Beranda > Aku Datang untuk Membawamu Pulang

 

Masa Depan di Tangan Kita

Setiap orang kuatir tentang akhir dunia. Sesungguhnya, ada beberapa orang yang meramalkan sehingga membuat banyak orang kuatir. Tetapi walaupun dunia ini akan berakhir, orang yang tercerahkan tidak akan merasa terganggu, karena mereka tahu apakah dunia ini, dan akhir dunia pasti terjadi suatu hari. Tetapi kehidupan kekal akan tetap berjalan, tak terpengaruh apapun. Kehidupan kekal adalah diri kita, kebijaksanaan adalah milik kita, cinta adalah Hakikat kita, dan ini tak dapat dihancurkan dengan bom apapun. Ini tak terbatasi oleh ruang dan waktu. Sebab itu, Guru-guru menginisiasi murid-muridnya tanpa dibatasi ruang dan waktu. Guru-guru tidak harus berada di mana murid-muridnya berada, tetapi Guru-guru dapat membantu dan memberkahi mereka. Murid-murid akan tumbuh menjadi Guru dan melakukan hal yang sama.

Di zaman yang mempunyai berbagai macam persoalan dan bencana, kita juga mempunyai harapan besar, karena Tuhan telah mentakdirkan banyak Orang Suci untuk datang ke dunia kita, dan pesan-pesan mereka hampir sama. Mereka mengatakan bahwa kita harus mencari Kerajaan Tuhan lebih dulu dan semuanya akan menjadi teratur dengan sendirinya. Biasanya, kita mencoba menyelesaikan persoalan dunia lebih dulu, kita menguasainya, dan mencoba menjalankan alam semesta, tetapi kita selalu merasa sangat kecewa. Pemimpin politik terbaik hanya dapat memuaskan rakyat untuk sementara dan memberi mereka kenyamanan material. Tetapi kita tak dapat mengurus seluruh dunia hanya dengan kemampuan politik, atau kemampuan yang lain. Inilah masalahnya. Tidak peduli bagaimanapun baiknya tujuan kita, kita harus mencari Kerajaan Tuhan, kekuatan Agung di dalam diri kita, dan terhubung dengan-Nya terlebih dahulu. Demikianlah mengapa dikatakan, Tuhan menjadikan manusia menurut rupa dan citra-Nya (Kejadian 1:27). Rupa bukan berarti bentuk luar tubuh atau cara hidup kita, tetapi adalah gambar dari kekuatan tak terlihat, yang menjadikan diri kita.

Meskipun kita sudah mencapai Pencerahan, kita tidak dapat mengubah dunia. Kita hanya dapat meyakinkan dan membawa orang-orang untuk mengubah diri mereka sendiri. Oleh sebab itu, kita harus memulai dengan diri sendiri. Kita tidak bisa hanya duduk dan menunggu keajaiban. Tak seorang pun dapat mengubah dunia, tidak pula beribu-ribu Buddha atau berjuta-juta Yesus. Mereka tentu sudah melakukannya jika Mereka bisa, pada saat mereka hidup. Mukjizat bukanlah seperti itu. Ini menyangkut hukum karma. Kita harus membersihkan diri sendiri, kita harus mandi sendiri. Dokter terbaik hanya dapat memberikan kita obat, tetapi tak dapat meminumnya untuk kita.

Kita dapat menyelamatkan dunia. Kita harus menata kembali cara hidup kita, hidup bermoral, vegetarian, mengolah mental dan fisik kita, maka hasilnya akan ada dengan seketika. Dunia akan berubah seketika! Bila setiap orang telah menanam pohon dan bukan memotongnya, maka kita mungkin akan segera selamat. Dalam waktu sepuluh tahun, dunia tidak akan sama dan tidak akan memiliki begitu banyak masalah. Sesungguhnya ada pengharapan, tetapi hanya dengan kerja sama dari setiap orang.

Sebab itu, saya berharap agar orang-orang di dunia ini bangun secepatnya. Saya harap Anda segera menyebarkan pesan itu kepada setiap orang, beritahu mereka untuk menyelamatkan Dunia ini bersama-sama. Kalau tidak, apa yang harus kita lakukan? Surga hanya menampung orang-orang baik. Kalau Bumi tidak ada lagi, akan ke mana semua orang yang tidak terlalu baik? Jadi, kita harus mengusahakan sesuatu untuk orang-orang yang tersisih. Planet Bumi ini sangat berharga. Apabila Tuhan ingin menghukum dan menghancurkan bumi, maka tidak ada yang bisa kita lakukan kecuali mengikuti kehendak-Nya. Tetapi, jika bumi ini masih bisa diselamatkan, maka harus kita selamatkan. Karena dunia ini adalah suatu sekolah yang sangat bagus, dimana ada banyak jiwa yang bisa datang untuk belajar dan tumbuh berkembang.

Kita adalah pelayan-pelayan Tuhan. Kita belum mencapai Kebijaksanaan Tuhan, maka kita harus menghargai rencana dan rancangan-Nya karena Dia adalah “Bos Yang Maha Agung”. Dia tahu apa yang harus dipertahankan, apa yang harus diambil, apa yang harus diperbaiki, dan apa yang harus dihancurkan. Walaupun Dia menghancurkan sesuatu, Dia dapat membuatnya lagi; tetapi bila kita menghancurkan sesuatu, kita tak dapat membuatnya kembali. Inilah masalahnya. Hal ini karena kita tidak cukup bijak dan tidak cukup kuat. Bila suatu hari kita mencapai kesadaran akan Tuhan, maka kita boleh bicara soal menghancurkan dan menciptakan dengan tangan kita sendiri.

Tuhan sebenarnya hanya memberi kita kenyamanan. Bila saat ini Dia memberi kita sedikit penderitaan, itu hanya untuk mengingatkan kita terhadap hakikat ketidak-kekalan dari dunia ini, dan untuk mengingatkan kita bahwa kita harus kembali ke dalam benteng yang aman dalam Kerajaan Tuhan. Kapan pun kita melupakan Tuhan, Dia akan mengingatkan kita. Dia akan mengingatkan kita secara lembut terlebih dahulu, dan jika kita tetap tidak mendengar nasihat lembut tersebut, Dia mungkin akan mendorong kita sedikit lebih kuat sampai akhirnya Dia mendorong dengan sangat keras. Jadi jika saat ini kita tidak didorong dengan terlalu keras oleh Tuhan, maka janganlah menunggu sampai Dia mendorong kita dengan kuat; dan bila Dia sudah memberi peringatan keras, segeralah kembali ke Kerajaan Tuhan, dan nikmatilah segala kenyamanan yang disediakan-Nya di dalam.

P. Beberapa orang mengklaim bahwa mereka melihat bencana-bencana dahsyat akan menimpa dunia, dan jutaan orang akan terbunuh. Apa benar? Apa pendapat Anda?

Guru. Itu akan menjadi kenyataan bila banyak penduduk dunia tidak mau bangun dan menggunakan daya penyelamat mereka sendiri di dalam. Tuhan telah memberikan kita daya penyelamat, tetapi banyak dari kita tidak menggunakannya. Tentu saja, semua yang diciptakan pasti akan hancur pada suatu saat. Bila kita tidak mempunyai cukup daya kreatif untuk memulihkannya maka ia akan hancur. Seperti sebuah rumah. Rumah sudah dibangun, tetapi bila kita tidak memperbaikinya, sekalipun kita mempunyai peralatan yang lengkap di rumah, semua cat dan perlengkapan, tetapi jika kita tidak mempergunakannya, maka rumah itu bisa ambruk atau rusak dengan sendirinya. Dalam pertanyaan ini, walaupun dunia sampai hancur atau rusak, kita punya pintu daruratnya. Tetapi bila kita tidak tahu itu dan tidak dapat menggunakannya, maka tentu saja kita dalam bahaya. Oleh karena itu, saya ingin menawarkan Anda kesempatan ini untuk paling tidak menyelamatkan diri Anda sendiri, misalkan hal itu terjadi. Tetapi berapa banyak orang yang mau mendengar saya? Hal ini sangat sederhana dan tanpa syarat. Anda hanya duduk dan santai, seperti saat Anda tidur lalu semua kekuatan akan datang kepada Anda, semua pengetahuan dari ingatan masa lampau akan datang kepada Anda, semua kemampuan untuk menjalani kehidupan akan datang kepada Anda, dan itu sangat sederhana.

Tetapi berapa orang yang memperhatikan ini? Anda terus menanyai saya tentang akhir dunia. Bagaimanapun dunia akan berakhir ketika kita mati. Jadi kita harus berusaha untuk menyelamatkan jiwa kita, dan bila kita ingin menyelamatkan dunia, kita harus menyumbangkan kekuatan kita, kekuatan Yang Agung. Kita harus mengaktifkan kekuatan ini kembali dan mempergunakannya; kalau tidak, siapa lagi? Para dewa dan malaikat mempunyai dunianya sendiri, tugasnya sendiri. Yesus sedang mengajar di suatu tempat yang lain, suatu tempat yang lebih maju dari Bumi. Buddha telah pergi ke Kerajaan Tuhan untuk melakukan pekerjaan-Nya. Hanya kita di sini yang dapat menyelamatkan diri sendiri. Bila Anda takut akan bencana, maka dapatkanlah Pencerahan, perbaiki rumah Anda, pulihkan dunia ini sehingga lebih bermoral, menjadi planet yang lebih tercerahkan. Maka, tidak ada bencana yang akan menimpa kita. Kalau tidak, walau saya tidak tahu apapun tentang masa depan, saya bisa katakan ya, semuanya bisa terjadi. Jika dunia ini telah menjadi tempat yang begitu buruk, tidak baik untuk ditinggali, maka Tuhan akan menghancurkannya dan menciptakan yang baru lagi.

P. Bagaimana seorang yang tercerahkan yang tinggal dalam masyarakat yang penuh konflik bisa menolong menyelesaikan konflik itu?

G. Itu sangat sulit, kita hanya dapat menyelesaikan konflik diri kita sendiri. Bila setiap orang melakukan ini, maka tidak ada lagi konflik yang perlu diselesaikan. Oleh sebab itu, walaupun Yesus sangat mulia dan Sang Buddha sangat agung, mereka tidak dapat menyelesaikan konflik-konflik dalam daerah jangkauan mereka, dan kadang bahaya bahkan mempengaruhi hidup mereka. Hal ini karena mayoritas dunia tidak pernah damai, tidak tercerahkan. Sebab itu pula, Pencerahan adalah satu-satunya jalan untuk berbagai penyakit di dunia, untuk berbagai perang atau konflik; tidak perlu hal yang lain.

P. Guru, saya bingung untuk mengambil posisi yang mana jika saya melihat perang antar negara, penjajahan, wanita dan anak-anak disiksa dan dianiaya. Apa nasihat Anda

G. Pertanyaan Anda adalah satu dari sekian orang yang sangat peduli dan prihatin, tapi tidak pernah ada penyembuhan jika orang tidak menyembuhkan dirinya sendiri. Anda tahu hukum karma. Andaikan Anda menghentikan pembunuh-pembunuh itu dan melindungi wanita-wanita tersebut. Bagaimana Anda melakukannya untuk seluruh dunia? Dan kadang orang yang tak berdosa belum tentu orang yang bersih dan pembunuh terkadang bukanlah satu-satunya yang harus bertanggung-jawab. Seluruh masyarakat, seluruh dunia bertanggung jawab. Lalu apa yang bisa kita lakukan? Masukkan orang itu ke penjara, orang lain akan berbuat sama. Kita tidak dapat mengubah dunia jika orang tidak ingin berubah, tetapi kita harus mencoba.

Oleh karena itu, Guru-guru selalu maju membahayakan hidupnya untuk memberitahu orang-orang untuk mengubah diri mereka sendiri. Jadi mengapa Anda tidak bergabung dengan mereka dan menyalakan satu obor lagi daripada hanya duduk dan merasa kasihan? Berbuatlah sesuatu. Mungkin Anda dapat menyelamatkan sepuluh orang, mungkin dia dapat menyelamatkan dua puluh orang, dan sedikit demi sedikit kita dapat menyelamatkan seluruh dunia. Tidak ada jalan lain untuk mengubah orang-orang selain memberitahu masyarakat bagaimana mengubah pola hidup mereka. Tidak hanya mengubah korbannya saja, tetapi mengubah seluruh lapisan masyarakat. Dan bila kita tak dapat menghentikan seluruh kesengsaraan itu, paling tidak kita dapat menghentikan sebagian, dan ini sudah merupakan hasil yang bagus.

P. Bagaimana Anda bisa melihat kedamaian terjadi di bumi?

G. Ketika setiap orang kembali ke Hakikat Ketuhanan mereka lagi: berbuat semua yang baik, berpikir semua yang baik, dan berbicara semua yang baik; maka akan damai. Kalau tidak, maka tidak ada penyelesaian. Tidak ada makhluk lain yang bisa memberi kedamaian. Kita harus menyesuaikan diri dalam kedamaian, hidup yang damai, dan menjadi contoh kedamaian. Jika kita menjadi kedamaian yang hidup di Bumi, maka tidak perlu lagi berbicara tentang menegakkan perdamaian.

 

 

 

 

Atas

 

Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai