Beranda > Aku Datang untuk Membawamu Pulang

 

Mengapa Kita Membutuhkan Guru yang Hidup

Cinta dan hormat harus kita berikan terhadap orang-orang besar, terhadap jiwa-jiwa agung, praktisi-praktisi agung seperti Yesus atau Sang Buddha, makhluk-makhluk Agung yang berkorban begitu besar untuk umat manusia dan yang sudah mencapai Kebijaksanaan tertinggi Mereka. Cinta dan hormat harus selalu kita miliki, meskipun Guru itu sudah tiada. Tetapi kemudian, kita tidak perlu mengorbankan semua waktu kita hanya untuk memuji Mereka, menyembah Mereka, dan memohon kepada Mereka. Karena siapa pun tahu, bahwa kita adalah makhluk yang hidup dan kita butuh Guru yang hidup untuk memberi kita pengetahuan sebagaimana yang telah Guru-guru terdahulu berikan kepada murid-murid mereka. Maka kita harus menemukan Guru yang hidup.

Bagaimanapun, Guru-guru terdahulu, walaupun Anda mencintai dan memuja Mereka, mereka hanya dapat menolong Anda hingga batas tertentu saja karena Mereka telah meninggalkan medan magnet kita. Mereka telah pergi ke dunia lain, ke jenis dimensi yang lain untuk mengerjakan pekerjaan Mereka yang sekarang, dan Mereka sibuk di sana. Jadi, Guru yang hidup adalah seseorang yang ditugaskan untuk mengerjakan tugas masa lampau Mereka di masa ini. Hal ini seperti ketika Tn. Carter adalah Presiden beberapa tahun yang lalu, tetapi sekarang adalah Tn. Bush. Jadi tidak tepat untuk meminta dan mencari Tn. Carter untuk menyelesaikan masalah-masalah nasional Anda saat dia tidak lagi di tempat tugasnya. Bukannya kita tidak suka dia, atau tidak menghormati pekerjaannya, atau menghargai profesinya, tetapi dia tidak di sana lagi. Kita harus meninggalkan dia supaya dia bisa mengerjakan pekerjaannya yang sekarang dan kita harus meminta orang yang sekarang menempati posisinya, untuk memenuhi kewajibannya untuk kita. Itu saja.

Sekali Anda meninggalkan dunia fisik ini, walau Anda seorang Guru yang sangat tinggi, Anda tidak dapat menolong makhluk-makhluk fisik lagi, tetapi hanya melalui komunikasi batin, yang sangat sulit diraih oleh kebanyakan manusia, kecuali hanya sekelompok khusus orang yang terlahir dengan bakat telepati, atau yang dianugerahi kekuatan psikis, atau kemampuan komunikasi batin, yang dicapai karena latihan mereka di kehidupan lampau. Kita bisa menyebutnya sebagai indra keenam dan ketujuh, dimensi pemahaman yang tertinggi. Jadi, Anda bahkan mungkin melihat Yesus tanpa berlatih atau bermeditasi sebelumnya. Itu mungkin terjadi, tapi tidak terlalu sering.

Dalam meditasi Anda, jika Anda menemui kesulitan atau jika Anda mempunyai beberapa pertanyaan, Anda harus berdoa kepada Tuhan, dan berusaha menenangkan pikiran, dan jawaban atau pertolongan akan datang. Bisa pula berdoa kepada Yesus atau Sang Buddha atau siapa pun orang Suci yang Anda percayai. Ajaran kami bersifat universal, kami tidak membeda-bedakan sistem kepercayaan. Setelah itu, saya harus menambahkan ini, jika setelah Anda berdoa kepada seluruh orang Suci, dan kepada Tuhan dan tetap tak menolong, maka Anda boleh meminta saya menolong Anda. Kedengarannya sangat memuliakan nama sendiri, tetapi saya beritahu Anda karena saya harus memberitahu Anda semuanya, dan saya harus menjelaskan mengapa demikian. Karena saya lebih dekat. Tetangga dekat lebih baik daripada keluarga yang jauh. Sangat sederhana dan logis. Saya lebih dekat karena kita berada dalam medan magnet yang sama di Bumi ini. Energi kita bergandengan dan akan lebih mudah menyatukan energi-energi kita karena kita lebih dekat satu sama lain, kita dalam frekuensi getaran yang sama.

Bila Anda punya Guru yang hidup, Anda dapat berdoa dalam keheningan, dan meminta nasihat jika Anda menghadapi masalah dengan meditasi Anda. Jika Anda merasa sangat jauh dari Tuhan, Anda memerlukan seorang perantara. Anda masih agak lemah, seperti seorang anak yang memerlukan bantuan orang tuanya untuk menuntun langkah-langkah pertamanya. Tetapi kelak, Anda akan berjalan sendiri, dan tahu bahwa tujuan akhir Anda adalah untuk berjalan sendiri dan tidak lagi tergantung pada orang tua Anda. Anda akan dapat belajar secara langsung dari Guru-guru terdahulu dengan Metode Quan Yin. Itulah cara kita belajar tentang Kebenaran, bukan dari mendengar kata orang, dari khotbah-khotbah atau doktrin-doktrin. Kebenaran terungkap melalui intuisi kita sendiri. Ketika kita mencapai dimensi yang lebih tinggi, kita dapat menemukan makhluk-makhluk lain dan alam semesta lain yang lebih ‘beradab’, yang hanya dapat dilihat dengan mengkonsentrasikan perhatian kita di dalam diri sendiri, dan dengan meraih suatu tingkat kontemplasi yang mendalam. Metode Quan Yin adalah jalan untuk mencapai keadaan ini.

Guru-guru terdahulu tidak dapat mengajar Anda. Anda harus mencari Guru yang sekarang, yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda, menolong ketika Anda dalam keraguan, dan membimbing Anda kembali ke Kerajaan Tuhan. Kita membutuhkan kontak manusia dengan manusia, bukan dengan seseorang dari masa lalu. Tidak peduli secantik apapun seorang wanita dari masa lampau, Anda tidak dapat menikahinya! Dia tidak dapat memberi Anda anak dan menimbulkan perasaan cinta sebagaimana yang Anda dapatkan dari istri yang hidup.

Guru yang hidup sangat berguna. Saya punya arus listrik; kabel yang tidak terpasang tidak bekerja, hanya kabel yang terpasang yang dapat mengalirkan listrik dan menyetrum ke Anda. Kabel apapun, sekuat apapun, jika dirusak, tidak dapat mengalirkan arus listrik lagi. Bola lampu apapun, seberapa pun bagusnya, jika pecah, tidak dapat menerangi Anda. Tetapi bola lampu yang walaupun jelek, tetapi baik keadaannya, dapat menerangi Anda. Karena itu, jika orang-orang berdoa kepada Buddha yang telah meninggal, mereka sangat jarang menerima tanggapan.

Melalui pemikiran Anda tentang Guru, Anda menjadi satu dengan Guru, dan Guru adalah Anda sendiri. Guru adalah Jati Diri Anda, tetapi karena Anda tidak menyadarinya, Anda hanya harus berpikir tentang Guru, karena itu adalah Diri Anda. Melalui pemikiran, seluruh kualitas Guru secara perlahan-lahan akan diteruskan kepada Anda, dan Anda akan menemukan Diri Anda melalui sang Guru. Setelah itu, Anda akan menyadari, “Oh! Guru adalah saya. Sayalah selama ini.” Karena itu, sejak masa lampau, orang-orang memuja para suci dan Guru-guru yang tercerahkan, untuk diri mereka sendiri, bukan demi Guru mereka.

P. Maka, yang saya pahami adalah, bahwa sebelum kita menemukan Guru di dalam diri kita, kita masih membutuhkan satu di luar kita untuk sementara?

G. Tetapi Guru tersebut juga penuntun di dalam batin, tidak hanya pada tingkat fisik. Kalau tidak, Guru tersebut tidak akan bisa menolong murid-Nya dari jarak ribuan mil, dan di seluruh dunia. Guru tersebut harus memiliki tingkat yang sangat tinggi untuk menolong semua orang setiap saat, siang malam, tidak peduli di mana orang itu.

P. Di Barat, sering berbahaya bila seorang pencari terjatuh dan terlalu memuja gurunya. Menurut Anda, apakah ini masalah?

G. Tidak jika guru tersebut sejati, karena dengan demikian Anda hanya menghormati Diri Anda, Anda hanya memuja Roh teragung yang telah menjadi Satu dengan Guru.

P. Maka Anda berkata bahwa bila Guru tersebut adalah Guru yang asli, dia hanya memegang cermin untuk setiap orang, untuk menolong mereka melihat diri sendiri secara mendalam?

G. Benar. Itulah.

P. Bagaimana dengan murid-murid Guru-guru sebelumnya? Jika Guru Sejati yang hidup meninggalkan dunia ini, apakah murid-murid tersebut harus mencari Guru lain, atau tidak perlu?

G. Tidak perlu. Tetapi jika ia ingin bertanya sesuatu tentang hal-hal praktikal, atau hal-hal fisik, maka mereka boleh datang ke Guru yang hidup lainnya, atau kepada penerus Gurunya. Kalau tidak, sebenarnya di dalam diri tetap ada tuntunan rohani dari Gurunya yang sudah meninggal. Guru tersebut tetap bertanggung jawab dan tetap punya kekuatan untuk meneruskan, karena hubungan sudah diciptakan. Mengertikah? Hanya jika kita tidak punya apa yang disebut hubungan dengan Guru terdahulu maka kita butuh Guru baru. Mengapa kita tidak pergi ke Guru dari ratusan tahun yang lalu karena kita tidak punya hubungan dengannya ketika dia masih hidup; karena itu, hubungan tidak terciptakan. Jika Anda punya hubungan dengan Guru dari ribuan tahun yang lalu, tidak jadi soal berapa lama telah lewat, dia tetap menjaga Anda. Tetapi jika Anda tidak membuat hubungan dengan-Nya sebelum dia meninggal, bagaimana Dia dapat menjaga Anda?

P. Jadi apa yang bisa Anda katakan mengenai diri Anda sendiri dalam hal menawarkan diri kepada orang-orang?

G. Saya sendiri tidak dapat menawarkan terlalu banyak kecuali tubuh, ucapan dan pikiran saya kapan pun Tuhan berkehendak mempergunakannya untuk menawarkan kepada orang, kepada anak-anak-Nya yang suka dekat dengan-Nya, atau berada di sisi-Nya. Saya hanya bisa siap pakai. Saya tidak dapat menawarkan terlalu banyak. Saya hanya seperti Anda. Apa yang dapat sebuah tubuh tawarkan?

P. Dapatkah Anda mempertunjukkan beberapa mukjizat supaya orang-orang semakin percaya kepada ajaran-ajaran Anda?

G. Mukjizat, apa yang Anda inginkan? Saya memberi Anda sejumlah uang, ya? Lalu apa yang Anda lakukan dengan itu? Apa manfaat untuk Anda secara kekal? Saya menyarankan Anda untuk menemukan kekuatan Anda sendiri, kekuatan mukjizat Anda sendiri, bukannya tergantung pada saya. Daripada datang ke saya hanya untuk kekuatan magis seperti itu, lebih baik temukan kembali Kerajaan Tuhan, kebijaksanaan, hak asasi, Surga, dan Kerajaan Anda sendiri. Itulah cita-cita yang terbaik dan tertinggi dari kehidupan manusia, bukan mukjizat-mukjizat. Mukjizat-mukjizat itu hanya sesaat.

Jika diperlukan saya akan menunjukkan mukjizat pada Anda, tetapi bukan sebagai pertunjukan, untuk tepuk tangan Anda. Kapan pun diperlukan selama latihan Anda, Anda mungkin akan menemui beberapa halangan, atau beberapa pengaruh buruk. Saat itu Anda akan tahu bahwa saya bisa membuat mukjizat. Saya bisa, tetapi saya tidak menggunakannya asal-asalan hanya agar Anda tahu betapa hebatnya saya. Saya tidak memerlukan itu. Saya ingin agar Anda punya sikap yang sangat benar, pemikiran yang benar, gagasan yang benar dalam latihan dimana kita harus kembali ke Yang Tertinggi, untuk mendapatkan kembali Kebijaksanaan Tertinggi kita, tidak untuk tergantung pada semua permainan anak-anak ini, mainan plastik ini. Anda akan memiliki segalanya. Carilah dahulu Kerajaan Tuhan dan semuanya akan ditambahkan kepadamu (Matius 6:33). Janganlah minta hal-hal kecil, mintalah hal-hal besar. Itu akan lebih cocok untuk Anda, karena kita umat manusia adalah makhluk yang termulia di alam semesta. Jadi mintalah hanya yang teragung, itu lebih cocok dengan posisi Anda, kemuliaan Anda, dan hak asasi Anda.

P. Guru, Anda selalu melakukan perjalanan keliling dunia dan tidak dapat tinggal di sini untuk mengajar setiap orang, maka dengan ketidakhadiran Anda, siapa yang harus kita ikuti?

