Beranda > Aku Datang untuk Membawamu Pulang

 

Veganisme

Kita menghargai semua makhluk hidup dalam Rencana penciptaan Tuhan. Kita bisa melihatnya sendiri bahwa semua makhluk hidup menolak menderita dan menolak kematian. Karena itu, saat kita membunuh atau melihat hewan dibunuh, mereka sangat menderita dan mereka berusaha untuk melarikan diri. Itu artinya Tuhan memberi mereka naluri untuk hidup. Jika kita mencampuri dan memaksa mengambil kehidupan mereka, maka kita mencampuri kehendak Tuhan. Kita seharusnya memperlakukan setiap makhluk dengan cara yang sama seperti kita sendiri ingin diperlakukan. Dengan demikian kehidupan kita akan diberkahi dengan kemurahan, panjang umur, serta kebijaksanaan. Apa yang kau tabur, itu yang kau tuai. Jadi kita tidak boleh menyalahkan Tuhan atas setiap kemalangan. Semakin kita menjalankan latihan, semakin baik kita dalam ucapan, perbuatan, dan pikiran.

Cobalah sedapat mungkin menjadi vegan, hal itu akan membantu Anda. Bahkan menjadi vegan di wilayah yang terpolusi bisa membantu Anda menjadi lebih kebal, Anda harus tahu itu. Orang-orang vegan tidak banyak yang sakit dibandingkan dengan orang-orang yang makan daging. Vegan memberi Anda perlindungan, pikiran Anda akan lebih tenang, dan Anda akan sedikit berpikir. Ini adalah hal yang baik tentang diet vegan. Ini tidak hanya untuk kualitas kasih sayang saja. Karena jika kita tidak mengambil kehidupan makhluk yang lain, jadi kehidupan kita juga tidak beresiko. Ini adalah hukum karma, sebab dan akibat. Jika kita memaafkan yang lain, maka yang lain pun akan memaafkan kita.

Sangat menyenangkan untuk mencicipi makan malam tanpa berpikir bahwa makhluk lain harus menderita untuk itu. Ini adalah alasan utama menjalani pola makan vegan. Anda memilih jalan hidup Anda sendiri dan memilih penderitaan yang lebih sedikit untuk diri Anda maupun yang lain.

P. Dapatkah Anda bicara tentang pola makan vegetarian, dan bagaimana ini dapat menyumbang bagi perdamaian dunia?

G. Anda lihat, kebanyakan perang yang terjadi di dunia ini berawal dari alasan ekonomi, yang dipicu oleh kurangnya pangan di berbagai negara, dan pendistribusian pangan yang tidak merata. Sekarang, jika Anda rajin membaca majalah atau hasil-hasil riset, Anda akan menemukan bahwa memelihara ternak dan hewan untuk dikonsumsi dagingnya menyebabkan kondisi ekonomi yang memburuk dalam semua aspek. Ini menyebabkan kondisi kelaparan di dunia ketiga. Ini bukanlah kesimpulan saya. Dari Anda, orang-orang Amerika, yang meriset serta menyimpulkan hal ini.

Bacalah tentang pemrosesan pangan dari buku yang berjudul DIET FOR NEW AMERICA (POLA MAKAN UNTUK AMERIKA YANG BARU). Penulisnya adalah anak dari jutawan pengusaha es krim, dan ia melepaskan semuanya untuk menjadi vegan, serta menulis buku untuk melawan tradisi dari bisnis keluarganya. Perbuatannya bukan hanya menyebabkan ia kehilangan uang, tetapi juga gengsi serta bisnis, tetapi ia tetap melakukan hal itu demi Kebenaran. Selain itu, ada banyak majalah maupun buku lain yang memberi banyak informasi tentang vegetarisme dan bagaimana peranannya terhadap perdamaian dunia.

Anda lihat, kita membangkrutkan sumber daya planet kita demi daging, dengan memboroskan banyak protein, air, serta obat-obatan untuk makanan ternak. Kita menggunakan begitu banyak tenaga manusia, mobil, jalan, serta beratus-ratus ribu hektar tanah untuk peternakan sapi untuk dijadikan makanan. Jika semua sumber ini didistribusikan ke negara-negara miskin, maka kita mungkin bisa mencegah bencana kelaparan dunia. Jika sebuah negara kekurangan makanan, ia mungkin akan menyerang negara lain hanya untuk menyelamatkan rakyatnya sendiri, tetapi untuk jangka panjangnya itu akan mengakibatkan hal-hal yang buruk. Ingat yang dikatakan dalam Alkitab, Apa yang kau tabur, itulah yang kau tuai. Jika kita membunuh seseorang untuk makanan, maka kita akan dibunuh juga karena makanan di kemudian hari. Sungguh menyedihkan bahwa kita begitu cerdas, begitu beradab dan ternyata sebagian besar dari kita tidak tahu penyebab penderitaan dari negara tetangga kita. Penyebab itu berasal dari mulut kita. Hanya untuk memberi makan satu tubuh, kita membunuh begitu banyak makhluk dan membuat lapar sejumlah manusia yang lain.

Dan kesalahan ini, secara sadar maupun tidak, akan membebani hati nurani kita dan membuat kita menderita kanker, tuberculosis, atau jenis penyakit lain yang tak dapat disembuhkan, termasuk AIDS. Tanyakan diri Anda sendiri mengapa AS memiliki tingkat teratas dalam hal kanker. Karena orang-orangnya terlalu banyak makan daging sapi. Mereka memakan lebih banyak daging dibandingkan negara-negara lain. Dan tanyakan diri Anda sendiri mengapa China atau negara-negara komunis lain tidak mempunyai tingkat kanker setinggi itu. Itu karena mereka kurang makan daging. Itu semua adalah hasil riset Anda, bukan saya. Jadi, jangan menyalahkan saya!

P. Mengapa seseorang harus menjadi seorang vegan yang ketat untuk mengalami pencerahan?

G. Tidak, Anda tidak harus. Anda dapat mengalami pencerahan tanpa suatu diet vegan, tetapi untuk tercerahkan dengan sepenuhnya dan untuk mempertahankan keadaan kebahagiaan sepanjang waktu, kita seharusnya memberikan kebahagiaan kepada seluruh makhluk dalam cara yang sepenuhnya juga. Berikan mereka keadaan yang bebas dari ketakutan, berikan mereka atmosfer yang tidak mengancam ke mana pun Anda berjalan, dan kemudian Anda akan mengalami perasaan bebas serta atmosfer yang sangat, sangat penuh kasih di sekitar Anda. Itulah pencerahan yang lebih penuh. Menjadi vegan saja tidak membawa Anda pencerahan, dan tidak membuat Anda menjadi seorang Buddha. Semua sapi, kerbau, dan kuda – mereka semua vegan. (Tertawa) Tetapi itu adalah cara yang agung untuk membantu kita untuk mencapai pencerahan sepenuhnya. Karena seorang Buddha tanpa welas asih yang sepenuhnya adalah kurang. Itu saja.

P. Jika saya melanjutkan untuk makan daging, apakah saya tetap punya Pencerahan setelah inisiasi?

G. Daging adalah penyebab dari semua perang dan penderitaan di dunia, begitu juga terhadap Diri Anda pribadi. Menghindari makan daging adalah cara untuk menyumbang perdamaian di planet ini. Jika kita melenyapkan penyebab pembunuhan, maka kita tidak akan dibunuh atau dilukai. Selain itu, menghindari makan daging adalah perbuatan yang melaksanakan perintah 'Jangan membunuh.' Tindakan itu memancarkan kasih sayang kepada semua makhluk, sehingga kita memperlakukan mereka sebagai sesama ciptaan Tuhan. Karena itu, sangatlah baik untuk menghindari segala produk dari hewan. Walaupun Anda tercerahkan setelah inisiasi tetapi tetap makan daging, maka Anda akan menderita banyak halangan karma berat yang harus dibersihkan. Dan kadang, jika Anda mencapai suatu tingkat tertentu dalam pencapaian rohani, Anda akan mengalami efek samping berupa tabrakan antara ketidakmurnian fisik dengan kesucian Absolut dari Surga. Mengertikah Anda? Tidaklah mudah untuk menahan intensitas kekuatan di dalam diri Anda, sementara Anda masih memiliki fisik dan mental yang belum suci.

P. Apakah ikan OK untuk dimakan?

G. Boleh juga jika Anda ingin makan ikan, tetapi jika Anda ingin menjadi vegan, ikan bukanlah sayuran. (Tertawa)

P. Dalam Khotbah di Atas Bukit, Yesus memberi makan ribuan orang dengan ikan dan roti; selain itu, dalam sebuah perkawinan, Yesus mengubah air menjadi anggur...

G. Jadi apa pertanyaannya? Anda ingin agar saya tahu soal itu? Saya tahu. Saya sudah ditanyai ribuan kali, dan walaupun saya tidak tahu, saya harus tahu sekarang! Maksud Anda adalah saya mengatakan untuk tidak makan ikan tetapi di Alkitab dikatakan bahwa Yesus memberi makan ikan kepada orang banyak? Tetapi Anda harus mempertimbangkan ikan macam apa itu! Dia menggunakan dua ikan untuk memberi makan lima ribu orang! Itu adalah ikan gaib, yang terbuat dari udara.

P. Apakah Anda merasa bahwa ada lebih banyak kekerasan dalam masyarakat yang mengkonsumsi daging daripada yang kurang mengonsumsi?

G. Ya. Anda dapat bandingkan India dengan negara-negara lain yang makan lebih banyak daging. Anda juga dapat membandingkan tingkat kekerasan dalam komunitas keagamaan yang makan lebih banyak daging daripada yang lain, dan Anda akan lihat bedanya. Anda juga bisa perhatikan bahwa hewan pemakan daging lebih agresif dibandingkan herbivora. Bahkan dalam kerajaan hewan pun, orang dapat melihat hubungannya.

 

 

 

 

Atas

 

Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai