang ini mulai berdalih, bahwa mereka makan tidak teratur atau mereka sering makan sambil sembunyi di WC dan lain-lain. (Hadirin tertawa). Tapi itu tidak benar. Ia menemukan bahwa virus ini justru membuat gemuk atau bahkan membuat orang bertambah gemuk, dan kemudian tetap saja begitu selamanya. Biasanya jika lemak sudah terlalu banyak, lemak itu akan masuk ke jaringan darah dan kemudian keluar dengan berbagai macam cara. Tapi virus ini menyimpan lemak ini di satu tempat saja, dan menyimpan semuanya di sana, khususnya di sini (Guru menunjuk perutnya), atau mungkin di belakang (pinggul) atau di tempat lain, dan kemudian ia tetap saja di sana dengan nyaman. Lalu, orang-orang ini pun berdiet, melakukan berbagai macam cara dan mereka tetap saja gemuk.

Mungkin sekarang dokter-dokter sudah menemukan solusinya. Mereka berharap penemuan ini dapat disebar luaskan supaya orang-orang yang kegemukan akan mendapat kabar baik, tubuh mereka akan kembali seperti semula.

♥ Dokter yang Baik

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Center Raising Kamboja, 10 Juli 1996 (Asal dalam bahasa Inggris)

Ada seorang dokter wanita yang terkenal di sebuah daerah di Amerika. Ia sebelumnya bekerja sebagai psikiater, tapi sekarang ia menolak untuk disebut sebagai seorang dokter atau psikiater. Ia hanya tinggal di sebuah daerah yang sangat terpencil dan menyembuhkan orang-orang sakit tidak dengan obat-obatan tapi dengan memarahi mereka agar kembali ke cara hidup sehat. Banyak dokter-dokter lain dan orang-orang yang mengatakan ia sangat jahat, kasar, dan kejam tapi ia dapat menyembuhkan orang sakit. Sembilan puluh delapan persen orang yang berobat padanya akan pulang dengan keadaan pulih. Yang ia lakukan hanyalah dengan menendang keluar perasaan ingin dikasihani mereka.

Beberapa orang hanya ingin dirawat, dikasihani, dan dijaga sehingga mereka berpikir, “Oh, saya sakit jadi tidak dapat melakukan apa pun”. Mereka tidak ingin bekerja dan tidak ingin melakukan apa pun di rumah atau di mana saja. Mereka hanya berbaring saja karena mereka sakit. Jadi apa yang harus kita lakukan pada mereka? Dan jahatkah kita jika kita berkata sesuatu yang buruk kepada pasien yang seperti itu? Wow, maka seluruh tentara akan menemui kita dan berkata, “Anda orang yang jahat, tidak berperasaan! Dia begitu sakit dan Anda berkata yang buruk seperti itu. Anda membuat penyakitnya bertambah parah”. Lalu kita terpaksa berhenti bekerja atau harus berkata-kata lembut lagi.

Tapi dokter ini sama sekali tidak peduli. Segera setelah Anda datang, atau siapa saja pasien yang duduk di kursi roda dengan sakit kanker atau yang seperti itu, ia akan berkata, “Hey pemalas! (Guru dan hadirin tertawa). Anda ke sini mau apa? Semua anak-anak di Afrika sedang kelaparan, semua orang di India sedang mati kelaparan, dan Anda duduk saja di situ dan ingin minta dikasihani. Anda tidak sakit, Anda hanya malas, Anda bodoh, Anda seorang idiot, Anda…” Anda bisa tebak sendiri, semua kata-kata terburuk yang ada di dalam kamus akan ia gunakan (Tertawa). Ia tidak memeriksa si pasien terlebih dahulu, tidak memberikan obat-obatan, tidak ada perawatan tumbuh-tumbuhan, luluran, kompres dan mandi air panas, tidak ada sama sekali! Ia hanya mempelajari kata-kata buruk yang ada dalam kamus, dan itulah obat penyembuhnya bagi para pasien. Setelah dimarahi habis-habisan satu atau dua jam, pasiennya langsung dapat berdiri sendiri dan pulang ke rumah, mungkin pasien itu disembuhkan dengan amarahnya sendiri. (Guru dan hadirin tertawa).

Jadi, kadang kala memang benar bahwa keadaan pikiran psikologis kita yang membuat kita tetap sakit. Jika ia terus membuat kita berada dalam keadaan tidak sehat seperti ini, maka gejala-gejala penyakit kanker, benar-benar akan menjadi penyakit kanker. Jika ia dapat menciptakan penyakit di tubuh kita, ia juga dapat menciptakan penyakit pada mental kita atau pada tubuh psikologi kita. Jadi, jangan pernah biarkan diri Anda menjadi lemah jika Anda tidak benar-benar lemah. Cobalah sebisanya untuk menjadi kuat, untuk menjadi Budha. Maksud saya bukannya jika Anda sakit maka jangan pergi ke rumah sakit, tapi segalanya yang alami saja. Jika Anda sakit, maka Anda sakit tapi jangan coba untuk menjadi lebih sakit lagi. Jangan coba tetap tinggal lebih lama dengan penyakit Anda, itu tidak baik.

Anda lihat saja kadang-kadang di majalah berita kita, para inisiat menulis tentang pengalaman mereka, misalnya ada satu atau dua orang saudari yang lebih tua. Dia biasanya tidak dapat mengerjakan tugas rumah apa pun jadi suaminya pun harus merawatnya dan anak-anaknya khawatir dengan keadaannya. Tapi ketika dia pergi menghadiri retret, dia harus bekerja dengan semua inisiat dan dia menjadi kuat, sehat, banyak makan, dan kemudian dia tidak sakit lagi. Benar, kadang Anda sendiri harus bangun dan berbuat sesuatu supaya tidak sakit.

♥ Pikiran yang Lemah Membuat Tubuh Menjadi Lemah

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Paris Prancis, 26 Januari 1997 (Asal dalam bahasa Inggris)

Alasan kenapa kita sering sakit, merasa lemah dan tidak berdaya dalam masalah hidup ini adalah karena kadang kita merasa bahwa kita sangat kesepian dan merasa tidak ada seorang pun yang memahami kita, tidak ada seorang pun yang benar-benar mendukung kita, maksud saya mendukung ide-ide kita, memaafkan kita ketika kita salah dan benar-benar mengasihi kita apa adanya.

Jadi kita langsung merasa kesepian dan ingin menutup diri terhadap sesuatu dan berdalih bahwa kita tidak dapat melakukan hal itu; kita tidak ingin melakukan apa-apa lagi. Itulah mengapa kita menjadi seperti tidak peduli lagi terhadap apa pun, terhadap tubuh kita, jiwa kita, kebahagiaan kita; meninggalkan ambisi kita, harapan hidup kita, dan masa depan kita. Hal itu dapat memperburuk hidup ini.

Jika kita benar-benar tidak memiliki teman yang baik atau kita tidak mencoba mencari teman-teman yang baik, ini dapat membuat kita sangat kesepian dan lemah. Ketika pikiran lemah, tubuh akan terlihat atau terasa lemah dan kita bahkan tidak dapat bergerak. Kita tidak dapat bergerak karena kita tidak ingin bergerak, karena keinginan kita tidak kuat, karena kita merasa buruk, merasa ditolak, kita merasa tidak diterima, kita merasa terdiam, kita merasa kesepian, kita merasa tidak dipedulikan, dan kemudian kita menjadi lemah. Ini bukan ada masalah di tubuh kita, tapi ada di pikiran kita.

♥ Semakin Banyak yang Kita Beri Maka Semakin Banyak Energi yang Kita Terima

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Singapura, 28 September 1994 (Asal dalam bahasa Inggris)

Dan kadang kala jika saya tidak mengerjakan tugas saya, saya juga menjadi sakit karena energi ini tetap saja tersimpan di dalam dan tidak dikeluarkan. Jadi jangan khawatir dengan banyak bekerja. Anda harus bekerja dan mengeluarkan energi Anda.

Di dalam tubuh kita ada sekitar tujuh cakra yang dapat menyerap energi dari alam semesta. Mereka sama seperti baterai yang secara otomatis dapat mengisi ulang kekuatan alam semesta. Itulah sebabnya kita dapat bekerja sepanjang waktu.

Ketika kita bermeditasi, kekuatan ini bahkan semakin besar melimpah. Jadi semakin banyak kita memberi, semakin banyak yang kita terima. Ini tidak akan pernah berhenti. Jadi jangan khawatir tentang karma jika kita membantu orang lain atau mengambil karma dan lain sebagainya. Jika orang-orang membutuhkan bantuan, maka harus kita bantu.

Tapi hanya ketika kita mencoba masuk campur dengan pikiran orang-orang, seperti mencoba mengatur mereka, mencoba menyuruh mereka melakukan apa yang kita ingin mereka lakukan demi kepentingan pribadi maka kita telah menciptakan karma. Lagi pula jika kita mengasihi orang-orang dan ingin membantu mereka ketika dalam kesulitan, meski jika kita benar-benar membuat karma demi mereka, maka itu tidak jadi soal. Itu sama sekali tidak masalah karena kita harus berkorban demi orang lain. Kita harus hidup bersama orang lain dalam kasih dan tidak memedulikan karma.

♥ Cara Menyembuhkan Semua Penyakit – Bermeditasi dan Mengasihi Orang Lain

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Hsihu Formosa, 11 Juni 1995 (Asal dalam bahasa China)

Ada sebuah metode yang dapat menyembuhkan semua penyakit: hanya dengan dua cara yang mudah yaitu, bermeditasi dan mengasihi orang lain.

Jika hanya duduk saja di sana setiap hari mengkhawatirkan penyakit ini dan itu, kita akan semakin bertambah sakit, seperti kita melatih perasaan buruk saja. Beberapa ilmuwan modern telah menyatakan bahwa kita tidak boleh beralasan untuk berdiam diri di rumah hanya karena kita menderita sedikit demam atau masuk angin. Itu tidak perlu! Bangun saja dan bekerja. Bila perlu, makanlah sedikit obat, pakailah lebih banyak pakaian supaya tubuh tetap hangat, dan kemudian lanjutkan pekerjaan Anda. Dengan begitu, sistem tubuh Anda akan meningkat karena Anda mendorong diri sendiri untuk menolak penyakit.

Bantulah orang lain jika Anda punya waktu luang. Bantulah para tetangga Anda, atau anak-anak yatim piatu, atau para janda. Tanyakan kebutuhan mereka dan bantulah mereka sesuai kemampuan Anda. Jangan menghabiskan waktu dengan mengkhawatirkan perasaan Anda; karena semakin Anda khawatir, Anda akan menjadi semakin lelah dan sakit.

Sangat baik bila kita dapat membantu orang lain. Jika kita meninggal ketika kita sedang merawat orang lain, itu juga merupakan suatu kehormatan yang besar bukan?

Kekuatan Pikiran dan Keyakinan dalam Doa

♥ Pikiran Itu Berpengaruh Kuat Hanya Ketika Anda Berkonsentrasi

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Los Angeles Kalifornia, A.S. 15 Maret 1996 (Asal dalam bahasa Inggris)

T: Saya membaca di majalah terbitan terbaru bahwa Guru menekankan pentingnya pemikiran positif. Saya membaca ada banyak dan lebih banyak lagi yang disampaikan dalam artikel itu. Saya tahu bahwa pikiran positif akan menarik energi positif di sekitar Anda dan menjauhkan energi negatif dari Anda. Bagaimana hubungannya dengan karma? Apakah pikiran positif dapat mengubah karma?

G: Kadang bisa dan kadang juga tidak bisa. Tergantung pada seberapa dalam karmanya dan seberapa tulusnya pikiran positif Anda, yaitu kekuatan dari pikiran Anda. Tapi itu bukan karena Anda ingin berpikir positif lalu keadaannya menjadi positif. Itu tergantung pada seberapa “besar” kekuatan yang Anda berikan dalam keinginan Anda. Anda tidak boleh hanya menginginkan sesuatu dan langsung memilikinya. Anda harus punya pendorongnya juga. Misalnya, jika Anda berpikir secara positif tapi pikiran Anda tidak cukup kuat untuk menanamkan kekuatan mental yang mengendalikan pikiran Anda, maka meskipun Anda berpikir, itu hanya khayalan saja dan tidak akan terjadi. Jadi, kita harus bermeditasi. Kita harus menggunakan kekuatan kehendak kita lagi agar dapat memfokuskan itu bersama-sama. Dan sekali kita dapat berkonsentrasi dan memfokuskan kekuatan ke arah mana saja yang kita inginkan, atau untuk tujuan apa saja, maka pikiran itu akan menjadi sangat kuat. Tapi sebelumnya, apa saja yang Anda inginkan, apa saja yang Anda pikirkan, itu hanya pemikiran tanpa kekuatan. Makanya ada orang-orang yang berpikiran positif tapi nyatanya tidak ada perubahan. Tidak ada yang terjadi. Lalu mereka meragukan orang yang mengatakan bahwa pikiran positif dapat mengubahnya. Tapi sebenarnya bukan orang yang mengatakannya itu yang salah, hanya saja orang lain tidak memiliki cukup kekuatan, bahkan untuk berpikir, tidak peduli menjadi negatif atau positif.

♥ Biarkan Sel-sel Tubuh Mendengarkan Perintah dari Pikiran

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Center Raising Kamboja, 10 Juli 1996 (Asal dalam bahasa Inggris)

Anda dapat selalu terlihat muda karena tubuh Anda akan mematuhi perintah-perintah Anda dan sel-sel tubuh Anda akan mulai memproduksi sel-sel yang baru. Karena Anda ingin hidup, mereka akan berkata, “Oh! Kamu ingin terus hidup, oke tidak masalah. Kami juga, kenapa tidak? Sel-sel akan mendengarkan perintah-perintah dari pikiran Anda. Jadi jagalah pikiran agar tetap sehat, cerdas dan aktif sehingga jika Anda ingin terus hidup, maka Anda akan hidup lebih lama lagi. Itulah satu-satunya rahasia bagaimana memperpanjang usia.

♥ Yakinlah Terhadap Apa yang Anda Doakan

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Center Raising Kamboja, 10 Juli 1996 (Asal dalam bahasa Inggris)

Jadi, setiap kali ada masalah dan Anda ingin mendoakan diri sendiri atau orang lain, percayalah pada doa Anda sendiri. Anda dapat minta bantuan Guru atau Hakikat Budha Anda sendiri, tapi Anda sendiri harus yakin bahwa masalah Anda akan diselesaikan atau sekarang sedang diselesaikan dan sudah diselesaikan. Maka masalah itu sudah tidak ada lagi.

Ingat di Alkitab juga dikatakan bahwa apapun yang Anda doakan, Anda sendiri harus yakin bahwa doa Anda akan dikabulkan maka itu akan terjadi. Itulah cara kerjanya.

♥ Temuilah Gudang Sumber Rahmat Kita yang Terdalam

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Boston Massachusetts, A.S. 24 Februari 1991 (Asal dalam bahasa Inggris)

T: Apakah kita dapat mengurangi karma kita dengan berdoa?

G: Ya, kita dapat menguranginya jika kita benar-benar tulus karena doa yang sangat tulus dan mendalam adalah sejenis meditasi. Kita berada dalam suasana perenungan sehingga kita mencapai gudang sumber rahmat kita yang terdalam, pahala kita, sumber berkah; dan doa kita berpengaruh dan membersihkan karma. Hanya jika kita benar-benar tulus dan sangat rindu untuk pengampunan maka doa itu dapat membantu.

Atas