G. Begini. Kita tidak mengikuti seorang guru, kita hanya mengikuti ajaran-Nya. Jadi, kita tidak pernah salah, jika sang guru salah. Jika ajaran-ajaran-Nya oke, lalu kita ikuti ajaran-Nya saja. Kita harus melihat apakah ajaran-Nya itu benar. Anda lihat apakah etika saya benar atau tidak, apakah apa yang saya ajarkan kepada Anda, saya juga mencontohkannya. Sebagai contoh, saya ajarkan Anda jangan makan daging dan saya juga vegetarian. Saya ajarkan Anda jangan mencuri dan saya juga tidak mencuri. Saya ajarkan Anda untuk selalu bederma dan saya juga bederma. Saya ajarkan Anda mencintai orang lain dan saya juga mencintai serta menolong orang lain. Saya tidak memungut uang untuk ajaran yang saya berikan, saya mencari uang saya sendiri, jadi Anda tidak akan kehilangan apapun. Anda hanya mendapatkannya.

Sekarang pun, setiap standar moral yang dibabarkan dalam kitab suci Buddhis dan dalam Alkitab, saya sampaikan lagi untuk Anda. Jadi, saya tidak mengajarkan hal-hal yang baru, tidak ada yang amoral, tidak ada yang tidak etis. Mengertikah Anda? Jadi sekarang Anda dapat merasa aman karena mengetahui bahwa Guru Anda ini tidak mengajarkan Anda apapun yang amoral atau tidak etis, sesuatu yang menyimpang dari kitab-kitab suci. Sejak masa lampau, perbuatan etis tidak pernah berubah standarnya, perintah-perintah Tuhan dan Buddha tidak pernah berubah. Saya mengajarkan Anda hal yang sama, dan saya juga melakukan hal yang sama, maka paling tidak saya bukan jenis Guru yang buruk! Jadi sekarang ajarannya benar bukan?

Dan meditasi akan memberikan Anda kebijaksanaan serta ketenangan pikiran. Tidak soal dengan teknik apapun, meditasi akan menolong Anda. Jadi tidak ada pengecualian dengan teknik kami. Saya hanya memberitahu Anda bahwa ini yang tercepat, itu saja. Anda tidak harus percaya pada saya. Saya hanya menginformasikan Anda dan sekarang Anda punya pilihan Anda. Saya hanya menyatakan yang sebenarnya. Jika itu cepat, saya bilang cepat. Saya juga biarawati. Saya tidak boleh berbohong. Bahkan orang awam pun tidak berbohong, maka untuk apa biarawati berbohong? Saya tidak punya alasan berbohong, karena saya tidak membutuhkan uang Anda. Saya tidak membutuhkan apapun, bahkan saya tidak tinggal di sini. Saya tidak untung apa-apa dari Anda. Saya bahkan mungkin akan meninggalkan Anda besok, dan Anda mungkin tidak pernah melihat saya lagi. Selamat tinggal! Jadi saya tidak untung apa-apa. Dari sudut pandang ini, Anda aman. Ya?

Jadi, Anda mengikuti ajaran-ajaran tersebut, jangan mengikuti saya. Ajaran-ajaran saya akan selalu bersama Anda, dan Anda tidak perlu mengikuti saya secara pribadi. Seandainya Anda ingin nasihat pribadi tentang kemajuan meditasi Anda, Anda boleh menyurati saya atau Anda boleh menelepon untuk bertanya. Zaman sekarang tidak perlu melekat dengan Guru, Anda bisa pergi ke Formosa atau di mana pun saya tinggal. Tubuh saya hanyalah penampilan, sebuah rumah, sebuah kantor sehingga Anda bisa melihat saya. Jika saya hanya menggunakan tubuh rohani, maka Anda tidak akan dapat melihat saya sama sekali, Anda tidak bisa mendengar saya. Jadi bagaimana saya dapat menyampaikan pesan-pesan Tuhan kepada Anda? Jadi saya harus menggunakan tubuh saya, benar? Anda tidak perlu takut bila saya pergi dan Anda tidak punya siapa-siapa. Anda selalu punya seseorang. Anda bahkan mungkin bisa melihat saya muncul di rumah Anda, seperti sekarang, jika Anda tulus dan bertingkat rohani cukup tinggi. Anda akan melihat Guru datang kepada Anda setiap saat Anda membutuhkan. Tidak perlu terikat pada tubuh jasmaninya.

P. Guru, sebagai murid Anda, jika saya mempunyai teman atau seseorang yang saya kenal sakit keras, dan jika saya mohon Anda untuk menolong orang ini, dapatkah Anda menolong orang ini, ataukah Anda hanya bisa menolong orang yang mengikuti ajaran-ajaran Anda?

G. Guru menolong siapa pun yang Anda sayangi, tetapi disesuaikan dengan karmanya dan juga apa yang baik untuknya. Mohon apa saja, tetapi serahkan hasilnya pada kekuatan Guru.

 

 

 

 

Atas

 

Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai