Beranda > Aku Datang untuk Membawamu Pulang

 

Yesus dan Meditasi

Sekarang kita lihat kehidupan Yesus. Dia tidak pergi ke gereja untuk berdoa, kecuali ketika Dia ke sana untuk berkhotbah atau untuk mengusir para pedagang atau memarahi para pendeta. Saya tidak pernah membaca sekalipun bahwa Dia berdoa di gereja, jadi apa yang Dia lakukan? Menurut sumber riset yang sangat dipercaya, kita tahu bahwa Yesus pergi ke banyak negeri, terutama India dan Tibet, dan belajar pada banyak guru yang tercerahkan dari berbagai sekolah. Ketika Anda pergi ke India dengan sungguh hati untuk mencari seorang Guru, Anda akan menemukan mereka yang menjalani cara hidup meditatif, dan mereka akan mengajarkan Anda meditasi. Semua Guru yang saya ketahui berlatih meditasi, dan para Lama Tibet yang paling terkenal juga melakukannya, dengan cara-cara yang berbeda.

Jadi jika Yesus tinggal di India untuk paling sedikit dua belas tahun, maka dapat kami katakan bahwa Dia kemungkinan besar telah bertemu beberapa Guru yang meditatif tersebut. Dia kemungkinan pada mulanya berjumpa dengan beberapa Guru yang berkekuatan lebih kecil, yang mengajar-Nya beberapa mantra, beberapa latihan yogi, bagaimana membuat beberapa mukjizat, seperti mengubah air menjadi anggur, dan sebagainya. Dia kemungkinan mempelajari hal ini pada hari-hari pertamanya, sebelum bertemu dengan yang disebut Guru-guru meditatif dari Himalaya. Tetapi walaupun sekedar untuk melakukan beberapa trik tersebut, Anda harus belajar suatu jenis teknik meditasi, meskipun mungkin saja hanya sementara.

Ketika Yesus bertemu orang-orang ini, Dia juga harus belajar bagaimana bermeditasi. Kalau tidak, bagaimana Dia dapat menyepi sendiri di gurun selama empat puluh hari tanpa istirahat? Dapatkah Anda pergi begitu saja ke gurun selama empat puluh hari seorang diri? Ini tidak mungkin, kecuali dengan latihan, dengan persiapan sebelumnya. Sebagai contoh, bagi mereka yang berlatih dengan teknik meditasi kami, yang kami sebut Metode Quan Yin, berarti merenungkan Suara di dalam, ‘Sabda/Firman’ yang disinggung di Alkitab yang berarti Suara Tuhan, kami sering melakukan retret tujuh hari atau sebulan. Bagi kami ini sangat normal, tetapi untuk orang awam yang tidak berlatih metode kami, Anda tidak dapat duduk lima menit, apalagi lima hari. Jika Anda berhasil duduk lima menit tanpa menggerakkan tubuh dan pikiran Anda, maka Anda sudah berhasil menjadi Guru. Maka dari itu kami tahu bahwa Yesus pergi ke gurun selama empat puluh hari untuk bermeditasi. Kami juga dapat menyimpulkan bahwa Dia sedang berlatih teknik meditasi, bahwa Dia melakukan meditasi selama itu. Dan itu adalah retret terakhir sebelum Dia keluar untuk mengajar Pesan/Firman Tuhan.

Kebanyakan Guru melakukan itu sebelum mereka keluar ke dunia ramai, sebelum mereka memutuskan apakah mereka mau memikul salib atau tidak. Ini seperti menit-menit terakhir ketika Anda mendengar jam alarm di pagi hari, saat terakhir menikmati kehangatan tempat tidur. Sama halnya, kebanyakan Guru, setelah mencapai Pencerahan, setelah mereka tahu bahwa mereka ditugaskan untuk misi menjadi nabi zaman itu, atau messiah, mereka akan pergi retret untuk beberapa saat, untuk mempersiapkan diri mereka secara fisik, mental, dan psikis untuk menghadapi tugas-tugas berat di depan, dan untuk berjalan jauh sebagaimana yang ditugaskan oleh Tuhan kepada mereka.

 

 

 

 

Atas

 

Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai